SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Tinjauan
Rencana
Pemasukan
Daging Sapi
dari Brazil
ke Indonesia
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Maryarakat Veteriner
Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Jakarta, Maret 2018
@^
1. Acre
2. Alagoas
3. Amapa
4. Amazonas
5. Bahia
6. Ceara
7. Distrito Federal
8. Esperinto Santo
9. Golas
10. Maranhao
11. Mato Grosso
12. Mato Grosso do Sul
13. Minas Gerais
14. Para
15. Paraiba
16. Parana
17. Pernambuco
18. Piaui
19. Rio de Janeiro
20. Rio Grande do Norte
21. Rio Grande do Sul
22. Rondonia
23. Roraima
24. Santa Catarina
25. Sao Paulo
26. Sergipe
27. Tocantins
26 negara bagian dan 1 kabupaten federal
Profil
Peternakan
di Brazil
– PDB peternakan
merepresentasi 30%
dari PDB agribisnis
– Total area peternakan:
167.487888 ha
− Distribusi tanah peternakan:
2,678,392 peternakan
− Rata-rata setiap peternakan
sekitar 62 ha
Distribusi unit-unit
kesehatan hewan –
“Official Veterinary
Service” (SVO)
di Brazil
Negara-negara yang berbatasan
dengan Brazil
– Argentina berbatasan dengan
Rio grande do Sul, Santa
Catarina, dan Paraná.
– Paraguay berbatasan dengan
wilayah barat Mato Grosso do Sul
dan Paraná.
– Uruguay berbatasan dengan
wilayah selatan Rio Grande do
Sul.
– Bolivia berbatasan dengan
Rondônia, Mato Grosso, Matto
Grosso do Sul dan Acre.
Negara Bagian Jumlah sapi % total # peternakan sapi
Matto Grosso 28.457.770 13,61% 82.558
Minas Gerais 23.588.517 11,28% 354.062
Goiás 21.659.556 10,36% 111.693
Matto Grosso do Sul 20.927.902 10.01% 48.601
Pará 18.619.088 8.90% 83.688
Rio Grande do Sul 13.875.358 6,63% 329.901
Rondônia 12.793.157 6.12% 62.273
Bahia 10.222.395 4,89% 314.243
São Paulo 10.037.604 4,80% 128.238
Paraná 9.120.827 4,36% 211.936
Tocantins 8.159.609 3,90% 43.348
Maranhão 7.598.654 3,63% 93.263
Santa Catarina 4.407.755 2,11% 147.338
Acre 2.758.118 1,32% 18.626
Ceará 2.563.061 1,23% 124.456
Lain-lain 14.340.930 0.57% 523.168
Total BRAZIL 209.130.301 100,00% 2.678.392
Data
populasi
sapi di
Brazil
Sumber: Brazil
Livestock Profile.
Annual Report,
2016. ABIEC.
Tahun Produksi
daging sapi
(1000 cwe*)
2012 9.704
2013 10.227
2014 10.123
2015 9.697
2016 9.142
2017 9.609
Produksi daging sapi Brazil
(2012-2017)
– Produksi daging sapi dibagi menjadi
pemeliharaan komersial dan sapi elit.
– Tujuan komersial adalah untuk menghasilkan
daging sapi berkualitas untuk konsumsi manusia,
menyediakan bahan mentah untuk farmasetikal,
kosmetik, sepatu, industri pakaian.
– Produksi sapi elit terutama difokuskan kepada
produksi sapi bibit untuk pemeliharaan
komersial dan sapi elit.
– Sistim ekstensif dipraktikkan di seluruh wilayah
Brazil dan kebanyakan di negara-negara bagian
dan wilayah-wilayah dimana dikembangkan
sistim semi-intensif dan intensif. negeri
*cwe = carcasses weight equivalent
Struktur organisasi
kesehatan hewan
di Brazil
- DSA
- DIPOA
- DFIP
Sumber:
OIE PVS Brazil 2007
Organisasi yang bertanggung
jawab mengenai fungsi
kesehatan hewan
– “Ministry of Agriculture, Livestock, and Food Supply (MAPA)”
memiliki tanggung jawab melalui “Secretariat for Animal and
Plant Health and Inspection (SDA)” sebagai otoritas kompeten
untuk kesehatan hewan dan kesahatan masyarakat veteriner.
– 2 (dua) departemen SDA yang terutama terlibat yaitu:
