SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 1
MAKNA GURU PROFESIONAL
Guru, adalah sebuah pekerjaan mulia yang tak kenal tanda jasa. Tugas utama
guru adalah memanusiakan manusia, ini berarti tanggung jawab guru bukan hanya
sekedar mengajar materi pelajaran tetapi gurupun dituntut mampu mendidik dan
menanamkan karakter budi luhur serta jiwa nasionalis dalam diri siswa. Sehingga
guru adalah sebuah profesi yang menuntut kemampuan profesional dan integritas
tinggi oleh para pelakunya. Untuk itu dalam menjalankan tugasnya seorang guru
harus memiliki kompetensi yang profesional, berikut ini adalah beberapa uraian
singkat tentang kompetensi professional yang harus dimiliki guru.
A. Kompetensi Profesional Guru
1. Kompetensi
Menurut pendapat Syah (2000:230), “kompetensi” adalah kemampuan,
kecakapan, keadaan berwenang, atau memenuhi syarat menurut ketentuan hukum.
Selanjutnya masih menurut Syah (2000), dikemukakan bahwa kompetensi guru
adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya
secara bertanggung jawab dan layak. Jadi kompetensi profesional guru dapat
diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi
keguruannya. Guru yang kompeten dan profesional adalah guru piawi dalam
melaksanakan profesinya.
Sudjana (1989:17) mengemukakan terdapat empat kompetensi guru: (1)
mempunyai pengetahuan tentang pembelajaran dan tingkah laku manusia; (2)
mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya; (3)
mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, dan
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 2
bidang studi yang dibinanya; dan (4) mempunyai keterampilan teknik
pembelajaran.
Kompetensi merupakan perilaku yang irasional untuk mencapai tujuan
yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan pula. Kompetensi
sangat diperlukan untuk mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga
kependidikan. Tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi pribadi,
profesional, sosial. Uraian dari ketiga kompetensi tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Kompetensi pribadi seorang guru meliputi; memiliki pengetahuan tentang adat
istiadat baik sosial maupun agama, memiliki pengetahuan budaya dan tradisi,
memiliki pengetahuan tentang inti demokrasi, memiliki apresiasi dan
kesadaran sosial, memiliki pengetahuan tentang estetika, memiliki sikap yang
benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan, dan setia terhadap harkat dan
martabat manusia;
(2) Kompetensi profesional meliputi; mengerti dan dapat menerapkan landasan
kependidikan filosofis maupun psikologis, mengerti dan dapat menerapkan
teori pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan perilaku peserta didik,
mampu menangani mata pelajaran atau bidang studi yang ditugaskan
kepadanya, mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai,
mampu menggunakan alat dan fasilitas pembelajaran, mampu
mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran, mampu
melaksanakan evaluasi belajar, dan mampu menumbuhkan kepribadian peserta
didik;
(3) Kompetensi sosial guru meliputi; kemampuan berkomunikasi dengan
masyarakat, bergaul dan melayani masyarakat dengan baik, mendorong dan
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 3
menunjang kreativitas masyarakat, menjaga emosi dan perilaku yang kurang
baik, dan menempatkan diri sesuai dengan tugas dan fungsinya baik di sekolah
maupun di lingkungan masyarakat (Penjelasan PP Nomor.14 Tahun 2005).
Suryadi dan Mulyana ( 1993:21) mengemukakan bahwa: Kompetensi guru
bertolak dari analisis tugas-tugas guru baik sebagai pengajar, pembimbing,
maupun administrator di dalam kelas. Kompetensi guru terdiri dari: (1) menguasai
bahan pembelajaran; (2) mengelola program pembelajaran; (3) mengelola kelas;
(4) menggunakan media atau sumber pembelajaran; (5) menguasai landasan
kependidikan; (6) mengelola interaksi pembelajaran; (7) menilai prestasi belajar;
(8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan penyuluhan; (9) mengenal dan
menyelenggarakan administrasi sekolah; dan (10) memahami dan menafsirkan
hasil penelitian guna keperluan pembelajaran.
Aktivitas atau kinerja guru sangat terkait dengan tugas dan tanggung jawab
profesionalnya. Tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai pengajar,
pembimbing dan administrator. Selain itu tugas dan tanggung jawab guru
mencakup bidang pengajaran, bimbingan, pembinaan hubungan dengan
masyarakat, pengembangan kurikulum, dan pengembangan profesi. Guru sebagai
tenaga pendidik yang tugas utamanya melaksanakan pembelajaran, memiliki
karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
pengembangan sumber daya manusia. Dalam pengertian sederhana kepribadian
berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatanya yang
membedakan dirinya dari yang lain.
Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak
didik. Dalam kaitan ini, Zakiah Darajat dalam Syah (2000: 225-226) menegaskan
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 4
bahwa kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan
pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau
penghancur bagi masa depananak didiknya terutama bagi anak didik yang masih
kecil (tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa
(tingkat menengah). Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan
keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya adalah meliputi fleksibilitas
kognitif dan keterbukaan psikologis.
2. Profesional
Berdasarkan pendapat Wirawan (2002:9) bahwa Kata “profesional” erat
kaitannya dengan kata “profesi”. Profesi adalah pekerjaan yang untuk
melaksanakannya memerlukan sejumlah persyaratan tertentu.Definisi ini
menyatakan bahwa suatu profesi menyajikan jasa yang berdasarkan ilmu
pengetahuan yang hanya difahami oleh orang-orang tertentu yang secara
