3. Tujuan Pembelajaran
Khusus
• CGP dapat menjalankan tahapan B
(Buat Pertanyaan) & A (Ambil
Pelajaran) berdasarkan model prakarsa
perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat
sebelumnya pada tahapan
Demonstrasi Kontekstual dalam
sebuah aksi nyata.
• CGP membuat dokumentasi
pelaksanaan tahapan yang telah
dijalankan tersebut.
4. Karakteristik Lingkungan
Pendukung Tumbuhnya
Kepemimpinan Murid
• Lingkungan yang melatih
keterampilan yang dibutuhkan murid
dalam proses pencapaian tujuan
akademik maupun non-
akademiknya.
• Lingkungan yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial
secara positif, arif dan bijaksana
6. i
Menumbuhkan keterampilan murid
untuk mencapai tujuan akademik dan
non akademik
Tujuan Program
"Masagi"
1.
2.
3.
Program "MASAGI" Membaca Setiap Pagi
secara berpasangan dengan membaca
nyaring/lantan merupakan sebuah program
Kokurikuler sekolah dibidang literasi dengan
pendekatan berbasis aset / kekuatan (asset
based thingking).
Kegiatan MASAGI dilakukan setiap pagi sebelum
mengawali pembelajaran siswa secara
berpasangan dan bergantian membaca secara
nyaring atau lantang selama 10-15 Menit.
Program ini bertujuan untuk:
Menumbuhkan minat baca dan
mengembangkan agar menjadi
insan literat
Melatih siswa agar menjadi pemimpin
pembelajaran memilik sikap mandiri,
bernalar kritis, dan keterampilan
berinteraksi sosial
7. Page | 09
Buat
Pertanyaan
• Mengapa kita harus meningkatkan kemampuan
literasi siswa?
• Bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi
(memahami isi bacaan) di kelas tingg 4,5, & 6
sekaligus menumbuhkan keterampilan murid untuk
mencapai tujuan akademik dan non akademik dan
terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri?
Tindakan yang diperlukan
• Berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru
tentang pentingya literasi dan bagaimana program ini
dapat meningkatkan akademik dan non akademiknya
• Berdiskusi dengan rekan guru untuk mengidentifikasi
hal-hal yang menarik apa yang dapat menumbuhkan
keaktifan murid untuk melakukan kegiatan literasi
Pertanyaan
10. Page | 09
Refleksi Tahap "B"
Buat Pertanyaan
PERISTIWA (FACT)
“MASAGI” Merupakan program kokurikuler akronim dari Membaca Setiap Pagi Sesuai dengan namanya, program
ini memberikan jadwal khusus di pagi hari untuk digunakan membaca oleh para siswa selama 10-15 menit sebelum
memulai pembelajaran intrakurikuler yang dilaksanakan di kelas dibimbing oleh guru wali kelasnya. Kegiatan ini
dilatarbelakangi oleh hasil rata-rata ujian sekolah siswa kelas VI selama dua Angkatan berkisar antara 45 – 50,
selain itu berdasarkan hasil rapor pendidikan 2023 menunjukan kemampuan literasi masih kurang. Hal ini
menunjukkan minat membaca siswa di SD Negeri Lindung Alam masih rendah hanya sedikit saja siswa yang selalu
mengunjungi perpustakaan. Dalam menjalankan sebuah program tentunya tidak bisa berjalan oleh satu atau dua
guru saja perlu adanya kolaborasi kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan dan tidak lupa peserta didik
sebagai subjek pembelajaran. Adapun strategi pelaksanaan program berbasis pendekatan inkuiri apresiatif (IA)
dengan alur tahapan BAGJA. Pada tahapan B Buat pertanyaan saya berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan
guru tentang pentingya menumbuhkan budaya literasi di sekolah dan bagaimana program ini dapat meningkatkan
akademik dan non akademik siswa. disamping itu untuk menumbuhkan Student Agency kepemimpinan murid saya
melakukan curah pendapat Bersama siswa kelas 4, 5, & 6 dengan mengajukan pertanyaan untuk menggali
informasi dari murid berkaitan hal-hal yang membuat membaca menjadi lebih bersemangat, menarik dan
menyenangkan. Melalui kegiatan kami mendapatkan beberapa solusi dari permasalahan yang akan dihadapi
diantaranya ketersediaan buku sangat minim kami dapat memfaatkan bantuan dari dompet dhuafa, rumah yatim,
dan mengalokasikan pengembangan perpustakaan pada dana BOSP.
