Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan khususnya capital budgeting. Terdapat penjelasan mengenai konsep cash flow, metode-metode penilaian investasi seperti payback period, net present value, profitability index, internal rate of return, dan accounting rate of return. Juga terdapat contoh soal penerapan metode-metode tersebut dalam mengevaluasi investasi pembelian mesin.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
MANAJEMEN KEUANGAN
1. yoyo mn keu
1
MANAJEMEN KEUANGAN
BAHASAN STUDI KELAYAKAN USAHA
CAPITAL BUDGETING
Capital Budgeting adalah : Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan
keputusan mengenai pengeluran dana di mana jangka waktu kembalinya dana
tersebut melebihi waktu satu tahun. (Bambang Riyanto, 1998 ; 112)
Golongan pengeluaran dana ini adalah pengeluran dana untuk pembelian aktiva
tetap (Plant Investmen) yaitu :
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin
4. Peralatan-peralatan lainnya
5. Proyek advertensi jangka panjang
6. Penelitian
7. Pengembangan (Ekspansi)
Capital Budgeting mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena :
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil pejualan di
waktu yang akan datang.
3. Pengeluran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang
besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluran modal
tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.
2. yoyo mn keu
2
Usulan – usulan Investasi dan pemilihan alternatif
Penggolongan investasi didasarkan menurut katagori di bawah ini :
1. Investasi penggantian
2. Investasi penambahan kapasitas
3. Investasi penambahan jenis produk baru.
4. Investasi lain-lain.
PENGERTIAN “CASH FLOW”
Cash Flow adalah : Selisih dari aliran kas keluar ( net annual outflow of cash )
dan aliran kas masuk (net annual inflow of cash) dari investasi baru tersebut,
yang sering juga disebut “net cash proceed” atau cukup disebut “proceeds”.
Rumus umum cash flow adalah :
Net income (NI)/Earning After tax (EAT)/Laba Bersih + Depresiasi
Mencari EAT :
LABA / RUGI
SALES XX
COGS XX
DEPRESIASI (JIKA ADA) XX
TOTAL XX -
EBIT XX
(EARNING BIFORE INTERST AND TAX)
I (INTERST) XX -
EBT XX
(EARNING BIFORE TAX)
TAX XX -
EAT XX
3. yoyo mn keu
3
DEPRESIASI
Depresiasi adalah : biaya penyusutan aktiva tetap dengan tujuan pada akhir
umur ekonomis perusahaan dapat mengganti aktiva tetap dengan yang baru :
Metode depresiasi :
1. Metode garis lurus
Rumus :
Harga Buku – Nilai residu
Umur ekonomis
2. Sum - of - the Year ‘s Digit
u – (t-1)
Dt = (H - NR)
(u (u+1))/2
Dt = Depresiasi pada tahun ke – t
U = Umur ekonomis
t = Tahun ke – t
H = Nilai Buku (Harga Perolehan)
NR = Nilai residu
KRITERIAPENILAIAN INVESTASI
Ada beberapa metode penilaian usulan investasi investasi, yaitu :
1. Payback Period
2. Net Present Value (NPV)
3. Profitability Index (PI)
4. Interest Rate of Return (IRR)
5. Accounting Rate of Return (ARR)
4. yoyo mn keu
4
Ad. 1 Payback Periode
Payback Periode adalah : suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceed atau aliran kas
neto (net cash flows).
Meode payback ini karena kesederhanaannya dan karena sangat mudah
perhitungannya, metode ini banyak digunakan oleh perusahaan tetapi dilain
pihak metode ini mempunyai kelemahan-kelemahan prinsipil sebagai berikut :
1. Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds
yang diperlukan sesudah payback period tercapai, oleh karena itu kriteria ini
bukan alat pengukur profitability, tetapi alat pengukur rapidity kembalinya
dana.
2. Metode ini juga mengabaikan time value of money ( nilai waktu dari uang ).
Rumus :
Investasi ( I )
X 1 TAHUN
Cash Flow (CF)
AD. 2 Net Present Value (NVP)
Adanya kelemahan dalam metode payback period, metode ini memperhatian
proceed setelah tercapainya pay back periode dan time value of money.
Rumus :
CF
NPV = ∑n
t=0
( 1 + i ) n
5. yoyo mn keu
5
CF = Cash Flows
i = interest
Kriteria penerimaan investasi bila NPV (+)
Ad. Profitability Index
Rumus :
Jumlah Present value
PI =
Jumlah Investasi
Kriteria penerimaan investasi bila PI lebih besar dari 1
Ad. 4 Interest Rate of Return (IRR)
IRR adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari
proceed (CF) yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang
dari pengeluran modal.
