SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
A. Makna Profesi
    Profesi berasal dari bahasa Inggris  “profession” yang
     berakar dari bahasa latin “profesus”, yang berati
     mengakui atau menyatakan mampu atau ahli dalam satu
     pekerjaan.
    Definisi kamus untuk profession ialah “a calling
     requiring specialized knowledge and often long and
     intensive academic preparation” – sebuah pekerjaan
     yang mensyaratkan pengetahuan terspesialisasi dan
     persiapan akademik yang lama dan intensif.
 Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
  keahlian (expertise) para anggotanya. Keahlian itu diperoleh
  melalui profesionalisasi baik yang dilakukan sebelum orang
  tersebut memangku jabatan tertentu (pre-service training) atau
  setelah memangku suatu jabatan tertentu (in-service training).
 Profesional, menunjuk dua hal :
   - Pertama, profesional berarti orang yang menyandang suatu
      profesi
   - Kedua, profesional berarti seseorang dalam melakukan
      pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
 Profesionalisme, menunjuk kepada komitmen para anggota
  suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya
  dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang
  digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
  profesinya.
 Profesionalitas, menunjuk kepada sikap para anggota
  profesi   terhadap    profesinya,   serta    derajat
  pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam
  rangka melakukan pekerjaannya.
 Profesionalisasi,   menunjuk      kepada     proses
  peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para
  anggota profesi dalam mencapai kriteria yang sadar
  dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi.
  Dengan kata lain profesionalisasi merupakan
  serangkain proses pengembangan profesional
  (profesional development) baik dilakukan melalui
  pendidikan/latihan baik sebelum maupun sesudah
  memangku jabatan.
B. Perlunya Profesionalisasi dalam Pendidikan
  Asumsi yang melandasi pekerjaan mendidik sebagai suatu
  profesi perlu adanya profesionalisasi dalam pendidikkan :
  1. Subjek pendidikan adalah manusia dengan potensinya
      yang berkembang.
  2. Dalam melakukan aktifitasnya, pendidikan dilakukan
      secara sadar dan bertujuan.
  3. Karena yang dihadapi oleh pendidikan adalah manusia
      dengan segala teka-tekinya, maka ada teori-teori
      pendidikan yang merupakan jawaban tentang
      bagaimana seharusnya pendidikan dilakukan.
  4. Dalam memandang manusia, pendidikan bertolak dari
      asumsi yang positif tentang potensi unggul manusia,
      potensi yang baik itulah yang harus dikembangkan.
5. Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya, yaitu situasi
   pendidikan yang memungkinkan terjadi dialog antara
   pendidik dan terdidik.
6. Tujuan utama pendidikan terletak pada dimensi
   intrinsiknya, yakni menjadikan manusia yang baik,
   beriman, bertaqwa berbudi luhur dan seterusnya.
   Tujuan pendidikan juga mengemban misi instrumental,
   yakni merupakan alat untuk perubahan atau alat untuk
   mencapai sesuatu.
C. Cakupan Profesi Kependidikan
  Profesi kependidikan merupakan suatu payung yang melingkupi
  berbagai profesi (sub-profesi). Hubungannya adalah sebagai berikut:

                                       Pendidikan/
                                          Guru
                         Pengelola
                        pendidikan                    Konselor




                   Penilik/
                                        PROFESI           Pustakawan
                  pengawas
                  pendidikan         KEPENDIDKIKAN


                                                      Teknisi
                         Peneliti
                                                      Sumber
                        Pendidikan
                                                      Belajar
                                       Laboratorium
D. Ciri-Ciri Profesi

