Dokumen tersebut membahas evaluasi pembelajaran pascasarjana dengan fokus pada diagnostik dan remedi untuk mengatasi kesulitan belajar mahasiswa. Langkah-langkah diagnostik dilakukan untuk mengidentifikasi masalah belajar, kemudian dilanjutkan dengan program remedi untuk meningkatkan kinerja mahasiswa yang kesulitan.

1. EVALUASI
PEMBELAJARAN
PASCASARJANA
UNIV.ADI BUANA SURABAYA
Achmad Noor Fatirul,
Dr., Drs., ST., M.Pd.

2. ILUSTRASI
1. SALAH SATU PEBELAJAR ATAU
BEBERAPA PEMELAJAR MEMPUNYAI
KESULITAN DALAM BELAJARNYA.
2. PEMELAJAR DIBIMBING, DINASEHATI
UNTUK PEYEMBUHAN KESULITANNYA
SECARA TERUS-MENERUS.
3. TERNYATA MASIH GAGAL DALAM
MENERIMA MATERI PEMBELAJARAN
APA PENDAPAT DAN APA
YANG SAUDARA
LAKUKAN ?

3. PRINSIP EVALUASI
TUJUAN
PROSES EVALUASI

4. KELAS
BIMBINGAN
ADMINISTRASI
BIMBINGAN

5. KELAS
1. Mengadakan diagnosis
2. Mengevaluasi celah antara
bakat dengan pencapaian
3. Menaikkan tingkat prestasi
4. Mengelompokkan Siswa
dalam kelas
5. Merencanakan kegiatan
proses pembelajaran secara
individu
6. Menentukan siswa mana
yang memerlukan
bimbingan khusus
7. Menentukan tingkat
pencapaian untuk setiap
siswa.

6. BIMBINGAN
1. Menentukan arah
pembicaraan dengan
orang tua tentang anak2
mereka.
2. Membantu Guru dalam
menentukan pilihan
3. Membantu Guru
mencapai tujuan
pendidikan dan jurusan
4. Memberi kesempatan
kepada pembimbing,
Guru, dan orang tua
dalam memahami
kesulitan anak.

7. ADMINISTRASI
1. Memberi petunjuk
dalam
mengelompokkan
Siswa.
2. Penempatan
pebelajaran baru
3. Membantu Siswa
memilih kelompok
4. Menilai kurikulum
5. Memperluas hubungan
masyarakat
6. Menyediakan informasi
untuk badan-badan
lain di luar sekolah.

8. EVALUASI DIAGNOSTIK & REMEDI
2 KONSEP DIAGNOSTIK
2. Kegiatan pembelajaran remedi yang mencakup
pemberian materi pada kelompok siswa yang benar-
benar memiliki kesulitan belajar untuk mengejar
ketinggalannya

9. EVALUASI DIAGNOSTIK & REMEDI
1. Diagnostik mencari dan
menentukan problem
2 KONSEP DIAGNOSTIK
2. Memberi formulasi
solusi (tindakan
remidial)

10. APA KEGIATAN DIAGNOSTIK ?
2. Diagnostik pengetahuan akademik
siswa
3. Diagnostik pribadi siswa

11. KAPAN DIAGNOSTIK DILAKUKAN ?
TUJUANNYA
MENGETAHUI
KEMAMPUAN
AWAL
UNTUK MENEMPATKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN SECARA REALISTIS
DAN TETAP MENANTANG UNTUK
DICAPAI
DiagnostikDilakukanAwal
Pembelajaran/AwalSemester

12. SADARILAH
PERBEDAAN
KARAKTERISTIK SISWA

13. Eksternal
(Kesehatan, problem
penyesuaian diri)
Kenali kesulitan
belajar SISWA
sebelum proses
pembelajaran

14. Remedi tidak akan
berhasil, apabila
dilakukan tanpa
sepengatahuan pemelajar
yang bersangkutan
Dapat Dilakukan Kelompok
BILA SAMA KESULITAN
BELAJARNYA
Remedi dilakukan
difokuskan pada
kebutuhan spesifik
pemelajar

15. TUJUAN REMEDI
REMEDI PERLU DI INFORMASIKAN KEPADA SISWA
DAN ORANG TUA UNTUK MENGATASI KESULITAN
BELAJAR TERSEBUT
Mengatasi
Kesulitas Belajar

16. PERLU DILAKUKAN
AJARI SISWA DENGAN MATERI
YANG BERAGAM, AKSES
INTERNET YANG MUDAH
AKSES
PEDULI PADA
PENYIAPAN
BUKU AJAR
YANG RELEVAN
agar REMEDI
TEPAT MODEL
DAN
STRATEGINYA

17. LAKUKAN REMEDI DENGAN SMART
2. Materi ajar yang menjadi
problem diungkap
kembali dengan
diberikan soal atau
latihan.
3. Pemelajar juga
diberikan tugas
rumah (karena ada
beberapa pemelajar
dapat
mengerjakan/memah
ami apabila ada
tugas tambahan).
1. GURU yang mengalami
permasalahan HARUS diberi
pemahaman dalam bentuk
program2 yang direncanakan
dalam kegiatan remedi.
MOTIVASI SISWA
SECARA INTENSIF