sistematik diformulasikan dan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan klien
dalam hal ini masyarakat. Salah satu contoh profesi yaitu guru. Profesional
berasal dari kata sifat yang berarti sangat mampu melakukan suatu pekerjaan.
Sebagai kata benda, profesional kurang lebih berarti orang yang melaksanakan
sebuah profesi dengan menggunakan profesiensi seperti pencaharian. Menurut
pendapat Wirawan (2002:10) profesional adalah orang yang melaksanakan
profesi yang berpendidikan minimal S1 dan mengikuti pendidikan profesi atau
lulus ujian profesi. Dalam melaksanakan profesinya, profesional harus
mengacu pada standar profesi. Standar profesi adalah prosedur dan norma-
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 5
norma dan prinsip-prinsip yang dipergunakan sebagai pedoman agar keluaran
kuantitas dan kualitas pelaksanaan profesi tinggi sehingga kebutuhan orang
dan masyarakat ketika diperlukan dapat dipenuhi.
3. Kompetensi Profesional Guru
Menurut Sugeng (2004:10) bahwa kompetensi profesional guru dapat
diartikan sebagai kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas profesi
keguruan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dengan sarana
penunjang berupa bekal pengetahuan yang dimilikinya. Karena dalam hal ini
adalah Kompetensi profesional guru dalam pelaksanaan pembelajaran maka
dapat diartikan sebagai kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas
dalam pembelajaran dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dengan
sarana penunjang berupa bekal pengetahuan yang dimilikinya. Kompetensi
merupakan perilaku yang irasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan
sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan pula. Kompetensi sangat
diperlukan untuk mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan.
Idris (1981:76) mengatakan bahwa: guru sebagai pendidik ataupun
sebagai pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di
sekolah. Tugas guru yang utama adalah memberikan pengetahuan (cognitive),
sikap/nilai (affective), dan keterampilan (psychomotor) kepada anak didik.
Tugas guru di lapangan pembelajaran berperanan juga sebagai pembimbing
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan demikian
tugas dan peranan guru adalah mengajar dan mendidik. Berkaitan dengan hal
tersebut guruharus memiliki inovasi tinggi. Ibrahim (2002:89) berpendapat
bahwa inovasi adalah suatu gagasan, teknikteknik atau benda yang disadari
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 6
dan diterima oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Inovasi sebagai
sesuatu gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk membuat atau
mengembangkan sebuah produk, proses atau jasa. Adlan (2000:32)
mengemukakan bahwa: dalam menjalankan kewenangan profesionalnya,
kompetensi guru dibagi dalam tiga bagian yaitu: (1) kompetensi kognitif, yaitu
kemampuan dalam bidang intelektual, seperti pengetahuan tentang belajar
mengajar, dan tingkah laku individu; (2) Kompetensi afektif, yaitu kesiapan
dan kemampuan guru dalam berbagai hal yang berkaitan dengan tugas
profesinya, seperti menghargai pekerjaannya, mencintai mata pelajaran yang
dibinanya; dan (3) kompetensi perilaku, yaitu kemampuan dalam berperilaku,
seperti membimbing dan menilai.Menurut Raka Joni sebagaimana dikutip
oleh Suyanto dan Jihad Hisyam (2000) mengemukakan jenis kompetensi
termasuk kompetensi profesional guru meliputi: 1) Kompetensi profesional
yaitu memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkannya,
memilih dan menggunakan berbagai metode pembelajaran dan penilaian yang
diselenggarakan; 2) Kompetensi kemasyarakatan yaitu mampu berkomunikasi,
baik dengan siwa, sesama guru maupun masyarakat luas; 3) Kompetensi
personal yaitu memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani.
Sementara itu, dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional, pemerintah
merumuskan permendiknas nomor.16 tahun 2007 bahwa kompetensi
profesional guru masuk dalam empat kompetensi yang harus dimiliki guru
profesional atau guru efektif meliputi: 1) Kompetensi pedagogik; 2)
Kompetensi kepribadian; 3) Kompetensi sosial; dan 4) kompetensi
profesional. Secara essensial pendapat tersebut tidak menunjukkan perbedaan
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 7
yang prinsipil letak perbedaan hanya pada pengelompokan, dimana isi rincian
kompetensi pedagogik yang disampaikan olehDepdiknas, menurut Raka Joni
sudah teramu dalam kompetensi profesional. Dalam penelitian ini karena
berhubungan dengan manajemen waktu mnegikuti pendapat Raka Joni
berkaitan dengan manajemen waktu, sehingga menghasilkan guru efektif dan
profesional. Guru efektif dan profesional adalah guru yang mampu
membawa siswanya dengan berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
hubungan ini Hasibuan (1986:41-42) menyatakan bahwa: guru yang efektif
adalah guru yang mampu membawa siswanya dengan berhasil mencapai
tujuan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di depan kelas merupakan
perwujudan interaksi dalam proses komunikasi. Guru sebagai pemegang kunci
(key person) sangat menentukan proses keberhasilan siswa. Sebagai key
person guru harus melaksanakan perilaku-perilaku mengenai: (1) kejelasan
dalam menyampaikan informasi secara verbal maupun non verbal; (2)
kemampuan guru dalam membuat variasi tugas dan tingkah lakunya; (3) sifat
hangat dan antusias guru dalam berkomunikasi; (4) perilaku guru yang
berorientasi pada tugasnya saja tanpa merancukan dengan hal-hal yang bukan
merupakan tugas keguruannya; (5) kesalahan guru dalam menggunakan
gagasangagasan yang dikemukakan siswa dan pengarahan umum secara tidak
langsung; (6) perilaku guru yang berkaitan dengan pemberian kesempatan
kepada siswanya dalam mempelajari tugas yang ditentukan; (7) perilaku guru
