Dokumen tersebut membahas program pameran karya literasi murid di SD Negeri Kopo 01 Cisarua - Bogor sebagai pengembangan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan siswa. Program ini melibatkan seluruh komunitas sekolah dan memberi kebebasan kepada siswa untuk merancang karya dengan kreativitas. Rencananya akan dilaksanakan diskusi antara kepala sekolah dan
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Pengembangan Program Literasi.pdf
1. Demonstrasi Kontekstual
Modul 3.3
Pengelolaan Program
yang Berdampak Positif pada Murid
Pameran
Karya Literasi murid
Sebagai pengembangan program
Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
di SD Negeri Kopo 01
Cisarua - Bogor
Nina L Suryani, S.Pd.SD
6. Sekolah memiliki pemimpin
( Kepala Sekolah) berkualifikasi
akademik, berpengalaman dan berpengalaman lebih
dari guru-guru binaannya. Kepala Sekolah senantiasa
terbuka dan mendukung aspirasi guru dalam
pengembangan kegiatan dan program sekolah.
Sekolah memiliki guru-guru yang berkualifikasi
akademik S1 PGSD, kompeten dan memiliki
semangat mengembangkan kepemimpinan murid
dalam kegiatan akademik maupun non akademik.
- Murid yang aktif, kreatif, mampu berinovasi
membuat karya literasi, mempresentasikan
mendapat kesempatan mengikuti lomba
Langkah Penentuan Program
dengan berbasis Aset
Modal Sosial
Antar warga sekolah memiliki hubungan yang baik.
Sekolah dengan warga sekitar, dengan institusi lain
memiliki kerjasama dan hubungan yang baik dan
mendukung penciptaan suasana kondusif sekolah
untuk mengembangkan kepemimpinan murid
dalam kegiatan akademik maupun non akademik
7. Modal Fisik
Modal Lingkungan
Modal Finansial
Sekolah memiliki sarana, prasarana serta
inventaris meubeler dan literatur yang dapat
dimanfaatkan guru untuk mengembangkan
kepemimpinan murid dalam kegiatan akademik
maupun non akademik.
Sekolah mendapatkan Biaya Operasional Sekolah
(BOS) sebagai sumber dana yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan
kepemimpinan murid dalam kegiatan akademik
maupun non akademik
Sekolah berada di lingkungan alam dan lingkungan
sosial yang dapat dijadikan sumber belajar dan untuk
mengembangkan kepemimpinan murid dalam
kegiatan akademik maupun non akademik
8. Modal Politik
Sekolah memiliki program, tata tertib,
kesepakatan, visi, misi yang legal sesuai
ketentuan Dinas Pendidikan. Sekolah
memahami Peraturan-Peraturan Pemerintah
termasuk peraturan tentang Gerakan Literasi
Nasional.
Sekolah memiliki hubungan dan kerjasama
yang baik dengan komite sekolah serta instansi
lain untuk mengembangkan kepemimpinan
murid dalam kegiatan akademik maupun non
akademik
Modal Agama dan Budaya
Mayoritas agama warga sekolah adalah Islam.
Sekolah berada di lingkungan masyarakat yang
memiliki budaya daerah dan menerima keberagaman
budaya daerah lainnya.
Agama dan keberagaman seni budaya yang dimiliki
oleh sekolah dapat dijadikan sumber belajar yang
dapat mengembangkan kepemimpinan murid dalam
kegiatan akademik maupun non akademik
9. Langkah Penentuan Program
dengan berbasis BAGJA
Buat Pertanyaan
Bagaimana cara
meningkatkan kepemimpinan
murid melalui
pengembangan program
literasi ?
Ambil Pelajaran
Banyak portofolio yang dihasilkan
oleh murid selama selama
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Murid selalu tampak senang,
bangga, dan lebih bersemangat
serta kreatif dalam mencipta karya
jika karya sebelumnya dipamerkan
atau dipajang di dinding kelas dan
ataupun dimajalah dinding
sekolah.
Terkadang murid membaca
kembali karyanya yang dibukukan
oleh guru dan disimpan di rak
buku yang ada di sudut literasi di
dalam kelas.
10. Guru dapat mengembangkan jiwa
kepemimpinan murid melalui kegiatan belajar
yang menyenangkan sesuai kemampuan, bakat,
dan minat.
Guru memberi apresiasi positif terhadap
kemampuan, bakat, minat dan karya cipta
murid.
Murid memiliki jiwa kepemimpinan yang ditandai dengan
adanya sikap kreatif, inovatif, mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan baik, saling menghargai, produktif dan
menghargai orang lain, imajinatif, bertanggung jawab,
percaya diri
Guru dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan
murid melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,
maupun ekstrakurikuler untuk berkarya dan
berprestasi dibidang akademik maupun non
akademik.
Sekolah memiliki program yang dapat
mengembangkan jiwa kepemimpinan murid
melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh guru
dengan baik dan terukur keberhasilan dan
dampak positifnya terhadap murid.
Kepala Sekolah
Guru
Murid
Orangtua Murid
11. Rencana Program :
Program Pameran Karya Literasi Murid direncanakan akan
dilaksanakan sebagai bentuk pengembangan dari Program Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) guna menumbuhkembangkan jiwa
kepemimpinan murid.
Program Pameran Karya Literasi Murid diharapkan berjalan baik
dengan keterlibatan semua komunitas sekolah seperti Kepala
Sekolah sebagai penengung jawab, para guru seagi pengara, dan
murid sebagai pelaksana.
Murid sebagai pelaksana memiliki kebebasan untuk merancang
karya dengan inspirasi, kreativitas, petunuk dan pemantik dari
guru.
Jabarkan Rencana
Atur Eksekusi
Dilakukan diskusi Kepala Sekolah dengan guru-guru untuk
mementukan :
- Proses persiapan dan pelaksanaan
- Penanggung jawab kegiatan
- Ketua panitia kegiatan
- anggota panitia kegiatan
- peserta kegiatan
- waktu pelaksanaan kegiatan
- Monitoring dan Evaluasi