SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ANALISA BIAYA 
DAN PENDAPATAN 
UNTUK MENGETAHUI 
KELAYAKAN USAHA
BREAK EVENT POINT (BEP) 
Dengan menggunakan analisa BEP ini, usaha 
akan layak bila BEP lebih kecil dari estimasi 
peluang pasar yang tersedia. Semakin besar 
kapasitas pasar yang tersedia akan semakin 
menguntungkan. 
Rumus : 
BEP (unit) BT ´ 1 
atau 
unit 
HJ - 
BV 
= 
BEP rupiah BT 
BV 
HJ 
- 
= 
1 
( )
BEP 
Rumus BEP dengan laba 
BEP (unit) BT Laba ´ 1 
atau 
= + 
BEP BT laba X 
BV 
HJ 
= + 
- 
1 
% . 
unit 
HJ - 
BV
Contoh BEP 
Suatu usaha produksi memiliki biaya tetap tahunan 
Rp. 20.000.000,- dan biaya variabel per unit produk 
Rp. 1.000,-. Harga jual produk per unit Rp. 1.500,-. 
Untuk kepentingan kemajuan perusahaan, laba 
dipatok sebesar 20%. Perkiraan pasar menunjukkan 
bahwa kapasitas pasar yang tersedia mencapai 
kisaran 10.000 unit per tahun. Dengan 
menggunakan analisis BEP, layak atau tidak usaha 
ini?
Contoh BEP 
 Misal jumlah penjualan = X, maka 
 BEP Unit = Rp. 150.000.000 / 1.500 = 100.000 unit. 
 Oleh karena kapasitas pasar hanya mencapai kisaran 10.000 unit per tahun dan BEP untuk 
mencapai laba 20% sebesar 100.000 unit , maka usaha ini tidak layak karena BEP > kapasitas 
pasar.
PAY BACK PERIODE (PBP) 
Merupakan suatu periode yang diperlukan untuk 
menutup kembali pengeluaran suatu investasi 
(capital outlays) dengan menggunakan aliran kas 
masuk neto (proceeds) yang diperoleh. 
Layak tidaknya suatu peluang usaha tergantung 
berapa lama periode pengembalian modal, semakin 
cepat kembali berarti usaha tersebut semakin 
menguntungkan. 
Rumus :
Contoh PBP 
Suatu usaha membutuhkan investasi (capital 
outlays) sebesar Rp. 120.000.000,-. Aliran kas 
masuk (proceeds) diperkirakan Rp. 40.000.000 per 
tahun selama 6 tahun (sesuai jangka waktu 
pengembalian kredit yaitu selama 6 tahun). Berapa 
PBP-nya? Usaha tersebut layak atau tidak? 
Artinya bahwa dari data diatas, usaha tersebut 
kembali modal pada tahun ke 3 sehingga usaha 
tersebut layak (PBP < waktu pengembalian kredit)
RETURN ON INVESTMENT (ROI) 
Adalah tingkat pengembalian seluruh harta yang 
digunakan untuk melaksanakan usaha dalam 
menghasilkan laba. 
Tingkat ROI yang tinggi akan semakin baik (layak). 
Gunanya : untuk mengetahui seberapa besar tingkat 
pengembalian dari seluruh harta yang 
diinvestasikan. 
Rumus :
Contoh ROI 
Selama tahun 2009 PT ABC memiliki total harta Rp. 
50.000.000,- dan laba usaha yang diperoleh selama 
tahun itu Rp. 2.500.000,-. Berapa ROI? Usaha tersebut 
layak atau tidak? 
Data diatas menunjukkan bahwa ROI : 5% sehingga 
usaha ini layak hanya jika bunga (tabungan) bank < 5%, 
sebaliknya bila > 5% menjadi tidak layak.
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) 
 Adalah tingkat pengembalian modal sendiri yang digunakan untuk 
usaha. 
 Berguna untuk : 
 Mengetahuhi seberapa manfaat dana yang ditanamkan dalam usaha 
untuk mendapatkan laba. 
 Mengetahui seberapa besar pengembalian modal sendiri jika 
digunakan untuk melaksanakan usaha. 
Makin tinggi IRR makin baik artinya jika IRR lebih tinggi dari bunga 
bank, berarti usaha yang dijalankan layak, tetapi bila lebih rendah, 
berarti tidak layak. 
 Rumus :
Contoh IRR 
Awal tahun 2009, Benjo telah menyetor modal 
usaha sebesar Rp. 10.000.000,- dan pada akhir 
tahun 2009 dari usaha tersebut mendapat 
penghasilan / keuntungan sebesar Rp. 500.000,-. 
Berapa IRR? Usaha tersebut layak atau tidak? 
Data diatas menunjukkan bahwa IRR : 5% sehingga 
usaha ini layak hanya jika bunga (tabungan) bank < 
5%, sebaliknya bila > 5% menjadi tidak layak.
NET PRESENT VALUE (NPV) 
Adalah nilai kini bersih. 
Berguna untuk : menganalisis aliran dana kas dan 
sekaligus dapat mengetahui nilai kini bersih pada 
saat itu. 
Rumus : 
NPV = Aliran Kas Netto - Biaya Investasi. 
Suatu usaha dinyatakan layak jika NPV positif atau 
NPV > 0, sebaliknya tidak layak jika NPV negatif 
atau NPV < 0.
Contoh NPV 
Akhir tahun 2009 UD ABC memiliki kas netto : Rp. 
100.000.000,-. Jumlah kewajiban / biaya investasi 
