SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
KOMPETENSI GURU DI ABAD 21
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
Email: anfatirul@gmail.com
WA: 081335010373
KOMPETENSI GURU DI ABAD 21
Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan
kepada kemampuan siswa untuk:
1. Berpikir kritis,
2. Mampu menghubungkan ilmu dengan dunia
nyata,
3. Kreatif,
4. Menguasai teknologi informasi komunikasi, dan
berkolaborasi.
POKOK PEMBELAJARAN ABAD 21
1. Instruction should be student-centered
(pendekatan pembelajaran harus berfokus pada
SISWA),
2. Education should be collaborative (Pendidikan
harus bersifat kolaborasi)
3. Learning should have context (Pembelajaran harus
kontektual)
4. Schools should be integrated with society (Sekolah
harus memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam
lingkungan sosialnya)
KOMPETENSI GURU ABAD 21
1. Menguasai Teknologi Informasi
2. Mengajar dengan berbasis masalah
3. Memperhatikan karakteristik siswa
4. Berprinsip pada keberagaman
5. Menyediakan banyak sumber belajar
6. Mengajar dengan Model Blended Learning
GURU HARUS:
1. Membuat Bahan Ajar
2. Memiliki Blog, Slideshare
3. Memiliki Group Komunikasi (misalnya: WA)
4. Banyak Meneliti/PTK
5. Membuat Artikel
6. Terbuka Pada Kritik
7. Selalu Berkolaborasi dan Berkomunikasi
Slide Title
PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR GURU
1. From Teacher-Centered to Student-Centered
2. From Single Sense to Multisensory Sense
3. From Single Media to Multimedia.
4. From Isolated Work to Collaborative Work
5. From Information Delivery to Information
Exchange
6. From Passive Learning to Active Inquiry
Learning
PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR GURU
7. From Factual Thinking to Critical Thinking
8. From Knowledge-based Learning to Informed
Decision
9. From Reactive Response to Proactive and
Planned Response
10. From Isolated to Authentic
11. From Artificial Context to Real-World Context
From Teacher-Centered to Student-Centered
1. Guru tidak memaksakan kehendak
2. Guru memperhatikan karakteristik siswa
(Gaya Belajar, Motivasi, Kemampuan Awal,
Sikap, Minat, dll)
3. Guru Berorientasi pada kemampuan siswa
4. Guru melihat pengalaman siswa secara nyata
From Single Sense to Multisensory Sense
1. Guru memperhatikan semua sensori motorik
siswa dari segala macam yang dimiliki siswa
2. Guru mencari cara bagaimana siswa agar
cepat mengingat
3. Guru memberikan kesempatan belajar siswa
sesuai gaya belajarnya.
From Single Media to Multimedia
1. Guru tidak hanya memakai 1 media seperti
hanya media Power Point
2. Guru menyajikan dengan media baru yang
berkembang di abad 21 (Internet)
3. Guru dapat memadukan semua media yang
ada baik media nyata atau tidak nyata
4. Guru memberi anjuran kepada siswa untuk
menggunakan media internet
From Isolated Work to Collaborative Work
1. Guru tidak banyak berbicara panjang lebar
tentang materi pembelajaran
2. Guru memberikan materi inti-inti saja
3. Guru memaksa siswa untuk berkolaborasi dan
berkumunikasi, untuk menimbulkan keberanian
siswa
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa dapat
menggali iniformasi selain guru
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menentukan tugas dengan menganup keberagaman
From Information Delivery to Information
Exchange
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
menggali informasi pada semua sumber belajar
yang ada
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
bertukar informasi dengan siapapun
3. Guru memberi keleluasaan pada siswa untuk
mencari di internet
From Passive Learning to Active Inquiry
Learning
1. Guru mengajurkan pada siswa untuk
menginvestigasi atau meneliti tentang tugas
yang diberikan guru
2. Guru memaksa siswa untuk bertanya dan
berdiskusi dengan guru (dengan alasan
menambah nilai)
3. Guru menerapkan pembelajaran aktif
From Factual Thinking to Critical Thinking
1. Guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya ahli
apalagi dengan kebenaran
2. Guru mendorong siswa untuk menghubungkan dan
merangkum konsep-konsep melalui analisis, prediksi,
justifikasi, dan mempertahankan gagasan atau pemikiran
siswa.
3. Sehingga timbullah pemikiran kritis siswa.
4. Peran guru sebagai faktor eksternal yang hanya
memberikan rangsangan kepada siswa agar mampu
merespon dengan baik serta meningkatkan perhatian atas
apa yang harus dipelajarinya.
5. Guru juga berperan bagamana agar respon yang diberikan
diarahkan pada prilaku yang pendidik harapkan.
From Knowledge-based Learning to Informed
Decision
1. Guru tidak mengajarkan aspek pengetahuan,
tapi dikaitkan dengan permasalahan nyata
sebagai bentuk aplikasi teori
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
dapat berpikir kritis terhadap teori yang
disajikan
3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
