SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
D I S U S U N O L E H : :
ANGGOTA KELOMPOK
KONSEP DASAR TEORI
POST PARTUM/MASA NIFAS
Masa nifas (puerperium)
dimulai setelah plasenta
lahir dan berakhir ketika
alat- alat kandungan
kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-
kira 6 minggu atau 42 hari,
namun secara keseluruhan
akan pulih dalam waktu 3
bulan (Anggraini, 2010).
TAHAP-TAHAPAN POST PARTUM
• Puerperium dini adalah masa kepulihan yakni
seorang ibu di perbolehkan berjalan-jalan.
Puerperium
Dini
• Masa kepulihan menyeluruh dari organ-organ
genetalia kira-kira 6-8 minggu.
Puerperium
Intermedial
• Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna apabila ibu selama hamil (persalinan
mempunyai komplikasi), berlangsung 3 bulan.
Remote
Puerperium
ETIOLOGI
Sunarsih (2013)
. Post partum dini
• Post partum dini adalah atonia uteri, laserasi
jalan lahir, robekan jalan lahir dan hematoma.
. Post partum lambat
• Post partum lambat adalah tertinggalnya
sebagian plasenta, ubinvolusi didaerah insersi
plasenta dari luka bekas secsio sesaria.
PERUBAHAN FISIK
1. Perubahan uterus
Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari
pasca persalinan, setinggi umbilicus, setelah 4
minggu masuk panggul, setelah 2 minggu kembali
pada ukuran sebelum hamil).
2. Lochea
a. Lochea rubra (Cruenta)
b. Lochea sanguinolenta
c. Lochea serosa
d. Lochea alba
PERUBAHAN FISIK
3. Perubahan vagina
Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugae
(lipatan-lipatan atau kerutan-kerutan) kembali.
4. Perubahan pada perineum
Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan
bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu
cepat, sudut arkus pubis lebih kecil daripada biasa,
kepala janin melewati pintu bawah panggul dengan
ukuran yang lebih besar dan pada sirkumfarensia
suboksipito bregmatika.
5. Perubahan pada sistem pencernaan
Biasanya ibu mengalami konstipasi setelah melahirkan
anak.
PERUBAHAN FISIK
6. Perubahan pada sistem perkemihan
Saluran kencing kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu
7. Perubahan tanda-tanda vital
a. Suhu
Sekitar hari ke 4 setelah persalinan suhu tubuh mungkin naik
sedikit, antara 37,2◦C-37,5°C.
b. Denyut nadi
Denyut nadi ibu akan melambat sampai sekitar 60 kali
permenit
c. Tekanan darah
Tekanan darah dapat meningkat dari sebelum persalinan pada
1-3 hari post partum.
d. Respirasi
Pada umumnya respirasi lambat atau bahkan normal.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
FASE TAKING IN
FASE LETTING GO
FASE TAKING HOLD
ibu sedang berfokus terutama pada dirinya
sendiri. Ibu akan berulang kali menceritakan
proses persalinan yang dialaminya dari awal
sampai akhir.
Pada fase ini ibu timbul rasa khawatir akan ketidak
mampuan dan tanggung jawab dalam merawat bayi.
Ibu mempunyai perasaan sangat sensitif mudah
tersinggung dan gampang marah.
Periode menerima tanggung jawab akan peran
barunya
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin, utamanya
pemeriksaan Hemoglobin. Umumnya jika terjadi
perdarahan masif dapat ditemukan hasil Hb
kurang dari 8 g/dL.
1. Darah Lengkap
Pemeriksaan USG dilakukan untuk melihat apakah
terdapat sisa plasenta ataupun gumpalan darah.
2. USG
PERAWATAN MASA NIFAS
1. MOBILISASI
2. DIET
3. MIKSI
4. DEFEKASI
5. PERAWATAN PAYUDARA
6. LAKTASI
Komplikasi Post Partum
PERDARAHAN
• Perdarahan post partum (apabila kehilangan
