Tujuan Pembelajaran :
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai 10.000
Mengenalkan peserta didik pada bilangan cacah sampai 10.000. Setelah mempelajari sub bab ini, diharapkan peserta didik mampu membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan baik dan benar.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
• Untuk memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan seperti observasi dan komposisi bentuk.
• Pahami kesesuaian angka.
• Identifikasi properti bentuk dan gunakan untuk menyelidiki dan membangun bentuk.
Materi Pembelajaran
Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar
1 Gambar Datar yang Kongruen
2 Sudut-sudut Dari Segitiga dan Segi Empat
modulguruku.com
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menggunakan kata tanya "do you like...?" kepada teman-teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh yang baik dengan ramah dan tepat.
Pembelajaran unit ini, peserta didik akan mempelajari tentang kata tanya "do you like...?" kepada teman-teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh yang baik
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. mengenali dan melafalkan abjad;
2. mengenali bentuk huruf kapital dan huruf kecil;
3. belajar mengeja dan membaca kata-kata sehari-hari yang memiliki kata yang diawali dengan huruf ‘b’;
4. menulis huruf ‘B’ dan ‘b’;
5. menulis nama sendiri.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan kepadanya sesuai jenjangnya.
2. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad.
3. Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
4. Menuliskan katakata yang sering ditemui.
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Peserta didik akan dikenalkan dengan sila-sila Pancasila, simbol setiap sila Pancasila, dan menjelaskan tentang contoh implementasi sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam Pancasila
3. Mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai Pancasila
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Keterampilan yang Dilatih
Membilang
Menulis lambang bilangan
Membandingkan
Menghitung maju-mundur
Mengurai dan menyusun bilangan
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menghitung banyak benda sampai dengan 10;
1.2 Membaca lambang bilangan sampai dengan 10;
1.3 Menulis lambang bilangan sampai dengan 10;
1.4 Mengenal bilangan 0 dengan menunjukkan model konkret;
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
Negara Kesatuan
Republik Indonesia:
1.1 Menghargai identitas diri, teman, dan keluarga sesuai budaya, suku
bangsa, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Bhinneka Tunggal Ika:
1.2 Mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan membedakan identitas diri dan
temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, dan agama di lingkungan
sekolah dengan benar.
2. Peserta didik mampu bercerita untuk memperkenalkan identitas diri dengan
benar.
3. Peserta didik mampu menuliskan identitas teman dengan tepat.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik mampu mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Pada kegiatan 1 ini peserta didik akan mengidentifikasi warna pada karya seni dan pada apa yang ada di sekitarnya dan bereksperimen dengan warna/mencampur warna
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Memperagakan ciri khas gerak tari dari flora, fauna, dan makhluk hidup di sekitar lingkungannya secara individu maupun kelompok
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi makhluk hidup yang diwakili dengan jenis flora dan fauna sesuai habitat dengan benar.
2. Peserta didik mampu menceritakan, mengidentifikasi flora, fauna dan mata pencaharian yang mereka ketahui dan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka dengan benar.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis flora dan fauna serta profesi (petani) dengan benar.
4. Peserta didik mampu menyebutkan flora dan fauna yang hidup di darat dan di air dengan benar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya seperti dipukul, digesek, dan ditiup.
2. Mengkategorikan jenis alat-alat musik ritmis dan alat-alat musik melodis.
3. Menemukan preferensi dalam memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar-dasarnya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Peserta didik dapat mengasah kemampuannya mendengar dan mengenali berbagai bunyi yang ada di lingkungan sekitar.
2. Peserta didik dapat mengenali berbagai jenis alat musik berdasarkan cara memainkannya.
3. Peserta didik dapat mengenali jenis alat musik berdasarkan bunyi yang dihasilkan.
4. Peserta didik dapat mengimajinasikan dan mengkorelasikan bunyi-bunyi yang ada di lingkungan sekitar dengan jenis alat musiknya.
Kegiatan pembelajaran 1 ini akan mendengarkan, mengeksplorasi, dan mengidentifikasi bunyi dengan jenis-jenis alat musik berdasarkan cara memainkannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan anak fondasi dalam mempelajari musik yang baik dengan merangsang sensitivitas pendengaran peserta didik terhadap bunyi, sebelum melibatkan banyak kemampuan kognisi mereka untuk memahami berbagai unsur-unsur musik dengan segala teorinya.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengekspresikan aktivitas sehari-hari menggunakan verb ing dan mampu membuat kaliamat berdasarkan aktivitasnya.
