SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
“PENGANGGARAN
MODAL”
Di susun oleh : Kelompok 1
Dosen Pengampu Silmi, S.E., M.Ak.
ANGGOTA KELOMPOK
Ahmad Faiz Firmansyah
(2210531010)
Aisha Luthfia Nabil
(2210531012)
Harvanajwa Maharani
Morgen (2210532002)
Muhammad Rasid Qadhapi
(2210532023)
Muhammad Zidan
(2210532037)
Muhammad Vito
(2210533002)
Cindy Ananda Tikola
(2210533026)
Pengertian Penganggaran
Modal
Suatu proses lengkap dalam menganalisa proyek dan
menentukan proyek yang termasuk dalam suatu anggaran
modal. Pengertian lainnya adalah suatu proses
perencanaan dan pengambilan keputusan terkait
pembayaran dana yang mana dalam periode pengembalian
dana tersebut sudah lebih dari satu tahun.
Penganggaran modal menggambarkan tindakan
perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal,
seperti untuk pembelian equipmen baru untuk
memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi
fasilitas pabrik
1
2
3
ARTI PENTING CAPITAL
BUDGETING
Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar yang tidak bisa
diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau sekaligus, sehingga perlu adanya ketelitian
dalam melakukan perhitungan
Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal:
a. BiIa investasi yang terlampau besar akibatnya adalah banyak peralatan yang tidak
beroperasi.
b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga kekurangan peralatan akibatnya adalah
perusahaan bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga mengurangi daya
saing.
Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat perusahaan perlu memikirkan
sumber dana lain bagi kebutuhan yang lain.
3 Kesalahan dalam melakukan penghitungan berarti berakibat panjang sehingga kerugian
besar pasti terjadi
1
2
3
4
MANFAAT PENGANGGARAN
MODAL
Menunjukkan Risiko
Mencegah Kecurangan Oknum
Membantu Membuat Rencana Jangka Panjang
Menentukan Jenis Proyek yang Bisa Diimplementasikan
Menunjukkan Sisi Profit Proyek Kepada Investor
5
1
2
3
KELEBIHAN METODE
PENGANGGARAN MODAL
Meningkatkan peluang Anda untuk membuat pilihan yang tepat, yang memungkinkan Anda
memberikan nilai lebih besar kepada pemangku kepentingan.
Memberi Anda berbagai metode yang dapat diterapkan untuk membuat keputusan
investasi yang cerdas.
Mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data dengan memungkinkan Anda
membandingkan berbagai jenis proyek menggunakan metrik yang sama.
1
2
3
KEKURANGAN METODE
PENGANGGARAN MODAL
Ini mungkin memberi Anda rasa aman yang salah karena Anda bekerja dengan hipotesis;
apa gunanya perhitungan Anda jika suatu proyek tertunda atau melebihi anggaran?
Menemukan akuntan yang kompeten dan mempunyai waktu untuk
melakukan perhitungan ini mungkin sulit dan mahal.
Konsekuensi dari keputusan yang Anda buat mungkin sangat besar;
pilihan yang salah bisa sangat merugikan perusahaan Anda.
1
2
3
MACAM
PENGANGGARAN MODAL
Investasi Penggantian
investasi Penambahan Jenis Produk baru
Investasi Penambahan Kapasitas
Termasuk dalam golongan investasi penambahan kapasitas adalah: usul-usul
penambahan jumlah mesin dan pembukaan pabrik baru. Investasi penambahan
kapasitas sering juga bersifat sebagai investasi penggantian. Dengan sendirinya tingkat
ketidakpastian pada investasi penambahan kapasitas lebih besar daripada investasi
penggantian. Berdasarkan ukuran yang ditetapkan perusahan dapat dipilih usul-usul
proyek mana yang dapat diterima dan mana yang ditolak dan mana yang ditunda.
