SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KONEKSI
Antar Materi
CGP ANGKATAN 7 KAB. BOGOR
Modul 1.4
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
BUDAYA POSITIF
HJ. RENI NILAWATI DEWI
Fasilitator
MAD ROHIM
Pengajar Praktik
DEDE SOLEHUDIN
Calon Guru Penggerak
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
PERKENALKAN
Keterkaitan Antar Materi
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Tujuan Akhir Modul Paket 1
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Memahami Filosofi
Pendidikan KHD
Menjiwai Nilai
dan Peran Guru
Menyusun Visi dengan
Inkuiri Apresiatif
Membangun Budaya
Positif dan Penerapan
Segitiga Restitusi
Menjadi generasi yang cerdas
dan memiliki kepribadian yang
kuat serta memiliki karakter
sesuai dengan profil pelajar
pancasila
Modul 1.1 Filosofi Pendidikan KHD
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
PENDIDIKAN ADALAH TUNTUNAN
Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang dimiliki
anak agar mencapai keselamatan dan kebahagian
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun anggota masyarakat
PENDIDIKAN MENGHAMBA KEPADA ANAK
Pendidikan berpihak kepada siswa, tidak menuntut,
memberikan kebebasan dalam belajar sesuai dengan
gaya dan minat belajar siswa
KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN
Memberikan pendidikan dan pengajara sesuai dengan
karakteristik siswa dan lingkungan (kodrat alam) dan
menyesuaikan perkembangan zaman (kodrat zaman)
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Pengerak
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
MANDIRI
KOLABORATIF
REFLEKTIF
INOVATIF
NILAI GURU
PENGGERAK
BERPIHAK PADA MURID
COACH BAGI GURU LAIN
MENDORONG KOLABORASI
KEPEMIMPINAN MURID
Setelah memahami filosofi pendidikan KHD seorang guru harus memiliki dan
menjiwa nilai-nilai guru penggerak agar dapat meangplikasikan peran guru untuk
menggerakkan perubahan di sekolahnya.
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
B-uat
Pertanyaan
Utama ( Define)
A-mbil Pelajaran
( Discover)
G-ali mimpi
( Dream)
Jabarkan
rencana
( Design)
Atur
eksekusi
( Deliver)
Menyusun Visi berdasarakan aset/kekuatan, yang membuat kita bersemangat
dan menggerakkan hati menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) dengan
tahapan BAGJA
Modul 1.4 Budaya Positif
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Dalam menggapai visi yang telah ditentukan bersama, perlu menerapkan budaya
positif yaitu menciptakan lingkungan positif serta mendukung murid menjadi
pribadi yang bahagia, mandiri, dan bertanggung jawab, sesuai dengan filosofi Ki
Hadjar Dewantara
Berubah dari paradigma
Stimulus-Respon kepada
pendekatan teori Kontrol
(Disiplin Positif dan Nilai-
nilai Kebajikan
Universal)
TEORI KONTROL
KEYAKINAN KELAS /
SEKOLAH
Sebagai fondasi dan arah
tujuan sebuah sekolah/kelas,
yang akan menjadi landasan
dalam memecahkan konflik
atau permasalahan di dalam
sebuah sekolah /
kelas
Mentapkan posisi kontrol
sebagai Manager dan
menrapkan segitiga restitus
(Menstabilkan Identitas,
Validasi tindakan, dan
Menanyakan
Keyakinan
SEGITIGA RESTITUSI
Kesimpulan Keterkaitan Materi
Dalam menggapai visi berdasarkan aset/kekuatan yang
dimiliki, seorang guru harus membangun budaya positif
dengan memberikan keteladanan akhlak mulia
mencipatakan ekosistem pendidikan yang baik dan
berpihak kepada murid, serta menempatkan posisi kontrol
sebagai manager yang mampu menerapkan segitiga
restitusi dengan baik.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Pemahaman filosofi pendidikan KHD menjadi modal dasar untuk menjadi seorang guru
yang memiliki nilai-nilai dan peran keberpihakan kepada murid, sehingga setiap guru
mempunyai visi atau harapan terbaik bagi siswanya yaitu memiliki kecakapan hidup
dan memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang
telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol,
teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru,
kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.
Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
REFLEKSI PEMAHAMAN
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Refleksi Modul Budaya Positif
merupakan suatu cara penerapan disiplin tanpa
kekerasan dan ancaman yang dalam praktiknya
melibatkan komunikasi tentang perilaku yang efektif
antara guru dan siswa. Displin positif bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran dari dalam diri (motivasi
intrinsik) serta memberdayakan anak untuk melakukan
sesuatu tanpa hadiah, ancaman, maupun hukuman.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
DISIPLIN POSITIF
NILAI-NILAI KEBAJIKAN DAN KEYAKINAN KELAS
Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang
merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap individu.
Nilai-nilai ini merupakan ‘payung besar’ dari sikap dan
perilaku kita, atau nilai-nilai ini merupakan fondasi kita
berperilaku.
Refleksi Modul Budaya Positif
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
POISISI KONTROL
• Penghukum, Seorang penghukum bisa
menggunakan hukuman fisik maupun verbal.
• Pembuat rasa bersalah akan menggunakan
keheningan yang membuat orang lain merasa
tidak nyaman, bersalah, atau rendah diri.
• Teman, Guru pada posisi ini tidak akan menyakiti
murid. yang mungkin timbul adalah murid
hanya akan bertindak untuk guru tertentu, dan
tidak untuk guru lainnya.
• Pemantau. Seorang pemantau sangat
mengandalkan penghitungan, catatan, data
yang dapat digunakan sebagai bukti atas
perilaku seseorang.
• Manajer, adalah posisi di mana guru berbuat
sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan
murid mempertanggungjawabkan perilakunya,
mendukung murid agar dapat menemukan
solusi atas permasalahannya sendiri.
POSISI
KONTROL
Refleksi Modul Budaya Positif
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
5 KEBUTUHAN DASAR
1.
Kebutuhan
untuk bertahan
hidup (survival)
4. Kesenangan
(fun)
2. Kasih sayang
dan rasa diterima
(love and belonging)