1.2 Membuat kalimat dengan menggunakan verb ing.
Modul ajar bahasa inggris kelas 1 kurikulum merdeka
Modul ajar bahasa inggris kelas 2 kurikulum merdeka
Modul ajar bahasa inggris kelas 3 kurikulum merdeka
Modul ajar bahasa inggris kelas 4 kurikulum merdeka
Modul ajar bahasa inggris kelas 5 kurikulum merdeka
Modul ajar bahasa inggris kelas 6 kurikulum merdeka
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Membedakan fungsi unsur pendukung tari yaitu, musik, properti, tata rias, dan tata busana bersumber dari tari tradisi melalui kegiatan pembelajaran inkuiri.
Dalam unit pembelajaran ini, peserta didik belajar tentang gerak tari tradisi dengan penuh kesungguhan, karena melalui latihan-latihan tersebut diharapkan tumbuh rasa bangga akan kebhinekaan tari tradisi Indonesai yang pada akhirnya lahir rasa tulus untuk melestarikannya dikemudian hari, terutama tari tradisi daerah mereka masing-masing.
Musik dan properti tari Jepin Selendang serta fungsinya (Dapat disesuaikan dengan kemampuan guru dan karakteristik peserta didik di sekolah masing-masing. Guru dapat menggunakan tari yang ada di daerahnya).
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi dan menyebutkan beberapa rasa pada makanan dan minuman dengan tepat dan benar.
2. Menulis kalimat tentang rasa makanan dan minuman dengan tepat dan benar.
Peserta didik mempelajari secara mendalam tentang beberapa rasa pada makanan dan minuman dalam kosakata bahasa Inggris serta menulis kalimat tentang rasa makanan dan minuman dalam bahasa Inggris.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengenal dan membedakan jenis-jenis range pada suara manusia;
2. Mengenal dan membedakan bunyi alat-alat musik; dan
3. Mendeskripsikan alat musik apa saja yang digunakan dalam suatu komposisi/lagu yang diperdengarkan.
Kegiatan mengenal dan mengetahui jenisjenis suara manusia. Kemudian dilanjutkan dengan memperdengarkan rekaman suara wanita dan rekaman suara pria serta rekaman suara anak-anak ketika berbicara.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
Mengamati unsur seni rupa yang membentuk ritme tertentu dalam objek di sekitar lingkungan sekolah atau luar sekolah.
Mengamati unsur seni rupa yang membentuk ritme tertentu dalam objek di sekitar lingkungan sekolah atau luar sekolah.
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan makna simbol Pancasila
2. Menjelaskan sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara
Pada unit pembelajaran ini guru akan menggali kompetensi peserta didik dalam memahami pembelajaran mengenai:
1. Sikap mencintai sesama manusia dan lingkungannya, serta menghargai kebinekaan.
2. Makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya.
Contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.
MODUL AJAR IPAS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya;
2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh;
3. Mendeskripsikan hubungan antara struktur pancaindra dan fungsinya;
4. Menerapkan cara memelihara kesehatan pancaindra.
Mengetahui fungsi alat tubuh manusia dan cara menjaga serta memelihara bagian tubuh pada manusia (pancaindra).
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
2. Berbicara dengan santun, menggunakan kata maaf, tolong, permisi, dan terima kasih. Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
Mengangkat tema seputar diri peserta didik: perubahan yang mereka alami, hal-hal yang mereka sukai, hal-hal yang tidak mereka sukai, dan dinamika dengan anggota keluarga lainnya.
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Mengenali lima simbol pancasila dalam garuda pancasila.
Melalui pembelajaran pada Unit 1 ini, peserta didik akan belajar tentang lima simbol Pancasila, hubungan lima simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila, tugas dan peran dalam kegiatan bersama, hal-hal penting bagi diri dan orang lain, bertanggungjawab terhadap hal penting, serta penerapan nilainilai Pancasila dalam keseharian.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1.1 Membilang lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.2 Menuliskan lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.3 Memperkirakan banyak benda (estimasi) sampai dengan 50.
1.4 Menyusun bilangan cacah menggunakan model konkret.
1.5 Mengurai bilangan cacah menggunakan model konkret.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1.1 Mengidentifikasi perbedaan perasaan melalui gambar.
1.2 Mempresentasikan informasi dengan suara yang jelas, dengan penekanan pada intonasi untuk menarik minat pendengar.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
2. Terampil dan terbiasa menulis indah.
3. Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
6. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 6
Bulete, 2024
Mengetahui:
Kepala SD Negeri Unggulan 1, Guru kelas IV,
NADA NUR, S.Pd., M.Pd. ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr.
