Dokumen tersebut membahas mengenai komplikasi-komplikasi kehamilan dan penatalaksanaannya, seperti hiperemesis gravidarum, preeklampsia, eklampsia, abortus, kehamilan ektopik, penyakit dan kelainan plasenta serta tali pusat, pendarahan antepartum, kehamilan kembar, dan ketuban pecah dini.
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Setelah mempelajari
kegiatan belajar I, Anda
bisa melanjutkan
kegiatan belajar yang ke
2 ini. Lingkup kegiatan
belajar ini yaitu
komplikasi-komplikasi
apa saja yang terjadi
pada kehamilan dan
penatalaksanaannya.
MODUL1Mata Kuliah: Obstetrri
Penulis: Lia Artika Sari, M.Keb
Editor: Drs. Walopo, M.Pd
Kegiatan Belajar 2
“KOMPLIKASI KEHAMILAN”
Prodi: Kebidanan
Semester: 03
2. Komplikasi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 2
http://thestorkmagazine.com/wp-content/uploads/2014/12/Screen-Shot-2014-12-18-at-4.32.46-PM.png
3. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
KOMPLIKASI
KEHAMILANdan
PENATALAKSANAANNYA
5. Hiperemesis Gravidarum
muntah yang terjadi begitu hebat
sehingga mempengaruhi keadaan
umum dan pekerjaan sehari-hari,
berat badan menurun, dehidrasi, dan
terdapat aseton dalam urine.
6. Penyebabnya belum diketahui
secara pasti. Namun terjadi perubahan-
perubahan anatomik pada otak, jantung,
hati dan susunan saraf disebabkan oleh
kekurangan vitamin serta zat-zat lain.
8. Pre Eklampsia adalah timbulnya
hipertensi disertai proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan
17. merupakan suatu Kondisi Kehamilan
dimana sel telur yang sudah dibuahi tidak
mampu menempel atau melekat pada
rahim ibu, namun melekat ada tempat
yang lain atau berbeda
18. yaitu di tempat yang dikenal dengan
nama tuba falopi atau saluran telur, di
leher rahim, dalam rongga perut atau
di indung telur.
22. Penyakit dan Kelainan Plasenta
yaitu kelainan pada ukuran dan
bobot plasenta, seperti …
infark placenta, kalsifikasi placenta, tumor
plasenta, plasentitis dan korio-amnionitis,
serta insufisiensi plasenta
23. Sedangkan Penyakit dan
Kelainan Tali Pusat seperti …
Kelainan insersi tali pusat, Kelainan
panjang tali pusat dan kelainan lainnya
26. Kemudian ada Plasenta Previa yaitu
plasenta yang letaknya abnormal, yang
terletak pada segmen bawah uterus
sehingga dapat menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir.
27. Lalu ada Rupture Sinus Marginalis
(Solusio Plasenta Ringan) adalah,
pelepasan sebagian kecil plasenta yang
tidak berdarah banyak.
28. dan Insersio Valamentosa adalah
tali pusat yang tidak berinsersi pada
jaringan plasenta, biasanya terjadi
pada kehamilan ganda/gemelli
33. Pecahnya Selaput Ketuban sebelum
terjadi Proses Persalinan yang dapat
terjadi pada Usia Kehamilan Cukup
waktu atau kurang waktu.
34. Biasanya disebabkan oleh karena
berkurangnya kekuatan membran atau
meningkatnya tekanan intrauterin atau
oleh kedua faktor tersebut.
35. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Komplikasi Kehamilan. Apakah Saudara telah mengerti dan
memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai