SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
SDN PRASUNG BUDURAN
SIDOARJO
Oleh:
Nama:Lidiah Apriliah
NIM:D24180045
SEMINAR PROPOSAL
Dosen Pembimbing:
Ana Christanti, S.Pd., M.Pd
Program Studi Pendidikan Guru Sekoalah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
2021
BAB
I
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
BAB
II
K
A
J
I
A
N
P
U
S
T
A
K
A
BAB
III
M
E
T
O
D
E
P
E
N
E
L
I
T
I
A
N
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
HOME
MANFAAT PENELITIAN
DEFINISI OPRASIONAL
Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan , pendidikan adalah usaha dasar
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya .
Menurut Hidaya (2015) menyatakan, proses pembelajaran merupakan proses pendidikan
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dalam segala
aspek, baik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan peserta didik.
Menurut Pane (2017)Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses, mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan
dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Dalam hal ini yang berperan
penting mengatur kegiatan belajar adalah seorang guru.
Menurut Indriani (2015) Guru harus kreatif, antusias, dan mendorong dalam
mengembangkan proses pembelajaran peserta didiknya. Namun, titik acuan besarnya
ekspektasi terhadap guru. Oleh karena itu, guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk
mencapai harapan tersebut, salah satunya memiliki kompetensi dasar dalam mendidik dan
mengajar peserta didik dengan penguasaan kompetensi dasar kependidikan.
Latar Belakang
Menurut Sulfem (2015) menyatakan, kompetensi dimaknai sebagai hal yang mengambarkan
kualifikasi atau kemampuan seseorang. Kompetensi dimaknai juga sebagai kewenangan
(memutuskan sesuatu) . Menurut Undang-undang Republik No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan
dosen menyatakan, bahwa kompetensi guru sebagaimana yang wajib dikuasai guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Guru yang berkompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif,
menyenangkan, yang memungkinkan peserta didik belajar secara optimal.
Tanpa ingin mengabaikan kompetensi yang ada, dalam penelitian ini peneliti terfokus membahas
tentang kompetensi pedagogik, Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang secara khas
mencirikan dan membedakan profesi guru dengan profesi lainnya (Anifa, 2014) Menurut
Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan
tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya.
Latar Belakang
Hasil observasi yang telah dilakukan di SDN Prasung Buduran Sidoarjo, peneliti
menemukan suasana di ruang kelas terlalu berisik dan peserta didik tidak fokus saat
proses pembelajaran dimulai. Di sisi lain, beberapa peserta didik terlihat bercanda,
melamun dan mengantuk. Hal ini menyebabkan pikiran anak menjadi tidak fokus dan tidak
aktif serta menjadikan pembelajaran kurang interaktif. Jadi guru masih belum seefektif
mungkin dalam melaksanakan pembelajaran dan menilai peserta didik. Hal ini menjadikan
proses suatu pembelajaran tidak kondusif. Dari hasil observasi inilah yang memotivasi
peneliti untuk melakukan penelitian secara mendalam dari berbagai sudut pandang yang
mempengaruhi dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan oleh peneliti, jelas bahwa kompetensi pedagogik
guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo belum sepenuhnya berhasil dalam proses pembelajaran
khususnya dalam kompetensi pedagogik guru, dilihat dari sudut pandang kemampuan guru dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dan
melaksanakan penilaian hasil belajar. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Kompetensi Pedagogik Guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo”.
Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian
1. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung
Buduran Sidoarjo dalam mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)?
2. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung
Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas?
3. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung
Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan
penilaian hasil belajar?
1. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru
SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
2. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru
SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas.
3. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru
SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam
melaksanakan penilaian hasil belajar.
Manfaat Penelitian
Penelitian kompetensi pedagogik guru ini diharapkan dapat memberikan
suatu manfaat, yakni:
1. Manfaat Teoritis
diharapkan memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya yang berkaitan langsung dengan kompetensi pedagogik. Serta
sebagai bahan acuan refrensi untuk peneliti berikutnya.
2. Manfaat Praktis (Manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah
secara pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan)
a. Manfaat Untuk peneliti
b. Manfaat untuk pihak guru
c. Manfaat untuk kepala sekolah
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya melihat kompetensi guru dalam mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dikelas, dan
melaksanakan penilaian hasil belajar yang hanya mencakup aspek kognitif
(pengetahuan). Disini peneliti tidak melihat atau terfokus pada latar belakang
guru. Namun, peneliti murni meneliti dari bagaimana guru mengembangkan RPP
yang mana langsung dilihat dari hasil prodak RPP yang dihasilkan oleh guru
selama 1 semester tahun 2021/2022, namun hanya di ambil 1 contoh RPP pada
tiap guru untuk di analisis, kemudian kompetensi guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang dilihat dari proses belajar mengajar dikelas selama 2 (dua)
kali pertemuan, dan melaksanakan penilaian hasil belajar untuk mengetahui
perkembangan peserta didik dilihat dari prodak tes (tugas, uts, dan uas) yang
dibuat oleh guru selama 1 semester tahun 2021/2022. Namun, produk tes
(tugas, uts, dan uas) disesuaikan dengan RPP agar memudahkan analisis data.
Menurut Irawanto & Suryana (2016: 3) mengartikan,
kompetensi pedagogik merupakan kompetensi instruksional-
edukatif (mengajar-mendidik) yang esensial dan fundamental
bagi guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya,
terutama dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik.
Definisi Oprasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA
TEORI YANG RELEVAN
Penelitian Terdahulu
yang Relevan
KERANGKA BERFIKIR
HOME
Kajian Teori
KOMPETENSI
Menurut Spencer and spencer (dalam Rohida, 2018) menjelaskan, kompetensi merupakan
karakteristik dasar perilaku individu yang berhubungan dengan kriteria acuan efektif dan kinerja
unggul didalam pekerjaan atau situasi. Menurut Mulyasa (dalam Afriyani, 2017) menjelaskan,
kompetensi diartikan sebagai perangkat perilaku efektif yang terkait dengan eksplorasi dan
investigasi, menganalisis dan memikirkan, serta memberikan perhatian, dan yang mengarahkan
seseorang menemukan cara-cara untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
PEDAGOGIK
Menurut Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah
tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya."
Jadi, pedagogik adalah Ilmu mendidik anak (Sadulloh, dkk, 2010: 2) ( dalam Irwantoro & Suryana,
2016: 3).
Kajian Teori
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Menurut Irawanto & Suryana (2016: 3) mengartikan, kompetensi pedagogik merupakan kompetensi
instruksional-edukatif (mengajar-mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dalam
pelaksanaan tugas keprofesionalannya, terutama dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik. Menurut Mulyasa (2009: 75) (dalam
Sulfemi, 2015: 77) mengemukakan, bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru
dalam pengelolaan pembelajaran.
GURU
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 2
menyatakan, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik. Menurut
Perni (2019: 176) menyatakan, bahwa guru adalah orang yang memberikan suatu ilmu atau
kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang.
KAJIAN PUSTAKA
Aspek-aspek Kompetensi Pedagogik
Menurut Mulyasa (2009: 75) menyatakan, bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru
dalam pengelolaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya meliputi: (1) pemahaman wawasan
atau landasan kependidikann, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) pengembangan
kurikulum, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis, (6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) penilaian hasil belajar, (8) pengembangan
peserta didik untuk mengatualisasikan berbaga potensi yang dimilikinya.
1)Perencanaan Pembelajaran
2)Pelaksanaan Pembelajaran dan dialogis
3)Penilaian Hasil Belajar
Perencanaan Pembelajaran
Dalam Standart Nasional Pendidikan Nomor 57 Tahun 2021 bab 4
pasal 11 menyatakan, bahwa perencanaan pembelajaran adalah
suatu aktivitas untuk mencapai pembelajaran yang menjadi tujuan
belajar dari suatu unit pembelajaran, untuk mencapai tujuan
belajar, dan untuk menilai ketercapaian tujuan belajar.
Dalam Standar Proses Pendidikan Nomor 65 Tahun 2013 dijelaskan
bahwa, perencanaan pembelajaran dirancang dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.
Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber
belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran. Penyusunan RPP disesuaikan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
KAJIAN
PUSTAKA
Perencanaan Pembelajaran
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih.
KAJIAN
PUSTAKA
Menurut Mulyasa (2019: 100) bahwa, perancangan atau perancangan
pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki
guru, yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Mulyasa
menyatakan perancangan pembelajaran mencakup tiga kegiatan, berikut ini.
a) Indentifikasi kebutuhan
b) Identifikasi kompetensi
c) Penyusunan program pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
Dalam Standar Proses Pendidikan Nomor 65
Tahun 2013 dijelaskan bahwa, perencanaan
pembelajaran dirancang dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada Standar Isi. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat
penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran. Penyusunan RPP disesuaikan
pendekatan pembelajaran yang digunakan.
KAJIAN
PUSTAKA
Perencanaan Pembelajaran
KAJIAN
PUSTAKA
Menurut Mulyasa (2019: 100) bahwa, perancangan atau
perancangan pembelajaran merupakan salah satu
kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, yang akan
bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Mulyasa
menyatakan perancangan pembelajaran mencakup tiga
kegiatan, berikut ini.
a. Indentifikasi kebutuhan
Identifikasi keutuhan bertujuan untuk melibatkan dan
memotivasi
b. Identifikasi kompetensi
Kompetensi merupakan sesuatu yang ingin dimiliki oleh
peserta didik
c. Penyusunan program pembelajaran
Penyusunan program pembelajaran akan dilakukan dalam
RPP sebagai produk dari proses pembelajaran, dan akan
mencakup bagian dari proses pembelajaran dan pelaksanaan
program.
PelaksanaaPembelajaran
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 12 ayat 1 menyatakan,
bahwa pelaksanaan pembelajaran yakni suasana belajar yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, serta
memberikan ruang bagi kreativitas, kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud adalah usaha guru dalam
memberikan keteladanan, pendampingan, dan fasilitas. Adapun juga
pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP yang
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
PelaksanaaPembelajaran
Menurut Sopian (2016: 93) (dalam Mulyasa 2019: 102-
106) Dalam pembelajaran, tugas guru adalah
mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya
perubahan perilaku bagi peserta didik. Umumnya
pelaksanaan pembelajaraan mencangkup tiga hal yaitu :
1. Pre tes (Tes Awal).
2. Proses
3. Post Tes (tes akhir)
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 tahun 2021 Standar
Penilaian Pendidikan bab V pasal 16 menyatakan bahwa, penilaian hasil
belajar adalah cara untuk mengukur hasil belajar, dan salah satunya adalah
proses penentuan apakah peserta didik telah memenuhi kriteria
keberhasilan dalam perjalanan belajarnya atau tidak, yang dalam konteks ini
disebut "penilaian". Hal ini menunjukkan bahwa objek yang digunakan
merupakan hasil belajar dari peserta didik.
Menurut Mulyasa (2019: 108) mengartikan, bahwa penilaian hasil belajar
dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan
kompetensi peserta didik, yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes
kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi,
benchmarking. serta penilaian program.
Penilaian hasil belajar ini hanya dilakukan oleh guru, penilaian hasil belajar
peserta didik ada berbagai bentuk. Seperti penilaian formatif dan penilaian
sumatif.
1. Penilaian formatif sesungguhnya merupakan penilaian acuan patokan
(criterion-referenced assessment) yang dimaksudkan dengan penilaian
formatif seperti yang diberikan pada akhir satuan pelajaran. Soal-soal
penilaian formatif ada yang mudah dan ada pula yang sukar, bergantung
kepada tugas-tugas belajar (learning tasks) dalam program pembelajaran yang
akan dinilai. Tujuan utama penilaian formatif adalah untuk memperbaiki proses
pembelajaran, bukan untuk menentukan tingkat kemampuan peserta didik.
2. Penilaian sumatif berarti penilaian yang dilakukan jika satuan pengalaman
belajar atau seluruh materi pelajaran dianggap telah selesai. Contohnya
adalah ujian akhir semester dan ujian nasional.
MACAM-MACAM PENILAIAN
Fungsi formatif untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada
guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan
mengadakan program remedial bagi peserta didik. Sedangkan
fungsi penilaian sumatif untuk menentukan nilai (angka)
kemajuan/hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai bahan untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak,
penentuan kenaiakan kelas dan penentuan lulus-tidaknya peserta