3. Kebebasan
(freedom)
5. Penguasaan
(power)
Refleksi Modul Budaya Positif
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Segitiga restitusi adalah suatu proses dialog yang dijalankan oleh guru
atau orang tua agar dapat menghasilkan murid yang mandiri dan
bertanggung jawab.
SEGITIGA RESTITUSI
Tahapan segitiga restitusi
Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity)
bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang
gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses
2
1
Validasi Tindakan (Validate the Misbeh)
Setiap tindakan yang dilakukan memiliki suatu tujuan, yaitu
memenuhi kebutuhan dasar. Kita harus memahami kebutuhan
dasar apa yang mendasari sebuah tindakan
Menanyakan Keyakinan (Seek the Belief)
Menghubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan
berpindah menjadi orang yang dia inginkan
3
Sebelum mempelajari modul ini saya selalu menerapkan
disiplin melalui pemberian hukuman/sanksi untuk
memberikan efek jera aar tidak mengulangi kesalahannya
dan memberikan reward/hadiah di sekolah untuk
memberikan motivasi dalam mengerjakan seuatu atau
mematuhi peraturan, setelah mempelajari modul ini saya
berfikir bahwa dengan melakukan disiplin positif (teori
kontrol) untuk menumbuhkan motivasi internal dan
melakukan restitusi anak akan menyadari kesalahan yang
diperbuat tanpa harus memberikan hukuman dan lebih
kepada mencari solusi dalam menyelesaikan dan
memperbaiki kesalahannya.
Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda
dan di luar dugaan?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
• Bukan hanya sekedar memberi tahu dan menasihati perilaku
yang tidak sesuai dengan nilai nilai kebajikan akan tetapi
denga terus memberikan keteladanan dan pembiasaan
secara kontinyu.
• Mengganti Tata Tertib kelas dengan kesepatan / keyakinan
kelas/Sekolah berdasarkan kesepatan bersama.
• Menerapkan posisi kontrol menjadi manajer yang
menerapkan segitiga restitusi.
• Dalam menghadapi permasalahan pelanggaran disekolah
kita dapat memberikan solusi dengan terlebih dahulu
menganalisis 5 kebutahan dasar yang belum terpenuhi
Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam
menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda
setelah mempelajari modul ini
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Pengalaman yang pernah saya alami adalah
ketika saya berhalangan hadir kemudian
digantikan dengan rekan saya, dan beliau
menghukum siswa berdiri di depan sambil
angkat kaki karena tidak mengerjakan PR,
kemudian setelah masuk kelas, saya langsung
menyuruh mereka untuk duduk kembali dan
melanjutkan pembelajaran. Pada waktu saya
belum melakukan tahapan segitiga restitusi
Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait
penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif baik
di lingkup kelas maupun sekolah Anda?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Perasaan ketika itu adalah merasa kaget
dengan penerapan hukuman yang masih
menggunakan fisik dan verbal.
hal yang sudah baik adalah ketika saya
menyuruh kembali duduk, hal yang perlu
diperbaiki adalah pada waktu itu adalah saya
hanya menasihati siswanya saja, dan belum
melakukan tahapan segitiga restitusi.
• Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?
• Menurut Anda, terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep
tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Sebelum mempelajari modul ini, ketika
berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5 posisi
kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda
pakai, dan bagaimana perasaan Anda saat itu?
Setelah mempelajari modul ini, posisi apa yang
Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda
sekarang? Apa perbedaannya?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Sebelum mempelajari modul ini saya sering
memposisikan diri sebaga Penghukum dan pembuat rasa
bersalah. Perasaannya adalah lebih mengedapankan
emosional dan ingin cepat-cepat anak merasa bersalah
dan jera tidak mengulanginya lagi, tanpa berfikir panjang
efek dari menghukum tersebut.
Setelah mempelajari modul ini posisi yang akan saya
pakai adalah Posisi Manajer. Perasaannya adalah dengan
melakukan segitiga restitusi merasa lebih tenang dalam
menghadapi permasalahan beberda dengan
sebelumnya. Selain itu anak merasa senang karena tidak
diberikan hukuman lebih mencari solusi dan cara
memperbaikinya.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda
menerapkan segitiga restitusi ketika menghadapi
permasalahan murid Anda? Jika iya, tahap mana yang Anda
praktekkan dan bagaimana Anda mempraktekkannya?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Sebelum mempelajari modul ini saya pernah
menerapkan segitiga restitusi dalam menyelesaikan
permasalahan di kelas, tahap yang saya lakukan pada
waktu itu adalah langsung memvalidasi tindakan dan
menanyakan keyakinan. Pada jam istirahat siswa
bermain di kelas dan menyebabkan gambar peta jatuh
dan rusak. saya langsung memanggil anak tersebut dan
bertanya "Apa yang telah kamu lakukan tadi sampai
gambar peta jatuh dan rusak"?. "Coba ceritakan kenapa
lasan kamu bermain di kelas?'
dan Bagaimana dengan peraturan kelas kita, dan
terakhir dengan cara apa memperbaiki peta yang rusak
tadi"?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini, adakah hal-hal
lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses
menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah?
Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Menurut saya hal lain yang penting untuk dipelajar
dalam proses menciptakan budaya positif di lingkungan
kelas maupu sekolah adalah bagaimana pentingyanya
berkolaborasi melibatkan orang tua dan pihak
berwenang dan warga sekolah terkait keyakinan
sekolah / kelas harus beriringan dan sesuai
dilaksanakan dilingkungan keluarga dan masyarakat
dengan cara melakukan sosialisasi dan parenting
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Salam dan Bahagia

