3. 3
Pengertian Sukubanyak
(P o l i n u m)
Bentuk:
anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + a0
dinamakan sukubanyak dalam x
yang berderajat n
ak adalah koefisien xk,
a0 disebut suku tetap
4. 4
Contoh
Tentukan derajat dan koefisien:
x4 dan x2 dari suku banyak
x5 - x4 + x3 – 7x + 10
Jawab: derajat suku banyak = 5
koefisien x4 = -1
koefisien x2 = 0
8. 8
Pembagian sukubanyak P(x)
oleh (x – a) dapat ditulis dengan
P(x) = (x – a)H(x) + S
Keterangan:
P(x) sukubanyak yang dibagi,
(x – a) adalah pembagi,
H(x) adalah hasil pembagian,
dan S adalah sisa pembagian
9. 9
Teorema Sisa
Jika sukubanyak P(x)
dibagi (x – a), sisanya P(a)
dibagi (x + a) sisanya P(-a)
dibagi (ax – b) sisanya P(b/a)
10. 10
Contoh 1:
Tentukan sisanya jika
2x3 – x2 + 7x + 6 dibagi x + 1
atau dibagi x – (-1)
Jawab: sisanya adalah
P(-1) = 2.(-1)3 – (-1)2 + 7(-1) + 6
= - 2 – 1 – 7 + 6
= -4
11. 11
Contoh 2:
Tentukan sisa dan hasil baginya
jika x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2
Jawab:
Dengan teorema sisa, dengan
mudah kita dapatkan sisanya,
yaitu P(2) = 8 + 16 - 10 - 8
= 6
19. 19
Contoh 4:
Nilai m supaya
4x4 – 12x3 + mx2 + 2 habis
dibagi 2x – 1 adalah….
Jawab: habis dibagi → S = 0
P(½) = 0
4(½)4 – 12(½)3 + m(½)2 + 2 = 0
20. 20
P(½) = 0
4(½)4 – 12(½)3 + m(½)2 + 2 = 0
¼ - 1½ + ¼m + 2 = 0
¼m = -¼ + 1½ - 2 (dikali 4)
m = -1 + 6 – 8
m = -3
Jadi nilai m = -3
21. 21
Pembagian Dengan (x –a)(x – b)
Bentuk pembagiannya
dapat ditulis sebagai
P(x) = (x – a)(x – b)H(x) + S(x)
berarti:
P(a) = S(a) dan P(b) = S(b)
Catatan: S(x) berderajat 1, misal px + q
27. 27
Contoh 2:
Suatu suku banyak bila dibagi
oleh x + 2 bersisa -13, dibagi
oleh x – 3 sisanya 7.
Suku banyak tersebut bila dibagi
oleh x2 – x - 6 bersisa….
28. 28
Jawab:
Misal sisanya: S(x) = ax + b
P(x): (x + 2)
S(-2) = -13 -2a + b = -13
P(x): (x – 3)
S(3) = 7 3a + b = 7
-5a = -20 a = 4
29. 29
a = 4 disubstitusi ke
-2a + b = -13
-8 + b = -13
b = -5
Jadi sisanya adalah: ax + b
4x - 5
30. 30
Contoh 3:
Jika suku banyak
P(x) = 2x4 + ax3 - 3x2 + 5x + b
dibagi oleh (x2 – 1) memberi
sisa 6x + 5, maka a.b=….
32. 32
P(x) = 2x4 + ax3 - 3x2 + 5x + b
P(x) : x2 - 1 sisa = 6x + 5
Pembagi : x2 -1 = (x+1) (x-1)
Maka:
P(x):(x – 1) sisa =P(1)
2 + a – 3 + 5 + b = 6(1) + 5
a + b + 4 = 6 + 3 – 2
a + b = 7….(2)
33. 33
-a + b = 5.…(1)
a + b = 7….(2)
2b = 12
b = 6
b = 6 disubstitusi ke a + b = 7
a + 6 = 7
a = 1
Jadi a.b = 1.6 = 6
+
34. 34
Contoh 4:
Jika suku banyak
2x3 – x2 + px + 7 dan sukubanyak
2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1)
akan diperoleh sisa yang sama,
maka nilai p sama dengan….
35. 35
Jawab:
2x3 – x2 + px + 7 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -1 -1 – a + 7
= 5 - pa
36. 36
2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -2 + 3 + 4 – 1
= 4
Karena sisanya sama,
Berarti 5 – p = 4
- p = 4 – 5
Jadi p = 1
37. 37
Contoh 5:
Jika suku banyak
x3 – 7x + 6 dan sukubanyak
x3 – x2 – 4x + 24 dibagi (x + a)
akan diperoleh sisa yang sama,
maka nilai a sama dengan….