didik (Arifin, 2012).
Menurut Benyamen S.Bloom, dkk. (1995) (dalam Arifin, 2019: 21-23). hasil
belajar dapat dikelompokan menjadi tiga domain, yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotor. Namun, hanya domai kognitif yang akan dibahas pada
penelitian ini. Domain kognitif memiliki enam jenjang kemampuan yaitu.
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
3) Penerapan
4) Analisis
5) Sintesis
6) Evaluasi
Keberhasilan penilaian yang ditentukan oleh keberhasilan guru
dalam membangun dan menentukan proses penilaian. Prosedur
yang dimaksud adalah langkah-langkah yang harus dicapai
dalam pokok kegiatan penilaian. Adapun kegiatan yang
dilakukan oleh guru meliputi:
1) Menyusun Tes
2) Melakukan Tes
3) Menilai Hasil Tes
Perbedaan yang terjadi dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Habibullah
adalah kompetensi pedagogik guru dalam pengetahuan pembelajaran, penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan kemampuan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Perbedaan yang terjadi dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari
Nurul Sucina adalah bertujuan yang menjadi sasaran adalah kompetensi pedagogik
guru. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Sucina adalah analisis kompetensi
pedagogik guru dalam pemahaman terhadap peserta didik, pelaksanaan
pembelajaran. Sedangkan fokus peneliti ini adalah kompetensi pedagogik guru dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan
pembelajaran dikelas, dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Maka perbedaan
penelitian ini dan penelitian terdahulu yang relevan terdapat pada tujuan penelitian.
Penelitian terdahulu yang Relevan
Kerangka Berpikir
BAB
III
1
3
4
2
METODE PENELITIAN
HOME
Jenis Penelitian
Subjek dan Lokasi Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
5 Analisis Data
Metode Penelitian
Deskriptif
kualitatif
Jenis :
Pendekatan :
Jenis penelitian yang peneliti gunakan pada
penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif.
Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode
kualitatif sebagai prosedur penelitian
menggunakan data deskriptif berupa kata-kata
tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang diamati (Lexy, 2014: 4).
BAB
III
Subjek dan Lokasi Penelitian
Your text
HOME
Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 informan sebagai
narasumber yang akan memberikan informasi pada penelitian
ini untuk mengumpulkan data. Narasumber yang dimaksud
dalam penelitian ini guru kelas mulai dari kelas I, II, III,
IV, dan V.
Penelitian ini dilakukan di SDN Prasung Buduran Sidoarjo.
Sekolah ini terletak di Jl. Prasung Kecamatan Buduran
Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan lokasi ini didasarkan pada
judul yang telah dipilih peneliti yaitu terkait kompetensi
pedagogik guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil-genap di
bulan oktober-maret tahun ajaran 2021/2022.
Merupakan langkah yang strategis dalam penelitian,
dikarenakan tujuan utama dari penelitian yaitu
mendapatkan data (Sugiyono, 2017: 224).
Teknik Pengumpulan Data
OBSERVASI
WAWANCARA
DOKUMENTASI
Alat penelitian yang digunakan untuk
melakukan pengumpulan data.
INSTRUMEN PENELITIAN
Panduan Wawancara
Panduan Observasi
Dokumentasi
BAB
III
1. Uji Keabsahan Data (keakuratan antara data )
Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (kepercayaan) untuk menguji
keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data
hasil penelitian kualitatif. Pengujian kredibilitas dalam penelitian ini
menggunakan trigulasi data.
ANALISIS DATA
HOME
Trigulasi Sumber
Trigulasi Teknik
Trigulasi Waktu
BAB
III
1. Uji Keabsahan Data (keakuratan antara data )
Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (kepercayaan) untuk menguji
keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data
hasil penelitian kualitatif. Pengujian kredibilitas dalam penelitian ini
menggunakan trigulasi data.
Analisis Data
HOME
Trigulasi Sumber
Trigulasi Teknik
Trigulasi Waktu
BAB
III
Peneliti menggunakan analisis data dengan model Miles dan
Huberman (dalam Sugiyono, 2017: 246) yaitu dengan tiga
tahapan, yakni data reduksi data, display data, dan penarikan
kesimpulan.
Teknik Analisis Data
HOME
Reduksi (Penyederhanaan)
Display Data (Penyajian data)
Verifikasi Data (Penarikan Kesimpulan)
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumSifa Siti Mukrimah
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanJunikaPurnama1
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumUtami Putri
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHusniAmril
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptTohir Haliwaza
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.EFIEPARABANG1
 
