SlideShare a Scribd company logo
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, St., M.Pd.
PENGORGANISASIAN
SISWA
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Pembelajaran individual adalah
proses pembelajaran
pembelajaran yang menitik
beratkan pada bantuan dan
bimbingan belajar pada masing-
masing individu
TUJUAN PEMBELAJARAN
SECARA INDIVIDUAL
1. Pemberian kesempatan dan keleluasaan
SISWA untuk belajar berdasarkan
kemampuannya sendiri
2. Pengembangan kemampuan tiap individu
secara optimal.
3. Tiap individu memiliki paket belajar sendiri-
sendiri yang sesuai dengan tujuan
belajarnya secara individual juga
KELELUASAAN PEMBELAJARAN
SECARA INDIVIDUAL
1. Keleluasaan belajar berdasarkan
kemampuannya sendiri
2. Kebebasan menggunakan waktu belajar,
dalam hal ini SISWA bertanggung jawab
atas semua kegiatan yang dilakukannya
3. Keleluasaan dalam mengontrol kegiatan,
kecepatan, dan intensitas belajar dalam
rangka mencapai tujuan belajar
KELELUASAAN PEMBELAJARAN
SECARA INDIVIDUAL
4. SISWA melakukan penilaian sendiri
atas hasil belajarnya
5. SISWA dapat mengetahui
kemampuan dan hasul belajar sendiri
6. SISWA memiliki kesempatan untuk
menyusun program belajarnya sendiri
GURU DALAM PEMBELAJARAN
SECARA INDIVIDUAL
1. Kedudukan pembelajar dalam pembelajaran
individual bersifat membantu.
2. Bantuan ini berkenaan dengan komponen
pembelajaran berupa: perencanaan kegiatan
pembelajaran, pengorganisasian kegiatan
pembelajaran dan penciptaan pendekatan terbuka
antara pembelajar dan pebelajar serta fasilitas
yang mempermudah belajar.
PERANAN GURU
1. Membantu merencanakan kegiatan belajar
SISWA, dengan musyawarah pembelajar
membantu SISWA menetapkan tujuan belajar,
membuat program belajar sesuai dengan
kemampuan pebelajar.
2. Membicarakan pelaksanaan belajar,
mengemukakan criteria keberhasilan belajar,
menentukan waktu dan kondisi belajar.
PERANAN GURU
3.Berperan sebagai penasehat
atau pembimbing.
4.Membantu SISWA dalam
penilaian hasil belajar dan
kemajuan sendiri.
Peranan GURU dalam Merencanakan
Kegiatan Proses Pembelajaran
Peranan GURU dalam
pengorganisasian kegiatan
pembelajaran adalah
mengatur dan memonitor
kegiatan belajar dari awal
sampai akhir
Peranan GURU dalam Merencanakan
Kegiatan Proses Pembelajaran
1. Memberikan orientasi umum
sehubungan dengan topic tertentu.
2. Membuat variasi kegiatan
pembelajaran agar tidak
membosankan.
3. Mengkoordiasikan kegiatan dengan
memperhatikan kemajuan, materi,
media, dan sumber.
4. Membagi perhatian pada sejumlah
SISWA, menurut tugas dan kebutuhan
pebelajar
Peranan GURU dalam Merencanakan
Kegiatan Proses Pembelajaran
5. Memberikan balikan terhadap setiap
pebelajar.
6. Mengakhiri kegiatan pembelajaran
dalam suatu unjuk hasil belajar berupa
laporan atau pameran unjuk kerja;
unjukkerja hasil belajar tersebut
umumnya diakhiri dengan evaluasi
kemajuan belajar.
MENCIPTAKAN HUBUNGAN TERBUKA
1. Bertujuan untuk menimbulkan
perasaan bebas dalam belajar
2. Membuat hubungan akrab dan peka
terhadap kebutuhan SISWA.
3. Mendengarkan secara simpatik
terhadap segala ungkapan jiwa
SISWA.
4. Tanggap dan memberikan reaksi
positif pada SISWA.
