SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF
1. Judul : ANALISA SWOT PADA PT MEDIA NUSANTARA
CITRA (MNC Media)
Tugas : Tugas-3 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
1a. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
a. Visi
“Menjadi grup multimedia dan media yang terintegrasi, dengan
fokus pada penyiaran pertelevisian dan menyediakan konten yang
berkualitas via teknologi yang sesuai untuk memenuhi permintaan pasar.”
b. Misi
“Menyediakan konsep hiburan keluarga yang paling komprehensif
dan sebagai sumber informasi dan berita yang paling terpercaya di
Indonesia.”
c. Tujuan
Menjadi market leader dalam hal penyediaan informasi dan konten
pertelevisian dengan berorientasi pada pasar.
d. Strategi
Dalam pengembangan usahanya, MNC Group banyak melakukan
strategi pengembangan produk dan integrasi horizontal.
1b. Nilai Budaya Perusahaan pada MNC Group
Vision : Pandangan ke masa depan untuk menciptakan kesempatan
usaha dan memenangkan pasar (menjadi market leader).
Quality : Totalitas untuk menjadi yang terbaik.
Speed : Selalu memberikan karya lebih cepat dan lebih cerdas untuk
menjadi yang terdepan.
1c. Budaya Perusahaan
Secara umum, budaya perusahaan dibentuk dari nilai-nilai utama
Perseroan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan manajemen
2. Perseroan dan seluruh jajaran unit kerjanya. Namun pada penerapannya,
budaya perusahaan juga diharapkan menjadi panduan bagi seluruh
karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan Perseroan. Pokok-pokok nilai utama
Perseroan yang diharapkan akan menjadi budaya perusahaan tersebut
adalah:
- Jujur, loyal dan berdedikasi
- Tegas dan ramah
- Kerjasama dan sinergi
- Adil
- Berjiwa sosial
Sistem Pelaporan Pelanggaran
2. Analisis dan Pengembangan
a. Visi
Dalam visinya, secara jelas MNC Group menyatakan bahwa ia adalah
sebuah bisnis yang berfokus pada jasa pertelevisian. MNC Group berusaha
untuk mencapai integrasi antar unit bisnisnya agar dapat memenuhi
permintaan pasar yang fluktuatif sesuai dengan perkembangan teknologi
yang paling sesuai sebagai media penyampaiannya.
Visi umumnya dibuat dengan berlandaskan pada pertanyaan “what
is our business?”, “what will our business be?” , dan “what do we want to
become?”. Berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan ini, maka visi MNC
Group sebenarnya sudah cukup mencakup inti dan harapan perusahaan.
Pertanyaan “what is our business?” terjawab dalam kalimat “fokus
pada penyiaran pertelevisian dan menyediakan konten yang berkualitas”.
Kalimat ini menyatakan dengan jelas bahwa MNC Group adalah
perusahaan media yang mempunyai inti bisnis penyiaran pertelevisian.
Jawaban dari pertanyaan “what will our business be?” dapat
diidentifikasi dari visi yaitu menjadi grup media yang terintegrasi yang
dapat memberikan tayangan pertelevisian yang berkualitas yang sesuai
dengan permintaan pasar. Dari hal ini tersirat bahwa MNC Group
3. berusaha untuk menjadi grup media yang peka terhadap tren yang terjadi
di masyarakat.
“What do we want to become?” berkaitan dengan pertanyaan “what
will our business be?”. “What do we want to become?” dapat dianalisis
dari keseluruhan kalimat yang menyusun visi MNC Group. Jawaban dari
“what do we want to become?” dalam visi MNC Group yang jelas terlihat
adalah menjadi grup multimedia dan media yang terintegrasi dan
berkualitas serta mengikuti perkembangan teknologi dan peka dalam
menanggapi permintaan pasar.
b. Misi
Dari pernyataan misi MNC Group, jelas bahwa MNC Group bergerak
dalam bidang hiburan keluarga. Konsumen utamanya adalah masyarakat
Indonesia. MNC Group menawarkan saluran televisi, radio, dan media
cetak (majalah, tabloid) yang dapat menjadi alternatif hiburan dan
sumber informasi.bagi keluarga Indonesia. MNC Group ingin menjadi
market leader dalam hal media publik dan hal ini hendak dicapai dengan
menawarkan konten yang menarik, mendidik, dan relevan terhadap
kondisi masyarakat atau fenomena sosial saat ini.