More Related Content

What's hot

TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxLUHEKAYANTHI
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxIlaMayaSuprapti2
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdfArifHidayat432514
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKartinaKartina4
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdf
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdfJurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdf
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdfYosiOktafianti1
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdfNiaKurniati59
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxDedeSolehudin4
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxJasabangImanSuhada
 
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...NUROHMANNUROHMAN2
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
 
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxTUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxRosihan7
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxMuhararMuharar
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfMustafaSamutti1
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdfBASUKI ERYANTO
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdfBASUKI ERYANTO
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxSuryaFajriah1
 

What's hot (20)

TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdf
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdfJurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdf
Jurnal Refleksi Dwi MIngguan Modul 3.1 (1) (1).pdf
 
aksi nyata modul 3.3.pptx
aksi nyata modul 3.3.pptxaksi nyata modul 3.3.pptx
aksi nyata modul 3.3.pptx
 
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdfDemontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6  (1).pdf
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
 
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxTUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
 

Similar to KONEKSI BUDAYA POSITIF

RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptx
RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptxRK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptx
RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptxPurnamaSariMendrofa1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfEmiBudiHastuti
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfDildian Zidan
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganBijak3
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptx
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptxJurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptx
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptxMohThahir1
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxSitiNurHasanah377493
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxismo521
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfTrieWidya1
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakJurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakWidiawati92
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docxzalpidinzalfa
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxEkoAriyanto31
 
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptPendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxpipitpuspitamayangsa
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdfwindasihombing3
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfWidiawati92
 
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptxERLINDAERLINDA9
 

Similar to KONEKSI BUDAYA POSITIF (20)

RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptx
RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptxRK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptx
RK 1_PPT PGP Angkatan 5 1.4 Final-2.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptx
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptxJurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptx
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakJurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
 
