Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Dokumen tersebut berisi soal-soal untuk tes berpikir kreatif dan kritis tentang biologi. Terdapat lima soal yang mencakup materi seperti sistem tubuh, sel, fermentasi, ekosistem, dan virus. Soal-soal tersebut meminta siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis gambar, dan memberikan pendapat sesuai indikator yang ditentukan.
Dokumen ini berisi tentang lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang sistem pencernaan pada manusia. LKPD ini memberikan tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi jenis-jenis nutrisi dalam makanan dan menganalisis kandungan makanan sehari-hari. Peserta didik diminta mengidentifikasi nutrisi dalam berbagai makanan dan menjawab pertanyaan terkait pedoman gizi seimbang serta dampak kekurangan zat gizi tertentu. [
Silabus tematik kelas III mencakup dua subtema yaitu aneka benda di sekitarku dan wujud benda. Subtema pertama membahas tentang berbagai macam benda di lingkungan sekolah dan rumah serta bahan pembuatnya, sedangkan subtema kedua membahas tentang perubahan wujud benda. Silabus ini bertujuan membantu siswa memahami berbagai konsep melalui pengamatan dan pengalaman belajar.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan cabang-cabangnya. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah ilmu yang meneliti benda-benda alam secara sistematis dengan metode ilmiah. Sains merupakan pengetahuan yang mempelajari alam secara luas, mencakup ilmu alam dan sosial. Dokumen ini juga membahas tentang ilmuwan dan contoh ilmuwan serta bidang yang mereka teliti.
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Jbptunpaspp gdl-ririswahyu-2288-1-babipr-Anhy Adu He
Profil kerja ilmiah siswa SMA pada praktikum materi jamur dengan pendekatan kontekstual meliputi kemampuan mempersiapkan percobaan, melakukan observasi, melaksanakan kegiatan, dan membuat laporan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan profil tersebut pada siswa kelas X SMA Pasundan 1 Cimahi dalam praktikum jamur tempe, oncom, dan jamur pada roti busuk.
RPP 1 Lembar Biologi Kelas X KD 3.1 - 4.1.pdfMuhammad Iqbal
Rencana pelaksanaan pembelajaran biologi mencakup tujuan pembelajaran tentang ruang lingkup ilmu biologi, langkah-langkah pembelajaran melalui literasi, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas, serta penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Dokumen tersebut berisi soal-soal untuk tes berpikir kreatif dan kritis tentang biologi. Terdapat lima soal yang mencakup materi seperti sistem tubuh, sel, fermentasi, ekosistem, dan virus. Soal-soal tersebut meminta siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis gambar, dan memberikan pendapat sesuai indikator yang ditentukan.
Dokumen ini berisi tentang lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang sistem pencernaan pada manusia. LKPD ini memberikan tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi jenis-jenis nutrisi dalam makanan dan menganalisis kandungan makanan sehari-hari. Peserta didik diminta mengidentifikasi nutrisi dalam berbagai makanan dan menjawab pertanyaan terkait pedoman gizi seimbang serta dampak kekurangan zat gizi tertentu. [
Silabus tematik kelas III mencakup dua subtema yaitu aneka benda di sekitarku dan wujud benda. Subtema pertama membahas tentang berbagai macam benda di lingkungan sekolah dan rumah serta bahan pembuatnya, sedangkan subtema kedua membahas tentang perubahan wujud benda. Silabus ini bertujuan membantu siswa memahami berbagai konsep melalui pengamatan dan pengalaman belajar.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang hakikat ilmu sains dan cabang-cabangnya. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah ilmu yang meneliti benda-benda alam secara sistematis dengan metode ilmiah. Sains merupakan pengetahuan yang mempelajari alam secara luas, mencakup ilmu alam dan sosial. Dokumen ini juga membahas tentang ilmuwan dan contoh ilmuwan serta bidang yang mereka teliti.