Menurut Pearce dan Robinson (2005) terdapat sembilan komponen
misi dalam suatu pernyataan misi, yaitu customers; products or services;
markets; technology; concern for survival, growth, and profitability;
philosophy; self-concept; concern for public image; concern for employee.
Misi MNC Group memuat komponen customers, yaitu keluarga
Indonesia. Komponen products or services juga ada, yaitu penyedia
konsep hiburan yang komprehensif dan sumber informasi dan berita.
Markets yang dituju MNC Group mencakup wilayah Indonesia. Sedangkan
dalam komponen concern for survival, growth, and profitability, MNC
Group menjawabnya dengan berusaha menyediakan konsep hiburan yang
komprehensif dan sumber informasi yang terpercaya untuk publik.
Philosophy yang dianut oleh MNC Group adalah komprehensif dan
terpercaya. Self-concept yang berusaha ditonjolkan oleh MNC Group
adalah reliabilitasnya yang paling tinggi dari media lain di Indonesia. MNC
Group berusaha memenuhi komponen concern for public image dengan
4. menyatakan dalam misinya bahwa ia menekankan pada kontennya yang
komprehensif dan dapat dipercaya.
Dari sembilan komponen misi oleh Pearce dan Robinson (2005),
hanya komponen technology dan concern for employee yang tidak ada
dalam pernyataan misi MNC Group. Namun jika ditelisik lebih dalam,
sebenarnya komponen concern for employee dapat disimpulkan terkait
upaya MNC Group dalam menjadikan sumberdaya manusianya menjadi
karyawan yang memiliki kreativitas dan kredibilitas. Sedangkan
komponen technology sebenarnya dapat dilihat dari pernyataan visi, yaitu
menggunakan teknologi yang sesuai artinya teknologi yang tengah
digemari dan yang banyak digunakan oleh masyarakat.
c. Tujuan
MNC Group bertujuan untuk menjadi market leader, dalam artian
MNC Group ingin menjadi yang terdepan dalam segmen bisnis yang
digelutinya. Indikator jika menjadi market leader dapat dilihat dari rating
penonton acara-acara saluran televisi MNC Group, tingkat penjualan home
shopping dibandingkan jika home shopping lainnya, tingkat pengunjung
portal berita online MNC Group, dan lain-lain.
d. Strategi
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, MNC Group banyak
melakukan strategi integrasi horizontal, yaitu dengan melakukan akuisisi
terhadap perusahaan-perusahaan sejenis. Misalnya adalah saat MNC
Group melakukan akusisi terhadap TPI dan Global TV. MNC Group juga
menerapkan strategi pengembangan. Contohnya adalah MNC Group
melakukan akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan yang berbeda
bidang industri dengan inti bisnis MNC Group.
Analisis matriks internal dan eksternal lingkungan MNC Group
Peluang dan Tantangan Lingkungan Eksternal
a. Peluang:
1) Populasi Indonesia tumbuh tiap tahun
2) Daya beli masyarakat meningkat
3) Home shopping makin diminati
5. 4) Pemerintah Timor Leste menawarkan kerja sama agar saluran
televisi
MNC Group dapat tayang di sana
5) Jumlah pengguna internet naik
6) Penggunaan media sosial berbasis Android naik
7) Tingkat pengangguran turun
8) Jumlah penyedia atau pengguna iklan berbasis internet naik
b. Ancaman :
1) Retail besar membuat layanan home shopping
2) Kenaikan pajak penjualan
3) Kenaikan biaya transportasi untuk distribusi
4) Muncul pesaing dalam layanan TV berlangganan (Indihome,
Nexmedia, dll)
5) Meningkatnya layanan hiburan berbasis internet (Youtube,
Instagram, Path, Tiktok, dll)
6) Ada konflik sinyal dengan saluran TV lain
7) Berkembangnya platform media sosial berbasis Android yang
lain
8) Berkembangnya portal berita berbasis internet yang independen
9) Menurunnya minat masyarakat terhadap media cetak
Kekuatan dan Kelemahan Lingkungan Internal
a. Kekuatan :
1) Layanan 24/7
2) Jumlah saluran TV terbanyak di Indonesia
3) Diversifikasi jasa
4) Diversifikasi pangsa pasar
5) Jaringan luas
6) Sinyal kuat
7) Saluran distribusi memadai
8) Distribusi mencakup seluruh wilayah Indonesia
9) Jaringan kerja sama dengan banyak pihak
10) Grup media bisnis terbesar di Asia Tenggara
6. b. Kelemahan :
1) Keluhan konsumen TV berlangganan
2) Beberapa jenis tabloid belum sepenuhnya menjangkau
agen/pengecer
3) Jaringan radio belum menjangkau seluruh wilayah
4) Kurang berkembangnya WeChat
5) Sebagian besar pendapatan bergantung pada unit bisnis
pertelevisian
6) Banyak bergantung pada supplier atau perjanjian dengan pihak
luar
7) Belum menyediakan online platform untuk layanan jasa dan
media cetak
8) MNC Insurance belum punya jumlah cabang yang memadai di
berbagai
kota.