5. Membina hubungan saling
mempercayaai.
MENCIPTAKAN HUBUNGAN TERBUKA
6. Kesiapan membantu SISWA.
7. Membina suasana aman sehingga
SISWA leluasa bereksplorasi, memberi
kemungkinan penemuan-penemuan,
dan mendorong terjadinya emansipasi
dengan penuh tanggung jawab.
TUGAS GURU SEBAGAI FASILITATOR
1.Membimbing SISWA belajar.
2.Menyedian media dan sumber belajar.
3.Memberi penguatan belajar.
4.Menjadi teman dalam mengevaluasi
pelaksanaan, cara, dan hasil belajar.
5.Memberi kesempatan SISWA untuk
memperbaiki diri.
PROGRAM PEMBELAJARAN
DLM INDIVIDUAL
1.Program pembelajaran individual
merupakan usaha memperbaiki
kelemahan pembelajaran kalisikal.
2.Dari segi kebutuhan SISWA
program pembelajaran individual
lebih efektif, sebab SISWA belajar
sesuai dengan programnya sendiri.
3.Program pembelajaran individual
cocok untuk diterapkan pada
SISWA SLTP ke atas
ALASANNYA ADALAH
1.Umumnya SISWA sudah dapat
membaca dengan baik.
2.SISWA mudah memahami
petunjuk atau perintah dengan
baik.
3.SISWA dapat bekerja mandiri
dan bekerja sama dengan baik.
PROGRAM EFEKTIF BILA:
1. Disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan SISWA.
2. Tujuan pembelajaran dibuat dan
dimengerti oleh SISWA.
3. Prosedur dan cara kerja dimengerti oleh
SISWA.
4. Kriteria keberhasilan dimengerti oleh
SISWA.
5. Keterlibatan GURU dalam evaluasi
dimengerti oleh SISWA.
PEMBELAJARAN KELOMPOK
1. Dalam pembelajaran kelompok kecil GURU
memberikan bantuan atau bimbingan pada tiap
anggota kelompok lebih intensif.
2. Hal ini terjadi, sebab: hubungan antar GURU –
SISWA menjadi lebih sehat dan akrab; SISWA
memperoleh bantuan, kesempatan, sesuai dengan
kebutuhan, kemampuan, dan minat, serta SISWA
dilibatkan dalam penentuan tujuan belajar, cara
belajar, criteria keberhasilan.
TUJUAN KELOMPOK KECIL
1. Memberi kesempatan pada setiap SISWA
untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah secara rasional.
2. Mengembangkan sikap rasional dan
semangat bergotong royong dalam
kehidupan.
3. Mendinamiskan kegiatan kelompok dalam
belajar sehingga setiap anggota merasa diri
sebagai bagian kelompok yang bertanggung
jawab.
4. Mengembangkan kemampuan
kepemimpinan-keterpimpinan pada tiap
anggota kelompok dalam pemecahan
masalah kelompok
SISWA DALAM KELOMPOK
KECIL
1. Tiap SISWA merasa sadar diri
sebagai anggota kelompok.
2. Tiap SISWA merasa diri memiliki
tujuan bersama berupa tujuan
kelompok.
3. Memiliki rasa saling membutuhkan
dan saling tergantung.
4. Ada interaksi dan komunikasi antar
anggota.
5. Ada tindakan bersama sebagai
perwujudan tanggung jawab
kelompok.
GURU DALAM KELOMPOK KECIL
1. Pembelajaran kelompok bermaksud untuk
menimbulkan dinamika kelompok agar
kualitas belajar meningkat.
2. Bila perhatian GURU dalam pembelajaran
individual tertuju pada tiap individu,
3. maka perhatian GURU dalam
pembelajaran kelompok tertuju pada
semangat kelompok dalam memecahkan
masalah.
4. Anggota kelompok yang mempunyai
kemampuan tinggi dapat dijadikan motor
penggerak pemecah masalah kelompok.
PERANAN GURU DALAM
KELOMPOK KECIL
1. Merencanakan tugas kelompok
2. Pembentukan kelompok
3. Perencanaan tugas kelompok
4. Pelaksanaan, dan
