Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
1. S.Ahmad Gufran Idrus
111 2019 2175
Pembimbing: Prof . Dr. dr. Syarifuddin Rauf, Sp.a (K)
DEMAM TIFOID
Laporan Kasus
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2. Identitas Pasien:
Nama : An. Ainun Mardiah
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 04 April 2006
Usia : 15 tahun 7 bulan
Alamat : Jln. BTP Blok D
No. RM : 22 28 16
Tgl. MRS : 23 september 2021
4. Anak ke-1 dari 4 anak. Keguguran tidak pernah.
NO JENIS
KELAMIN
UMUR SEHAT / SAKIT
1 Perempuan 15 tahun 7 bulan Sakit
AYAH IBU
Nama Tn. J Ny. R
Umur 50 th 40 th
Pekerjaan Buruh IRT
Pendidikan
Terakhir
SMA SMA
Status
Kesehatan
Sehat Sehat
2 Perempuan 12 tahun sehat
3 Perempuan 9 tahun Sehat
4 Perempuan 6 tahun Sehat
5. Identitas Pasien
Pasien masuk RS dengan keluhan Demam sejak 7 hari yang lalu, demam
dirasakan naik turun, demam meningkat saat malam hari. Demam diseratai
menggigil,Kejang tidak ada, Pusing ada, Flu ada disertai sekret berwarna
bening, batuk tidak ada, sesak tidak ada, mual dan muntah ada dengan
frekuensi 4x. Nyeri perut ada di regio epigastirum,. BAB biasa, BAK lancar. Anak
mau makan dan minum. Riwayat lingkungan sekitar tidak ada yang
mengeluhkan keluhan yang sama, riwayat Berkontak dengan pasien Covid 19 (-)
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Demam
6. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat alergi : tidak ada
Riwayat keluarga : tidak ada
Riwayat penyakit dahulu: tidak ada
RIWAYAT KEBIASAAN
Riwayat minum obat : obat paracetamol
7. STATUS GIZI
Umur : 15 tahun 7 bulan
BB : 35 kg
TB : 147 cm
Status Gizi menurut CDC
Berdasarkan TB/U
147 / 164 x 100% = 89% (Perawakan pendek)
Berdasarkan BB/U
35 / 53x 100% = 66% (BB Kurang)
Berdasarkan BB/TB
35/ 40x 100% = 87% (gizi kurang)
9. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :Sakit Sedang/Gizi Buruk/Compos Mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 100 x/menit
Suhu : 38 ͦC
Frekuensi napas : 22 x/menit
Saturasi Oksigen : 98 %
10. PEMERIKSAAN FISIK
Menilai Pertumbuhan
• Berat Badan : 35 kg
• Tinggi Badan : 147 cm
• Lingkar Kepala : 50 cm
• Lingkar Dada : 66 cm
• Lingkar Perut : 57 cm
• LLA : 20 cm
11. PEMERIKSAAN FISIK
Pucat : Tidak ada
Turgor kulit : Turgor baik
Tonus otot : Tonus baik
Edema : Tidak ada
KEPALA
• Rambut : Hitam, tidak mudah tercabut
• Ukuran : Normocephal
• Ubun-ubun besar : Sudah menutup
• Muka dismorfik : Tidak ada
MATA
• Konjungtiva : anemis (+/+)
• Sklera : ikterus (-/-)
TELINGA
• Otore : Tidak ada
HIDUNG
• Rinore : Tidak ada
• Epistaksis : Tidak ada
BIBIR
• Bibir kering : Tidak Ada
• Sianosis : Tidak Ada
MULUT
• Lidah kotor : Ada
• Stomatitis : Tidak ada
GIGI
2212 / 2122
22 12 / 2122
• Karies : Tidak ada
TENGGOROKAN
• Faring : Tidak ada hiperemis
• Tonsil : T1-T1, tidak ada
hiperemis
LEHER
• Limfadenopati : Tidak ada
12. PEMERIKSAAN FISIK
THORAKS
• Bentuk : Normochest
• Payudara : Tidak ada kelainan
JANTUNG
• PP : Ictus cordis tidak tampak
