2. • PENDIDIKAN SEBAGAI
TUNTUNAN
Kesimpulan Modul 1.1.
Filosofi Pendidikan KHD
2. PENDIDIKAN BUDI
PEKERTI
3. KODRAT ALAM DAN
KODARAT ZAMAN
4. PEMBELAJARAN BERPIHAK
KEPADA MURID
5. • PERISTIWA : Momen yang paling penting atau menantang atau
mencerahkan pembelajaran modul 1.1. sampai 1.2.
Momen yang menantang bagi saya adalah bagaiamana metode pembelajaran alur
MERDEKA yang memberikan kesempatan kepada calon guru penggerak untuk
membuka diri terhadapa perubahan yang diawali dari MULAI DARI DIRI secara
sadar dan mandiri peserta dituntut untuk memahami materi melalui pengalaman
nyata yang telah dilakukan, selanjutnya peserta akan berinteraksi dengan materi
secara mandiri dengan menyimak dan memahami materi melalui Eksplorasi Konsep
kemudian dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi yaitu ruang diskusi dengan
sesama peserta CGP untuk mendalami materi dan bertukar fikiran mengenai
konsep yang dipelajari hasil dari kegiatan ruang kolaborasi dituangkan dalam
sebuah video, tulisan atau infografis.
6. untuk mendapatkan pemahaman materi kami juga diberikan penguatan atau
Elaborasi Pemahaman terkait materi pada modul yang sedang dipelajari.
Koneksi antar materi membuat peserta membuat kesimpulan atau keterkaitan
materi terhadap dunia nyata atau permasalahan yang ditemukan di sekolah
selanjutnya Peserta membuat Aksi nyata sebagai tindak lanjut dari pemahaman
dan penguasaan konsep materi ajar. Adapun yang paling mencerahkan dari modul
1.1. bagi saya adalah bagaimana saya dapat mengetahui dan memahami makna
filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara terkait tentang pendidikan dan
pengajaran, semboyan trilogi pendidikan, tujuan pendidikan, pembelajaran sesuai
kodrat alam dan kodrat zaman. Sungguh luar biasa pemikiran dan filosofi beliau
sangat sesuai dengan perkembangan zaman beliau menjadi panutan dalam
mendidik dan mengajar anak-anak bangsa dengan penuh cinta dan keikhlasan
7. Pada modul 1.2 kami juga mendapatkan materi dan pemahaman yang luar biasa
sangat bermanfaat berkaitan dengan nilai dan peran guru penggerak. Bagaimana
seorang guru harus memiliki dan menjiwai nilai-nilai guru penggerak agar secara
sadar mampu menggerakkan diri sendiri dan orang lain dalam rangka pemenuhan
pembelajaran keberpihakan kepada murid.
8. Perasaan yang saya alami pada waktu itu adalah bagaikan tanah kering yang
sudah lama menunggu turun hujan akhirnya hujan turun dengan lebat dan
membasahi seluruh permukaan tanah yang kering tersebut, sudah lama sekali saya
mengajar dan mendidik anak-anak tapi belum mendapatkan motivasi dan
pencerahan seperti apa yang telah disampaikan oleh pemikiran Bapak Ki Hajar
Dewantara sangat termotivasi, menyentuh hati dan mengubah asa untuk
memperbaiki apa yang selama saya lakukan yang belum relevan dengan pemikiran
tersebut. Selain itu saya mendapatkan motivasi dari dalam diri untuk memahami
dan menjiwai nilai-nilai guru penggerak yang tujua akhirnya adalam menjadi
seorang guru yang dapat memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
2. PERASAAN : Saat Momen itu saya bagaikan ...
9. Sebelum momen tersebut saya berpandangan bahwa anak seperti kertas
kosong yang bisa kita isi dan tuliskan sesuai keinginan dan tujuan kita, guru
menjadi sumber belajar yang utama maka pembelajaran berpusat pada guru,
selain itu saya beranggapan dengan terus memberikan hukuman dan
ancaman akan terciptanya siswa yang patuh dan disiplin.
3. PEMBELAJARAN : Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir
bahwa...sekarang saya berpikir bahwa...
10. Setelah mempelajari modul 1.1 dan 1.2 saya memiliki pemahaman bahwa
siswa adalah kertas yang sudah terisi tulisan namun masih samar-samar
tugas kita guru adalah menuntun dan menebalkan potensi yang dimiliki
setiap anak, dengan mengutamakan keberpihakan kepada murid dan
merdeka dalam belajar, kemudian untuk menumbuhkan siswa agar memiliki
budi pekerti dan akhlak mulia adalah dengan melakukan pembiasaan setiap
hari dan guru menjadi aktor utama dalam menjalakan system among dan
mengaplikasikan semboyan atau trilogy pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu
ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karso, dan tut wuri handayani
11. Aksi nyata yang akan saya lakukan untuk menguatkan nilai-nilai guru
penggerak adalah:
• Merencanakan dan mendesain pembelajaran yang berpihak kepada murid
• Menggunakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk aktif mengembangkan segala potensi yang dimiliki
anak dan kontekstual
• Melaksanakan pembelajaran inovatif (Kompetensi abad 21, literasi
numerasi dan TPACK)
• Melakukan refleksi pada akhir pembelajaran
4. Penerapan ke depan (Rencana): Apa pengembangan diri
yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan
sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-
nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?
12. • Membuat bahan ajar dan LKPD interaktif sebagai pembelajaran berbasis
IT
• Meminta kepada rekan sejawat untuk melakukan observasi pembelajaran
dan meminta umpan balik
• Menindaklajuti hasil supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah
• Melakukan home visit setiap seminggu sekali
• Melaksanakan pengembangan diri dengan mengikuti kegiatan Diklat,
Bimtek, Workshop, dan seminar
• Aktif kegiatan KKG Gugus dan melakukan pengimbasan