Dokumen ini membahas tentang pengembangan profesionalisme guru. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang penulis, riwayat pendidikan dan karya tulis penulis, serta kompetensi yang harus dimiliki guru seperti kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Dokumen ini juga membandingkan antara hard skills dan soft skills yang diperlukan guru.
2. Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Tempat/Tanggal Lahir
Pangkat/Golongan
Jabatan
Alamat Rumah
Alamat Kantor
: Bekasi, 10 April 1962
: Guru Besar/ IV/e
: Dekan Fakultas Tarbiyah & Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
: Bumi Panyileukan I, No. 4 Bandung,
: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung
Jl. A.H. Nasution No. 105 Cipadung
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SLTP
SMA/MA
S1
S2
S3
: MI Assalam Bekasi
: MTs Anwarul Falah, Bekasi
: MA Anwarul Falah, Bekasi
: IAIN SGD Bandung
: UNPAD Bandung
: UNPAD Bandung
3. Karya Tulis
1. Islam Peradaban dan Pendidikan, Bandung: Pustaka Terpilih,
2004
2. Muhammadiyah dan Dualisme Pendidikan, Bandung: Pustaka
Terpilih, 2004
3. Psikologi Pendidikan Mutakhir, Bandung: Sahifa, 2005
4. Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa, 2005
5. Pemikiran Sosiologi Islam, Bandung: Tsabita, 2007
6. Sosiohistoris Institusi Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa, 2008
7. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Tsabita, 2008
8. Teori-Teori Pengetahuan dalam Islam, Bandung: Sahifa, 2008
9. The Nine Golden Ways, Bandung: Sahifa, 2008
10. Antropologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Hidayah, 2010
11. Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2010
12. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011
13. Sukses Cara Nabi, Bandung: Sahifa, 2011
14. Sosiologi Pendidikan, Bandung: Sahifa, 2011
12. جاء رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم
يسأ ل عن إلساعة . . . قال صلى الله عليه
وسلم إذإ ضيعت إ لمانة فانتظر إلساعة ، قال :
وكيف إضاعتها ؟ قال : إذإ وسد إ لمر إلى غير
أهله فانتظر إلساعة " ) روإه إلبخاري(
13. URGENSI SOFT SKILLS BAGI GURU
Pengertian soft skills adalah prilaku personal dan
interpersonal yang mengembangkan dan
memaksimal-kan kinerja.
Soft skills adalah kualitas diri yang bersifat
kedalam dan keluar.
Soft skills merupakan keterampilan seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain (inter
personal skills/mampu beradaftasi, kerjasama,
komunikasi efektif, motivator, siap menghadapi
perbedaan, dll) dan keterampilan mengatur dirinya
sendiri (Intra personal skills/jujur, komitment,
bertanggungjawab, bersyukur, ikhlas, cinta profesi,
dll) yang mampu mengembangkan unjuk kerja
secara maksimal.
14. Dokter pandai (Hard Skills) tapi judes
(soft skills).
Dokter biasa-biasa (hard skills) saja tapi
ramah (soft skills).
Guru cerdas dalam menyampaikan
materi ajar (hard skills) tapi tidak
menyenangkan/tidak komunikatif (soft
skills)
Guru biasa dalam menyampaikan materi
ajar (hard skills) tapi menyenangkan
(soft skills)
15. PERBEDAAN HARD SKILLS VS SOFT SKILLS
Profesi guru dan dokter sama-sama harus
mempunyai soft skills misalnya kualitas jujur,
bertanggung jawab, kerja keras, memiliki
komitmen, terus belajar, mengharga orang lain,
beradaftasi, rendah hati, dan mampu
bekerjasama. Tapi pada hard skillsnya masing-masing
membutuhkan kualitas keterampilan
yang berbeda. Seorang guru harus mempunyai
keterampilan membuka pelajaran, mengelola
kelas, mendesain diskusi kelompok, menata
ruangan, menulis yang baik, mengevaluasi, dst.
Sementara dokter tidak perlu memiliki
keterampilan tersebut, sebab keterampilan yang
harus dimiliki oleh dokter adalah keterampilan
teknis seperti cara menyuntik pasien, meracik
obat, menggunakan stetoskop, termometer, dan
mendiagnosa penyakit.
16. Hasil penelitian dari harvard university
amerika serikat, kesuksesan seseorang
tidak ditentukan oleh semata-mata oleh
pengetahuan dan keterampilan teknis
(hard skills/ 20 %) tapi ditentukan oleh
keterampilan mengelola diri dan orang lain
(shoft skills/ 80 %). (muqowim: 2012)
17. GURU AGAMA
MASA DEPAN
HARD
SKILL
20 %
SHOFT
SKILL
80 %
Pedagogik Profesional Kepribadian Sosial
Metodologi Materi
Intra
Personal
Skills
Inter
Personal
Skills
18. • Kompetensi Pedagogik, merupakan
kemampuan pengelolaan peserta didik
yang meliputi:
a) pemahaman terhadap peserta didik;
b) pengembangan kurikulum/silabus;
c) perancangan pembelajaran;
d) pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis;
e) evaluasi hasil belajar;
f) pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
19. Kompetensi profesional, merupakan
kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam
yang meliputi:
a. memahami konsep, struktur, dan
metoda keilmuan/teknologi/seni yang
menaungi/koheren dengan materi ajar
b. memahami materi ajar yang ada dalam
kurikulum sekolah
c. memahami hubungan konsep antar
mata pelajaran terkait
d. menerapkan konsep-konsep keilmuan
dalam kehidupan sehari-hari
e. mampu berkompetisi secara profesional
dalam konteks global dengan tetap
melestarikan nilai dan budaya nasional.
20. Kompetensi kepribadian, merupakan
kemampuan kepribadian yang :
a. mantap
b. stabil
c. dewasa
d. arif
e. berwibawa
f. berakhlak mulia
g. menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
h. mengevaluasi kinerja sendiri
i. mengembangkan diri secara
berkelanjutan.
21. • Kompetensi sosial, merupakan
kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk:
a. berkomunikasi lisan dan tulisan
b. menggunakan teknologi komunikasi
dan informasi secara fungsional
c. bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta
didik
d. bergaul secara santun dengan
masyarakat sekitar