SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BAB I
PEBDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bertambahnya pengenalan mengenai operasi sangat membantu perusahaan dalam mencapai suatu
posisi kompetitif di pasar. Operasi seharusnya tidak hanya sebagai tempat untuk menghasilkan produk
dan jasa perusahaan, tetapi juga harus memberikan kekuatan kompetitif pada suatu bisnis. Realisasi ini
didorong oleh semakin bertambahnya persaingan dari luar negeri, kebutuhan peningkatan produktivitas,
dan bertambahnya permintaan pelanggan akan mutu. Pencapaian keunggulan kompetitif melalui
peningkatan prestasi operasi membutuhkan suatu tanggapan strategis dalam fungsi operasi.
Di Amerika ada kecenderungan untuk lebih mengutamakan keuangan dan pemasaran dengan
mengorbankan operasi. Sementara itu, penciptaan unsur-unsur dasar yang bernilai bagi pelanggan
dikebelakangkan. Di lain pihak, Jepang telah terkenal dengan penggunaan operasi manufakturnya untuk
membantu mereka bersaing dalam pasar dunia. Dengan merancang dan memproduksi barang-barang
bermutu prima dan kadangkala dengan harga rendah, Jepang mampu menguasai sebagian besar pangsa
pasar dunia mobil, elektronik, dan sepeda motor. Sukses strategi ini bukanlah karena kultur nasional,
tetapi karena tekad mereka untuk unggul dalam operasi.
Operasi serin kali dipandang sebagai tangga bawah proses perencanaan straregis. Operasi dilakukan
setelah perencanaan strategis yang dibuat oleh bagian pemasaran, keuangan, dan manajemen umum
dilaksanakan. Akibatnya kemampuan operasi tidak digunakan sebagai kekuatan kom petitif dalam suatu
bisnis. Situasi ini dapat diperbaiki dengan mengembangkan suatu strategi operasi sebagai suatu bagian
yang terpadu dari strategi bisnis serta memasukkan operasi sebagai peserta sederajat dalam
mengembangkan dan menerapkan strategi bisnis. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan, akan dibahas di
dalam makalah ini.
1.2. Rumusan Masalah
2.1.Definisi Strategi Operasi
2.2. Model Strategi Operasi
2.3. Definisi Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal
Page 1
2.4. Empat Komponen Strategi Operasi
2.5. Taktik dan Hasil
2.6. Jenis Prosedur Strategi Operasi
1.3. Tujuan Penulisan
3.1. Mengetahui Definisi Strategi
3.2. Memahami Model Strategi Operas
3.3. Mengetahui Definisi Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal
3.4. Mengetahui Empat Komponen Strategi Operasi
3.5. Memahami Taktik dan Hasil
3.6. Memahami Jenis Prosedur Strategi Operasi
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Strategi Operasi
Pengertian strategi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu untuk mencapai tujuan.
Strategi dan taktik berbeda. Kedua kata ini, strategi dan taktik cukup sering kita dengar, misalnya di
bidang militer, politik dan bisnis. Disini saya mencoba memaparkan perbedaan kedua kata itu dalam
aplikasi bisnis. Strategi adalah pendekatan (cara) umum yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan
untuk mencapai dan memperoleh tujuan. Sedangkan taktik adalah cara-cara yang bersifat spesifik yang
dilakukan untuk menerapkan strategi yang dipilih.
Misalnya Hani adalah seorang entrepreneur yang baru saja memulai usaha minimarket. Hany
bertujuan untuk terus menghidupkan, memajukan dan mengembangkan minimarket tersebut dengan
keuntungan bersih minimal 20%. Untuk mencapai dan memperoleh tujuan itu Hany menerapkan tiga
strategi yaitu Nyaman, Murah dan Cepat. Dalam merealisasikan ketiga strategi itu, Hany menerapkan
taktik-taktik sebagai berikut:
1. Strategi Nyaman
Taktik-taktik yang dilakukan adalah: Suhu ruangan minimarket dibuat sejuk, dinding, rak-rak dan
lantai yang bersih dan rak-rak dan produk-produk dagangan disusun rapi, dikelompokkan berdasarkan
jenisnya
2. Strategi Murah
Taktik-taktik yang digunakan adalah: Membuat promo setiap bulannya dan diskon 3 % untuk setiap
belanja Rp. 200.000,-
3. Strategi Cepat
Taktik-taktik yang dipakai adalah: Menyediakan recehan yang relatif banyak, dan dikelompokkan
berdasarkan nilainya dalam laci kasir, menyediakan dua meja kasir dan menggunakan price tag scanner.
Page 3
Sedangkan yang dimaksud dengan operasi atau operations adalah kegiatan merubah masukan
menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat daripada bentuk aslinya. Dengan kata lain, operasi adalah
kegiatan merubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru. Jadi dapat
disimpulkan dari kedua definisi diatas bahwa strategi operasi adalah ilmu dan seni menggunakan semua
sumber daya untuk kegiatan merubah masukan menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat daripada
bentuk aslinya, kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Roger G. Schroeder : Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan
keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan
strategi bisnis, dan seringkali, tapi tidak selalu, direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi operasi
seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan suatu
keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Hayes dan Wheelwright (1984) : Strategi operasi sebagai pola yang konsisten pada keputuasan
operasi. Makin konsisten suatu keputusan dan makin besar tingkat dukungan yang diberikan pada
strategi bisnis, akan makin baik strategi operasi. Mereka terus menjelaskan bagaimana keputusan utama
dalam operasi diambil dan diintegrasikan satu sama lain. Sementara Hayes dan Wheelwright
menekankan hasil strategi operasi,suatu pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan,schroeder
dan kawan-kawan menekankan strategi operasi sebagai suatu anteseden untuk pengambilan
keputusan.Tetapi keduanya setuju bahwa hasilnya adalah pola pengambilan keputusan yang konsisten.
Page 4
2.2. Model Strategi Operasi
Page 5
Strategi
perusahaan
dan Strategi
bisnis
Analisis
Eksternal
Analisis
Internal
Misi
Keunggulan khsusus
Tujuan
Kebijakan
Keputusan
Taktis
Hasil
2.3. Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal
Strategi perusahaan mendefinisikan dalam bisnis yang seperti apa perusahaan berada. Strategi
perusahaan merupakan rencana organisasi yang menentukan bisnis perusahaan akan mengejar peluang
dan ancaman baru dalam lingkungan dan sasaran pertumbuhan perusahaan akan tercapai. Sebagai
contoh, Walt Disney Production, menggolongkan perusahaannya sebagai perusahaan yang bergerak
dalam bisnis “membuat orang bahagia”. Perusahaan Disney melibatkan bukan hanya taman dunia fantasi
(seperti di Ancol-pen) tetapi juga produksi bintang-bintang kartun, produksi gambar-gambar hidup, dan
bermacam-macam bisnis hiburan.
Strategi bisnis mendefinisikan bagaimana bisnis tertentu bersaing. Banyak perusahaan terdiri dari
sekelompok bisnis yang saling berhubungan, setiap kelompok bisnis ini dikenal dengan unit bisnis
strategis atau divisi. Setiap bisnis perlu menemukan dasar persaingannya sendiri berdasarkan segmen
pasar dan produk tertentu yang telah diputuskan untuk dimasuki. Michael Porter (1980) telah
mengidentifikasi tiga strategi bisnis generic, yaitu :
1. Penghasil Biaya Rendah
Penghasil Biaya Rendah merupakan strategi yang paling jelas dari ketiga strategi generik. Dengan
konsep ini, perusahaan bersiap menjadi produsen berbiaya rendah di dalam industrinya. Sumber
keunggulan biaya bervariasi dan bergantung pada stuktur industri.
2. Keanekaragaman produk / Diferensiasi (differentiation)
Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha menjadi unik dalam industrinya pada berbagai
dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli. Logika dari strstegi diferensiasi mengharuskan
perusaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri secara berbeda dengan atribut pesaingnya.
3. Segmentasi Pasar/ Fokus (focus)
Fokus berbeda dengan strategi lain karena menekan pilihan akan cakupan bersaing yang sempit
dalam suau industri. Dengan mengoptimalkan strategi untuk segmen pasar, penganut strategi fokus
berusaha untuk mencapai keunggulan bersaing di dalam segmen sasaran walaupun tidak memiliki
keunggulan bersaing secara keseluruhan. Strategi fokus memiliki dua varian, dalam fokus biaya,
perusahaan mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen sasarannya, sedangkan dalam fokus
diferensiasi, perusahaan mengusahakan diferensiasi dalam segmen sasarannya. Apabila perusahaan dapat
mencapai keunggulan biaya yang dapat dipertahankan (fokus biaya) atau diferensiasi (fokus diferensiasi)
dalam segmennya dan segmen tersebut menarik scara struktural, maka penganut strategi fokus akan
menjadi perusahaan yang berkinerja tinggi di dalam industrinya.
Page 6
Strategi fokus akan sangat efektif ketika konsumen mempunyai pilihan atau persyaratan tertentu
yang dapat dipenuhi oleh perusahaan dan ketika perusahaan pesaing tidak berusaha untuk melakukan
spesialisasi dalam segmen konsumen yang sama. Contoh perusahaan yang melakukan strategi fokus
adalah BMW jerman yang secara eksklusif memfokuskan pada pembuatan mobil-mobil mewah kelas
