SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
MAKALAH
MANAJEMEN KESISWAAN
Dosen Pengampu : M.Ahyar Ma’arif M.Pd.I
Disusun Oleh :
Moh Faiz
Novel Romadhoni
Syifa Ainul Labib Wardana
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
MEI 2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
dengan hidayah- Nya sehingga makalah Manajemen dengan judul “ Kretifitas
Guru Dalam Mnegelola Kelas”. Dan shalawat atas junjungan kami Muhammad
SAW. Karena berkat perjuangan beliau sehingga kita bisa merasakan zaman yang
penuh perkembangan ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengalami hambatan. Namun
hambatan tersebut dapat teratasi berkat dukungan orang tua baik secara moril
maupun materil serta kerjasama rekan tim penulis yang solid, bantuan dari senior
dan panduan buku dan jurnal,artikel online
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan serta kekurangan
dalam penyusunan maupun penulisan makalah, maka dari itu kami mohon kritik
dan saran yang membangun. Agar dapat lebih baik lagi dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Amiin.
Kraksaan, 15 Mei 2023
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………..……………………………….…….2
DAFTAR ISI………………………………………..…………………………….3
BAB I…………………………………………………...………………………....4
PENDAHULUAN………………………………..……………………………....4
A. Latar Belakang……………………………………..…………………………..4
B. Rumusan Masalah……………………………………………..………….........5
C. Tujuan……………………………………………………….…………………5
BAB II ……………………………………………………………...…………….6
PEMBAHASAN………………………………………………..………………...6
A. Pengertian Konsep Integrasi Mengajar…………………………..…………...6
B. Pembagian 4 Kompetisi Guru.………………………………………………..8
BAB III…………………………………………………………………………..10
PENUTUP…………………………………………………………………….....10
A. Kesimpulan………………………………………………………………..…..10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………11
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada era otonomi daerah masyarakat semakin menuntut pendidikan yang
berkualitas. Hal ini sangat memungkinkan untuk dicapai mengingat tingkat
pendidikan masyarakat mulai meningkat. Peningkatan kualitas pendidikan
memiliki banyak kendala, diantaranya kesejahteraan guru belum seimbang dengan
tuntutan tugasnya yang berat. Selain itu krisis ekonomi mempengaruhi keinginan
orang tua dan anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya, terutama di daerah.
Hal tersebut sangat menurunkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa yang
pada gilirannya akan menghasilkan kualitas pendidikan yang rendah. Disamping
itu, rendahnya budaya mengajar guru dan budaya belajar siswa juga menyebabkan
kualitas pendidikan rendah.
Terabaikannya kesejahteraan guru menyebabkan guru harus bekerja dengan
penghasilan yang tidak layak sebagai manusia yang menyandang profesi guru,
apalagi dituntut sebagai ujung tombak dalam pembangunan anak bangsa yang
bermartabat dan berakhlak. Oleh sebab itu, hendaknya guru perlu diberi
penghasilan yang layak. Ini agar perhatian dan kegiatannya diarahkan pada
peningkatan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kualitas zaman.
B. Rumus Masalah
1. Pengertian Konsep Intregrasi Mengajar
2. Pembagian Pengertian 4 Kompetesi Guru
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengertian Konsep Intregrasi Mengajar
Untuk Mengetahui Apa Saja 4 Kompetesi Guru
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Intregrasi Mengajar
Menurut KBBI, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh
atau bulat. Jadi, integrasi sebenarnya adalah. Kata benda yang merujuk pada
pembauran, penyatuan, atau penggabungan yang kemudian menghasilkan sesuatu
yang satu
Konsep integrasi dalam Pengajaran dan Pembelajaran merujuk kepada
mencantum strategi yang terbaik, menarik, sesuai dan berkesan yang dititik
beratkan untuk
mempastikan kejayaan proses pengajaran. Konsep integrasi dalam kurikulum & p
engajaran adalah ke arah pembangunan individu insan yang seimbang dan
harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani.
B. Jenis dan Metode Pembelajaran Terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi dapat memberi pengalaman yang bermakna untuk
peserta didik, sebab mereka mengetahui konsep-konsep, keterampilan-
keterampilan dan nilai-nilai yang mereka pelajari dengan menghubungkannya
dengan konsep dan kemampuan lain yang telah mereka pahami. Konsep, dan
kemampuan tersebut bisa berasal dari satu bidang studi (intrabidang studi), bisa
pula dari sejumlah bidang studi (antarbidang studi).
C. Integrasi Pembelajaran (Bahasa Indonesia).
Salah satu tujuan utama mempelajari bahasa Indonesia yaitu untuk mempelajari
bidang-bidang yang lain. Dengan maksud lain, belajar bahasa hendaknya
fungsional, di samping menguasai kaidah bahasa, peserta didik mesti
menggunakannya untuk sekian banyak keperluan, mengembangkan karakter yang
baik, budi pekerti yang luhur, termasuk pula pengembangan akhlak yang mulia.
Misalnya agar subjek didik berperilaku jujur, pembelajaran bahasa bisa diberi
muatan nilai-nilai kejujuran.
Kegiatan berbahasa yang mencakup beberapa hal yakni menyimak, membaca,