ALIRAN KAS (CASHFLOW)
Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas cashflow dan bukan
berdasarkan laba yang dilaporkan oleh Neraca dan Rugi Laba. Untuk menghasilkan
keuntungan tambahan, kita harus memiliki kas untuk ditanam kembali, padahal
keuntungan yang dilaporkan oleh neraca belum tentu berbentuk kas setiap usul
pengeluaran modal/capital expenditure.
Terdapat dua jenis cash flow yaitu:
1. Aliran kas keluar netto/net outflow of cash yang diperlukan untuk investasi baru.
2. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut net cash proceeds. Cash
flow adalah konsep penting dalam Capital Budgeting. Pendekatan akuntansi tidak
dapat digunakan dalam membuat keputusan untuk melakukan investasi dengan
alasan:
1. Menghitung pengaruh pajak
2. Menghitung earning per share dimasa yang akan datang
PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
Depresiasi adalah alat akuntansi yang
akan memotong harga sebenarnya
dari peralatan untuk jangka waktu
tertentu sepanjang umur dari hidup
peralatan. Muncul sebagai biaya-biaya
dan tidak masuk dalam kas dalam
neraca perusahaan. Ketika biaya
memotong income sebelum pajak.
Depresiasi dapat meningkatkan cash
flow dari perusahaan
Contoh
PT. KEMANG JAYA berniat membeli mesin baru untuk mengganti
mesin lama yang sudah tidak efisien, harga mesin baru adalah Rp.
60.000,- untuk penggunaan tiga tahun. Harga mesin lama apabila
dijual adalah Rp. 15.000,- dengan sisa waktu penggunaan tiga
tahun lagi. Penghematan biaya yang terjadi adalah Rp. 27.500,-
sebelum pajak, pajak 40%
Maka nilai dari Net Cashflow PT.KEMANG JAYA dapat dihitung
dengan rumus berikut:
Net Cashflow = Keuntungan Setelah Pajak + Depresiasi Net
Cashflow = $.7.500 + $.15.000 = $ 22.500 Kesimpulan: Nilai Net
Cashflow PT. KEMANG JAYA adalah $ 22.500
1
2
3
4
EMPAT METODE PENILAIAN USUL-
USUL INVESTASI
Payback Period
Net Present Value
Profitability Index
Internal Rate Of Return
Bila present value proceed lebih besar atau sama
dengan present value investasi maka usul investasi
diterima. 
Bila present value proceed lebih kecil present value
investasi maka usul investasi ditolak.
Net Present Value adalah selisih Present Value dari
keseluruhan Proceed dengan Present Value dari
keseluruhan investasi. 
Rumus yang dapat digunakan adalah:
Dimana:
CF = Cash flow = Proceeds = jumlah uang yang
diterima
i = Tingkat Bunga
n = Periode Waktu
lo = Nilai lnvestasi awal ( tahun 0)
Net Present Value
Contoh 1 :
PD. Maju Jaya melakukan investasi sebesar Rp. 45.000,-
Proceed adalah selama tiga tahun adalah Rp.
22.500,-.Tingkat suku bunga 10 maka Net Present
Valuenya adalah:
Usul diterima, karena PD. Maju Jaya memiliki nilai NPV
positif, yaitu Rp.10.954. Apabila nilai NPV PD. Maju Jaya
negatif maka proyek tersebut akan ditolak
Contoh 6: Bila PD. Maju Jaya memiliki nilai proyeksi
penerimaan yang jumlahnya tidak sama tiap tahunnya,
maka akan tampak pada tabel di bawah ini
Nilai NPV yang diperoleh oleh PD. Maju Jaya adalah
Rp.44.430
Net Present Value
Bila dengan menggunakan rumus (10.2) di atas, maka
hasilnya sebagai berikut:
Nilai NPV PD. Maju Jaya adalah sebesar Rp.44.430. nilal
NPV ini positif, sehingga investasi diterima.
INTERNAL RATE OF
RETURN
internal rate of return adalah indikator untuk
mengetahui tingkat efisiensi dari sebuah
investasi. IRR adalah sebuah metode untuk
menghitung tingkat bunga suatu investasi
dan menyamakannya dengan nilainya saat
ini berdasarkan perhitungan kas bersih di
periode mendatang.