1. Department of Animal Health (DSA) bertanggung jawab
untuk koordinasi sistim kesehatan hewan nasional.
2. Department of Inspection on Animal Products (DIPOA)
bertanggung jawab untuk kesehatan masyarakat veteriner di
rumah potong hewan dan hasil sampingan ternak.
Sumber: OIE PVS Brazil 2007
Sejarah PMK di benua
Amerika
– Wabah PMK pertama kali dilaporkan secara bersamaan pada
tahun 1870 di Amerika Serikat, Argentina dan Uruguay, dan
beberapa tahun kemudian di Paraguay.
– Wabah berkaitan dengan importasi sapi dari benua Eropa.
– Di Brazil, kasus pertama dilaporkan di Uberaba, Minas Gerais
pada tahun 1895.
– Wabah PMK mulai terjadi di Peru dan Bolivia pada tahun 1910;
Chile pada 1920an; dan Venezuela, Columbia dan Equador pada
1950an.
Sumber: Naranjo J. and Cosivi O. 2013. Elimination of foot-and-mouth disease in South
America: Lessons and Challenges. Phil Trans R Soc B 368: 20120381.
Sejarah PMK di Brazil
– PMK telah menjadi endemik di Brazil sampai dengan 1980an,
dimana jumlah wabah menurun karena identifikasi dan
pengendalian di wilayah-wilayah endemik dan penggunaan
vaksin yang lebih baik mutunya (Lyra & Silva, 2004).
– Wabah PMK dilaporkan terjadi di Rio Grande do Sul (bebas
dengan vaksinasi) pada tahun 2001, dengan total 29 wabah.
– Wabah PMK dilaporkan terjadi di wilayah-wilayah tertular PMK
(7 wabah di Pará – 2002; 4 wabah di Amazonas dan 1 wabah di
Pará – 2004).
– Wabah PMK pertama kali dilaporkan terjadi di Matto Grosso do
Sul pada tahun 2005.
Kejadian wabah PMK di
Brazil (2005-2006)
These countries have submitted the following immediate notifications to OIE in response to epidemiologically
significant events. Click on an event to find more information
Summary Report Country
Date of
Notification
Disease
Reason for
notification
Disease
manifestation
Outbreaks
Date
resolved
Brazil 09/10/2005
Foot and mouth
disease
Recurrence
Clinical
disease
41
21/04/20
06
– Suatu wabah PMK terjadi di satu peternakan sapi di Kabupaten
Eldorado, Mato Grosso do Sul yang terjadi pada 26 September
2005, dikonfirmasi pada 8 Oktober 2005 dan dilaporkan ke OIE
pada 9 Oktober 2005.
– 154 dari 592 ekor sapi dan 8 ekor babi tertular PMK.
– Virus serotipe O dikonfirmasi sebagai penyebab wabah.
Sumber: OIE Immediate Notification (09/10/2005)
Deteksi serotipe virus PMK
di Brazil
– Serotipe A, O, dan C dideteksi di Brazil.
– Dalam sejarahnya, serotipe C merupakan
serotipe yang paling dominan.
– Serotipe C sudah tidak lagi ditemukan
sejak 1995 di Brazil.
Program pengendalian dan
pemberantasan PMK di Brazil
– Brazil turut menandatangani “Hemispheric Program for the
Eradication of FMD” (PHEFA) pada tahun 1987, dan jumlah
kasus klinis PMK berkurang sejak saat itu.
– Program nasional pengendalian dan pemberantasan PMK
(Programa Nacional de Controle e Erradicação de Febre Aftosa
[PNEFA]), mulai dilaksanakan pada tahun 2001.
– Pelaksanaan PNEFA dinilai berjalan dengan baik karena
menghasilkan pengakuan OIE terhadap wilayah-wilayah yang
luas di Brazil sebagai zona bebas PMK dengan vaksinasi.
Sumber: Amaku M. et al. 2009. Spatial clustering analysis of the foot-and-mouth disease outbreaks
in Mato Grosso do Sul state, Brazil – 2005. Ciência Rural, Santa Maria, v.39, n.9, p.2609-2613.
Evolusi wabah PMK dan cakupan
vaksinasi di Brazil
Sumber: Muzio F. and Marques G.H.F., 2012. Maintaining FMD Free Status: the Southern American Experience.
Presented at OIE/FAO Gobal Conference on FMD Control, Bangkok, Thailand, 27-29 June 2012
Jumlah wabah
Cakupanvaksinasi
Cakupan vaksinasi
Jumlahwabah
No. Nagara/zona bebas PMK dengan
vaksinasi
Negara/zona bebas PMK tanpa
vaksinasi
1. Tidak ada kasus PMK selama 2
tahun terakhir;
Tidak ada kasus PMK selama 12
bukan terakhir;
2. Tidak ada bukti penularan virus
PMK selama 12 bulan terakhir
Tidak ada pelaksanaan vaksinasi
PMK selama 12 bulan terakhir;
3. Tidak ada infeksi virus PMK pada
hewan yang tidak divaksin;
Tidak ada infeksi virus PMK pada
hewan yang divaksin selama 12
bulan terakhir
4. Tidak ada bukti penularan virus
PMK pada hewan yang divaksin
Tidak ada bukti penularan virus
PMK pada hewan yang divaksin
sebelumya
Perbedaan negara/zona bebas
PMK dengan & tanpa vaksinasi
1) Zona di wilayah Rio Grande do Sul
(September 1997);
2) Zona yang terdiri dari Rondônia
(Desember 2002), Acre dengan 2
kotamadya di Amazonas (Maret 2004),
dan perluasan dari zona ini ke seluruh
wilayah Amazonas (Desember 2010);
3) Zona yang terdiri dari penggabungan 3
zona: a) zona yang meliputi bagian tengah
selatan Pará (Februari 2007), Espírito
Santo, Minas Gerais, Rio de Janeiro,
Sergipe, Distrito Federal, Goiás, Mato
Grosso, Paraná, São Paulo, sebagian Bahia,
sebagian Tocantins (Mei 2008), dan zona
Mato Grosso do Sul (Juli 2008); b) zona
yang terletak di Bahia dan Tocantins
(Desember 2010); dan c) zona yang
meliputi Alagoas, Ceará, Maranhão,
Paraíba, Pernambuco, Piauí, Rio Grande do
Norte, dan wilayah utara Pará (Oktober
2013);
4) Zona di Mato Grosso do Sul (Agustus 2010)
Apa yang dimaksud dengan zona bebas
PMK dengan atau tanpa vaksinasi?
Zona bebas PMK dengan vaksinasi Zona bebas PMK tanpa vaksinasi
Zona bebas yang terletak di suatu negara
yang sebagian wilayahnya masih tertular
PMK dimana vaksinasi masih diterapkan.
Zona bebas yang terletak di suatu negara
yang sebagian wilayahnya masih tertular
PMK dimana tidak diterapkan vaksinasi.
Dalam 12 bulan terakhir ditetapkan:
1) Batas-batas geografis zona bebas;
2) Batas-batas dan tindakan-tindakan
yang dilakukan di zona proteksi;
3) Sistim pencegahan masuknya virus
PMK ke dalam zona bebas;
4) Pengendalian lalu lintas hewan peka
dan produknya ke dalam zona bebas;
Dalam 12 bulan terakhir ditetapkan:
1) Batas-batas geografis zona bebas;
2) Batas-batas dan tindakan-tindakan
yang dilakukan di zona proteksi;
3) Sistim pencegahan masuknya virus
PMK ke dalam zona bebas;
4) Pengendalian lalu lintas hewan peka,
daging dan produk lainnya ke dalam
zona bebas;
5) Tidak ada hewan yang divaksin yang
diperbolehkan masuk ke dalam zona
kecuali sesuai aturan OIE.
Persyaratan untuk negara/zona
bebas PMK dengan vaksinasi
(Artikel 8.8.3.)
– Tindakan-tindakan sesuai regulasi untuk pencegahan
dan deteksi dini PMK telah dilaksanakan;
– Vaksinasi sistematik wajib pada populasi target telah
dilaksanakan untuk mencapai cakupan vaksinasi dan
kekebalan populasi yang memadai ;
– Vaksinasi telah dilaksanakan mengikuti seleksi strain
vaksin yang sesuai.
Sistim Identifikasi dan
Sertifikasi untuk Sapi dan
Kerbau di Brazil - SISBOV
– SISBOV adalah sistim resmi identifikasi ternak di Brazil
Brazil.
