Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Januari 2024
1. Rapat Komisi Ahli mengenai Pengendalian PMK
Tangerang Selatan, Banten, 29-30 Januari 2024
VAKSINASI PMK DAN MASA
KADALUWARSA VAKSIN
Drh TRI SATYA PUTRI NAIPOSPOS MPhil PhD
2. Mengapa PMK sulit diberantas?
● Morbiditas tinggi
● Rentang inang yang kompleks; dan
● Keragaman genetik yang luas.
Sumber: Segundo et al. (2017). Foot-and-mouth disease vaccines. Vet Microbiol. 2017 Jul:206:102-112.
3. Pemberantasan global PMK – suatu opsi?
● Ada sejumlah kendala yang akan mencegah pengendalian global PMK:
○ vaksin saat ini mahal;
○ memiliki spektrum antigenik yang sempit;
○ hanya memberikan kekebalan jangka pendek dan sangat rapuh;
○ diagnostik juga mahal, memerlukan pelatihan untuk digunakan dan jika
tidak ditangani dengan benar akan kehilangan sensitivitas dan spesifitas;
○ masih belum memahami pentingnya hewan carrier dalam epidemiologi
PMK; dan apakah perlu atau mungkin untuk mencegah status carrier; dan
○ banyak alat pendukung kebijakan (decision support tools), seperti model
yang saat ini lebih berbahaya daripada berguna karena gagal untuk
sepenuhnya mengakomodasi semua kompleksitas penyakit.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
4. Bagaimana kebijakan pemerintah
Australia tentang vaksinasi PMK?
● sifat wabah;
● pertimbangan epidemiologis;
● masalah logistik dan
sumberdaya;
● pertimbangan kesejahteraan
hewan;
● perilaku industri dan publik;
● pertimbangan sosio-ekonomi;
● implikasi perdagangan;
● standar internasional; dan
● pengalaman internasional dalam
penggunaan vaksinasi di negara-
negara yang sebelumnya bebas.
Keputusan apakah Australia akan menerapkan vaksinasi atau tidak adalah
KOMPLEKS dan bergantung pada banyak faktor, termasuk:
Sumber: National foot-and-mouth disease vaccination policy - DAFF (agriculture.gov.au).
5. Program vaksinasi PMK
● Vaksinasi adalah salah satu alat terpenting untuk memerangi PMK.
● Negara yang memulai inisiatif pengendalian PMK perlu mencari cara
untuk mengoptimalkan program pengendalian berbasis vaksin (vaccine-
based control program).
● Berbagai pendekatan vaksinasi telah digunakan berdasarkan situasi dan
tujuan lokal, misalnya:
○ vaksinasi massal, vaksinasi yang diterapkan pada populasi hewan
target, zona atau daerah berisiko tinggi;
○ vaksinasi ring di sekitar wabah; dan
○ vaksinasi di zona penyangga (buffer zone) atau zona proteksi
(protection zones) di sekitar wilayah bebas penyakit.
Sumber: FAO and OIE (December 2016). Foot and mouth disease vaccination
and post-vaccination monitoring Guidelines.
7. Vaksin inaktif PMK
● Vaksin virus inaktif melindungi hanya 4 – 6 bulan terhadap serotipe
spesifik yang terkandung dalam vaksin.
● Milyaran dosis telah digunakan setiap tahun dan hewan terlindungi dari
klinis penyakit, tetapi yang perlu dipertimbangkan adalah sangat
mungkin terjadi persistensi virus di daerah faring, sehingga hewan yang
divaksinasi dapat menjadi ‘carrier’.
● Sulit untuk membedakan hewan yang terinfeksi dan hewan yang
divaksinasi (DIVA), kecuali digunakan vaksin yang telah dimurnikan
(purified vaccines).
Sumber Foot-and-Mouth Disease in Animals - Generalized Conditions -
Merck Veterinary Manual (merckvetmanual.com)
8. Faktor penyimpanan vaksin
● Semua vaksin PMK yang digunakan di seluruh dunia adalah vaksin inaktif.
● Vaksin virus utuh yang inaktif lebih baik daripada vaksin lainnya karena
keunggulan imunigenisitas, meskipun demikian partikel virus PMK rentan
terhadap disosiasi (pecah), yang sering membuat vaksin tidak efektif.
● Biasanya, hal ini membutuhkan penyimpanan vaksin yang didinginkan setiap
saat mulai dari produksi hingga pemberian ke hewan, terutama di wilayah-
wilayah terpencil di negara berkembang.
● Untuk mempertahankan potensi maksimum vaksin harus disimpan
pada kisaran suhu yang direkomendasikan yaitu 2 – 8°C, sejauh hal itu
memungkinkan (Butchaiah et al., 1985; El‐Sayed et al., 2012),
Sumber: Li, J. et al. (2022). Formulation enhanced the stability of Foot-and-
mouth virus and prolonged vaccine storage. Virol J. 2022; 19: 207.