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Jbptunpaspp gdl-ririswahyu-2288-1-babipr-Anhy Adu He
Profil kerja ilmiah siswa SMA pada praktikum materi jamur dengan pendekatan kontekstual meliputi kemampuan mempersiapkan percobaan, melakukan observasi, melaksanakan kegiatan, dan membuat laporan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan profil tersebut pada siswa kelas X SMA Pasundan 1 Cimahi dalam praktikum jamur tempe, oncom, dan jamur pada roti busuk.
RPP 1 Lembar Biologi Kelas X KD 3.1 - 4.1.pdfMuhammad Iqbal
Rencana pelaksanaan pembelajaran biologi mencakup tujuan pembelajaran tentang ruang lingkup ilmu biologi, langkah-langkah pembelajaran melalui literasi, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas, serta penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sains dan alat peraga di sekolah dasar. Pembelajaran sains di SD bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang alam secara sistematis melalui observasi dan eksperimen terkontrol. Alat peraga digunakan untuk memperjelas konsep, memberikan variasi pembelajaran, dan memotivasi siswa. Desain alat peraga harus mempertimbangkan kelayakan praktis, teknis, dan biaya.
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptxAlhalila
1. Dokumen tersebut membahas teori-teori belajar kognitif seperti teori Piaget, Bruner, Gagne, dan Ausubel beserta penerapannya dalam pembelajaran IPA di SD.
2. Teori-teori tersebut menerangkan proses belajar, tingkat perkembangan kognitif anak, pentingnya pemahaman konsep, tingkat kemampuan belajar, dan penggunaan organizer untuk menghubungkan pengetahuan lama dan baru.
3. Penerap
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
Teori Belajar dan Pembelajaran.
Grand Teori Belajar: 1) Behavioristik, 2) Kognitif, 3) Humanistik, 4) Konstruktivis.
Tokoh-tokoh teori belajar behavioristik: 1) Thorndike, Albert Bandura
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar pembelajaran IPA di sekolah dasar, termasuk pengertian pembelajaran IPA, tujuan, ruang lingkup, dan karakteristiknya. Secara khusus membahas tentang sifat-sifat cahaya sebagai salah satu topik dalam IPA.
Pembelajaran sifat-sifat cahaya merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Sifat - sifat cahaya penting untuk dipahami oleh siswa karena berkaitan erat dengan kehidupan siswa yaitu cahaya menyebabkan manusia dapat melihat benda yang ada disekitarnya. Menurut Pendapat Al-Kindi (http://fisikaoptik.blogspot.com/2013/03/teori-cahaya-parti.html) mengemukakan bahwa “penglihatan ditimbulkan daya pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk kerucut radiasi yang padat”. Benda yang menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya dan terbagi menjadi sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu cahaya dapat merambat lurus cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat diuraikan. Banyak peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sifat - sifat cahaya. Pembelajaran sifat-sifat cahaya hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan kemampuan berfikir pada siswa. Siswa SD lebih mudah mengingat apa yang pernah dialaminya dibandingkan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan penjelasan saja. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya
Dokumen tersebut merangkum konsep belajar dan pembelajaran menurut para ahli, karakteristik pembelajaran IPA, ruang lingkup dan tujuan pembelajaran IPA di SD. Dibahas pula definisi IPA, proses dan produk IPA, serta fungsi pembelajaran IPA untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam dan buatan serta mengembangkan sikap ilmiah.
Teori perkembangan kognitif Piaget menjelaskan bagaimana anak belajar dan memahami lingkungan melalui tahapan-tahapan. Ada empat tahapan utama yang meliputi tahap sensorimotor, praoperasional, operasi konkret, dan operasi formal. Piaget berpendapat bahwa anak membangun pengetahuan secara aktif melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teorinya memberikan implikasi penting untuk pembelajaran yang sesuai dengan
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan, dan tujuan masalah penelitian. Latar belakang membahas rasa ingin tahu manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi lingkungan. Rumusan masalah terkait pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat penelitian serta paradigma penelitian. Tujuan masalah adalah memahami konsep-konsep tersebut
Pendekatan pembelajaran IPA di MI/SD meliputi pendekatan guru-sentris dan siswa-sentris, pendekatan konsep dan proses, serta berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, simulasi, dan eksperimen.