darah lebih dari 500 mL selama 24 jam
pertama setelah kelahiran bayi)
INFEKSI
• Infeksi masa nifas adalah infeksi peradangan
pada semua alat genetalia pada masa nifas oleh
sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya
suhu badan melebihi 38 ˚C
WOC
KONSEP
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Biodata klien
2. Riwayat Kesehatan
3. Riwayat haid
 Umur Menarche pertama kali, Lama haid, jumlah darah yang
keluar, konsistensi, siklus haid, hari pertama haid terakhir,
perkiraan tanggal partus.
4. Riwayat perkawinan
 Kehamilan ini merupakan hasil pernikahan ke berapa?
Apakah perkawinan sah atau tidak, atau tidak direstui
orang tua?
PENGKAJIAN
5. Riwayat obstetri
 Riwayat kehamilan
Berapa kali dilakukan pemeriksaan ANC, Hasil Laboratorium: USG,
Darah, Urine, keluhan selama kehamilan termasuk situasi emosional
dan impresi, upaya mengatasi keluhan, tindakan dan pengobatan yang
diperoleh.
 Riwayat persalinan
a. Riwayat persalinan lalu: Jumlah Gravida, jumlah partal, dan jumlah
abortus, umur kehamilan saat bersalin, jenis persalinan, penolong
persalinan, BB bayi, kelainan fisik, kondisi anak saat ini.
b. Riwayat nifas pada persalinan lalu: Pernah mengalami demam,
keadaan lochea, kondisi perdarahan selama nifas, tingkat aktifitas
setelah melahirkan, keadaan perineal, abdominal, nyeri pada
payudara, kesulitan eliminasi, keberhasilan pemberian ASI, respon
dan support keluarga.
PENGKAJIAN
c. Riwayat persalinan saat ini: Kapan mulai timbulnya his,
pembukaan, bloody show, kondisi ketuban, lama
persalinan, dengan episiotomi atau tidak, kondisi
perineum dan jaringan sekitar vagina, dilakukan anastesi
atau tidak, panjang tali pusat, lama pengeluaran placenta,
kelengkapan placenta, jumlah perdarahan.
d. Riwayat New Born: apakah bayi lahir spontan atau dengan
induksi/tindakan khusus, kondisi bayi saat lahir (langsung
menangis atau tidak), apakah membutuhkan resusitasi,
nilai APGAR skor, Jenis kelamin Bayi, BB, panjang badan,
kelainan kongnital, apakah dilakukan bonding attatchment
secara dini dengan ibunya, apakah langsung diberikan ASI
atau susu formula.
PENGKAJIAN
6. Riwayat KB & perencanaan keluarga
 Kaji pengetahuan klien dan pasangannya tentang
kontrasepsi, jenis kontrasepsi yang pernah digunakan,
kebutuhan kontrasepsi yang akan datang atau rencana
penambahan anggota keluarga dimasa mendatang.
7. Riwayat penyakit dahulu
 Penyakit yang pernah diderita pada masa lalu,
bagaimana cara pengobatan yang dijalani, dimana
mendapat pertolongan. Apakah penyakit tersebut
diderita sampai saat ini atau kambuh berulang-ulang?
8. Riwayat psikososial-kultural
PENGKAJIAN
9. Riwayat kesehatan keluarga
 Adakah anggota keluarga yang menderita penyakit
yang diturunkan secara genetic, menular, kelainan
congenital atau gangguan kejiwaan yang pernah
diderita oleh keluarga.
10. Profil keluarga
 Kebutuhan informasi pada keluarga, dukungan
orang terdekat, sibling, type rumah, community
seeting, penghasilan keluarga, hubungan social dan
keterlibatan dalam kegiatan masyarakat.
PENGKAJIAN
11. Kebiasaan sehari-hari
 Pola nutrisi : pola menu makanan yang dikonsumsi, jumlah, jenis makanan
(Kalori, protein, vitamin, tinggi serat), freguensi, konsumsi snack (makanan
ringan), nafsu makan, pola minum, jumlah, freguensi,.
 Pola istirahat dan tidur : Lamanya, kapan (malam, siang), rasa tidak nyaman