Rp. 10.000.000,-. Berapa NPV? Usaha tersebut 
layak atau tidak? 
NPV = Rp. 100.000.000,- - Rp. 10.000.000,- 
= Rp. 90.000.000,- 
Data diatas menunjukkan bahwa usaha tersebut 
layak karena NPV positif atau NPV > 0.
CASH FLOW (ALIRAN KAS) 
Sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai 
akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah 
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan 
dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap 
periode 
Yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami 
dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan 
atau investasikan. Fungsi tsb. meliputi : 
 Likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan 
sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada 
pengurangan investasi awal. 
 Anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan 
pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. 
 Capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/ 
perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
CASH FLOW (ALIRAN KAS) 
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di 
bagi menjadi tiga kelompok yaitu: 
 Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang 
berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; 
pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal 
dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow) 
 Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran 
kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, 
biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional 
merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar 
(cash out flow). 
 Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang 
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal 
kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Manfaat 
Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang 
berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan 
dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas. 
Sebagi dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk 
masa yang akan datang dan memperkirakan jangka 
waktu pengembalian kredit. 
Membantu menager untuk mengambil keputusan 
kebijakan financial. 
Untuk kreditur dapat melihat kemampuan 
perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan 
kepadanya
Contoh Penyusunan Cash Flow 
Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan 
pengeluaran perusahaan PT. Usaha Anda yang 
bergerak dibidang industri makanan dalam waktu 
enam bulan
Contoh Penyusunan Cash Flow
Contoh Penyusunan Cash Flow
Contoh Penyusunan Cash Flow 
Asumsi-asumsi : 
 Saldo kas awal Rp 10,000,000 
 Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar 
Rp 10,000,000/bulan 
 Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah 
sebesar Rp 50,000,000 dengan bunga 10 % flat jangka 
waktu 1 tahun, tetapi pencairannya sesesuaikan dengan 
kondisi arus kas pada perusahaan.
Estimasi Penerimaan Tunai
Asumsi lain : 
Setelah menyusun estimasi penerimaan dan 
pengeluaran, dapat terlihat bahwa pengeluaran pada 
bulan January lebih besar dari penerimaannya, sehingga 
perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. 
untuk menutupi deficit tersebut perusahaan 
menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh 
bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan 
kebutuhan, dalam hal ini maka untuk menjaga saldo kas 
minimum yang harus dipelihara perusahaan maka 
perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 
2,000,000 dengan syarat ketentuan diatas. Untuk 
melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel atau tidak 
maka dapat dilihat estimasi cash flow di bawah ini :
Estimasi Cash Flow
Kesimpulan dari contoh kasus Cash Flow 
Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan 
hasil yang surplus dan perusahaan dapat 
mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu 
yang telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan 
tersebut secara financial dapat dikatakan flexible.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA

More Related Content

What's hot

Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 

What's hot (20)

Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 

Viewers also liked

Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Paul Aurel
 
Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2Rifan Bukhori
 
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozyAizzatun Namiroh
 
Perhitungan untung dan rugi
Perhitungan untung dan rugiPerhitungan untung dan rugi
Perhitungan untung dan rugiDesy Aryanti
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonLeite Bayukaka
 
Bep materi
Bep materiBep materi
Bep materipakyoe
 
Analisis investasi aset riil 1213-fix-edar
Analisis investasi aset riil   1213-fix-edarAnalisis investasi aset riil   1213-fix-edar
Analisis investasi aset riil 1213-fix-edarWelly Tjoe
 
Pengantar akuntasi biaya bab 1
Pengantar akuntasi biaya bab 1Pengantar akuntasi biaya bab 1
Pengantar akuntasi biaya bab 1Asep suryadi
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaIndra Pratama
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptFidhin Cilick
 
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)deewiindah
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan InvestasiSimon Patabang
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)andhi dian
 
Sales & Operations Planning (S&OP): An Introduction
Sales & Operations Planning (S&OP): An IntroductionSales & Operations Planning (S&OP): An Introduction
Sales & Operations Planning (S&OP): An IntroductionSteelwedge
 

Viewers also liked (20)

Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
 
Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen
 
Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2
 
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy
82503272 proposal-bisnis-fotocopy-cozy
 
Perhitungan untung dan rugi
Perhitungan untung dan rugiPerhitungan untung dan rugi
Perhitungan untung dan rugi
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskon
 
Bep materi
Bep materiBep materi
Bep materi
 
Analisis investasi aset riil 1213-fix-edar
Analisis investasi aset riil   1213-fix-edarAnalisis investasi aset riil   1213-fix-edar
Analisis investasi aset riil 1213-fix-edar
 
aset & kewajiban
aset & kewajibanaset & kewajiban
aset & kewajiban
 
Pengantar akuntasi biaya bab 1
Pengantar akuntasi biaya bab 1Pengantar akuntasi biaya bab 1
Pengantar akuntasi biaya bab 1
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis pt
 
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan Investasi
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
 
Pedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOPPedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOP
 
Sales & Operations Planning (S&OP): An Introduction
Sales & Operations Planning (S&OP): An IntroductionSales & Operations Planning (S&OP): An Introduction
Sales & Operations Planning (S&OP): An Introduction
 

Similar to ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahabenawa4
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxNinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
Materi spm 4
Materi spm 4Materi spm 4
Materi spm 4Rose Meea
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetDadan Ginanjar
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasibudieto
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Mukhtarbustami
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...anggiregita1
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Restu Pamungkas
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...anditaoktavia
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptKevin Al Kahfi
 

Similar to ANALISIS KELAYAKAN USAHA (20)

Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Materi spm 4
Materi spm 4Materi spm 4
Materi spm 4
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
Bab 6,,,keuangan
Bab 6,,,keuanganBab 6,,,keuangan
Bab 6,,,keuangan
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 

More from Iswandi Iswandi

Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015
Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015
Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015Iswandi Iswandi
 
Pedoman hibah-buku-ajar-2015
Pedoman hibah-buku-ajar-2015Pedoman hibah-buku-ajar-2015
Pedoman hibah-buku-ajar-2015Iswandi Iswandi
 
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modernAndriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modernIswandi Iswandi
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)Iswandi Iswandi
 
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015Iswandi Iswandi
 
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaan
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaanUu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaan
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaanIswandi Iswandi
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganIswandi Iswandi
 
Beasiswa unggulan no dosen
Beasiswa unggulan   no dosenBeasiswa unggulan   no dosen
Beasiswa unggulan no dosenIswandi Iswandi
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganIswandi Iswandi
 

