SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Judul : Executive summary mengenai Multi Business Strategy
Tugas : Quiz-12 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Berikut di jelaskan mengenai executive summary mengenai Multi Bussiness Strategy, sebagai
berikut:
A. Pendekatan Portofolio
Teknik portofolio merupakan suatu pendekatan yang dipelopori oleh Boston Consulting Group.
Pendekatan ini mencoba membantu para manajer “menyeimbangkan” arus kas diantara bisnis-
bisnis beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan
portofolio.
Ketika bisnis mulai melakukan difersifikasi, para manajernya mencoba membantu para manajer
yang bertanggungjawab langsung menghadapi tantangan dalam mengelola kebutuhan sumber
daya dari bisnis yang beragam serta masing-masing misi strategisnya, terutama pada masa
terbatasnya persediaan sumber daya. Menanggapi tantangan ini, Boston Counsulting Grup
(BCG) mempelopori manajer untuk menyeimbangkan arus kas diantara bisnis-bisnis yang
beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio
tersebut.
1. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG
Para manajer yang menggunakan matriks BCG memplot setiap bisnis perusahaan beserta tingkat
pertumbuhan pasar dan kompetitif relative. Tingkat pertumbuhan pasar ( market growth rate)
merupakan proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan untuk pasar yang dilayani oleh suatu bisnis.
Tingkat pertumbuhan ini berfungsi sebagai indicator daya tarik relative dari pasar yang dilayani
oleh setiap bisnis dalam portofolio bisnis perusahaan tersebut.
Posisi Kompetitif relative (relative competitive position) biasanya dinyatakan sebagai pangsa
pasar dari pesaing terbesarnya. Dengan demikian, posisi kompetitif relative menjadi dasar untuk
membandingkan kekuatan relative dari bisnis-bisnis tersebut dipasarnya
Bintang (star) melambangkan bisnis- bisnis yang berada dalam pansar besr yang tumbuh peat.
Bisnis ini mencerminan peluang jangka panjang terbaik dalam portofolio perusahaan.
Sapi perah (cash flow) adalah bisnis- bisnis yang memilih pangsa pasar besar dalam pasar atau
industry dengan pertumbuhan rendah
Tanda Tanya (question marks) adalah bisnis–bisnis yang tingkat pertumbuhannya tinggi
sehingga memiliki daya tarik yang besar, namun pangsa pasar rendah sehingga membuat potensi
labanya menjadi tidak pasti.
Anjing (dog)
Bisnis-bisnis dengan pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang
pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh, mereka adalah Anjing dalam portofolio perusahaan.
Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini sering kali dilikuidasi, divestasi, atau
dipangkas dengan retrechment. Ketika sebuah divisi adalah anjing, retrechment dapat menjadi
strategi terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, menjadi
bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan
2. Matrik Daya Tarik Industri- Kekuatan Bisnis
Matriks ini dikembangakan oleh McKinsey & Company untuk general electric disebut matrik
daya tarik industry-kekuatan bisnis. Matrik ini menggunakan banyak faktor untuk menilai daya
tarik industry dan kekuatan bisnis dan tidak hanya menggunakan ukuran tunggal ( pangsa pasar
dan pertumbuhan pasar) yang digunakan dalam matriks BCG. Matrik ini juga memiliki sembilan
sel dibandingkan dengan empat sel dalam matriks BCG. Bergantung dalam matriks tersebut
sebagaimana ditujukan pada tampilan 9.4, satu dari pendekatan startegis berikut
direkomendasikan: (1) investasi untuk tumbuh, (2) investasi secara selektf dan mengelola
pendapatan, (3) memanen atau melakukan divestasi untuk sumber daya.
Meskipun rekomendasi strategis yang dihasilkan oleh matriks daya tarik industry-kekuatan bisnis
mirip dengan yang dihasilkan oleh matriks BCG, matriks daya tarik industry –kekuatan bisnis
menyempurnakan matirk BCG dalam tiga hal yang fundamental:
1. Terminology yang dikaitkan dengan matriks daya tarik industry-kekuatan bisnis lebih
disukai kaena tidak begitu ofensif dan lebih dapat di pahami.
2. Adanya lebih dari satu ukuran yang dikaitkan dengan setiap dimensi dari matriks kekuatn
bisnis mencakup banyak faktor yang relevan dengan kekatan bisnis dan daya tarik pasar
selain pangsa pasar dan pertumbuhan pasar.
3. Pada gilirannya, hal ini memungkinkan dilakukannnya penilaian yang lebih luas selama
proses perencanaan sehingga memperlihatkan pertimbangan-pertimbangan yang penting,
baik dalam formulasi maupun dalam implementasi strategi.
3. Matriks Strategi Lingkungan BCG
Tawaran matriks BCG yang terbaru mengambil pendekatan yang berbeda, menggunakan
gagasan bahwa sifat dari keunggulan kompetitif dalam suatu industry yang menentukan strategi-
strategi yang tersedia bagi bisnis suatu perusahaan, yang pada gilirannya menentukan struktur
dari industry tersebut. Gagasan mereka adalah bahwa kerangka kerja semacam itu dapat
membantu memastikan bahwa strategi bisnis individual konsisten dengan strategi yang sesuai