– Program SISBOV dirancang untuk mengidentifikasi ternak yang
lahir di Brazil, begitu juga untuk ternak yang diimpor ke Brazil.
– SISBOV dimulai pada tahun 2002.
– Pelaksanaan SISBOV wajib (mandatory) untuk ekspor hewan
hidup dan daging sapi.
– SIBOV membantu industri ternak melaksanakan penelusuran
(traceability) untuk BSE dan PMK.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam mengevaluasi probabilitas masuknya
PMK melalui importasi daging sapi dari negara
yang dinyatakan OIE “tidak bebas PMK”
– Sumber ternak dari negara yang mengekspor daging sapi.
– Probabilitas hewan yang terinfeksi dengan virus PMK dipotong.
– Probabilitas daging yang berasal dari hewan yang terinfeksi dan
mengalami viremia dipotong untuk diekspor, dan/atau produk
terkontaminasi virus kontak dengan daging yang akan diekspor.
– Kemungkinan daging yang mengandung partikel virus PMK yang
infeksius masuk ke negara pengimpor.
– Probabilitas hewan peka di negara pengimpor terekspos dengan
daging yang mengandung partikel virus PMK yang infeksius.
– Kemungkinan hewan terekspos dengan daging mentah yang
mengandung dosis infeksius virus PMK, penyakit mampu
berkembang, dan menyebabkan kejadian infeksi bertambah.
Sumber: https://extension.psu.edu/foot-and-mouth-disease-fmd-risk-posed-by-the-importation-of-meat-beef
Brazil berharap pada
Mei 2021, seluruh
negara tidak lagi
melakukan vaksinasi
sapinya, dan pada Mei
2023 Brazil akan
mendapatkan pengakuan
OIE sebagai negara
bebas PMK tanpa
vaksinasi – standar
perlindungan tertinggi.
A. RELEASE ASSESSMENT
1. Otoritas, organisasi dan infrastruktur
2. Status penyakit di wilayah pengekspor
3. Status penyakit dan batas pemisah dengan wilayah negara lain
yang berdekatan
4. Program pengendalian penyakit dan pemberantasan penyakit
5. Status vaksinasi
6. Pengendalian lalu lintas dari wilayah berisiko tinggi dan
bosekuriti
7. Demografi ternak dan praktik-praktik pemasaran
8. Surveilans penyakit
9. Kapasitas diagnostik laboratorium
10. Kapabilitas respon darurat
B. EXPOSURE ASSESSMENT
C. CONSEQUENCE ASSESSMENT
D. RISK ESTIMATION
Check list untuk PMK Risk Assessment
RENCANA Pemasukan
daging SAPI dari BRAZIL
1) Berasal dari NEGARA yang memiliki “zona bebas PMK tanpa dan
dengan vaksinasi” dengan persyaratan seperti yang tercantum
dalam Artikel 8.8.21. OIE code.
2) Memenuhi standar ‘komoditi aman’ (safe commodity) sesuai
yang dipersyaratkan OIE (Artikel 2.2.1. dan Artikel 8.8.22. OIE
code) – Contoh: ekspor daging Brazil ke Russia, China, Uni
Eropa, USA.
3) Memenuhi ketentuan OIE yang mengharuskan NEGARA
memiliki catatan pelaporan penyakit hewan secara regular dan
cepat (Artikel 8.8.3. OIE Code).
RENCANA Pemasukan
daging SAPI dari BRAZIL
5) NEGARA harus memiliki sistim registrasi peternakan, identifikasi
dan penelusuran ternak (Artikel 4.1.1. dan Artikel 4.2.3. OIE
Code) dan pengendalian lalu lintas ternak antar negara/zona
yang berdekatan (Artikel 5.5.1. dan 5.5.2. OIE Code).
6) NEGARA harus menjalankan surveilans PMK sesuai dengan yang
dipersyaratkan OIE (Artikel 8.8.40. OIE Code) dan kemampuan
untuk diagnosa PMK sesuai ketentuan OIE (Artikel 8.8.42. OIE
Code).
7) NEGARA harus menunjukkan kemampuan dan menjamin
sertifikasi veteriner sesuai ketentuan OIE (Artikel 5.1.3. dan
Artikel 5.2.3. OIE Code).

