Dokumen tersebut membahas beberapa strategi multibisnis yang dikembangkan oleh Boston Consulting Group (BCG), seperti pendekatan portofolio, matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG, dan matriks posisi dan evaluasi tindakan (SPACE). BCG berupaya membantu manajer menyeimbangkan arus kas antar bisnis dan mengidentifikasi tujuan strategis portofolio bisnis dengan menggunakan berbagai teknik matriks. Dokumen juga membahas contoh
SM,Nursofianasari, Hapzi Ali,multi business strategy, universitas mercu buana jakarta,2018
1. Multi Business Strategy
Strategi Multibisnis
Ketika bisnis mulai melakukan difersifikasi, para manajernya mencoba
membantu para manajer yang bertanggungjawab langsung mengahadapi
tantangan dalam mengelola kebutuhan sumber daya dari bisnis yang beragam
serta masing-masing misi strategisnya, terutama pada masa terbatasnya
persediaan sumber daya. Menanggapi tantangan ini, Boston Counsulting Grup
(BCG) memenlopori manajer untuk menyeimbangkan arus kas diantara bisnis-
bisnis yang beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka
dalam keseluruhan portofolio tersebut.
Pendekatan Portofolio
Teknik portofolio merupakan suatu pendekatan yang dipelopori oleh Boston
Consulting Group. Pendekatan ini mencoba membantu para manajer
“menyeimbangkan” arus kas diantara bisnis-bisnis beragam sekaligus
mengidentifikasi tujuan strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio.
Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG
Tingkat pertumbuhan pasar merupakan proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan
untuk pasar yang dilayani oleh suatu bisnis. Biasanya, indikator ini diukur
sebagai persentase kenaikan dalam penjualan atau volume unit selama dua
tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini berfungsi sebagai indikator daya tarik
relatif dari pasar yang dilayani oleh setiap bisnis dalam portofolio bisnis
perusahaan tersebut.
Posisi kompetitif relatif biasanya dinyatakan sebagai pangsa pasar dari suatu
bisnis dibagi dengan pangsa pasar dari pesaing terbesarnya. Dengan demikian,
posisi kompetitif relatif menjadi dasar untuk membandingkan kekuatan relatif dari
bisnis-bisnis yang ada di portofolio .
Matriks SPACE:
Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) mewakili dua dimensi
internal kekuatan keuangan (financial strength –FS) dan keunggulan kompetitif
(competitive advantage-CA) dan dua dimensi eksternal, yaitu stabilitas
lingkungan (environmental stability –ES) dan kekuatan industri (industrial
strength-IS). Keempat factor ini adalah penentu yang paling penting dalam
strategis organisasi.
Tahap yang dibutuhkan untuk mengembangkan Matriks SPACE adalah sebagai
berikut:
Pilih serangkaian variable untuk mendefinisikan kekuatan keuangan (FS),
keunggulan kompetitif (CA), stabilitas lingkungan (ES), dan kekuatan industri (IS)
Beri nilai yang berkisar antara 1 (terburuk) hingga 6 (terbaik) untuk masing-
masing variabel yang membentuk dimensi FS dan IS. Beri nilai berkisar antara -1
2. (terbaik) hingga -6 (terburuk) untuk masing-masing variabel yang membentuk
dimensi ES dan CA. Pada sumbu FS dan CA, buat perbandingan terhadap
pesaing.
Matriks Internal-Eksternal (IE)
Matriks IE dibagi ke dalam tiga daerah utama yang memiliki implikasi strategi
yang berbeda. Pertama, rekomendasi untuk divisi yang masuk ke dalam sel I, II,
IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan kembangkan. Strategi intensif
(penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau
integratif (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal)
dapat menjadi paling sesuai untuk divisi-divisi ini.
Perusahaan yang menjalankan Multi Bisnis MNC Group
Siapa yang tidak kenal dengan Harry Tanoesoedibyo, pemilik dan pemimpin
kelompok usaha MNC. Bisnis MNC Corporation membentang dari bidang media,
keuangan, energi, dan investasi.