Internal Rate of Return adalah tingkat
bunga yang akan menjadikan jumlah nilai
sekarang dari proceeds sama dengan nilai
sekarang dari outlay. Rumus yang dapat
digunakan dalam IRR adalah:
1
2
3
4
FUNGSI IRR
Penghitungan IRR berfungsi sebagai sumber acuan ketika seseorang akan menyimpan uang
atau membuka deposito di bank.
Penghitungan IRR akan membantu untuk memberikan perbandingan pada tingkat laju
pengembalian dalam menentukan bentuk investasi yang diperkirakan lebih menguntungkan.
Penghitungan IRR berfungsi untuk menilai laju pengembalian setelah dikenakan pajak,
sehingga investor mengetahui mana investasi dengan return lebih tinggi.
Penghitungan IRR berfungsi untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga seluruh
kegiatan operasional perusahaan bisa dievaluasi secara akurat
1
2
3
MANFAAT PENGGUNAAN
IRR
Metode IRR adalah suatu tolok ukur untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan layak
atau tidak.
Metode ini mempertimbangkan konsep time of value dan risiko arus masuk di kemudian hari
untuk pengembalian modal investasi.
Metode ini mempertimbangkan setiap arus yang ada di laporan keuangan.
1
2
3
KELEMAHAN METODE IRR
Keputusan yang dihasilkan dari perhitungan rate of return tidak selalu tepat, tentu
akan ada trial and error dalam perkiraan tersebut
Dibutuhkan nilai cost of capital ketika melakukan perhitungan internal rate of return.
Metode IRR hanya dapat menunjukkan hasil maksimal ketika investasi memiliki capital berupa
rasio.
IRR merupakan keputusan dalam investasi yang
menyatakan bahwa suatu kriteria investasi menggambarkan
tingkat pengembalian suatu proyek investasi. Secara
matematis, IRR adalah tingkat bunga atas investasi yang
dapat menyamai investasi awal.
Decision Rules:
Jika IRR >= required rate of return, TERIMA.
Jika IRR <required rate of return, TOLAK.
IRR = Tingkat diskon ketika NPV = 0
IRR dapat dicari dengan beberapa metode
1. Menggunakan kalkulator finance
2. Menggunakan excel
3.Memakai perhitungan (menggunakan kalkulasi/trial
and error)
LANJUTAN IRR
IRR = Interest rate 1 + (NPV 1 / NPV 1 + NPV 2) x
(Interest rate 2 - Interest rate 1)
Teks pa Contoh:
sebuah investasi asset sebesar $276,400 dan menghasilkan net cash flows $83,000 per tahun selama
4 tahun dan $116,000 pada akhir tahun ke-5.
Berapa .keuntungan (IRR) yang menyamakan PV cash flow Initial outlay?
Setiap tahun= 83.000 (menggunakan PV anuitas)
Tahun terakhir= 116.000 (menggunakan PV-Singlesum)
Percobaan 1 (pakai 15% untuk positif)
276,400 = 83,000(PVIFAi%,4)) + 116,000(PVIFI%,5)
276,400 = 83,000(PVIFA15%, 4) +116,000(PVIF15%, 5)
276,400 = 236,965 + 57,673
276,400 = 294,638
NPV 1= - 18,238
Penggunaan 18%
276,400 = 83,000(PVIFAIRR, 4) + $116,000(PVIFIRR, 5)
276,400 = 83,000(PVIFA18%, 4) + $116,000(PVIF18%, 5)
276,400 = 83,000(2.6901) + 16,000(0.4371)
276,400 = 223,278 + $50,704
276,400 = 273,982
NPV 2 = 2418
IRR = 15% + (18,238/ 18,238 + 2,418) x 3%
= 15% + 2,65% = 17,65% (menguntungkan)
TERIMA
KASIH
Apakah ada
pertanyaan???