Metode ini harus dicari dengan metode trial and error.
IRR harus dicari dengan mengadakan INTERPOLASI dari hasil dua tingkat
bunga.
Rumus Interpolasi :
A = Jumlah Present Value I – Investasi
B = Jumlah Present Value I – Jumlah Present Value II
Rumus IRR :
IIRR = DF 1 ± ( A/B ( DF II – DF I)
Atau
P2 – P1
r = P1 – C1
C2 – C1
6. yoyo mn keu
6
Dimana :
r = interest rate of return yang dicari
P1 = tingkat bunga ke 1
P2 = tingkat bunga ke 2
C1 = N.P.V. ke 1
C2 = N.P.V ke 2
Secara matematik rumus interest rate of return dapat dituliskan sebagai berikut :
n
∑ [ CF/ (1 + i )n
]
t=0
dimana :
CF = cash flows
i = interest
n = tahun / periode ke t
Kritria penerimaan investasi dengan IRR bila IRR di atas bunga deposito.
Ad.5 Accounting Rate of Return (ARR)
Metode Accounting Rate of Return (ARR) atau sering juga Average Rate
of Return menunjukan persentase keuntungan neto sesudah pajak dihitung dari
initial investment atau average investment.
Apabila tiga metode lainnya telah diuraikan dimuka ( payback, N.P.V.,
dan internal of return) mendasarkan diri pada proceeds atau “cash flows”, maka
metode accounting rate of return ini mendasarkan diri pada keuntungan yang
dilaporkan daalam buku (reported accounting income).
7. yoyo mn keu
7
Kebaikan dari metode ini ialah pada kesederhanaannya dan mudah
dimengert. Metode ini dalam perhitungannya menggunakan data akuntansi yang
sudah tersedia, sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan.
Sesudah accounting rate of return ini dihitung, tahap berikutnya ialah
mencocokannya dengan “minimum accouting rate of return” yang dianggap wajar
oleh perusahaan. Apabila accounting rate of return ini lebih besar daripada
“minimum accounting rate of return” maka usul investasi tersebut dapat diterima.
Sebaliknya kalau lebih kecil, seharusnya usul investasi tersebut ditolak
Sebagai kelemahan utama dari metode ini dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Tidak memperhatikan “time value of money”
2. Menitikberatkan pada masalah accounting dan kurang memperhatikan data
cash flows dari investasi yang bersangkutan.
3. Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-
rata yang menyesatkan.
4. Kurang memperhatikan panjangnya jangka waktu investasi.
Rumus :
Accounting Rate of Return (ARR) atas dasar initial investment
EAT
ARR = X 100 %
Initial Investment
Accounting Rate of Return (ARR) atas dasar investasi rata-rata (average
investment)
EAT
ARR = X 100 %
( Initial Investment : 2 )
8. yoyo mn keu
8
Soal I.
PT. Coca-cola merencanakan membeli mesin pembuat botol dengan harga $
55.000.- dengan biaya pemasangannya. Diperkirakan umur ekonomis mesin 5
tahun, mesin lama yang mempunyai umur ekonomis 1 tahun lagi kalau dijual
sesuai dengan harga bukunya mempunyai nilai jual $ 5.000 . Diperhitungkan
dengan membeli mesin tersebut, perusahaan mampu memperoleh penghematan
kas untuk biaya operasi sebesar :
Tahun ke 1 : $ 13.000
Tahun ke 2 : $ 12.000
Tahun ke 3 : $ 10.000
Tahun ke 4 : $ 10.000
Tahun ke 5 : $ 9.000
Bila perusahaan menetapakan tingkat pengembalian investasi sebesar 11% dan
menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Ditanyakan :
1. Cash Flow setiap tahun
2. Payback Period
3. Net Present Value
4. Profitability Index
5. Internal Rate of Return
6. Accounting Rate of Return
7. Average Rate of Return
Soal II.
Tuan A akan meremajakan ke 5 angkot-nya dengan harga Rp. 100.000.000.- per
unit on the road. Diperkirakan umur ekonomis kendaraan 5 tahun, kendaraan
lama yang mempunyai umur ekonomis 1 tahun lagi kalau dijual sesuai dengan
harga bukunya mempunyai nilai jual Rp. 50.000.000.- per unit.
