1. Dokumen membahas tentang Kala IV persalinan dan perdarahan ante partum. Kala IV berlangsung setelah bayi dan plasenta lahir dan meliputi 7 hal pokok seperti kontraksi rahim dan keadaan ibu dan bayi.
2. Perdarahan ante partum terjadi pada trimester III kehamilan yang disebabkan oleh kondisi seperti plasenta previa dan solusio plasenta. Plasenta previa adalah implatasi plasenta di serviks yang dapat menut
2. KELOMPOK IV
• Febryon Syuhanda
• Eka Kurnia Saputri
• Rika Prasetiowati
• Siska Ilham
• Enggi Nurna Reza
• Arif Wahyudi
• Defisnaldi
• Erwin Purnama
• Robfadli Purnanda
• Andres Saima Putra
• Ristika Fitri
3. KALA IV
• Berlangsung 1-2 jam setelah bayi dan uri lahir
• 7 hal pokok yg harus diingat:
1. Kontraksi rahim
2. Perdarahan
3. Kandung kencing harus kosong
4. Luka
5. Uri dan selaput ketuban harus lengkap
6. Keadaan umum dan vital sign
7. Bayi dalam keadaan baik
4. PERDARAHAN ANTEPARTUM
• Adalah perdarahan wanita hamil pada trimester III
• Usia kehamilan 28 mnggu, BB janin perkiraan > 100 gr. Sbb
1. Placenta previa
2. Solusio placenta
Pd Haml muda Abortus
K.E
Mola
Perdrhn yg lain Luka jalan lahir
Poscoitus.
varises pecah.
Kelainan Cervix al Ca , Polyp
5. 1. PLACENTA PREVIA
• Adalah placenta yg berimplantasi pd SBR
menutupi seluruh / sebagian OUI
• Klasifikasi:
a. P.P Totalis :menutupi seluruh OUI
b. P.P partialis : menutupi sebagian OUI
c. P.P marginalis : placenta yg tepinya berada
pada pinggir OUI
d. P.P letak rendah : placenta yg tepi bawahnya
berada pada jarak <2 cm dari OUI
6. • Plasenta Praevia prae= depan, vias = jalan
• Penentuannya disertai dg seberapa
pembukaan saat itu.
Kejadian : *
• * MG > PG
• * Usia lanjut
7.
8. • Etiologi:
1. Endometrium kurang baik (multipara, myoma
uteri, kuret berulang)
2. Inplantasi telur rendah
• Gejala :
a. Perdarahan tanpa nyeri pd > 7 bln
b. Kelainan letak bayi
c. Kepala tinggi
d. Bagian janin belum masuk PAP
9. • Mekanisme perdrhn berulang;
• = ok pergeseran plc dg ddg rahim.
• = > usia 4 bln isi rahim >> isthmus Sbr
• = drh terlepas dari dsr,ber ulang2
asal drh ; Ibu (ruang
intervillosa)
Janin (jenjot yg
terputus)
p.drh yg terbuka
10. • Komplikasi HPP ok :
• Plc akreta
• Tergtg luas daerah
perlekatan.
• SBR kontraksinya krg.
• Infeksi nifas me ^ ok luka
dkt OUI
•
anemis
11. BAHAYA ?
• * IBU = perdrhn hebat.
• = infeksi sepsis.
• = emboli udara (jarang)
• * Anak # hypoxia.
• # perdrhn & syok
12.
13. PEMERIKSAAN UTK D/ .
1. Inspekulomengetahui sumber perdrhn.
2. Perabaan Fornics teraba sbg bantalan (dulu)
3. Penentuan letak plasenta secara tak langsung
dgn radiografi, radioisotop dan soft tissue x-
ray, angiografi
4 Sekrg : USG D/ pasti
5 PDMO bila Usia Kehamiln > 37 mgg.
6 TBA janin > 2500 gr
14. Pengelolaan Pl Previa
1 Ekspektatif
Penderita Dirawat agar bayi tdk prematur,
Syarat terapi ekspektatif : preterm dengan
perdarahan sedikit kemudian berhenti,
belum inpartu, KU ibu baik, janin hidup
Konservatif sampai usia kehamilan 37 mgg.