5. Evaluasi hasil kerja kelompok.
PEMBELAJARAN
KLASIKAL
1. Jumlah SISWA anatara 10-45 (paling
Efektif.
2. Agar kalsikal berhasil GURU harus
benar-benar menagtur stategi
pembelajaran agar dapat disukai oleh
semua siswa
3. Banyak humor dan selingan lainnya
4. Tetap meperhatikan karakteristik SISWA
5. Jangan terlalu banyak bicara dengan
pemberian materi yang bertele-tele
PENGORGANISASIAN GURU
DALAN PEMBELAJARAN
Organisasi Pebelajar
Pembelajaran Individual Pembelajaran Kelompok Pembelajaran Klasikal
Uraian-uraian
Penyusunan program pembelajaran Ahli
pembelajaran/pembelajar
Pembelajar Pembelajar
Faedah program pembelajaran Untuk individu Untuk kelompok Untuk kelas
Kegiatan belajar Individual Kelompok Kelas
Pelaku utama belajar Pebelajar secara
individual
Kelompok pebelajar Kelas di bawah pimpinan
pembelajar
Disiplin belajar Individu dengan tekanan
kemandirian pebelajar
Disiplin kelompok Disiplin kelas
Waktu belajar Sesuai dengan
kemampuan individual
Menyesuaikan diri dengan
kegiatan kerja kelompok
Pebelajar menyesuaikan diri
dengan program pembelajar
Peranan pembelajar Sebagai fasilitas
pembimbing belajar
Sebagai pembimbing belajar Sebagai pembelajar pengajar
yang mendidik
kebaikan Pebelajar belajar mandiri
sejak dini
Pebelajar terampil bekerja
sama
Behan pembelajaran
terselesaikan
STRATEGI PEMBELAJARAN YANG
EFEKTIF
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
3. Inquiry
4. Cooperative Learning
5. Karya Wisata
KONDISI DAN KEMAMPUAN YANG
AKAN DICAPAI
Pembelajaran
Pengorganisasian Pengelolaan Evaluasi
Pebelajar Pesan Belajar
MotivasiBelajar dan
EmansipasiSepanjangHayat
1
PEMBELAJAR
3
Kemampuan
Pra-
Pembelajaran
4
Kemampuan
Pra-
Pembelajaran
5
Kemampuan
Pra-
Pembelajara
n
6
Dampak
Pembela
jaran
7
Dampak
Pengirin
g
2
PEBELAJAR
1. Belajar yang kognitif seperti pemerolehan
pengetahuan.
2. Belajar yang afektif, seperti belajar tentang
perasaan, nilai-nilai dan emosi.
3. Belajar yang berkenaan dengan isi pelajaran,
seperti yang ditentukan dalam silabus semacam
pokok bahasan.
4. Belajar yang berkenaan dengan proses, seperti
bagaimana hasil dapat diperoleh.
4 KEGIATAN
BELAJAR
RANAH TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN ISI PROSES
Ranah Kognitif Mata pelajaran sekolah
dan disiplin
pengetahuan
Pendekatan pemerolehan
seperti pemecahan masalah,
penemuan, dan sebagainya
Ranah Afektif Pendidikan nilai
dengan sengaja
Kejelasan nilai berkenaan
dengan perasaan dan sikap
Ranah
Psikomotorik
Pendidikan ketrampilan
dengan sengaja
Kejelasan kecekatan
psikomotorik dengan gerak
PROSES PENGELOLAAN PESAN
Pengolahan Pesan Secara Deduktif.
1. Pembelajar mengemukakan generalisasi
2. Penjelasan berkenaan dengan konsep-
konsep
3. Pencarian data yang dilakukan pebelajar.
4. Pengumpulan data tersebut berguna untuk
menguji kebenaran generalisasi.
PROSES PENGELOLAAN PESAN
Pengolahan Pesan Secara Induktif.
1. Fakta atau peristiwa khusus
2. Penyusunan konsep berdasarkan fakta-fakta
3. Penyusunan genaralisasi berdasarkan konsep-
konsep, bila sudah ada teori yang benar,
umumnya dirumuskan hipotesis.
4. Terapan generalisasi pada data baru, atau uji
hipotesis,
5. Penarikan kesimpulan.
TUGAS 1