berdiskusi dan memberikan kesimpulan atas
hasil diskusinya
From Reactive Response to Proactive and
Planned Response
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk dapat merespon secara cepat tentang
permasalahan yang ada, disini guru
menyajikan beberapa permasalahan yang
timbul untuk diselesaikan siswa
2. Guru mendorong siswa untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, berhipotesis,
dengan cara siswa sendiri untuk
menyelesaikan persoalan yang disajikan.
From Isolated to Authentic
1. Guru mengajar harus berorientasi pada masalah
autentik (nyata) yang terjadi dilapangan dengan
masalah yang baru
2. Guru memberikan kesempatan atau memaksa
siswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat
lain dalam penggalian fakta
3. Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan
pancingan agar siswa dapat mencari sendiri dan
jelas permasalahan yang diberikan
From Artificial Context to Real-World Context
1. Guru mengajarkan kepada siswa untuk berorientasi
pada Soft Skills yang realistis dalam konteks
kehidupan nyata
2. Siswa tidak lagi dianggap sebagai objek, tetapi
sebagai subjek, Siswa diberi kewenangan untuk
menentukan subjek, metode, strategi, media, bahkan
sampai sumber belajarnya.
3. Dalam pembelajaran Guru hanya sebagai fasilitator,
mediator, dan motivator.
4. Guru harus memiliki inovasi untuk mengatur strategi
baru yang dianggapnya lebih efektif
KEMAMPUAN SISWA ABAD 21
KOMPETENSI SISWA
CRITICAL THINKING CREATIVITY
COLLABORATION COMMUNICATION
SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN
1. Mengatur lingkungan belajar sesuai
kesenangan Siswa
2. Mengatur tempat duduk yang nyaman
3. Pembelajaran dilakukan didalam kelas
dan diluar kelas
4. Memberi kesempatan pada siswa
untuk minum, membuang air kecil
atau besar
VARIASIKAN LINGKUNGAN
BELAJAR
1. Pengaturan Tempat Duduk
2. Pencahayaan
3. Warna Dinding
4. Kualitas Udara atau Suhu
KEBUTUHAN DASAR SISWA
1. Kebutuhan air saat diperlukan, peserta
didik akan merasa mendongkol dan
tidak konsentrasi dalam menerima
pesan yang disampaikan oleh Guru.
2. Kebutuhan lain seperti hak kamar
mandi atau minum haruslah terpenuhi
dengan nyaman oleh siswa.
KEBUTUHAN DASAR SISWA
INGAT!!,
1. kekurangan cairan akan
menyebabkan kekurang konsentrasi
dan dapat juga menimbulkan stress,
sebaiknya dapat dibebaskan kepada
Siswa untuk mebawa minuman ke
dalam kelas atau sekolah dapat
menyediakan air gallon untuk
mengantisipasi kebutuhan ini.
KEBUTUHAN DASAR SISWA
2. Kebutuhan dasar lainnya adalah
kebutuhan untuk bergerak dengan
leluasa, karena siswa saat menerima
materi ajar selalu mengalami
ketegangan sehingga siswa dapat
bergerak dengan nyaman. Seperti
misalnya meluruskan kaki, mengangkat
kaki akan dapat memperpanjang waktu
belajar siswa didalam kelas.
MEMVARIASIKAN LINGKUNGAN
SOSIAL
MEMVARIASIKAN PENYAJIAN
GUNAKAN PENILAIAN AUTENTIK
HAKEKAT PRESTASI BELAJAR
1. Mendahulukan keterampilan dan kemampuan Siswa
menuju Abad 21 era industri 4.0.
2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta
keterampilan berkolaborasi dan berkumunikasi (4Cs)
3. Siswa bukan batu bata yang dapat ditata semau
guru.
HAKEKAT PRESTASI BELAJAR
3. Nilai merupakan hadiah (apresiasi Guru kepada
siswa atas jerih payah yang dilakukan siswa)
4. Prestasi siswa BUKAN kemampuan sebenarnya,
peningkatan kemampuan 4Cs akan dapat
mempersiapkan siswa ke dunia kerja yang
merupakan kemampuan sebenarnya.
SARAN PERBAIKAN MUTU UNTUK SEKOLAH
1. Melakukan Tes Masuk dengan Tes Diagnostik, bukan Tes
Pengetahuan
2. Dari hasil tes buat catatan dengan memperhatikan
karakteristik (Sebagai Arsip Sekolah)
3. Hasil tes dapat digunakan sebagai pembagian kelas
4. Untuk meningkatkan kredibilitas sekolah, jangan pelit
memberi nilai, agar dapat diterima di sekolah favoritnya
(Untuk Meningkatkan Kredibilitas Sekolah dimata
Masyarakat)
MOTIVASI BAGI PENGAJAR
1. MARI MERUBAH CARA MENGAJAR KITA
2. KONSISTENLAH DAN PEKA PADA PERUBAHAN
3. BUANG MODEL LAMA YANG TIDAK
MEMBANGKITKAN KEMAMPUAN SISWA SESUAI
YANG DIHARAPKAN
4. LAKUKAN MERDEKA BELAJAR DENGAN KONSISTEN
5. JANGAN TAKUT MELAKUKAN SESUATU APAPUN
UNTUK INOVASI YANG BPK/IBU LAKUKAN.
6. SEBARKAN HASIL INOVASI KE DUNIA MAYA
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guruJamaludin ..
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxeky tea
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxNendahNurjanah
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxSofyanHarseno
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfIrman Ramly
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptxPARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptxTaopikAS1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfIdaNurlaila4
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxJoeIsmail2
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfssuser4339c7
 

