SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PERUBAHAN EVALUASI
dalam PEMBELAJARAN
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
PERUBAHAN EVALUASI
Gagne (1985), Herman, Aschbacher, & Winter (1992),
Marzano, Pickering, & McTighe (1993)
1. Dari Teori Behavioristik ke Teori Kognitif
2. Dari Evaluasi dengan Menggunakan Kertas ke
Autentik
3. Potopolio: dari Evaluasi Sesaat ke Evaluasi Terus
Menerus
4. Dari Evaluasi Aspek Tunggal ke Evaluasi Multi-
demensional
5. Perubahan Penekanan dari Evaluasi Individual ke
Evaluasi Kelompok
DARI TEORI BEHAVIORISTIK KE TEORI KOGNITIF
1. Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses
belajar
2. Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna
secara aktif
3. Perubahan dari evaluasi keterampilan secara
terpisah ke keterampilan terintegrasi
4. Perhatian ke metakognisi (ketrampilan pengolahan
diri dan belajar) dan keterampilan konatif (motivasi
dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses
dan hasil belajar)
5. Perubahan makna tentang Orang yang tahu dan
Terampil dari akumalasi fakta dan keterampilan yang
terisolasi ke penggunaan pengetahuan
DARI KERTAS KE AUTENTIK
1. Perubahan tekanan dari kertas yang
bersifat pengetahuan ke autentik yang
bersifat fakta.
2. Perubahan pengetahuan yang bersifat
pilihan ke problem autentik yang sesuai
dengan kadian nyata.
POTOPOLIO: EVALUASI SESAAT KE TERUS MENERUS
1. Sebagai dasar evaluasi oleh
pembelajar
2. Sebagai dasar evaluasi diri oleh
pebelajar
3. Sebagai dasar evaluasi oleh orang tua
EVALUASI ASPEK TUNGGAL KE MULTI-DEMENSIONAL
1. Pengakuan bahwa pemelajar memeiliki
berbagai kemampuan dan bakat
2. Pengakuaan bahwa kemampuan pemelajar
dapat dikembangkan
3. Kesempatan bagi pebelajar untuk
mengembangkan dan menunjukkan
kemampuannya yang beraneka ragam
EVALUASI INDIVIDUAL KE KELOMPOK
1. Keterampialan Proses dalam
Kelompok
2. Hasil kerja sama (Kolaboratif)
Teori yang menyebutkan bahwa
Pengetahuan yang disimpan dalam
ingatan adalah Terstruktur dan
Belajar adalah proses pemaknaan
(pengaitan) informasi baru ke
struktur pengetahuan yang dimiliki
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Dorong munculnya diskusi terhadap pengetahuan
baru yang dipelajari.
2. Dorong munculnya berpikir divergent, kaitan dan
pemecahan ganda, bukan hanya ada satu jawaban
benar
3. Dorong munculnya jenis luapan pikiran/aktivitas,
Seperti: main peran, simulasi, debat, dan pemberian
penjelasan kepada teman.
4. Tekankan pada keterampilan berpikir kritis: analisis, ,
membandingkan, generalisasi, memprediksi,
menghipotesis.
5. Kaitkan informasi baru ke pengalaman pribadinya atau
ke pengetahuan yang telah dimiliki oleh pebelajar
6. Gunakan informasi pada situasi baru
Teori yang menyebutkan bahwa
Gaya Belajar, rentangan perhatian,
ingatan, tahap perkembangan, dan
kecerdasan pebelajar itu sangatlah
bervariasi
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Sediakan pilihan tugas (tidak semua mengerjakan
tugas yang sama)
2. Sediakan pilihan bagaimana cara memperlihatkan
bahwa pebelajar telah menguasaai apa yang dipelajari
3. Sediakan waktu yang cukup untuk memikirkan dan
mengerakan tugas
4. Jangan terlalu banyak menggunakan tes yang telah
ditetapkan waktunya
5. Sediakan kesempatan untuk berpikir ulang dan
melakukan pernaikan
6. Libatkan pengalaman-pengalaman konkrit
Teori yang menyebutkan bahwa
Pebelajar akan belajar lebih baik
apabila ia tahu tujuan pembelajaran,
dan mendapat kesempatan kesempatan
mengamati contoh, serta mengetahui
bagaimana unjuk kerjanya dibandingkan
dengan standar yang telah ditetapkan
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Beritahukan dan diskusikan tujuan pembelajaran
2. Berikan contoh hasil kerja pebelajar
3. Berikan kesempatan kepada pebelajar untuk melakkan
evaluasi diri atau kelompok
4. Diskusikan kriteria unjuk kerjanya
5. Sediakan kesempatan bagi pebelajar untuk
memberikan masukan terhadap standar
Teori yang menyebutkan bahwa Strategi
yang dipakai pebelajar dalam belajar
akan menentukan proses dan hasil
belajarnya
