SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Model-Model
Bisnis
Sub Topik
Jl. IKPN Bintaro No.1, Pesanggrahan,
Tanah Kusir, Jakarta, Special Capital
Region of Jakarta, 12330, Indonesia.
Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti
Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti
TRISAKTI
Institute of Tourism
1. Model-Model Bisnis
	 Tidak terdapat standar model bisnis, tidak ada aturan susah-dan-cepat yang memerin-
tahkan bagaimana suatu perusahaan dalam industri tertentu harus berkompetisi. Nyatanya,
bahaya bagi pengusaha meluncurkan suatu perusahaan untuk menganggap bahwa suatu pe-
rusahaan dapat sukses dengan hanya meniru model bisnis perusahaan lain-bahkan jika peru-
sahaan lain tersebut adalah pengendali industri. Hal ini benar untuk dua alasan. Yang perta-
ma, susah untuk memahami dengan tepat seluruh komponen-komponen dalam bisnis model
perusahaan lain. Kedua, model bisnis suatu perusahaan bergantung secara inheren terhadap
kumpulan sumber daya yang dikontrolnya dan kemampuan yang dimilikinya.
	 Bagaimanapun, untuk mencapai sukses dalam jangka yang panjang, semua model-mod-
el bisnis perlu diperbaharui pada waktunya. Alasan untuk ini adalah bahwa para pesaing nan-
tinya dapat mempelajari bagaimana menduplikasi keuntungan-keuntungan perusahaan ter-
tentu yang mampu menciptakan model bisnisnya sendiri.
	 Sebuah bisnis model perusahaan dikembangkan setelah tahap analisa kelayakan pelun-
curan usaha baru. Apabila sebuah perusahaan melakukan analisa kelayakan dengan sukses,
dan mengetahui bahwa dirinya memiliki produk atau layanan yang berpotensi, tahap model
bisnis mengalamatkan pada bagaimana mengelilinginya dengan strategi inti, model kemitraan,
interaksi pelanggan, sumber daya-sumber daya khusus, dan pendekatan untuk menciptakan
nilai yang mewakili bisnis yang terus maju.
A. Pentingnya dan Keragaman Model Bisnis
	 Memiliki model bisnis yang dipikirkan penting untuk beberapa alasan. Walaupun be-
berapa model lebih baik dari yang lain, berbahaya untuk menghubungkan kinerja peru-
sahaan semata mata dengan bentuk bisnisnya. Dalam kebanyakan kasus, kinerja adalah
suatu fungsi dari pilihan model bisnis dan bagaimana keefektifan hal tersebut diterapkan.
1)	 Pentingnya Model-model Bisnis
	 Penting untuk memiliki model bisnis yang jelas diartikulasikan, karena hal terse-
but membuat berikut ini:
•	 Berfungsi sebagai perpanjangan yang berkelanjutan dari analisa kelayakan (se-
buah model bisnis terus menerus menanyakan pertanyaan “apakah usahanya masuk
akal?”
•	 Memfokuskan perhatian pada bagaimana semua elemen bisnis cocok bersama-sa-
ma dan bagaimana mereka menjadi bagian pada keseluruhan kerja.
•	 Menggambarkan mengapa jaringan para partisipan diperlukan untuk membuat
ide bisnis layak itu bersedia untuk terus maju.
•	 Mengartikulasikan logika inti perusahaan pada semua pemegang saham, terma-
suk karyawan perusahaan.
2.	 Keragaman Model Bisnis
	 Seperti yang telah disebutkan, bahwa tidak ada standar model bisnis untuk suatu
industri atau target pasar di dalam suatu industri. Perusahaan-perusahaan mendekati
pasarnya dengan cara-cara yang berbeda dan merancang cara-cara yang berbeda un-
tuk menghasilkan uang.
B. Bagaimana Model-Model Bisnis Muncul
	 Rantai nilai adalah model yang dikembangkan oleh peneliti akademis yang banyak
orang-orang bisnis sebagaimana pengusaha gunakan untuk mengidentifikasi peluang un-
tuk meningkatkan strategi kompetitif mereka. Rantai nilai adalah rentetan kegiatan yang
mengubah dari tahap material mentah, melalui pabrik dan distribusi, dan akhirnya kepa-
da pengguna. Rantai nilai terdiri dari kegiatan-kegiatan utama dan kegiatan-kegiatan pen-
dukung. Kegiatan-kegiatan utama harus dilakukan dengan penciptaan fisik, penjualan dan
pelayanan produk atau jasa, sedangkan kegiatan-kegiatan pendukung menyediakan pen-
guatan untuk kegiatan-kegiatan utama. Bagian-bagian individu dari rantai tersebut dapat
menambah atau tidak menambah nilai sebagaimana produk berpindah melalui tahap-
tahap yang berbeda pada rantai nilai. Produk atau layanan akhir adalah sebuah kumpulan
kontribusi-kontribusi individual dari nilai yang dibuat pada berbagai tahap rantai yang
berbeda.
	 Dengan mempelajari suatu rantai nilai produk atau layanan, suatu organisasi dapat men-
gidentifikasi cara-cara untuk menciptakan nilai tambahan dan menilai apakah ia memiliki
sarana untuk melakukannya.
	 Para pengusaha melihat rantai nilai suatu produk atau layanan untuk menunjuk dengan
tepat di mana rantai nilai dapat dibuat lebih efektif atau untuk melihat di mana “nilai” tam-
bah dapat ditambahkan di dalam beberapa cara yang berarti. Tipe analisa ini dapat fokus
pada : (1) suatu kegiatan utama dari rantai nilai (seperti pemasaran dan penjualan), (2)
interaksi antara satu tahap rantai nilai dan lainnya (seperti interaksi antara operasional di
mana aktivitas mengharuskan untuk memproduksi produk, dan logistic outbound, yang
kegiatan-kegiatannya mengharuskan untuk digudangkan dan dikirim.), atau (3) satu dari
kegiatan pendukung (seperti manajemen SDM). Apabila rantai nilai produk dapat dikuat-
kan di salah satu area-area ini, hal itu dapat mewakili sebuah peluang untuk pembentukan
perusahaan baru untuk melaksanakan kegiatan itu.
	 Sebuah perusahaan dapat dibentuk untuk menguatkan rantai nilai bagi sebuah produk,
namun hanya jika model bisnis yang layak diciptakan untuk mendukung.
C. Potensi Kesalahan Fatal pada Model-Model Bisnis
	