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistemMindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistemPutri Lestari
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 

What's hot (20)

Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum ppt
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler.
 
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistemMindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
Mindmap : Pendidikan sebagai suatu sistem
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 

Similar to JUDUL

Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfDefison Chan
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tigaalexbayu
 
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfMAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfXixoHandshome
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorNida Usanah
 
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat Berjenjang
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat BerjenjangImplementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat Berjenjang
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat BerjenjangWajoku Digital Library
 
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfartikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfDAVIDFITRIANTO2
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANFitri Yusmaniah
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Paulus Robert Tuerah
 
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdfYobelitalastardaBrma
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruZaza Arifin
 
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdf
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdfMakalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdf
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdfZAINULANWAR15
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanMuhammad Syafrullah
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to JUDUL (20)

Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tiga
 
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfMAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah Longsor
 
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat Berjenjang
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat BerjenjangImplementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat Berjenjang
Implementasi Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD melalui Diklat Berjenjang
 
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfartikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ku...
 
1 sm
1 sm1 sm
1 sm
 
pkg umum3
pkg umum3pkg umum3
pkg umum3
 
Ipi359208
Ipi359208Ipi359208
Ipi359208
 
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf
1443-Article Text-3386-1-10-20211009.pdf
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
 
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdf
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdfMakalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdf
Makalah Pengembangan Instrumen Kelompok 2.pdf
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 

More from Alorka 114114

1-10 latihan mengunting dan menempel.docx
1-10 latihan mengunting dan menempel.docx1-10 latihan mengunting dan menempel.docx
1-10 latihan mengunting dan menempel.docxAlorka 114114
 
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdf
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdfkebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdf
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdfAlorka 114114
 
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docx
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docxMengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docx
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docxAlorka 114114
 
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docx
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docxMewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docx
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docxAlorka 114114
 
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...Alorka 114114
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUPDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUPAlorka 114114
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docxRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docxAlorka 114114
 
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.doc
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.docUndangan tahlil 100 dua batas kertas.doc
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.docAlorka 114114
 
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....Alorka 114114
 
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...Alorka 114114
 
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...Alorka 114114
 
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs KEL...
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)  SMP/MTs  KEL...KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)  SMP/MTs  KEL...
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs KEL...Alorka 114114
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi FarmasiAlorka 114114
 
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Alorka 114114
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANAlorka 114114
 
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSIPENDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSIAlorka 114114
 
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...Alorka 114114
 
Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidupDaftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidupAlorka 114114
 

More from Alorka 114114 (20)

1-10 latihan mengunting dan menempel.docx
1-10 latihan mengunting dan menempel.docx1-10 latihan mengunting dan menempel.docx
1-10 latihan mengunting dan menempel.docx
 
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdf
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdfkebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdf
kebiasaan baik_belajar untuk anak berkebutuhan khusus.pdf
 
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docx
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docxMengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docx
Mengenal huruf konsonan dan vokal serta membacanya.docx
 
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docx
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docxMewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docx
Mewarnai dan belajar mengenal angka 1-12.docx
 
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...
“RELEVANSI PERILAKU KORUPTIF DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE PADA MASA RESES YANG ...
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUPDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docxRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN.docx
 
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.doc
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.docUndangan tahlil 100 dua batas kertas.doc
Undangan tahlil 100 dua batas kertas.doc
 
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
 
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
 
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
SKRIPSI_Penggunaan Metode Pembiasaan Dalam Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral...
 
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs KEL...
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)  SMP/MTs  KEL...KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)  SMP/MTs  KEL...
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs KEL...
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
 
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
 
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSIPENDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDOMAN PENULISAN SKRIPSI
 
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...
Kajian Kerusakan Lingkungan pada Tambang Intan Berbasis Pertambangan Rakyat d...
 
Cv riwayat hidup
Cv riwayat hidup Cv riwayat hidup
Cv riwayat hidup
 
Surat Lamaran Kerja
Surat Lamaran KerjaSurat Lamaran Kerja
Surat Lamaran Kerja
 
Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidupDaftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