Analisis SWOT untuk MNC Group :
Internal Factor Strength (S) Weakness (W)
External Factor
S1 Layanan 24/7
W1 Keluhan pelanggan
televisi berlangganan
S2 Jumlah saluran televisi
terbanyak
W2 Beberapa jenis tabloid
belum menjangkau agen di
seluruh wilayah Indonesia
S3 Diversifikasi jasa
W3 Jaringan radio belum
menjangkau seluruh wilayah
S4 Diversifikasi pangsa
pasar
W4 Kurang berkembangnya
WeChat
S5 Jaringan luas
W5 Sebagian besar
pendapatan bergantung
pada unit bisnis pertelevisian
S6 Sinyal kuat
W6 Banyak bergantung pada
supplier atau perjanjian
dengan pihak luar
7. S7 Saluran distribusi
memadai
W7 Belum menyediakan
online platform untuk
layanan jasa dan media
cetaknya
S8 Distribusi mencakup
seluruh wilayah Indonesia
W8 Cabang MNC Insurance
belum banyak tersedia di
banyak daerah
S9 Jaringan kerja sama
dengan banyak pihak
S10 Grup media terbesar di
Asia Tenggara
Opportunity (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1 Populasi Indonesia
tumbuh tiap tahun
1. Bekerja sama dengan
pemerintah Timor Leste
untuk menayangkan saluran
TV MNC Group di Timor
Leste
1. Memperbaiki dan
mengembangkan layanan
WeChat
2 Daya beli masyarakat
meningkat
2. Memaksimalkan
penjualan MNC Home
Shopping, MNC Land, dan
MNC Insurance
2. Mengembangkan jaringan
distribusi produknya
3 Home shopping makin
diminati
3. Memaksimalkan
diversifikasi produk dengan
memberikan pelayanan
terbaik dalam segmen pasar
tersebut
3. Menciptakan online
platform untuk media
cetaknya
4 Pemerintah Timor Leste
menawarkan kerja sama
agar saluran televisi MNC
Group dapat tayang di sana
4. Melakukan kerja sama
dalam pengembangan
WeChat
5 Jumlah pengguna internet
naik
5. Memaksimalkan isi
konten portal berita online
miliknya
6 Penggunaan media sosial
8. berbasis Android naik
7 Tingkat pengangguran
turun
8 Jumlah penyedia atau
pengguna iklan berbasis
internet naik
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1 Retail besar membuat
layanan home shopping
1. Menyediakan produk atau
tayangan yang berkualitas
dan berbeda dengan TV
berbayar lainnya
1. Memusatkan fokus pada
pengembangan unit bisnis
yang memiliki pangsa pasar
luas dan peta persaingan
yang cukup menguntungkan
2 Kenaikan pajak
penghasilan
2. Memberikan pelayanan
kepada konsumen secara
tepat dan cepat
2. Meningkatkan pelayanan
terhadap pelanggan TV
berlangganan
3 Kenaikan biaya
transportasi untuk distribusi
3. Menumbuhkan minat
masyarakat terhadap media
cetak dengan melakukan
penyuluhan atau promosi di
media televisi miliknya
3. Lebih berfokus pada
pertumbuhan unit bisnis
berbasis internet
4 Muncul pesaing dalam
layanan TV berlangganan
5 Meningkatnya layanan
hiburan berbasis internet
6 Ada konflik sinyal dengan
saluran TV lain
7 Berkembangnya platform
media sosial berbasis
Android yang lain
8 Berkembangnya portal
berita berbasis internet
yang independen
9 Menurunnya minat
9. masyarakat terhadap media
cetak
Strategi Formulasi dan Implementasi pada MNC Group
Dapat di jelaskan sebagai berikut:
a. Strategi Spesifik
1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan konten
Strategi ini dapat dilakukan dengan menambah acara-acara televisi
yang berkaitan dengan akademis atau yang mendidik seperti kuis,
acara kesehatan, atau yang berkaitan dengan teknologi dan
inovasi. Sebaliknya, acara-acara yang kurang mendidik seperti
sinetron atau acara gosip sebaiknya dikurangi.