NIP. 197725122000012001 NIP. 199008102015021002
15. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 15
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Mata Pelajaran : Matematika
Capaian Pembelajaran Matematika B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen:
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan
kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat
menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat
menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan
hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan
ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai
bangun datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data
dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).
Bilangan
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai
satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan
cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan
pembilang satu (misalnya, 1, ½, 1/3, ¼), dan antar-pecahan dengan penyebut yang
sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan
gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan,
serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10) Peserta didik dapat mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan
membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
cacah sampai 100.
Pengukuran
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan
satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).
16. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 16
Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak
baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai
(dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
Analisa Data dan
Peluang
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan,
menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram,
dan diagram batang (skala satu satuan).
Capaian Pembelajaran Matematika Kelas IV Pertahun:
Bilangan
Peserta didik dapat mengeneralisasikan pemahaman mengenai urutan bilangan cacah
sampai angka 10.000, menentukan nilai tempat, membandingkan, memperkirakan dan
menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara mengelompokkan
menurut nilai tempat, memahami konsep serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 dengan benda konkret, gambar dan simbol
matematika. Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah berkaitan dengan kelipatan dan
faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang
satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama, serta mengenali pecahan senilai
menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menyatakan pecahan
desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal
perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau
obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
Pengukuran
Peserta didik dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri
Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut)
dari segibanyak, menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun
datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
Analisa Data dan
Peluang
Peserta didik dapat menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan diagram
gambar/piktogram dan diagram batang (skala satu satuan)
17. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 17
ATP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Nama Penyusun : ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr.
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Mata Pelajaran : Matematika
Capaian Pembelajaran Matematika Fase B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda
konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1, ½, 1/3, ¼), dan antar-pecahan dengan
penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan
dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10) Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
Pengukuran
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).
Capaian Pembelajaran Matematika Kelas IV:
Bilangan Peserta didik dapat mengeneralisasikan pemahaman mengenai urutan bilangan cacah sampai angka 10.000, menentukan nilai tempat, membandingkan,
18. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 18
memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat, memahami konsep serta
melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100 dengan benda konkret, gambar dan simbol matematika. Peserta didik dapat
menyelesaiakan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama, serta mengenali
pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta
menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
Pengukuran Peserta didik dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri
Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar (sisi dan sudut) dari segibanyak, menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
Analisa Data dan Peluang Peserta didik dapat menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan diagram gambar/piktogram dan diagram batang (skala satu satuan)
Bab 1 : Bilangan Cacah Sampai 10.000
Topik A : Membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000 (5 JP)
Topik B : Menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000. (5 JP)
Topik C : Membandingkan dan mengurut bilangan sampai 10.000 (10 JP)
Topik D : Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah sampai 10.000 (5 JP)
Topik E : Penjumlahan Bilangan Cacah sampai 1.000 (5 JP)
Topik F : Operasi Pengurangan bilangan cacah sampai 1.000 (5 JP)
Topik G : Operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar dan simbol (10 JP)
Topik H : Operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar dan simbol (10 JP)
Topik I : Faktor dan kelipatan (5 JP)
Alokasi Waktu :60 JP
Elemen Bilangan
Capaian Pembelajaran Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan
tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian
bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1, ½, 1/3, ¼), dan antar-
pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan
19. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 19
simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan
desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Topik Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Materi Pokok
Model / Metode
Pembelajaran
PPP Media Pembelajaran
A. Membaca
dan menulis
bilangan
cacah sampai
10.000
1.1 Membaca bilangan cacah sampai
10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai
10.000
1. Melalui model pembelajaran
CIRC, peserta didik mampu
membaca bilangan cacah
sampai 10.000 dengan tepat
2. Melalui model pembelajaran
CIRC, peserta didik mampu
menulis bilangan cacah
sampai 10.000dengan
percaya diri.
• Membaca
bilangan cacah
sampai 10.000
• Menulis bilangan
cacah sampai
10.000
Model Cooperative
Integrated Reading
and Composition/
Eksplorasi, tanya
jawab, diskusi
kelompok dan
penugasan
1. Bergotong-
royong,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis,
Laptop, proyektor,
Internet
Kertas karton,
Gunting, Spidol Warna
20. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 20
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Bilangan Cacah Sampai 10.000
Tujuan Pembelajaran
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan cacah sampai 10.000
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
Kriteria Ketuntasan
Interval
0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100%
1. Mampu membaca bilangan cacah sampai
10.000
√
2. Mampu menulis bilangan cacah sampai
10.000dengan.