JUDUL

  • 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SDN PRASUNG BUDURAN SIDOARJO Oleh: Nama:Lidiah Apriliah NIM:D24180045 SEMINAR PROPOSAL Dosen Pembimbing: Ana Christanti, S.Pd., M.Pd Program Studi Pendidikan Guru Sekoalah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo 2021
  • 3. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN HOME MANFAAT PENELITIAN DEFINISI OPRASIONAL
  • 4. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan , pendidikan adalah usaha dasar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya . Menurut Hidaya (2015) menyatakan, proses pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dalam segala aspek, baik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan peserta didik. Menurut Pane (2017)Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses, mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Dalam hal ini yang berperan penting mengatur kegiatan belajar adalah seorang guru. Menurut Indriani (2015) Guru harus kreatif, antusias, dan mendorong dalam mengembangkan proses pembelajaran peserta didiknya. Namun, titik acuan besarnya ekspektasi terhadap guru. Oleh karena itu, guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai harapan tersebut, salah satunya memiliki kompetensi dasar dalam mendidik dan mengajar peserta didik dengan penguasaan kompetensi dasar kependidikan.
  • 5. Latar Belakang Menurut Sulfem (2015) menyatakan, kompetensi dimaknai sebagai hal yang mengambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang. Kompetensi dimaknai juga sebagai kewenangan (memutuskan sesuatu) . Menurut Undang-undang Republik No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan, bahwa kompetensi guru sebagaimana yang wajib dikuasai guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Guru yang berkompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, yang memungkinkan peserta didik belajar secara optimal. Tanpa ingin mengabaikan kompetensi yang ada, dalam penelitian ini peneliti terfokus membahas tentang kompetensi pedagogik, Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang secara khas mencirikan dan membedakan profesi guru dengan profesi lainnya (Anifa, 2014) Menurut Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya.
  • 6. Latar Belakang Hasil observasi yang telah dilakukan di SDN Prasung Buduran Sidoarjo, peneliti menemukan suasana di ruang kelas terlalu berisik dan peserta didik tidak fokus saat proses pembelajaran dimulai. Di sisi lain, beberapa peserta didik terlihat bercanda, melamun dan mengantuk. Hal ini menyebabkan pikiran anak menjadi tidak fokus dan tidak aktif serta menjadikan pembelajaran kurang interaktif. Jadi guru masih belum seefektif mungkin dalam melaksanakan pembelajaran dan menilai peserta didik. Hal ini menjadikan proses suatu pembelajaran tidak kondusif. Dari hasil observasi inilah yang memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian secara mendalam dari berbagai sudut pandang yang mempengaruhi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan oleh peneliti, jelas bahwa kompetensi pedagogik guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo belum sepenuhnya berhasil dalam proses pembelajaran khususnya dalam kompetensi pedagogik guru, dilihat dari sudut pandang kemampuan guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kompetensi Pedagogik Guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo”.
  • 7. Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian 1. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)? 2. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan pembelajaran di kelas? 3. Bagaimana kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan penilaian hasil belajar? 1. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. 3. Untuk mengidentifikasi kompetensi guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo dalam melaksanakan penilaian hasil belajar.
  • 8. Manfaat Penelitian Penelitian kompetensi pedagogik guru ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat, yakni: 1. Manfaat Teoritis diharapkan memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan langsung dengan kompetensi pedagogik. Serta sebagai bahan acuan refrensi untuk peneliti berikutnya. 2. Manfaat Praktis (Manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah secara pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan) a. Manfaat Untuk peneliti b. Manfaat untuk pihak guru c. Manfaat untuk kepala sekolah
  • 9. Batasan Masalah Penelitian ini hanya melihat kompetensi guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dikelas, dan melaksanakan penilaian hasil belajar yang hanya mencakup aspek kognitif (pengetahuan). Disini peneliti tidak melihat atau terfokus pada latar belakang guru. Namun, peneliti murni meneliti dari bagaimana guru mengembangkan RPP yang mana langsung dilihat dari hasil prodak RPP yang dihasilkan oleh guru selama 1 semester tahun 2021/2022, namun hanya di ambil 1 contoh RPP pada tiap guru untuk di analisis, kemudian kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang dilihat dari proses belajar mengajar dikelas selama 2 (dua) kali pertemuan, dan melaksanakan penilaian hasil belajar untuk mengetahui perkembangan peserta didik dilihat dari prodak tes (tugas, uts, dan uas) yang dibuat oleh guru selama 1 semester tahun 2021/2022. Namun, produk tes (tugas, uts, dan uas) disesuaikan dengan RPP agar memudahkan analisis data.