Di SC bila > 37 mgg dg perdarahn
15. 2. Terapi Aktif
perdarahan pervaginam yg banyak, KU ibu buruk
tanpa memandang usia kehamilan dan kondisi bayi
Perbaiki KU terlebih dahulu sebelum tindakan
dengan transfusi darah
Dapat dilakukan dengan 2 cara:
a.S.Cpl.previa totalis & parsialis (cegah robek Cx)
b.Pervaginam tu pl.previa lateralis/marginalis atau
plasenta letak rendah (hati2,bg terbwah sbg
tampon - pakai forsep wilet, braxton hicks dsb )
16. Faktor 2 utk memilih sikap
• # Lihat perdarahan yg terjadi.
• # Ibu & Anak.
• # Apa ada pembukaan.
• # Tingkat Plc Previa (?)
• # Paritas.
17. 2. SOLUTIO PLACENTA
• Pelepasan placenta sebagian atau seluruhnya
dari tempat implantasinya yg normal ,usia
kehamilan (22 minggu anak lahir)
Bila < 22 mgg Abortus
• Klasifikasi :
a. S.P ringan = ruptur sinus marginalis
b. S.P sedang = solutio partial.
c. S.P berat = solutio total
18. Mekanisme lepas plc
• Antara selaput janin/ddg rahimlepas drh
• Drh asal Ibu/ Anak,mulai dari desidua basalis.
• Haematoma retroplasentair
Tersembunyi Keluar
• * Lepas komplit * Lepas inkomplit
• * Biasanya Toxeimia * Jarang
• * 20 % * 80 %
19.
20. Jenis S.P Luas Placenta
Yg terlepas
Jumlah
darah
yg keluar
Gejala
Ringan 25% <250 ml Mirip placenta previa, namun darah
merah kehitaman
Sedang 25% - 50% 250-1000 ml Nyeri perut terus menerus, denyut
jantung janin cepat, hipotensi dan
takikardi
Berat >50% >1000 ml KU penderita buruk hingga syok, biasanya
janin meninggal
21. Etiologi
• Hipertensi esensial
• Tali pusat pendek
• Trauma
• Tekanan intra rahim
• Diurut
• Uterus over distensi
• Umur lanjut
• Multipara
• Deffisiensi as folat
22. GEJALA SOLUTIO PLASENTA
1 Perdarahan yg nyeri
2. Anemia dan syok
3. Rahim tegang ( uterus En Bois )
4. Palpasi sukar
5. Fundus uteri tinggi
6. BJA tidak terdengar
7. Pada VT ketuban tegang
8. Proteinuria (biasanya pd Toxaemia )
23. • Terapi:
1. Umum : darah, 02, antibiotik, corticosteroid
dosis tinggi
2. Khusus
a. Hipofibrinogenesis : darah segar, fibrinogen
b. Diuresis : monitor urin
3. Obstetri : secepatnya 6 jam
4. Laboratorium : Hb, trombosit, Ht, Waktu
pembekuan dan Waktu Perdarahan
24. Perbedaan Placenta Previa dan Solutio
Placenta
Placenta Previa Solutio Placenta
Perdarahan tanpa nyeri Perdarahan dengan nyeri
Berselang selang, tanpa
partus
Perdarahan bersama partus
Perdarahan banyak Perdarahan keluar sedikit
Palpasi : Bagian depan tinggi Palpasi sukar
BJA (+) BJA (-)
VT : jaringan placenta VT : Ketuban tegang
Robekan marginal Impresi placenta
26. 1. Diantara hal berikut yg bukan termasuk
tindakan pada Kala IV adalah?
a. Menilai kontraksi rahim
b. Ada tidaknya perdarahan
c. Bayi dalam keadaan baik
d. Kandung kencing penuh
e. Uri dan selaput ketuban harus lengkap
27. 2. Diantara hal dibawah ini yg paling tepat untuk
placenta previa adalah?
a. Tidak ada nyeri
b. BJA negatif
c. Perdarahan sedikit
d. Impresin placenta
e. Ketuban tegang
28. 3. Bahaya yg dapat ditimbulkan oleh placenta
previa pada ibu adalah?
a. Perdarahan hebat
b. Infeksi sepsis
c. Emboli udara
d. Semua benar
e. Semua salah
29. 4. Solutio placenta terjadi pada usia kehamilan?
a. Trimester 1
b. Trimester 2
c. Trimester 3
d. Kala II
e. Kala IV
30. 5. Gejala dari solutio placenta adalah kecuali?
a. Perdarahan dengan nyeri
b. BJA (-)
c. Pada VT ketuban tegang
d. Palpasi mudah
e. Anemia dan syok