dalam memberikan komentar-komentar yang terstruktur; (8) perilaku guru
dalam menghindari kritik yang bersifat negatif terhadap siswa; (9) perilaku
guru dalam membuat variasi keterampilan bertanya; (10) kemampuan guru
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 8
dalam menentukan tingkat kesulitan pengajarannya;dan (11) kemampuan guru
mengelola waktu pembelajarannya sesuai dengan alokasi waktu-waktu dalam
perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, konsep
kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan dasar
melaksanakan tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan
merencanakan program pelaksanaan pembelajaran beserta pengelolaan
waktunya, kemampuan melaksanakan atau mengelola pembelajaran, dan
kemampuan menilai proses pembelajaran. Kemudian diuraikan sebagai
berikut:
a. Merencanakan program Pembelajaran
Proses pembelajaran perlu direncanakan agar dalam pelaksanaan
pembelajarannya berlangsung dengan baik dan dapat mencapai hasil yang
diharapkan. Setiap perencanan selalu berkenaan dengan pemikiran tentang
apa yang akan dilakukan. Perencanaan program pembelajaran
memperkirakan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu
melaksanakan pembelajaran. Isi perencanaan yaitu mengatur dan
menetapkan unsur-unsur pembelajaran, seperti identitas,standard
kompetensi dan kompetensi dasar, bahan atau materi, kegiatan
pembelajaran, pengelolaan waktu, metode, alat dan sumber, serta
penilaian. Menurut Suryadi dan Mulyana (1993:22), “program
pembelajaran” tidak lain adalah suatu proyeksi guru mengenai kegiatan
yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Dalam
kegiatan tersebut secara terperinci dijelaskan kemana siswa itu akan
dibawa (standar kompetensi dan kompetensi dasar), apa yang harus
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 9
dipelajari (isi bahan pembelajaran), apa yang dilakukan siswa dan guru
sesuai pengelolaan waktu (kegiatan pembelajaran), bagaimana siswa
mempelajarinya(metode dan teknik), dan bagaimana kita mengetahui
bahwa siswa telah mencapainya (penilaian).
Masih menurut Suryadi dan Mulyana (993: 23), unsur-unsur utama yang
harus ada dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran, yaitu: (1) standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang hendak dicapai, berupa bentuk-
bentuk tingkah laku apa yang diinginkan untuk dimiliki siswa setelah
terjadinya proses pembelajaran; (2) bahan pembelajaran atau isi
pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar; (3) metode dan teknik yang digunakan,
yaitu bagaimana proses pembelajaran yang akan diciptakan guru agar
siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; dan (4)
penilaian, yakni bagaimana menciptakan dan menggunakan alat untuk
mengetahui standar kompetensi dan kompetensi tercapai atau tidak.
Kegiatan merencanakan program pembelajaran menurut pola Peraturan
Menteri Nomor. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulun Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi: (1) Standar kompetensi dan
kompetensi dasar; (2) Identitas sekolah; (3) Membuat silabus; (4)
merancang Pelaksanaan pembelajaran atau membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran; (5) memilih berbagai media dan sumber pembelajaran; dan
(6) menyusun instrumen untuk nilai penguasaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus.Menurut Joni (1994:12),
bahwa kemampuan merencanakan program pembelajaran mencakup
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 10
kemampuan: (1) merencanakan pengorganisasian bahanbahan
pembelajaran dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran(RPP); (2) merencanakan pengelolaan pelaksanaan
pembelajaran; (3) merencanakan pengelolaan kelas; (4) merencanakan
penggunaan media dan sumber pembelajaran; dan (5) merencanakan
penilaian prestasi siswa untuk kepentingan pembelajaran. Berdasarkan
uraian di atas, merencanakan program pembelajaran merupakan proyeksi
guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran
berlangsung, yang mencakup: merumuskan tujuan dalam silabus,
menguraikan deskripsi satuan bahasan, merancang kegiatan pembelajaran,
memilih berbagai media dan sumber pembelajaran, dan merencanakan
penilaian penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Melaksanakan proses Pembelajaran di kelas.
Melaksanakan proses pembelajaran merupakan tahap pelaksanaan
program yang telah disusun. Dalam kegiatan ini kemampuan yang di
tuntut adalah keaktifan guru menciptakan dan menumbuhkan kegiatan
siswa pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah disusun. Guru harus dapat mengambil keputusan atas dasar penilaian
yang tepat, apakah kegiatan pembelajaran sudah sesuai, apakah metodenya
diubah, apakah kegiatan yang lalu perlu diulang, manakala siswa belum
dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yaitu standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Pada tahap ini disamping pengetahuan teori
pembelajaran, pengetahuan tentang siswa, diperlukan pula kemahiran dan
keterampilan teknik pembelajaran, misalnya: prinsip-prinsip pembelajaran,
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 11
penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, penggunaan
alat bantu pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, dan
keterampilan menilai hasil pembelajaran siswa.Yutmini (1992:13)
mengemukakan bahwa: Persyaratan kemampuan yang harus di miliki guru
dalam pelaksanakan proses pembelajaran meliputi kemampuan: (1)
membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
menggunakan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan bahan
latihan yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar atau
sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar; (2)
mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan perlengkapan
pembelajaran; (3) berkomunikasi dengan siswa; (4) mendemonstrasikan
