SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Judul : Executive summary (kesimpulan) mengenai:
1. Long term- objective and
2. Generic Strategy
Tugas : Quiz-7 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
1. Tujuan Jangka Panjang (Longterm Objective)
Merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun. Untuk
mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya
menetapkan tujuan jangka panjang dalam 7 bidang yaitu:
a) Profitabilitas.
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroprasi dalam jangka
panjang bergantung pada perolehan tingkat laba yang memadai yang
dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan dalam bentuk laba
perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas.
b) Produktivitas.
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada
umunya dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan
menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum
digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang
diberikan per unit input. Namun tujuan produktivitas kadang kala
dinyatakan dalam bentuk penurunan biaya yang diinginkan.
c) Posisi kompetitif.
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di
pasar. Sering kali penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai
ukuran posisi kompetitif perusahaan. Tujuan yang berkaitan dengan
posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka panjang
perusahaan.
d) Pengembangan karyawan.
Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal
tersebut mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi.
Hal ini sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi
perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis
sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana
jangka panjangnya.
e) Hubungan dengan karyawan.
Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas
karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan
karyawan. Oleh karena itu mereka menetapkan tujuan untuk
memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan mencakup:
program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan
rencana kompensasi berbasis saham.
f) Kepemimpinan Teknologi
Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau
hanya pengikut di pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi
masing-masing membutuhkan postur strategi yang berbeda. Oleh karena
itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan
kepemimpinan teknologi.
g) Tanggung jawab kepada masyarakat
Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya
melampaui persyaratan pemerintah.Perusahaan itu bukan hanya bekerja
untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa
dengan harga yang layak melainkan juga menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.
Kualitas Tujuan Jangka Panjang.
Dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang ada tujuh kriteria yang
sebaiknya digunakan dalam mempersiapkannya yaitu:
Dapat Diterima, kemungkinan besar manajer akan mangejar tujuan yang
konsisten dengan preferensi mereka.
Fleksibel, tujuan sebaiknya harus dapat disesuaikan terhadap perubahan
yang sebelumnya tidak diketahui atau yang sifatnya luar biasa dalam
ramalan kompetitif atau lingkungan perusahaan tersebut.
Terukur, tujuan harus dengan jelas dan konkret menyatakan apa yang
akan dicpai dan kapan hal itu akan dicapai.
Memotivasi, orang biasanya akan bekerja paling produktif jika tujuan
ditetapkan pada tingkat yang memotivasi yaitu tingkat yang cukup tinggi
sehingga menantang tetapi tidak terlalu tinggi sehingga membuat frustasi
atau terlalu rendah sehingga mudah dicapai.
Sesuai, tujuan harus disesuaikan dengan sasaran luas dari suatu
perusahaan, yang dinyatakan dalam pernyamisi.
Dapat Dipahami, para manajer strategis pada semua tingkatan harus
memahami apa yang harus dicapai.
Dapat Dicapai, terakhir tujuan harus dapat dicapai. Hali ini lebih mudah
dikatakan daripada dilakukan.
2. Strategi Umum (Generic Strategy)
Merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu perusahaan dapat
paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari
keunggulan kompetitif berdasarkan salah satu dari tiga strategi umum,
yaitu:
1. Berjuang untuk mencapai keunggulan biaya rendah secara keseluruhan
dalam industri.
2. Berjuang menciptakan dan memasarkan produk-produk unik untuk
beragam kelompok pelanggan melalui diferensiasi.
3. Berjuang memiliki daya tarik khusus bagi satu atau lebih kelompok
pelanggan atau pembeli industri dengan berfokus pada biaya atau
diferensiasi.
Penggunaan Strategi Generik Porter
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau
disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter
memperkenalkan 3 jenis strategi generik, yaitu:
a. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi ini menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama
dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini
(barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif
mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau
menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku
pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang
termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak
(terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan
pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki
kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
Sehingga strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap
persaingan harga bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam
menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi
(di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi
dan kefektifan biaya.
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus
mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya
(resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika
dimiliki beberapa keunggulan dibidang sumber daya perusahaan, yaitu:
kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering),
pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan
promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus
memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi
pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif
berbasis hasil), (Umar, 1999). Contoh adalah implemetasi JIT (Just in Time)
pada Toyota, sehingga proses produksi bisa dipotong, dan efisiensi dapat
tercapai.
b. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Pada strategi ini adalah mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan
keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk
(barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan
untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.
Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas,
kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan
sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para
konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam
pengambilan keputusannya (price insensitive). Contoh penggunaan strategi
ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama
(durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.
Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan
perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive
advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David,
1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980
dan 1985). Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi
untuk memutuskan memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya
(resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan,
maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang
tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan
produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi,
dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan
harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi
manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan
mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar,1999).
Contoh Perusahaan menggunakan strategi Differensial: Starbuck dengan
kopinya yang dengan coffe shop lain, sehingga pengunjung betah berlama-
lama dan rela mengeluarkan harga yang cukup mahal dari yang lain.
c. Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam
suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk
melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam
pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh
harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah
dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi
generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik
produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen
khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar)
untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup
(market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu
diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing
tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi
lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang
tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak
dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu
(niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa
— tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara
baik, excellent delivery. Contoh Perusahaan: Apple, yang berfokus kepada
produknya selama bertahun tahun tanpa terpengaruh pasar.
Demikian penjelasannnya, terimakasih.
Sumber Pustaka:
1. Hapzi Ali, Modul kuliah 07, Strategic Management, 2018, Longterm
Objective and Generic Strategic, (20 April’18 jam 19.15)
2. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis:
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, penerbit
Salemba Empat, Jakarta (20 April 2018, jam 21.48)
3. Anonim, 2012,
https://leadtheant.wordpress.com/2012/12/12/strategi-generik/
(21 April 2018, jam 20.15)
Judul : Implementasi pada perusahaan yang di
amati berdasarkan teori pada quiz
tersebut di atas mengenai Long term-
objective and Generic Strategy
Tugas : Forum-7 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM,
CMA
Tujuan Jangka Panjang dan Penerapan Generic Strategy pada Air
Asia
Visi, Misi dan Nilai AirAsia
Visi:
Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta
orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan
tarif yang mahal.
Misi:
 Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan
dianggap sebagai anggota keluarga besar
 Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global
 Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan
AirAsia
 Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi
untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan
Nilai-nilai:
Kami adalah Allstars, dan kami ...
 SENANG
Senang artinya kami menikmati hidup. Kami tertawa riang, tersenyum
lebar, dan dapat menjadi diri sendiri Kami adalah sekelompok orang
yang senang bersosialisasi dan menikmati berbagi ide dan solusi untuk
membuat segalanya lebih baik. Lagipula, kesenangan memang
sebaiknya disebarkan.
 PEDULI
Kepedulian adalah perasaan yang hangat dan ramah, maka kami
memanjakan tamu dengan berbagai cara supaya mereka merasa
nyaman.
 BERSEMANGAT
Bersemangat artinya melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan
yang lebih besar daripada tujuan kami sekarang ini. Katanya, orang
yang bersemangat dapat mengubah dunia dan itulah yang kami
pegang teguh dalam hati kami.
 PENUH INTEGRITAS
Kami percaya bahwa segala hal yang patut dilakukan, lakukanlah
dengan serius. Intinya bertindak hal yang benar setiap saat.
 SADAR SELAMAT
Penerbangan yang aman adalah yang membahagiakan. Keselamatan
penumpang adalah prioritas, sehingga kami bekerja dengan hati-hati.
Karena setiap kali ada hal yang menyangkut keselamatan, semua hal
kecil akan kami perhatikan.
 BEKERJA KERAS
Artinya dalam satu tim, bekerja bersama untuk mencapai tujuan
utama. Baik memenuhi waktu pertukaran penerbangan 25 menit atau
memastikan Anda membayar tiket penerbangan termurah ke tempat
tujuan, segalanya kami lakukan sebagai tim. Semua untuk satu. Satu
untuk semua.
Strategi Bisnis untuk Tujuan Jangka Panjang
Dalam merebut pasar, AirAsia melakukan strategi bisnis sebagai
berikut:
1. Perkuat armada
Hingga saat ini, armada yang dimiliki AirAsia memang masih kalah jika
dibandingkan dengan Lion Air. Tapi maskapai asal Malaysia ini tidak
segan untuk membeli pesawat baru. Penambahan pesawat ini dilakukan
untuk menghubungkan AirAsia dengan daerah-daerah tujuannya yang
berada di berbagai negara.
2. Tambah rute penerbangan
Selain mendatangkan pesawat baru untuk memperkuat armadanya,
strategi lain adalah penambahan rute penerbangan lokal maupun
internasional.
3. Promosi tiket
Salah satu strategi bisnis AirAsia menguasai pasar penerbangan murah
adalah dengan promosi tiket penerbangan. Tiket penerbangan murah
masih menjadi daya tarik bagi penumpang.
4. Pasar Modal, BEI
Strategi lain yang diambil AirAsia untuk menancapkan kuku bisnisnya di
Indonesia adalah masuk ke pasar modal, yakni BEI. AirAsia melakukan
penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Langkah
IPO tersebut untuk menunjang ekspansi perseroan yang berencana
meningkatkan pendapat dari tahun-tahun yang lalu.
5. Kualitas pelayanan
AirAsia beranggapan salah satu strategi untuk merebut hati penumpang
pesawat adalah peningkatan kualitas pelayanan. Utamanya pada tingkat
keamanan dan kenyamanan bagi calon penumpang. AirAsia mengaku
bakal meningkatkan On Time Performance (OTP). Dengan ketepatan
waktu penerbangan, mampu membuat nyaman calon penumpang.
Budaya AirAsia memberikan pelayanan yang terbaik, kenyamanan dan
keamanan.
6. Kuasai Asia Tenggara
Sejak tahun 2001, AirAsia didirikan dengan dua pesawat saja. Yang
kemudian dilanjutkan dengan membangun hubungan dengan Thailand,
Indonesia, Filipina, dan Jepang. Setelah menguasai pasar Malaysia,
AirAsia beralih fokus ke pasar Indonesia, kemudian India dan Myanmar.
Dan sekarang Jepang akan menjadi sasaran berikutnya.
7. Strategi marketing
Biasanya, maskapai dengan tarif standar akan bergantung pada agen
travel untuk menjual tiketnya. Namun, menurut AirAsia itu hanyalah
memboroskan ongkos distribusi. Oleh karena itu, AirAsia melakukan
hubungan kerja sama dengan penyedia kartu kredit karena dapat
menghemat ongkos. Selain itu, maskapai asal Malaysia ini juga
mengedepankan penjualan melalui internet. Terbukti penjualan melalui
internet meraup 65 persen dari total konsumen. AirAsia juga
membangun sedikit kantor penjualan dan tidak bekerjasama dengan
agen travel. Bahkan, tiket juga bisa dibeli melalui call centre.
Program Kesetiaan AirAsia ‘BIG’
BIG adalah program kesetiaan global "satu-satunya di dunia" di mana
pelanggan dapat mengumpulkan BIG Points dengan setiap transaksi untuk
ditukarkan dengan penerbangan AirAsia GRATIS*. Anggota juga akan
menikmati prioritas melakukan pembelian, tawaran khusus dan diskon
eksklusif sebagai Anggota Kesetiaan BIG AirAsia.
Penggunaan Strategi Generik Porter
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau
disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, maka 3 strategi generik
yang digunakan oleh AirAsia, yaitu:
1. COST LEADERSHIP (Strategy Biaya Rendah)
Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di
bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada
rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah
diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari
bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan
biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan
target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).)
Air Asia menerapkan strategi penerapan harga murah (low cost carier / LCC)
dibandingkan dengan kompetitornya. Strategi ini dipilih karena sesuai
dengan target market yang dipilih oleh Air Asia yaitu konsumen
penerbangan yang sangat peduli terhadap harga dan hanya membutuhkan
maanfat utama dari produk dan pelayanan industri penerbangan yaitu
transportasi yang memindahkan konsumen dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam hal ini Air Asia memanfaatkan Internet dengan menggunakan
website www.AirAsia.com dalam menjual tiket. Pelanggan didorong untuk
membeli tiket lewat internet sehingga Air Asia dapat menghemat biaya yang
harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta stafnya.
Penghematan lainnya adalah tidak ada tiket yang dicetak. Pelanggan cukup
mencetak sendiri kode penerbangan beserta rinciannya.
Hal – Hal lain yang merupakan strategi air asia dalam menekan biaya
sehingga harga tiket Air Asia dapat dibuat serendah mungkin :
1) AirAsia meniadakan makanan dan minuman di dalam pesawat.
Penumpang yang membutuhkan makanan dan minuman tetap dapat
memesannya di dalam pesawat.
2) Rute perjalanan Air Asia pada umumnya butuh waktu antara 3 – 3,5
jam. Hal ini membuat Air Asia dapat menggunakan awak kabin yang sama
untuk penerbangan balik dari tujuan kedatangan kembali ke tujuan
pemberangkatan sambil membawa penumpang baru dengan demikian biaya
gaji awak kabin dapat dikurangi.
3) Tidak ada biaya yang diperlukan untuk akomodasi awak kabin di
tujuan kedatangan karena mereka kembali ke rumah pada hari yang sama,
setelah 8-10 jam. Waktu tersebut sama dengan waktu normal orang
kantoran biasa bekerja.
4) Air Asia mencari landasan udara termurah. Sebagai contoh Air Asia
lebih memilih landasan udara Macau yang lebih murah dibandingkan
Hongkong. Dari Macau penumpang dapat menaiki hovercraft ke Hongkong.
Jika dalam sebuah negara tidak terdapat pilihan landasan udara murah,
maka Air Asia memilih untuk tidak menggunakan semua fasilitas dalam
bandara tersebut semisal jembatan layang yang menghubungkan ruang
tunggu dengan pesawat. Penumpang dapat berjalan kaki langsung menuju
pesawat.
5) AirAsia hanya menggunakan 1 jenis pesawat sajayaitu Air Bus 320. Hal ini
dapat menghemat biaya pelatihan awak kabin karena mereka hanya perlu
mempelajari 1 jenis pesawat saja.
6) AirAsia melakukan hedging terhadap biaya bahan bakar. Bahan bakar
menghabiskan 60 persen dari total biaya operasional AirAsia. Maskapai
udara tersebut membayar bahan bakar di depan untuk menjaga harga
terendah, sehingga bisa meminimalkan resiko fluktuasi harga bahan bakar.
2. DIFFERENTIATION (Strategi Pembedaan Produk)
Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan
perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive
advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David,
1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980
dan 1985).
AirAsia mempunyai keunggulan produk yang berbeda dari para
kompetitornya yaitu dengan memberikan tawaran tiket perjalanan murah
yang cukup menarik banyak peminat. Dengan memanfaatkan website di
www.AirAsia.com kita dapat mengetahui tarif – tarif unggulan yang selalu
di update oleh pihak management Air Asia.
Perbedaan lainnya di dalam website AirAsia ada fitur penerbangan dan hotel
yang membantu dan memberi kemudahan serta kepraktisan bagi para calon
penumpang yang ingin berwisata di tempat yang akan dituju.
3. FOCUS ( Strategi Fokus)
Perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada
suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu,
atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi
kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998;
Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan
1985).
AirAsia berfokus pada kebutuhan pelanggan di wilayah Asia, terutama
wilayah Asia tenggara (pasar lokal) . Hal ini sangat berkaitan dengan
strategi cost leadership dan differentiation, dimana mereka
memperhitungkan tentang kondisi wilayah, kebutuhan dan pendapatan
perkapita penduduk dikawasan tersebut. Karena itu dalam
www.AirAsia.com kita hanya melihat jadwal keberangkatan dan daerah
tujuan di wilayah Asia terutama Asia tenggara. Walaupun dikatakan hanya
daerah sekitar Asia terutama Asia tenggara itu bukanlah hal kecil karena
jumlah penduduk yang dikawasan tersebut sangat besar , hal ini sangat
menguntungkan dan membuat unggul pihak AirAsia dalam menghadapi para
kompetitornya.
Demikian penjelasannya, terimakasih
Sumber Pustaka:
1. Anonim, 2012, https://leadtheant.wordpress.com/ (21 April 2018,
jam 20.15)
1. AirAsia wesite, 2018, https://www.airasia.com/id/id/about-us/airasia-
mission-vision-values.page (21 April 2018, jam 21.13)
2. Lely Efrianti, 2018,
https://www.academia.edu/8371197/AirAsia_selaku_Perusahaan_Low
_Cost_Carrier (21 April 2018, jam 22.20)