atas. Strategi BMW tersebut bertentangan dengan paradigma umum industri mobil, yaitu memproduksi
mobil untuk pasar masal.
Setiap strategi bisnis ini memiliki hubungan dengan strategi operasi. Jadi, sangat penting untuk
mendefenisikan strategi bisnis sebelum merumuskan strategi operasi.
Akan tetapi pada bisnis yang sudah berjalan, kemampuan operasi tertentu dapat membuat strategi
bisnis tertentu menjadi pilihan yang jelas. Jadi, strategi operasi juga dapat mempengaruhi strategi bisnis
demikian juga sebaliknya. Robert Hayes (1985) membuat hal ini menjadi jelas, dengan artikelnya
“strategic Planning Forward in Reverse?” dimana dia memperdebatkan bahwa kemampuan operasi dapat
digunakan untuk menghasilkan strategi bisnis yang bergairah.
Analisis eksternal atau internal, dalam merumuskan suatu strategi operasi, dan persoalan strategi
bisnis, suatu analisis harus dibuat dengan lingkungan eksternl dan internal. Lingkungan eksternal
biasanya meliputi persaingan, pelanggan, ekonomi, tekhnologi dan kondisi sosial. Lingkungan eksternal
dapat mempengaruhi operasi secara dramatis. Lingkungan eksternal selain dapat membentuk strategi
bisnis dan strategi perusahaan juga dapat membentuk strategi operasi.
Contoh pengaruh eksternal di masa lampau yang telah memberikan efek yang dramatis pada strtegi
operasi adalah meningkatnya persaingan luar negeri, perubahan harga minyak inflasi, fluktuasi tingkat
mata uang dan perubahan permintaan tenaga kerja.
Dengan hal yang sama, lingkungan internal dapat mempengruhi strategi operasi melalui ketersediaan
sumber daya, keberadaan kultur organisasi, keahlian dan kemampun tenaga kerja, lokasi dan fasilitas,
bentuk sistem pengendalian dan sebagainya. Suatu analisis lingkungan internal biasanya mengarah pada
pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan operasi yang ada. Strategi operasi mencoba mengatasi
kelemahan dan mengembangkan kekuatan yang ada.
Page 7
2.4 Empat Komponen Strategi Operasi
Menurut Schroeder telah mendefinisikan bahwa strategi operasi terdiri dari empat komponen : misi,
sasaran, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat komponen ini membantu untuk menentukan
apakah tujuan yang harus dicapai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Strategi yang dihasilkan
harus dapat membantu mengarahkan pengambilan keputusan pada suatu tahap operasi.
A. Misi operasi
Miai operasi, yang merupakan elemen pertama dari empat elemen startegi operasi, mendefiniskan
manfaat fungsi operasi dalam hubungannya dengan strategi bisnis dan strategi operasi. Sasaran operasi
adalah harga, mutu, pengiriman, dan fleksibilitas. Misi operasi harus menentukan prioritas dari sasaran
operasi. Misi operasi adalah menyediakan jasa/produk yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
pasar agar menjadi pemimpin mutu dan pasar. Hal ini akan dicapai dengan menyediakan produk dan jasa
yang unggul melalui inovasi produk baru dengan harga yang sesuai.
Contoh perusahaan asuransi:
Misi operasi asuransi kami adalah menyediakan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
pasar agar menjadi pemimpin mutu dan pasar (share and quality leader) dalam asuransi dan
perencanaan keuangan pribadi hal ini akan dicapai dengan menyediakan jasa yang unggul melalui
inovasi produk baru dengan harga yang sesuai.
Pernyataan ini sesuai untuk perusahaan yang menekankan diferensiasi strategi bisnis melalui
pengenalan produk baru dan perencanaan keuangan,tetapi bukan untuk perusahaan yang menekankan
harga sebagai strategi bisnisnya.Sebagai catatan,bahwa pernyataan harga yang sesuai tersebut bukan
berarti harga terendah.Misi operasi seringkali merupakan pernyataan ulang dari strategi bisnis dalam
pengertian operasi dan diturunkan langsung dari strategi bisnis.
B. Keunggulan khusus
Keunggulan khusus operasi adalah operasi yang harus unggul secara relatif untuk bersaing.
Keunggulan khusus ini harus sesuai dengan misi operasi. Sebagai contoh, jika misi menghendaki agar
operasi unggul pada pengenalan produk baru,maka operasi harus mengembangkan keunggulan khusus
pada bidang ini. Keunggulan khusus mengarah pada keunggulan bersaing,hingga inti strategi operasi.
Page 8
Pada umumnya bisnis yang berhasil dapat menentukan suatu keunggulan khusus,dan mereka bekerja
keras untuk melindungi keunggulannya itu
Keunggulan khusus dapat dilihat dalam beberapa bentuk.Operasi dapat menjadi unggul dengan
sasaran operasi : Harga terendah, Mutu tertinggi, Pengiriman terbaik, atau fleksibilitas terbesar. Operasi
juga dapat menjadi unggul dengan menggunakan sumber dayanya : memiliki orientasi pada orang
banyak, pemilik tunggal bahan baku, mempunyai tekhnologi yang lebih baik bila dibandingkan dengan
pesaing. Keunggulan khusus dalam sumber daya, bagaimanapun juga, harus diterjemahkan ke dalam
suatu hasil yang memenuhi nilai-nilai pelanggan dan memenuhi strategi perusahaan. Dengan kata lain,
tidak ada manfaatnya menghasilkan barang dengan biaya rendah pada saat perusahaan menekankan pada
mutu atau pengenalan produk baru. Keunggulan khusus memerlukan operasi untuk memusatkan pada
apa yang paling baik untuk dikerjakan, karena sering kali tidak mungkin untuk unggul pada semua
bidang sekaligus.
C. Sasaran Operasi
Elemen ketiga dari strategi operasi adalah sasaran. Seperti telah dinyatakan diatas, empat sasaran
umum yang mungkin adalah : Harga, mutu, pengiriman dan fleksibilitas. Sasaran dalam operasi harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif yang spesifik dan dalam bentuk yang dapat di ukur sasaran ini dapat
diharapakan dapat dicapai dalam jangka waktu yang singkat maupun jangka waktu yang panjang.
Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai suatu perbaikan misi secara kuantitatif dan terukur seperti
ditunjukan dalam table berikut
SASARAN OPERASI SECARA UMUM
Sasaran Tahun ini Sasaran 5 thn
yg akan dtng
Pesaing saat
ini
Biaya
Biaya pabrik sebagai persentase dari penjualan
Perputaran Sediaan
55 %
4,1
48%
5,2
50%
5,0
Mutu
Kepuasan pelanggan (persentase kepuasan terhadap 75% 85% 75%
Page 9
produk)
Persentase Sisa (Scrap) dan pengerjaan ulang
Biaya Jaminan sebagai persentase dari penjualan
15%
1%
5%
0,5%
10%
1%
Pengiriman
Persentase terpenuhinya permintaan dari persediaan
Tenggang waktu untuk mengisi persediaan
90%
3 wk
95%
1 wk
95%
3 wk
Fleksibilitas
Jumlah bulan untuk memperkenalkan produk baru
Jumlah bulan untuk merubah kapasitas sampai 20%
10 bln
3 bln
6 bln
3 bln
8 bln
3 bln
Biaya operasi meliputi tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya umum. Pada perusahaan
manufaktur biaya-biaya ini mewakili harga pokok penjualan (cost of good sold). Biasanya biaya-biaya
ini diekspresikan sebagai presentase dari penjualan atau sebagai biaya satuan untuk produk tertentu.
Harga tidak hanya dilihat dalam pengertian perubahan tahunan, tetapi harus dibandingkan pula dengan
pesaing. Sebagai contoh, jika perusahaan menjalankan strategi harga rendah, maka harga yang ditetapkan
harus lebih rendah dari harga pesaing.
Mutu sebagai sasaran mengandung makna mutu produk atau jasa yang dirasakan pelanggan. Mutu
adalah nilai produk, reputasinya dan perasaan berguna. Pengukuran mutu secara umum termasuk
kepuasaan pemakai yang diukur berdasarkan survey atau tes konsumen, jumlah pengerjaan ulang atau
sisa yang diciptakan sebagai bagian dari proses produksi dan pengukuran jaminan atau pengembalian
produk.
Pengiriman mengacu kepada kemampuan operasi untuk menyampaikan produk atau jasa pada saat
dan dimana pelanggan membutuhkaannya. Seringkali pengiriman diukur dengan kemampuan untuk
memproses secara cepat dan membuat produk pada saat produk tersebut dibutuhkan (waktu proses)
Fleksibilitas , baik fleksibilitas dalam kemampuan membuat produk baru maupun fleksibilitas waktu
pada saat perubahan volume. Contoh , pabrik mobil biasanya memerlukan waktu 3 atau 4 tahun untuk
memperkenalkan rancangan mobil yang baru, dan volume sukar untuk dirubah karena system produksi
yang kaku. Dimasa yang akan dating, hal ini mungkin tidak memadai lagi karena daur hidup produk
Page
10
menjadi lebih singkat dan persaingan lebih cepat untuk memperkenalkan produk baru. Fleksibiltas dapat
meberikan keunggulan bersaing. Umumnya fleksibilitas akan menimbulkan biaya yang lebih tinggi
untuk merancang dan menjalankan operasinya. Sehingga nilai fleksibiltas harus dibebankan.
D. Kebijakan operasi
Kebijakan operasi menerangkan bagaimana sasaran operasi akan dicapai. Kebijakan operasi harus
dikembangkan untuk setiap kategori keputusan : proses, kapasitas, sediaan, tenaga kerja dan mutu.
Sebagai contoh, satu kebijakan menekan pada teknologi proses baru. Kebijakan lain adalah untuk
mengembangkan sistem pengendalian sediaan yang unggul; dan kebijakan ketiga adalah untuk
mengembangkan keterampilan tenaga kerja.
Ada beberapa kebijakan yang dapat di pertimbangkan, dan pilihan tertentu mengandung beberapa
rade off atau pilihan yang mengandung konflik. Misalnya:
Tipe kebijakan Bidang Kebijakan Pilihan Strategi
Proses Rentang prose
Otomatis
Alur Proses
Membuat atau membeli
Dibuat dengan tangan atau
dengan mesin
Otomatis yang kaku
Proyek, kelompok, lini atau
berkesinambungan
Kapasitas Ukuran fasilitas
Lokasi
Investasi
Satu fasilitas besar tau beberapa
fasilitas kecil
Mendektai pasar, biaya rendah,
atau pasar luar negeri
Tetap atau sementara
Sediaan Jumlah
Distribusi
Sediaan tingkat tinggi atau
rendah
Sentralisasi atau desentralisasi
Page
11
Sistem pengendalian
gudang
Pengendalian yang rinci atau
kurang rinci
Tenaga kerja Spesialisai pekerjaan
Pengawasan
Sistem upah
Susunan kepegawaian
Spesipikasi tingkat tinggi atau
rendah
Sentralisasi atau destralisasi
Bentuk pembayaran insentif
menggunakan pembayaran yang
baik atau rendah
Sedikit atau banyak staf
Kualitas Pendekatan
Pelatihan
Pemsok
Penceghan atau inspeksi
Pelatihan teknis atau menajerial
Terpilih berdasarkan mutu atau
harga
Tenaga kerja mempunyai keahlian tinggi mungkin mahal tetapi memberikan fleksibilitas yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang bermacam-macam. Pilihan kebijakan pada akhirnya
bergantung pada sasaran yang telah ditetapkan.
Beberapa pilhan kebijakan operasi yang utama ditunjukan pada table 2.2. pilihan ini harus dibuat
oleh manajemen yang senior dan akan melibatkan pertimbangan strategik. Kebijakan-kebijakan utama
ini akan dibahas lebih lanjut. Pokok terpenting yang harus dipahami disini adalah bahwa pilihan
kebijakan ini pada akhirnya efeknya berkaitan dengan sasaran operasi dan strategi bisnis.
2.5 Taktik dan Hasil
Taktik harus mengikuti perkembangan strategi. Keputusan taktis pada umunya dibagi dalam
kerangka waktu yang singkat (1 atau 2 tahun) yang dikembangkan untuk menerapkan strategi operasi
keputusan taktis, biasanya dibuat oleh manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah untuk
Page
12
melaksanakan strategi menengah dan menejemen tingkat bawah untuk melaksanakan strategi yang telah
ditetapkan oleh manajemen yang lebih tinggi. Beberapa contoh keputusan taktis adalah memilih
pemasok tertentu dari sekian banyak pemasok, memutuskan beberapa sediaan untuk satu suku cadang
tertentu, memutuskan siapa yang akan disewa, menetapkan anggaran, dan memutuskan sasaran lanjutan.
Tentu saja, hasil biasanya diukur pada keadaan yang sama dengan sasaran dan digunakan untuk
menentukan apakah suatu strategi dan taktik terlaksana. Pada kasus ini, hasil operasi akan diukur dalam
bentuk biaya, mutu, pengiriman dan fleksibilitas. Jika hasilnya tidak memuaskan, manajemen dapat
merubah setiap taktik maupun strategi yang mungkin dibutuhkan. Pengukuran hasil erat hubungannya
dengan putaran dan umpan balik yang tersedia dari manfaat strategi terpilih.
Harus di catat bahwa meskipun kita telah mewakilkan strategi operasi dengan proses formal
yang masuk akal, kadang kadang strategi bertambah atau terpotong-potong. Strategi dikembangkan
bukan hanya melalui perencanaan formal, tetapi juga melalui serangkaian keputusan yang dibuat secara
actual. Strategi kadang-kadang dimulai dengan keputusan dan dijalankan mundur kearah sasaran. Tanpa
memperlihatkan proses, bagaimanapun juga, strategi akan muncul dengan hasil akhir yang sama, suatu
pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan.
2.6 Jenis Prosedur Strategi Operasi
Suatu hal yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa strategi operasi salingberkaitan dengan
strategi bisnis, termasuk strategi pemasaran dan keuangan.
1. Strategi Penghasil Biaya Rendah (Low Cost)
Strategi ini dicirikan oleh produk yang berdaun hidup dewasa, pasar peka terhadap harga dan produk
standar. Dalam kasus ini, tujuan operasi lebih ditekankan pada harga, sehinga operasi harus dapat
menekan biaya dengan melakukan kebijakan kebijakan anatara lain : prores teknologi tinggi, biaya
tenaga kerja rendah, tingkat sediaan rendah, derajat integrasi vertical tinggi, serta mutu terjamin.
Produsen berbiaya rendah harus menemukan dan mengeksploitasi semua sumber keunggulan
biaya. Apabila perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keseluruhan keunggulan biaya, maka
perusahaan akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di dalam industrinya asalkan perusahaan dapat
menguasai harga pada rata-rata industri.
Startegi penghasil biaya yang sukses biasanya mewarnai seluruh hal dalam perusahaan, terbukti
dari efisiensi yang tinggi, biaya overhead yang rendah, kebocoran yang kecil, tidak toleran terhadap
pemborosan, penyaringan ketat terhadap permintaan anggaran, rentang kendali yang lebar, penghargaan
Page
13
dikaitkan dengan pengurangan biaya, dan partisipasi karyawan yang luas dalam usaha pengendalian
biaya. Beberapa contoh perusahaan yang terkenal karena strategi keunggulan biaya adalah Wal-Mart,
BIC, Mc Donald’s, Black and Decker, Lincoln Electric, dan Briggs and Sratton.
2. Keanekaragaman Produk (Differensiasi)
Strategi ini umumnya dipakai pada produk baru dengan kemungkinan pasar dapat berkembang, dan
keunggulan di peroleh melalui produk yang superior dan dalam jangka waktu yang singkat. Harga
bukanlah unsure yang penting dalam persaingan, sehingga dapat di pasang harga tinggi. Dengan
demikian, tidak perlu menekankan biaya produksi. Dalam kasus seperti ini, bagian operasi lebih
ditekankan terhadap fleksibilitas dengan tujuan cepat memperkenalkan produk baru. Termasuk dalam
kebijakan operasi adalah pemakaian tim untuk merancang produk baru, otomatisasi fleksibel sehingga
dapat beradaptasi dengan produk baru, dan pekerja berketrampilan penuh berbeda dengan strategi
pertama, strategi kedua ini tidak ditekankan pada biaya. Sekali lagi harus ada dukungan dari bagian
pemasaran dan keuangan sehingga strategi bisnis dapat saling terpadu.
Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk setiap Industri. Diferensiasi dapat didasarkan pada
produk itu sendiri. Sistem penyerahan produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan
pemasaran, dan faktor lain. Perusahaan yang dapat mencapai dan mempertahankan diferensiasi akan
menjadi perusahaan berkinerja tinggi dalam industrinya.
Startegi diferensiasi yang berhasil memungkinkan perusahaan menetapkan harga lebih tinggi untuk
produknya yang memperoleh loyalitas pelanggan karena konsumen bisa begitu terikata dengan fitur-fitur
diferensiasi. Fitur-fitur yang membedakan produksuatu perusahaan bisa mencakup pelayanan yang
sangat unggul, ketersediaan suku cadang, desain teknis, kinerja produk, umur manfaat pruduk, hemat
bahan bakar, atau kemudahan penggunaan.
Page
14
Strategi Bisnis Strategi A
Prosedur Biaya Rendah
Strategi Biaya B
Inovator Produk
Kondisi Pasar - Peka terhadap harga
- Kondisi pasar mapan
- Volume Besar
- Standarisasi
- Peka terhadap penampilan
produk
- Pasar berkembang
- Volume kecil
- Produk sesuai pesanan
Tujuan operasi - Pendekatan pada biaya rendah serta
menjaga mutu dan waktu pengiriman
- Penekanan pada fleksibilitas
serta menjaga mutu, biaya
sewajar mungkin dan waktu
pengiriman
Wewenang khusus
operasi
- Biaya rendah melalui proses
tekhnologi tinggi dan integrasi
vertikal
- Pengenalan produk baru melalui
kerjasama tim dan otomatisasi
yang fleksibel
Kebijakan operasi - Proses tekhnologi tinggi
- Pengendalian proses secara statistic
- Lokasi terpusat
- Skala ekonomis
- Pengendalian sediaan ketat
- Tenaga kerja berketerampilan rendah
- Derajat otomasi tinggi
- Produk superior
- Otomatisasi yang fleksibel
- Cepat tanggap terhadap
perubahan
- “Economies of scope
- “ Use of product teams”
- Keterampilan tinggi
- Derajat otomatisasi rendah
Strategi pemasaran - Ditribusi masal
- Penjualan berulang
- Distribusi selektif
- Pengembangan pasar
Page
15
- Maksimalisasi kesempatan menjual
- Jangkauan tenaga penjual luas
- Biaya promosi rendah
- Desain produk
- Penjualan melalui agen
- Biaya promosi tinggi
Strategi Keuangan - Memerlukan modal besar
- Risiko kecil
- Perolehan laba kecil
- Modal kecil
- Risiko lebih besar
- Perolehan laba lebih besar
Page
16
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi untuk menetapkan keseluruhan arah atau daya
dorong dalam pengambil keputusan. Banyak perusahaan yang memiliki brand image yang baik. Maka di
dalam suatu perusahaan sangat penting untuk menentukan visi dan misi perusahaan agar tercapai sasaran
operasi yang efektif dan efisien.
1.2. Saran
Jadi, Setiap perusahaan yang dijalankan harus memiliki dasar strategi perusahaan dan bisnis dengan
menentukan visi dan misi perusahaan agar membatasi perusahaan dalam bisnis serta bagaimana suatu
bisnis bisa bersaing dalam menciptakan suatu proses kegiatan bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Page
17
DAFTAR PUSTAKA
Schroeder, Roger G. 1994. Manajemen Operasi. Jakarta : Erlangga.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kbbi.web.id/
Maulana, Josefh Gita. 2010. Strategik generic Porter. Diperoleh 30 September 2010, dari
http://alfirachmadi.wordpress.com/e-learning/tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/
Page
18