berbagai metode pembelajaran; dan (5) melaksanakan evaluasi proses
pembelajaran dan tindak lanjut. Harahap (1983:32) mengemukakan hal
serupa, dalam pernyataannya bahwa: Kemampuan yang harus dimiliki
guru dalam pelaksanakan program pembelajaran adalah mencakup
kemampuan: (1) memotivasi siswa pelaksanaan pembelajaran sejak saat
membuka sampai menutup pembelajaran; (2) mengarahkan tujuan
pembelajaran berupa standar kompetensi dan kompetensi dasar; (3)
menyajikan bahan pembelajaran dengan metode yang relevan dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran; (4) melakukan
pemantapan pembelajaran;(5) menggunakan alat-alat bantu pembelajaran
dengan baik dan benar; (6) melaksanakan layanan bimbingan penyuluhan;
(7) memperbaiki program pembelajaran; dan (8) melaksanakan hasil
penilaian pembelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran yang
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 12
menyangkut pengelolaan pembelajaran, dalam menyampaikan materi
pembelajaran harus dilakukan secara terencana dan sistematis sesuai
dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat,
sehingga standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat dikuasai oleh
siswa secara efektif dan efisien. Kemampuan-kemampuan yang harus
dimiliki guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran terlihat dalam
mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan awal siswa, kemudian
mendiagnosis, menilai dan merespon setiap perubahan perilaku siswa.
Kesimpulan dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pelaksanakan
proses pembelajaran merupakan sesuatu kegiatan dimana berlangsung
hubungan antar manusia, dengan tujuan membantu perkembangan dan
menolong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pada dasarnya
pelaksanakan proses pembelajaran adalah menciptakan lingkungan dan
suasana yang dapat menimbulkan perubahan struktur kognitif para siswa.
c. Melaksanakan penilaian proses pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran dilaksanakan untuk mengetahui
keberhasilan perencanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang telah
disusun dan dilaksanakan. Penilaian diartikan sebagai proses yang
menentukan betapa baik organisasi program atau kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai maksud-maksud yang telah ditetapkan.
Selanjutnya Joint Commite dalam Wirawan (2002:22), menjelaskan bahwa
evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap upaya
manusia, evaluasi yang baik akan menyebarkan pemahaman dan perbaikan
pendidikan, sedangkan evaluasi yang salah akan merugikan pendidikan.
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 13
Tujuan utama melaksanakan evaluasi dalam proses pelaksanaan
pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai
tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar oleh siswa,
sehingga tindak lanjut hasil pembelajaran akan dapat diupayakan dan
dilaksanakan. Dengan demikian, melaksanakan penilaian proses
pembelajaran merupakan bagian tugas guru yang harus dilaksanakan
setelah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam pembelajaran, sehingga dapat diupayakan tindak
lanjut hasil pembelajaran siswa. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia nomor. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa standar kompetensi
guru mata pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK
meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi profesional. Permendiknas nomor.16 tahun 2007
tersebut menyatakan bahwa kompetensi profesional meliputi: (1)
menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu; (3)
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; (4)
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan kreatif; (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk mengembangkan diri.
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 14
Berdasarkan uraian tentang kompetensi profesional guru di atas, dapat
disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru merupakan kemampuan
dasar seorang guru dalam menguasai materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yangmendukung mata pelajaran yang diampu, menguasai
SK dan KD mata pelajaran yang diampu, mengembangkan materi
pembelajaran secara kraetif, mengembangkan keprofesionalan dan mampu
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri. Kompetensi profesional guru dikelompokkan ke
dalam dua bagian yaitu kompetensi substantif dan non substantif.
Kompetensi substantif diartikan sebagai kemampuan dalam melaksanakan
tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan merencanakan,
mengelola dan melaksanakan proses pembelajaran, serta melakukan
evaluasi hasil proses pembelajaran. Kompetensi non substantif diartikan
sebagai kemampuan dalam menguasai materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; menguasai
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu;
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan kreatif; memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri Kompetensi profesional guru sangat diperlukan
guna mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan dalam
hal ini guru. Guru merupakan faktor penentu mutu pendidikan dan
keberhasilan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu tingkat kompetensi
Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional
By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 15
profesional guru di suatu sekolah dapat dijadikan barometer bagi mutu dan
keberhasilan pendidikan di sekolah.
Sumber Artikel dari Berbagai Referensi
----------------------------------------------------------------------------------------
Ditulis ulang oleh : Andy Saiful Musthofa, S.Pd
Published in :
https://saifedia.blogspot.co.id/2018/01/arti-hakikat-guru-profesional.html