More Related Content

What's hot

SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...Intan Wachyuni
 
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...AkfikaRizkySabilla
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...Adrianto Dasoeki
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...lindawinata
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...triwahyunugroho3
 
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)Wina Winarsih
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoniRiki Ardoni
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...MaharaniGustianingty
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...Nurrul Tiara Dinni
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategiesIlhamBaharuddin1
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategysitiwaliha
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...MaharaniGustianingty
 

What's hot (18)

SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
 
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
5, sm, adrianto, hapzi ali, tipe, formulasi dan implementasi strategi, univer...
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, ...
 
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Strategic Generic Porter. Universitas Mercu Buana. 2019
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
 
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation Strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
 
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
5, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, tipe tipe st...
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
V, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, type, form and implementation strategy,...
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategies
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
 
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
6, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, strategi gen...
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- objective and Generic Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...Agus Daman
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailDavidNehemia1
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...lindawinata
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanagusbudiman123
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanagusbudiman123
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...humannisa
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterAdityoDwinanto
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Muh Agus Priyetno
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- objective and Generic Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF (20)

5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...
 
DISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docxDISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docx
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
 
Tugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajangTugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajang
 
Tugas ecommerce done
Tugas ecommerce doneTugas ecommerce done
Tugas ecommerce done
 
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
Type Implementation strategy. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 

More from Ipung Sutoyo

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...Ipung Sutoyo
 

More from Ipung Sutoyo (20)

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- objective and Generic Strategy-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