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptPendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 

More from DedeSolehudin4

aksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptxaksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptxDedeSolehudin4
 
aksi nyata modul 3.2.pptx
aksi nyata modul 3.2.pptxaksi nyata modul 3.2.pptx
aksi nyata modul 3.2.pptxDedeSolehudin4
 
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptx
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptxKONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptx
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptxDedeSolehudin4
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptxDedeSolehudin4
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxDedeSolehudin4
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxDedeSolehudin4
 
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptxKONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptxDedeSolehudin4
 
Koneksi antar materi 1.2.pptx
Koneksi antar materi 1.2.pptxKoneksi antar materi 1.2.pptx
Koneksi antar materi 1.2.pptxDedeSolehudin4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptxDedeSolehudin4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptxDedeSolehudin4
 
PROMES KELAS 6 SMT 2.docx
PROMES KELAS 6 SMT 2.docxPROMES KELAS 6 SMT 2.docx
PROMES KELAS 6 SMT 2.docxDedeSolehudin4
 
PROMES KELAS 6 SMT 1.docx
PROMES KELAS 6 SMT 1.docxPROMES KELAS 6 SMT 1.docx
PROMES KELAS 6 SMT 1.docxDedeSolehudin4
 

More from DedeSolehudin4 (20)

AKSI NYATA 3.3.pptx
AKSI NYATA 3.3.pptxAKSI NYATA 3.3.pptx
AKSI NYATA 3.3.pptx
 
aksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptxaksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptx
 
aksi nyata modul 3.2.pptx
aksi nyata modul 3.2.pptxaksi nyata modul 3.2.pptx
aksi nyata modul 3.2.pptx
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptx
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptxKONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptx
KONKESI ANTAR MATERI 1.3.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptxKONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
KONEKSI ANTAR MATAERI 3.2.pptx
 
Koneksi antar materi 1.2.pptx
Koneksi antar materi 1.2.pptxKoneksi antar materi 1.2.pptx
Koneksi antar materi 1.2.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.3.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 1.1.pptx
 
PROMES KELAS 6 SMT 2.docx
PROMES KELAS 6 SMT 2.docxPROMES KELAS 6 SMT 2.docx
PROMES KELAS 6 SMT 2.docx
 
PROMES KELAS 6 SMT 1.docx
PROMES KELAS 6 SMT 1.docxPROMES KELAS 6 SMT 1.docx
PROMES KELAS 6 SMT 1.docx
 
COVER PROTA.docx
COVER PROTA.docxCOVER PROTA.docx
COVER PROTA.docx
 
cover rpp 2022.docx
cover rpp 2022.docxcover rpp 2022.docx
cover rpp 2022.docx
 
cover rpp ok.docx
cover rpp ok.docxcover rpp ok.docx
cover rpp ok.docx
 
Cover RPP 2020 .docx
Cover RPP 2020 .docxCover RPP 2020 .docx
Cover RPP 2020 .docx
 