dengan lingkungan strategisnya.
Matriks tersebut memiliki dua dimensi.
1. Terdapat sumber-sumber keunggulan kompetitif yang dapat menjadi banyak dengan produksi
dan jasa yang kompleks dan dengan sedikit produk yang tergolong komoditas.
2. Dimensi kedua adalah ukuran keunggulan kompetitf. Seberapabesar keunggulan tersebut
yang tersedia bagi pemimpin industri? Dua dimensi tersebut kemudian mendefenisikia empat
lingkungan industry sebagai berikut:
 Bisnis Volume ( volume business) adalah bisnis-bisnis yang memiliki sedikit sumber
keunggulan, tetapi ukurannya besar- bisanya hasil dari skala ekonomis.
 Bisnis tanpa pemenang ( stalemate business) memiliki sedikit sumber keungguan, yang
kebanyaka berukuran kecil.
 Bisnis terfragmentasi ( fragmented business) memiliki banyak sumber keunggulan, tetapi
semuanya berukuran kecil.
 Bisnis spesialisasi ( specialization business) mempunyai banyak sumber keunggulan dan
menemukan bahwa keunggulan tersebut berpotensi memiliki ukuran yang cukup besar.
Keterbatasan Pendekatan Portofolio
Pendekatan portofolio memberikan beberapa kontribusi bagi analisis strategis melalui para
manajer korporat yang yakin akan kemampuan mereka untuk mentransfer keunggulan kompetitf
manajemen professional kedalam beragam bisnis. Pendekatan ini mengkomunikasikan
sejumlahbesar informasi mengenao beragam unit bisnis dan rencana korporat dalam format yang
sangat sederhana. Pendekatan ini menyoroti persamaan dan perbedaaan diantara unit-unit bisnis
dan membantu menyampaikan logika dibalik strategi korporat bagi masing- masing bisnis
dengan bahasa yang sama.
Pendekatan –pendekatan ini mempunyai beberapa keterbatasan dan kelemahan penting:
 Masalah utama dengan matriks portofolio adalah bahwa matriks tersebut tidak
menyebutkan bagaimana nilai diciptakan di antara unit-unit bisnis satu-satunya hubungan
di antara unit-unit bisnis tersebut adalah kas.
 Pengukuran yang benar- benar akurat untuk klasifikasi matriks tidak semudah yang
digambarkan oleh matriks-matriks tersebut.
 Asumsi dasar mengenai hubungan antara pangsa pasar dan profitabilitas-efek kurva
pengalaman-berbeda lintas industry dan segmen pasar yang berbeda.
 Pilihan –pilihan strategis yang terbatas, yang dimaksudkan ntuk menjelaskan arus sumber
daya dalam suatu perusahaan, kelihatannya lebih sesuai jika dipandang sebagai misi
strategi dasar, yan menciptakan pemahaman yang keliru mengenai apa yang sebenarnya
dicakup oleh strategi masing-masing bisnis.
 Pendekatan portofolio menggambarkan pandangan bahwa perusahaan perlu mencukupi
sendiri modalnya.
 Pendekatan portofolio biasanya gagal untuk membandingkan keunggulan kompetitif yang
diterima oleh suatu bisnis karena dimiliki oleh perusanhaan tertentu dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk memiliki bisnis itu.
 Penelitian yang baru saja dilakukan oleh perusahaan ternama, Booz Allen Hamilton,
mengemukakan bahwa “kebijaksanaan konvensional merupakan hal yang salah. Para
manajer korporat sering kali mengandalkan metric akuntansi untuk membuat keputusan
bisnis.
Penyusunan atas matrik portofolio bisnis harus dilakukan dengan mengingat keterbatasan-
keterbatasan ini. Mungkin adalah paling baik untuk mengatakan bahwa matriks-matriks
tersebut memberikan sesuatu bentuk masukan bagi para manajer korporat yang berusaha
untuk menyeimbangkan sumber-sumber daya keuangan.
B. Pendekatan Sinergi
Peluang-peluang untuk membangun nilai melalui strategi diversifikasi, integrasi, atau ventura
bersama biasanya ditemukan dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pasar, operasi, dan
manajemen. Aktivitas atau infrastruktur rantai nilai dasar dari setiap bisnis menjadi sumber
sinergi dan keunggulan kompetitif potensial bagi bisnis lain dalam portofolio perusahaan.
Analisis strategis menaruh perhatian pada apakah keunggulan kompetitif potensial yang
diharapkan akan muncul dari setiap peluang nilai telah menjadi kenyataan. Ketika unggulan
tersebut belum terwujud, para penyusun strategis perusahaan harus berhati-hati untuk meneliti
halangan-halangan yang mungkin ada bagi pencapaian sinergi atau keunggulan kompetitif.
Dua elemen penting dalam peluang bersama yang signifikan:
1. Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari rantai nilai bisnis yang terlibat.
2. Bisnis-bisnis yang terlibat harus benar-benar memiliki kebutuhan yang sama , kebutuhan
akan aktivitas yang sama, atau tidak pernah ada dasar untuk sinergi sejak awal.
Strategi korporat telah berulang kali tergesa-gesa memasuki diversifikasi hanya untuk
menemukan bahwa peluang berbagi yang tadinya dianggap ada ternyata tidak ada karena bisnis-
bisnis tersebut tidak benar-benar memiliki kebutuhan yang sama. Alasan yang paling memaksa
perusahaan untuk melakukan diversifikasi dapat ditemukan pada situasi dimana kompetensi inti-
keahlian untuk membangun nilai penting dapat ditingkatkan dengan produk-produk lain atau ke