  1. Menggunakan waktu penuh untuk menjalankan
     pekerjaannya,
  2. Terikat oleh suatu panggilan hidup, dengan,
     memperlakukan pekerjaannya dengan seperangkat norma
     kepatuhan dan perilaku,
  3. Dilakukan atas dasar pengetahuan dan kecakapan/
     keahlian yang khusus dipelajari dalam jangka waktu yang
     panjang,
  4. Ada lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan
     pelakunya dengan program dan jenjang pendidikan yang
     baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan
     yang bertanggung jawab tentang pengembangan ilmu
     pengetahuan yang melandasi profesi itu.
5. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas
6. Punya derajat otonomi yang tinggi,
7. Selalu menambah pengetahuan jabatan agar terus
    tumbuh dalam jabatan,
8. Mengutamakan layanan sosial dan pengabdian
    masyarakat,
9. Memiliki kode etik jabatan,
10. Ada organisasi yang mewadahi para pelakunnya untuk
    mempertahankan dan memperjuangkan eksistensi dan
    kesejahteraannya,
11. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil
    dan baku,
12. Ada pengakuan masyarakat terhadap pekerjaan itu
    sebagai suatu profesi
GURU ……..
Profesi ……… atau bukan …….??
E. Pengakuan Profesi
  Profesi dapat dibedakan menjadi 5 tipe :
  1. Profesi yang establis (permanen) atau yang mapan dengan
     studi spesialisasi.
     Misalnya : Dokter
  2. Profesi baru dapat diperoleh dengan studi dan disiplin baru
     melalui studi tambahan.
     Misalnya : Kimiawan
  3. Semi profesi, diperoleh melalui pendidikan sebagai dasar
     untuk teknisi praktis.
     Misalnya : Perawat, Guru, Pekerja sosial
  4. Akan menjadi profesi sama dengan praktisi modern
     Misalnya : Direktur, Sales, Enginering
  5. Profesi pinggiran (marginal)
     Misalnya : Montir, mekanik
• Pengakuan ditandai dengan kebutuhan masyarakat untuk
  menggunakan jasa profesi sebagaimana yang diharapkan
  mereka.
• Berdasarkan pengertian dan persyaratan profesi, maka timbul
  pertanyaan ; apakah tugas mengajar atau jabatan guru dapat
  termasuk jabatan profesi ?
• Dilihat dari kekuatan kode etik profesi, maka dalam hal ini
  guru di Indonesia belum menunjukkan suatu profesi yang
  memadai. Namun demikian jabatan guru telah dianggap
  memenuhi kriteria profesi, karena mengajar pasti melibatkan
  potensi intelektualitas.
F. Perlindungan terhadap Profesi
 Profesi kependidikan di Indonesi mempunyai dasar hukum,
 yaitu :
  Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
   Nasional (UUSPN), pasal 27 – 32 yang terdiri dari 23 ayat,
   yang secara khusus menyangkut tenaga kependidikan.
   Dengan demikian profesi kependidikan secara tenaga akan
   dilindungi, dihargai, diakui dan dijamin keberadaannya.
  Secara eksplisit dikemukakan dalam pasal 28, yang
   menyatakan bahwa : kegiatan pendidikan hanya dapat
   dilakukan oleh tenaga pendidik “yang mempunyai
   wewenang mengajar” (ayat 1) dan “memiliki kualifikasi
   sebagai tenaga pengajar
TUGAS
• CARI DAN PELAJARI UNDANG-UNDANG GURU
  DAN DOSEN, DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN
  DI TU MIPA.

More Related Content

What's hot

Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paudPenanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paudsitaaa
 
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)sadirun
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxssuser86fe3f
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARANwalya2
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Soal pilihan ganda kepribadian
Soal pilihan ganda kepribadianSoal pilihan ganda kepribadian
Soal pilihan ganda kepribadiantyaarahman
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfSetianingrumSepti
 

What's hot (20)

Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paudPenanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Konsep pendidikan seumur hidup
Konsep pendidikan seumur hidupKonsep pendidikan seumur hidup
Konsep pendidikan seumur hidup
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
Analisis Kohort
Analisis KohortAnalisis Kohort
Analisis Kohort
 
Isim isyaroh
Isim isyarohIsim isyaroh
Isim isyaroh
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Soal pilihan ganda kepribadian
Soal pilihan ganda kepribadianSoal pilihan ganda kepribadian
Soal pilihan ganda kepribadian
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
 
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
 
Pengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikanPengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Hakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikanHakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikan
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Kuliah i profesi.2016
Kuliah i profesi.2016Kuliah i profesi.2016
Kuliah i profesi.2016
 
Makalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanMakalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikan
 
Hakikat Profesi Kependidikan
Hakikat Profesi KependidikanHakikat Profesi Kependidikan
Hakikat Profesi Kependidikan
 