yang mengganggu istirahat, penggunaan selimut, lampu atau remang-remang
atau gelap, apakah mudah terganggu dengan suara-suara, posisi saat tidur
(penekanan pada perineum).
 Pola eliminasi : Apakah terjadi diuresis, setelah melahirkan, adakah
inkontinensia (hilangnya infolunter pengeluaran urin), hilangnya kontrol blas,
terjadi over distensi blass atau tidak atau retensi urine karena rasa talut luka
episiotomi, apakah perlu bantuan saat BAK. Pola BAB, freguensi, konsistensi,
rasa takut BAB karena luka perineum, kebiasaan penggunaan toilet.
PENGKAJIAN
 Personal Hygiene : Pola mandi, kebersihan mulut
dan gigi, penggunaan pembalut dan kebersihan
genitalia, pola berpakaian, tatarias rambut dan
wajah.
 Aktifitas : Kemampuan mobilisasi beberapa saat
setelah melahirkan, kemampuan merawat diri dan
melakukan eliminasi, kemampuan bekerja dan
menyusui.
 Rekreasi dan hiburan : Situasi atau tempat yang
menyenangkan, kegiatan yang membuat fresh dan
relaks.
PENGKAJIAN
12. Seksual
 Bagaimana pola interaksi dan hubungan dengan pasangan
13. Konsep diri
 Sikap penerimaan ibu terhadap tubuhnya, keinginan ibu menyusui,
persepsi ibu tentang tubuhnya terutama perubahan-perubahan selama
kehamilan, perasaan klien bila mengalami opresi SC karena CPD atau
karena bentuk tubuh yang pendek.14.
14. Peran
 Pengetahuan ibu dan keluarga tentang peran menjadi orangtua dan
tugas-tugas perkembangan kesehatan keluarga, pengetahuan
perubahan involusi uterus, perubahan fungsi blass dan bowel.
Pengetahan tentang keadaan umum bayi, tanda vital bayi, perubahan
karakteristik faces bayi, kebutuhan emosional dan kenyamanan,
kebutuhan minum, perubahan kulit.
PENGKAJIAN
15. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Tingkat energi, self esteem, tingkat
kesadaran.
 BB, TB, LLA, Tanda Vital normal (RR konsisten, Nadi
cenderung bradikardi, suhu 36,2-38, Respirasi 16-24)
 Kepala : Rambut, Wajah, Mata (conjunctiva), hidung,
Mulut, Fungsi pengecapan; pendengaran, dan leher.
 Breast : Pembesaran, simetris, pigmentasi, warna kulit,
keadaan areola dan puting susu, stimulation nepple erexi.
Kepenuhan atau pembengkakan, benjolan, nyeri, produksi
laktasi/kolostrum. Perabaan pembesaran kelenjar getah
bening diketiak.
PENGKAJIAN
 Abdomen : teraba lembut , tekstur Doughy (kenyal),
musculus rectus abdominal utuh (intact) atau terdapat
diastasis, distensi, striae. Tinggi fundus uterus, konsistensi
(keras, lunak, boggy), lokasi, kontraksi uterus, nyeri,
perabaan distensi blas.
 Anogenital : Lihat struktur, regangan, udema vagina,
keadaan liang vagina (licin, kendur/lemah) adakah
hematom, nyeri, tegang. Perineum : Keadaan luka
episiotomy, echimosis, edema, kemerahan, eritema,
drainage. Lochia (warna, jumlah, bau, bekuan darah atau
konsistensi , 1-3 hr rubra, 4-10 hr serosa, > 10 hr alba),
Anus : hemoroid dan trombosis pada anus.
 Muskoloskeletal : Tanda Homan, edema, tekstur kulit,
nyeri bila dipalpasi, kekuatan otot.
PENGKAJIAN
16. Pemeriksaan Laboratorium
 Darah : Hemoglobin dan Hematokrit 12-24 jam post
partum (jika Hb < 10 g% dibutuhkan suplemen FE),
eritrosit, leukosit, Trombosit.
 Klien dengan Dower Kateter diperlukan culture
urine.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan rupture jaringan, personal hygiene kurang
baik
3. Ketidakefektifam pemberian asi berhubungan dengan penyempitan duktus
intiverus
4. Konstipasi berhubungan dengan adanya luka episiotomi
5. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan adanya luka episiotomi
6. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan tubuh.
7. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran akan ketidakmampuan merawat
bayi.
8. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dalam
merawat bayi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji karakteristik nyeri klien dengan PQRST (P : faktor
penambah dan pengurang nyeri, Q : kualitas atau jenis nyeri,
R :regio atau daerah yang mengalami nyeri, S : skala nyeri, T
: waktu dan frekuensi).
2. Kaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap
nyeri
3. Berikan posisi yang nyaman, tidak bising, ruangan terang
dan tenang
4. Biarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dan alihkan
perhatian klien pada hal lain
5. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
6. Kolaborasi pemberian analgetik
Nyeri akut berhubungan
dengan peningkatan
kontraksi uterus
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Pantau vital sign
2. Kaji daerah perineum dan vulva
3. Kaji pengetahuan pasien mengenai cara
perawatan ibu post partum
4. Ajarkan perawatan vulva bagi pasien
5. Anjurkan pasien mencuci tangan sebelum
memegang daerah vulvanya
6. Lakukan perawatan vulva
Resiko infeksi berhubungan
dengan rupture jaringan,
personal hygiene kurang baik
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji penyebab kurangnya produksi Asi
2. Lakukan perawatan payudara pada anomaly
payudara ibu dengan cara perawatan menurut
HOFTMAN
3. Ajarkan ibu tentang kebutuhan nutrisinya
4. Jelaskan kepada klien tentang pentingnya
manfaat asi
Ketidakefektifam pemberian asi
berhubungan dengan
penyempitan duktus intiverus
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Monitor eliminasi urine termasuk frekuensi, konsistensi,
bau, volume, dan warna urine sesuai kebutuhan.
2. Anjurkan pasien melakukan ambulasi dini.
3. Anjurkan pasien untuk membasahi perineum dengan air
hangat sebelum berkemih
4. Anjurkan klien untuk banyak minum saat makan, diantara
waktu makan, dan waktu makan pagi hari.
5. Kolaborasi untuk melakukan kateterisasi bila pasien
kesulitan berkemih.
Gangguan eliminasi urin
berhubungan dengan adanya luka
episiotOMI
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji kemampuan ADL pasien
2. Identifikasi apa yang memerlukan bantuan
dalam melakukan perawatan diri
3. Dukung pasien dalam melakukan
perawatan diri
4. Ajarkan pasien untuk melakukan
kemandiriannya dalam perawatan diri.
Defisit perawatan diri
berhubungan dengan kelemahan
tubuh
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji yang penyebab cemas
2. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan
cemas
3. Berikan lingkungan yang nyaman
4. Libatkan suami dalam perawatan bayi
5. Ajarkan klien bagaimana cara perawatan bayi
Ansietas berhubungan dengan
kekhawatiran akan
ketidakmampuan merawat bayi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kaji kesiapan klien dan motifasi untuk belajar,
bantu klien dan pasangan dalam mengidentifikasi
hubungan
2. Berikan informasi tentang peran progaram latihan
postpartum
3. Beri kesempatan ibu untuk melakukan perawatan
bayi secara mandiri.
4. Libatkan suami dalam perawatan bayi.
Kurang pengetahuan
berhubungan dengan kurangnya
informasi dalam merawat bayi.
TERIMA KASIH…
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA

More Related Content

Similar to ASKEP-POST-PARTUM.ppt

ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfNikadekRerywidiantar
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfJuwitasari61
 
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doccandra_cun
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2Arya Ningrat
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
 
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Nifas
Manajemen Kebidanan Pada Ibu NifasManajemen Kebidanan Pada Ibu Nifas
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Nifaspjj_kemenkes
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppthein30
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfAlfrianInrySupit
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxbozsorie
 
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsialOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to ASKEP-POST-PARTUM.ppt (20)

ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
 
Inc
IncInc
Inc
 
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
 
Antenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmatAntenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmat
 
Antenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliyeAntenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliye
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Nifas
Manajemen Kebidanan Pada Ibu NifasManajemen Kebidanan Pada Ibu Nifas
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Nifas
 
KESPRO ARI.ppt
KESPRO ARI.pptKESPRO ARI.ppt
KESPRO ARI.ppt
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
 
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
 
Inc hikmat 2
Inc hikmat 2Inc hikmat 2
Inc hikmat 2
 
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.pptPsikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
Psikologi-Perkembangan-Manusia-3.ppt
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptx
 
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial
159866630 asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa-parsial
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

ASKEP-POST-PARTUM.ppt

  • 1. D I S U S U N O L E H : :
  • 4. POST PARTUM/MASA NIFAS Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat- alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira- kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan (Anggraini, 2010).
  • 5. TAHAP-TAHAPAN POST PARTUM • Puerperium dini adalah masa kepulihan yakni seorang ibu di perbolehkan berjalan-jalan. Puerperium Dini • Masa kepulihan menyeluruh dari organ-organ genetalia kira-kira 6-8 minggu. Puerperium Intermedial • Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna apabila ibu selama hamil (persalinan mempunyai komplikasi), berlangsung 3 bulan. Remote Puerperium
  • 6. ETIOLOGI Sunarsih (2013) . Post partum dini • Post partum dini adalah atonia uteri, laserasi jalan lahir, robekan jalan lahir dan hematoma. . Post partum lambat • Post partum lambat adalah tertinggalnya sebagian plasenta, ubinvolusi didaerah insersi plasenta dari luka bekas secsio sesaria.
  • 7. PERUBAHAN FISIK 1. Perubahan uterus Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pasca persalinan, setinggi umbilicus, setelah 4 minggu masuk panggul, setelah 2 minggu kembali pada ukuran sebelum hamil). 2. Lochea a. Lochea rubra (Cruenta) b. Lochea sanguinolenta c. Lochea serosa d. Lochea alba
  • 8. PERUBAHAN FISIK 3. Perubahan vagina Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugae (lipatan-lipatan atau kerutan-kerutan) kembali. 4. Perubahan pada perineum Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih kecil daripada biasa, kepala janin melewati pintu bawah panggul dengan ukuran yang lebih besar dan pada sirkumfarensia suboksipito bregmatika. 5. Perubahan pada sistem pencernaan Biasanya ibu mengalami konstipasi setelah melahirkan anak.