More Related Content

What's hot

Materi Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian ManajemenMateri Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian Manajemendyna septiani
 
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Dinda Savira Maharti
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Mgt Biaya (1) Introducing
Mgt Biaya   (1) IntroducingMgt Biaya   (1) Introducing
Mgt Biaya (1) Introducingmondru mondru
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapYesica Adicondro
 
Strategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraStrategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraVidy VivyVicy
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasAncilla Kustedjo
 
BMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran StrategikBMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran StrategikMang Engkus
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Kartika Lukitasari
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Fox Broadcasting
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisEko Mardianto
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swotDaryanto Dt
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...Intan Wachyuni
 

What's hot (20)

Materi Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian ManajemenMateri Sistem Pengendalian Manajemen
Materi Sistem Pengendalian Manajemen
 
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Manajemen Stratejik 3
Manajemen Stratejik  3Manajemen Stratejik  3
Manajemen Stratejik 3
 
Mgt Biaya (1) Introducing
Mgt Biaya   (1) IntroducingMgt Biaya   (1) Introducing
Mgt Biaya (1) Introducing
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Strategic Management by Vidyara
Strategic Management by VidyaraStrategic Management by Vidyara
Strategic Management by Vidyara
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
 
BMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran StrategikBMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swot
 
Presentasion 4
Presentasion 4Presentasion 4
Presentasion 4
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
Ppt strategi proses
Ppt strategi prosesPpt strategi proses
Ppt strategi proses
 

Viewers also liked

Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produkliqi_ong
 
pengajian malaysia bab 1
pengajian malaysia bab 1pengajian malaysia bab 1
pengajian malaysia bab 1asia green
 
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaran
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaranBab 2 perancangan strategik & proses pemasaran
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaranZariff Rafael
 
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural Heritage
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural HeritageMichiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural Heritage
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural HeritageSemantic Web Company
 
Aunties power point ECMM
Aunties power point ECMMAunties power point ECMM
Aunties power point ECMMcherise dash
 
LabSo Informatica - Blooming Business
LabSo Informatica - Blooming BusinessLabSo Informatica - Blooming Business
LabSo Informatica - Blooming BusinessFabrizio Crippa
 
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp hòa bình
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp   hòa bìnhToán 2 ab 2012 thpt công nghiệp   hòa bình
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp hòa bìnhViệt Nam Tổ Quốc
 