Biaya-biaya yang diperlukan setiap tahun ke-lima angkot :
Penggantian suku cadang : Rp. 20.000.000.-
Gaji pegawai : Rp. 10.000.000.-
Perpanjang STNK : Rp. 5.000.000.-
Bensin : Rp. 15.000.000.-
Pendapatan setahun ke-5 Angkot tersebut Rp. 150.000.000.- dengan metode
penyusutan garis lurus serta tingkat pengembalian investasi 12%.
Ditanyakan :
1. Cash Flow
2. Payback Period
3. Net Present Value
9. yoyo mn keu
9
4. Profitability Index
5. Internal Rate of Return
6. Accounting Rate of Return
7. Average Rate of Return
Jawaban :
Soal 1.
1. Cash Flow
Mencari depresiasi garis lurus
$ 55.000 – $ 5.000
5 th
= $ 10.000.- per tahun
Tahun Penghematan Kas
($)
Depresiasi
($)
Cash Flow
($)
1 13.000.- 10.000.- 23.000.-
2 12.000.- 10.000.- 22.000.-
3 10.000.- 10.000.- 20.000.-
4 10.000.- 10.000.- 20.000.-
5 9.000.- 10.000.- 19.000.-
2. Payback Period
Jumlah Investasi $ 50.000.-
Cash flow tahun ke 1 $ 23.000.- _
$ 27.000.-
Cash flow tahun ke 2 $ 22.000.- _
$ 5.000.-
$ 5.000.- /$ 20.000.- X 12 bulan = 3 bulan
Payback Period = 2 tahun 3 bulan
3. Net Present Value (NPV)
Tahun Cash Flow (CF)
($)
Discount Factor
(DF) 11%
Present Value
(PV) ($)
1 23.000.- 0,90090 20.720,70
2 22.000.- 0,81162 17.855,64
3 20.000.- 0,73009 14.601,80
4 20.000.- 0,65873 13.174,60
5 19.000.- 0,59345 11.275,55
Total Present Value 77.628,29
Investasi 50.000.00
N.P.V (+) 27.628,29
Karena N.P.V (+) Investasi dilakukan
10. yoyo mn keu
10
4. Profitability Index
77.628,29
= 1,55
50.000.00
Karena PI > 1 investasi dilakukan
5. Interest Rate of Return
Tahun Cash Flow
(CF)
($)
Discount
Factor (DF)
11%
Present Value
(PV)
($)
Discount
Factor (DF)
33%
Present
Value
(PV)
($)
1 23.000.- 0,90090 20.720,70 0,75188 17.293,24
2 22.000.- 0,81162 17.855,64 0,56532 12.437,04
3 20.000.- 0,73009 14.601,80 0,42505 8.501,00
4 20.000.- 0,65873 13.174,60 0,31959 6.391,80
5 19.000.- 0,59345 11.275,55 0,24029 4.565,51
Total Present Value 77.628,29 49.188,59
Investasi 50.000.00 50.000,00
N.P.V (+) 27.628,29 -811,41
Interpolasi
A = 77.628,29 – 50.000,00 = 27.628,29
B= 77.628,29 – 49.188,59 = 28.439,70
33 % - 11 % = 22 %
IRR = 11 % + ((27.628,29/28.439,70) X 33 % - 11%)
= 11 % + 21,37 %
= 32,37 %
Karena IRR lebih besar dari df maka investasi dilakukan (32,37 % > 11 %)
6. Accounting rate of return
13.000 + 12.000 + 10.000 + 10.000 + 9.000 = 54.000 / 5 = 10.800
10.800
X 100 % = 21,60 %
50.000
Karena accounting rate of return > df maka investasi dilakukan (21,60 %> 11 %)
11. yoyo mn keu
11
7. Average rate of return
10.800
X 100 % = 43,20 %
50.000 : 2
Karena average rate of return > df maka investasi dilakukan (43,20 %> 11 %)
Kesimpulan secara umum :
PT Coca cola dapat melanjutkan rencana investasi pembelian mesin penutup
botol baru karena memenuhi seluruh kriteria.
Jawaban :
Soal 2.
1. Cash Flow
Pendapatan Rp. 150.000.000
Pengeluaran Rp. 50.000.000
Depresiasi Rp. 50.000.000
Laba - Rugi Rp. 50.000.000
Cash Flow = Rp. 50.000.000 + Rp. 50.000.000.-
= Rp. 100.000.000.-
2. Payback Periode
250.000.000.-
= 2,6 tahun
100.000.000
3. Net Present Value
Present Value
DF 12 % = 3,6048 X Rp. 100.000.000.- = Rp. 360.480.000.-
Investasi Rp. 250.000.000.-
Net Present Value Rp 110.480.000.-