More Related Content

What's hot (18)

Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesional
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 
Peran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidikPeran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidik
 
Menjadi guru profesional
Menjadi guru profesionalMenjadi guru profesional
Menjadi guru profesional
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif IslamGuru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
Guru yang Ideal Dalam Prespektif Islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruanMakalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruan
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
 
Ba' siti
Ba' sitiBa' siti
Ba' siti
 
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 

Similar to Guru Profesional

Similar to Guru Profesional (20)

Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Format Bahan Ajar - Kompetensi guru
Format Bahan Ajar - Kompetensi guruFormat Bahan Ajar - Kompetensi guru
Format Bahan Ajar - Kompetensi guru
 
Tajuk 1 done
Tajuk 1 doneTajuk 1 done
Tajuk 1 done
 
Tajuk 1 done
Tajuk 1 doneTajuk 1 done
Tajuk 1 done
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikan
 
Presentation1 Kurikulum
Presentation1 KurikulumPresentation1 Kurikulum
Presentation1 Kurikulum
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
 
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
 
Etika dan Kompetensi
Etika dan KompetensiEtika dan Kompetensi
Etika dan Kompetensi
 
KOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONALKOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONAL
 
Kompetensi mengajar
Kompetensi mengajarKompetensi mengajar
Kompetensi mengajar
 
Ameng
AmengAmeng
Ameng
 
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptxKELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
 
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docxkualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Guru Profesional