9. Kelemahan vaksin PMK inaktif
● Meskipun vaksin PMK inaktif telah tersedia selama
beberapa dekade, hanya ada sedikit atau bahkan tidak
ada perlindungan silang (cross-protection) antara
serotipe dan subtipe, sehingga dibutuhkan vaksin yang
cocok dengan strain lapangan yang bersirkulasi.
● Vaksin PMK inaktif saat ini membutuhkan pertumbuhan
virus yang virulen, kemungkinan menimbulkan ancaman
akibat virus keluar dari lokasi manufaktur, memiliki umur
simpan (shelf life) yang terbatas dan memerlukan
vaksinasi ulang setiap 4-12 bulan.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
10. Vaksinasi tidak mencegah hewan ‘carrier’
● Vaksin PMK konvensional saat ini:
○ hanya dapat mencegah klinis penyakit;
○ perlindungan berumur pendek (sekitar 6 bulan);
○ seringkali membutuhkan vaksinasi ulang (revaksinasI) untuk
pengendalian profilaksis; dan
○ vaksinasi tidak menginduksi perlindungan cepat terhadap
tantangan atau mencegah perkembangan status ‘carrier’.
● Selain itu, perlindungan klinis bergantung pada lama kekebalan dan
durasi metode paparan/tantangan (exposure/challenge).
Sumber: Parida S. (2009). Vaccination against foot-and-mouth disease virus:
strategies and effectiveness. Expert Rev Vaccines. 2009, Mar; 8(3): 347-65.
•. 2009 Mar;8(3):347-65.
11. Apa tujuan program vaksinasi PMK?
A
B
C
D
Vaksinasi untuk mengurangi
insidensi klinis PMK
Vaksinasi untuk menghilangkan
sirkulasi virus PMK
● Negara/zona belum mencapai bebas
penyakit tetapi menuju status tersebut
● Tahap 3 PCP-FMD
Vaksinasi untuk
mempertahankan bebas PMK
Vaksinasi untuk mendapatkan
kembali bebas PMK
● Negara/zona bebas PMK dengan
vaksinasi
● Untuk meminimalkan konsekuensi jika
serangan PMK terjadi dari luar
● Negara bebas PMK di mana vaksinasi
dilakukan atau tidak, yang telah
mengalami serangan PMK dan berusaha
memulihkan status bebas penyakit
• Negara/zona endemik PMK
• Untuk mengurangi beban wabah klinis PMK
• Tahap 2 PCP-FMD
Sumber: FAO and OIE (December 2016). Foot and mouth disease
vaccination and post-vaccination monitoring Guidelines.
12. Vaksin standar dan vaksin darurat
VAKSIN POTENSI STANDAR
(VAKSIN KOMERSIAL/COMMERIAL VACCINE)
VAKSIN POTENSI LEBIH TINGGI
(VAKSIN DARURAT/EMERGENCY VACCINE)
• Diformulasikan dengan antigen yang cukup dan
adjuvant yang sesuai untuk memiliki tingkat
potensi minimum 3 PD50 [50% dosis protektif]
• Diformulasikan dengan antigen yang cukup dan
adjuvant yang sesuai untuk memiliki tingkat
potensi minimum 6 PD50 [50% dosis protektif]
• Memberikan kekebalan 6 bulan setelah 2 kali
vaksinasi awal yang diberikan dengan jarak 1
bulan
• Vaksin potensi lebih tinggi direkomendasikan
untuk vaksinasi pada populasi naif karena
spektrum kekebalannya yang lebih luas serta
masa perlindungannya yang cepat
• Strain vaksin dipilih berdasarkan hubungan
antigenik dengan strain yang bersirkulasi
• Banyak yang multivalen untuk memastikan
cakupan antigenik yang luas terhadap strain
yang bersirkulasi
Sumber: FOOT AND MOUTH DISEASE (woah.org)
13. Prinsip bank vaksin
● Vaksin PMK yang sudah jadi memiliki umur simpan (shelf life) hanya
1 tahun, tetapi konsentrat antigen beku dapat disimpan selama
bertahun-tahun.
● Tidak efisien atau hemat biaya apabila vaksin diformulasikan dan
dismpan terlebih dahulu yang tidak akan dipergunakan sebelum
waktunya, terutama karena tidak mungkin untuk memprediksi strain
virus apa yang mungkin timbul apabila terjadi wabah.
● Antigen yang digunakan oleh bank vaksin memungkinkan adanya
fleksibilitas untuk memformulasikan vaksin, sehingga sesuai dengan
kebutuhan strain PMK yang spesifik dari wabah tertentu.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
14. ZONASI PMK
● ZONA BEBAS PMK TANPA VAKSINASI adalah zona di mana tidak ada
infeksi PMK pada populasi hewan dan vaksinasi tidak dipraktikkan.
● ZONA BEBAS PMK DENGAN VAKSINASI adalah zona di mana tidak ada
infeksi PMK pada populasi hewan dan vaksinasi masih dipraktikkan.
● ZONA TERTULAR PMK adalah zona di mana infeksi PMK telah
dikonfirmasi.