pasar-pasar yang bukan merupakan bagian dari tempat dimana kompetensi-kompetensi inti itu
diciptakan.
Dua perspektif yang digunakan perusahaan induk untuk dapat menambahkan nilai ke dalam
bisnisnya pada suatu perusahaan multibisnis :
1. Kerangka Kerja Perusahaan Induk
Perspektif kerangka kerja perusahaan induk (parenting framework) melihat bahwa perusahaan-
perusahaan multibisnis menciptakan nilai dengan memengaruhi bisnis-bisnis yang dimilikinya.
Perusahaan induk terbaik menciptakan lebih banyak nilai dibandingkan dengan apa yang
dilakukan atau akan dilakukan oleh pesaing mana pun jika pesaing tersebut memiliki bisnis-
bisnis yang sama.
2. Pendekatan Penjaluran
Penjaluran (patching) adalah proses di mana eksekutif korporat secara rutin memetakan kembali
bisnis-bisnisnya guna menandingi peluang pasar yang berubah pesat. Hal ini dapat berupa
penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari, atau penggabungan bagian-bagian besar dan
bisnis.
Demikian penjelasannya, terimakasih.
Sumber Pustaka:
1. Hapzi Ali, Modul kuliah 12, Strategic Management, 2018, Multi Business Strategy,
(1 Juni Mei’18 jam 20.39)
2. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis Formulasi,
Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, hal: 275-292, penerbit Salemba Empat,
Jakarta (31 Mei 2018, jam 20.18)
3. Pojok Akuntansi, 2018, http://pojok-akuntansi.blogspot.com/2016/01/strategi-
multibisnis-pendekatan.html (1 Juni 2018, jam 17.29)
4. Windri Kurniawan, 2014, http://koerniawan-akt12027.blogspot.com/2014/09/strategi-
multi-bisnis.html (1 Juni 2018, jam 20.54)
Judul : Implementasi pada perusahaan yang di amati berdasarkan teori
pada quiz tersebut di atas tentang Multi Business Strategy, dalam
persaingan bisnis yang semakin kompetitif.
Tugas : Forum-12 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PT Kompas Gramedia
Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media informasi
dimana perusahaan ini didirikan dengan sejarah panjang demi mencapai cita-cita yang mulia
yaitu mencerdaskan bangsa. Berawal dari terbitnya majalah intisari pada tanggal 17 Agustus
1963, lalu kemudian di susul dengan kehadiran harian Kompas yang memberikan berbagai
macam informasi terkini kepada rakyat Indonesia sejak tanggal 28 Juni 1965, Kompas Gramedia
masih terus berusaha mengembangkan unit-unit usahanya. Mulai dari diversifikasi produk,
diversifikasi bisnis, dan juga berbagai hal lainnya dengan mengikuti perkembangan jaman yang
ada sekarang ini Kompas Gramedia semakin melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia.
Saat ini, Kompas Gramedia memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari
media massa cetak maupun daring, toko buku, percetakan, penerbitan, radio, hotel, lembaga
pendidikan, bentara budaya, penyelenggara acara, stasiun televisi, hingga universitas.
Pada tahun 2005, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 22.000 karyawan yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Visi dan Misi
Menjadi Perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha
berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat tedidik, tercerahkan, menghargai
kebhinekaan dan adil sejahtera.
Terdapat 5 sifat yang dikenal dengan 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer
Delight) dan ditetapkan sebagai pedoman perilaku karyawan dalam berpikir, bersikap, dan
bertindak.
1. Caring. Nilai ini didasarkan pada filosofi Humanisme Transendental, artinya berperi
kemanusiaan, berdasarkan keyakinan akan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menyelenggarakan
segala sesuatu.
2. Credible. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia yang bekerja selalu berdimensi
sosial, menuntut interaksi timbal balik dengan lingkungannya. Dengan melaksanakan tanggung
jawabnya secara ikhlas, disiplin, konsisten dan profesional, maka ia akan dipercaya dan dapat
diandalkan oleh orang lain.
3. Competent. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia bekerja harus selalu berkembang
dan mengembangkan dirinya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi dirinya dan
lingkungannya.
4. Competitive. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa di jaman modern yang serba tidak pasti
yang dibutuhkan adalah keberanian menghadapi tantangan.
Menunjukkan kecerdasan mental (Adversity Quotient) yang mengubah ancaman menjadi
peluang, untuk selalu berkembang dan berorientasi pada daya saing.
5. Customer Delight. Nilai ini didasarkan pada prinsip memenangkan hati pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang melebihi harapannya.
BCG MATRIX PADA KOMPAS GRAMEDIA
1. Question marks. Disebut question marks karena bisnis ini bergerak dalam pasar yang memiliki
pertumbuhan pasar yang tinggi, tetapi pangsa pasar dari bisnis ini relative rendah. Perusahaan
yang berada pada bagian ini berusaha untuk masuk ke dalam pasar yang telah dikuasai oleh