• PR : Thrill tidak teraba
• PK : Batas jantung
kanan atas (ICS II parasternalis dextra)
kanan bawah (ICS IV parasternalis dextra),
kiri atas (ICS II parasternalis sinistra),
kiri bawah (ICS IV midclavicular sinistra)
• PD : BJ I dan II murni, reguler, bising
tidak ada
PARU
• PP : Simetris
• PR : Vokal fremitus kanan= kiri normal
• PK : Batas paru ICS VI dextra, sonor
• PD : BP Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
ABDOMEN
• PP : Datar, ikut gerak napas
• PD : Peristaltik (+) kesan normal
• PR : Nyeri tekan regio epigastrik
Lien : tidak teraba
Hati : tidak teraba
Massa : tidak ada massa
• PK : Timpani
KELENJAR LIMFE : Tidak ada pembesaran
ALAT KELAMIN : Tidak ada kelainan
STATUS PUBERTAS: A4 G4 P4
ANGGOTA GERAK :, akral hangat, CRT<2 detik
KOL. VERTEBRALIS : Tidak ada kelainan
REFLEKS FISIOLOGIS :
KPR +/+ BPR +/+
APR +/+ TPR +/+
REFLEKS PATOLOGIS : Tidak ada
14. PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO THORAX (28/08/2021) :
Kesan : Aspek Bronchitis
IMUNOLOGI (28/08/2021) :
Antigen SARS COVID-19 : Negatif
Tes widal (23/09/2021) :
S. Typhi: O :1/320 H: 1/160
S. Parathyphi A: O:1/160 H:1/80
S. Parathyphi B: O: 1/160 H:1/80
15. RESUME
Pasien an.ainun masuk RS dengan keluhan Demam sejak 7 hari yang lalu, demam dirasakan naik turun, demam
meningkat saat malam hari. Demam diseratai menggigil,Kejang tidak ada, Pusing ada, Flu ada disertai sekret
berwarna bening, batuk tidak ada, sesak tidak ada, mual dan muntah ada dengan frekuensi 4x. Nyeri perut ada
di regio epigastirum,. BAB biasa, BAK lancar. Anak mau makan dan minum
Keadaan Umum:
Sakit sedang / Gizi buruk / Compos mentis
Tanda – Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 100 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 38 oC
Pemeriksaan Fisik / Head to Toe:
Mata : anemis (+/+)
Bibir : kering (-)
Lidah kotor : ada
Abdomen :-Peristaltik (+) kesan normal
-Nyeri tekan regio epigastrium
Diagnosis:
Demam Tifoid
18. Tgl S P
24/
09/
2021
Perjalanan penyakit hari ke-
7
Demam tidak ada, kejang
tidak ada, batuk tiadak ada,
mual dan muntah tidak ada,
nyeri ulu hati ada. BAB
belum ada sejak 3 hari
yang lalu, BAK lancar. anak
malas makan dan minum
KU :Sakit sedang/Compos
mentis
TD : 100/70mmHg
N : 103x /menit
P : 28x/ menit
S : 37,5C
SPO2 : 98%
Kepala :
Anemis (-/-). Ikterik (-/-)
Bibir kering ada, pucat ada
Perdarahan hidung tidak ada
Tonsil T1-T1, faring tidak
hiperemis
Lidah kotor tidak ada
Perdarahan gusi tidak ada
Thorax :
BP vesikuler Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan menurun
Nyeri tekan ada, regio
epigastrik
Ektremitas :
Akral hangat
CRT < 2 detik
Turgor kulit baik
• Demam Tifoid • IVFD RL 20 tpm
• Inj Paracetamol 35cc/IV
bila suhu >38 ͦ C
• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
• Inj. Ondansentron 0,5
cc/IV/KP
• Tirah baring
19. Tgl S P
25/
09/
2021
Perjalanan penyakit hari ke-
8
Demam tidak ada, kejang
tidak ada, batuk tiadak ada,
mual sesekali dan muntah
tidak ada, nyeri ulu hati ada.