More Related Content

What's hot

Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Tata Naipospos
 
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tata Naipospos
 
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Tata Naipospos
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tata Naipospos
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Tata Naipospos
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...Tata Naipospos
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Tata Naipospos
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Tata Naipospos
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Tata Naipospos
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Tata Naipospos
 
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Tata Naipospos
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Tata Naipospos
 
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Tata Naipospos
 
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Tata Naipospos
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Tata Naipospos
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Tata Naipospos
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Tata Naipospos
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Tata Naipospos
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...Tata Naipospos
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
 
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
 
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
 
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
 
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
 
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
 

Similar to Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Maret 2018

Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Tata Naipospos
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Tata Naipospos
 
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...Tata Naipospos
 
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Tata Naipospos
 
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Tata Naipospos
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Tata Naipospos
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Tata Naipospos
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Tata Naipospos
 
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxPPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxDindaRahmaHadiputri
 
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tata Naipospos
 
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...Tata Naipospos
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Tata Naipospos
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Tata Naipospos
 
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009Tata Naipospos
 
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Tata Naipospos
 
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Tata Naipospos
 
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...Tata Naipospos
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Tata Naipospos
 

Similar to Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Maret 2018 (20)

Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
 
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...
Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 - Biro Hukum Kementan, Kupa...
 
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
 
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
 
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxPPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
 
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
 
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...
Rencana Pembuatan Roadmap Pembebasan Brucellosis DKI Jakarta - Dinas Kelautan...
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
 
