SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MAKALAH
TANDA- TANDA BAHAYA DINI DAN KOMPLIKASI IBU DAN JANINPADA
KEHAMILAN LANJUT
OLEH
KELOMPOK II
1. HILARIA MEFENAT (16.006)
2. KATARINA NUBA (16.007)
3. STEFANIA S. K. TALELU (16.008)
4. REGINA C. D. KORBAFO (16.009)
5. YOHANA TEFNAI (16.010)
AKADEMI KEBIDANAN SANTA ELISABETH KEFAMENANU
TAHUN 2017
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pendarahan Pervaginam
1. Pengertian Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta
a) Plasenta previa
Plasenta previa adalah suatu keadaan di mana plasenta berimplantasi pada
tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga meutupi bagian
atau seluruh jalan lahir.
b) Solusio plasenta
Suatu keadaan di mana plasenta yang letaknya normal terlepas sebagian atau
seluruhnya sebelum janin lahir bisanya dihitung sejak usia kehamilan lebih dari
28 minggu.
2. Klasifikasi Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta
a. Plasenta previa
1. Plasenta previa totalis (sentralis) : apabila seluruh ostium di tutupi plasenta
2. Plasenta previa persialis (lateralis) : apabila sebagian ostium di tutupi
plasenta
3. Plasenta previa letak rendah (marginalis) : plasenta yang tepinya berada
kira-kira 3-4 cm di atas pinggir pembukaan (ostium uteri internum pada
pemeriksaan dalam tak teraba).
b. Solusio plasenta
1. Solusio plasenta laterali/ persialis
Bila hanya sebagian dari plsenta yang terlepas dari tempat perlekatannya.
2. Solusio plasenta totalis
Bila seluruh sebagian plasenta sudah terlepas dari pelekatannya.
3. Prolapsus plasenta
Kadang-kadang plasenta ini turun kebawah dan dapat teraba pada
pemeriksaan dalam.
3. Penyebab Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta
a. Plasenta Previa
Penyebab secara pasti belum di ketahui secara jelas. Namun frekunsi terjadinya
plasenta previa meningkat pada :
a) wanita hamil grande multi para (wanit yang sudah sering melahirkan)
b) memiliki riwayat menjalani pembedahan caesar atau proses aborsi pada
kehamilan sebelumnya.
c) Memiliki kehamilan dengan kelainan janin.
d) Dan memiliki tumor junak dalam rahimnya.
b. Solusio plasenta
a) Trauma langsung pada abdomen
b) Hipertensi pada kehamilan
c) Umbilikus yang pendek atau lilitan tali pusat
d) Vena kava inferior yang tertekan
e) Preeklampsia dan eklampsi
4. Tanda Dan Gejala Plasenta
Plasenta Previa Solutio Plasenta
Perdarahan 1. Merah segar
2. Berulang
3. Tidak nyeri
1. Merah tua s/d
hitam kecoklatan
2. Terus menerus
3. Disertai nyeri
Uterus 1. Tak tegang
2. Tak nyeri tekan
1. Tegang, bagian
janin tak teraba.
2. Nyeri tekan
Syok/ anemia 1. Jarang
2. Sesuai dengan
jumlahdarah yang
1. Lebih sering
2. Tidak sesuai
dengan jumlah
keluar darah yang keluar
Fetus 1. Biasanya fetus
hidup
2. Disertai kelainan
letak
1. 40% fetus sudah
mati
2. Tidak disertai
dengan kelainan
letak
Pemeriksaan Dalam 1. Teraba plasenta
atau perabaan
forniks ada
bantalah antara
bagian janin
dengan jari
pemeriksa
1. Ketuban menonjol
walupun tidak ada
his
5. Penatalaksanaan Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta
a. Plasenta Previa
1. harus dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi
2. sebelum di rujuk anjurkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap
kekiri tidak melakukan senggama menhindari peningkatan tekanan rongga
perut (misalnya batuk, mengedan karena sulit BAB.)
3. pasang infus naCL fisiologi bila tidak memungkinkan beri cariran peroral.
4. Pantau tekanan darah dan frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit
untuk mendeteksi adanya hipotensi atau syok akibat pendarahan.