Teori belajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup teori tingkah laku, sibernetik, humanistik, dan kognitif. Teori-teori tersebut memberikan penjelasan tentang proses belajar dari berbagai perspektif seperti perubahan tingkah laku, pengolahan informasi, pembangunan manusia, dan perubahan kognitif.
1. Teori pembelajaran kognitif menekankan bahwa pembelajaran adalah proses kognitif yang terjadi di dalam otak ketika seseorang memproses informasi baru.
2. Terdapat beberapa teori pembelajaran kognitif menurut para ahli seperti Piaget, Bruner, Ausubel dan Gagne yang membahas proses kognitif seperti persepsi, ingatan, berpikir.
3. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pembelaj
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
1. PENDEKATAN KONSEP DAN PENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES IPA DALAM
MENGAJARKAN IPA (BIOLOGI)
2. Agustina (A1C213223)
Alvi Sugiarto Syarip (A1C213037)
Firda Ayu Winarti (A1C213026)
Hermawan (A1C213206)
Monica Tancania Tisnawati Putri
(A1C213044)
Maria Magdalena (A1C213237)
Utari (A1C213062)
Kelompok I
3.
4. Pengertian Konsep
Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal dari
kata “concept” atau “construc” yang berarti
simbol yang digunakan untuk memaknai sesuatu
(Ihalaw, 2003 : 25)
Secara umum konsep adalah suatu abstraksi
yang menggambarkan ciri-ciri umum
sekelompok objek, peristiwa atau fenomena
lainnya.
5. Pengertian konsep menurut beberapa
ahli:
Woodruff (Amin, 1987 ), mendefinisikan konsep
sebagai berikut:
• suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan
bermakna,
• suatu pengertian tentang suatu objek,
• produk subjektif yang berasal dari cara seseorang
membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-
benda melalui pengalamannya (setelah melakukan
persepsi terhadap objek/benda).
6. Menurut Soedjadi (2000:14) pengertian konsep
adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk
mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang
pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah
atau rangkaian kata.
Menurut Bahri (2008:30) pengertian konsep adalah
satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang
mempunyai ciri yang sama. Konsep sendiri pun dapat
dilambangkan dalam bentuk suatu kata (lambang
bahasa).
7. Menurut Singarimbun dan Effendi (2009) pengertian
konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena
tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan
barbagai fenomena yang sama. Konsep merupakan suatu
kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan
yang dirumuskan.
8. Pendekatan konsep adalah pendekatan pembelajaran
yang secara langsung menyajikan konsep tanpa
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.
Pendekatan konsep
9. Pendekatan Konsep Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Dalam proses internalisasi suatu konsep perlu diperhatikan
dari beberapa hal, antara lain:
1.Memperkenalkan benda-benda yang semula tak bernama
menjadi bernama.
2.Memperkenalkan unsur benda, sehingga memberi
kemungkinan unsur lain.
3.Menunjukkan ciri-ciri khusus pada benda yang
diperlihatkan.
4.Menunjukkan persetujuan dengan membandingkan
contoh dan bukan contoh.
10. Kondisi yang dipertimbangkan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan pendekatan konsep adalah:
1.Menanti kesiapan belajar, kematangan berpikir sesuai
dengan unsur lingkungan.
2.Mengetengahkan konsep dasar dengan persepsi yang
benar yang mudah dimengerti.
3.Memperkenalkan konsep yang spesifik dari pengalaman
yang spesifik pula sampai konsep yang kompleks.
4.Penjelasan perlahan-lahan dari yang konkret sampai yang
abstrak.