  • 10. Menurut Irawanto & Suryana (2016: 3) mengartikan, kompetensi pedagogik merupakan kompetensi instruksional- edukatif (mengajar-mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya, terutama dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik. Definisi Oprasional
  • 11. BAB II KAJIAN PUSTAKA TEORI YANG RELEVAN Penelitian Terdahulu yang Relevan KERANGKA BERFIKIR HOME
  • 12. Kajian Teori KOMPETENSI Menurut Spencer and spencer (dalam Rohida, 2018) menjelaskan, kompetensi merupakan karakteristik dasar perilaku individu yang berhubungan dengan kriteria acuan efektif dan kinerja unggul didalam pekerjaan atau situasi. Menurut Mulyasa (dalam Afriyani, 2017) menjelaskan, kompetensi diartikan sebagai perangkat perilaku efektif yang terkait dengan eksplorasi dan investigasi, menganalisis dan memikirkan, serta memberikan perhatian, dan yang mengarahkan seseorang menemukan cara-cara untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. PEDAGOGIK Menurut Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya." Jadi, pedagogik adalah Ilmu mendidik anak (Sadulloh, dkk, 2010: 2) ( dalam Irwantoro & Suryana, 2016: 3).
  • 13. Kajian Teori KOMPETENSI PEDAGOGIK Menurut Irawanto & Suryana (2016: 3) mengartikan, kompetensi pedagogik merupakan kompetensi instruksional-edukatif (mengajar-mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya, terutama dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik. Menurut Mulyasa (2009: 75) (dalam Sulfemi, 2015: 77) mengemukakan, bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran. GURU Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 2 menyatakan, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menilai hasil belajar peserta didik. Menurut Perni (2019: 176) menyatakan, bahwa guru adalah orang yang memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang.
  • 14. KAJIAN PUSTAKA Aspek-aspek Kompetensi Pedagogik Menurut Mulyasa (2009: 75) menyatakan, bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya meliputi: (1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikann, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) pengembangan kurikulum, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) penilaian hasil belajar, (8) pengembangan peserta didik untuk mengatualisasikan berbaga potensi yang dimilikinya. 1)Perencanaan Pembelajaran 2)Pelaksanaan Pembelajaran dan dialogis 3)Penilaian Hasil Belajar
  • 15. Perencanaan Pembelajaran Dalam Standart Nasional Pendidikan Nomor 57 Tahun 2021 bab 4 pasal 11 menyatakan, bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mencapai pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran, untuk mencapai tujuan belajar, dan untuk menilai ketercapaian tujuan belajar. Dalam Standar Proses Pendidikan Nomor 65 Tahun 2013 dijelaskan bahwa, perencanaan pembelajaran dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. KAJIAN PUSTAKA
  • 16. Perencanaan Pembelajaran RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. KAJIAN PUSTAKA Menurut Mulyasa (2019: 100) bahwa, perancangan atau perancangan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Mulyasa menyatakan perancangan pembelajaran mencakup tiga kegiatan, berikut ini. a) Indentifikasi kebutuhan b) Identifikasi kompetensi c) Penyusunan program pembelajaran
  • 17. Perencanaan Pembelajaran Dalam Standar Proses Pendidikan Nomor 65 Tahun 2013 dijelaskan bahwa, perencanaan pembelajaran dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. KAJIAN PUSTAKA
  • 18. Perencanaan Pembelajaran KAJIAN PUSTAKA Menurut Mulyasa (2019: 100) bahwa, perancangan atau perancangan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Mulyasa menyatakan perancangan pembelajaran mencakup tiga kegiatan, berikut ini. a. Indentifikasi kebutuhan Identifikasi keutuhan bertujuan untuk melibatkan dan memotivasi b. Identifikasi kompetensi Kompetensi merupakan sesuatu yang ingin dimiliki oleh peserta didik c. Penyusunan program pembelajaran Penyusunan program pembelajaran akan dilakukan dalam RPP sebagai produk dari proses pembelajaran, dan akan mencakup bagian dari proses pembelajaran dan pelaksanaan program.
  • 19. PelaksanaaPembelajaran Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 12 ayat 1 menyatakan, bahwa pelaksanaan pembelajaran yakni suasana belajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, serta memberikan ruang bagi kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud adalah usaha guru dalam memberikan keteladanan, pendampingan, dan fasilitas. Adapun juga pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP yang kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
  • 20. PelaksanaaPembelajaran Menurut Sopian (2016: 93) (dalam Mulyasa 2019: 102- 106) Dalam pembelajaran, tugas guru adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Umumnya pelaksanaan pembelajaraan mencangkup tiga hal yaitu : 1. Pre tes (Tes Awal). 2. Proses 3. Post Tes (tes akhir)
  • 21. PENILAIAN HASIL BELAJAR Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 tahun 2021 Standar Penilaian Pendidikan bab V pasal 16 menyatakan bahwa, penilaian hasil belajar adalah cara untuk mengukur hasil belajar, dan salah satunya adalah proses penentuan apakah peserta didik telah memenuhi kriteria keberhasilan dalam perjalanan belajarnya atau tidak, yang dalam konteks ini disebut "penilaian". Hal ini menunjukkan bahwa objek yang digunakan merupakan hasil belajar dari peserta didik. Menurut Mulyasa (2019: 108) mengartikan, bahwa penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan kompetensi peserta didik, yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi, benchmarking. serta penilaian program.