5. Bila terjadi renjatan segera lakukan pemberian cairan dan transfusi darh.
6. Pengelolaan plasenta previa tergantung dari banyaknya darah umur kehamilan
dan derajat plasenta previa.
7. Jangan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina karena akan
memperbanyak pendarahan dan menenybabkan infeksi.
b. Solusio plasenta
Prinsip utama pelaksanaanya antara lain:
1) Pasien dirawat di rumah sakit, istirahat baring dan mengukur keseimbangan
cairan.
2) Optimalisasi keadaan keadaan umum pasien dengan perbaikan memberikan
infus dan transfusi darah segar
3) Pemeriksaan laboratorium: Hb, Hematokrit, COT clot Observation test/test
pembekuan darah, kadar fibrinogen plasma, urin lengkap, funsi ginjal.
4) Pasien gelisah di beri obat analgetik
5) Terminasi kehamilan persalinan segera, pervaginam atau SC. Yang tujuannya
untuk menylamatkan nyawa janin dan dengan lahirnya plasenta bertujuan agar
dapat menghentikan pendarahan.
6) Bila terjadi gangguan pembekuan darah (COT > 30 menit) di berikan darah
segar dalam jumlah besar dan bila perlu fibrinogen dengan monitoring berkala
pemeriksaan COT dan hemoglobin
7) Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalh gejala dari preeklampsi
2.3 Penglihatan Kabur
1. Oleh karena pengaruh hormonal ketajamn penglihatan ibu dapat berubah selama
proses kehamilan
2. Perubahan ringan (minor) adalh normal
3. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yyang mengancam jiwa adalh
perubahan visual yang mendadak, misalnya pandangan yang kabur atau terbayang
secara mendadak
4. Perubahan penglihaan ini mungkin di sertai dengan sakit kepala yang hebat dan
mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsi
2.4 Bengkak Di Wajah Dan Jari-Jari Tangan
1. Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang
biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah berisirahat dengan
meninggi kaki
2. Bengkak biasanya menunjukan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan
tangan, tidak hilang setelah istirahat, dan di sertai dengan keluhan fisik yang lain.
3. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atu pre-eklampsi
2.5 Keluar Cairan Pervagina
1. Harus dapat di bedakan antar urin dengan air ketuban
2. Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna putih keruh, berati
yang keluar adalah air ketuban.
3. Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati akan adanya persalinan preterm dan
komplikasi infeksi inpartum
2.6 Gerakan Janin Tidak Terasa
1. Kesejahteraan jani dapat diketahui dari keaktifan gerakannya.
2. Minimal adalh 10 kali dalam waktu 24 jam
3. Jika kurah dari itu, maka waspada akan adanya gangguan janin dalam rahim, misalnya
asfiksia janin sampai kematian janin.
2.7 Nyeri Perut Yang Hebat
1. Sebelumnya harus di bedakan nyeri yang di rasakan adalah bukan his seperti pada
persalinannya
2. Pada kehamilan lanjut jika ibu merasakan nyeri yang hebat tidak berhenti setelah
beristirahat di sertai dengan tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu
makin lama makin memburnya syok maka kita harus waspada akan kemungkinan
terjadinya solusio plasenta.
3. Untuk mengurangi tekanan intra uterin yng dapat menyebabkan mekrosis
ginjal(refleks utero ginjal) selaput ketuban perlu di pecahkan.
2.8 Sakit Kepala Yang Hebat
1. Sakit kepala bisa terjadi selam kehamilan, dan sering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan
2. Sakit kepala yang menunjukan masalah serius adalah sakit kepala yang hebat dan
menetap dan tidak hilang setelah beristirahat,
3. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin merasa
penglihatannya menjadi kabur atau terbayang