	 Dua kesalahan fatal dapat menjadikan model bisnis tidak dapat dipertahankan dari awal:
kesalahan membaca pelanggan secara keseluruhan dan ekonomi yang tidak sehat. Mod-
el-model bisnis yang menjadi korban salah satu dari dua kelemahan ini telah kehilangan
pertarungan sebelum meninggalkan pintu awal.
TRISAKTI
Institute of Tourism

More Related Content

What's hot

Chapter 4 perencanaan bisnis
Chapter 4   perencanaan bisnisChapter 4   perencanaan bisnis
Chapter 4 perencanaan bisnistellstptrisakti
 
Analisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target PasarAnalisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target Pasartellstptrisakti
 
Analisa Kelayakan Produk
Analisa Kelayakan ProdukAnalisa Kelayakan Produk
Analisa Kelayakan Produktellstptrisakti
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
rencana penyusunan bisnis
rencana penyusunan bisnisrencana penyusunan bisnis
rencana penyusunan bisnisBambangKusnadi3
 
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...Rame Priyanto
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian Isischayank
 
9. Konsep Business Plan
9. Konsep Business Plan9. Konsep Business Plan
9. Konsep Business PlanDhimas kasep
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...aryarhms
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
encana bisnis dalam wirausaha
encana bisnis dalam wirausahaencana bisnis dalam wirausaha
encana bisnis dalam wirausahaDevanz Lustigz
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Chapter 4 perencanaan bisnis
Chapter 4   perencanaan bisnisChapter 4   perencanaan bisnis
Chapter 4 perencanaan bisnis
 
Analisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target PasarAnalisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target Pasar
 