perusahaan lain. Sehingga, perusahaan akan memerlukan investasi yang besar karena perusahaan
harus menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang terus berkembang. Maka dari itu disebutlah
question markskarena perusahaan yang bersangkutan perlu memustuskan apakah mau
melanjutkan penanaman modalnya dalam bisnis ini atau tidak.
2. Stars. Bisnis yang masuk ke dalam area stars merupakan pemimpin pasar (market leader) di
dalam sebuah pasar yang pertumbuhannya juga relative tinggi. Perusahaan perlu memberikan
sejumlah besar modalnya untuk mempertahankan diri sebagai market leader untuk mengatasi
para kompetitor-kompetitornya.
3. Cash cows. Biasanya perusahaan yang berada pada bagian cash cows merupakan perusahaan
yang berasal dari bagian stars, dimana pasar dari bisnis yang bersangkutan mulai menurun.
Disebut cash cows karena perusahaan masih dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan
tanpa harus melakukan ekspansi karena laju pertumbuhan pasar yang sudah mulai menurun.
Perusahaan yang berada pada bagian ini harus mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin,
dan biasanya perusahaan akan mengalokasikan pendapatannya untuk membiayai bisnis di sektor
usaha yang lain.
4. Dogs. Tipe bisnis semacam ini mempunyai pangsa pasar dan laju pertumbuhan pasar yang
relative rendah. Umumnya perusahaan pada bagian ini mulai mengalami kerugian dan
perusahaan perlu mempertimbangkan apakah perusahaan akan tetap mempertahankannya atau
melakukan defensive strategy (retrenchment, divestiture, liquidation).
Maka berdasarkan teori di atas, Kompas yang bergerak di bidang bisnis media cetak surat kabar
dan sebagai market leader, tentunya berada pada bagian cash cows karena bisnis surat kabar
sudah mulai tidak menjanjikan karena semakin berkembangnya media-media sejenis lainnya
yang bergerak melalui media internet. Kemajuan teknologi dan globalisasi menjadi pemicu
utamanya. Masyarakat di berbagai belahan dunia lebih memilih mengkonsumsi media online
untuk mengetahui informasi dan berita-berita terbaru.
Kepemilikan handphone dengan fasilitas internet yang bukan menjadi barang mahal lagi bagi
setiap orang, dari kalangan kelas menengah ke bawah sampai ke atas juga mempengaruhi
peningkatan drastis partisipasi dan aktivitas yang berhubungan dengan internet karena
pemakaian menjadi lebih mudah dan sederhana. Di sinilah terlihat bahwa teknologi bermain
peran yang penting untuk meningkatakan kecenderungan masyarakat menggunakan jurnalisme
online. Situs-situs media online mulai beroperasi pesat ketika masyarakat menjauhi kertas koran.
Tak jarang banyak surat kabar yang tutup dan kemudian beralih ke jurnalisme online.
Pengeluaran perusahaan media online-pun menjadi berkurang karena tidak ada biaya
percetakkan yang dikeluarkan. Jurnalis, wartawan, dan editor juga tidak perlu berada di kantor
selama berjam-jam, karena dengan bekal komputer dan internet pekerjaan mereka dapat
diselesaikan di luar kantor. Menghadapi keadaan ini, maka strategi yang disarankan adalah
product development atau concentric diversification. Dan jika keadaan memburuk dapat
berakibat kepada keputusan strategi untuk retrenchment atau bahkan divestiture.
Berikut adalah beberapa pengembangan usaha yang dilakukan oleh Kompas Gramedia dalam
upaya melakukan strategi multi bisnisnya.
1 Surat kabar
1.1 Harian Kompas
1.2 Tribun
1.3 Kontan
1.4 Warta Kota
1.5 Surya
2 Majalah
2.1 National Geographic
2.2 National Geographic Kids
2.3 Potret Negeriku
2.4 Intisari
2.5 Princess
2.6 Barbie
2.7 Cars
2.8 Bobo
2.9 Bobo Junior
2.10 Hai
2.11 Kawanku
2.12 Girls Cantik dan Cerdas
2.13 Nova
2.14 CHIP
2.15 Info Komputer
2.16 Angkasa
2.17 What Hi-Fi?
2.18 PCplus
2.19 HotGame
2.20 Saji
2.21 Sedap
2.22 Bola
2.23 Soccer
2.24 Motor Plus
2.25 Digital Camera Indonesia
2.26 Citra
2.27 Otomotif
2.28 Idea
2.29 Gaya Hidup Sehat
2.30 Forsel
2.31 Oto Plus
3 Daring
3.1 Kompas.com
3.2 Tribunnews.com
4 Penyiaran
4.1 Televisi
o 4.1.1 Kompas TV
4.2 Gramedia TV
o 4.2.1 KTV
4.3 Radio
o 4.3.1 Sonora
o 4.3.2 Motion Radio
o 4.3.3 Smart FM
5 Jaringan Percetakan
5.1 Gramedia Printing Group
6 Jaringan Retail
6.1 Toko Gramedia
6.2 TriMedia Bookstore
7 Jaringan Penerbit Buku
7.1 Gramedia Pustaka Utama
7.2 Elex Media Komputindo
7.3 Penerbit Buku Kompas
7.4 Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
7.5 Bhuana Ilmu Populer (BIP)
7.6 Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)
7.7 M&c
7.8 Level Comics
8 Event Organizer
8.1 Dyandra Promosindo
9. Jaringan Hotel
9.1 Santika Indonesia Hotels & Resorts
10 Industri
11 Pendidikan
11.1 Universitas Multimedia Nusantara
11.2 ELTI Gramedia
Demikian penjelasannya, terimakasih.
Sumber Pustaka:
1. Amaliatus Soliha, 2016, http://amaliatussoliha035.blogspot.com/2016/01/makalah-analisis-
manajemen-strategik_25.html (1 Juni 2018, jam 23.26)
2. http://www.kompasgramedia.com/about-kg/vision-mission-values (3 Juni 2018, jam 23.26)