More Related Content

What's hot (20)

Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan ante partum AKBID PARAMATA RAHA
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
PPT KET
PPT KETPPT KET
PPT KET
 
Hap & kala iv
Hap & kala ivHap & kala iv
Hap & kala iv
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILANKOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
KOMPLIKASI PERINGKAT AWAL KEHAMILAN
 
Ppt ektopik
Ppt ektopikPpt ektopik
Ppt ektopik
 
Rangkuman akbid paramata raha
Rangkuman akbid paramata rahaRangkuman akbid paramata raha
Rangkuman akbid paramata raha
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
 
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
Kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartum
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Pendarahan pada kehamilan muda
Pendarahan pada kehamilan mudaPendarahan pada kehamilan muda
Pendarahan pada kehamilan muda
 

Similar to Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut

Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutUFDK
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxRiandiAkbar1
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjutpjj_kemenkes
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsangSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
Abortus habitualis
Abortus habitualisAbortus habitualis
Abortus habitualisNdan Permana
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfVimz SpecialOps
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiDokter Tekno
 
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuatita_nurlita
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...NaomiAhimsa
 

Similar to Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut (20)

Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
 
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNASolusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
 
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
 
Makalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaMakalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dina
 
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsangMakalah hubungan asfiksia dengan  letak sumsang
Makalah hubungan asfiksia dengan letak sumsang
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
 
Plasenta Previa
Plasenta PreviaPlasenta Previa
Plasenta Previa
 
Abortus habitualis
Abortus habitualisAbortus habitualis
Abortus habitualis
 
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgfFisiografi persalinansdjfsjkdgf
Fisiografi persalinansdjfsjkdgf
 
PEB.pptx
PEB.pptxPEB.pptx
PEB.pptx
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tuaKelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
Kelompok 5 perdarahan pada kehamilan tua
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut

  • 1. MAKALAH TANDA- TANDA BAHAYA DINI DAN KOMPLIKASI IBU DAN JANINPADA KEHAMILAN LANJUT OLEH KELOMPOK II 1. HILARIA MEFENAT (16.006) 2. KATARINA NUBA (16.007) 3. STEFANIA S. K. TALELU (16.008) 4. REGINA C. D. KORBAFO (16.009) 5. YOHANA TEFNAI (16.010)
  • 2. AKADEMI KEBIDANAN SANTA ELISABETH KEFAMENANU TAHUN 2017 BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Pendarahan Pervaginam 1. Pengertian Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta a) Plasenta previa Plasenta previa adalah suatu keadaan di mana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga meutupi bagian atau seluruh jalan lahir. b) Solusio plasenta Suatu keadaan di mana plasenta yang letaknya normal terlepas sebagian atau seluruhnya sebelum janin lahir bisanya dihitung sejak usia kehamilan lebih dari 28 minggu. 2. Klasifikasi Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta a. Plasenta previa 1. Plasenta previa totalis (sentralis) : apabila seluruh ostium di tutupi plasenta 2. Plasenta previa persialis (lateralis) : apabila sebagian ostium di tutupi plasenta 3. Plasenta previa letak rendah (marginalis) : plasenta yang tepinya berada kira-kira 3-4 cm di atas pinggir pembukaan (ostium uteri internum pada pemeriksaan dalam tak teraba). b. Solusio plasenta 1. Solusio plasenta laterali/ persialis Bila hanya sebagian dari plsenta yang terlepas dari tempat perlekatannya. 2. Solusio plasenta totalis
  • 3. Bila seluruh sebagian plasenta sudah terlepas dari pelekatannya. 3. Prolapsus plasenta Kadang-kadang plasenta ini turun kebawah dan dapat teraba pada pemeriksaan dalam. 3. Penyebab Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta a. Plasenta Previa Penyebab secara pasti belum di ketahui secara jelas. Namun frekunsi terjadinya plasenta previa meningkat pada : a) wanita hamil grande multi para (wanit yang sudah sering melahirkan) b) memiliki riwayat menjalani pembedahan caesar atau proses aborsi pada kehamilan sebelumnya. c) Memiliki kehamilan dengan kelainan janin. d) Dan memiliki tumor junak dalam rahimnya. b. Solusio plasenta a) Trauma langsung pada abdomen b) Hipertensi pada kehamilan c) Umbilikus yang pendek atau lilitan tali pusat d) Vena kava inferior yang tertekan e) Preeklampsia dan eklampsi 4. Tanda Dan Gejala Plasenta Plasenta Previa Solutio Plasenta Perdarahan 1. Merah segar 2. Berulang 3. Tidak nyeri 1. Merah tua s/d hitam kecoklatan 2. Terus menerus 3. Disertai nyeri Uterus 1. Tak tegang 2. Tak nyeri tekan 1. Tegang, bagian janin tak teraba. 2. Nyeri tekan Syok/ anemia 1. Jarang 2. Sesuai dengan jumlahdarah yang 1. Lebih sering 2. Tidak sesuai dengan jumlah
  • 4. keluar darah yang keluar Fetus 1. Biasanya fetus hidup 2. Disertai kelainan letak 1. 40% fetus sudah mati 2. Tidak disertai dengan kelainan letak Pemeriksaan Dalam 1. Teraba plasenta atau perabaan forniks ada bantalah antara bagian janin dengan jari pemeriksa 1. Ketuban menonjol walupun tidak ada his 5. Penatalaksanaan Plasenta Previa Dan Solusio Plasenta a. Plasenta Previa 1. harus dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi 2. sebelum di rujuk anjurkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap kekiri tidak melakukan senggama menhindari peningkatan tekanan rongga perut (misalnya batuk, mengedan karena sulit BAB.) 3. pasang infus naCL fisiologi bila tidak memungkinkan beri cariran peroral. 4. Pantau tekanan darah dan frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit untuk mendeteksi adanya hipotensi atau syok akibat pendarahan. 5. Bila terjadi renjatan segera lakukan pemberian cairan dan transfusi darh. 6. Pengelolaan plasenta previa tergantung dari banyaknya darah umur kehamilan dan derajat plasenta previa. 7. Jangan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan vagina karena akan memperbanyak pendarahan dan menenybabkan infeksi. b. Solusio plasenta Prinsip utama pelaksanaanya antara lain: 1) Pasien dirawat di rumah sakit, istirahat baring dan mengukur keseimbangan cairan.
  • 5. 2) Optimalisasi keadaan keadaan umum pasien dengan perbaikan memberikan infus dan transfusi darah segar 3) Pemeriksaan laboratorium: Hb, Hematokrit, COT clot Observation test/test pembekuan darah, kadar fibrinogen plasma, urin lengkap, funsi ginjal. 4) Pasien gelisah di beri obat analgetik 5) Terminasi kehamilan persalinan segera, pervaginam atau SC. Yang tujuannya untuk menylamatkan nyawa janin dan dengan lahirnya plasenta bertujuan agar dapat menghentikan pendarahan. 6) Bila terjadi gangguan pembekuan darah (COT > 30 menit) di berikan darah segar dalam jumlah besar dan bila perlu fibrinogen dengan monitoring berkala pemeriksaan COT dan hemoglobin 7) Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalh gejala dari preeklampsi 2.3 Penglihatan Kabur 1. Oleh karena pengaruh hormonal ketajamn penglihatan ibu dapat berubah selama proses kehamilan 2. Perubahan ringan (minor) adalh normal 3. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yyang mengancam jiwa adalh perubahan visual yang mendadak, misalnya pandangan yang kabur atau terbayang secara mendadak 4. Perubahan penglihaan ini mungkin di sertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsi 2.4 Bengkak Di Wajah Dan Jari-Jari Tangan 1. Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah berisirahat dengan meninggi kaki 2. Bengkak biasanya menunjukan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah istirahat, dan di sertai dengan keluhan fisik yang lain. 3. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atu pre-eklampsi 2.5 Keluar Cairan Pervagina 1. Harus dapat di bedakan antar urin dengan air ketuban
  • 6. 2. Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna putih keruh, berati yang keluar adalah air ketuban. 3. Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati akan adanya persalinan preterm dan komplikasi infeksi inpartum 2.6 Gerakan Janin Tidak Terasa 1. Kesejahteraan jani dapat diketahui dari keaktifan gerakannya. 2. Minimal adalh 10 kali dalam waktu 24 jam 3. Jika kurah dari itu, maka waspada akan adanya gangguan janin dalam rahim, misalnya asfiksia janin sampai kematian janin. 2.7 Nyeri Perut Yang Hebat 1. Sebelumnya harus di bedakan nyeri yang di rasakan adalah bukan his seperti pada persalinannya 2. Pada kehamilan lanjut jika ibu merasakan nyeri yang hebat tidak berhenti setelah beristirahat di sertai dengan tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu makin lama makin memburnya syok maka kita harus waspada akan kemungkinan terjadinya solusio plasenta. 3. Untuk mengurangi tekanan intra uterin yng dapat menyebabkan mekrosis ginjal(refleks utero ginjal) selaput ketuban perlu di pecahkan. 2.8 Sakit Kepala Yang Hebat 1. Sakit kepala bisa terjadi selam kehamilan, dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan 2. Sakit kepala yang menunjukan masalah serius adalah sakit kepala yang hebat dan menetap dan tidak hilang setelah beristirahat, 3. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin merasa penglihatannya menjadi kabur atau terbayang