√
3. Mampu memahami dan menentukan nilai
tempat bilangan cacah sampai 10.000
√
4. Mampu memahami cara membandingkan
bilangan sampai 10.000
√
5. √
6. √
7. √
8. √
9. √
10. √
11. √
12. √
Interval Kriteria Intervensi
0-40% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Seluruh Bagian
41-65% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Bagian Yang Diperlukan
66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
86-100% Sudah Mencapai Tujuan Perlu Pengayaan Atau Tantangan Lebih
Kesimpulan :
Tuntas (mencapai TP) jika kriteria ketuntasan berada pada interval nilai 66-85%
Hasil capaian KKTP
Bab 1 : Bilangan Cacah Sampai 10.000
TP Nilai Interval Kriteria Intervensi
1.1 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.2 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.3 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.4 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
21. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 21
1.5 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.6 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.7 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.8 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.9 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.10 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.11 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
1.12 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Bilangan Cacah Sampai 10.000
Topik A :
Membaca dan menulis bilangan cacah sampai
10.000
Topik B :
Menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai
10.000.
Topik C :
Membandingkan dan mengurut bilangan sampai
10.000
Topik D :
Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah
sampai 10.000
Topik E : Penjumlahan Bilangan Cacah sampai 1.000
Topik F :
Operasi Pengurangan bilangan cacah sampai
1.000
Topik G :
Operasi perkalian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda konkret, gambar dan simbol
Topik H :
Operasi pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda konkret, gambar dan simbol
Topik I : Faktor dan kelipatan
To Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Jumlah Pertemuan
1 2 3 4 5
A 1.1 Membaca bilangan
cacah sampai 10.000
1.2 Menulis bilangan
cacah sampai 10.000
1. Melalui model pembelajaran CIRC,
peserta didik mampu membaca bilangan
cacah sampai 10.000 dengan tepat
2. Melalui model pembelajaran CIRC,
peserta didik mampu menulis bilangan
cacah sampai 10.000dengan percaya diri.
√ √
22. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 22
JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Bilangan Cacah Sampai 10.000
Topik A :
Membaca dan menulis bilangan cacah sampai
10.000
Topik B :
Menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai
10.000.
Topik C :
Membandingkan dan mengurut bilangan sampai
10.000
Topik D :
Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah
sampai 10.000
Topik E : Penjumlahan Bilangan Cacah sampai 1.000
Topik F :
Operasi Pengurangan bilangan cacah sampai
1.000
Topik G :
Operasi perkalian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda konkret, gambar dan simbol
Topik H :
Operasi pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda konkret, gambar dan simbol
Topik I : Faktor dan kelipatan
To Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi Penilaian
Tanggal/
AW
A 1.1 Membaca bilangan
cacah sampai
10.000
1.2 Menulis bilangan
cacah sampai
10.000
1. Melalui model pembelajaran
CIRC, peserta didik mampu
membaca bilangan cacah
sampai 10.000 dengan tepat
2. Melalui model pembelajaran
CIRC, peserta didik mampu
menulis bilangan cacah sampai
10.000dengan percaya diri.
Membaca
bilangan
cacah
sampai
10.000
Menulis
bilangan
cacah
sampai
10.000
Sikap,
pengeta
huan,
keterampi
lan
B 1.3 Menentukan
nilai tempat
bilangan cacah
sampai 10.000
1. Melalui model pembelajaran
CIRC, peserta didik mampu
memahami dan menentukan
nilai tempat bilangan cacah
sampai 10.000 dengan tepat
Nilai
tempat:
ribuan,
ratusan,
puluhan
dan
satuan
Sikap,
pengeta
huan,
keterampi
lan
23. Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. 23
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN SK 033/H/KR/2022
KELAS 4 SEMESTER I & 2 TAPEL 2024/2025
FILE LENGKAP SEMUA MATA PELAJARAN BESERTA ADMINISTRASI
PENDUKUNGNYA DALAM BENTUK WORD/DOC
FILE SAYA EDITKAN SESUAI DATA GURU
DALAM BENTUK WORD/DOC SIAP PRINT OUT
WhatsApp : 0823 1223 7773
FILE LENGKAP:
https://s.id/modulajarkm
https://linktr.ee/guruteladan