More Related Content

What's hot

Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...Nurrul Tiara Dinni
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKBiyah Djauhar
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...Rudy Harland
 
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...nisa umulia
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategikLily Herliana
 
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,20187,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018WahyuBawono1
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Annisa Nurlestari
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategyAldy Rostyawan
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Kartika Lukitasari
 
Formulasi strategi corp strategi 6
Formulasi strategi corp strategi 6Formulasi strategi corp strategi 6
Formulasi strategi corp strategi 6indra_yu
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
Strategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingStrategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingArif Partono
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen StrategiAkadusyifa .
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Theofilus Pirri
 

What's hot (20)

Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
 
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Corporate Strategy
Corporate StrategyCorporate Strategy
Corporate Strategy
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,20187,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercub...
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
 
Analisis SWOT
Analisis SWOT Analisis SWOT
Analisis SWOT
 
Formulasi strategi corp strategi 6
Formulasi strategi corp strategi 6Formulasi strategi corp strategi 6
Formulasi strategi corp strategi 6
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
Strategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingStrategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parenting
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...khoirulanwar99
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...triwahyunugroho3
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa .
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikFarah Fauziah Hilman
 
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...nursovianasari
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...salamthoyfoer
 
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptxManajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptxazisabdul20
 
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxe087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxKharismaRamadhan7
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxmulyadiwork
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018sitiwaliha
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Andreas Jiman
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF (20)

MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
 
Chapter 6 model bisnis
Chapter 6   model bisnisChapter 6   model bisnis
Chapter 6 model bisnis
 
Model Model Bisnis
Model Model BisnisModel Model Bisnis
Model Model Bisnis
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana...
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
 
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptxManajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
 
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxe087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
 

More from Ipung Sutoyo

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...Ipung Sutoyo
 

More from Ipung Sutoyo (20)