12. •BeberapaContoh konsep
IPA (Biologi)
• Skemakedudukan guru terhadap siswadan
materi Biologi dalam prosesbelajar mengajar
yang dikemukakan oleh Djohar (1985 : 8)
Kegiatan
belajar
Biologi
Kegiatan
mengajar
Biologi
13. Anak-anak membentuk pemahaman terhadap
fenomena alam sebelum mereka mempelajarinya
secara formal di sekolah. Pemahaman yang mereka
miliki disebut konsepsi awal (prakonsepsi).
Prakonsepsi
Sesuai
Tidak sesuai ( Miskonsepsi )
Menurut Prof. Dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd
14. Beberapacontoh kesalahan konsep dan
pembenarannya:
Konsep 1 :
“Ciri makhluk hidup adalah makan”
Penjelasan yang benar :
“Ciri makhluk hidup adalah perlu makanan”.
( Ibrahim, Muslimin. 2011 )
15. Konsep 2
“Rantai makanan adalah
peristiwa makan memakan
yang terjadi berurutan”
Pembenarannya:
“rantai makanan adalah
peristiwa makan dan dimakan
menurut urutan tertentu.”
• Konsep 3
• “Hewan yang hidup
di air bernapas
dengan insang”
Pembenarannya:
“Yang benar tidak semua
hewan yang hidup di air
bernapasdengan insang.”
• IPA dibangun dari konsep-
konsep dan penjelasan yang
benar, di dalam biologi harus
dibangun puladari konsep yang
benar.
(Ibrahim, Muslimin. 2011).
17. Pendekatan Ketrampilan Proses (PKP)
merupakan pendekatan yang sangat
ditekankan dalam pelaksanaan baik untuk
kurikulum 1984 , kurikulum 1994 maupun
KBK 2004 untuk pembelajaran Sain (IPA).
18. Keterampilan proses sains adalah
pendekatan yang didasarkan pada
anggapan bahwa sains itu terbentuk
dan berkembang melalui suatu
proses ilmiah.
19. Prinsip dan Karakteristik Pembelajaran
Keterampilan Proses Sains.
1. Kemampuan mengamati
2. Kemampuan menghitung
3. Kemampuan mengukur
4. Kemampuan mengklasifikasikan
5. Kemampuan menemukan hubungan
6. Kemampuan membuat prediksi (ramalan)
7. Kemampuan melaksanakan penelitian
8. Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data
9. Kemampuan menginterpretasikan data
10.Kemampuan mengkomunikasikan hasil
20. Contoh keterampilan proses IPA (Biologi)
1. Pada proses pertumbuhan kecambah
pada proses ini Kecambah yang berada di tempat terang
atau lebih banyak terkena cahaya maka pertumbuhan
kecambah tersebut lebih lambat dibandingkan
kecambah yang berada ditempat yang gelap
pertumbuhannya lebih cepat.
21. 2. Ciri Makhluk Hidup
Pada umumnya ciri makhluk hidup ada 9 yaitu bergerak, peka
terhadap rangsang (iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi),
bernafas (respirasi), tumbuh dan berkembang, berkembangbiak
(reproduksi), adaptasi, dan ekskresi.
22. Kelemahan Keterampilan Proses
dalam Mengajarkan IPA
• Membutuhkan waktu yang relatif lama
untuk melakukannya
• Jumlah siswa dalam kelas harus relative
kecil, karena setiap siswa memerlukan
perhatian dari guru.
• Memerlukan perencanaan dengan teliti.
23. • Tidak menjamin setiap siswa akan dapat
mencapai tujuan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
• Sulit membuat siswa turut aktif secara
merata selama proses berlangsungnya
pembelajaran.
24. Beberapa Keunggulan Keterampilan
Proses dalam Mengajarkan IPA
• Merangsang ingin tahu dan
mengembangkan sikap ilmiah siswa.
• Siswa akan aktif dalam pembelajaran dan
mengalami sendiri proses mendapatkan
konsep.
• Pemahaman siswa lebih mantap.
25. • Siswa terlibat langsung dengan objek nyata
sehingga dapat mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran,
• Mendorong siswa untuk menemukan
konsep-konsep baru.