  • 1. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 1 MAKNA GURU PROFESIONAL Guru, adalah sebuah pekerjaan mulia yang tak kenal tanda jasa. Tugas utama guru adalah memanusiakan manusia, ini berarti tanggung jawab guru bukan hanya sekedar mengajar materi pelajaran tetapi gurupun dituntut mampu mendidik dan menanamkan karakter budi luhur serta jiwa nasionalis dalam diri siswa. Sehingga guru adalah sebuah profesi yang menuntut kemampuan profesional dan integritas tinggi oleh para pelakunya. Untuk itu dalam menjalankan tugasnya seorang guru harus memiliki kompetensi yang profesional, berikut ini adalah beberapa uraian singkat tentang kompetensi professional yang harus dimiliki guru. A. Kompetensi Profesional Guru 1. Kompetensi Menurut pendapat Syah (2000:230), “kompetensi” adalah kemampuan, kecakapan, keadaan berwenang, atau memenuhi syarat menurut ketentuan hukum. Selanjutnya masih menurut Syah (2000), dikemukakan bahwa kompetensi guru adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak. Jadi kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi keguruannya. Guru yang kompeten dan profesional adalah guru piawi dalam melaksanakan profesinya. Sudjana (1989:17) mengemukakan terdapat empat kompetensi guru: (1) mempunyai pengetahuan tentang pembelajaran dan tingkah laku manusia; (2) mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya; (3) mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, dan
  • 2. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 2 bidang studi yang dibinanya; dan (4) mempunyai keterampilan teknik pembelajaran. Kompetensi merupakan perilaku yang irasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan pula. Kompetensi sangat diperlukan untuk mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi pribadi, profesional, sosial. Uraian dari ketiga kompetensi tersebut adalah sebagai berikut: (1) Kompetensi pribadi seorang guru meliputi; memiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial maupun agama, memiliki pengetahuan budaya dan tradisi, memiliki pengetahuan tentang inti demokrasi, memiliki apresiasi dan kesadaran sosial, memiliki pengetahuan tentang estetika, memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan, dan setia terhadap harkat dan martabat manusia; (2) Kompetensi profesional meliputi; mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan filosofis maupun psikologis, mengerti dan dapat menerapkan teori pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan perilaku peserta didik, mampu menangani mata pelajaran atau bidang studi yang ditugaskan kepadanya, mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, mampu menggunakan alat dan fasilitas pembelajaran, mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran, mampu melaksanakan evaluasi belajar, dan mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik; (3) Kompetensi sosial guru meliputi; kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, bergaul dan melayani masyarakat dengan baik, mendorong dan
  • 3. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 3 menunjang kreativitas masyarakat, menjaga emosi dan perilaku yang kurang baik, dan menempatkan diri sesuai dengan tugas dan fungsinya baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat (Penjelasan PP Nomor.14 Tahun 2005). Suryadi dan Mulyana ( 1993:21) mengemukakan bahwa: Kompetensi guru bertolak dari analisis tugas-tugas guru baik sebagai pengajar, pembimbing, maupun administrator di dalam kelas. Kompetensi guru terdiri dari: (1) menguasai bahan pembelajaran; (2) mengelola program pembelajaran; (3) mengelola kelas; (4) menggunakan media atau sumber pembelajaran; (5) menguasai landasan kependidikan; (6) mengelola interaksi pembelajaran; (7) menilai prestasi belajar; (8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan penyuluhan; (9) mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan (10) memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pembelajaran. Aktivitas atau kinerja guru sangat terkait dengan tugas dan tanggung jawab profesionalnya. Tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai pengajar, pembimbing dan administrator. Selain itu tugas dan tanggung jawab guru mencakup bidang pengajaran, bimbingan, pembinaan hubungan dengan masyarakat, pengembangan kurikulum, dan pengembangan profesi. Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya melaksanakan pembelajaran, memiliki karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Dalam pengertian sederhana kepribadian berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatanya yang membedakan dirinya dari yang lain. Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan belajar anak didik. Dalam kaitan ini, Zakiah Darajat dalam Syah (2000: 225-226) menegaskan
  • 4. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 4 bahwa kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi masa depananak didiknya terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menengah). Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya adalah meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis. 2. Profesional Berdasarkan pendapat Wirawan (2002:9) bahwa Kata “profesional” erat kaitannya dengan kata “profesi”. Profesi adalah pekerjaan yang untuk melaksanakannya memerlukan sejumlah persyaratan tertentu.Definisi ini menyatakan bahwa suatu profesi menyajikan jasa yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang hanya difahami oleh orang-orang tertentu yang secara sistematik diformulasikan dan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan klien dalam hal ini masyarakat. Salah satu contoh profesi yaitu guru. Profesional berasal dari kata sifat yang berarti sangat mampu melakukan suatu pekerjaan. Sebagai kata benda, profesional kurang lebih berarti orang yang melaksanakan sebuah profesi dengan menggunakan profesiensi seperti pencaharian. Menurut pendapat Wirawan (2002:10) profesional adalah orang yang melaksanakan profesi yang berpendidikan minimal S1 dan mengikuti pendidikan profesi atau lulus ujian profesi. Dalam melaksanakan profesinya, profesional harus mengacu pada standar profesi. Standar profesi adalah prosedur dan norma-
  • 5. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 5 norma dan prinsip-prinsip yang dipergunakan sebagai pedoman agar keluaran kuantitas dan kualitas pelaksanaan profesi tinggi sehingga kebutuhan orang dan masyarakat ketika diperlukan dapat dipenuhi. 3. Kompetensi Profesional Guru Menurut Sugeng (2004:10) bahwa kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas profesi keguruan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dengan sarana penunjang berupa bekal pengetahuan yang dimilikinya. Karena dalam hal ini adalah Kompetensi profesional guru dalam pelaksanaan pembelajaran maka dapat diartikan sebagai kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas dalam pembelajaran dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dengan sarana penunjang berupa bekal pengetahuan yang dimilikinya. Kompetensi merupakan perilaku yang irasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan pula. Kompetensi sangat diperlukan untuk mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan. Idris (1981:76) mengatakan bahwa: guru sebagai pendidik ataupun sebagai pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di sekolah. Tugas guru yang utama adalah memberikan pengetahuan (cognitive), sikap/nilai (affective), dan keterampilan (psychomotor) kepada anak didik. Tugas guru di lapangan pembelajaran berperanan juga sebagai pembimbing proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan demikian tugas dan peranan guru adalah mengajar dan mendidik. Berkaitan dengan hal tersebut guruharus memiliki inovasi tinggi. Ibrahim (2002:89) berpendapat bahwa inovasi adalah suatu gagasan, teknikteknik atau benda yang disadari