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

  • 1. Judul : Executive summary mengenai Multi Business Strategy Tugas : Quiz-12 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA Berikut di jelaskan mengenai executive summary mengenai Multi Bussiness Strategy, sebagai berikut: A. Pendekatan Portofolio Teknik portofolio merupakan suatu pendekatan yang dipelopori oleh Boston Consulting Group. Pendekatan ini mencoba membantu para manajer “menyeimbangkan” arus kas diantara bisnis- bisnis beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio. Ketika bisnis mulai melakukan difersifikasi, para manajernya mencoba membantu para manajer yang bertanggungjawab langsung menghadapi tantangan dalam mengelola kebutuhan sumber daya dari bisnis yang beragam serta masing-masing misi strategisnya, terutama pada masa terbatasnya persediaan sumber daya. Menanggapi tantangan ini, Boston Counsulting Grup (BCG) mempelopori manajer untuk menyeimbangkan arus kas diantara bisnis-bisnis yang beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio tersebut. 1. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG Para manajer yang menggunakan matriks BCG memplot setiap bisnis perusahaan beserta tingkat pertumbuhan pasar dan kompetitif relative. Tingkat pertumbuhan pasar ( market growth rate) merupakan proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan untuk pasar yang dilayani oleh suatu bisnis. Tingkat pertumbuhan ini berfungsi sebagai indicator daya tarik relative dari pasar yang dilayani oleh setiap bisnis dalam portofolio bisnis perusahaan tersebut. Posisi Kompetitif relative (relative competitive position) biasanya dinyatakan sebagai pangsa pasar dari pesaing terbesarnya. Dengan demikian, posisi kompetitif relative menjadi dasar untuk membandingkan kekuatan relative dari bisnis-bisnis tersebut dipasarnya Bintang (star) melambangkan bisnis- bisnis yang berada dalam pansar besr yang tumbuh peat. Bisnis ini mencerminan peluang jangka panjang terbaik dalam portofolio perusahaan.
  • 2. Sapi perah (cash flow) adalah bisnis- bisnis yang memilih pangsa pasar besar dalam pasar atau industry dengan pertumbuhan rendah Tanda Tanya (question marks) adalah bisnis–bisnis yang tingkat pertumbuhannya tinggi sehingga memiliki daya tarik yang besar, namun pangsa pasar rendah sehingga membuat potensi labanya menjadi tidak pasti. Anjing (dog) Bisnis-bisnis dengan pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh, mereka adalah Anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini sering kali dilikuidasi, divestasi, atau dipangkas dengan retrechment. Ketika sebuah divisi adalah anjing, retrechment dapat menjadi strategi terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan 2. Matrik Daya Tarik Industri- Kekuatan Bisnis Matriks ini dikembangakan oleh McKinsey & Company untuk general electric disebut matrik daya tarik industry-kekuatan bisnis. Matrik ini menggunakan banyak faktor untuk menilai daya tarik industry dan kekuatan bisnis dan tidak hanya menggunakan ukuran tunggal ( pangsa pasar dan pertumbuhan pasar) yang digunakan dalam matriks BCG. Matrik ini juga memiliki sembilan sel dibandingkan dengan empat sel dalam matriks BCG. Bergantung dalam matriks tersebut sebagaimana ditujukan pada tampilan 9.4, satu dari pendekatan startegis berikut
  • 3. direkomendasikan: (1) investasi untuk tumbuh, (2) investasi secara selektf dan mengelola pendapatan, (3) memanen atau melakukan divestasi untuk sumber daya. Meskipun rekomendasi strategis yang dihasilkan oleh matriks daya tarik industry-kekuatan bisnis mirip dengan yang dihasilkan oleh matriks BCG, matriks daya tarik industry –kekuatan bisnis menyempurnakan matirk BCG dalam tiga hal yang fundamental: 1. Terminology yang dikaitkan dengan matriks daya tarik industry-kekuatan bisnis lebih disukai kaena tidak begitu ofensif dan lebih dapat di pahami. 2. Adanya lebih dari satu ukuran yang dikaitkan dengan setiap dimensi dari matriks kekuatn bisnis mencakup banyak faktor yang relevan dengan kekatan bisnis dan daya tarik pasar selain pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. 3. Pada gilirannya, hal ini memungkinkan dilakukannnya penilaian yang lebih luas selama proses perencanaan sehingga memperlihatkan pertimbangan-pertimbangan yang penting, baik dalam formulasi maupun dalam implementasi strategi. 3. Matriks Strategi Lingkungan BCG Tawaran matriks BCG yang terbaru mengambil pendekatan yang berbeda, menggunakan gagasan bahwa sifat dari keunggulan kompetitif dalam suatu industry yang menentukan strategi- strategi yang tersedia bagi bisnis suatu perusahaan, yang pada gilirannya menentukan struktur dari industry tersebut. Gagasan mereka adalah bahwa kerangka kerja semacam itu dapat membantu memastikan bahwa strategi bisnis individual konsisten dengan strategi yang sesuai dengan lingkungan strategisnya. Matriks tersebut memiliki dua dimensi. 1. Terdapat sumber-sumber keunggulan kompetitif yang dapat menjadi banyak dengan produksi dan jasa yang kompleks dan dengan sedikit produk yang tergolong komoditas. 2. Dimensi kedua adalah ukuran keunggulan kompetitf. Seberapabesar keunggulan tersebut yang tersedia bagi pemimpin industri? Dua dimensi tersebut kemudian mendefenisikia empat lingkungan industry sebagai berikut:  Bisnis Volume ( volume business) adalah bisnis-bisnis yang memiliki sedikit sumber keunggulan, tetapi ukurannya besar- bisanya hasil dari skala ekonomis.  Bisnis tanpa pemenang ( stalemate business) memiliki sedikit sumber keungguan, yang kebanyaka berukuran kecil.