More Related Content

What's hot

Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
Rudi Salam Sinulingga
 
Ppt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivismePpt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivismeoktafianiemilia
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatismechaya pebiyana
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasikka sukana
 
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAANKEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
FAJAR MENTARI
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
Hafidzotul Millah
 
Makalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulumMakalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulum
Google
 
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. GagneTeori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teguh Arie Sandy
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Fiqran Haruna
 
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran BehavioristikMakalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
Dedy Wiranto
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
Lembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTKLembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTK
Peteka Smajos
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Ismail Fizh
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
Khusnul Kotimah
 
CARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.pptCARA MENGAJAR.ppt
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Sriwijaya University
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
yuni dwinovika
 

What's hot (20)

Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Ppt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivismePpt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivisme
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjas
 
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAANKEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Makalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulumMakalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulum
 
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. GagneTeori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
Teori Pemrosesan Informasi Robert M. Gagne
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
 
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran BehavioristikMakalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
Makalah Psikologi Pendidikan - Teori Belajar dan Pembelajaran Behavioristik
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Lembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTKLembar Observasi PTK
Lembar Observasi PTK
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
 
Rpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas ivRpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas iv
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
 
CARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.pptCARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.ppt
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 

Similar to PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx

PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
RendyAdamSaputra
 
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
DwiSartika20
 
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Ana Onana
 
PPT PKR MODUL 6.pptx
PPT PKR MODUL 6.pptxPPT PKR MODUL 6.pptx
PPT PKR MODUL 6.pptx
warsini114
 
PERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURUPERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURU
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru
Yandri Padeken
 
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)YOGI PURNAMA GIRI
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)YOGIPURNAMAGIRI
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuMel Noizz
 
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkan
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkanMengelola kegiatan belajar dan membelajarkan
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkanSalma Van Licht
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
rokhim16
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
myrifa25
 
mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)heri junior
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)yayangsujarwani
 
ppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptxppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptx
IndraSimanjuntak3
 
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUDINOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TKJOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
tbpck
 

Similar to PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx (20)

PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
 
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
393422550-Presentasi-PKR-Modul-6.ppt
 
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 
PPT PKR MODUL 6.pptx
PPT PKR MODUL 6.pptxPPT PKR MODUL 6.pptx
PPT PKR MODUL 6.pptx
 
PERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURUPERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURU
 
1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru
 
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkan
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkanMengelola kegiatan belajar dan membelajarkan
Mengelola kegiatan belajar dan membelajarkan
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
ppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptxppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptx
 
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUDINOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
 
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TKJOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.pptPERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA (20)

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 
MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.pptPERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptx
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 

PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx

  • 1. Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, St., M.Pd. PENGORGANISASIAN SISWA
  • 2. PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Pembelajaran individual adalah proses pembelajaran pembelajaran yang menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar pada masing- masing individu
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL 1. Pemberian kesempatan dan keleluasaan SISWA untuk belajar berdasarkan kemampuannya sendiri 2. Pengembangan kemampuan tiap individu secara optimal. 3. Tiap individu memiliki paket belajar sendiri- sendiri yang sesuai dengan tujuan belajarnya secara individual juga
  • 4. KELELUASAAN PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL 1. Keleluasaan belajar berdasarkan kemampuannya sendiri 2. Kebebasan menggunakan waktu belajar, dalam hal ini SISWA bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukannya 3. Keleluasaan dalam mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar dalam rangka mencapai tujuan belajar
  • 5. KELELUASAAN PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL 4. SISWA melakukan penilaian sendiri atas hasil belajarnya 5. SISWA dapat mengetahui kemampuan dan hasul belajar sendiri 6. SISWA memiliki kesempatan untuk menyusun program belajarnya sendiri
  • 6. GURU DALAM PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL 1. Kedudukan pembelajar dalam pembelajaran individual bersifat membantu. 2. Bantuan ini berkenaan dengan komponen pembelajaran berupa: perencanaan kegiatan pembelajaran, pengorganisasian kegiatan pembelajaran dan penciptaan pendekatan terbuka antara pembelajar dan pebelajar serta fasilitas yang mempermudah belajar.
  • 7. PERANAN GURU 1. Membantu merencanakan kegiatan belajar SISWA, dengan musyawarah pembelajar membantu SISWA menetapkan tujuan belajar, membuat program belajar sesuai dengan kemampuan pebelajar. 2. Membicarakan pelaksanaan belajar, mengemukakan criteria keberhasilan belajar, menentukan waktu dan kondisi belajar.
  • 8. PERANAN GURU 3.Berperan sebagai penasehat atau pembimbing. 4.Membantu SISWA dalam penilaian hasil belajar dan kemajuan sendiri.
  • 9. Peranan GURU dalam Merencanakan Kegiatan Proses Pembelajaran Peranan GURU dalam pengorganisasian kegiatan pembelajaran adalah mengatur dan memonitor kegiatan belajar dari awal sampai akhir
  • 10. Peranan GURU dalam Merencanakan Kegiatan Proses Pembelajaran 1. Memberikan orientasi umum sehubungan dengan topic tertentu. 2. Membuat variasi kegiatan pembelajaran agar tidak membosankan. 3. Mengkoordiasikan kegiatan dengan memperhatikan kemajuan, materi, media, dan sumber. 4. Membagi perhatian pada sejumlah SISWA, menurut tugas dan kebutuhan pebelajar
  • 11. Peranan GURU dalam Merencanakan Kegiatan Proses Pembelajaran 5. Memberikan balikan terhadap setiap pebelajar. 6. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dalam suatu unjuk hasil belajar berupa laporan atau pameran unjuk kerja; unjukkerja hasil belajar tersebut umumnya diakhiri dengan evaluasi kemajuan belajar.
  • 12. MENCIPTAKAN HUBUNGAN TERBUKA 1. Bertujuan untuk menimbulkan perasaan bebas dalam belajar 2. Membuat hubungan akrab dan peka terhadap kebutuhan SISWA. 3. Mendengarkan secara simpatik terhadap segala ungkapan jiwa SISWA. 4. Tanggap dan memberikan reaksi positif pada SISWA. 5. Membina hubungan saling mempercayaai.
  • 13. MENCIPTAKAN HUBUNGAN TERBUKA 6. Kesiapan membantu SISWA. 7. Membina suasana aman sehingga SISWA leluasa bereksplorasi, memberi kemungkinan penemuan-penemuan, dan mendorong terjadinya emansipasi dengan penuh tanggung jawab.
  • 14. TUGAS GURU SEBAGAI FASILITATOR 1.Membimbing SISWA belajar. 2.Menyedian media dan sumber belajar. 3.Memberi penguatan belajar. 4.Menjadi teman dalam mengevaluasi pelaksanaan, cara, dan hasil belajar. 5.Memberi kesempatan SISWA untuk memperbaiki diri.
  • 15. PROGRAM PEMBELAJARAN DLM INDIVIDUAL 1.Program pembelajaran individual merupakan usaha memperbaiki kelemahan pembelajaran kalisikal. 2.Dari segi kebutuhan SISWA program pembelajaran individual lebih efektif, sebab SISWA belajar sesuai dengan programnya sendiri. 3.Program pembelajaran individual cocok untuk diterapkan pada SISWA SLTP ke atas
  • 16. ALASANNYA ADALAH 1.Umumnya SISWA sudah dapat membaca dengan baik. 2.SISWA mudah memahami petunjuk atau perintah dengan baik. 3.SISWA dapat bekerja mandiri dan bekerja sama dengan baik.
  • 17. PROGRAM EFEKTIF BILA: 1. Disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan SISWA. 2. Tujuan pembelajaran dibuat dan dimengerti oleh SISWA. 3. Prosedur dan cara kerja dimengerti oleh SISWA. 4. Kriteria keberhasilan dimengerti oleh SISWA. 5. Keterlibatan GURU dalam evaluasi dimengerti oleh SISWA.