Social engineeringpresentation
Social engineeringpresentationSocial engineeringpresentation
Social engineeringpresentationDonna Rougeau
 
Sturgill, k. social media power point presentation show
Sturgill, k.   social media power point presentation showSturgill, k.   social media power point presentation show
Sturgill, k. social media power point presentation showKSturgill
 
Filmar Photography
Filmar PhotographyFilmar Photography
Filmar PhotographyPhil Graham
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produkFaktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produkTia Darmayanti
 
POWEROINT PRESENTSTION
POWEROINT PRESENTSTIONPOWEROINT PRESENTSTION
POWEROINT PRESENTSTIONanshasabith1
 
130124 michigan assn of realtors generation now national association of rea...
130124 michigan assn of realtors   generation now national association of rea...130124 michigan assn of realtors   generation now national association of rea...
130124 michigan assn of realtors generation now national association of rea...Holly Duckworth
 

Viewers also liked (20)

Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produk
 
pengajian malaysia bab 1
pengajian malaysia bab 1pengajian malaysia bab 1
pengajian malaysia bab 1
 
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaran
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaranBab 2 perancangan strategik & proses pemasaran
Bab 2 perancangan strategik & proses pemasaran
 
Domniyka
DomniykaDomniyka
Domniyka
 
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural Heritage
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural HeritageMichiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural Heritage
Michiel Hildebrand: CultuurLINK: Connecting Cultural Heritage
 
Aunties power point ECMM
Aunties power point ECMMAunties power point ECMM
Aunties power point ECMM
 
LabSo Informatica - Blooming Business
LabSo Informatica - Blooming BusinessLabSo Informatica - Blooming Business
LabSo Informatica - Blooming Business
 
Italian
ItalianItalian
Italian
 
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp hòa bình
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp   hòa bìnhToán 2 ab 2012 thpt công nghiệp   hòa bình
Toán 2 ab 2012 thpt công nghiệp hòa bình
 
Social engineeringpresentation
Social engineeringpresentationSocial engineeringpresentation
Social engineeringpresentation
 
Sturgill, k. social media power point presentation show
Sturgill, k.   social media power point presentation showSturgill, k.   social media power point presentation show
Sturgill, k. social media power point presentation show
 
Filmar Photography
Filmar PhotographyFilmar Photography
Filmar Photography
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produkFaktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
 
Mayank Jarsaniya_Resume
Mayank Jarsaniya_ResumeMayank Jarsaniya_Resume
Mayank Jarsaniya_Resume
 
Rodrigo
RodrigoRodrigo
Rodrigo
 
The city, who i want to visit
The city, who i want to visitThe city, who i want to visit
The city, who i want to visit
 
POWEROINT PRESENTSTION
POWEROINT PRESENTSTIONPOWEROINT PRESENTSTION
POWEROINT PRESENTSTION
 
130124 michigan assn of realtors generation now national association of rea...
130124 michigan assn of realtors   generation now national association of rea...130124 michigan assn of realtors   generation now national association of rea...
130124 michigan assn of realtors generation now national association of rea...
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
Prezi
PreziPrezi
Prezi
 

Similar to STRATEGI OPERASI

STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxmulyadiwork
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategiWahyu Hidayat
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa .
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...AndreasPrasetia1
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...RezaApriansyah1
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen StrategiAkadusyifa .
 
Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan viola reskya datie
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptSisvianitaNR
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Endi Nugroho
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Theofilus Pirri
 

Similar to STRATEGI OPERASI (20)

STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 
DISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docxDISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docx
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, multi business strategy, universitas mercubuan...
 