More Related Content

Similar to Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.

Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxrikki17
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Ajeng Taufina
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Dudi Mulya Tasdik
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptMhmdRidwanM
 
Capital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationCapital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationAraya Suryanto
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisRiky Obicha
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)nur_asifah
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIroslinais
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14Ayulestari1234
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnYanu Priandana
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Yadi Wijaya
 

Similar to Penganggaran modal Manajemen keuangan_1. (20)

Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Capital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management PresentationCapital Budgeting - Money Management Presentation
Capital Budgeting - Money Management Presentation
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan II
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2
 

Recently uploaded

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (19)

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.

  • 1. “PENGANGGARAN MODAL” Di susun oleh : Kelompok 1 Dosen Pengampu Silmi, S.E., M.Ak.
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK Ahmad Faiz Firmansyah (2210531010) Aisha Luthfia Nabil (2210531012) Harvanajwa Maharani Morgen (2210532002) Muhammad Rasid Qadhapi (2210532023) Muhammad Zidan (2210532037) Muhammad Vito (2210533002) Cindy Ananda Tikola (2210533026)
  • 3. Pengertian Penganggaran Modal Suatu proses lengkap dalam menganalisa proyek dan menentukan proyek yang termasuk dalam suatu anggaran modal. Pengertian lainnya adalah suatu proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pembayaran dana yang mana dalam periode pengembalian dana tersebut sudah lebih dari satu tahun. Penganggaran modal menggambarkan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik
  • 4. 1 2 3 ARTI PENTING CAPITAL BUDGETING Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar yang tidak bisa diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau sekaligus, sehingga perlu adanya ketelitian dalam melakukan perhitungan Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal: a. BiIa investasi yang terlampau besar akibatnya adalah banyak peralatan yang tidak beroperasi. b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga kekurangan peralatan akibatnya adalah perusahaan bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga mengurangi daya saing. Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat perusahaan perlu memikirkan sumber dana lain bagi kebutuhan yang lain. 3 Kesalahan dalam melakukan penghitungan berarti berakibat panjang sehingga kerugian besar pasti terjadi
  • 5. 1 2 3 4 MANFAAT PENGANGGARAN MODAL Menunjukkan Risiko Mencegah Kecurangan Oknum Membantu Membuat Rencana Jangka Panjang Menentukan Jenis Proyek yang Bisa Diimplementasikan Menunjukkan Sisi Profit Proyek Kepada Investor 5
  • 6. 1 2 3 KELEBIHAN METODE PENGANGGARAN MODAL Meningkatkan peluang Anda untuk membuat pilihan yang tepat, yang memungkinkan Anda memberikan nilai lebih besar kepada pemangku kepentingan. Memberi Anda berbagai metode yang dapat diterapkan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data dengan memungkinkan Anda membandingkan berbagai jenis proyek menggunakan metrik yang sama.
  • 7. 1 2 3 KEKURANGAN METODE PENGANGGARAN MODAL Ini mungkin memberi Anda rasa aman yang salah karena Anda bekerja dengan hipotesis; apa gunanya perhitungan Anda jika suatu proyek tertunda atau melebihi anggaran? Menemukan akuntan yang kompeten dan mempunyai waktu untuk melakukan perhitungan ini mungkin sulit dan mahal. Konsekuensi dari keputusan yang Anda buat mungkin sangat besar; pilihan yang salah bisa sangat merugikan perusahaan Anda.
  • 8. 1 2 3 MACAM PENGANGGARAN MODAL Investasi Penggantian investasi Penambahan Jenis Produk baru Investasi Penambahan Kapasitas Termasuk dalam golongan investasi penambahan kapasitas adalah: usul-usul penambahan jumlah mesin dan pembukaan pabrik baru. Investasi penambahan kapasitas sering juga bersifat sebagai investasi penggantian. Dengan sendirinya tingkat ketidakpastian pada investasi penambahan kapasitas lebih besar daripada investasi penggantian. Berdasarkan ukuran yang ditetapkan perusahan dapat dipilih usul-usul proyek mana yang dapat diterima dan mana yang ditolak dan mana yang ditunda.