  • 4.  Bisnis terfragmentasi ( fragmented business) memiliki banyak sumber keunggulan, tetapi semuanya berukuran kecil.  Bisnis spesialisasi ( specialization business) mempunyai banyak sumber keunggulan dan menemukan bahwa keunggulan tersebut berpotensi memiliki ukuran yang cukup besar. Keterbatasan Pendekatan Portofolio Pendekatan portofolio memberikan beberapa kontribusi bagi analisis strategis melalui para manajer korporat yang yakin akan kemampuan mereka untuk mentransfer keunggulan kompetitf manajemen professional kedalam beragam bisnis. Pendekatan ini mengkomunikasikan sejumlahbesar informasi mengenao beragam unit bisnis dan rencana korporat dalam format yang sangat sederhana. Pendekatan ini menyoroti persamaan dan perbedaaan diantara unit-unit bisnis dan membantu menyampaikan logika dibalik strategi korporat bagi masing- masing bisnis dengan bahasa yang sama. Pendekatan –pendekatan ini mempunyai beberapa keterbatasan dan kelemahan penting:  Masalah utama dengan matriks portofolio adalah bahwa matriks tersebut tidak menyebutkan bagaimana nilai diciptakan di antara unit-unit bisnis satu-satunya hubungan di antara unit-unit bisnis tersebut adalah kas.  Pengukuran yang benar- benar akurat untuk klasifikasi matriks tidak semudah yang digambarkan oleh matriks-matriks tersebut.  Asumsi dasar mengenai hubungan antara pangsa pasar dan profitabilitas-efek kurva pengalaman-berbeda lintas industry dan segmen pasar yang berbeda.  Pilihan –pilihan strategis yang terbatas, yang dimaksudkan ntuk menjelaskan arus sumber daya dalam suatu perusahaan, kelihatannya lebih sesuai jika dipandang sebagai misi strategi dasar, yan menciptakan pemahaman yang keliru mengenai apa yang sebenarnya dicakup oleh strategi masing-masing bisnis.  Pendekatan portofolio menggambarkan pandangan bahwa perusahaan perlu mencukupi sendiri modalnya.  Pendekatan portofolio biasanya gagal untuk membandingkan keunggulan kompetitif yang diterima oleh suatu bisnis karena dimiliki oleh perusanhaan tertentu dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk memiliki bisnis itu.
  • 5.  Penelitian yang baru saja dilakukan oleh perusahaan ternama, Booz Allen Hamilton, mengemukakan bahwa “kebijaksanaan konvensional merupakan hal yang salah. Para manajer korporat sering kali mengandalkan metric akuntansi untuk membuat keputusan bisnis. Penyusunan atas matrik portofolio bisnis harus dilakukan dengan mengingat keterbatasan- keterbatasan ini. Mungkin adalah paling baik untuk mengatakan bahwa matriks-matriks tersebut memberikan sesuatu bentuk masukan bagi para manajer korporat yang berusaha untuk menyeimbangkan sumber-sumber daya keuangan. B. Pendekatan Sinergi Peluang-peluang untuk membangun nilai melalui strategi diversifikasi, integrasi, atau ventura bersama biasanya ditemukan dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pasar, operasi, dan manajemen. Aktivitas atau infrastruktur rantai nilai dasar dari setiap bisnis menjadi sumber sinergi dan keunggulan kompetitif potensial bagi bisnis lain dalam portofolio perusahaan. Analisis strategis menaruh perhatian pada apakah keunggulan kompetitif potensial yang diharapkan akan muncul dari setiap peluang nilai telah menjadi kenyataan. Ketika unggulan tersebut belum terwujud, para penyusun strategis perusahaan harus berhati-hati untuk meneliti halangan-halangan yang mungkin ada bagi pencapaian sinergi atau keunggulan kompetitif. Dua elemen penting dalam peluang bersama yang signifikan: 1. Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari rantai nilai bisnis yang terlibat. 2. Bisnis-bisnis yang terlibat harus benar-benar memiliki kebutuhan yang sama , kebutuhan akan aktivitas yang sama, atau tidak pernah ada dasar untuk sinergi sejak awal. Strategi korporat telah berulang kali tergesa-gesa memasuki diversifikasi hanya untuk menemukan bahwa peluang berbagi yang tadinya dianggap ada ternyata tidak ada karena bisnis- bisnis tersebut tidak benar-benar memiliki kebutuhan yang sama. Alasan yang paling memaksa perusahaan untuk melakukan diversifikasi dapat ditemukan pada situasi dimana kompetensi inti- keahlian untuk membangun nilai penting dapat ditingkatkan dengan produk-produk lain atau ke pasar-pasar yang bukan merupakan bagian dari tempat dimana kompetensi-kompetensi inti itu diciptakan. Dua perspektif yang digunakan perusahaan induk untuk dapat menambahkan nilai ke dalam bisnisnya pada suatu perusahaan multibisnis :
  • 6. 1. Kerangka Kerja Perusahaan Induk Perspektif kerangka kerja perusahaan induk (parenting framework) melihat bahwa perusahaan- perusahaan multibisnis menciptakan nilai dengan memengaruhi bisnis-bisnis yang dimilikinya. Perusahaan induk terbaik menciptakan lebih banyak nilai dibandingkan dengan apa yang dilakukan atau akan dilakukan oleh pesaing mana pun jika pesaing tersebut memiliki bisnis- bisnis yang sama. 2. Pendekatan Penjaluran Penjaluran (patching) adalah proses di mana eksekutif korporat secara rutin memetakan kembali bisnis-bisnisnya guna menandingi peluang pasar yang berubah pesat. Hal ini dapat berupa penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari, atau penggabungan bagian-bagian besar dan bisnis. Demikian penjelasannya, terimakasih. Sumber Pustaka: 1. Hapzi Ali, Modul kuliah 12, Strategic Management, 2018, Multi Business Strategy, (1 Juni Mei’18 jam 20.39) 2. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, hal: 275-292, penerbit Salemba Empat, Jakarta (31 Mei 2018, jam 20.18) 3. Pojok Akuntansi, 2018, http://pojok-akuntansi.blogspot.com/2016/01/strategi- multibisnis-pendekatan.html (1 Juni 2018, jam 17.29) 4. Windri Kurniawan, 2014, http://koerniawan-akt12027.blogspot.com/2014/09/strategi- multi-bisnis.html (1 Juni 2018, jam 20.54)
  • 7. Judul : Implementasi pada perusahaan yang di amati berdasarkan teori pada quiz tersebut di atas tentang Multi Business Strategy, dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Tugas : Forum-12 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA PT Kompas Gramedia Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media informasi dimana perusahaan ini didirikan dengan sejarah panjang demi mencapai cita-cita yang mulia yaitu mencerdaskan bangsa. Berawal dari terbitnya majalah intisari pada tanggal 17 Agustus 1963, lalu kemudian di susul dengan kehadiran harian Kompas yang memberikan berbagai macam informasi terkini kepada rakyat Indonesia sejak tanggal 28 Juni 1965, Kompas Gramedia masih terus berusaha mengembangkan unit-unit usahanya. Mulai dari diversifikasi produk, diversifikasi bisnis, dan juga berbagai hal lainnya dengan mengikuti perkembangan jaman yang ada sekarang ini Kompas Gramedia semakin melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia. Saat ini, Kompas Gramedia memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa cetak maupun daring, toko buku, percetakan, penerbitan, radio, hotel, lembaga pendidikan, bentara budaya, penyelenggara acara, stasiun televisi, hingga universitas. Pada tahun 2005, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 22.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Visi dan Misi Menjadi Perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat tedidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera. Terdapat 5 sifat yang dikenal dengan 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight) dan ditetapkan sebagai pedoman perilaku karyawan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.