  • 9. PERUBAHAN FISIK 6. Perubahan pada sistem perkemihan Saluran kencing kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu 7. Perubahan tanda-tanda vital a. Suhu Sekitar hari ke 4 setelah persalinan suhu tubuh mungkin naik sedikit, antara 37,2◦C-37,5°C. b. Denyut nadi Denyut nadi ibu akan melambat sampai sekitar 60 kali permenit c. Tekanan darah Tekanan darah dapat meningkat dari sebelum persalinan pada 1-3 hari post partum. d. Respirasi Pada umumnya respirasi lambat atau bahkan normal.
  • 10. PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING IN FASE LETTING GO FASE TAKING HOLD ibu sedang berfokus terutama pada dirinya sendiri. Ibu akan berulang kali menceritakan proses persalinan yang dialaminya dari awal sampai akhir. Pada fase ini ibu timbul rasa khawatir akan ketidak mampuan dan tanggung jawab dalam merawat bayi. Ibu mempunyai perasaan sangat sensitif mudah tersinggung dan gampang marah. Periode menerima tanggung jawab akan peran barunya
  • 11. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah rutin, utamanya pemeriksaan Hemoglobin. Umumnya jika terjadi perdarahan masif dapat ditemukan hasil Hb kurang dari 8 g/dL. 1. Darah Lengkap Pemeriksaan USG dilakukan untuk melihat apakah terdapat sisa plasenta ataupun gumpalan darah. 2. USG
  • 12. PERAWATAN MASA NIFAS 1. MOBILISASI 2. DIET 3. MIKSI 4. DEFEKASI 5. PERAWATAN PAYUDARA 6. LAKTASI
  • 13. Komplikasi Post Partum PERDARAHAN • Perdarahan post partum (apabila kehilangan darah lebih dari 500 mL selama 24 jam pertama setelah kelahiran bayi) INFEKSI • Infeksi masa nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genetalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 38 ˚C
  • 14. WOC
  • 16. PENGKAJIAN 1. Biodata klien 2. Riwayat Kesehatan 3. Riwayat haid  Umur Menarche pertama kali, Lama haid, jumlah darah yang keluar, konsistensi, siklus haid, hari pertama haid terakhir, perkiraan tanggal partus. 4. Riwayat perkawinan  Kehamilan ini merupakan hasil pernikahan ke berapa? Apakah perkawinan sah atau tidak, atau tidak direstui orang tua?
  • 17. PENGKAJIAN 5. Riwayat obstetri  Riwayat kehamilan Berapa kali dilakukan pemeriksaan ANC, Hasil Laboratorium: USG, Darah, Urine, keluhan selama kehamilan termasuk situasi emosional dan impresi, upaya mengatasi keluhan, tindakan dan pengobatan yang diperoleh.  Riwayat persalinan a. Riwayat persalinan lalu: Jumlah Gravida, jumlah partal, dan jumlah abortus, umur kehamilan saat bersalin, jenis persalinan, penolong persalinan, BB bayi, kelainan fisik, kondisi anak saat ini. b. Riwayat nifas pada persalinan lalu: Pernah mengalami demam, keadaan lochea, kondisi perdarahan selama nifas, tingkat aktifitas setelah melahirkan, keadaan perineal, abdominal, nyeri pada payudara, kesulitan eliminasi, keberhasilan pemberian ASI, respon dan support keluarga.
  • 18. PENGKAJIAN c. Riwayat persalinan saat ini: Kapan mulai timbulnya his, pembukaan, bloody show, kondisi ketuban, lama persalinan, dengan episiotomi atau tidak, kondisi perineum dan jaringan sekitar vagina, dilakukan anastesi atau tidak, panjang tali pusat, lama pengeluaran placenta, kelengkapan placenta, jumlah perdarahan. d. Riwayat New Born: apakah bayi lahir spontan atau dengan induksi/tindakan khusus, kondisi bayi saat lahir (langsung menangis atau tidak), apakah membutuhkan resusitasi, nilai APGAR skor, Jenis kelamin Bayi, BB, panjang badan, kelainan kongnital, apakah dilakukan bonding attatchment secara dini dengan ibunya, apakah langsung diberikan ASI atau susu formula.
  • 19. PENGKAJIAN 6. Riwayat KB & perencanaan keluarga  Kaji pengetahuan klien dan pasangannya tentang kontrasepsi, jenis kontrasepsi yang pernah digunakan, kebutuhan kontrasepsi yang akan datang atau rencana penambahan anggota keluarga dimasa mendatang. 7. Riwayat penyakit dahulu  Penyakit yang pernah diderita pada masa lalu, bagaimana cara pengobatan yang dijalani, dimana mendapat pertolongan. Apakah penyakit tersebut diderita sampai saat ini atau kambuh berulang-ulang? 8. Riwayat psikososial-kultural