STRATEGI OPERASI

  • 1. BAB I PEBDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bertambahnya pengenalan mengenai operasi sangat membantu perusahaan dalam mencapai suatu posisi kompetitif di pasar. Operasi seharusnya tidak hanya sebagai tempat untuk menghasilkan produk dan jasa perusahaan, tetapi juga harus memberikan kekuatan kompetitif pada suatu bisnis. Realisasi ini didorong oleh semakin bertambahnya persaingan dari luar negeri, kebutuhan peningkatan produktivitas, dan bertambahnya permintaan pelanggan akan mutu. Pencapaian keunggulan kompetitif melalui peningkatan prestasi operasi membutuhkan suatu tanggapan strategis dalam fungsi operasi. Di Amerika ada kecenderungan untuk lebih mengutamakan keuangan dan pemasaran dengan mengorbankan operasi. Sementara itu, penciptaan unsur-unsur dasar yang bernilai bagi pelanggan dikebelakangkan. Di lain pihak, Jepang telah terkenal dengan penggunaan operasi manufakturnya untuk membantu mereka bersaing dalam pasar dunia. Dengan merancang dan memproduksi barang-barang bermutu prima dan kadangkala dengan harga rendah, Jepang mampu menguasai sebagian besar pangsa pasar dunia mobil, elektronik, dan sepeda motor. Sukses strategi ini bukanlah karena kultur nasional, tetapi karena tekad mereka untuk unggul dalam operasi. Operasi serin kali dipandang sebagai tangga bawah proses perencanaan straregis. Operasi dilakukan setelah perencanaan strategis yang dibuat oleh bagian pemasaran, keuangan, dan manajemen umum dilaksanakan. Akibatnya kemampuan operasi tidak digunakan sebagai kekuatan kom petitif dalam suatu bisnis. Situasi ini dapat diperbaiki dengan mengembangkan suatu strategi operasi sebagai suatu bagian yang terpadu dari strategi bisnis serta memasukkan operasi sebagai peserta sederajat dalam mengembangkan dan menerapkan strategi bisnis. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan, akan dibahas di dalam makalah ini. 1.2. Rumusan Masalah 2.1.Definisi Strategi Operasi 2.2. Model Strategi Operasi 2.3. Definisi Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal Page 1
  • 2. 2.4. Empat Komponen Strategi Operasi 2.5. Taktik dan Hasil 2.6. Jenis Prosedur Strategi Operasi 1.3. Tujuan Penulisan 3.1. Mengetahui Definisi Strategi 3.2. Memahami Model Strategi Operas 3.3. Mengetahui Definisi Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal 3.4. Mengetahui Empat Komponen Strategi Operasi 3.5. Memahami Taktik dan Hasil 3.6. Memahami Jenis Prosedur Strategi Operasi Page 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Strategi Operasi Pengertian strategi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu untuk mencapai tujuan. Strategi dan taktik berbeda. Kedua kata ini, strategi dan taktik cukup sering kita dengar, misalnya di bidang militer, politik dan bisnis. Disini saya mencoba memaparkan perbedaan kedua kata itu dalam aplikasi bisnis. Strategi adalah pendekatan (cara) umum yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai dan memperoleh tujuan. Sedangkan taktik adalah cara-cara yang bersifat spesifik yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang dipilih. Misalnya Hani adalah seorang entrepreneur yang baru saja memulai usaha minimarket. Hany bertujuan untuk terus menghidupkan, memajukan dan mengembangkan minimarket tersebut dengan keuntungan bersih minimal 20%. Untuk mencapai dan memperoleh tujuan itu Hany menerapkan tiga strategi yaitu Nyaman, Murah dan Cepat. Dalam merealisasikan ketiga strategi itu, Hany menerapkan taktik-taktik sebagai berikut: 1. Strategi Nyaman Taktik-taktik yang dilakukan adalah: Suhu ruangan minimarket dibuat sejuk, dinding, rak-rak dan lantai yang bersih dan rak-rak dan produk-produk dagangan disusun rapi, dikelompokkan berdasarkan jenisnya 2. Strategi Murah Taktik-taktik yang digunakan adalah: Membuat promo setiap bulannya dan diskon 3 % untuk setiap belanja Rp. 200.000,- 3. Strategi Cepat Taktik-taktik yang dipakai adalah: Menyediakan recehan yang relatif banyak, dan dikelompokkan berdasarkan nilainya dalam laci kasir, menyediakan dua meja kasir dan menggunakan price tag scanner. Page 3
  • 4. Sedangkan yang dimaksud dengan operasi atau operations adalah kegiatan merubah masukan menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat daripada bentuk aslinya. Dengan kata lain, operasi adalah kegiatan merubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru. Jadi dapat disimpulkan dari kedua definisi diatas bahwa strategi operasi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya untuk kegiatan merubah masukan menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat daripada bentuk aslinya, kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Roger G. Schroeder : Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis, dan seringkali, tapi tidak selalu, direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi operasi seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan. Hayes dan Wheelwright (1984) : Strategi operasi sebagai pola yang konsisten pada keputuasan operasi. Makin konsisten suatu keputusan dan makin besar tingkat dukungan yang diberikan pada strategi bisnis, akan makin baik strategi operasi. Mereka terus menjelaskan bagaimana keputusan utama dalam operasi diambil dan diintegrasikan satu sama lain. Sementara Hayes dan Wheelwright menekankan hasil strategi operasi,suatu pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan,schroeder dan kawan-kawan menekankan strategi operasi sebagai suatu anteseden untuk pengambilan keputusan.Tetapi keduanya setuju bahwa hasilnya adalah pola pengambilan keputusan yang konsisten. Page 4
  • 5. 2.2. Model Strategi Operasi Page 5 Strategi perusahaan dan Strategi bisnis Analisis Eksternal Analisis Internal Misi Keunggulan khsusus Tujuan Kebijakan Keputusan Taktis Hasil
  • 6. 2.3. Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis dan Analisis Eksternal/Internal Strategi perusahaan mendefinisikan dalam bisnis yang seperti apa perusahaan berada. Strategi perusahaan merupakan rencana organisasi yang menentukan bisnis perusahaan akan mengejar peluang dan ancaman baru dalam lingkungan dan sasaran pertumbuhan perusahaan akan tercapai. Sebagai contoh, Walt Disney Production, menggolongkan perusahaannya sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis “membuat orang bahagia”. Perusahaan Disney melibatkan bukan hanya taman dunia fantasi (seperti di Ancol-pen) tetapi juga produksi bintang-bintang kartun, produksi gambar-gambar hidup, dan bermacam-macam bisnis hiburan. Strategi bisnis mendefinisikan bagaimana bisnis tertentu bersaing. Banyak perusahaan terdiri dari sekelompok bisnis yang saling berhubungan, setiap kelompok bisnis ini dikenal dengan unit bisnis strategis atau divisi. Setiap bisnis perlu menemukan dasar persaingannya sendiri berdasarkan segmen pasar dan produk tertentu yang telah diputuskan untuk dimasuki. Michael Porter (1980) telah mengidentifikasi tiga strategi bisnis generic, yaitu : 1. Penghasil Biaya Rendah Penghasil Biaya Rendah merupakan strategi yang paling jelas dari ketiga strategi generik. Dengan konsep ini, perusahaan bersiap menjadi produsen berbiaya rendah di dalam industrinya. Sumber keunggulan biaya bervariasi dan bergantung pada stuktur industri. 2. Keanekaragaman produk / Diferensiasi (differentiation) Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha menjadi unik dalam industrinya pada berbagai dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli. Logika dari strstegi diferensiasi mengharuskan perusaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri secara berbeda dengan atribut pesaingnya. 3. Segmentasi Pasar/ Fokus (focus) Fokus berbeda dengan strategi lain karena menekan pilihan akan cakupan bersaing yang sempit dalam suau industri. Dengan mengoptimalkan strategi untuk segmen pasar, penganut strategi fokus berusaha untuk mencapai keunggulan bersaing di dalam segmen sasaran walaupun tidak memiliki keunggulan bersaing secara keseluruhan. Strategi fokus memiliki dua varian, dalam fokus biaya, perusahaan mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen sasarannya, sedangkan dalam fokus diferensiasi, perusahaan mengusahakan diferensiasi dalam segmen sasarannya. Apabila perusahaan dapat mencapai keunggulan biaya yang dapat dipertahankan (fokus biaya) atau diferensiasi (fokus diferensiasi) dalam segmennya dan segmen tersebut menarik scara struktural, maka penganut strategi fokus akan menjadi perusahaan yang berkinerja tinggi di dalam industrinya. Page 6