Analisa Kelayakan Produk
Analisa Kelayakan ProdukAnalisa Kelayakan Produk
Analisa Kelayakan Produk
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
rencana penyusunan bisnis
rencana penyusunan bisnisrencana penyusunan bisnis
rencana penyusunan bisnis
 
Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3
 
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...
9, sm, rame priyanto, hapzi ali, business canvas model, diversification, and ...
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
 
9. Konsep Business Plan
9. Konsep Business Plan9. Konsep Business Plan
9. Konsep Business Plan
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
 
Business plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnisBusiness plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnis
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
encana bisnis dalam wirausaha
encana bisnis dalam wirausahaencana bisnis dalam wirausaha
encana bisnis dalam wirausaha
 
Ppt taufiq kewirausahaan
Ppt taufiq kewirausahaanPpt taufiq kewirausahaan
Ppt taufiq kewirausahaan
 
Model bisnis
Model bisnisModel bisnis
Model bisnis
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Makalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnisMakalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnis
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 

Viewers also liked

C5 s1 5 model kekuatan persaingan
C5 s1   5 model kekuatan persainganC5 s1   5 model kekuatan persaingan
C5 s1 5 model kekuatan persaingantellstptrisakti
 
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1   Tipe Tipe Industri dan PeluangC4S1   Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluangtellstptrisakti
 
Chapter 2 mengembangkan ide bisnis
Chapter 2   mengembangkan ide bisnisChapter 2   mengembangkan ide bisnis
Chapter 2 mengembangkan ide bisnistellstptrisakti
 
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
Chapter 1   pentingnya entreprenuershipChapter 1   pentingnya entreprenuership
Chapter 1 pentingnya entreprenuershiptellstptrisakti
 
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnis
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide BisnisC2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnis
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnistellstptrisakti
 
Risk management topic 2new[autosaved]
Risk management topic 2new[autosaved]Risk management topic 2new[autosaved]
Risk management topic 2new[autosaved]pascastpt
 
The four phase
The four phaseThe four phase
The four phasepascastpt
 
Risk management topik1
Risk management topik1Risk management topik1
Risk management topik1pascastpt
 
Marketing - customer need, wants, and demands
Marketing - customer need, wants, and demandsMarketing - customer need, wants, and demands
Marketing - customer need, wants, and demandstellstptrisakti
 
2 .responding to the marketing environment
2 .responding to the marketing environment2 .responding to the marketing environment
2 .responding to the marketing environmenttellstptrisakti
 
Strategic location dimensions
Strategic location dimensionsStrategic location dimensions
Strategic location dimensionstellstptrisakti
 

Viewers also liked (17)

Chapter 5 riset bisnis
Chapter 5   riset bisnisChapter 5   riset bisnis
Chapter 5 riset bisnis
 
C5 s1 5 model kekuatan persaingan
C5 s1   5 model kekuatan persainganC5 s1   5 model kekuatan persaingan
C5 s1 5 model kekuatan persaingan
 
Analisa Kompetitor
Analisa KompetitorAnalisa Kompetitor
Analisa Kompetitor
 
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1   Tipe Tipe Industri dan PeluangC4S1   Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluang
 
C3S1 Analisa Kelayakan
C3S1   Analisa KelayakanC3S1   Analisa Kelayakan
C3S1 Analisa Kelayakan
 
Chapter 2 mengembangkan ide bisnis
Chapter 2   mengembangkan ide bisnisChapter 2   mengembangkan ide bisnis
Chapter 2 mengembangkan ide bisnis
 
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
Chapter 1   pentingnya entreprenuershipChapter 1   pentingnya entreprenuership
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
 
Chapter 2-section 1
Chapter 2-section 1Chapter 2-section 1
Chapter 2-section 1
 
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnis
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide BisnisC2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnis
C2S5 - Mendorong dan Melindungi Ide Ide Bisnis
 
Risk management topic 2new[autosaved]
Risk management topic 2new[autosaved]Risk management topic 2new[autosaved]
Risk management topic 2new[autosaved]
 
The four phase
The four phaseThe four phase
The four phase
 
Risk management topik1
Risk management topik1Risk management topik1
Risk management topik1
 