berbicara, dan menulis, serta bentuk-bentuk linguistik yang dipelajari, mungkin
6
pula kegiatan apresiasi sastra, dilakukan secara terpadu dengan dipayungi oleh
tema-tema yang sekaligus adalah nilai-nilai target yang ingin dikembangkan.
B. Integrasi Pembelajaran (Ilmu Pengetahuan Alam).
Pentingnya sains, untuk pengembangan karakter penduduk masyarakat dan negara
sudah menjadi perhatian semua pengembang edukasi sains di sejumlah negara,
contohnya Amerika Serikat dan negara-negara anggota Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD)
Sains dipercayai berperan urgen dalam pengembangan karakter penduduk
masyarakat dan negara, sebab kemajuan produk sains yang amat pesat,
keampuhan proses sains yang bisa ditransfer pada sekian banyak bidang lain, dan
kekentalan muatan nilai, sikap, dan moral di dalam sains (Rutherford & Ahlgren,
1990).
C. Integrasi Pembelajaran (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Dalam kurikulum Pendidikan Nasional, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ialah ilmu
yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
sehubungan dengan masalah sosial. Pada jenjang Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) materi IPS memuat pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi,
Ekonomi
Melalui materi IPS, peserta didik ditunjukkan untuk bisa menjadi penduduk
negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta menjadi
penduduk dunia yang cinta damai. Oleh sebab tiu, Pembelajaran IPS dirancang
guna mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan analisis
terhadap situasi sosial masyarakat yang kompleks dan sering kali berubah
D. Pembagian 4 Kompetesi Guru
Dalam kajian ini kompetensi guru secara teoritis dikaji secara terpisah
berdasarkan UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Adapun standar
kompentensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar mendapat sertifikasi
untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai tenaga kependidikan yaitu
7
meliputi: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi
sosial, dan (4) kompetensi profesional.
1.Kompetensi Pedagogik
Pedagogik mempunyai arti ilmu mendidik. Kompetensi pedagogic merupakan
suatu performansi (kemampuan) seseorang dalam bidang ilmu pendidikan. Untuk
menjadi guru yang profesional harus memiliki kompetensi pedagogik. Seorang
guru harus memiliki pengetahuan dan pe-mahaman serta kemampuan dan
keterampilan pada bidang profesi kependidikan.
2.Kompetensi Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat
penampilan, tindakan, ucapan, dan cara berpakaian seseorang. Setiap orang
memiliki kepribadian yang berbeda. Kompetensi kepribadian merupakan suatu
performansi pribadi (sifat-sifat) yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi
kepribadian bagi guru adalah pribadi guru yang terintegrasi dengan penampilan
kedewasaan yang layak diteladani, memiliki sikap dan kemampuan memimpin
yang demokratis serta mengayomi peserta didik. Jadi seorang guru harus memiliki
kepri-badian yang: mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, dan
dapat menjadi teladan.
3.Kompetensi Sosial
Pakar psikologi pendidikan menyebut kompetensi sosial itu sebagai social
intellegence atau kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial merupakan salah satu dari
sembilan kecerdasan (logika, bahasa, musik, raga, ruang, pribadi, alam, dan
kuliner). Semua kecerdasan itu dimiliki oleh seseorang, hanya mungkin beberapa
diantaranya menonjol dan yang lain biasa saja atau kurang. Uniknya beberapa
kecerdasan tersebut bekerja secara terpadu dan simultan ketika seseorang berpikir
dan atau mengerjakan sesuatu.
4.Kompetensi Profesional
Kompetensi professional merupakan suatu kemampuan sesuai dengan
keahliannya. Seorang guru harus menyampaikan sesuatu (sesuai keahliannya)
8
kepada peserta didik dalam rangka menjalankan tugas dan profesinya. Kanfel
mengemukakan bahwa kompetensi di tempat kerja merupakan perpaduan antara
performans maksimum dan tipikal perilaku seseorang. Seorang guru harus
memiliki kompetensi profesional dalam bidang keahliannya.
9
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau
bulat. Jadi, integrasi sebenarnya adalah. Kata benda yang merujuk pada
pembauran, penyatuan, atau penggabungan yang kemudian menghasilkan sesuatu
yang satu
Dan adapun standar kompentensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar
mendapat sertifikasi untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai tenaga
kependidikan yaitu meliputi: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi
kepribadian, 3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.
10
DAFTAR PUSTAKA
Rustaman, Nuryani Y. 2007. Basic Scientific Inquiry in Science Education and Its
Assessment.
Skeel, Dorothy J. (1995), Elmentary Social Studies: Challenges for Tomorrow's
World, Orlando, Florida: Harcourt Brace & Company.
Ismail, M. I. (2010). Kinerja dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Lentera
Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 13(1), 44-63.