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Berikan kesempatan untuk menerapkan cara
berpikir dan belajar yang paling cocok dengan
dirinya
2. Suruh pebelajar melakukan evaluasi diri
tentang cara berpikirnya, tentang cara
belajarnya, tentang mengapa ia menyukai
tugas tertentu dan lain sebagainya
Teori yang Menebutkan
Motivasi dan usaha
mempengaruhi belajar dan
unjuk-kerja
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Motivasilah pebelajar dengan tugas-
tugas riil dalam kehidupan sehari-hari
dan kaitkan tugas-tugas dengan
pengalaman pribadinya
2. Dorong pebelajar untuk memahami
kaitan antara usaha dan hasil
Teori yang menyebutkan
bahwa Belajar pada dasarnya
memiliki aspek sosial, kerja
kelompok saangat berharga
IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN
1. Beri kesempatan untuk melakukan kerja
kelompok
2. Gabung kelompok-kelompok yang
heterogen
3. Dorong pemelajar untuk memainkan
peran yang bervariasi
4. Perhitungkan proses dan hasil kelompok
PENILAIAN AUTENTIK
1. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah
merupakan bentuk pengukuran yang bermakna
secara signifikan atas hasil belajar pebelajar untuk
ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan
2. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna
secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan
ganda terstandar sekali pun
3. Pembelajar menerapkan kriteria yang berkaitan
dengan konstruksi pengetahuan, aktivitas mengamati
dan mencoba, dan nilai prestasi luar sekolah
PENILAIAN AUTENTIK
1. Penilaian autentik ADALAH tuntutan
kurikulum 2013
2. Penilaian autentik cenderung fokus
pada tugas-tugas kompleks atau
kontekstual
3. Penilaian autentik, seringkali
Melibatkan pebelajar
4. Istilah autentik merupakan sinonim dari
asli, nyata, valid, atau reliabel
TUNTUTAN KURIKULUM 2013
1. Assesment autentic memiliki relevansi kuat
terhadap pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013
2. Assesment autentic adalah penilaian kinerja,
portofolio, dan penilaian proyek
3. Asessment autentic harus mampu
menggambarkan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan apa yang sudah atau belum
dimiliki oleh pebelajar
Assesment Autentic dan
Pembelajaran Autentic
1. Menurut Ormiston belajar autentik mencerminkan
tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh
pebelajar dikaitkan dengan realitas di luar sekolah
atau kehidupan pada umumnya
2. Assesment autentic antara lain keterampilan kerja,
kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan
perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan
bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang
strategis, serta memamerkan dan menampilkan
sesuatu
Assesment Autentic terdiri dari
berbagai teknik penilaian
Pertama, pengukuran langsung keterampilan pebelajar
yang berhubungan dengan hasil jangka panjang
pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja
Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan
keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk
menghasilkan respon pebelajar atas perolehan sikap,
keteampilan, dan pengetahuan yang ada
Assesment Autentic terdiri dari
berbagai teknik penilaian
Asessmen autentic mendorong pebelajar
mengkonstruksi, mengorganisasikan,
menganalisis, mensintesis, menafsirkan,
menjelaskan, dan mengevaluasi informasi
untuk kemudian mengubahnya menjadi
pengetahuan baru
KRITERIA MELAKUKAN
PEMBELAJARAN AUTENTIK
1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan
dan kelemahan pebelajar serta desain
pembelajaran.
2. Mengetahui bagaimana cara membimbing
pebelajar untuk mengembangkan
pengetahuan mereka sebelumnya dengan
cara mengajukan pertanyaan dan
menyediakan sumberdaya memadai bagi
pebelajar untuk melakukan akuisisi
pengetahuan.
KRITERIA MELAKUKAN
PEMBELAJARAN AUTENTIK
3. Menjadi pengasuh proses
pembelajaran, melihat informasi baru,
dan mengasimilasikan pemahaman
pebelajar.
4. Menjadi kreatif tentang bagaimana
proses belajar pebelajar dapat
diperluas dengan menimba
pengalaman dari dunia di luar tembok
sekolah.