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
 
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
 
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
 
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Maret 2018

  • 1. Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi dari Brazil ke Indonesia Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Maryarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta, Maret 2018
  • 2. @^ 1. Acre 2. Alagoas 3. Amapa 4. Amazonas 5. Bahia 6. Ceara 7. Distrito Federal 8. Esperinto Santo 9. Golas 10. Maranhao 11. Mato Grosso 12. Mato Grosso do Sul 13. Minas Gerais 14. Para 15. Paraiba 16. Parana 17. Pernambuco 18. Piaui 19. Rio de Janeiro 20. Rio Grande do Norte 21. Rio Grande do Sul 22. Rondonia 23. Roraima 24. Santa Catarina 25. Sao Paulo 26. Sergipe 27. Tocantins 26 negara bagian dan 1 kabupaten federal
  • 3. Profil Peternakan di Brazil – PDB peternakan merepresentasi 30% dari PDB agribisnis – Total area peternakan: 167.487888 ha − Distribusi tanah peternakan: 2,678,392 peternakan − Rata-rata setiap peternakan sekitar 62 ha
  • 4. Distribusi unit-unit kesehatan hewan – “Official Veterinary Service” (SVO) di Brazil
  • 5. Negara-negara yang berbatasan dengan Brazil – Argentina berbatasan dengan Rio grande do Sul, Santa Catarina, dan Paraná. – Paraguay berbatasan dengan wilayah barat Mato Grosso do Sul dan Paraná. – Uruguay berbatasan dengan wilayah selatan Rio Grande do Sul. – Bolivia berbatasan dengan Rondônia, Mato Grosso, Matto Grosso do Sul dan Acre.
  • 6. Negara Bagian Jumlah sapi % total # peternakan sapi Matto Grosso 28.457.770 13,61% 82.558 Minas Gerais 23.588.517 11,28% 354.062 Goiás 21.659.556 10,36% 111.693 Matto Grosso do Sul 20.927.902 10.01% 48.601 Pará 18.619.088 8.90% 83.688 Rio Grande do Sul 13.875.358 6,63% 329.901 Rondônia 12.793.157 6.12% 62.273 Bahia 10.222.395 4,89% 314.243 São Paulo 10.037.604 4,80% 128.238 Paraná 9.120.827 4,36% 211.936 Tocantins 8.159.609 3,90% 43.348 Maranhão 7.598.654 3,63% 93.263 Santa Catarina 4.407.755 2,11% 147.338 Acre 2.758.118 1,32% 18.626 Ceará 2.563.061 1,23% 124.456 Lain-lain 14.340.930 0.57% 523.168 Total BRAZIL 209.130.301 100,00% 2.678.392 Data populasi sapi di Brazil Sumber: Brazil Livestock Profile. Annual Report, 2016. ABIEC.
  • 7. Tahun Produksi daging sapi (1000 cwe*) 2012 9.704 2013 10.227 2014 10.123 2015 9.697 2016 9.142 2017 9.609 Produksi daging sapi Brazil (2012-2017) – Produksi daging sapi dibagi menjadi pemeliharaan komersial dan sapi elit. – Tujuan komersial adalah untuk menghasilkan daging sapi berkualitas untuk konsumsi manusia, menyediakan bahan mentah untuk farmasetikal, kosmetik, sepatu, industri pakaian. – Produksi sapi elit terutama difokuskan kepada produksi sapi bibit untuk pemeliharaan komersial dan sapi elit. – Sistim ekstensif dipraktikkan di seluruh wilayah Brazil dan kebanyakan di negara-negara bagian dan wilayah-wilayah dimana dikembangkan sistim semi-intensif dan intensif. negeri *cwe = carcasses weight equivalent
  • 8. Struktur organisasi kesehatan hewan di Brazil - DSA - DIPOA - DFIP Sumber: OIE PVS Brazil 2007
  • 9. Organisasi yang bertanggung jawab mengenai fungsi kesehatan hewan – “Ministry of Agriculture, Livestock, and Food Supply (MAPA)” memiliki tanggung jawab melalui “Secretariat for Animal and Plant Health and Inspection (SDA)” sebagai otoritas kompeten untuk kesehatan hewan dan kesahatan masyarakat veteriner. – 2 (dua) departemen SDA yang terutama terlibat yaitu: 1. Department of Animal Health (DSA) bertanggung jawab untuk koordinasi sistim kesehatan hewan nasional. 2. Department of Inspection on Animal Products (DIPOA) bertanggung jawab untuk kesehatan masyarakat veteriner di rumah potong hewan dan hasil sampingan ternak. Sumber: OIE PVS Brazil 2007
  • 10. Sejarah PMK di benua Amerika – Wabah PMK pertama kali dilaporkan secara bersamaan pada tahun 1870 di Amerika Serikat, Argentina dan Uruguay, dan beberapa tahun kemudian di Paraguay. – Wabah berkaitan dengan importasi sapi dari benua Eropa. – Di Brazil, kasus pertama dilaporkan di Uberaba, Minas Gerais pada tahun 1895. – Wabah PMK mulai terjadi di Peru dan Bolivia pada tahun 1910; Chile pada 1920an; dan Venezuela, Columbia dan Equador pada 1950an. Sumber: Naranjo J. and Cosivi O. 2013. Elimination of foot-and-mouth disease in South America: Lessons and Challenges. Phil Trans R Soc B 368: 20120381.