More Related Content

Similar to Manajemen Kesiswaan.docx

28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guruRatih Ginarti
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumhuzaipah
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifiqbalvarmelen
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4iis_f
 
Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesionaliqbalmayzun
 
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptxIkaMeryWidharningsih
 
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...Yuvarani Subramaniam
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guruaanteen
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruWarnet Raha
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPNurulbanjar1996
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikannanaaudina
 

Similar to Manajemen Kesiswaan.docx (20)

28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulum
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatif
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesional
 
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
 
Makalah tik (1)
Makalah tik (1)Makalah tik (1)
Makalah tik (1)
 
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Format Bahan Ajar - Kompetensi guru
Format Bahan Ajar - Kompetensi guruFormat Bahan Ajar - Kompetensi guru
Format Bahan Ajar - Kompetensi guru
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
 
Pkm......
Pkm......Pkm......
Pkm......
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikan
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Manajemen Kesiswaan.docx

  • 1. 1 MAKALAH MANAJEMEN KESISWAAN Dosen Pengampu : M.Ahyar Ma’arif M.Pd.I Disusun Oleh : Moh Faiz Novel Romadhoni Syifa Ainul Labib Wardana PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO MEI 2023
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan hidayah- Nya sehingga makalah Manajemen dengan judul “ Kretifitas Guru Dalam Mnegelola Kelas”. Dan shalawat atas junjungan kami Muhammad SAW. Karena berkat perjuangan beliau sehingga kita bisa merasakan zaman yang penuh perkembangan ini. Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengalami hambatan. Namun hambatan tersebut dapat teratasi berkat dukungan orang tua baik secara moril maupun materil serta kerjasama rekan tim penulis yang solid, bantuan dari senior dan panduan buku dan jurnal,artikel online Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan serta kekurangan dalam penyusunan maupun penulisan makalah, maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun. Agar dapat lebih baik lagi dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amiin. Kraksaan, 15 Mei 2023 Penyusun
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………..……………………………….…….2 DAFTAR ISI………………………………………..…………………………….3 BAB I…………………………………………………...………………………....4 PENDAHULUAN………………………………..……………………………....4 A. Latar Belakang……………………………………..…………………………..4 B. Rumusan Masalah……………………………………………..………….........5 C. Tujuan……………………………………………………….…………………5 BAB II ……………………………………………………………...…………….6 PEMBAHASAN………………………………………………..………………...6 A. Pengertian Konsep Integrasi Mengajar…………………………..…………...6 B. Pembagian 4 Kompetisi Guru.………………………………………………..8 BAB III…………………………………………………………………………..10 PENUTUP…………………………………………………………………….....10 A. Kesimpulan………………………………………………………………..…..10 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………11