  • 1. Judul : Executive summary (kesimpulan) mengenai: 1. Long term- objective and 2. Generic Strategy Tugas : Quiz-7 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA 1. Tujuan Jangka Panjang (Longterm Objective) Merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun. Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka panjang dalam 7 bidang yaitu: a) Profitabilitas. Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas. b) Produktivitas. Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input. Namun tujuan produktivitas kadang kala dinyatakan dalam bentuk penurunan biaya yang diinginkan. c) Posisi kompetitif. Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar. Sering kali penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan. Tujuan yang berkaitan dengan
  • 2. posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka panjang perusahaan. d) Pengembangan karyawan. Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana jangka panjangnya. e) Hubungan dengan karyawan. Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan mencakup: program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana kompensasi berbasis saham. f) Kepemimpinan Teknologi Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan kepemimpinan teknologi. g) Tanggung jawab kepada masyarakat Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui persyaratan pemerintah.Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
  • 3. Kualitas Tujuan Jangka Panjang. Dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang ada tujuh kriteria yang sebaiknya digunakan dalam mempersiapkannya yaitu: Dapat Diterima, kemungkinan besar manajer akan mangejar tujuan yang konsisten dengan preferensi mereka. Fleksibel, tujuan sebaiknya harus dapat disesuaikan terhadap perubahan yang sebelumnya tidak diketahui atau yang sifatnya luar biasa dalam ramalan kompetitif atau lingkungan perusahaan tersebut. Terukur, tujuan harus dengan jelas dan konkret menyatakan apa yang akan dicpai dan kapan hal itu akan dicapai. Memotivasi, orang biasanya akan bekerja paling produktif jika tujuan ditetapkan pada tingkat yang memotivasi yaitu tingkat yang cukup tinggi sehingga menantang tetapi tidak terlalu tinggi sehingga membuat frustasi atau terlalu rendah sehingga mudah dicapai. Sesuai, tujuan harus disesuaikan dengan sasaran luas dari suatu perusahaan, yang dinyatakan dalam pernyamisi. Dapat Dipahami, para manajer strategis pada semua tingkatan harus memahami apa yang harus dicapai. Dapat Dicapai, terakhir tujuan harus dapat dicapai. Hali ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. 2. Strategi Umum (Generic Strategy) Merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan kompetitif berdasarkan salah satu dari tiga strategi umum, yaitu: 1. Berjuang untuk mencapai keunggulan biaya rendah secara keseluruhan dalam industri.
  • 4. 2. Berjuang menciptakan dan memasarkan produk-produk unik untuk beragam kelompok pelanggan melalui diferensiasi. 3. Berjuang memiliki daya tarik khusus bagi satu atau lebih kelompok pelanggan atau pembeli industri dengan berfokus pada biaya atau diferensiasi. Penggunaan Strategi Generik Porter Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter memperkenalkan 3 jenis strategi generik, yaitu: a. Strategi Biaya Rendah (cost leadership) Strategi ini menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan. Sehingga strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika
  • 5. dimiliki beberapa keunggulan dibidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil), (Umar, 1999). Contoh adalah implemetasi JIT (Just in Time) pada Toyota, sehingga proses produksi bisa dipotong, dan efisiensi dapat tercapai. b. Strategi Pembedaan Produk (differentiation) Pada strategi ini adalah mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive). Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing. Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang
  • 6. tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar,1999). Contoh Perusahaan menggunakan strategi Differensial: Starbuck dengan kopinya yang dengan coffe shop lain, sehingga pengunjung betah berlama- lama dan rela mengeluarkan harga yang cukup mahal dari yang lain. c. Strategi Fokus (focus) Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara
  • 7. baik, excellent delivery. Contoh Perusahaan: Apple, yang berfokus kepada produknya selama bertahun tahun tanpa terpengaruh pasar. Demikian penjelasannnya, terimakasih. Sumber Pustaka: 1. Hapzi Ali, Modul kuliah 07, Strategic Management, 2018, Longterm Objective and Generic Strategic, (20 April’18 jam 19.15) 2. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, penerbit Salemba Empat, Jakarta (20 April 2018, jam 21.48) 3. Anonim, 2012, https://leadtheant.wordpress.com/2012/12/12/strategi-generik/ (21 April 2018, jam 20.15)