  • 7. Strategi fokus akan sangat efektif ketika konsumen mempunyai pilihan atau persyaratan tertentu yang dapat dipenuhi oleh perusahaan dan ketika perusahaan pesaing tidak berusaha untuk melakukan spesialisasi dalam segmen konsumen yang sama. Contoh perusahaan yang melakukan strategi fokus adalah BMW jerman yang secara eksklusif memfokuskan pada pembuatan mobil-mobil mewah kelas atas. Strategi BMW tersebut bertentangan dengan paradigma umum industri mobil, yaitu memproduksi mobil untuk pasar masal. Setiap strategi bisnis ini memiliki hubungan dengan strategi operasi. Jadi, sangat penting untuk mendefenisikan strategi bisnis sebelum merumuskan strategi operasi. Akan tetapi pada bisnis yang sudah berjalan, kemampuan operasi tertentu dapat membuat strategi bisnis tertentu menjadi pilihan yang jelas. Jadi, strategi operasi juga dapat mempengaruhi strategi bisnis demikian juga sebaliknya. Robert Hayes (1985) membuat hal ini menjadi jelas, dengan artikelnya “strategic Planning Forward in Reverse?” dimana dia memperdebatkan bahwa kemampuan operasi dapat digunakan untuk menghasilkan strategi bisnis yang bergairah. Analisis eksternal atau internal, dalam merumuskan suatu strategi operasi, dan persoalan strategi bisnis, suatu analisis harus dibuat dengan lingkungan eksternl dan internal. Lingkungan eksternal biasanya meliputi persaingan, pelanggan, ekonomi, tekhnologi dan kondisi sosial. Lingkungan eksternal dapat mempengaruhi operasi secara dramatis. Lingkungan eksternal selain dapat membentuk strategi bisnis dan strategi perusahaan juga dapat membentuk strategi operasi. Contoh pengaruh eksternal di masa lampau yang telah memberikan efek yang dramatis pada strtegi operasi adalah meningkatnya persaingan luar negeri, perubahan harga minyak inflasi, fluktuasi tingkat mata uang dan perubahan permintaan tenaga kerja. Dengan hal yang sama, lingkungan internal dapat mempengruhi strategi operasi melalui ketersediaan sumber daya, keberadaan kultur organisasi, keahlian dan kemampun tenaga kerja, lokasi dan fasilitas, bentuk sistem pengendalian dan sebagainya. Suatu analisis lingkungan internal biasanya mengarah pada pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan operasi yang ada. Strategi operasi mencoba mengatasi kelemahan dan mengembangkan kekuatan yang ada. Page 7
  • 8. 2.4 Empat Komponen Strategi Operasi Menurut Schroeder telah mendefinisikan bahwa strategi operasi terdiri dari empat komponen : misi, sasaran, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat komponen ini membantu untuk menentukan apakah tujuan yang harus dicapai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Strategi yang dihasilkan harus dapat membantu mengarahkan pengambilan keputusan pada suatu tahap operasi. A. Misi operasi Miai operasi, yang merupakan elemen pertama dari empat elemen startegi operasi, mendefiniskan manfaat fungsi operasi dalam hubungannya dengan strategi bisnis dan strategi operasi. Sasaran operasi adalah harga, mutu, pengiriman, dan fleksibilitas. Misi operasi harus menentukan prioritas dari sasaran operasi. Misi operasi adalah menyediakan jasa/produk yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar agar menjadi pemimpin mutu dan pasar. Hal ini akan dicapai dengan menyediakan produk dan jasa yang unggul melalui inovasi produk baru dengan harga yang sesuai. Contoh perusahaan asuransi: Misi operasi asuransi kami adalah menyediakan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar agar menjadi pemimpin mutu dan pasar (share and quality leader) dalam asuransi dan perencanaan keuangan pribadi hal ini akan dicapai dengan menyediakan jasa yang unggul melalui inovasi produk baru dengan harga yang sesuai. Pernyataan ini sesuai untuk perusahaan yang menekankan diferensiasi strategi bisnis melalui pengenalan produk baru dan perencanaan keuangan,tetapi bukan untuk perusahaan yang menekankan harga sebagai strategi bisnisnya.Sebagai catatan,bahwa pernyataan harga yang sesuai tersebut bukan berarti harga terendah.Misi operasi seringkali merupakan pernyataan ulang dari strategi bisnis dalam pengertian operasi dan diturunkan langsung dari strategi bisnis. B. Keunggulan khusus Keunggulan khusus operasi adalah operasi yang harus unggul secara relatif untuk bersaing. Keunggulan khusus ini harus sesuai dengan misi operasi. Sebagai contoh, jika misi menghendaki agar operasi unggul pada pengenalan produk baru,maka operasi harus mengembangkan keunggulan khusus pada bidang ini. Keunggulan khusus mengarah pada keunggulan bersaing,hingga inti strategi operasi. Page 8
  • 9. Pada umumnya bisnis yang berhasil dapat menentukan suatu keunggulan khusus,dan mereka bekerja keras untuk melindungi keunggulannya itu Keunggulan khusus dapat dilihat dalam beberapa bentuk.Operasi dapat menjadi unggul dengan sasaran operasi : Harga terendah, Mutu tertinggi, Pengiriman terbaik, atau fleksibilitas terbesar. Operasi juga dapat menjadi unggul dengan menggunakan sumber dayanya : memiliki orientasi pada orang banyak, pemilik tunggal bahan baku, mempunyai tekhnologi yang lebih baik bila dibandingkan dengan pesaing. Keunggulan khusus dalam sumber daya, bagaimanapun juga, harus diterjemahkan ke dalam suatu hasil yang memenuhi nilai-nilai pelanggan dan memenuhi strategi perusahaan. Dengan kata lain, tidak ada manfaatnya menghasilkan barang dengan biaya rendah pada saat perusahaan menekankan pada mutu atau pengenalan produk baru. Keunggulan khusus memerlukan operasi untuk memusatkan pada apa yang paling baik untuk dikerjakan, karena sering kali tidak mungkin untuk unggul pada semua bidang sekaligus. C. Sasaran Operasi Elemen ketiga dari strategi operasi adalah sasaran. Seperti telah dinyatakan diatas, empat sasaran umum yang mungkin adalah : Harga, mutu, pengiriman dan fleksibilitas. Sasaran dalam operasi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif yang spesifik dan dalam bentuk yang dapat di ukur sasaran ini dapat diharapakan dapat dicapai dalam jangka waktu yang singkat maupun jangka waktu yang panjang. Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai suatu perbaikan misi secara kuantitatif dan terukur seperti ditunjukan dalam table berikut SASARAN OPERASI SECARA UMUM Sasaran Tahun ini Sasaran 5 thn yg akan dtng Pesaing saat ini Biaya Biaya pabrik sebagai persentase dari penjualan Perputaran Sediaan 55 % 4,1 48% 5,2 50% 5,0 Mutu Kepuasan pelanggan (persentase kepuasan terhadap 75% 85% 75% Page 9
  • 10. produk) Persentase Sisa (Scrap) dan pengerjaan ulang Biaya Jaminan sebagai persentase dari penjualan 15% 1% 5% 0,5% 10% 1% Pengiriman Persentase terpenuhinya permintaan dari persediaan Tenggang waktu untuk mengisi persediaan 90% 3 wk 95% 1 wk 95% 3 wk Fleksibilitas Jumlah bulan untuk memperkenalkan produk baru Jumlah bulan untuk merubah kapasitas sampai 20% 10 bln 3 bln 6 bln 3 bln 8 bln 3 bln Biaya operasi meliputi tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya umum. Pada perusahaan manufaktur biaya-biaya ini mewakili harga pokok penjualan (cost of good sold). Biasanya biaya-biaya ini diekspresikan sebagai presentase dari penjualan atau sebagai biaya satuan untuk produk tertentu. Harga tidak hanya dilihat dalam pengertian perubahan tahunan, tetapi harus dibandingkan pula dengan pesaing. Sebagai contoh, jika perusahaan menjalankan strategi harga rendah, maka harga yang ditetapkan harus lebih rendah dari harga pesaing. Mutu sebagai sasaran mengandung makna mutu produk atau jasa yang dirasakan pelanggan. Mutu adalah nilai produk, reputasinya dan perasaan berguna. Pengukuran mutu secara umum termasuk kepuasaan pemakai yang diukur berdasarkan survey atau tes konsumen, jumlah pengerjaan ulang atau sisa yang diciptakan sebagai bagian dari proses produksi dan pengukuran jaminan atau pengembalian produk. Pengiriman mengacu kepada kemampuan operasi untuk menyampaikan produk atau jasa pada saat dan dimana pelanggan membutuhkaannya. Seringkali pengiriman diukur dengan kemampuan untuk memproses secara cepat dan membuat produk pada saat produk tersebut dibutuhkan (waktu proses) Fleksibilitas , baik fleksibilitas dalam kemampuan membuat produk baru maupun fleksibilitas waktu pada saat perubahan volume. Contoh , pabrik mobil biasanya memerlukan waktu 3 atau 4 tahun untuk memperkenalkan rancangan mobil yang baru, dan volume sukar untuk dirubah karena system produksi yang kaku. Dimasa yang akan dating, hal ini mungkin tidak memadai lagi karena daur hidup produk Page 10
  • 11. menjadi lebih singkat dan persaingan lebih cepat untuk memperkenalkan produk baru. Fleksibiltas dapat meberikan keunggulan bersaing. Umumnya fleksibilitas akan menimbulkan biaya yang lebih tinggi untuk merancang dan menjalankan operasinya. Sehingga nilai fleksibiltas harus dibebankan. D. Kebijakan operasi Kebijakan operasi menerangkan bagaimana sasaran operasi akan dicapai. Kebijakan operasi harus dikembangkan untuk setiap kategori keputusan : proses, kapasitas, sediaan, tenaga kerja dan mutu. Sebagai contoh, satu kebijakan menekan pada teknologi proses baru. Kebijakan lain adalah untuk mengembangkan sistem pengendalian sediaan yang unggul; dan kebijakan ketiga adalah untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja. Ada beberapa kebijakan yang dapat di pertimbangkan, dan pilihan tertentu mengandung beberapa rade off atau pilihan yang mengandung konflik. Misalnya: Tipe kebijakan Bidang Kebijakan Pilihan Strategi Proses Rentang prose Otomatis Alur Proses Membuat atau membeli Dibuat dengan tangan atau dengan mesin Otomatis yang kaku Proyek, kelompok, lini atau berkesinambungan Kapasitas Ukuran fasilitas Lokasi Investasi Satu fasilitas besar tau beberapa fasilitas kecil Mendektai pasar, biaya rendah, atau pasar luar negeri Tetap atau sementara Sediaan Jumlah Distribusi Sediaan tingkat tinggi atau rendah Sentralisasi atau desentralisasi Page 11
