Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas survei Knowledge, Attitude, and Practices (KAP) mengenai penggunaan antimikroba pada peternakan unggas di Indonesia.
2. Survei ini dilaksanakan di dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Blitar dan Malang, dengan target 60 peternak unggas.
3. Tujuan survei ini adalah untuk menilai pengetahuan, sikap, dan praktik peternak mengenai pen
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
More Related Content
Similar to PENGANTAR: Penilaian Bersana Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan Unggas Terpilih Melalui Survei “Knowledge, Atittude, and Practices” (KAP
Similar to PENGANTAR: Penilaian Bersana Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan Unggas Terpilih Melalui Survei “Knowledge, Atittude, and Practices” (KAP (20)
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
PENGANTAR: Penilaian Bersana Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan Unggas Terpilih Melalui Survei “Knowledge, Atittude, and Practices” (KAP
1. PENGANTAR:
Penilaian Bersana Implementasi Penatagunaan
AMU Pada Peternakan Unggas Terpilih Melalui
Survei “Knowledge, Atittude, and Practices” (KAP)
Drh. TRI SATYA PUTRI NAIPOSPOS MPhil PhD
WOAH Consultant (coordinate the implementation of
AMR MPTF project activities in Indonesia)
2. Antimicrobial Resistance Multi-Partners Trust Fund
• Kontribusi dari mitra donor: USD 26.2 juta
• Mitra donor: Inggris Raya dan Irlandia Utara, Belanda,
Jerman dan Swedia
• Area intervensi:
• 10 negara (Kamboja, Etiopia, Ghana, Indonesia, Kenya,
Moroko, Peru, Tajikistan, Senegal dan Zimbabwe)
• Satu program Global dengan 4 komponen teknis
• Organisasi yang berpartisipasi: The Quadripartite (WHO,
FAO, WOAH dan UNEP)
• Periode: 2019–2030
2
3. WOAH AMR MPTF Indonesia
(January 2022 s/d Juni 2023)
AKTIVITAS PROGRAM DURASI
1. Pengembangan strategi
dan materi komunikasi
Lot n°1 – Pengembangan strategi
advokasi dan komunikasi One
Health untuk mitigasi AMR
Januari 2022 –
Mei 20223
Lot n°2 – Desain materi kesadaran
(awereness) AMR/AMU
Oktober 2022 –
April 2023
2. Survei Knowledge, Attitude
and Practice (KAP)
Penilaian bersama implementasi
penatagunaan antimikroba (AMU)
pada peternakan unggas terpilih
melalui survei KAP
Juli 2022 – Mei
2023
3
4. Apa itu survei KAP?
» Survei KAP adalah studi representatif dari
populasi tertentu untuk mengumpulkan
informasi tentang apa yang diketahui
(pengetahuan), diyakini (perilaku) dan dilakukan
(praktik) sehubungan dengan topik tertentu —
dalam hal ini, resistensi antimikroba (AMR).
4
5. Pelaksanaan survei KAP
» Penanggung Jawab: WOAH Sub-Regional Representation for
Southeast Asia (SRR SEA)
» Koordinasi dengan:
⋄ Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
(DJPKH), Kementerian Pertanian
⋄ FAO Indonesia
⋄ WHO Indonesia
» Pelaksana:
⋄ Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS)
5
6. Pelaksanaan di lapangan
» Koordinasi dengan Dinas yang membidangi peternakan dan
kesehatan hewan di Kabupaten Blitar dan Malang.
6
7. Rencana Survei KAP
1. Lokasi survei adalah lokasi yang sama dengan FAO MPTF
2. Lokasi survey yang dipilih adalah 2 (dua) kabupaten di
Provinsi Jawa Timur yaitu Blitar dan Malang
3. Jumlah peternak yang disurvei adalah 60, terdiri dari 30
peternakan di Blitar dan 30 peternakan di Malang
4. Jenis peternakan yang disurvei adalah peternakan ayam
petelur
5. Target peternakan adalah peternakan yang diintervensi di
mana PPI dan PGA telah diimplementasikan.
7
8. Persepsi peternak terkait penggunaan antibiotik
dan resistensi antibiotik
Variabel Jumlah (N=293)
Pemahaman dasar mengenai AMR
– Belum paham 153 (52%)
– Sudah paham 140 (48%)
Keuntungan ekonomi penggunaan
antibiotik
– Ya 221 (76%)
– Tidak 72 (24%)
Sumber: Sumambang A. et al. Persepsi peternak terhadap penggunaan
antibiotik pada peternakan ayam pedaging komersial di Provinsi Kalimantan
Barat. Prosiding Rapat Teknis dan Pertemuan Ilmiah (RATEKPIL) Tahun 2019.
• Hasil survei terhadap 293
peternak ayam pedaging,
48% peternak memiliki
pengetahuan dasar
mengenai AMR,
sedangkan 52% peternak
belum memahami AMR.
• Sebesar 76% peternak
mengakui bahwa
antibiotik memberikan
keuntungan ekonomi
bagi peternakannya.
9. Perilaku penggunaan antibiotik pada ayam
pedaging di Indonesia (n =419)
Advis dari peternak lain
Advis dari perusahaan
Advis dari dokter hewan/paramedis
Advis dari penjual obat
Produktivitas dan pertumbuhan
Meningkatkan tingkat kematian
Mencegah ayam menjadi sakit
Gejala penyakit
Kecil kemungkinannya Netral Lebih mungkin
Sumber: Coyne et al.,
2019. Characterizing
Antimicrobial Use in the
Livestock Sector in Three
South East Asian
Countries (Indonesia,
Thailand and Vietnam).
55%
59%
44%
37%
19%
27%
27%
38%
40%
Ayam tidak dimakan
10. Prinsip penggunaan antimikroba yang bijak
dan bertanggung Jawab (WOAH)
1. Penggunaan antimikroba hanya diresepkan oleh dokter hewan
2. Pengunaan jika diperlukan saja, antimikroba tidak
menyembuhkan setiap infeksi.
3. Penggunaan antimikroba hanya jika dikaitkan dengan praktik
kesehatan hewan yang baik.
4. Penggunaan dosis dan ikuti lama pengobatan dan waktu henti
obat seperti yang ditentukan.
5. Pengunaan antimikroba yang didapatkan dari sumber dan ritel
yang telah teregistrasi oleh pemerintah.