11. Page | 09
Refleksi Tahap "B"
Buat Pertanyaan
PERASAAN (FEEL)
Selama menjalankan tahapan AKSI NYATA yang diawali dengan tahapan B buat pertanyaa pada alur BAGJA
saya merasa senang karena kepala sekolah sangat antusias dan menyambut positif kegiatan yang sangat
bermafaat dan berdampak positif pada murid. Saya merasa bersemangat mensosialisasikan program ini
kepada rekan sejawat dan mereka sangat mendukung dan menunjukan kolaborasi yang sangat baik untuk
mensukseskan program ini. Dalam tahapan ini juga saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi kepada
siswa karena telah berani menyampaikan pendapat, ide/gagasan dalam program ini.
PEMBELAJARAN (FIND)
• Pentingnya komunikasi yang terbuka atau diskusi dengan kepala sekolah dan rekan kerja dalam
menggagas sebuah program agar semua dapat mengambil peran dan memiliki tanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan ini
• Kolaborasi sangat diperlukan dalam sebuah inovasi atau kegiatan yang berdampak positif pada murid
karena kita akan mendapatkan ide/gagasan dari semua pihak dan warga sekolah untuk menguatkan
program yang akan dilaksanakan
• Dalam menumbuhkan kepemimpinan murid student agency kita perlu melibatkan aspek suara, pilihan,
dan kepemilikan murid agar siswa dapat melakukan kegiatan ini dengan mandiri penuh kesadaran, dan
bertanggung jawab atas pilihannya.
Adapun pembelajaran yang dapat diambil dari tahapan kegiatan ini adalah;
12. Refleksi Tahap "B"
Buat Pertanyaan
FUTURE (PENERAPAN KE DEPAN)
Melalui kegiatan diskusi pada tahapan buat pertanyaan
diharapkan kami dapat menyusun program secara lebih matang,
dengan memfaatkan aset/sumber daya yang dimiliki sekolah serta
mencari solusi dari permasalahan yang akan muncul pada
program “MASAGI” ini dapat terlaksana dengan maksimal dan
sesuai harapan. Harapan saya program ini dapat terlaksana
secara terus menerus konsisten, semua dewan guru memiliki
peran dan tanggung jawab yang sama memberikan keteladanan
dalam menumbuhkan minat membaca siswa disekolah, Kepala
Sekolah dapat memantau kegiatan ini dengan meminta laporan
setiap bulan ke setiap wali kelas. Selanjutnya siswa dapat
menyampaikan pendapatnya, membuat pilihan-pilihan yang
sesuai dengan minatnya sehingga muncul rasa kepemilikan,
menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk memimpin
pembelajaran secara mandiri.
13. Page | 09
Ambil
Pelajaran
• Aktivitas apa saja yang dapat menarik minat siswa
dalam kegiatan literasi?
• Kebijakan sekolah apa yang mendukung dalam
peningkatan keterampilan literasi siswa?
• Apa yang disukai siswa ketika mereka membaca secara
mandiri?
Tindakan yang diperlukan
• Observasi kegiatan literasi yang selama ini berjalan di kelas 4, 5, dan 6
• Memberikan pertanyaan terbuka untuk menggali minat baca siswa
Rencanaa untuk melibatkan Suara, Pilihan, dan Kepemilikan
• Melakukan sesi diskusi atau curah pendapat bersama murid kelas 4,5, & 6
terkait program literasi yang sudah berjalan
• Melakukan cura pendapat mengenail hal apa saja yang dapat menarik minat
baca selama ini
Pertanyaan
15. Setelah melaksanakan tahap “B” Buat Pertanyaan dari alur BAGJA kegiatan dilanjutkan dengan
tahap ke dua yaitu “A” Ambil Pelajaran. Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan
diskusi Bersama Kepala Sekolah dan Rekan Guru terkait pelaksanaan Program Literasi yang telah
berjalan dan mengidentifikasi kekuatan atau aset yang dimiliki sekolah, setelah masing wali kelas
melakukan curah pendapat dan tanya jawab kepada siswa seputar hal yang menarik dari program
literasi yang telah dijalankan dan sesuatu yang membuat membaca lebih asyik dan menyenangkan
buat siswa dimulai dari penataan kelas, buku sumber bacaan, dan teknis dalam kegiatan literasi
tersebut selain itu tak lupa siswa berkunjung ke perpustakaan untuk bertanya seputar kegiatan
membaca dan mendata buku apa saja yang ada di ruang perpustakaan. Kegiatan selanjutnya masing-
masing kelas dapat mengamati kelas lain di sekolahnya atau melihat dari internet sebagai sumber
referensi dan bahan pelajaran yang dapat diterapkan di kelasnya masing-masing. Mereka dapat
melihat dari penataan kelas yang menarik dan menyenangkan juga aktivitas dari kegiatan literasinya.