  • 12. Sistem pengendalian gudang Pengendalian yang rinci atau kurang rinci Tenaga kerja Spesialisai pekerjaan Pengawasan Sistem upah Susunan kepegawaian Spesipikasi tingkat tinggi atau rendah Sentralisasi atau destralisasi Bentuk pembayaran insentif menggunakan pembayaran yang baik atau rendah Sedikit atau banyak staf Kualitas Pendekatan Pelatihan Pemsok Penceghan atau inspeksi Pelatihan teknis atau menajerial Terpilih berdasarkan mutu atau harga Tenaga kerja mempunyai keahlian tinggi mungkin mahal tetapi memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang bermacam-macam. Pilihan kebijakan pada akhirnya bergantung pada sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa pilhan kebijakan operasi yang utama ditunjukan pada table 2.2. pilihan ini harus dibuat oleh manajemen yang senior dan akan melibatkan pertimbangan strategik. Kebijakan-kebijakan utama ini akan dibahas lebih lanjut. Pokok terpenting yang harus dipahami disini adalah bahwa pilihan kebijakan ini pada akhirnya efeknya berkaitan dengan sasaran operasi dan strategi bisnis. 2.5 Taktik dan Hasil Taktik harus mengikuti perkembangan strategi. Keputusan taktis pada umunya dibagi dalam kerangka waktu yang singkat (1 atau 2 tahun) yang dikembangkan untuk menerapkan strategi operasi keputusan taktis, biasanya dibuat oleh manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah untuk Page 12
  • 13. melaksanakan strategi menengah dan menejemen tingkat bawah untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan oleh manajemen yang lebih tinggi. Beberapa contoh keputusan taktis adalah memilih pemasok tertentu dari sekian banyak pemasok, memutuskan beberapa sediaan untuk satu suku cadang tertentu, memutuskan siapa yang akan disewa, menetapkan anggaran, dan memutuskan sasaran lanjutan. Tentu saja, hasil biasanya diukur pada keadaan yang sama dengan sasaran dan digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi dan taktik terlaksana. Pada kasus ini, hasil operasi akan diukur dalam bentuk biaya, mutu, pengiriman dan fleksibilitas. Jika hasilnya tidak memuaskan, manajemen dapat merubah setiap taktik maupun strategi yang mungkin dibutuhkan. Pengukuran hasil erat hubungannya dengan putaran dan umpan balik yang tersedia dari manfaat strategi terpilih. Harus di catat bahwa meskipun kita telah mewakilkan strategi operasi dengan proses formal yang masuk akal, kadang kadang strategi bertambah atau terpotong-potong. Strategi dikembangkan bukan hanya melalui perencanaan formal, tetapi juga melalui serangkaian keputusan yang dibuat secara actual. Strategi kadang-kadang dimulai dengan keputusan dan dijalankan mundur kearah sasaran. Tanpa memperlihatkan proses, bagaimanapun juga, strategi akan muncul dengan hasil akhir yang sama, suatu pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan. 2.6 Jenis Prosedur Strategi Operasi Suatu hal yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa strategi operasi salingberkaitan dengan strategi bisnis, termasuk strategi pemasaran dan keuangan. 1. Strategi Penghasil Biaya Rendah (Low Cost) Strategi ini dicirikan oleh produk yang berdaun hidup dewasa, pasar peka terhadap harga dan produk standar. Dalam kasus ini, tujuan operasi lebih ditekankan pada harga, sehinga operasi harus dapat menekan biaya dengan melakukan kebijakan kebijakan anatara lain : prores teknologi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat sediaan rendah, derajat integrasi vertical tinggi, serta mutu terjamin. Produsen berbiaya rendah harus menemukan dan mengeksploitasi semua sumber keunggulan biaya. Apabila perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keseluruhan keunggulan biaya, maka perusahaan akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di dalam industrinya asalkan perusahaan dapat menguasai harga pada rata-rata industri. Startegi penghasil biaya yang sukses biasanya mewarnai seluruh hal dalam perusahaan, terbukti dari efisiensi yang tinggi, biaya overhead yang rendah, kebocoran yang kecil, tidak toleran terhadap pemborosan, penyaringan ketat terhadap permintaan anggaran, rentang kendali yang lebar, penghargaan Page 13
  • 14. dikaitkan dengan pengurangan biaya, dan partisipasi karyawan yang luas dalam usaha pengendalian biaya. Beberapa contoh perusahaan yang terkenal karena strategi keunggulan biaya adalah Wal-Mart, BIC, Mc Donald’s, Black and Decker, Lincoln Electric, dan Briggs and Sratton. 2. Keanekaragaman Produk (Differensiasi) Strategi ini umumnya dipakai pada produk baru dengan kemungkinan pasar dapat berkembang, dan keunggulan di peroleh melalui produk yang superior dan dalam jangka waktu yang singkat. Harga bukanlah unsure yang penting dalam persaingan, sehingga dapat di pasang harga tinggi. Dengan demikian, tidak perlu menekankan biaya produksi. Dalam kasus seperti ini, bagian operasi lebih ditekankan terhadap fleksibilitas dengan tujuan cepat memperkenalkan produk baru. Termasuk dalam kebijakan operasi adalah pemakaian tim untuk merancang produk baru, otomatisasi fleksibel sehingga dapat beradaptasi dengan produk baru, dan pekerja berketrampilan penuh berbeda dengan strategi pertama, strategi kedua ini tidak ditekankan pada biaya. Sekali lagi harus ada dukungan dari bagian pemasaran dan keuangan sehingga strategi bisnis dapat saling terpadu. Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk setiap Industri. Diferensiasi dapat didasarkan pada produk itu sendiri. Sistem penyerahan produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan pemasaran, dan faktor lain. Perusahaan yang dapat mencapai dan mempertahankan diferensiasi akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi dalam industrinya. Startegi diferensiasi yang berhasil memungkinkan perusahaan menetapkan harga lebih tinggi untuk produknya yang memperoleh loyalitas pelanggan karena konsumen bisa begitu terikata dengan fitur-fitur diferensiasi. Fitur-fitur yang membedakan produksuatu perusahaan bisa mencakup pelayanan yang sangat unggul, ketersediaan suku cadang, desain teknis, kinerja produk, umur manfaat pruduk, hemat bahan bakar, atau kemudahan penggunaan. Page 14
  • 15. Strategi Bisnis Strategi A Prosedur Biaya Rendah Strategi Biaya B Inovator Produk Kondisi Pasar - Peka terhadap harga - Kondisi pasar mapan - Volume Besar - Standarisasi - Peka terhadap penampilan produk - Pasar berkembang - Volume kecil - Produk sesuai pesanan Tujuan operasi - Pendekatan pada biaya rendah serta menjaga mutu dan waktu pengiriman - Penekanan pada fleksibilitas serta menjaga mutu, biaya sewajar mungkin dan waktu pengiriman Wewenang khusus operasi - Biaya rendah melalui proses tekhnologi tinggi dan integrasi vertikal - Pengenalan produk baru melalui kerjasama tim dan otomatisasi yang fleksibel Kebijakan operasi - Proses tekhnologi tinggi - Pengendalian proses secara statistic - Lokasi terpusat - Skala ekonomis - Pengendalian sediaan ketat - Tenaga kerja berketerampilan rendah - Derajat otomasi tinggi - Produk superior - Otomatisasi yang fleksibel - Cepat tanggap terhadap perubahan - “Economies of scope - “ Use of product teams” - Keterampilan tinggi - Derajat otomatisasi rendah Strategi pemasaran - Ditribusi masal - Penjualan berulang - Distribusi selektif - Pengembangan pasar Page 15
  • 16. - Maksimalisasi kesempatan menjual - Jangkauan tenaga penjual luas - Biaya promosi rendah - Desain produk - Penjualan melalui agen - Biaya promosi tinggi Strategi Keuangan - Memerlukan modal besar - Risiko kecil - Perolehan laba kecil - Modal kecil - Risiko lebih besar - Perolehan laba lebih besar Page 16
  • 17. BAB III PENUTUP 1.1. Kesimpulan Strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi untuk menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong dalam pengambil keputusan. Banyak perusahaan yang memiliki brand image yang baik. Maka di dalam suatu perusahaan sangat penting untuk menentukan visi dan misi perusahaan agar tercapai sasaran operasi yang efektif dan efisien. 1.2. Saran Jadi, Setiap perusahaan yang dijalankan harus memiliki dasar strategi perusahaan dan bisnis dengan menentukan visi dan misi perusahaan agar membatasi perusahaan dalam bisnis serta bagaimana suatu bisnis bisa bersaing dalam menciptakan suatu proses kegiatan bisnis yang lebih efektif dan efisien. Page 17
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Schroeder, Roger G. 1994. Manajemen Operasi. Jakarta : Erlangga. Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kbbi.web.id/ Maulana, Josefh Gita. 2010. Strategik generic Porter. Diperoleh 30 September 2010, dari http://alfirachmadi.wordpress.com/e-learning/tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/ Page 18