  • 6. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 6 dan diterima oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Inovasi sebagai sesuatu gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk membuat atau mengembangkan sebuah produk, proses atau jasa. Adlan (2000:32) mengemukakan bahwa: dalam menjalankan kewenangan profesionalnya, kompetensi guru dibagi dalam tiga bagian yaitu: (1) kompetensi kognitif, yaitu kemampuan dalam bidang intelektual, seperti pengetahuan tentang belajar mengajar, dan tingkah laku individu; (2) Kompetensi afektif, yaitu kesiapan dan kemampuan guru dalam berbagai hal yang berkaitan dengan tugas profesinya, seperti menghargai pekerjaannya, mencintai mata pelajaran yang dibinanya; dan (3) kompetensi perilaku, yaitu kemampuan dalam berperilaku, seperti membimbing dan menilai.Menurut Raka Joni sebagaimana dikutip oleh Suyanto dan Jihad Hisyam (2000) mengemukakan jenis kompetensi termasuk kompetensi profesional guru meliputi: 1) Kompetensi profesional yaitu memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode pembelajaran dan penilaian yang diselenggarakan; 2) Kompetensi kemasyarakatan yaitu mampu berkomunikasi, baik dengan siwa, sesama guru maupun masyarakat luas; 3) Kompetensi personal yaitu memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani. Sementara itu, dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional, pemerintah merumuskan permendiknas nomor.16 tahun 2007 bahwa kompetensi profesional guru masuk dalam empat kompetensi yang harus dimiliki guru profesional atau guru efektif meliputi: 1) Kompetensi pedagogik; 2) Kompetensi kepribadian; 3) Kompetensi sosial; dan 4) kompetensi profesional. Secara essensial pendapat tersebut tidak menunjukkan perbedaan
  • 7. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 7 yang prinsipil letak perbedaan hanya pada pengelompokan, dimana isi rincian kompetensi pedagogik yang disampaikan olehDepdiknas, menurut Raka Joni sudah teramu dalam kompetensi profesional. Dalam penelitian ini karena berhubungan dengan manajemen waktu mnegikuti pendapat Raka Joni berkaitan dengan manajemen waktu, sehingga menghasilkan guru efektif dan profesional. Guru efektif dan profesional adalah guru yang mampu membawa siswanya dengan berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hubungan ini Hasibuan (1986:41-42) menyatakan bahwa: guru yang efektif adalah guru yang mampu membawa siswanya dengan berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di depan kelas merupakan perwujudan interaksi dalam proses komunikasi. Guru sebagai pemegang kunci (key person) sangat menentukan proses keberhasilan siswa. Sebagai key person guru harus melaksanakan perilaku-perilaku mengenai: (1) kejelasan dalam menyampaikan informasi secara verbal maupun non verbal; (2) kemampuan guru dalam membuat variasi tugas dan tingkah lakunya; (3) sifat hangat dan antusias guru dalam berkomunikasi; (4) perilaku guru yang berorientasi pada tugasnya saja tanpa merancukan dengan hal-hal yang bukan merupakan tugas keguruannya; (5) kesalahan guru dalam menggunakan gagasangagasan yang dikemukakan siswa dan pengarahan umum secara tidak langsung; (6) perilaku guru yang berkaitan dengan pemberian kesempatan kepada siswanya dalam mempelajari tugas yang ditentukan; (7) perilaku guru dalam memberikan komentar-komentar yang terstruktur; (8) perilaku guru dalam menghindari kritik yang bersifat negatif terhadap siswa; (9) perilaku guru dalam membuat variasi keterampilan bertanya; (10) kemampuan guru
  • 8. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 8 dalam menentukan tingkat kesulitan pengajarannya;dan (11) kemampuan guru mengelola waktu pembelajarannya sesuai dengan alokasi waktu-waktu dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, konsep kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan dasar melaksanakan tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan merencanakan program pelaksanaan pembelajaran beserta pengelolaan waktunya, kemampuan melaksanakan atau mengelola pembelajaran, dan kemampuan menilai proses pembelajaran. Kemudian diuraikan sebagai berikut: a. Merencanakan program Pembelajaran Proses pembelajaran perlu direncanakan agar dalam pelaksanaan pembelajarannya berlangsung dengan baik dan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Setiap perencanan selalu berkenaan dengan pemikiran tentang apa yang akan dilakukan. Perencanaan program pembelajaran memperkirakan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu melaksanakan pembelajaran. Isi perencanaan yaitu mengatur dan menetapkan unsur-unsur pembelajaran, seperti identitas,standard kompetensi dan kompetensi dasar, bahan atau materi, kegiatan pembelajaran, pengelolaan waktu, metode, alat dan sumber, serta penilaian. Menurut Suryadi dan Mulyana (1993:22), “program pembelajaran” tidak lain adalah suatu proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan tersebut secara terperinci dijelaskan kemana siswa itu akan dibawa (standar kompetensi dan kompetensi dasar), apa yang harus
  • 9. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 9 dipelajari (isi bahan pembelajaran), apa yang dilakukan siswa dan guru sesuai pengelolaan waktu (kegiatan pembelajaran), bagaimana siswa mempelajarinya(metode dan teknik), dan bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya (penilaian). Masih menurut Suryadi dan Mulyana (993: 23), unsur-unsur utama yang harus ada dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran, yaitu: (1) standar kompetensi dan kompetensi dasar yang hendak dicapai, berupa bentuk- bentuk tingkah laku apa yang diinginkan untuk dimiliki siswa setelah terjadinya proses pembelajaran; (2) bahan pembelajaran atau isi pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; (3) metode dan teknik yang digunakan, yaitu bagaimana proses pembelajaran yang akan diciptakan guru agar siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar; dan (4) penilaian, yakni bagaimana menciptakan dan menggunakan alat untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi tercapai atau tidak. Kegiatan merencanakan program pembelajaran menurut pola Peraturan Menteri Nomor. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi: (1) Standar kompetensi dan kompetensi dasar; (2) Identitas sekolah; (3) Membuat silabus; (4) merancang Pelaksanaan pembelajaran atau membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; (5) memilih berbagai media dan sumber pembelajaran; dan (6) menyusun instrumen untuk nilai penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus.Menurut Joni (1994:12), bahwa kemampuan merencanakan program pembelajaran mencakup