More Related Content

Similar to PERUBAHAN EVALUASI.ppt

Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan HasilKonsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan HasilBapake Icha Kukuh Andin
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelasSTAISARTugasKuliah
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revZo Ri
 
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
modivikasi tampilan power point
modivikasi tampilan power pointmodivikasi tampilan power point
modivikasi tampilan power pointblaugranacules
 
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilKonsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilSMP N 2 Sindang Indramayu
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revmuhamadcholil
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revsadiman dimas
 
Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik Ifik Firdaus
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revNur Yati
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil revFaldzata Ruhiy
 

Similar to PERUBAHAN EVALUASI.ppt (20)

Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Tugas kajian kritis
Tugas kajian kritisTugas kajian kritis
Tugas kajian kritis
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan HasilKonsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
modivikasi tampilan power point
modivikasi tampilan power pointmodivikasi tampilan power point
modivikasi tampilan power point
 
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilKonsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKUNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA (20)

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 
MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
 
CARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.pptCARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.ppt
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

PERUBAHAN EVALUASI.ppt

  • 1. PERUBAHAN EVALUASI dalam PEMBELAJARAN Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
  • 2. PERUBAHAN EVALUASI Gagne (1985), Herman, Aschbacher, & Winter (1992), Marzano, Pickering, & McTighe (1993) 1. Dari Teori Behavioristik ke Teori Kognitif 2. Dari Evaluasi dengan Menggunakan Kertas ke Autentik 3. Potopolio: dari Evaluasi Sesaat ke Evaluasi Terus Menerus 4. Dari Evaluasi Aspek Tunggal ke Evaluasi Multi- demensional 5. Perubahan Penekanan dari Evaluasi Individual ke Evaluasi Kelompok
  • 3. DARI TEORI BEHAVIORISTIK KE TEORI KOGNITIF 1. Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar 2. Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna secara aktif 3. Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah ke keterampilan terintegrasi 4. Perhatian ke metakognisi (ketrampilan pengolahan diri dan belajar) dan keterampilan konatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses dan hasil belajar) 5. Perubahan makna tentang Orang yang tahu dan Terampil dari akumalasi fakta dan keterampilan yang terisolasi ke penggunaan pengetahuan
  • 4. DARI KERTAS KE AUTENTIK 1. Perubahan tekanan dari kertas yang bersifat pengetahuan ke autentik yang bersifat fakta. 2. Perubahan pengetahuan yang bersifat pilihan ke problem autentik yang sesuai dengan kadian nyata.
  • 5. POTOPOLIO: EVALUASI SESAAT KE TERUS MENERUS 1. Sebagai dasar evaluasi oleh pembelajar 2. Sebagai dasar evaluasi diri oleh pebelajar 3. Sebagai dasar evaluasi oleh orang tua
  • 6. EVALUASI ASPEK TUNGGAL KE MULTI-DEMENSIONAL 1. Pengakuan bahwa pemelajar memeiliki berbagai kemampuan dan bakat 2. Pengakuaan bahwa kemampuan pemelajar dapat dikembangkan 3. Kesempatan bagi pebelajar untuk mengembangkan dan menunjukkan kemampuannya yang beraneka ragam
  • 7. EVALUASI INDIVIDUAL KE KELOMPOK 1. Keterampialan Proses dalam Kelompok 2. Hasil kerja sama (Kolaboratif)
  • 8. Teori yang menyebutkan bahwa Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan adalah Terstruktur dan Belajar adalah proses pemaknaan (pengaitan) informasi baru ke struktur pengetahuan yang dimiliki
  • 9. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Dorong munculnya diskusi terhadap pengetahuan baru yang dipelajari. 2. Dorong munculnya berpikir divergent, kaitan dan pemecahan ganda, bukan hanya ada satu jawaban benar 3. Dorong munculnya jenis luapan pikiran/aktivitas, Seperti: main peran, simulasi, debat, dan pemberian penjelasan kepada teman. 4. Tekankan pada keterampilan berpikir kritis: analisis, , membandingkan, generalisasi, memprediksi, menghipotesis. 5. Kaitkan informasi baru ke pengalaman pribadinya atau ke pengetahuan yang telah dimiliki oleh pebelajar 6. Gunakan informasi pada situasi baru
