Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Penilaian Visual Auditorial-Kinestetik dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
2. • Mengetahui apa itu pendekatan saintifik.
• Mengetahui tujuan dari pembelajaran dalam pendekatan saintifik.
• Mengetahui bagaimana prinsip pembelajaran dalam pendekatan
saintifik.
• Mengetahui apa saja langkah – langkah pembelajaran dalam
pendekatan saintifik.
• Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari
• Pembelajaran dalam pendekatan saintifik.
3.
4. Pendekatan Saintifik adalah sebuah
pendekatan yang digunakan dalam kurikulum
2013. Pendekatan ini adalah sebuah
pendekatan ilmiah (Saintifik) dimana siswa
dituntut aktif dalam pembelajaran dan
berpikir ilmiah
7. Dalam pendekatan ini peserta didik
tidak lagi dijadikan sebagai objek
pembelajaran, tetapi dijadikan subjek
pembelajaran, guru hanya sebagai
fasilitator dan motivator saja
8. Menurut Sani (2014: 51) metode ilmiah pada
umumnya dilandasi dengan pemaparan data
yang diperoleh melalui pengamatan atau
percobaan. Percobaan dapat diganti dengan
kegiatan memperoleh informasi dari berbagai
sumber
9. • Meningkatkan kemampuan intelek.
• Membentuk kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu masalah.
• Terciptanya kondisi pembelajaran dimana
siswa merasa bahwa belajar itu merupakan
suatu kebutuhan.
• Hasil belajar yang tinggi.
• Melatih siswa dalam mengkomunikasikan
ide-ide.
• Mengembangkan karakter siswa.
10. 1. Materi berupa fakta.
2. Berpusat pada siswa.
3. Membentuk student’s self concept.
4. Terhindar dari verbalisme.
5. Siswa mengakomodasi konsep, hukum dan
prinsip.
6. Peningkatan kemampuan berfikir siswa.
7. Meningkatkan motivasi siswa dan
memotivasi guru.
8. Melatih siswa untuk berkomunikasi.
9. Proses validasi terhadap konsep, hukum,
dan prinsip.
12. Metode mengamati / observasi mengutamakan
kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningfull learning). Metode ini memiliki
keunggulan tertentu, seperti menyajikan media
obyek secara nyata, peserta didik senang dan
tertantang, dan mudah pelaksanaannya
13. Guru yang efektif mampu menginspirasi
peserta didik untuk meningkatkan dan
mengembangkan ranah sikap, keterampilan,
dan pengetahuannya
14. Kegiatan “mengumpulkan informasi’
merupakan tindak lanjut dari bertanya.
Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
melalui berbagai cara
15. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari
yang bersifat menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan
informasiyang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan.
16. Kegiatan ini dilakukan melalui menuliskan
atau menceritakan apa yang ditemukan
dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan, dan menemukan pola. Hasil
tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh
guru sebagai hasil belajar peserta didik atau
kelompok peserta didik tersebut.
17. • Proses pembelajaran lebih berpusat pada
siswa.
• Langkah-langkah sistematis.
• Memberi peluang guru untuk lebih kreatif.
• Dapat mengembangkan karakter peserta
didik.
• Pembelajarannya melibatkan proses kognitif
dalam mengkonstruk konsep atau prinsip
18. • Dibutuhkan kreativitas tinggi dari guru.
• Guru jarang menjelaskan materi pelajaran.
• Membutuhkan waktu pembelajaran yang
lebih lama.
19. Pendekatan Scientific Learning merupakan proses pembelajaran
yang dirancang agar peserta didik secara aktif mengkonstruk
konsep melalui: mengamati, merumuskan masalah, mengajukan
hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis, menyimpulkan, dan
mengkomunikasikan. Adapun tujuan dari scientific learning
adalah meningkatkan kinerja serta membentuk sikap/karakter
peserta didik.