  • 9. ALIRAN KAS (CASHFLOW) Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas cashflow dan bukan berdasarkan laba yang dilaporkan oleh Neraca dan Rugi Laba. Untuk menghasilkan keuntungan tambahan, kita harus memiliki kas untuk ditanam kembali, padahal keuntungan yang dilaporkan oleh neraca belum tentu berbentuk kas setiap usul pengeluaran modal/capital expenditure. Terdapat dua jenis cash flow yaitu: 1. Aliran kas keluar netto/net outflow of cash yang diperlukan untuk investasi baru. 2. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut net cash proceeds. Cash flow adalah konsep penting dalam Capital Budgeting. Pendekatan akuntansi tidak dapat digunakan dalam membuat keputusan untuk melakukan investasi dengan alasan: 1. Menghitung pengaruh pajak 2. Menghitung earning per share dimasa yang akan datang
  • 10. PENYUSUTAN (DEPRESIASI) Depresiasi adalah alat akuntansi yang akan memotong harga sebenarnya dari peralatan untuk jangka waktu tertentu sepanjang umur dari hidup peralatan. Muncul sebagai biaya-biaya dan tidak masuk dalam kas dalam neraca perusahaan. Ketika biaya memotong income sebelum pajak. Depresiasi dapat meningkatkan cash flow dari perusahaan Contoh PT. KEMANG JAYA berniat membeli mesin baru untuk mengganti mesin lama yang sudah tidak efisien, harga mesin baru adalah Rp. 60.000,- untuk penggunaan tiga tahun. Harga mesin lama apabila dijual adalah Rp. 15.000,- dengan sisa waktu penggunaan tiga tahun lagi. Penghematan biaya yang terjadi adalah Rp. 27.500,- sebelum pajak, pajak 40% Maka nilai dari Net Cashflow PT.KEMANG JAYA dapat dihitung dengan rumus berikut: Net Cashflow = Keuntungan Setelah Pajak + Depresiasi Net Cashflow = $.7.500 + $.15.000 = $ 22.500 Kesimpulan: Nilai Net Cashflow PT. KEMANG JAYA adalah $ 22.500
  • 11. 1 2 3 4 EMPAT METODE PENILAIAN USUL- USUL INVESTASI Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate Of Return
  • 12. Bila present value proceed lebih besar atau sama dengan present value investasi maka usul investasi diterima.  Bila present value proceed lebih kecil present value investasi maka usul investasi ditolak. Net Present Value adalah selisih Present Value dari keseluruhan Proceed dengan Present Value dari keseluruhan investasi.  Rumus yang dapat digunakan adalah: Dimana: CF = Cash flow = Proceeds = jumlah uang yang diterima i = Tingkat Bunga n = Periode Waktu lo = Nilai lnvestasi awal ( tahun 0) Net Present Value Contoh 1 : PD. Maju Jaya melakukan investasi sebesar Rp. 45.000,- Proceed adalah selama tiga tahun adalah Rp. 22.500,-.Tingkat suku bunga 10 maka Net Present Valuenya adalah: Usul diterima, karena PD. Maju Jaya memiliki nilai NPV positif, yaitu Rp.10.954. Apabila nilai NPV PD. Maju Jaya negatif maka proyek tersebut akan ditolak
  • 13. Contoh 6: Bila PD. Maju Jaya memiliki nilai proyeksi penerimaan yang jumlahnya tidak sama tiap tahunnya, maka akan tampak pada tabel di bawah ini Nilai NPV yang diperoleh oleh PD. Maju Jaya adalah Rp.44.430 Net Present Value Bila dengan menggunakan rumus (10.2) di atas, maka hasilnya sebagai berikut: Nilai NPV PD. Maju Jaya adalah sebesar Rp.44.430. nilal NPV ini positif, sehingga investasi diterima.