  • 22. Penilaian hasil belajar ini hanya dilakukan oleh guru, penilaian hasil belajar peserta didik ada berbagai bentuk. Seperti penilaian formatif dan penilaian sumatif. 1. Penilaian formatif sesungguhnya merupakan penilaian acuan patokan (criterion-referenced assessment) yang dimaksudkan dengan penilaian formatif seperti yang diberikan pada akhir satuan pelajaran. Soal-soal penilaian formatif ada yang mudah dan ada pula yang sukar, bergantung kepada tugas-tugas belajar (learning tasks) dalam program pembelajaran yang akan dinilai. Tujuan utama penilaian formatif adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran, bukan untuk menentukan tingkat kemampuan peserta didik. 2. Penilaian sumatif berarti penilaian yang dilakukan jika satuan pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran dianggap telah selesai. Contohnya adalah ujian akhir semester dan ujian nasional. MACAM-MACAM PENILAIAN
  • 23. Fungsi formatif untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program remedial bagi peserta didik. Sedangkan fungsi penilaian sumatif untuk menentukan nilai (angka) kemajuan/hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai bahan untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak, penentuan kenaiakan kelas dan penentuan lulus-tidaknya peserta didik (Arifin, 2012).
  • 24. Menurut Benyamen S.Bloom, dkk. (1995) (dalam Arifin, 2019: 21-23). hasil belajar dapat dikelompokan menjadi tiga domain, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Namun, hanya domai kognitif yang akan dibahas pada penelitian ini. Domain kognitif memiliki enam jenjang kemampuan yaitu. 1) Pengetahuan 2) Pemahaman 3) Penerapan 4) Analisis 5) Sintesis 6) Evaluasi
  • 25. Keberhasilan penilaian yang ditentukan oleh keberhasilan guru dalam membangun dan menentukan proses penilaian. Prosedur yang dimaksud adalah langkah-langkah yang harus dicapai dalam pokok kegiatan penilaian. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh guru meliputi: 1) Menyusun Tes 2) Melakukan Tes 3) Menilai Hasil Tes
  • 26. Perbedaan yang terjadi dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Habibullah adalah kompetensi pedagogik guru dalam pengetahuan pembelajaran, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran. Perbedaan yang terjadi dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Nurul Sucina adalah bertujuan yang menjadi sasaran adalah kompetensi pedagogik guru. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Sucina adalah analisis kompetensi pedagogik guru dalam pemahaman terhadap peserta didik, pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan fokus peneliti ini adalah kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dikelas, dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Maka perbedaan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang relevan terdapat pada tujuan penelitian. Penelitian terdahulu yang Relevan
  • 28. BAB III 1 3 4 2 METODE PENELITIAN HOME Jenis Penelitian Subjek dan Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian 5 Analisis Data
  • 29. Metode Penelitian Deskriptif kualitatif Jenis : Pendekatan : Jenis penelitian yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Lexy, 2014: 4).
  • 30. BAB III Subjek dan Lokasi Penelitian Your text HOME Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 informan sebagai narasumber yang akan memberikan informasi pada penelitian ini untuk mengumpulkan data. Narasumber yang dimaksud dalam penelitian ini guru kelas mulai dari kelas I, II, III, IV, dan V. Penelitian ini dilakukan di SDN Prasung Buduran Sidoarjo. Sekolah ini terletak di Jl. Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan lokasi ini didasarkan pada judul yang telah dipilih peneliti yaitu terkait kompetensi pedagogik guru SDN Prasung Buduran Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil-genap di bulan oktober-maret tahun ajaran 2021/2022.
  • 31. Merupakan langkah yang strategis dalam penelitian, dikarenakan tujuan utama dari penelitian yaitu mendapatkan data (Sugiyono, 2017: 224). Teknik Pengumpulan Data OBSERVASI WAWANCARA DOKUMENTASI
  • 32. Alat penelitian yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data. INSTRUMEN PENELITIAN Panduan Wawancara Panduan Observasi Dokumentasi
  • 33. BAB III 1. Uji Keabsahan Data (keakuratan antara data ) Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (kepercayaan) untuk menguji keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif. Pengujian kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan trigulasi data. ANALISIS DATA HOME Trigulasi Sumber Trigulasi Teknik Trigulasi Waktu
  • 34. BAB III 1. Uji Keabsahan Data (keakuratan antara data ) Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (kepercayaan) untuk menguji keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif. Pengujian kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan trigulasi data. Analisis Data HOME Trigulasi Sumber Trigulasi Teknik Trigulasi Waktu
  • 35. BAB III Peneliti menggunakan analisis data dengan model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2017: 246) yaitu dengan tiga tahapan, yakni data reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik Analisis Data HOME Reduksi (Penyederhanaan) Display Data (Penyajian data) Verifikasi Data (Penarikan Kesimpulan)