SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Tinjauan Kesehatan Hewan Terhadap
Impor Sapi dan Daging dari Brazil
Webinar Series #5 – PB ISPI dan Program S2 Peternakan Universitas
Sebelas Maret – 25 Mei 2021
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Tema: “Apakah impor sapi dari Brazil, dapat menjadi solusi
persoalan industri sapi potong di Indonesia”
Indonesia mulai impor daging
sapi Brazil (2021)
• Impor daging sapi dilakukan untuk:
 menjaga stabilitas harga;
 memenuhi ketersediaan pasokan
menjelang Idul Fitri;
 meningkatkan ketahanan pangan
nasional; dan juga
 upaya membuka kesempatan untuk
mengkaji sejauh mana kualitas
produk daging sapi Brasil.
Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1458749/420-ton-daging-sapi-impor-
dari-brasil-mulai-datang-di-indonesia-secara-bertahap/full&view=ok
Populasi ternak sapi di Brazil
• Populasi sapi Brazil terus tumbuh selama beberapa tahun terakhir dengan
tingkat pertumbuhan 3% per tahun.
• Peningkatan permintaan daging sapi di seluruh dunia telah menstimulasi
peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi di Brazil.
Sumber: https://www.ers.usda.gov/amber-waves/2019/july/brazil-once-again-becomes-the-world-s-largest-beef-exporter/
• Brazil memiliki populasi
ternak terbesar ke-2 di
dunia setelah India yaitu
252,7 juta ekor — dan
sebagian besar produksi
bergantung pada rumput.
Ekspor daging sapi dari Brazil
• Brazil (2020) mengekspor daging sapi ke China (28%), Timur Tengah (24%),
Hong Kong (18%), Uni Eropa (5%) dan lainnya (25%).
• China dan Hong Kong terus mendominasi dua tujuan teratas untuk ekspor
daging sapi Brazil, 46% dari total pengapalan daging sapi Brazil pada 2020.
• China mencabut pelarangan terkait Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE)
terhadap daging sapi Brazil (2012) dan sejak itu menjadi importir terbesar.
• Brazil saat ini merupakan produsen daging halal terbesar dan berpotensi
membuat terobosan ke Timur Tengah dan pasar mayoritas Muslim lainnya.
• Brazil juga berupaya meningkatkan ekspor daging sapinya ke Afrika Selatan,
Iran, Irak, Myanmar, Malaysia, Singapura, dan Indonesia (negara dengan
populasi Muslim terbesar di dunia).
Sumber: https://www.ers.usda.gov/amber-waves/2019/july/brazil-once-again-becomes-the-world-s-largest-beef-exporter/
Ekspor sapi hidup dari Brazil
• Brazil saat ini mengekspor sapi hidup sebagian besar ke
Uni Eropa (EU) dan Amerika Serikat.
• Total ekspor sapi Brazil adalah 535.000 ekor (2019),
350.000 ekor (2020) dan diprediksi menjadi 370.000 ekor
(2021).
• Negara bagian Mato Grosso memiliki populasi ternak
terbesar (32 juta sapi = 13,9%), diikuti Minas Gerais
(10,8%), Goiás (10,5%) dan Mato Grosso do Sul (10%).
• Negara bagian yang mengekspor sapi hidup adalah
Pará, Rio Grande do Sul, Tocantins, São Paulo, Minas
Gerais and Maranhão.
Sumber: Pinheirode Sá M. Data on network of live cattle exports from Brazil. Data in Brief, Volume 19, August 2018, Pages 1963-1969
Hambatan teknis ekspor sapi dan daging Brazil
• Brazil masih mengalami masalah
hambatan teknis (technical barriers)
terhadap produksi dan perdagangan ternak
yaitu penyakit hewan menular seperti:
 Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
dengan kemajuan yang baik menuju
eradikasi menyeluruh; dan
 Brucellosis dan Tuberkulosis (TB)
dengan eradikasi yang berjalan lambat.
Mengapa kita harus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian
dalam setiap importasi ternak dan produk ternak?