What's hot (20)

Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Tugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sdTugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sd
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptxPARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
 
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptxPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH 2023 (2).pptx
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
 

Similar to Kompetensi Guru Abad 21

Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxJunaiHunter
 
Teori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeTeori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeMoh Imron Aja
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfsuciapriyanti641
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfXaviJr5
 
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdf
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdfCoklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdf
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdfJulianPaliwanan
 
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdfJamaalChannel
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfZakiCell1
 
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Suedi Ahmad
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdfMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdfUMN AL WASHLIYAH
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstualCandra Kurniawan
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfSiswatiSiswati5
 

Similar to Kompetensi Guru Abad 21 (20)

Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
1946956.ppt
1946956.ppt1946956.ppt
1946956.ppt
 
Teori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeTeori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivisme
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARANPERMASALAHAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
 
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARANMASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
 
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdf
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdfCoklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdf
Coklat estetik modern tugas kelompok presentasi (2).pdf
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdfMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pdf
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.pptPERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKUNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA (20)

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 
MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.pptPERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
 
CARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.pptCARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.ppt
 
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP DAN AZAS PEMBELAJARAN.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Kompetensi Guru Abad 21

  • 1. KOMPETENSI GURU DI ABAD 21 Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd. Email: anfatirul@gmail.com WA: 081335010373
  • 2. KOMPETENSI GURU DI ABAD 21 Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa untuk: 1. Berpikir kritis, 2. Mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, 3. Kreatif, 4. Menguasai teknologi informasi komunikasi, dan berkolaborasi.
  • 3. POKOK PEMBELAJARAN ABAD 21 1. Instruction should be student-centered (pendekatan pembelajaran harus berfokus pada SISWA), 2. Education should be collaborative (Pendidikan harus bersifat kolaborasi) 3. Learning should have context (Pembelajaran harus kontektual) 4. Schools should be integrated with society (Sekolah harus memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya)
  • 4.
  • 5. KOMPETENSI GURU ABAD 21 1. Menguasai Teknologi Informasi 2. Mengajar dengan berbasis masalah 3. Memperhatikan karakteristik siswa 4. Berprinsip pada keberagaman 5. Menyediakan banyak sumber belajar 6. Mengajar dengan Model Blended Learning