  • 8. 1. Caring. Nilai ini didasarkan pada filosofi Humanisme Transendental, artinya berperi kemanusiaan, berdasarkan keyakinan akan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menyelenggarakan segala sesuatu. 2. Credible. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia yang bekerja selalu berdimensi sosial, menuntut interaksi timbal balik dengan lingkungannya. Dengan melaksanakan tanggung jawabnya secara ikhlas, disiplin, konsisten dan profesional, maka ia akan dipercaya dan dapat diandalkan oleh orang lain. 3. Competent. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa manusia bekerja harus selalu berkembang dan mengembangkan dirinya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi dirinya dan lingkungannya. 4. Competitive. Nilai ini didasarkan pada filosofi bahwa di jaman modern yang serba tidak pasti yang dibutuhkan adalah keberanian menghadapi tantangan. Menunjukkan kecerdasan mental (Adversity Quotient) yang mengubah ancaman menjadi peluang, untuk selalu berkembang dan berorientasi pada daya saing. 5. Customer Delight. Nilai ini didasarkan pada prinsip memenangkan hati pelanggan dengan memberikan pelayanan yang melebihi harapannya. BCG MATRIX PADA KOMPAS GRAMEDIA
  • 9. 1. Question marks. Disebut question marks karena bisnis ini bergerak dalam pasar yang memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi, tetapi pangsa pasar dari bisnis ini relative rendah. Perusahaan yang berada pada bagian ini berusaha untuk masuk ke dalam pasar yang telah dikuasai oleh perusahaan lain. Sehingga, perusahaan akan memerlukan investasi yang besar karena perusahaan harus menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang terus berkembang. Maka dari itu disebutlah question markskarena perusahaan yang bersangkutan perlu memustuskan apakah mau melanjutkan penanaman modalnya dalam bisnis ini atau tidak. 2. Stars. Bisnis yang masuk ke dalam area stars merupakan pemimpin pasar (market leader) di dalam sebuah pasar yang pertumbuhannya juga relative tinggi. Perusahaan perlu memberikan sejumlah besar modalnya untuk mempertahankan diri sebagai market leader untuk mengatasi para kompetitor-kompetitornya. 3. Cash cows. Biasanya perusahaan yang berada pada bagian cash cows merupakan perusahaan yang berasal dari bagian stars, dimana pasar dari bisnis yang bersangkutan mulai menurun. Disebut cash cows karena perusahaan masih dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan tanpa harus melakukan ekspansi karena laju pertumbuhan pasar yang sudah mulai menurun. Perusahaan yang berada pada bagian ini harus mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin, dan biasanya perusahaan akan mengalokasikan pendapatannya untuk membiayai bisnis di sektor usaha yang lain. 4. Dogs. Tipe bisnis semacam ini mempunyai pangsa pasar dan laju pertumbuhan pasar yang relative rendah. Umumnya perusahaan pada bagian ini mulai mengalami kerugian dan perusahaan perlu mempertimbangkan apakah perusahaan akan tetap mempertahankannya atau melakukan defensive strategy (retrenchment, divestiture, liquidation). Maka berdasarkan teori di atas, Kompas yang bergerak di bidang bisnis media cetak surat kabar dan sebagai market leader, tentunya berada pada bagian cash cows karena bisnis surat kabar sudah mulai tidak menjanjikan karena semakin berkembangnya media-media sejenis lainnya yang bergerak melalui media internet. Kemajuan teknologi dan globalisasi menjadi pemicu utamanya. Masyarakat di berbagai belahan dunia lebih memilih mengkonsumsi media online untuk mengetahui informasi dan berita-berita terbaru. Kepemilikan handphone dengan fasilitas internet yang bukan menjadi barang mahal lagi bagi setiap orang, dari kalangan kelas menengah ke bawah sampai ke atas juga mempengaruhi
  • 10. peningkatan drastis partisipasi dan aktivitas yang berhubungan dengan internet karena pemakaian menjadi lebih mudah dan sederhana. Di sinilah terlihat bahwa teknologi bermain peran yang penting untuk meningkatakan kecenderungan masyarakat menggunakan jurnalisme online. Situs-situs media online mulai beroperasi pesat ketika masyarakat menjauhi kertas koran. Tak jarang banyak surat kabar yang tutup dan kemudian beralih ke jurnalisme online. Pengeluaran perusahaan media online-pun menjadi berkurang karena tidak ada biaya percetakkan yang dikeluarkan. Jurnalis, wartawan, dan editor juga tidak perlu berada di kantor selama berjam-jam, karena dengan bekal komputer dan internet pekerjaan mereka dapat diselesaikan di luar kantor. Menghadapi keadaan ini, maka strategi yang disarankan adalah product development atau concentric diversification. Dan jika keadaan memburuk dapat berakibat kepada keputusan strategi untuk retrenchment atau bahkan divestiture. Berikut adalah beberapa pengembangan usaha yang dilakukan oleh Kompas Gramedia dalam upaya melakukan strategi multi bisnisnya. 1 Surat kabar 1.1 Harian Kompas 1.2 Tribun 1.3 Kontan 1.4 Warta Kota 1.5 Surya 2 Majalah 2.1 National Geographic 2.2 National Geographic Kids 2.3 Potret Negeriku 2.4 Intisari 2.5 Princess 2.6 Barbie 2.7 Cars 2.8 Bobo 2.9 Bobo Junior 2.10 Hai
  • 11. 2.11 Kawanku 2.12 Girls Cantik dan Cerdas 2.13 Nova 2.14 CHIP 2.15 Info Komputer 2.16 Angkasa 2.17 What Hi-Fi? 2.18 PCplus 2.19 HotGame 2.20 Saji 2.21 Sedap 2.22 Bola 2.23 Soccer 2.24 Motor Plus 2.25 Digital Camera Indonesia 2.26 Citra 2.27 Otomotif 2.28 Idea 2.29 Gaya Hidup Sehat 2.30 Forsel 2.31 Oto Plus 3 Daring 3.1 Kompas.com 3.2 Tribunnews.com 4 Penyiaran 4.1 Televisi o 4.1.1 Kompas TV 4.2 Gramedia TV o 4.2.1 KTV 4.3 Radio o 4.3.1 Sonora
  • 12. o 4.3.2 Motion Radio o 4.3.3 Smart FM 5 Jaringan Percetakan 5.1 Gramedia Printing Group 6 Jaringan Retail 6.1 Toko Gramedia 6.2 TriMedia Bookstore 7 Jaringan Penerbit Buku 7.1 Gramedia Pustaka Utama 7.2 Elex Media Komputindo 7.3 Penerbit Buku Kompas 7.4 Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) 7.5 Bhuana Ilmu Populer (BIP) 7.6 Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) 7.7 M&c 7.8 Level Comics 8 Event Organizer 8.1 Dyandra Promosindo 9. Jaringan Hotel 9.1 Santika Indonesia Hotels & Resorts 10 Industri 11 Pendidikan 11.1 Universitas Multimedia Nusantara 11.2 ELTI Gramedia Demikian penjelasannya, terimakasih. Sumber Pustaka: 1. Amaliatus Soliha, 2016, http://amaliatussoliha035.blogspot.com/2016/01/makalah-analisis- manajemen-strategik_25.html (1 Juni 2018, jam 23.26) 2. http://www.kompasgramedia.com/about-kg/vision-mission-values (3 Juni 2018, jam 23.26)