  • 18. PEMBELAJARAN KELOMPOK 1. Dalam pembelajaran kelompok kecil GURU memberikan bantuan atau bimbingan pada tiap anggota kelompok lebih intensif. 2. Hal ini terjadi, sebab: hubungan antar GURU – SISWA menjadi lebih sehat dan akrab; SISWA memperoleh bantuan, kesempatan, sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat, serta SISWA dilibatkan dalam penentuan tujuan belajar, cara belajar, criteria keberhasilan.
  • 19. TUJUAN KELOMPOK KECIL 1. Memberi kesempatan pada setiap SISWA untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional. 2. Mengembangkan sikap rasional dan semangat bergotong royong dalam kehidupan. 3. Mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga setiap anggota merasa diri sebagai bagian kelompok yang bertanggung jawab. 4. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan-keterpimpinan pada tiap anggota kelompok dalam pemecahan masalah kelompok
  • 20. SISWA DALAM KELOMPOK KECIL 1. Tiap SISWA merasa sadar diri sebagai anggota kelompok. 2. Tiap SISWA merasa diri memiliki tujuan bersama berupa tujuan kelompok. 3. Memiliki rasa saling membutuhkan dan saling tergantung. 4. Ada interaksi dan komunikasi antar anggota. 5. Ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung jawab kelompok.
  • 21. GURU DALAM KELOMPOK KECIL 1. Pembelajaran kelompok bermaksud untuk menimbulkan dinamika kelompok agar kualitas belajar meningkat. 2. Bila perhatian GURU dalam pembelajaran individual tertuju pada tiap individu, 3. maka perhatian GURU dalam pembelajaran kelompok tertuju pada semangat kelompok dalam memecahkan masalah. 4. Anggota kelompok yang mempunyai kemampuan tinggi dapat dijadikan motor penggerak pemecah masalah kelompok.
  • 22. PERANAN GURU DALAM KELOMPOK KECIL 1. Merencanakan tugas kelompok 2. Pembentukan kelompok 3. Perencanaan tugas kelompok 4. Pelaksanaan, dan 5. Evaluasi hasil kerja kelompok.
  • 23. PEMBELAJARAN KLASIKAL 1. Jumlah SISWA anatara 10-45 (paling Efektif. 2. Agar kalsikal berhasil GURU harus benar-benar menagtur stategi pembelajaran agar dapat disukai oleh semua siswa 3. Banyak humor dan selingan lainnya 4. Tetap meperhatikan karakteristik SISWA 5. Jangan terlalu banyak bicara dengan pemberian materi yang bertele-tele
  • 24. PENGORGANISASIAN GURU DALAN PEMBELAJARAN Organisasi Pebelajar Pembelajaran Individual Pembelajaran Kelompok Pembelajaran Klasikal Uraian-uraian Penyusunan program pembelajaran Ahli pembelajaran/pembelajar Pembelajar Pembelajar Faedah program pembelajaran Untuk individu Untuk kelompok Untuk kelas Kegiatan belajar Individual Kelompok Kelas Pelaku utama belajar Pebelajar secara individual Kelompok pebelajar Kelas di bawah pimpinan pembelajar Disiplin belajar Individu dengan tekanan kemandirian pebelajar Disiplin kelompok Disiplin kelas Waktu belajar Sesuai dengan kemampuan individual Menyesuaikan diri dengan kegiatan kerja kelompok Pebelajar menyesuaikan diri dengan program pembelajar Peranan pembelajar Sebagai fasilitas pembimbing belajar Sebagai pembimbing belajar Sebagai pembelajar pengajar yang mendidik kebaikan Pebelajar belajar mandiri sejak dini Pebelajar terampil bekerja sama Behan pembelajaran terselesaikan
  • 25. STRATEGI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF 1. Problem Based Learning 2. Project Based Learning 3. Inquiry 4. Cooperative Learning 5. Karya Wisata
  • 26. KONDISI DAN KEMAMPUAN YANG AKAN DICAPAI Pembelajaran Pengorganisasian Pengelolaan Evaluasi Pebelajar Pesan Belajar MotivasiBelajar dan EmansipasiSepanjangHayat 1 PEMBELAJAR 3 Kemampuan Pra- Pembelajaran 4 Kemampuan Pra- Pembelajaran 5 Kemampuan Pra- Pembelajara n 6 Dampak Pembela jaran 7 Dampak Pengirin g 2 PEBELAJAR
  • 27. 1. Belajar yang kognitif seperti pemerolehan pengetahuan. 2. Belajar yang afektif, seperti belajar tentang perasaan, nilai-nilai dan emosi. 3. Belajar yang berkenaan dengan isi pelajaran, seperti yang ditentukan dalam silabus semacam pokok bahasan. 4. Belajar yang berkenaan dengan proses, seperti bagaimana hasil dapat diperoleh. 4 KEGIATAN BELAJAR
  • 28. RANAH TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ISI PROSES Ranah Kognitif Mata pelajaran sekolah dan disiplin pengetahuan Pendekatan pemerolehan seperti pemecahan masalah, penemuan, dan sebagainya Ranah Afektif Pendidikan nilai dengan sengaja Kejelasan nilai berkenaan dengan perasaan dan sikap Ranah Psikomotorik Pendidikan ketrampilan dengan sengaja Kejelasan kecekatan psikomotorik dengan gerak
  • 29. PROSES PENGELOLAAN PESAN Pengolahan Pesan Secara Deduktif. 1. Pembelajar mengemukakan generalisasi 2. Penjelasan berkenaan dengan konsep- konsep 3. Pencarian data yang dilakukan pebelajar. 4. Pengumpulan data tersebut berguna untuk menguji kebenaran generalisasi.
  • 30. PROSES PENGELOLAAN PESAN Pengolahan Pesan Secara Induktif. 1. Fakta atau peristiwa khusus 2. Penyusunan konsep berdasarkan fakta-fakta 3. Penyusunan genaralisasi berdasarkan konsep- konsep, bila sudah ada teori yang benar, umumnya dirumuskan hipotesis. 4. Terapan generalisasi pada data baru, atau uji hipotesis, 5. Penarikan kesimpulan.