Cv 2016 profesi
Cv 2016 profesiCv 2016 profesi
Cv 2016 profesi
 
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiPpt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewi
 
Profesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point quProfesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point qu
 

Similar to Makna dan Cakupan Profesi Kependidikan

Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesimubarokrizqi
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikanLeo Da Mees
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruanabeskey
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsxTahang Flexter
 
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfPENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfkangifat
 
Makalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruMakalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruemy mila
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptMuaz Rozak
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptTohir Haliwaza
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptMuaz Rozak
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxRohmatulFikri
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruCartoon Dyqta
 

Similar to Makna dan Cakupan Profesi Kependidikan (20)

Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesi
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
 
kelompok 6 PPG.pptx
kelompok 6 PPG.pptxkelompok 6 PPG.pptx
kelompok 6 PPG.pptx
 
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfPENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Assgmnt edu
Assgmnt edu Assgmnt edu
Assgmnt edu
 
Makalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruMakalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guru
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum ppt
 
Implementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum pptImplementasi kurikulum ppt
Implementasi kurikulum ppt
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
MAKALAH bu emi.docx
MAKALAH bu emi.docxMAKALAH bu emi.docx
MAKALAH bu emi.docx
 

More from Heri Cahyono

Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganHeri Cahyono
 
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datarHeri Cahyono
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictHeri Cahyono
 
Selawat keatas nabi SAW
Selawat keatas nabi SAWSelawat keatas nabi SAW
Selawat keatas nabi SAWHeri Cahyono
 
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1Heri Cahyono
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisHeri Cahyono
 
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnut
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnutEffect of vermicompost on growth and yield of groundnut
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnutHeri Cahyono
 
Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Heri Cahyono
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalHeri Cahyono
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIHeri Cahyono
 

More from Heri Cahyono (14)

Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilangan
 
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ict
 
Selawat keatas nabi SAW
Selawat keatas nabi SAWSelawat keatas nabi SAW
Selawat keatas nabi SAW
 
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
Dasar dan proses pembelajaran biologi 1
 
Islamic
IslamicIslamic
Islamic
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
 
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnut
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnutEffect of vermicompost on growth and yield of groundnut
Effect of vermicompost on growth and yield of groundnut
 
Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1
 
Hilang segitiga
Hilang segitigaHilang segitiga
Hilang segitiga
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Makna dan Cakupan Profesi Kependidikan

  • 1. A. Makna Profesi  Profesi berasal dari bahasa Inggris  “profession” yang berakar dari bahasa latin “profesus”, yang berati mengakui atau menyatakan mampu atau ahli dalam satu pekerjaan.  Definisi kamus untuk profession ialah “a calling requiring specialized knowledge and often long and intensive academic preparation” – sebuah pekerjaan yang mensyaratkan pengetahuan terspesialisasi dan persiapan akademik yang lama dan intensif.
  • 2.  Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) para anggotanya. Keahlian itu diperoleh melalui profesionalisasi baik yang dilakukan sebelum orang tersebut memangku jabatan tertentu (pre-service training) atau setelah memangku suatu jabatan tertentu (in-service training).  Profesional, menunjuk dua hal : - Pertama, profesional berarti orang yang menyandang suatu profesi - Kedua, profesional berarti seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.  Profesionalisme, menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
  • 3.  Profesionalitas, menunjuk kepada sikap para anggota profesi terhadap profesinya, serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.  Profesionalisasi, menunjuk kepada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang sadar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Dengan kata lain profesionalisasi merupakan serangkain proses pengembangan profesional (profesional development) baik dilakukan melalui pendidikan/latihan baik sebelum maupun sesudah memangku jabatan.
  • 4. B. Perlunya Profesionalisasi dalam Pendidikan Asumsi yang melandasi pekerjaan mendidik sebagai suatu profesi perlu adanya profesionalisasi dalam pendidikkan : 1. Subjek pendidikan adalah manusia dengan potensinya yang berkembang. 2. Dalam melakukan aktifitasnya, pendidikan dilakukan secara sadar dan bertujuan. 3. Karena yang dihadapi oleh pendidikan adalah manusia dengan segala teka-tekinya, maka ada teori-teori pendidikan yang merupakan jawaban tentang bagaimana seharusnya pendidikan dilakukan. 4. Dalam memandang manusia, pendidikan bertolak dari asumsi yang positif tentang potensi unggul manusia, potensi yang baik itulah yang harus dikembangkan.
  • 5. 5. Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya, yaitu situasi pendidikan yang memungkinkan terjadi dialog antara pendidik dan terdidik. 6. Tujuan utama pendidikan terletak pada dimensi intrinsiknya, yakni menjadikan manusia yang baik, beriman, bertaqwa berbudi luhur dan seterusnya. Tujuan pendidikan juga mengemban misi instrumental, yakni merupakan alat untuk perubahan atau alat untuk mencapai sesuatu.
  • 6. C. Cakupan Profesi Kependidikan Profesi kependidikan merupakan suatu payung yang melingkupi berbagai profesi (sub-profesi). Hubungannya adalah sebagai berikut: Pendidikan/ Guru Pengelola pendidikan Konselor Penilik/ PROFESI Pustakawan pengawas pendidikan KEPENDIDKIKAN Teknisi Peneliti Sumber Pendidikan Belajar Laboratorium
  • 7. D. Ciri-Ciri Profesi 1. Menggunakan waktu penuh untuk menjalankan pekerjaannya, 2. Terikat oleh suatu panggilan hidup, dengan, memperlakukan pekerjaannya dengan seperangkat norma kepatuhan dan perilaku, 3. Dilakukan atas dasar pengetahuan dan kecakapan/ keahlian yang khusus dipelajari dalam jangka waktu yang panjang, 4. Ada lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakunya dengan program dan jenjang pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan yang bertanggung jawab tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi itu.
  • 8. 5. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas 6. Punya derajat otonomi yang tinggi, 7. Selalu menambah pengetahuan jabatan agar terus tumbuh dalam jabatan, 8. Mengutamakan layanan sosial dan pengabdian masyarakat, 9. Memiliki kode etik jabatan, 10. Ada organisasi yang mewadahi para pelakunnya untuk mempertahankan dan memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya, 11. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku, 12. Ada pengakuan masyarakat terhadap pekerjaan itu sebagai suatu profesi
  • 9. GURU …….. Profesi ……… atau bukan …….??
  • 10. E. Pengakuan Profesi Profesi dapat dibedakan menjadi 5 tipe : 1. Profesi yang establis (permanen) atau yang mapan dengan studi spesialisasi. Misalnya : Dokter 2. Profesi baru dapat diperoleh dengan studi dan disiplin baru melalui studi tambahan. Misalnya : Kimiawan 3. Semi profesi, diperoleh melalui pendidikan sebagai dasar untuk teknisi praktis. Misalnya : Perawat, Guru, Pekerja sosial 4. Akan menjadi profesi sama dengan praktisi modern Misalnya : Direktur, Sales, Enginering 5. Profesi pinggiran (marginal) Misalnya : Montir, mekanik
  • 11. • Pengakuan ditandai dengan kebutuhan masyarakat untuk menggunakan jasa profesi sebagaimana yang diharapkan mereka. • Berdasarkan pengertian dan persyaratan profesi, maka timbul pertanyaan ; apakah tugas mengajar atau jabatan guru dapat termasuk jabatan profesi ? • Dilihat dari kekuatan kode etik profesi, maka dalam hal ini guru di Indonesia belum menunjukkan suatu profesi yang memadai. Namun demikian jabatan guru telah dianggap memenuhi kriteria profesi, karena mengajar pasti melibatkan potensi intelektualitas.
  • 12. F. Perlindungan terhadap Profesi Profesi kependidikan di Indonesi mempunyai dasar hukum, yaitu :  Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), pasal 27 – 32 yang terdiri dari 23 ayat, yang secara khusus menyangkut tenaga kependidikan. Dengan demikian profesi kependidikan secara tenaga akan dilindungi, dihargai, diakui dan dijamin keberadaannya.  Secara eksplisit dikemukakan dalam pasal 28, yang menyatakan bahwa : kegiatan pendidikan hanya dapat dilakukan oleh tenaga pendidik “yang mempunyai wewenang mengajar” (ayat 1) dan “memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar
  • 13. TUGAS • CARI DAN PELAJARI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN, DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN DI TU MIPA.