Marketing process
Marketing processMarketing process
Marketing process
 
Marketing - customer need, wants, and demands
Marketing - customer need, wants, and demandsMarketing - customer need, wants, and demands
Marketing - customer need, wants, and demands
 
Topik 2 sub 1
Topik 2 sub 1Topik 2 sub 1
Topik 2 sub 1
 
2 .responding to the marketing environment
2 .responding to the marketing environment2 .responding to the marketing environment
2 .responding to the marketing environment
 
Strategic location dimensions
Strategic location dimensionsStrategic location dimensions
Strategic location dimensions
 

Similar to Model Bisnis

SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...Nadiatur Rakhma
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...SukrasnoSukrasno
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...Ipung Sutoyo
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...lindawinata
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...salamthoyfoer
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...SitiNurAzizahPutriHe
 
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,Wina Winarsih
 
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...lia_auriga
 
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...AkfikaRizkySabilla
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
 
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoniCanvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoniRiki Ardoni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...Intan Wachyuni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFIntan Wachyuni
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...khoirulanwar99
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Ari Prayogo
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Have Zulkarnaen
 
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...AkfikaRizkySabilla
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...maswanihsagitaputri
 
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...Adrianto Dasoeki
 

Similar to Model Bisnis (20)

SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
 
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, multi business strategy,universitas mercu buana,2018,
 
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
9, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, canvas business model, diversification and...
 
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
 
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoniCanvas business model, diversification and balance scorecard   riki ardoni
Canvas business model, diversification and balance scorecard riki ardoni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
9, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Canvas Business Model, Diversificatio...
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...
 

More from tellstptrisakti

8.1. ethics and sr in ms
8.1. ethics and sr in ms8.1. ethics and sr in ms
8.1. ethics and sr in mstellstptrisakti
 
6.2. evaluating and controlling marketing activities
6.2. evaluating and controlling marketing activities6.2. evaluating and controlling marketing activities
6.2. evaluating and controlling marketing activitiestellstptrisakti
 
6.1. marketing implementation
6.1. marketing implementation6.1. marketing implementation
6.1. marketing implementationtellstptrisakti
 
5.2. mlc introduction stage
5.2. mlc introduction stage5.2. mlc introduction stage
5.2. mlc introduction stagetellstptrisakti
 
5.1. mlc development stage
5.1. mlc development stage5.1. mlc development stage
5.1. mlc development stagetellstptrisakti
 
4.4. market differentiating
4.4. market differentiating4.4. market differentiating
4.4. market differentiatingtellstptrisakti
 
4.1. market segmentation
4.1. market segmentation4.1. market segmentation
4.1. market segmentationtellstptrisakti
 
3.3. forecasting market opportunities
3.3. forecasting market opportunities3.3. forecasting market opportunities
3.3. forecasting market opportunitiestellstptrisakti
 
3.2. measuring market opportunities
3.2. measuring market opportunities3.2. measuring market opportunities
3.2. measuring market opportunitiestellstptrisakti
 
3.1. understanding market opportunities test
3.1. understanding market opportunities test3.1. understanding market opportunities test
3.1. understanding market opportunities testtellstptrisakti
 
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewTopic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewtellstptrisakti
 
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewTopic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewtellstptrisakti
 
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods new
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods newTopic7.1b compensation job_evaluation_methods new
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods newtellstptrisakti
 

More from tellstptrisakti (20)

8.1. ethics and sr in ms
8.1. ethics and sr in ms8.1. ethics and sr in ms
8.1. ethics and sr in ms
 
6.2. evaluating and controlling marketing activities
6.2. evaluating and controlling marketing activities6.2. evaluating and controlling marketing activities
6.2. evaluating and controlling marketing activities
 
6.1. marketing implementation
6.1. marketing implementation6.1. marketing implementation
6.1. marketing implementation
 
5.5. mlc decline stage
5.5. mlc decline stage5.5. mlc decline stage
5.5. mlc decline stage
 
5.4. mlc maturity stage
5.4. mlc maturity stage5.4. mlc maturity stage
5.4. mlc maturity stage
 
5.3. mlc growth stage
5.3. mlc growth stage5.3. mlc growth stage
5.3. mlc growth stage
 
5.2. mlc introduction stage
5.2. mlc introduction stage5.2. mlc introduction stage
5.2. mlc introduction stage
 
5.1. mlc development stage
5.1. mlc development stage5.1. mlc development stage
5.1. mlc development stage
 
4.5. market positioning
4.5. market positioning4.5. market positioning
4.5. market positioning
 
4.4. market differentiating
4.4. market differentiating4.4. market differentiating
4.4. market differentiating
 
4.3. market branding
4.3. market branding4.3. market branding
4.3. market branding
 
4.2. market targeting
4.2. market targeting4.2. market targeting
4.2. market targeting
 
4.1. market segmentation
4.1. market segmentation4.1. market segmentation
4.1. market segmentation
 
3.3. forecasting market opportunities
3.3. forecasting market opportunities3.3. forecasting market opportunities
3.3. forecasting market opportunities
 
3.2. measuring market opportunities
3.2. measuring market opportunities3.2. measuring market opportunities
3.2. measuring market opportunities
 
3.1. understanding market opportunities test
3.1. understanding market opportunities test3.1. understanding market opportunities test
3.1. understanding market opportunities test
 
Cost based pricing
Cost based pricingCost based pricing
Cost based pricing
 
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewTopic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c2 compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
 
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannewTopic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
Topic7.1c compensation how_to_createa_market-competitive_payplannew
 
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods new
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods newTopic7.1b compensation job_evaluation_methods new
Topic7.1b compensation job_evaluation_methods new
 

Model Bisnis

  • 1. Model-Model Bisnis Sub Topik Jl. IKPN Bintaro No.1, Pesanggrahan, Tanah Kusir, Jakarta, Special Capital Region of Jakarta, 12330, Indonesia. Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti Modul Trisakti TRISAKTI Institute of Tourism
  • 2. 1. Model-Model Bisnis Tidak terdapat standar model bisnis, tidak ada aturan susah-dan-cepat yang memerin- tahkan bagaimana suatu perusahaan dalam industri tertentu harus berkompetisi. Nyatanya, bahaya bagi pengusaha meluncurkan suatu perusahaan untuk menganggap bahwa suatu pe- rusahaan dapat sukses dengan hanya meniru model bisnis perusahaan lain-bahkan jika peru- sahaan lain tersebut adalah pengendali industri. Hal ini benar untuk dua alasan. Yang perta- ma, susah untuk memahami dengan tepat seluruh komponen-komponen dalam bisnis model perusahaan lain. Kedua, model bisnis suatu perusahaan bergantung secara inheren terhadap kumpulan sumber daya yang dikontrolnya dan kemampuan yang dimilikinya. Bagaimanapun, untuk mencapai sukses dalam jangka yang panjang, semua model-mod- el bisnis perlu diperbaharui pada waktunya. Alasan untuk ini adalah bahwa para pesaing nan- tinya dapat mempelajari bagaimana menduplikasi keuntungan-keuntungan perusahaan ter- tentu yang mampu menciptakan model bisnisnya sendiri. Sebuah bisnis model perusahaan dikembangkan setelah tahap analisa kelayakan pelun- curan usaha baru. Apabila sebuah perusahaan melakukan analisa kelayakan dengan sukses, dan mengetahui bahwa dirinya memiliki produk atau layanan yang berpotensi, tahap model bisnis mengalamatkan pada bagaimana mengelilinginya dengan strategi inti, model kemitraan, interaksi pelanggan, sumber daya-sumber daya khusus, dan pendekatan untuk menciptakan nilai yang mewakili bisnis yang terus maju. A. Pentingnya dan Keragaman Model Bisnis Memiliki model bisnis yang dipikirkan penting untuk beberapa alasan. Walaupun be- berapa model lebih baik dari yang lain, berbahaya untuk menghubungkan kinerja peru- sahaan semata mata dengan bentuk bisnisnya. Dalam kebanyakan kasus, kinerja adalah suatu fungsi dari pilihan model bisnis dan bagaimana keefektifan hal tersebut diterapkan. 1) Pentingnya Model-model Bisnis Penting untuk memiliki model bisnis yang jelas diartikulasikan, karena hal terse- but membuat berikut ini: • Berfungsi sebagai perpanjangan yang berkelanjutan dari analisa kelayakan (se- buah model bisnis terus menerus menanyakan pertanyaan “apakah usahanya masuk akal?” • Memfokuskan perhatian pada bagaimana semua elemen bisnis cocok bersama-sa- ma dan bagaimana mereka menjadi bagian pada keseluruhan kerja. • Menggambarkan mengapa jaringan para partisipan diperlukan untuk membuat ide bisnis layak itu bersedia untuk terus maju. • Mengartikulasikan logika inti perusahaan pada semua pemegang saham, terma- suk karyawan perusahaan. 2. Keragaman Model Bisnis Seperti yang telah disebutkan, bahwa tidak ada standar model bisnis untuk suatu
  • 3. industri atau target pasar di dalam suatu industri. Perusahaan-perusahaan mendekati pasarnya dengan cara-cara yang berbeda dan merancang cara-cara yang berbeda un- tuk menghasilkan uang. B. Bagaimana Model-Model Bisnis Muncul Rantai nilai adalah model yang dikembangkan oleh peneliti akademis yang banyak orang-orang bisnis sebagaimana pengusaha gunakan untuk mengidentifikasi peluang un- tuk meningkatkan strategi kompetitif mereka. Rantai nilai adalah rentetan kegiatan yang mengubah dari tahap material mentah, melalui pabrik dan distribusi, dan akhirnya kepa- da pengguna. Rantai nilai terdiri dari kegiatan-kegiatan utama dan kegiatan-kegiatan pen- dukung. Kegiatan-kegiatan utama harus dilakukan dengan penciptaan fisik, penjualan dan pelayanan produk atau jasa, sedangkan kegiatan-kegiatan pendukung menyediakan pen- guatan untuk kegiatan-kegiatan utama. Bagian-bagian individu dari rantai tersebut dapat menambah atau tidak menambah nilai sebagaimana produk berpindah melalui tahap- tahap yang berbeda pada rantai nilai. Produk atau layanan akhir adalah sebuah kumpulan kontribusi-kontribusi individual dari nilai yang dibuat pada berbagai tahap rantai yang berbeda. Dengan mempelajari suatu rantai nilai produk atau layanan, suatu organisasi dapat men- gidentifikasi cara-cara untuk menciptakan nilai tambahan dan menilai apakah ia memiliki sarana untuk melakukannya. Para pengusaha melihat rantai nilai suatu produk atau layanan untuk menunjuk dengan tepat di mana rantai nilai dapat dibuat lebih efektif atau untuk melihat di mana “nilai” tam- bah dapat ditambahkan di dalam beberapa cara yang berarti. Tipe analisa ini dapat fokus pada : (1) suatu kegiatan utama dari rantai nilai (seperti pemasaran dan penjualan), (2) interaksi antara satu tahap rantai nilai dan lainnya (seperti interaksi antara operasional di mana aktivitas mengharuskan untuk memproduksi produk, dan logistic outbound, yang kegiatan-kegiatannya mengharuskan untuk digudangkan dan dikirim.), atau (3) satu dari kegiatan pendukung (seperti manajemen SDM). Apabila rantai nilai produk dapat dikuat- kan di salah satu area-area ini, hal itu dapat mewakili sebuah peluang untuk pembentukan perusahaan baru untuk melaksanakan kegiatan itu. Sebuah perusahaan dapat dibentuk untuk menguatkan rantai nilai bagi sebuah produk, namun hanya jika model bisnis yang layak diciptakan untuk mendukung. C. Potensi Kesalahan Fatal pada Model-Model Bisnis Dua kesalahan fatal dapat menjadikan model bisnis tidak dapat dipertahankan dari awal: kesalahan membaca pelanggan secara keseluruhan dan ekonomi yang tidak sehat. Mod- el-model bisnis yang menjadi korban salah satu dari dua kelemahan ini telah kehilangan pertarungan sebelum meninggalkan pintu awal.