  • 20. PENGKAJIAN 9. Riwayat kesehatan keluarga  Adakah anggota keluarga yang menderita penyakit yang diturunkan secara genetic, menular, kelainan congenital atau gangguan kejiwaan yang pernah diderita oleh keluarga. 10. Profil keluarga  Kebutuhan informasi pada keluarga, dukungan orang terdekat, sibling, type rumah, community seeting, penghasilan keluarga, hubungan social dan keterlibatan dalam kegiatan masyarakat.
  • 21. PENGKAJIAN 11. Kebiasaan sehari-hari  Pola nutrisi : pola menu makanan yang dikonsumsi, jumlah, jenis makanan (Kalori, protein, vitamin, tinggi serat), freguensi, konsumsi snack (makanan ringan), nafsu makan, pola minum, jumlah, freguensi,.  Pola istirahat dan tidur : Lamanya, kapan (malam, siang), rasa tidak nyaman yang mengganggu istirahat, penggunaan selimut, lampu atau remang-remang atau gelap, apakah mudah terganggu dengan suara-suara, posisi saat tidur (penekanan pada perineum).  Pola eliminasi : Apakah terjadi diuresis, setelah melahirkan, adakah inkontinensia (hilangnya infolunter pengeluaran urin), hilangnya kontrol blas, terjadi over distensi blass atau tidak atau retensi urine karena rasa talut luka episiotomi, apakah perlu bantuan saat BAK. Pola BAB, freguensi, konsistensi, rasa takut BAB karena luka perineum, kebiasaan penggunaan toilet.
  • 22. PENGKAJIAN  Personal Hygiene : Pola mandi, kebersihan mulut dan gigi, penggunaan pembalut dan kebersihan genitalia, pola berpakaian, tatarias rambut dan wajah.  Aktifitas : Kemampuan mobilisasi beberapa saat setelah melahirkan, kemampuan merawat diri dan melakukan eliminasi, kemampuan bekerja dan menyusui.  Rekreasi dan hiburan : Situasi atau tempat yang menyenangkan, kegiatan yang membuat fresh dan relaks.
  • 23. PENGKAJIAN 12. Seksual  Bagaimana pola interaksi dan hubungan dengan pasangan 13. Konsep diri  Sikap penerimaan ibu terhadap tubuhnya, keinginan ibu menyusui, persepsi ibu tentang tubuhnya terutama perubahan-perubahan selama kehamilan, perasaan klien bila mengalami opresi SC karena CPD atau karena bentuk tubuh yang pendek.14. 14. Peran  Pengetahuan ibu dan keluarga tentang peran menjadi orangtua dan tugas-tugas perkembangan kesehatan keluarga, pengetahuan perubahan involusi uterus, perubahan fungsi blass dan bowel. Pengetahan tentang keadaan umum bayi, tanda vital bayi, perubahan karakteristik faces bayi, kebutuhan emosional dan kenyamanan, kebutuhan minum, perubahan kulit.
  • 24. PENGKAJIAN 15. Pemeriksaan Fisik  Keadaan Umum : Tingkat energi, self esteem, tingkat kesadaran.  BB, TB, LLA, Tanda Vital normal (RR konsisten, Nadi cenderung bradikardi, suhu 36,2-38, Respirasi 16-24)  Kepala : Rambut, Wajah, Mata (conjunctiva), hidung, Mulut, Fungsi pengecapan; pendengaran, dan leher.  Breast : Pembesaran, simetris, pigmentasi, warna kulit, keadaan areola dan puting susu, stimulation nepple erexi. Kepenuhan atau pembengkakan, benjolan, nyeri, produksi laktasi/kolostrum. Perabaan pembesaran kelenjar getah bening diketiak.
  • 25. PENGKAJIAN  Abdomen : teraba lembut , tekstur Doughy (kenyal), musculus rectus abdominal utuh (intact) atau terdapat diastasis, distensi, striae. Tinggi fundus uterus, konsistensi (keras, lunak, boggy), lokasi, kontraksi uterus, nyeri, perabaan distensi blas.  Anogenital : Lihat struktur, regangan, udema vagina, keadaan liang vagina (licin, kendur/lemah) adakah hematom, nyeri, tegang. Perineum : Keadaan luka episiotomy, echimosis, edema, kemerahan, eritema, drainage. Lochia (warna, jumlah, bau, bekuan darah atau konsistensi , 1-3 hr rubra, 4-10 hr serosa, > 10 hr alba), Anus : hemoroid dan trombosis pada anus.  Muskoloskeletal : Tanda Homan, edema, tekstur kulit, nyeri bila dipalpasi, kekuatan otot.