  • 8. Judul : Implementasi pada perusahaan yang di amati berdasarkan teori pada quiz tersebut di atas mengenai Long term- objective and Generic Strategy Tugas : Forum-7 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA Tujuan Jangka Panjang dan Penerapan Generic Strategy pada Air Asia Visi, Misi dan Nilai AirAsia Visi: Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang mahal. Misi:  Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap sebagai anggota keluarga besar  Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global  Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia  Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan Nilai-nilai: Kami adalah Allstars, dan kami ...
  • 9.  SENANG Senang artinya kami menikmati hidup. Kami tertawa riang, tersenyum lebar, dan dapat menjadi diri sendiri Kami adalah sekelompok orang yang senang bersosialisasi dan menikmati berbagi ide dan solusi untuk membuat segalanya lebih baik. Lagipula, kesenangan memang sebaiknya disebarkan.  PEDULI Kepedulian adalah perasaan yang hangat dan ramah, maka kami memanjakan tamu dengan berbagai cara supaya mereka merasa nyaman.  BERSEMANGAT Bersemangat artinya melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan yang lebih besar daripada tujuan kami sekarang ini. Katanya, orang yang bersemangat dapat mengubah dunia dan itulah yang kami pegang teguh dalam hati kami.  PENUH INTEGRITAS Kami percaya bahwa segala hal yang patut dilakukan, lakukanlah dengan serius. Intinya bertindak hal yang benar setiap saat.  SADAR SELAMAT Penerbangan yang aman adalah yang membahagiakan. Keselamatan penumpang adalah prioritas, sehingga kami bekerja dengan hati-hati. Karena setiap kali ada hal yang menyangkut keselamatan, semua hal kecil akan kami perhatikan.  BEKERJA KERAS Artinya dalam satu tim, bekerja bersama untuk mencapai tujuan utama. Baik memenuhi waktu pertukaran penerbangan 25 menit atau memastikan Anda membayar tiket penerbangan termurah ke tempat tujuan, segalanya kami lakukan sebagai tim. Semua untuk satu. Satu untuk semua.
  • 10. Strategi Bisnis untuk Tujuan Jangka Panjang Dalam merebut pasar, AirAsia melakukan strategi bisnis sebagai berikut: 1. Perkuat armada Hingga saat ini, armada yang dimiliki AirAsia memang masih kalah jika dibandingkan dengan Lion Air. Tapi maskapai asal Malaysia ini tidak segan untuk membeli pesawat baru. Penambahan pesawat ini dilakukan untuk menghubungkan AirAsia dengan daerah-daerah tujuannya yang berada di berbagai negara. 2. Tambah rute penerbangan Selain mendatangkan pesawat baru untuk memperkuat armadanya, strategi lain adalah penambahan rute penerbangan lokal maupun internasional. 3. Promosi tiket Salah satu strategi bisnis AirAsia menguasai pasar penerbangan murah adalah dengan promosi tiket penerbangan. Tiket penerbangan murah masih menjadi daya tarik bagi penumpang. 4. Pasar Modal, BEI Strategi lain yang diambil AirAsia untuk menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia adalah masuk ke pasar modal, yakni BEI. AirAsia melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Langkah IPO tersebut untuk menunjang ekspansi perseroan yang berencana meningkatkan pendapat dari tahun-tahun yang lalu. 5. Kualitas pelayanan AirAsia beranggapan salah satu strategi untuk merebut hati penumpang pesawat adalah peningkatan kualitas pelayanan. Utamanya pada tingkat keamanan dan kenyamanan bagi calon penumpang. AirAsia mengaku bakal meningkatkan On Time Performance (OTP). Dengan ketepatan waktu penerbangan, mampu membuat nyaman calon penumpang.
  • 11. Budaya AirAsia memberikan pelayanan yang terbaik, kenyamanan dan keamanan. 6. Kuasai Asia Tenggara Sejak tahun 2001, AirAsia didirikan dengan dua pesawat saja. Yang kemudian dilanjutkan dengan membangun hubungan dengan Thailand, Indonesia, Filipina, dan Jepang. Setelah menguasai pasar Malaysia, AirAsia beralih fokus ke pasar Indonesia, kemudian India dan Myanmar. Dan sekarang Jepang akan menjadi sasaran berikutnya. 7. Strategi marketing Biasanya, maskapai dengan tarif standar akan bergantung pada agen travel untuk menjual tiketnya. Namun, menurut AirAsia itu hanyalah memboroskan ongkos distribusi. Oleh karena itu, AirAsia melakukan hubungan kerja sama dengan penyedia kartu kredit karena dapat menghemat ongkos. Selain itu, maskapai asal Malaysia ini juga mengedepankan penjualan melalui internet. Terbukti penjualan melalui internet meraup 65 persen dari total konsumen. AirAsia juga membangun sedikit kantor penjualan dan tidak bekerjasama dengan agen travel. Bahkan, tiket juga bisa dibeli melalui call centre. Program Kesetiaan AirAsia ‘BIG’ BIG adalah program kesetiaan global "satu-satunya di dunia" di mana pelanggan dapat mengumpulkan BIG Points dengan setiap transaksi untuk ditukarkan dengan penerbangan AirAsia GRATIS*. Anggota juga akan menikmati prioritas melakukan pembelian, tawaran khusus dan diskon eksklusif sebagai Anggota Kesetiaan BIG AirAsia.
