5. SEBAGAI BERIKUT :
MACAM-MACAMVARIABEL
A. VARIABEL
INDEPENDEN
(VARIABEL BEBAS).
merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen
(terikat).
B. VARIABEL
DEPENDEN (VARIABEL
TERIKAT).
Merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang
menajdi akibat, karena adanya
variabel bebas
C. VARIABEL
MODERATOR
adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat
dan memperlemah) hubungan
antara variabel independen
dengan dependen
6. SEBAGAI BERIKUT :
MACAM-MACAMVARIABEL
D. VARIABEL INTERVENING
Variabel ini adalah variabel penyela/antara
yang terletak diantara variabel independen
dan dependen, sehingga variabel
independen tidak langsung mempengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel
dependen
E. VARIABEL CONTROL
adalah variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh factor luar yang tidak
diteliti
7.
8. A. MODEL HUBUNGAN ANTAR
VARIABEL YANG SEDERHANA
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Model penelitian ini terdiri atas satu
variabel independen dan dependen. Hal
ini dapat digambarkanseperti gambar
berikut:.
10. C. MODEL GANDA DENGAN DUA
VARIABEL INDEPENDEN
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Dalam model ini terdapat dua variabel
independen dan satu variabel dependen
11. D. MODEL GANDA DENGAN TIGA
VARIABEL INDEPENDEN
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Dalam model ini terdapat dua variabel
independen dan satu variabel dependen
12. E. MODEL HUBUNGAN
VARIABEL GANDA DENGAN DUA
VARIABEL DEPENDEN
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Model hubungan variabel ganda dengan
satu variable independen dan dua
variable dependen. Untuk mencari
besarnya hubungan antara X dengan Y1,
dan X dengan Y2 digunakan korelasi
sederhana. Demikian juga untuk Y1
dengan Y2
13. F. MODEL HUBUNGAN
VARIABEL GANDA DENGAN DUA
VARIABEL INDEPENDEN DAN
DUA DEPENDEN
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Dalam model ini terdapat dua variabel
independen (X1, X2) dan dua variabel
dependen (Y1 danY1).
14. G. MODEL JALUR
MODEL
HUBUNGAN
ANTAR
VARIABEL
Pada model jalur, teknik analisis
statistic yang digunakan dinamakan
path analysis (analisis jalur). Analisis
utama yang dilakukan adalah untuk
menguji konstruk jalur apakah teruji
secara empiris atau tidak
15. Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena social atau
alam yang ada disekitar kita. Meneliti dengan menggunakan data yang sudah ada serng
disebut sebagai laporan daripada penelitian. Namaun pada sakala paling rendah, laporan
juga dapat disebut sebagai penelitian ( Emory, 1985).
Karena penelitian pada dasarnya adalam melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur
yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya disebut instrument penelitian. Jadi
instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam
maupun social yang sedang diteliti
INSTRUMENPENELITIAN
16. Jenis analisis data: kemukakan jenis analisis data yang digunakan (apakah kuantitatif
atau kualitatif, apakah asosiatifm komparatif atau deskriptif).
Teknik statistic: kemukakan apa teknik statistic yang digunakan (misalnya korelasi
Pearson Product Moment/korelasi sederhana), korelasi berganda, regresi sederhana,
regresi berganda, atau yang lainnya).
Rumus: kemukakan seluruh rumus yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis,
cantumkan pula sumber referensi dari rumus yang dikutip.
Criteria pengujian hipotesis: kemukakan criteria pengujian hipotesis.
Kemukakan pula apabila menggunakan program computer untuk mengolah data (Amos,
Lisrel, SPSS, Excel, dan minitab).
Teknik analisis data merumakan cara menganalisis data penelitian, termasuk alat-alat
statistic yang relevan untuk digunakan dalam penelitian. Hal-hal uang dikemukakan dalam
teknik analisis data adalah:
TEKNIKANALISISDATA
17. Uji instrument yang disusun peneliti, berguna untuk menguji keandalan dan validitas
pengukuran. Dalam menyusun sebuah kuisioner harus benar-benar dapat
menggambarkan tujuan penelitian tersebut (valid) dan juga dapat konsisten bila
pertanyaan pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu berbeda (reliable). Sederhananya,
kuesioner diuji cobakan dahulu kepada responden sampel (misal 30 orang responden).
UJICOBAINSTRUMEN
PENELITIAN
18. UJI RELIABILITAS
(KEANDALAN)
Untuk menilasi kestabilan ukuran
dan konsistensi responden dalam
menjawab kuesioner. Kuesioner
tersebut mencerminkan konstruk
sebagai dimensi suatu variabel
yangdisusun dalam bentuk
pertanyaan.
Uji reliabilitas dilakukan secara
bersama-sama terhadap seluruh
pertanyaan.
Jika alpha > 0,60, disebut reliable.
Berikut adalah kegunaan uji reliabilitas:
19. UJI VALIDITAS
Uji ini sebenarnya unutk melihat
kelayakan butir-butir pertanyaan
dalam kuesioner tersebut dapat
mendefinisikan suatu variabel.
Daftar pertanyaan ini pada umumnya
untuk mendukung suatu kelompok
variabel tertentu.
Uji validitas dilakukan setiap butir
soal. Hasilnya dibandingkan dengan
r table | df = n – k dengan tingkat
kesalahan 5%.
Jika rtabel < rhitung, maka butir soal
disebut valid.
Tentang uji validitas ini dapat
disampaikan hal-hal pokoknya sebagai
berikut:
20. Uji prasyarat analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk
mengujian hipotesis dapat dilanjutnya atau tidak. Pada bagian ini dibahas berbagai
pengujian persyaratan analisis, seperti uji normalitas, homogenitas, dan linieritas.
UJIPRASYARATANALISIS
21. A. UJI NORMALITAS
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi secara normal atau tidak. Ada bebrapa teknik
yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara
lain: dengan kerta peluang normal, uji chi-kuadrat, uji
Liliefors, dan teknik Kolmogorof- Smirnov, dan SPSS.
B. UJI LINIERITAS
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lain. Analissi korelasi merupakan suatu
analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubingan antara
dua variabel.
UJI PERSYARATAN ANALISIS YANG MANA YANG
DIPERLUKAN DALAM SATU TEKNIK ANALISIS DATA
AKAN DISEBUTKAN PADA PEMBAHASAN TIAP-TIAP
TEKNIK ANALISS DATA
UJIPRASYARAT
ANALISIS