2. Pengertian Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi profesional berasal dari dua kata yaitu kompetensi dan
profesional.
Pengertian dasar kompetensi (competency) adalah kemampuan
atau kecakapan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kompetensi
berarti kewenangan/kekuasaan untuk menentukan (memutuskan
sesuatu).
Sedangkan profesional menunjuk pada dua hal, pertama orang yang
menyandang suatu profesi, kedua penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya
Jadi dari berbagai pengertian di atas maka yang dimaksud dengan
Kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam ialah
kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi
keguruannya, artinya guru yang piawai dalam melaksanakan
profesinya dapat disebut sebagai guru yang kompeten dan
profesional.
3. Komponen-Komponen Kompetensi Profesional Guru
Penguasaan Bahan Bidang Studi
Pengelolaan Program Belajar Mengajar
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Dan Penggunaan Media Serta Sumber Belajar
Penguasaan landasan-landasan kependidikan
Mampu menilai prestasi belajar mengajar
Memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan disekolah
Menguasai metode berfikir
Meningkatkan kemampuan dan menjalankan misi professional
Terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik
Memiliki wawasan tentang penelitian Pendidikan
Mampu memahami karakteristik peserta didik
Mampu menyelenggarakan administrasi sekolah
Memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan
Berani mengambil keputusan
Memahami kurikulum dan perkembangannya
Mampu bekerja berencana dan terprogram
Mampu menggunakan waktu secara tepat
4. Kajian Kompetensi Profesional Dalam Perspektif Islam
Menurut Al Ghazali; mencakup
Menyajikan pelajaran dengan taraf kemampuan peserta didik,
Terhadap peserta didik yaang kurang mampu, sebaiknya diberi ilmu-ilmu yang global dan
tidak detail.
Menurut Abdurrahman al-Nahlawy; meliputi
Senantiasa membekali diri dengan ilmu dan mengkaji serta mengembangkannya,
Mampu menggunakan variasi metode mengajar dengan baik, sesuai dengan karekteristik
materi pelajaran dan situasi belajar mengajar,
Mampu mengelola peserta didik dengan baik,
Memahami kondisi psikis dari peserta didik,
Peka dan tanggap terhadap kondisi dan perkembangan baru.
Menurut Muhammad Athiyah Al-Abrosyi; mencakup,
Pemahaman tabiat, minat, kebiasaan, perasan dan kemampuan peserta didik,
Penguasaan bidang yang diajarkan dan bersedia me-ngembangkannya.
Menurut Ibnu Taimiyah; Mencakup
Bekerja keras dalam menyebarkan ilmu,
Berusaha mendalami dan mengembangkan ilmunya.
Menurut Brikan Barky Al Qurasyi; meliputi
Penguasaan dan pendalaman atas bidang ilmunya
Mempunyai kemampuan mengajar
Pemahaman terhadap tabiat, kemampuan dan kesiapan peserta di
5. Karakteristik Peserta Didik
Pengertian dan Karakteristik Kehidupan Pribadi
Pengertian: Kehidupan individu yang utuh, lengkap,
dan memiliki cirri khusus/unik. Kehidupan pribadi
seseorang menyangkut berbagai aspek,antara lain:
aspek emosional
aspek sosial psikologis
aspek sosial budaya
kemampuan intelektual terpadu secara integratif
terhadap faktor lingkungan.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi
Perkembangan pribadi yang menyangkut aspek
psikologis dapat ditunjukkan oleh sikap dan
perilakunya.Menurut ahli psikologi perkembangan
kehidupan pribadi manusia dipengaruhi oleh faktor
keturunan (pembawaan) dan faktor lingkungan
(pengalaman). Aliran Nativisme menyatakan
perkembanagn pribadi telah ditentukan sejak
lahir,sedangkan aliran Empirisme menyatakan
perkembangan pribadi dibentuk oleh lingkungan
hidupnya. Aliran yang menyatakan bahwa kedua faktor
itu secara terpadu memberikan pengaruh tarhadap
kehidupan seseorang adalah aliran konvergensi.
7. Perbedaan Individu dalam Perkembangan Pribadi
Perkembangan pribadi setiap individu berbeda-beda
sesuai dengan pembawaan dan lingkungan tempat
mereka hidup dan dibesarkan. Oleh karena itu,
kepribadian setiap individu akanberbeda-beda
sesuai denga sifat badan dankondisi lingkungan
hidupnya.
8. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku
Kepribadian atau tingkah laku seseorang
dipengaruhi oleh proses perkembangan kehidupan
sebelumnya dan dalam perjalanannya berinteraksi
dengan lingkungannya serta kejadian-kejadian saat
sekarang.
Kehidupan pribadi yang mantap akan membentuk
perilaku yang mantap pula,sehingga mampu
memecahkan berbagai permasalahan hidupnya.
9. Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi
Membiasakan hidup sehat,teratur,serta efisien waktu, mengenal dan
memahami nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku secara baik dan
benar.
Mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari secara mandiri dan penuh
tanggung jawab.
Sering bersosialisasi dengan masyarakat.
Melatih cara merespon berbagai masalah dengan baik.
Menghindari sikap dan tindakan yang bersifat lari dari masalah.
Disiplin, patuh, dan tanggung jawab terhadap aturan hidup keluarga.
Melaksanakan peran sesuai status dan tanggung jawab dalam kehidupan
keluarga.
Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatakan penguasaan
ilmu pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat dan minat yang
dimiliki,baik melalui pendidikan yang formal maupun tidak.
Selain itu perlu diciptakan suasana yang kondusif dan keteladanan dari
pihak yang memiliki otoritas, serta mengefektifkan perkembangan sosial