  • 6. GURU HARUS: 1. Membuat Bahan Ajar 2. Memiliki Blog, Slideshare 3. Memiliki Group Komunikasi (misalnya: WA) 4. Banyak Meneliti/PTK 5. Membuat Artikel 6. Terbuka Pada Kritik 7. Selalu Berkolaborasi dan Berkomunikasi
  • 8. PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR GURU 1. From Teacher-Centered to Student-Centered 2. From Single Sense to Multisensory Sense 3. From Single Media to Multimedia. 4. From Isolated Work to Collaborative Work 5. From Information Delivery to Information Exchange 6. From Passive Learning to Active Inquiry Learning
  • 9. PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR GURU 7. From Factual Thinking to Critical Thinking 8. From Knowledge-based Learning to Informed Decision 9. From Reactive Response to Proactive and Planned Response 10. From Isolated to Authentic 11. From Artificial Context to Real-World Context
  • 10. From Teacher-Centered to Student-Centered 1. Guru tidak memaksakan kehendak 2. Guru memperhatikan karakteristik siswa (Gaya Belajar, Motivasi, Kemampuan Awal, Sikap, Minat, dll) 3. Guru Berorientasi pada kemampuan siswa 4. Guru melihat pengalaman siswa secara nyata
  • 11. From Single Sense to Multisensory Sense 1. Guru memperhatikan semua sensori motorik siswa dari segala macam yang dimiliki siswa 2. Guru mencari cara bagaimana siswa agar cepat mengingat 3. Guru memberikan kesempatan belajar siswa sesuai gaya belajarnya.
  • 12. From Single Media to Multimedia 1. Guru tidak hanya memakai 1 media seperti hanya media Power Point 2. Guru menyajikan dengan media baru yang berkembang di abad 21 (Internet) 3. Guru dapat memadukan semua media yang ada baik media nyata atau tidak nyata 4. Guru memberi anjuran kepada siswa untuk menggunakan media internet
  • 13. From Isolated Work to Collaborative Work 1. Guru tidak banyak berbicara panjang lebar tentang materi pembelajaran 2. Guru memberikan materi inti-inti saja 3. Guru memaksa siswa untuk berkolaborasi dan berkumunikasi, untuk menimbulkan keberanian siswa 4. Guru memberi kesempatan kepada siswa dapat menggali iniformasi selain guru 5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan tugas dengan menganup keberagaman
  • 14. From Information Delivery to Information Exchange 1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menggali informasi pada semua sumber belajar yang ada 2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertukar informasi dengan siapapun 3. Guru memberi keleluasaan pada siswa untuk mencari di internet
  • 15. From Passive Learning to Active Inquiry Learning 1. Guru mengajurkan pada siswa untuk menginvestigasi atau meneliti tentang tugas yang diberikan guru 2. Guru memaksa siswa untuk bertanya dan berdiskusi dengan guru (dengan alasan menambah nilai) 3. Guru menerapkan pembelajaran aktif
  • 16. From Factual Thinking to Critical Thinking 1. Guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya ahli apalagi dengan kebenaran 2. Guru mendorong siswa untuk menghubungkan dan merangkum konsep-konsep melalui analisis, prediksi, justifikasi, dan mempertahankan gagasan atau pemikiran siswa. 3. Sehingga timbullah pemikiran kritis siswa. 4. Peran guru sebagai faktor eksternal yang hanya memberikan rangsangan kepada siswa agar mampu merespon dengan baik serta meningkatkan perhatian atas apa yang harus dipelajarinya. 5. Guru juga berperan bagamana agar respon yang diberikan diarahkan pada prilaku yang pendidik harapkan.
  • 17. From Knowledge-based Learning to Informed Decision 1. Guru tidak mengajarkan aspek pengetahuan, tapi dikaitkan dengan permasalahan nyata sebagai bentuk aplikasi teori 2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk dapat berpikir kritis terhadap teori yang disajikan 3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dan memberikan kesimpulan atas hasil diskusinya