2) Mengembangkan unit bisnis lain selain pertelevisian
Hal ini agar bila terjadi penurunan minat konsumen pada
pertelevisian, maka MNC Group masih memiliki sektor bisnis lain
yang dapat diandalkan dan yang sudah dipercaya oleh konsumen.
Pengembangan ini dapat berupa: (a) menambah jangkauan siar
jaringan radio milik MNC Group,
(b) menambah kantor cabang MNC Insurance,
(c) meningkatkan pelayanan jasa home shopping dan agen
asuransinya, dan lain-lain.
3) Memperluas jaringan distribusi
Saat ini, jaringan radio dan area distribusi media cetak milik MNC
Group belum merata. Untuk mengatasi hal tersebut, MNC Group
perlu memperluas frekuensi radionya, atau dengan bekerja sama
dengan radio lokal. Lalu untuk distribusi media cetak, MNC Group
dapat bekerja sama dengan agen-agen besar di daerah untuk
membantu distribusi ke agen kecil atau penjual eceran.
4) Meningkatkan slot siar atau acara yang diproduksi oleh tim
kreatif MNC Group
Strategi ini agar MNC Group tidak terlalu bergantung pada
production house di luar MNC Group untuk mengisi kekosongan slot
10. siar di saluran televisi milik MNC Group. Hal ini juga sebagai
pelatihan dan pengembangan sumber daya tim MNC.
5) Meningkatkan variasi konten
Variasi acara di saluran televisi milik MNC Group perlu ditambah
agar tidak terkesan monoton. Selama ini saluran televisi milik MNC
Group banyak menampilkan sinetron, maka hendaknya slot siar
sinetron jangan ditambah. Acara-acara lain seperti reality show,
kuis, atau acara khusus untuk segmen pasar tertentu seperti acara
music semacam MTV perlu ditambah.
6) Perputaran/pergantian konten yang optimal (tidak terlalu
cepat/lama)
Saat ini masyarakat mengenal bahwa acara televisi MNC Group
seperti misalnya sinetron memiliki durasi yang terlampau panjang.
Hal ini dapat menciptakan kebosanan. Maka sebaiknya tim MNC
Group melakukan riset mengenai durasi optimal untuk suatu acara
tayang di televisi. Jika durasi tayang yang optimal telah diketahui,
maka hal itu menjadi patokan untuk mendesain suatu acara.
7) Meningkatkan CSR
Perusahaan yang telah bonafid diwajibkan untuk melakukan CSR.
CSR juga dapat meningkatkan citra positif perusahaan. Maka dari
itu, sebaiknya MNC Group meningkatkan kegiatan CSR-nya agar
masyarakat mengenal MNC Group sebagai perusahaan yang
memiliki tanggung jawab pada lingkungan. Hal ini dapat
meningkatkan nilai perusahaan.
b. Tujuan Jangka Panjang
1) Menjadi grup media yang tak hanya terbesar di Indonesia, tapi
juga di Asia Tenggara, dalam artian area siar dan distribusinya
mencakup seluruh Asia Tenggara
Tujuan ini dapat dicapai bilamana MNC Group bersedia dan berani
untuk memperluas area siarnya hingga ke luar Indonesia. MNC Group
dapat mengadopsi strategi yang dilakukan CNN, yaitu dengan bekerja
sama dengan media lokal dan konten acaranya pun disesuaikan
11. dengan isu-isu di wilayah geografis dan karakteristik demografik area
siarnya.