  • 14. INTERNAL RATE OF RETURN internal rate of return adalah indikator untuk mengetahui tingkat efisiensi dari sebuah investasi. IRR adalah sebuah metode untuk menghitung tingkat bunga suatu investasi dan menyamakannya dengan nilainya saat ini berdasarkan perhitungan kas bersih di periode mendatang. Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds sama dengan nilai sekarang dari outlay. Rumus yang dapat digunakan dalam IRR adalah:
  • 15. 1 2 3 4 FUNGSI IRR Penghitungan IRR berfungsi sebagai sumber acuan ketika seseorang akan menyimpan uang atau membuka deposito di bank. Penghitungan IRR akan membantu untuk memberikan perbandingan pada tingkat laju pengembalian dalam menentukan bentuk investasi yang diperkirakan lebih menguntungkan. Penghitungan IRR berfungsi untuk menilai laju pengembalian setelah dikenakan pajak, sehingga investor mengetahui mana investasi dengan return lebih tinggi. Penghitungan IRR berfungsi untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga seluruh kegiatan operasional perusahaan bisa dievaluasi secara akurat
  • 16. 1 2 3 MANFAAT PENGGUNAAN IRR Metode IRR adalah suatu tolok ukur untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan layak atau tidak. Metode ini mempertimbangkan konsep time of value dan risiko arus masuk di kemudian hari untuk pengembalian modal investasi. Metode ini mempertimbangkan setiap arus yang ada di laporan keuangan.
  • 17. 1 2 3 KELEMAHAN METODE IRR Keputusan yang dihasilkan dari perhitungan rate of return tidak selalu tepat, tentu akan ada trial and error dalam perkiraan tersebut Dibutuhkan nilai cost of capital ketika melakukan perhitungan internal rate of return. Metode IRR hanya dapat menunjukkan hasil maksimal ketika investasi memiliki capital berupa rasio.
  • 18. IRR merupakan keputusan dalam investasi yang menyatakan bahwa suatu kriteria investasi menggambarkan tingkat pengembalian suatu proyek investasi. Secara matematis, IRR adalah tingkat bunga atas investasi yang dapat menyamai investasi awal. Decision Rules: Jika IRR >= required rate of return, TERIMA. Jika IRR <required rate of return, TOLAK. IRR = Tingkat diskon ketika NPV = 0 IRR dapat dicari dengan beberapa metode 1. Menggunakan kalkulator finance 2. Menggunakan excel 3.Memakai perhitungan (menggunakan kalkulasi/trial and error) LANJUTAN IRR IRR = Interest rate 1 + (NPV 1 / NPV 1 + NPV 2) x (Interest rate 2 - Interest rate 1) Teks pa Contoh: sebuah investasi asset sebesar $276,400 dan menghasilkan net cash flows $83,000 per tahun selama 4 tahun dan $116,000 pada akhir tahun ke-5. Berapa .keuntungan (IRR) yang menyamakan PV cash flow Initial outlay? Setiap tahun= 83.000 (menggunakan PV anuitas) Tahun terakhir= 116.000 (menggunakan PV-Singlesum) Percobaan 1 (pakai 15% untuk positif) 276,400 = 83,000(PVIFAi%,4)) + 116,000(PVIFI%,5) 276,400 = 83,000(PVIFA15%, 4) +116,000(PVIF15%, 5) 276,400 = 236,965 + 57,673 276,400 = 294,638 NPV 1= - 18,238 Penggunaan 18% 276,400 = 83,000(PVIFAIRR, 4) + $116,000(PVIFIRR, 5) 276,400 = 83,000(PVIFA18%, 4) + $116,000(PVIF18%, 5) 276,400 = 83,000(2.6901) + 16,000(0.4371) 276,400 = 223,278 + $50,704 276,400 = 273,982 NPV 2 = 2418 IRR = 15% + (18,238/ 18,238 + 2,418) x 3% = 15% + 2,65% = 17,65% (menguntungkan)