  • 18. From Reactive Response to Proactive and Planned Response 1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat merespon secara cepat tentang permasalahan yang ada, disini guru menyajikan beberapa permasalahan yang timbul untuk diselesaikan siswa 2. Guru mendorong siswa untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, berhipotesis, dengan cara siswa sendiri untuk menyelesaikan persoalan yang disajikan.
  • 19. From Isolated to Authentic 1. Guru mengajar harus berorientasi pada masalah autentik (nyata) yang terjadi dilapangan dengan masalah yang baru 2. Guru memberikan kesempatan atau memaksa siswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat lain dalam penggalian fakta 3. Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan pancingan agar siswa dapat mencari sendiri dan jelas permasalahan yang diberikan
  • 20. From Artificial Context to Real-World Context 1. Guru mengajarkan kepada siswa untuk berorientasi pada Soft Skills yang realistis dalam konteks kehidupan nyata 2. Siswa tidak lagi dianggap sebagai objek, tetapi sebagai subjek, Siswa diberi kewenangan untuk menentukan subjek, metode, strategi, media, bahkan sampai sumber belajarnya. 3. Dalam pembelajaran Guru hanya sebagai fasilitator, mediator, dan motivator. 4. Guru harus memiliki inovasi untuk mengatur strategi baru yang dianggapnya lebih efektif
  • 21. KEMAMPUAN SISWA ABAD 21 KOMPETENSI SISWA CRITICAL THINKING CREATIVITY COLLABORATION COMMUNICATION
  • 22. SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN 1. Mengatur lingkungan belajar sesuai kesenangan Siswa 2. Mengatur tempat duduk yang nyaman 3. Pembelajaran dilakukan didalam kelas dan diluar kelas 4. Memberi kesempatan pada siswa untuk minum, membuang air kecil atau besar
  • 23. VARIASIKAN LINGKUNGAN BELAJAR 1. Pengaturan Tempat Duduk 2. Pencahayaan 3. Warna Dinding 4. Kualitas Udara atau Suhu
  • 24. KEBUTUHAN DASAR SISWA 1. Kebutuhan air saat diperlukan, peserta didik akan merasa mendongkol dan tidak konsentrasi dalam menerima pesan yang disampaikan oleh Guru. 2. Kebutuhan lain seperti hak kamar mandi atau minum haruslah terpenuhi dengan nyaman oleh siswa.
  • 25. KEBUTUHAN DASAR SISWA INGAT!!, 1. kekurangan cairan akan menyebabkan kekurang konsentrasi dan dapat juga menimbulkan stress, sebaiknya dapat dibebaskan kepada Siswa untuk mebawa minuman ke dalam kelas atau sekolah dapat menyediakan air gallon untuk mengantisipasi kebutuhan ini.
  • 26. KEBUTUHAN DASAR SISWA 2. Kebutuhan dasar lainnya adalah kebutuhan untuk bergerak dengan leluasa, karena siswa saat menerima materi ajar selalu mengalami ketegangan sehingga siswa dapat bergerak dengan nyaman. Seperti misalnya meluruskan kaki, mengangkat kaki akan dapat memperpanjang waktu belajar siswa didalam kelas.
  • 30. HAKEKAT PRESTASI BELAJAR 1. Mendahulukan keterampilan dan kemampuan Siswa menuju Abad 21 era industri 4.0. 2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta keterampilan berkolaborasi dan berkumunikasi (4Cs) 3. Siswa bukan batu bata yang dapat ditata semau guru.
  • 31. HAKEKAT PRESTASI BELAJAR 3. Nilai merupakan hadiah (apresiasi Guru kepada siswa atas jerih payah yang dilakukan siswa) 4. Prestasi siswa BUKAN kemampuan sebenarnya, peningkatan kemampuan 4Cs akan dapat mempersiapkan siswa ke dunia kerja yang merupakan kemampuan sebenarnya.
  • 32. SARAN PERBAIKAN MUTU UNTUK SEKOLAH 1. Melakukan Tes Masuk dengan Tes Diagnostik, bukan Tes Pengetahuan 2. Dari hasil tes buat catatan dengan memperhatikan karakteristik (Sebagai Arsip Sekolah) 3. Hasil tes dapat digunakan sebagai pembagian kelas 4. Untuk meningkatkan kredibilitas sekolah, jangan pelit memberi nilai, agar dapat diterima di sekolah favoritnya (Untuk Meningkatkan Kredibilitas Sekolah dimata Masyarakat)
  • 33. MOTIVASI BAGI PENGAJAR 1. MARI MERUBAH CARA MENGAJAR KITA 2. KONSISTENLAH DAN PEKA PADA PERUBAHAN 3. BUANG MODEL LAMA YANG TIDAK MEMBANGKITKAN KEMAMPUAN SISWA SESUAI YANG DIHARAPKAN 4. LAKUKAN MERDEKA BELAJAR DENGAN KONSISTEN 5. JANGAN TAKUT MELAKUKAN SESUATU APAPUN UNTUK INOVASI YANG BPK/IBU LAKUKAN. 6. SEBARKAN HASIL INOVASI KE DUNIA MAYA