BAB belum ada sejak 4 hari
yang lalu, BAK lancar. anak
malas makan dan minum
Pusing jika duduk lama
KU :Sakit sedang/Compos
mentis
TD : 120/80mmHg
N : 98x /menit
P : 22x/ menit
S : 36,8C
SPO2 : 98%
Kepala :
Anemis (-/-). Ikterik (-/-)
Bibir kering tidak ada, pucat tidk
ada
Perdarahan hidung tidak ada
Tonsil T1-T1, faring tidak
hiperemis
Lidah kotor tidak ada
Perdarahan gusi tidak ada
Thorax :
BP vesikuler Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan menurun
Nyeri tekan tidak ada
Ektremitas :
Akral hangat
CRT < 2 detik
Turgor kulit baik
• Demam Tifoid • IVFD RL 20 tpm
• Inj Paracetamol 35cc/IV
bila suhu >38 ͦ C
• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
• Inj. Ondansentron 0,5
cc/IV/KP
• Tirah baring
21. Tgl S P
26/
09/
2021
Perjalanan penyakit hari ke-
9
Demam tidak ada, kejang
tidak ada, batuk tiadak ada,
mual sesekali dan muntah
tidak ada, nyeri ulu hati
tidak ada. BAB baik kesan
normal, BAK lancar. anak
mau makan dan minum
Pusing masih pusing
KU :Sakit sedang/Compos
mentis
TD : 120/80mmHg
N : 78x /menit
P : 22x/ menit
S : 37C
SPO2 : 98%
Kepala :
Anemis (-/-). Ikterik (-/-)
Bibir kering tidak ada, pucat tidk
ada
Perdarahan hidung tidak ada
Tonsil T1-T1, faring tidak
hiperemis
Lidah kotor tidak ada
Perdarahan gusi tidak ada
Thorax :
BP vesikuler Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal
Nyeri tekan tidak ada
Ektremitas :
Akral hangat
CRT < 2 detik
Turgor kulit baik
• Demam Tifoid • IVFD RL 20 tpm
• Inj Paracetamol 35cc/IV
bila suhu >38 ͦ C
• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
• Tirah baring
22. Tgl S P
27/
09/
2021
Perjalanan penyakit hari ke-
10
Demam tidak ada, kejang
tidak ada, batuk tiadak ada,
mual sesekali dan muntah
tidak ada, nyeri ulu hati
tidak ada. BAB belum hari
ini, BAK lancar. anak mau
makan dan minum
Pusing masih pusing
KU :Sakit sedang/Compos
mentis
TD : 120/80mmHg
N : 66x /menit
P : 22x/ menit
S : 3C
SPO2 : 98%
Kepala :
Anemis (-/-). Ikterik (-/-)
Bibir kering tidak ada, pucat tidk
ada
Perdarahan hidung tidak ada
Tonsil T1-T1, faring tidak
hiperemis
Lidah kotor tidak ada
Perdarahan gusi tidak ada
Thorax :
BP vesikuler Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal
Nyeri tekan tidak ada
Ektremitas :
Akral hangat
CRT < 2 detik
Turgor kulit baik
• Demam Tifoid • IVFD RL 20 tpm
• Inj Paracetamol 35cc/IV
bila suhu >38 ͦ C
• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
• Tirah baring
• Elkana tab 1x1
23. Item name Result Unit Reference
WBC 4,4 10^3/ µL 4.0 – 9.0
RBC 4.16 10^6/ µL 3.76 – 5.70
HGB 12,3
g/dL
12.0 – 18.0
HCT 36,9
%
33.5 – 52.0
PLT 49
10^3/ µL
150 -350
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (27/09/2021)
PEMERIKSAAN IMUNOLOGI (27/09/2021)
Item name Result
Anti Dengue IgG Positif
Anti Dengue IgM Negatif
24. Tgl S P
28/
09/
2021
Perjalanan penyakit hari ke-
11
Demam tidak ada, kejang
tidak ada, batuk tiadak ada,
mual sesekali dan muntah
tidak ada, nyeri ulu hati
tidak ada. BAB belum hari
ini, BAK lancar. anak mau
makan dan minum
KU :Sakit sedang/Compos
mentis
TD : 100/70mmHg
N : 72x /menit
P : 23x/ menit
S : 36,6C
SPO2 : 98%
Kepala :
Anemis (-/-). Ikterik (-/-)
Bibir kering tidak ada, pucat tidk
ada
Perdarahan hidung tidak ada
Tonsil T1-T1, faring tidak
hiperemis
Lidah kotor tidak ada
Perdarahan gusi tidak ada
Thorax :
BP vesikuler Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen :
Peristaltik (+) kesan normal
Nyeri tekan tidak ada
Ektremitas :
Akral hangat
CRT < 2 detik
Turgor kulit baik
• Demam tifoid • Infus off
• Inj ceftriaxone stop
• Boleh pulang rawat jalan
Obat pulang
elkana tab 1x1
28. DEFINISI
Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan
oleh kuman Salmonella typhi, dengan gejala utama demam, gangguan saluran
pencernaan, serta gangguan susunan saraf pusat/ kesadaran.