● ZONA PROTEKSI adalah zona di mana tindakan biosekuriti dan sanitary
spesifik diterapkan untuk mencegah masuknya PMK dari zona tetangga
dengan status kesehatan hewan yang berbeda.
Sumber: Terrestrial Code Online Access - WOAH - World Organisation for Animal Health.
15. Kriteria penetapan zona bebas PMK
ZONA BEBAS PMK TANPA VAKSINASI (Artikel 8.8.2 WOAH Code):
1) Memiliki catatan pelaporan penyakit hewan yang regular dan cepat;
2) Tidak ada kasus PMK selama 1 tahun terakhir;
3) Tidak dilaksanakan vaksinasi PMK.
ZONA BEBAS PMK DENGAN VAKSINASI (Artikel 8.8.3 WOAH Code):
1) Memiliki catatan pelaporan penyakit hewan yang regular dan cepat;
2) Tidak ada kasus PMK selama 2 tahun terakhir;
3) Tidak ada penularan PMK selama 1 tahun terakhir yang dibuktikan melalui
surveilans;
4) Pengendalian lalu lintas.
Sumber: https://www.woah.org/fileadmin/Home/eng/Health_standards/tahc/current/chapitre_fmd.pdf..
16. ● Untuk pengendalian PMK yang efisien, vaksinasi setiap 6
bulan dan pembatasan lalu lintas hewan sakit dan
produknya sangat penting (Parida 2009).
● Sejumlah studi menunjukkan bahwa vaksinasi yang efektif
merupakan tindakan pengendalian PMK yang penting
dalam situasi endemik dan dapat menghentikan atau
mengurangi penyebaran PMK dari hewan yang terinfeksi ke
hewan yang divaksinasi, dan dari daerah yang terkena
dampak ke daerah yang tidak terdampak
(Khounsy et al. 2008; Parida 2009).
Sumber: Parida S. (2009). Vaccination against foot-and-mouth disease virus:
strategies and effectiveness. Expert Rev Vaccines. 2009, Mar; 8(3): 347-65.
Vaksinasi setiap 6 bulan
17. Vaksinasi di negara endemik
● Vaksinasi lebih banyak digunakan di negara-negara endemik untuk
melindungi hewan produksi, terutama sapi perah yang berproduksi
tinggi, dari klinis penyakit karena pemotongan semua individu yang
berisiko mungkin tidak layak secara ekonomi dan dapat
menyebabkan kekurangan pangan.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
18. Masa Kadaluwarsa vaksin
● Masa Kadulawarsa vaksin (Expiration Date) adalah
satu waktu yang ditentukan oleh pabrik pembuat
vaksin yang menyatakan bahwa vaksin tersebut sejak
tanggal dibuat harus dipergunakan dalam tenggang
waktu tertentu, biasanya antara 1 tahun hingga yang
paling lama yaitu 3 tahun.
● Masa Kadaluwarsa tergantung pada jenis vaksin. Vaksin
hidup (life vaccine) lebih singkat masa kadaluarsanya
sedangkan vaksin mati (killed/inactivated vaccine)
biasanya akan lebih panjang Masa Kadaluarsa-nya.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
19. Masa Kadaluwarsa Vaksin & masa simpan
● Masa Kadaluwarsa Vaksin ditentukan oleh pabrik pembuat vaksin
berdasarkan masa simpan (shelf life) saat uji klinis.
● Masa Kadaluwarsa ini penting untuk memastikan keamanan dan khasiat
vaksin.
● Masa Kadaluwarsa diartikan sebagai estimasi waktu akhir sebuah produk
vaksin untuk tetap sesuai spesifikasinya, dengan catatan vaksin tersebut
disimpan dengan cara yang direkomendasikan.
● Masa simpan ditentukan oleh studi stabilitas dari jumlah kiriman tertentu dari
produk vaksin tersebut.
● Masa simpan, tanggal kadaluwarsa, dan kondisi penyimpanan, harus
ditentukan berdasarkan hasil dari studi stabilitas secara langsung (‘real time’).
20. Kenapa vaksin yang melewati ‘masa
kadaluwarsa’ tidak digunakan lagi?
● Semakin mendekati ‘Masa Kadaluarsa’ (Expiration Date) vaksin, maka
efektifitas vaksin tersebut akan mulai menurun, dan konsekuensinya
adalah keampuhan vaksin untuk mencegah penyakit yang dimaksud akan
semakin lemah dan bahkan menghilang, sehingga hewan yang mendapat
vaksin yang telah melewati ‘Masa Kadaluarsa’ tetap akan terkena penyakit
yang sebenarnya ingin kita cegah.
● Untuk itu vaksin yang telah mendekati ‘Masa Kadaluwarsa’ harus sesegera
mungkin dipergunakan dengan tujuan untuk mendapatkan efek
perlindungan optimal vaksin terhadap penyakit yang menjadi target
pencegahan dan pengendalian.
Sumber: Kitching et al. (2007). Global FMD control--is it an option? Vaccine, 2007 Jul 26;25(30):5660-4.
21. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com
TERIMA KASIH!