  • 12. Penggunaan Strategi Generik Porter Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, maka 3 strategi generik yang digunakan oleh AirAsia, yaitu: 1. COST LEADERSHIP (Strategy Biaya Rendah) Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).) Air Asia menerapkan strategi penerapan harga murah (low cost carier / LCC) dibandingkan dengan kompetitornya. Strategi ini dipilih karena sesuai dengan target market yang dipilih oleh Air Asia yaitu konsumen penerbangan yang sangat peduli terhadap harga dan hanya membutuhkan maanfat utama dari produk dan pelayanan industri penerbangan yaitu transportasi yang memindahkan konsumen dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini Air Asia memanfaatkan Internet dengan menggunakan website www.AirAsia.com dalam menjual tiket. Pelanggan didorong untuk membeli tiket lewat internet sehingga Air Asia dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta stafnya. Penghematan lainnya adalah tidak ada tiket yang dicetak. Pelanggan cukup mencetak sendiri kode penerbangan beserta rinciannya. Hal – Hal lain yang merupakan strategi air asia dalam menekan biaya sehingga harga tiket Air Asia dapat dibuat serendah mungkin :
  • 13. 1) AirAsia meniadakan makanan dan minuman di dalam pesawat. Penumpang yang membutuhkan makanan dan minuman tetap dapat memesannya di dalam pesawat. 2) Rute perjalanan Air Asia pada umumnya butuh waktu antara 3 – 3,5 jam. Hal ini membuat Air Asia dapat menggunakan awak kabin yang sama untuk penerbangan balik dari tujuan kedatangan kembali ke tujuan pemberangkatan sambil membawa penumpang baru dengan demikian biaya gaji awak kabin dapat dikurangi. 3) Tidak ada biaya yang diperlukan untuk akomodasi awak kabin di tujuan kedatangan karena mereka kembali ke rumah pada hari yang sama, setelah 8-10 jam. Waktu tersebut sama dengan waktu normal orang kantoran biasa bekerja. 4) Air Asia mencari landasan udara termurah. Sebagai contoh Air Asia lebih memilih landasan udara Macau yang lebih murah dibandingkan Hongkong. Dari Macau penumpang dapat menaiki hovercraft ke Hongkong. Jika dalam sebuah negara tidak terdapat pilihan landasan udara murah, maka Air Asia memilih untuk tidak menggunakan semua fasilitas dalam bandara tersebut semisal jembatan layang yang menghubungkan ruang tunggu dengan pesawat. Penumpang dapat berjalan kaki langsung menuju pesawat. 5) AirAsia hanya menggunakan 1 jenis pesawat sajayaitu Air Bus 320. Hal ini dapat menghemat biaya pelatihan awak kabin karena mereka hanya perlu mempelajari 1 jenis pesawat saja. 6) AirAsia melakukan hedging terhadap biaya bahan bakar. Bahan bakar menghabiskan 60 persen dari total biaya operasional AirAsia. Maskapai udara tersebut membayar bahan bakar di depan untuk menjaga harga terendah, sehingga bisa meminimalkan resiko fluktuasi harga bahan bakar.
  • 14. 2. DIFFERENTIATION (Strategi Pembedaan Produk) Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). AirAsia mempunyai keunggulan produk yang berbeda dari para kompetitornya yaitu dengan memberikan tawaran tiket perjalanan murah yang cukup menarik banyak peminat. Dengan memanfaatkan website di www.AirAsia.com kita dapat mengetahui tarif – tarif unggulan yang selalu di update oleh pihak management Air Asia. Perbedaan lainnya di dalam website AirAsia ada fitur penerbangan dan hotel yang membantu dan memberi kemudahan serta kepraktisan bagi para calon penumpang yang ingin berwisata di tempat yang akan dituju. 3. FOCUS ( Strategi Fokus) Perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). AirAsia berfokus pada kebutuhan pelanggan di wilayah Asia, terutama wilayah Asia tenggara (pasar lokal) . Hal ini sangat berkaitan dengan strategi cost leadership dan differentiation, dimana mereka memperhitungkan tentang kondisi wilayah, kebutuhan dan pendapatan perkapita penduduk dikawasan tersebut. Karena itu dalam www.AirAsia.com kita hanya melihat jadwal keberangkatan dan daerah tujuan di wilayah Asia terutama Asia tenggara. Walaupun dikatakan hanya
  • 15. daerah sekitar Asia terutama Asia tenggara itu bukanlah hal kecil karena jumlah penduduk yang dikawasan tersebut sangat besar , hal ini sangat menguntungkan dan membuat unggul pihak AirAsia dalam menghadapi para kompetitornya. Demikian penjelasannya, terimakasih Sumber Pustaka: 1. Anonim, 2012, https://leadtheant.wordpress.com/ (21 April 2018, jam 20.15) 1. AirAsia wesite, 2018, https://www.airasia.com/id/id/about-us/airasia- mission-vision-values.page (21 April 2018, jam 21.13) 2. Lely Efrianti, 2018, https://www.academia.edu/8371197/AirAsia_selaku_Perusahaan_Low _Cost_Carrier (21 April 2018, jam 22.20)