Dari hasil observasi yang dilakukan siswa dapat bertanya tentang kegiatan yang dilakukan di kelas
lain dan bagaimana membuat kelas menjadi lebih indah dan menarik sehingga membuat nyaman
dalam membaca dan belajar setiap hari. Page | 09
Refleksi Tahap "A"
Ambil Pelajaran
PERISTIWA (FACT)
16. Page | 09
Refleksi Tahap "A"
Ambil Pelajaran
PERASAAN (FEEL)
Dalam melaksanakan pada tahapan Ambil Pelajaran saya sangat merasa senang dan gembira
melihat antusias siswa dalam mengeksplor dan mengambil pelajaran dari teman-teman kelas
lain dan petugas perpustakaan seputar kegiatan literasi yang sudah berjalan dan bagaimana
membuat kelas menjadi indah dan menarik sehingga siswa betah dan nyaman dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu saya merasa bersyukur dapat mengambil
pelajaran dan berbagipraktik baik kepala sekolah dan rekan-rekan dalam mengelola program
yang berdampak positif pada murid dan insyaAllah saya memiliki keyakinan bahwa setelah
siswa dilibatkan dalam setiap program yang ada disekolah maka mereka akan memiliki sikap
kepemilikian dan rasa tanggung jawab didalam setiap pilihan dan tindakan yang
dilakukukannya.
17. Page | 09
Refleksi Tahap "A"
Ambil Pelajaran
PEMBELAJARAN (FINDING)
Adapun pembelajaran yang dapat diambil dari tahapan kegiatan ini adalah;
• Kita selalu dapat mengambil pelajaran dari setiap program yang telah
dilakukuan di sekolah baik itu dari kepalan sekolah, rekan guru, dan
dari pendapat siswa-siswa.
• Dengan melibatkan siswa dalam setiap mengambil pilihan dan
keputusan maka kita telah melakukan pembelajaran yang memenuhi
rasa keadilan dan kemanusiaan yaitu memanusiakan manusia
sehingga pada diri setiap murid akan muncul rasa saling menghargai
dan menghormati antar sesama
• Seluruh warga sekolah akan memiliki rasa tanggung jawab dan rasa
memiliki terhadap segala kegiatan yang dilakukan di sekolah sehingga
akan menumbuhkan kedisiplinan, kemandirian, dan memiliki jiwa
kepemimpinan
18. Melalui program liteasi “MASAGI” Membaca Setiap Pagi yang
merupakan program kokurikuler di sekolah diharapkan
mampu menciptakan ekosistem yang literat memiliki minat
baca yang tinggi dan selalu haus akan pengetahuan. Selain itu
terciptanya budaya positif yaitu lingkungan yang nyaman dan
menyenangkan sehingga siswa-siswa dapat tumbuh sesuai
dengan kodratnya menumbuhkan karakter profil pelajar
pancasia dan mencapai tujuan pendidikan yaitu keselamatan
dan kebagiaan baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.
Page | 09
Refleksi Tahap "A"
Ambil Pelajaran
PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
19. Page | 09
• Apakah kebiasaan-kebiasan yang kami bayakangkan
terjadi ketika budaya literasi sudah tercapai
• Bagaiaman perasaan kami memilik ekosistem sekolah
yang literat?
• Apa saja hal-hal baru yang bisa kami lakukan setelah
terwujudnya siswa yang mandiri dan aktif dalam
kegiatan literasi?
• Apa hal-hal/sumber daya yang dibayakan akan tersedia
untuk mempertahankan budaya literat mandiri
Gali
Mimp
i
Tindakan yang diperlukan
• Mengajak rekan guru dan murid membuat daftar harapan dan
evaluasi mengenai perubahan yang akan terjadi dan dirasakan
sebelum dan setelah program MASAGI dilakukan
• Memajangnya di kelas masing-masing
Pertanyaan