COVER SILABUS.docx
COVER SILABUS.docxCOVER SILABUS.docx
COVER SILABUS.docx
 
cover setoran.docx
cover setoran.docxcover setoran.docx
cover setoran.docx
 

Recently uploaded

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

KONEKSI BUDAYA POSITIF

  • 1. KONEKSI Antar Materi CGP ANGKATAN 7 KAB. BOGOR Modul 1.4 Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi BUDAYA POSITIF
  • 2. HJ. RENI NILAWATI DEWI Fasilitator MAD ROHIM Pengajar Praktik DEDE SOLEHUDIN Calon Guru Penggerak Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi PERKENALKAN
  • 3. Keterkaitan Antar Materi Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 4. Tujuan Akhir Modul Paket 1 Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Memahami Filosofi Pendidikan KHD Menjiwai Nilai dan Peran Guru Menyusun Visi dengan Inkuiri Apresiatif Membangun Budaya Positif dan Penerapan Segitiga Restitusi Menjadi generasi yang cerdas dan memiliki kepribadian yang kuat serta memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila
  • 5. Modul 1.1 Filosofi Pendidikan KHD Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi PENDIDIKAN ADALAH TUNTUNAN Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang dimiliki anak agar mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat PENDIDIKAN MENGHAMBA KEPADA ANAK Pendidikan berpihak kepada siswa, tidak menuntut, memberikan kebebasan dalam belajar sesuai dengan gaya dan minat belajar siswa KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN Memberikan pendidikan dan pengajara sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan (kodrat alam) dan menyesuaikan perkembangan zaman (kodrat zaman)
  • 6. Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Pengerak Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi MANDIRI KOLABORATIF REFLEKTIF INOVATIF NILAI GURU PENGGERAK BERPIHAK PADA MURID COACH BAGI GURU LAIN MENDORONG KOLABORASI KEPEMIMPINAN MURID Setelah memahami filosofi pendidikan KHD seorang guru harus memiliki dan menjiwa nilai-nilai guru penggerak agar dapat meangplikasikan peran guru untuk menggerakkan perubahan di sekolahnya.
  • 7. Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi B-uat Pertanyaan Utama ( Define) A-mbil Pelajaran ( Discover) G-ali mimpi ( Dream) Jabarkan rencana ( Design) Atur eksekusi ( Deliver) Menyusun Visi berdasarakan aset/kekuatan, yang membuat kita bersemangat dan menggerakkan hati menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA
  • 8. Modul 1.4 Budaya Positif Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dalam menggapai visi yang telah ditentukan bersama, perlu menerapkan budaya positif yaitu menciptakan lingkungan positif serta mendukung murid menjadi pribadi yang bahagia, mandiri, dan bertanggung jawab, sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara Berubah dari paradigma Stimulus-Respon kepada pendekatan teori Kontrol (Disiplin Positif dan Nilai- nilai Kebajikan Universal) TEORI KONTROL KEYAKINAN KELAS / SEKOLAH Sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah / kelas Mentapkan posisi kontrol sebagai Manager dan menrapkan segitiga restitus (Menstabilkan Identitas, Validasi tindakan, dan Menanyakan Keyakinan SEGITIGA RESTITUSI
  • 9. Kesimpulan Keterkaitan Materi Dalam menggapai visi berdasarkan aset/kekuatan yang dimiliki, seorang guru harus membangun budaya positif dengan memberikan keteladanan akhlak mulia mencipatakan ekosistem pendidikan yang baik dan berpihak kepada murid, serta menempatkan posisi kontrol sebagai manager yang mampu menerapkan segitiga restitusi dengan baik. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pemahaman filosofi pendidikan KHD menjadi modal dasar untuk menjadi seorang guru yang memiliki nilai-nilai dan peran keberpihakan kepada murid, sehingga setiap guru mempunyai visi atau harapan terbaik bagi siswanya yaitu memiliki kecakapan hidup dan memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.
  • 10. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? REFLEKSI PEMAHAMAN Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 11. Refleksi Modul Budaya Positif merupakan suatu cara penerapan disiplin tanpa kekerasan dan ancaman yang dalam praktiknya melibatkan komunikasi tentang perilaku yang efektif antara guru dan siswa. Displin positif bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dari dalam diri (motivasi intrinsik) serta memberdayakan anak untuk melakukan sesuatu tanpa hadiah, ancaman, maupun hukuman. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi DISIPLIN POSITIF NILAI-NILAI KEBAJIKAN DAN KEYAKINAN KELAS Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap individu. Nilai-nilai ini merupakan ‘payung besar’ dari sikap dan perilaku kita, atau nilai-nilai ini merupakan fondasi kita berperilaku.
  • 12. Refleksi Modul Budaya Positif Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi POISISI KONTROL • Penghukum, Seorang penghukum bisa menggunakan hukuman fisik maupun verbal. • Pembuat rasa bersalah akan menggunakan keheningan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman, bersalah, atau rendah diri. • Teman, Guru pada posisi ini tidak akan menyakiti murid. yang mungkin timbul adalah murid hanya akan bertindak untuk guru tertentu, dan tidak untuk guru lainnya. • Pemantau. Seorang pemantau sangat mengandalkan penghitungan, catatan, data yang dapat digunakan sebagai bukti atas perilaku seseorang. • Manajer, adalah posisi di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. POSISI KONTROL