Demam Tifoid. Buku Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Dept Ilmu Kesehat Anak FK - UNHAS SMF Anak RS Dr Wahidin Sudirohusodo 2016. 2016.
bakteri Salmonella typhi
29. PREVALENSI
•Data CDC tahun 2013:
Negara maju 5.700 kasus /tahun
Negara berkembang 21,5 juta kasus /tahun.
Demam tifoid penyebab utama morbiditas dan mortalitas di negara negara berpenghasilan rendah dan
menengah.
Pravelensi demam tifoid di Indonesia 1,60%
tertinggi terjadi pada usia 5-14 tahun.
35. PENATALAKSANAAN
TIRAH BARING
Demam Tifoid. Buku Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Dept Ilmu Kesehat Anak FK - UNHAS SMF Anak RS Dr Wahidin Sudirohusodo 2016. 2016.
DIET
ANTIBIOTIK
36. ANTIBIOTIKA DOSIS KELEBIHAN DAN
KEUNTUNGAN
Kloramfenikol
Lini I
50 mg/Kg BB/ hari
Anak : 100 mg/Kg
BB/hari
Max 2 gr selama
10 hari Dibagi 4 dosis
Merupakan obat yang
sering digunakan dan
telah lama dikenal efektif
untuk demam tifoid
Murah dan dapat diberi
peroral sensivitas masih
tinggi
Pemberian PO/IV
Tidak diberikan bila
lekosit < 2000/mm3
37. TMP-SMX
(Kotrimoksasol)
Lini I
Anak : TMP 6-10 mg/Kg
BB/hr atau SMX
30-50 mg/Kg/hari
Selama 10 hari
Tidak mahal
Pemberian peroral
Ampisilin
& Amoksisilin
Lini I
Anak : 100 mg/Kg BB/hari
Selama 10 hr
Sering dikombinasi dengan
khloramfenikol pada pasien
kritis
Tidak mahal
Pemberian PO/IV
Tiamfenikol
Lini I
Anak : 50 mg/Kg BB/hari
Selama (5-7) hari
bebas panas
Dapat untuk anak dan dewasa
Dilaporkan cukup sensitive
pada beberapa daerah
38. Quinolone
Lini II
• Siprofloksasin :
2 X 500 mg 1 minggu
• Ofloksasin :
2 x (200-400) 1 minggu
• Pefloksasin :
1 x 400 selama 1 minggu
• Fleroksasin :
1 x 400 selama 1 minggu
Pefloksasin dan fleroksasin lebih
cepat menurunkan suhu
Efektif mencegah relaps dan
karier
Pemberian peroral
Anak : tidak dianjurkan karena
efek samping pada pertumbuhan
tulang
Ceftriakson
Lini II
Anak : 80 mg/Kg BB/hari
Dosis tunggal selama 5
hr
Cepat menurunkan suhu, lama
pemberian pendek dan dapat
dosis tunggal serta cukup aman
untuk anak
Pemberian IV
Cefixim
Lini II
Anak : 15-20 mg/Kg BB/hari
dibagi
2 dosis selama 10 hari
Aman untuk anak
Efektif
Pemberian peroral
o Kortikosteroid
Diberikan pada kasus berat dengan gangguan kesadaran. Deksametason 1-3 mg/KgBB/Hari
intravena dibagi dalam 3 dosis hingga kesadaran membaik.
39. KOMPLIKASI
Komplikasi demam tifoid terjadi intra dan ekstra intestinal berupa
perdarahan usus (1–10%), perforasi (0,5–3%), pneumonia (10%),
miokarditis toksik, gangguan syaraf, endokarditis, parotitis, orkitis,
pielonefritis, sindrom nefrotik, limfadenitis supuratifa, dan hepatitis.