  • 10. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 10 kemampuan: (1) merencanakan pengorganisasian bahanbahan pembelajaran dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP); (2) merencanakan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran; (3) merencanakan pengelolaan kelas; (4) merencanakan penggunaan media dan sumber pembelajaran; dan (5) merencanakan penilaian prestasi siswa untuk kepentingan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, merencanakan program pembelajaran merupakan proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung, yang mencakup: merumuskan tujuan dalam silabus, menguraikan deskripsi satuan bahasan, merancang kegiatan pembelajaran, memilih berbagai media dan sumber pembelajaran, dan merencanakan penilaian penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar. b. Melaksanakan proses Pembelajaran di kelas. Melaksanakan proses pembelajaran merupakan tahap pelaksanaan program yang telah disusun. Dalam kegiatan ini kemampuan yang di tuntut adalah keaktifan guru menciptakan dan menumbuhkan kegiatan siswa pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Guru harus dapat mengambil keputusan atas dasar penilaian yang tepat, apakah kegiatan pembelajaran sudah sesuai, apakah metodenya diubah, apakah kegiatan yang lalu perlu diulang, manakala siswa belum dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yaitu standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pada tahap ini disamping pengetahuan teori pembelajaran, pengetahuan tentang siswa, diperlukan pula kemahiran dan keterampilan teknik pembelajaran, misalnya: prinsip-prinsip pembelajaran,
  • 11. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 11 penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, penggunaan alat bantu pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, dan keterampilan menilai hasil pembelajaran siswa.Yutmini (1992:13) mengemukakan bahwa: Persyaratan kemampuan yang harus di miliki guru dalam pelaksanakan proses pembelajaran meliputi kemampuan: (1) membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); menggunakan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan bahan latihan yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar atau sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar; (2) mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan perlengkapan pembelajaran; (3) berkomunikasi dengan siswa; (4) mendemonstrasikan berbagai metode pembelajaran; dan (5) melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dan tindak lanjut. Harahap (1983:32) mengemukakan hal serupa, dalam pernyataannya bahwa: Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pelaksanakan program pembelajaran adalah mencakup kemampuan: (1) memotivasi siswa pelaksanaan pembelajaran sejak saat membuka sampai menutup pembelajaran; (2) mengarahkan tujuan pembelajaran berupa standar kompetensi dan kompetensi dasar; (3) menyajikan bahan pembelajaran dengan metode yang relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran; (4) melakukan pemantapan pembelajaran;(5) menggunakan alat-alat bantu pembelajaran dengan baik dan benar; (6) melaksanakan layanan bimbingan penyuluhan; (7) memperbaiki program pembelajaran; dan (8) melaksanakan hasil penilaian pembelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran yang
  • 12. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 12 menyangkut pengelolaan pembelajaran, dalam menyampaikan materi pembelajaran harus dilakukan secara terencana dan sistematis sesuai dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat, sehingga standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat dikuasai oleh siswa secara efektif dan efisien. Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran terlihat dalam mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan awal siswa, kemudian mendiagnosis, menilai dan merespon setiap perubahan perilaku siswa. Kesimpulan dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pelaksanakan proses pembelajaran merupakan sesuatu kegiatan dimana berlangsung hubungan antar manusia, dengan tujuan membantu perkembangan dan menolong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pada dasarnya pelaksanakan proses pembelajaran adalah menciptakan lingkungan dan suasana yang dapat menimbulkan perubahan struktur kognitif para siswa. c. Melaksanakan penilaian proses pembelajaran Penilaian proses pembelajaran dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan perencanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dan dilaksanakan. Penilaian diartikan sebagai proses yang menentukan betapa baik organisasi program atau kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai maksud-maksud yang telah ditetapkan. Selanjutnya Joint Commite dalam Wirawan (2002:22), menjelaskan bahwa evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap upaya manusia, evaluasi yang baik akan menyebarkan pemahaman dan perbaikan pendidikan, sedangkan evaluasi yang salah akan merugikan pendidikan.
  • 13. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 13 Tujuan utama melaksanakan evaluasi dalam proses pelaksanaan pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar oleh siswa, sehingga tindak lanjut hasil pembelajaran akan dapat diupayakan dan dilaksanakan. Dengan demikian, melaksanakan penilaian proses pembelajaran merupakan bagian tugas guru yang harus dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam pembelajaran, sehingga dapat diupayakan tindak lanjut hasil pembelajaran siswa. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa standar kompetensi guru mata pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Permendiknas nomor.16 tahun 2007 tersebut menyatakan bahwa kompetensi profesional meliputi: (1) menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu; (3) mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; (4) mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan kreatif; (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
  • 14. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 14 Berdasarkan uraian tentang kompetensi profesional guru di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru merupakan kemampuan dasar seorang guru dalam menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata pelajaran yang diampu, menguasai SK dan KD mata pelajaran yang diampu, mengembangkan materi pembelajaran secara kraetif, mengembangkan keprofesionalan dan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Kompetensi profesional guru dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu kompetensi substantif dan non substantif. Kompetensi substantif diartikan sebagai kemampuan dalam melaksanakan tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan merencanakan, mengelola dan melaksanakan proses pembelajaran, serta melakukan evaluasi hasil proses pembelajaran. Kompetensi non substantif diartikan sebagai kemampuan dalam menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu; mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan kreatif; memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri Kompetensi profesional guru sangat diperlukan guna mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan dalam hal ini guru. Guru merupakan faktor penentu mutu pendidikan dan keberhasilan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu tingkat kompetensi
  • 15. Artikel Pendididkan Saifedia – Guru Profesional By: AndySaifulMusthofa,S.Pd 15 profesional guru di suatu sekolah dapat dijadikan barometer bagi mutu dan keberhasilan pendidikan di sekolah. Sumber Artikel dari Berbagai Referensi ---------------------------------------------------------------------------------------- Ditulis ulang oleh : Andy Saiful Musthofa, S.Pd Published in : https://saifedia.blogspot.co.id/2018/01/arti-hakikat-guru-profesional.html