  • 13. Refleksi Modul Budaya Positif Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi 5 KEBUTUHAN DASAR 1. Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival) 4. Kesenangan (fun) 2. Kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging) 3. Kebebasan (freedom) 5. Penguasaan (power)
  • 14. Refleksi Modul Budaya Positif Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Segitiga restitusi adalah suatu proses dialog yang dijalankan oleh guru atau orang tua agar dapat menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab. SEGITIGA RESTITUSI Tahapan segitiga restitusi Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity) bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses 2 1 Validasi Tindakan (Validate the Misbeh) Setiap tindakan yang dilakukan memiliki suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar. Kita harus memahami kebutuhan dasar apa yang mendasari sebuah tindakan Menanyakan Keyakinan (Seek the Belief) Menghubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan 3
  • 15. Sebelum mempelajari modul ini saya selalu menerapkan disiplin melalui pemberian hukuman/sanksi untuk memberikan efek jera aar tidak mengulangi kesalahannya dan memberikan reward/hadiah di sekolah untuk memberikan motivasi dalam mengerjakan seuatu atau mematuhi peraturan, setelah mempelajari modul ini saya berfikir bahwa dengan melakukan disiplin positif (teori kontrol) untuk menumbuhkan motivasi internal dan melakukan restitusi anak akan menyadari kesalahan yang diperbuat tanpa harus memberikan hukuman dan lebih kepada mencari solusi dalam menyelesaikan dan memperbaiki kesalahannya. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 16. • Bukan hanya sekedar memberi tahu dan menasihati perilaku yang tidak sesuai dengan nilai nilai kebajikan akan tetapi denga terus memberikan keteladanan dan pembiasaan secara kontinyu. • Mengganti Tata Tertib kelas dengan kesepatan / keyakinan kelas/Sekolah berdasarkan kesepatan bersama. • Menerapkan posisi kontrol menjadi manajer yang menerapkan segitiga restitusi. • Dalam menghadapi permasalahan pelanggaran disekolah kita dapat memberikan solusi dengan terlebih dahulu menganalisis 5 kebutahan dasar yang belum terpenuhi Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda setelah mempelajari modul ini Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 17. Pengalaman yang pernah saya alami adalah ketika saya berhalangan hadir kemudian digantikan dengan rekan saya, dan beliau menghukum siswa berdiri di depan sambil angkat kaki karena tidak mengerjakan PR, kemudian setelah masuk kelas, saya langsung menyuruh mereka untuk duduk kembali dan melanjutkan pembelajaran. Pada waktu saya belum melakukan tahapan segitiga restitusi Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif baik di lingkup kelas maupun sekolah Anda? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 18. Perasaan ketika itu adalah merasa kaget dengan penerapan hukuman yang masih menggunakan fisik dan verbal. hal yang sudah baik adalah ketika saya menyuruh kembali duduk, hal yang perlu diperbaiki adalah pada waktu itu adalah saya hanya menasihati siswanya saja, dan belum melakukan tahapan segitiga restitusi. • Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut? • Menurut Anda, terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 19. Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari modul ini, posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa perbedaannya? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 20. Sebelum mempelajari modul ini saya sering memposisikan diri sebaga Penghukum dan pembuat rasa bersalah. Perasaannya adalah lebih mengedapankan emosional dan ingin cepat-cepat anak merasa bersalah dan jera tidak mengulanginya lagi, tanpa berfikir panjang efek dari menghukum tersebut. Setelah mempelajari modul ini posisi yang akan saya pakai adalah Posisi Manajer. Perasaannya adalah dengan melakukan segitiga restitusi merasa lebih tenang dalam menghadapi permasalahan beberda dengan sebelumnya. Selain itu anak merasa senang karena tidak diberikan hukuman lebih mencari solusi dan cara memperbaikinya. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 21. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga restitusi ketika menghadapi permasalahan murid Anda? Jika iya, tahap mana yang Anda praktekkan dan bagaimana Anda mempraktekkannya? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 22. Sebelum mempelajari modul ini saya pernah menerapkan segitiga restitusi dalam menyelesaikan permasalahan di kelas, tahap yang saya lakukan pada waktu itu adalah langsung memvalidasi tindakan dan menanyakan keyakinan. Pada jam istirahat siswa bermain di kelas dan menyebabkan gambar peta jatuh dan rusak. saya langsung memanggil anak tersebut dan bertanya "Apa yang telah kamu lakukan tadi sampai gambar peta jatuh dan rusak"?. "Coba ceritakan kenapa lasan kamu bermain di kelas?' dan Bagaimana dengan peraturan kelas kita, dan terakhir dengan cara apa memperbaiki peta yang rusak tadi"? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
  • 23. Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah? Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Menurut saya hal lain yang penting untuk dipelajar dalam proses menciptakan budaya positif di lingkungan kelas maupu sekolah adalah bagaimana pentingyanya berkolaborasi melibatkan orang tua dan pihak berwenang dan warga sekolah terkait keyakinan sekolah / kelas harus beriringan dan sesuai dilaksanakan dilingkungan keluarga dan masyarakat dengan cara melakukan sosialisasi dan parenting