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada era otonomi daerah masyarakat semakin menuntut pendidikan yang berkualitas. Hal ini sangat memungkinkan untuk dicapai mengingat tingkat pendidikan masyarakat mulai meningkat. Peningkatan kualitas pendidikan memiliki banyak kendala, diantaranya kesejahteraan guru belum seimbang dengan tuntutan tugasnya yang berat. Selain itu krisis ekonomi mempengaruhi keinginan orang tua dan anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya, terutama di daerah. Hal tersebut sangat menurunkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa yang pada gilirannya akan menghasilkan kualitas pendidikan yang rendah. Disamping itu, rendahnya budaya mengajar guru dan budaya belajar siswa juga menyebabkan kualitas pendidikan rendah. Terabaikannya kesejahteraan guru menyebabkan guru harus bekerja dengan penghasilan yang tidak layak sebagai manusia yang menyandang profesi guru, apalagi dituntut sebagai ujung tombak dalam pembangunan anak bangsa yang bermartabat dan berakhlak. Oleh sebab itu, hendaknya guru perlu diberi penghasilan yang layak. Ini agar perhatian dan kegiatannya diarahkan pada peningkatan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kualitas zaman. B. Rumus Masalah 1. Pengertian Konsep Intregrasi Mengajar 2. Pembagian Pengertian 4 Kompetesi Guru C. Tujuan 1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengertian Konsep Intregrasi Mengajar Untuk Mengetahui Apa Saja 4 Kompetesi Guru
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Intregrasi Mengajar Menurut KBBI, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Jadi, integrasi sebenarnya adalah. Kata benda yang merujuk pada pembauran, penyatuan, atau penggabungan yang kemudian menghasilkan sesuatu yang satu Konsep integrasi dalam Pengajaran dan Pembelajaran merujuk kepada mencantum strategi yang terbaik, menarik, sesuai dan berkesan yang dititik beratkan untuk mempastikan kejayaan proses pengajaran. Konsep integrasi dalam kurikulum & p engajaran adalah ke arah pembangunan individu insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani. B. Jenis dan Metode Pembelajaran Terintegrasi Pembelajaran terintegrasi dapat memberi pengalaman yang bermakna untuk peserta didik, sebab mereka mengetahui konsep-konsep, keterampilan- keterampilan dan nilai-nilai yang mereka pelajari dengan menghubungkannya dengan konsep dan kemampuan lain yang telah mereka pahami. Konsep, dan kemampuan tersebut bisa berasal dari satu bidang studi (intrabidang studi), bisa pula dari sejumlah bidang studi (antarbidang studi). C. Integrasi Pembelajaran (Bahasa Indonesia). Salah satu tujuan utama mempelajari bahasa Indonesia yaitu untuk mempelajari bidang-bidang yang lain. Dengan maksud lain, belajar bahasa hendaknya fungsional, di samping menguasai kaidah bahasa, peserta didik mesti menggunakannya untuk sekian banyak keperluan, mengembangkan karakter yang baik, budi pekerti yang luhur, termasuk pula pengembangan akhlak yang mulia. Misalnya agar subjek didik berperilaku jujur, pembelajaran bahasa bisa diberi muatan nilai-nilai kejujuran. Kegiatan berbahasa yang mencakup beberapa hal yakni menyimak, membaca, berbicara, dan menulis, serta bentuk-bentuk linguistik yang dipelajari, mungkin
  • 6. 6 pula kegiatan apresiasi sastra, dilakukan secara terpadu dengan dipayungi oleh tema-tema yang sekaligus adalah nilai-nilai target yang ingin dikembangkan. B. Integrasi Pembelajaran (Ilmu Pengetahuan Alam). Pentingnya sains, untuk pengembangan karakter penduduk masyarakat dan negara sudah menjadi perhatian semua pengembang edukasi sains di sejumlah negara, contohnya Amerika Serikat dan negara-negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Sains dipercayai berperan urgen dalam pengembangan karakter penduduk masyarakat dan negara, sebab kemajuan produk sains yang amat pesat, keampuhan proses sains yang bisa ditransfer pada sekian banyak bidang lain, dan kekentalan muatan nilai, sikap, dan moral di dalam sains (Rutherford & Ahlgren, 1990). C. Integrasi Pembelajaran (Ilmu Pengetahuan Sosial). Dalam kurikulum Pendidikan Nasional, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ialah ilmu yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang sehubungan dengan masalah sosial. Pada jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) materi IPS memuat pelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi Melalui materi IPS, peserta didik ditunjukkan untuk bisa menjadi penduduk negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta menjadi penduduk dunia yang cinta damai. Oleh sebab tiu, Pembelajaran IPS dirancang guna mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan analisis terhadap situasi sosial masyarakat yang kompleks dan sering kali berubah D. Pembagian 4 Kompetesi Guru Dalam kajian ini kompetensi guru secara teoritis dikaji secara terpisah berdasarkan UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Adapun standar kompentensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar mendapat sertifikasi untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai tenaga kependidikan yaitu
  • 7. 7 meliputi: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional. 1.Kompetensi Pedagogik Pedagogik mempunyai arti ilmu mendidik. Kompetensi pedagogic merupakan suatu performansi (kemampuan) seseorang dalam bidang ilmu pendidikan. Untuk menjadi guru yang profesional harus memiliki kompetensi pedagogik. Seorang guru harus memiliki pengetahuan dan pe-mahaman serta kemampuan dan keterampilan pada bidang profesi kependidikan. 2.Kompetensi Kepribadian Kepribadian merupakan suatu masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, dan cara berpakaian seseorang. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Kompetensi kepribadian merupakan suatu performansi pribadi (sifat-sifat) yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi kepribadian bagi guru adalah pribadi guru yang terintegrasi dengan penampilan kedewasaan yang layak diteladani, memiliki sikap dan kemampuan memimpin yang demokratis serta mengayomi peserta didik. Jadi seorang guru harus memiliki kepri-badian yang: mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, dan dapat menjadi teladan. 3.Kompetensi Sosial Pakar psikologi pendidikan menyebut kompetensi sosial itu sebagai social intellegence atau kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial merupakan salah satu dari sembilan kecerdasan (logika, bahasa, musik, raga, ruang, pribadi, alam, dan kuliner). Semua kecerdasan itu dimiliki oleh seseorang, hanya mungkin beberapa diantaranya menonjol dan yang lain biasa saja atau kurang. Uniknya beberapa kecerdasan tersebut bekerja secara terpadu dan simultan ketika seseorang berpikir dan atau mengerjakan sesuatu. 4.Kompetensi Profesional Kompetensi professional merupakan suatu kemampuan sesuai dengan keahliannya. Seorang guru harus menyampaikan sesuatu (sesuai keahliannya)
  • 8. 8 kepada peserta didik dalam rangka menjalankan tugas dan profesinya. Kanfel mengemukakan bahwa kompetensi di tempat kerja merupakan perpaduan antara performans maksimum dan tipikal perilaku seseorang. Seorang guru harus memiliki kompetensi profesional dalam bidang keahliannya.
  • 9. 9 BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Jadi, integrasi sebenarnya adalah. Kata benda yang merujuk pada pembauran, penyatuan, atau penggabungan yang kemudian menghasilkan sesuatu yang satu Dan adapun standar kompentensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar mendapat sertifikasi untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai tenaga kependidikan yaitu meliputi: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Rustaman, Nuryani Y. 2007. Basic Scientific Inquiry in Science Education and Its Assessment. Skeel, Dorothy J. (1995), Elmentary Social Studies: Challenges for Tomorrow's World, Orlando, Florida: Harcourt Brace & Company. Ismail, M. I. (2010). Kinerja dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 13(1), 44-63.