  • 10. Teori yang menyebutkan bahwa Gaya Belajar, rentangan perhatian, ingatan, tahap perkembangan, dan kecerdasan pebelajar itu sangatlah bervariasi
  • 11. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Sediakan pilihan tugas (tidak semua mengerjakan tugas yang sama) 2. Sediakan pilihan bagaimana cara memperlihatkan bahwa pebelajar telah menguasaai apa yang dipelajari 3. Sediakan waktu yang cukup untuk memikirkan dan mengerakan tugas 4. Jangan terlalu banyak menggunakan tes yang telah ditetapkan waktunya 5. Sediakan kesempatan untuk berpikir ulang dan melakukan pernaikan 6. Libatkan pengalaman-pengalaman konkrit
  • 12. Teori yang menyebutkan bahwa Pebelajar akan belajar lebih baik apabila ia tahu tujuan pembelajaran, dan mendapat kesempatan kesempatan mengamati contoh, serta mengetahui bagaimana unjuk kerjanya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan
  • 13. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Beritahukan dan diskusikan tujuan pembelajaran 2. Berikan contoh hasil kerja pebelajar 3. Berikan kesempatan kepada pebelajar untuk melakkan evaluasi diri atau kelompok 4. Diskusikan kriteria unjuk kerjanya 5. Sediakan kesempatan bagi pebelajar untuk memberikan masukan terhadap standar
  • 14. Teori yang menyebutkan bahwa Strategi yang dipakai pebelajar dalam belajar akan menentukan proses dan hasil belajarnya
  • 15. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Berikan kesempatan untuk menerapkan cara berpikir dan belajar yang paling cocok dengan dirinya 2. Suruh pebelajar melakukan evaluasi diri tentang cara berpikirnya, tentang cara belajarnya, tentang mengapa ia menyukai tugas tertentu dan lain sebagainya
  • 16. Teori yang Menebutkan Motivasi dan usaha mempengaruhi belajar dan unjuk-kerja
  • 17. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Motivasilah pebelajar dengan tugas- tugas riil dalam kehidupan sehari-hari dan kaitkan tugas-tugas dengan pengalaman pribadinya 2. Dorong pebelajar untuk memahami kaitan antara usaha dan hasil
  • 18. Teori yang menyebutkan bahwa Belajar pada dasarnya memiliki aspek sosial, kerja kelompok saangat berharga
  • 19. IMPLIKASI pd PEMBELAJARAN 1. Beri kesempatan untuk melakukan kerja kelompok 2. Gabung kelompok-kelompok yang heterogen 3. Dorong pemelajar untuk memainkan peran yang bervariasi 4. Perhitungkan proses dan hasil kelompok
  • 20. PENILAIAN AUTENTIK 1. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah merupakan bentuk pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar pebelajar untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan 2. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun 3. Pembelajar menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar sekolah
  • 21. PENILAIAN AUTENTIK 1. Penilaian autentik ADALAH tuntutan kurikulum 2013 2. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual 3. Penilaian autentik, seringkali Melibatkan pebelajar 4. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel
  • 22. TUNTUTAN KURIKULUM 2013 1. Assesment autentic memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 2. Assesment autentic adalah penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian proyek 3. Asessment autentic harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh pebelajar
  • 23. Assesment Autentic dan Pembelajaran Autentic 1. Menurut Ormiston belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh pebelajar dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya 2. Assesment autentic antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu
  • 24. Assesment Autentic terdiri dari berbagai teknik penilaian Pertama, pengukuran langsung keterampilan pebelajar yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon pebelajar atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada
  • 25. Assesment Autentic terdiri dari berbagai teknik penilaian Asessmen autentic mendorong pebelajar mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru
  • 26. KRITERIA MELAKUKAN PEMBELAJARAN AUTENTIK 1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan pebelajar serta desain pembelajaran. 2. Mengetahui bagaimana cara membimbing pebelajar untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi pebelajar untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
  • 27. KRITERIA MELAKUKAN PEMBELAJARAN AUTENTIK 3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman pebelajar. 4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar pebelajar dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.