  • 11. Sejarah PMK di Brazil – PMK telah menjadi endemik di Brazil sampai dengan 1980an, dimana jumlah wabah menurun karena identifikasi dan pengendalian di wilayah-wilayah endemik dan penggunaan vaksin yang lebih baik mutunya (Lyra & Silva, 2004). – Wabah PMK dilaporkan terjadi di Rio Grande do Sul (bebas dengan vaksinasi) pada tahun 2001, dengan total 29 wabah. – Wabah PMK dilaporkan terjadi di wilayah-wilayah tertular PMK (7 wabah di Pará – 2002; 4 wabah di Amazonas dan 1 wabah di Pará – 2004). – Wabah PMK pertama kali dilaporkan terjadi di Matto Grosso do Sul pada tahun 2005.
  • 12. Kejadian wabah PMK di Brazil (2005-2006) These countries have submitted the following immediate notifications to OIE in response to epidemiologically significant events. Click on an event to find more information Summary Report Country Date of Notification Disease Reason for notification Disease manifestation Outbreaks Date resolved Brazil 09/10/2005 Foot and mouth disease Recurrence Clinical disease 41 21/04/20 06 – Suatu wabah PMK terjadi di satu peternakan sapi di Kabupaten Eldorado, Mato Grosso do Sul yang terjadi pada 26 September 2005, dikonfirmasi pada 8 Oktober 2005 dan dilaporkan ke OIE pada 9 Oktober 2005. – 154 dari 592 ekor sapi dan 8 ekor babi tertular PMK. – Virus serotipe O dikonfirmasi sebagai penyebab wabah. Sumber: OIE Immediate Notification (09/10/2005)
  • 13. Deteksi serotipe virus PMK di Brazil – Serotipe A, O, dan C dideteksi di Brazil. – Dalam sejarahnya, serotipe C merupakan serotipe yang paling dominan. – Serotipe C sudah tidak lagi ditemukan sejak 1995 di Brazil.
  • 14. Program pengendalian dan pemberantasan PMK di Brazil – Brazil turut menandatangani “Hemispheric Program for the Eradication of FMD” (PHEFA) pada tahun 1987, dan jumlah kasus klinis PMK berkurang sejak saat itu. – Program nasional pengendalian dan pemberantasan PMK (Programa Nacional de Controle e Erradicação de Febre Aftosa [PNEFA]), mulai dilaksanakan pada tahun 2001. – Pelaksanaan PNEFA dinilai berjalan dengan baik karena menghasilkan pengakuan OIE terhadap wilayah-wilayah yang luas di Brazil sebagai zona bebas PMK dengan vaksinasi. Sumber: Amaku M. et al. 2009. Spatial clustering analysis of the foot-and-mouth disease outbreaks in Mato Grosso do Sul state, Brazil – 2005. Ciência Rural, Santa Maria, v.39, n.9, p.2609-2613.
  • 15. Evolusi wabah PMK dan cakupan vaksinasi di Brazil Sumber: Muzio F. and Marques G.H.F., 2012. Maintaining FMD Free Status: the Southern American Experience. Presented at OIE/FAO Gobal Conference on FMD Control, Bangkok, Thailand, 27-29 June 2012 Jumlah wabah Cakupanvaksinasi Cakupan vaksinasi Jumlahwabah
  • 16. No. Nagara/zona bebas PMK dengan vaksinasi Negara/zona bebas PMK tanpa vaksinasi 1. Tidak ada kasus PMK selama 2 tahun terakhir; Tidak ada kasus PMK selama 12 bukan terakhir; 2. Tidak ada bukti penularan virus PMK selama 12 bulan terakhir Tidak ada pelaksanaan vaksinasi PMK selama 12 bulan terakhir; 3. Tidak ada infeksi virus PMK pada hewan yang tidak divaksin; Tidak ada infeksi virus PMK pada hewan yang divaksin selama 12 bulan terakhir 4. Tidak ada bukti penularan virus PMK pada hewan yang divaksin Tidak ada bukti penularan virus PMK pada hewan yang divaksin sebelumya Perbedaan negara/zona bebas PMK dengan & tanpa vaksinasi
  • 17. 1) Zona di wilayah Rio Grande do Sul (September 1997); 2) Zona yang terdiri dari Rondônia (Desember 2002), Acre dengan 2 kotamadya di Amazonas (Maret 2004), dan perluasan dari zona ini ke seluruh wilayah Amazonas (Desember 2010); 3) Zona yang terdiri dari penggabungan 3 zona: a) zona yang meliputi bagian tengah selatan Pará (Februari 2007), Espírito Santo, Minas Gerais, Rio de Janeiro, Sergipe, Distrito Federal, Goiás, Mato Grosso, Paraná, São Paulo, sebagian Bahia, sebagian Tocantins (Mei 2008), dan zona Mato Grosso do Sul (Juli 2008); b) zona yang terletak di Bahia dan Tocantins (Desember 2010); dan c) zona yang meliputi Alagoas, Ceará, Maranhão, Paraíba, Pernambuco, Piauí, Rio Grande do Norte, dan wilayah utara Pará (Oktober 2013); 4) Zona di Mato Grosso do Sul (Agustus 2010)