2) Menyediakan konten yang berkualitas yang layak ekspor
Tujuan ini akan berhasil diwujudkan jika MNC Group mulai berpikir
serius tentang konten saluran televisinya. Konten dibuat semenarik
mungkin dan realistis. Jangan hanya karena rating tinggi lalu konten
menjadi tidak realistis dan tidak sesuai dengan format awal.
3) Melakukan CSR campaign berskala internasional
CSR campaign yang berskala internasional dapat menjadikan MNC
Group menjadi dikenal di mata dunia. Hal ini dapat tercapai jika CSR
berkaitan dengan isu-isu yang tidak hanya terjadi di Indonesia, namun
juga di dunia. Dan seluruh lapisan manajerial MNC Group harus
berpartisipasi dan mendukung penuh acara ini. CSR yang berskala
besar ini juga pastinya akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi
pihak di luar MNC Group, sehingga MNC Group harus dapat menjalin
dan menjaga relasi dengan banyak pihak.
Evaluasi terhadap strategi pada MNC Group
a. Standar Kinerja yang di tetapkan
Indikator kinerja dapat dilihat dari segi keuangan maupun animo
pasar.
Dari segi keuangan, indikator kinerja menggunakan return on
investment ratio, current ratio, quick ratio, debt ratio, times interest
earned ratio, average collection period, price earning ratio,
market/book ratio.
Return on investment, current ratio, quick ratio, times interest earned
ratio, price earning ratio, dan market/book ratio harus naik setiap
tahunnya meskipun kenaikannya tidak terlalu tinggi. Selain itu jika
rasio-rasio ini mengalami penurunan, maka penurunan tidak boleh
lebih besar dari 3% dan tidak boleh terjadi lebih dari 2 tahun berturu-
turut. Debt ratio tidak boleh naik lebih dari 4%. Average collection
period haruslah selalu di bawah tenggang waktu pembayaran kredit.
12. Dari segi animo masyarakat, maka rating siaran televisi MNC Group
harus naik atau tetap. Penjualan untuk produk-produk yang
ditawarkan MNC Home Shopping juga harus naik meskipun kecil.
Pengguna produk MNC Insurance bertambah, dan pendapatan yang
diterima dari iklan juga naik.
b. Tahapan Evaluasi
Jika indikator kinerja di atas ada yang memperlihatkan hasil buruk,
maka harus segera diadakan evaluasi. Tahapan evaluasi yang perlu
dilakukan adalah:
1) Membandingkan kinerja selama 5 tahun terakhir
2) Menganalisis indikator kinerja
3) Mengidentifikasi indikator yang menunjukkan kinerja buruk
4) Mendefinisikan masalah secara lebih spesifik
5) Menganalisis akar permasalahan dari penurunan kinerja
indikator tersebut
6) Mendefinisikan sumber masalah secara lebih spesifik
7) Mengambil langkah koreksi dengan pertimbangan tertentu
c. Tahapan Koreksi
1) Menganalisis permasalahan dan sumbernya
2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
3) Menganalisa dan meneliti faktor-faktor tersebut
4) Menyusun strategi koreksi
5) Menganalisa sumber daya yang dimiliki dan kapabilitasnya untuk
mengimplementasikan strategi hasil koreksi
6) Menyesuaikan strategi hasil koreksi dengan kapabilitas sumber
daya yang
dimiliki
7) Jika diperlukan, maka dilakukan restrukturisasi
Demikian penjelasannya, terimakasih.
13. Daftar Pustaka:
1. Laporan tahunan, Global Mediacom, 2016,
http://www.mncgroup.com/page/about/filosofi-perusahaan, (11 Juli 2018, jam
10.18)
2. Laporan tahunan, Global Mediacom, 2016,
http://www.mncgroup.com/page/corporate-governance/tata-kelola-perusahaan,
(11 Juli 2018, jam 10.23)
3. MNC Corporation. (2018).
https://www.mncgroup.com/page/about/strategi-perusahaan, (11 Juli
2018, jam 21.22)
4. Nur Jumiah. (2016). http://nurjumiah12.blogspot.co.id/2016/ (11 Juli
2018, jam 22.48)
5. Aini Widya, 2016,
https://ainiwidya.wordpress.com/2016/01/18/matriks-swot-mnc-
group/ (11 Juli 2018, jam 23.18)