  • 26. PENGKAJIAN 16. Pemeriksaan Laboratorium  Darah : Hemoglobin dan Hematokrit 12-24 jam post partum (jika Hb < 10 g% dibutuhkan suplemen FE), eritrosit, leukosit, Trombosit.  Klien dengan Dower Kateter diperlukan culture urine.
  • 27. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus. 2. Resiko infeksi berhubungan dengan rupture jaringan, personal hygiene kurang baik 3. Ketidakefektifam pemberian asi berhubungan dengan penyempitan duktus intiverus 4. Konstipasi berhubungan dengan adanya luka episiotomi 5. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan adanya luka episiotomi 6. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan tubuh. 7. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran akan ketidakmampuan merawat bayi. 8. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dalam merawat bayi.
  • 28. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji karakteristik nyeri klien dengan PQRST (P : faktor penambah dan pengurang nyeri, Q : kualitas atau jenis nyeri, R :regio atau daerah yang mengalami nyeri, S : skala nyeri, T : waktu dan frekuensi). 2. Kaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap nyeri 3. Berikan posisi yang nyaman, tidak bising, ruangan terang dan tenang 4. Biarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dan alihkan perhatian klien pada hal lain 5. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi 6. Kolaborasi pemberian analgetik Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus
  • 29. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Pantau vital sign 2. Kaji daerah perineum dan vulva 3. Kaji pengetahuan pasien mengenai cara perawatan ibu post partum 4. Ajarkan perawatan vulva bagi pasien 5. Anjurkan pasien mencuci tangan sebelum memegang daerah vulvanya 6. Lakukan perawatan vulva Resiko infeksi berhubungan dengan rupture jaringan, personal hygiene kurang baik
  • 30. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji penyebab kurangnya produksi Asi 2. Lakukan perawatan payudara pada anomaly payudara ibu dengan cara perawatan menurut HOFTMAN 3. Ajarkan ibu tentang kebutuhan nutrisinya 4. Jelaskan kepada klien tentang pentingnya manfaat asi Ketidakefektifam pemberian asi berhubungan dengan penyempitan duktus intiverus
  • 31. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Monitor eliminasi urine termasuk frekuensi, konsistensi, bau, volume, dan warna urine sesuai kebutuhan. 2. Anjurkan pasien melakukan ambulasi dini. 3. Anjurkan pasien untuk membasahi perineum dengan air hangat sebelum berkemih 4. Anjurkan klien untuk banyak minum saat makan, diantara waktu makan, dan waktu makan pagi hari. 5. Kolaborasi untuk melakukan kateterisasi bila pasien kesulitan berkemih. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan adanya luka episiotOMI
  • 32. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji kemampuan ADL pasien 2. Identifikasi apa yang memerlukan bantuan dalam melakukan perawatan diri 3. Dukung pasien dalam melakukan perawatan diri 4. Ajarkan pasien untuk melakukan kemandiriannya dalam perawatan diri. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan tubuh
  • 33. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji yang penyebab cemas 2. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan cemas 3. Berikan lingkungan yang nyaman 4. Libatkan suami dalam perawatan bayi 5. Ajarkan klien bagaimana cara perawatan bayi Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran akan ketidakmampuan merawat bayi.
  • 34. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji kesiapan klien dan motifasi untuk belajar, bantu klien dan pasangan dalam mengidentifikasi hubungan 2. Berikan informasi tentang peran progaram latihan postpartum 3. Beri kesempatan ibu untuk melakukan perawatan bayi secara mandiri. 4. Libatkan suami dalam perawatan bayi. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dalam merawat bayi.