  • 18. Apa yang dimaksud dengan zona bebas PMK dengan atau tanpa vaksinasi? Zona bebas PMK dengan vaksinasi Zona bebas PMK tanpa vaksinasi Zona bebas yang terletak di suatu negara yang sebagian wilayahnya masih tertular PMK dimana vaksinasi masih diterapkan. Zona bebas yang terletak di suatu negara yang sebagian wilayahnya masih tertular PMK dimana tidak diterapkan vaksinasi. Dalam 12 bulan terakhir ditetapkan: 1) Batas-batas geografis zona bebas; 2) Batas-batas dan tindakan-tindakan yang dilakukan di zona proteksi; 3) Sistim pencegahan masuknya virus PMK ke dalam zona bebas; 4) Pengendalian lalu lintas hewan peka dan produknya ke dalam zona bebas; Dalam 12 bulan terakhir ditetapkan: 1) Batas-batas geografis zona bebas; 2) Batas-batas dan tindakan-tindakan yang dilakukan di zona proteksi; 3) Sistim pencegahan masuknya virus PMK ke dalam zona bebas; 4) Pengendalian lalu lintas hewan peka, daging dan produk lainnya ke dalam zona bebas; 5) Tidak ada hewan yang divaksin yang diperbolehkan masuk ke dalam zona kecuali sesuai aturan OIE.
  • 19. Persyaratan untuk negara/zona bebas PMK dengan vaksinasi (Artikel 8.8.3.) – Tindakan-tindakan sesuai regulasi untuk pencegahan dan deteksi dini PMK telah dilaksanakan; – Vaksinasi sistematik wajib pada populasi target telah dilaksanakan untuk mencapai cakupan vaksinasi dan kekebalan populasi yang memadai ; – Vaksinasi telah dilaksanakan mengikuti seleksi strain vaksin yang sesuai.
  • 20. Sistim Identifikasi dan Sertifikasi untuk Sapi dan Kerbau di Brazil - SISBOV – SISBOV adalah sistim resmi identifikasi ternak di Brazil Brazil. – Program SISBOV dirancang untuk mengidentifikasi ternak yang lahir di Brazil, begitu juga untuk ternak yang diimpor ke Brazil. – SISBOV dimulai pada tahun 2002. – Pelaksanaan SISBOV wajib (mandatory) untuk ekspor hewan hidup dan daging sapi. – SIBOV membantu industri ternak melaksanakan penelusuran (traceability) untuk BSE dan PMK.
  • 21. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi probabilitas masuknya PMK melalui importasi daging sapi dari negara yang dinyatakan OIE “tidak bebas PMK” – Sumber ternak dari negara yang mengekspor daging sapi. – Probabilitas hewan yang terinfeksi dengan virus PMK dipotong. – Probabilitas daging yang berasal dari hewan yang terinfeksi dan mengalami viremia dipotong untuk diekspor, dan/atau produk terkontaminasi virus kontak dengan daging yang akan diekspor. – Kemungkinan daging yang mengandung partikel virus PMK yang infeksius masuk ke negara pengimpor. – Probabilitas hewan peka di negara pengimpor terekspos dengan daging yang mengandung partikel virus PMK yang infeksius. – Kemungkinan hewan terekspos dengan daging mentah yang mengandung dosis infeksius virus PMK, penyakit mampu berkembang, dan menyebabkan kejadian infeksi bertambah. Sumber: https://extension.psu.edu/foot-and-mouth-disease-fmd-risk-posed-by-the-importation-of-meat-beef
  • 22. Brazil berharap pada Mei 2021, seluruh negara tidak lagi melakukan vaksinasi sapinya, dan pada Mei 2023 Brazil akan mendapatkan pengakuan OIE sebagai negara bebas PMK tanpa vaksinasi – standar perlindungan tertinggi.
  • 23. A. RELEASE ASSESSMENT 1. Otoritas, organisasi dan infrastruktur 2. Status penyakit di wilayah pengekspor 3. Status penyakit dan batas pemisah dengan wilayah negara lain yang berdekatan 4. Program pengendalian penyakit dan pemberantasan penyakit 5. Status vaksinasi 6. Pengendalian lalu lintas dari wilayah berisiko tinggi dan bosekuriti 7. Demografi ternak dan praktik-praktik pemasaran 8. Surveilans penyakit 9. Kapasitas diagnostik laboratorium 10. Kapabilitas respon darurat B. EXPOSURE ASSESSMENT C. CONSEQUENCE ASSESSMENT D. RISK ESTIMATION Check list untuk PMK Risk Assessment
  • 24. RENCANA Pemasukan daging SAPI dari BRAZIL 1) Berasal dari NEGARA yang memiliki “zona bebas PMK tanpa dan dengan vaksinasi” dengan persyaratan seperti yang tercantum dalam Artikel 8.8.21. OIE code. 2) Memenuhi standar ‘komoditi aman’ (safe commodity) sesuai yang dipersyaratkan OIE (Artikel 2.2.1. dan Artikel 8.8.22. OIE code) – Contoh: ekspor daging Brazil ke Russia, China, Uni Eropa, USA. 3) Memenuhi ketentuan OIE yang mengharuskan NEGARA memiliki catatan pelaporan penyakit hewan secara regular dan cepat (Artikel 8.8.3. OIE Code).
  • 25. RENCANA Pemasukan daging SAPI dari BRAZIL 5) NEGARA harus memiliki sistim registrasi peternakan, identifikasi dan penelusuran ternak (Artikel 4.1.1. dan Artikel 4.2.3. OIE Code) dan pengendalian lalu lintas ternak antar negara/zona yang berdekatan (Artikel 5.5.1. dan 5.5.2. OIE Code). 6) NEGARA harus menjalankan surveilans PMK sesuai dengan yang dipersyaratkan OIE (Artikel 8.8.40. OIE Code) dan kemampuan untuk diagnosa PMK sesuai ketentuan OIE (Artikel 8.8.42. OIE Code). 7) NEGARA harus menunjukkan kemampuan dan menjamin sertifikasi veteriner sesuai ketentuan OIE (Artikel 5.1.3. dan Artikel 5.2.3. OIE Code).