More from Iswandi Iswandi (12)

Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015
Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015
Lampiran 2-nomenklatur-4-februari-2015
 
Pedoman hibah-buku-ajar-2015
Pedoman hibah-buku-ajar-2015Pedoman hibah-buku-ajar-2015
Pedoman hibah-buku-ajar-2015
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modernAndriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
 
Buku putih tik
Buku putih tikBuku putih tik
Buku putih tik
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru)
 
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015
Lampiran pemenang-pemenang-pkm-tahun-anggaran-2015
 
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaan
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaanUu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaan
Uu no 13 tahun 2003 ketenagakerjaan
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjangan
 
Beasiswa unggulan no dosen
Beasiswa unggulan   no dosenBeasiswa unggulan   no dosen
Beasiswa unggulan no dosen
 
Lampiran gabel krejkie
Lampiran gabel krejkieLampiran gabel krejkie
Lampiran gabel krejkie
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjangan
 

Recently uploaded

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 

Recently uploaded (9)

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

  • 1. ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN USAHA
  • 2. BREAK EVENT POINT (BEP) Dengan menggunakan analisa BEP ini, usaha akan layak bila BEP lebih kecil dari estimasi peluang pasar yang tersedia. Semakin besar kapasitas pasar yang tersedia akan semakin menguntungkan. Rumus : BEP (unit) BT ´ 1 atau unit HJ - BV = BEP rupiah BT BV HJ - = 1 ( )
  • 3. BEP Rumus BEP dengan laba BEP (unit) BT Laba ´ 1 atau = + BEP BT laba X BV HJ = + - 1 % . unit HJ - BV
  • 4. Contoh BEP Suatu usaha produksi memiliki biaya tetap tahunan Rp. 20.000.000,- dan biaya variabel per unit produk Rp. 1.000,-. Harga jual produk per unit Rp. 1.500,-. Untuk kepentingan kemajuan perusahaan, laba dipatok sebesar 20%. Perkiraan pasar menunjukkan bahwa kapasitas pasar yang tersedia mencapai kisaran 10.000 unit per tahun. Dengan menggunakan analisis BEP, layak atau tidak usaha ini?
  • 5. Contoh BEP  Misal jumlah penjualan = X, maka  BEP Unit = Rp. 150.000.000 / 1.500 = 100.000 unit.  Oleh karena kapasitas pasar hanya mencapai kisaran 10.000 unit per tahun dan BEP untuk mencapai laba 20% sebesar 100.000 unit , maka usaha ini tidak layak karena BEP > kapasitas pasar.
  • 6. PAY BACK PERIODE (PBP) Merupakan suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran suatu investasi (capital outlays) dengan menggunakan aliran kas masuk neto (proceeds) yang diperoleh. Layak tidaknya suatu peluang usaha tergantung berapa lama periode pengembalian modal, semakin cepat kembali berarti usaha tersebut semakin menguntungkan. Rumus :
  • 7. Contoh PBP Suatu usaha membutuhkan investasi (capital outlays) sebesar Rp. 120.000.000,-. Aliran kas masuk (proceeds) diperkirakan Rp. 40.000.000 per tahun selama 6 tahun (sesuai jangka waktu pengembalian kredit yaitu selama 6 tahun). Berapa PBP-nya? Usaha tersebut layak atau tidak? Artinya bahwa dari data diatas, usaha tersebut kembali modal pada tahun ke 3 sehingga usaha tersebut layak (PBP < waktu pengembalian kredit)
  • 8. RETURN ON INVESTMENT (ROI) Adalah tingkat pengembalian seluruh harta yang digunakan untuk melaksanakan usaha dalam menghasilkan laba. Tingkat ROI yang tinggi akan semakin baik (layak). Gunanya : untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian dari seluruh harta yang diinvestasikan. Rumus :
  • 9. Contoh ROI Selama tahun 2009 PT ABC memiliki total harta Rp. 50.000.000,- dan laba usaha yang diperoleh selama tahun itu Rp. 2.500.000,-. Berapa ROI? Usaha tersebut layak atau tidak? Data diatas menunjukkan bahwa ROI : 5% sehingga usaha ini layak hanya jika bunga (tabungan) bank < 5%, sebaliknya bila > 5% menjadi tidak layak.
  • 10. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)  Adalah tingkat pengembalian modal sendiri yang digunakan untuk usaha.  Berguna untuk :  Mengetahuhi seberapa manfaat dana yang ditanamkan dalam usaha untuk mendapatkan laba.  Mengetahui seberapa besar pengembalian modal sendiri jika digunakan untuk melaksanakan usaha. Makin tinggi IRR makin baik artinya jika IRR lebih tinggi dari bunga bank, berarti usaha yang dijalankan layak, tetapi bila lebih rendah, berarti tidak layak.  Rumus :
  • 11. Contoh IRR Awal tahun 2009, Benjo telah menyetor modal usaha sebesar Rp. 10.000.000,- dan pada akhir tahun 2009 dari usaha tersebut mendapat penghasilan / keuntungan sebesar Rp. 500.000,-. Berapa IRR? Usaha tersebut layak atau tidak? Data diatas menunjukkan bahwa IRR : 5% sehingga usaha ini layak hanya jika bunga (tabungan) bank < 5%, sebaliknya bila > 5% menjadi tidak layak.
  • 12. NET PRESENT VALUE (NPV) Adalah nilai kini bersih. Berguna untuk : menganalisis aliran dana kas dan sekaligus dapat mengetahui nilai kini bersih pada saat itu. Rumus : NPV = Aliran Kas Netto - Biaya Investasi. Suatu usaha dinyatakan layak jika NPV positif atau NPV > 0, sebaliknya tidak layak jika NPV negatif atau NPV < 0.
  • 13. Contoh NPV Akhir tahun 2009 UD ABC memiliki kas netto : Rp. 100.000.000,-. Jumlah kewajiban / biaya investasi Rp. 10.000.000,-. Berapa NPV? Usaha tersebut layak atau tidak? NPV = Rp. 100.000.000,- - Rp. 10.000.000,- = Rp. 90.000.000,- Data diatas menunjukkan bahwa usaha tersebut layak karena NPV positif atau NPV > 0.
  • 14. CASH FLOW (ALIRAN KAS) Sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode Yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Fungsi tsb. meliputi :  Likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.  Anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.  Capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/ perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
  • 15. CASH FLOW (ALIRAN KAS) Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:  Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)  Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).  Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
  • 16. Manfaat Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas. Sebagi dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit. Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial. Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
  • 17. Contoh Penyusunan Cash Flow Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan PT. Usaha Anda yang bergerak dibidang industri makanan dalam waktu enam bulan
  • 20. Contoh Penyusunan Cash Flow Asumsi-asumsi :  Saldo kas awal Rp 10,000,000  Saldo kas minimum yang harus dipertahankan sebesar Rp 10,000,000/bulan  Platfond pinjaman yang diberikan oleh bank adalah sebesar Rp 50,000,000 dengan bunga 10 % flat jangka waktu 1 tahun, tetapi pencairannya sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada perusahaan.
  • 22. Asumsi lain : Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran, dapat terlihat bahwa pengeluaran pada bulan January lebih besar dari penerimaannya, sehingga perusahaan mengalami deficit sebesar Rp 2,000,000. untuk menutupi deficit tersebut perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini maka untuk menjaga saldo kas minimum yang harus dipelihara perusahaan maka perusahaan menggunakan pinjaman dana sebesar Rp 2,000,000 dengan syarat ketentuan diatas. Untuk melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel atau tidak maka dapat dilihat estimasi cash flow di bawah ini :
  • 24. Kesimpulan dari contoh kasus Cash Flow Dari estimasi tersebut, kas perusahaan menunjukan hasil yang surplus dan perusahaan dapat mengembalikan pinjaman bank sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pada akhirnya perusahaan tersebut secara financial dapat dikatakan flexible.