PMK adalah penyakit yang paling menular di
planit ini
1. Dosis virus rendah diperlukan untuk
infeksi
2. Virus PMK bertahan hidup di lingkungan
3. Ekskresi (shedding) virus tinggi
4. Jangkauan hospes luas (domestik & liar)
5. Penularan sebelum muncul gejala klinis
6. Infeksi subklinis (ruminansia kecil & hewan
yang divaksinasi)
7. Morbiditas tinggi tetapi mortalitas rendah
Penyakit mulut dan kuku (PMK)
• Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus yang sangat
menular yang menyerang hewan berkuku belah.
• Disebabkan oleh beberapa tipe dan subtipe antigenik virus yang
distribusinya tidak merata di wilayah dunia dimana PMK ada.
• Infeksi salah satu dari 7 serotipe tidak memberikan kekebalan terhadap
salah satu dari serotipe lainnya.
• Dari 7 serotipe, telah dilaporkan:
o 6 dari Afrika (A, C, O, SAT-1, 2 dan 3);
o 4 dari from Asia (A, C, O, Asia-1); dan
o hanya 3 dari Amerika Selatan (A, O, C).
• SAT-1 dan SAT-2 dilaporkan secara sporadis di Timur Tengah.
PMK di Brazil
• Wabah PMK pertama kali dilaporkan pada tahun 1895 di negara bagian
Minas Gerais.
• Wabah terakhir terjadi pada 2006 di negara bagian Mato Grosso do Sul dan
ini berarti tidak dilaporkan ada kasus PMK selama 15 tahun terakhir.
• Tiga strain virus PMK berhasil diisolasi dalam 20 tahun terakhir (O, A, dan C).
• Status PMK di Brazil yang diakui OIE (lihat slide berikut):
 Negara bagian Santa Catarina di wilayah selatan sebagai zona bebas
PMK tanpa vaksinasi;
 Negara bagian Rio Grande do Sul di wilayah selatan sebagai zona bebas
PMK dengan vaksinasi, dan
 Seluruh negara bagian sisanya di wilayah utara sebagai zona bebas PMK
dengan vaksinasi (25 zona).
Status resmi PMK Menurut
OIE (2020)
Zona bebas PMK tanpa ada praktik vaksinasi,
terdiri dari Negara Bagian Santa Catarina
(Februari 2007)
Zona bebas PMK di mana ada praktik vaksinasi,
terdiri dari Negara Bagian Rio Grande do Sul
(September 1997)
Zona perluasan bebas PMK di mana ada praktik
vaksinasi, terdiri dari Negara Bagian Acre,
Alagoas, Amapá, Amazonas, Bahia, Ceará,
Espíritu Santo, Goiás, Mato Grosso, Mato Grosso
do Sul, Maranhão, Minas Gerais, Pará, Paraná,
Paraiba, Pernambuco, Piaui, Rio de Janiero, Rio
Grande do Norte, Rondõnia, Roraima, São Paulo,
Sergipe, Tocantins, dan Federal Districts (Agustus
2010, September 2017, September 2019)
Ketentuan OIE TAHC Chapter 8 digunakan dalam mengevaluasi
risiko PMK dari impor daging sapi Brazil
1) Daging sapi yang akan diimpor adalah daging sapi tanpa tulang (deboned
beef).
2) Daging sapi harus berasal dari ternak yang disertifikasi oleh dokter hewan
pemerintah yang menyatakan ternak tersebut lahir, dipelihara dan dipotong di
zona ekspor.
3) Daging sapi harus berasal dari ternak yang dipotong di RPH yang telah
diakreditasi dan telah melalui inspeksi ante- dan post-mortem terhadap PMK
dengan hasil memuaskan.
4) Daging tanpa tulang harus dilepaskan limpfoglandulanya (deboned and
deglanded meat) dan telah melalui proses maturasi pada temperatur >20C
selama minimum 24 jam dan diuji pHnya <6,0 di tengah-tengah otot
longissimus dorsi.
Persyaratan impor daging sapi dari negara/zona tertular
PMK yang menggunakan vaksinasi
• Persyaratan untuk maturasi dan
pelepasan tulang (deboning) daging sapi
dari negara yang menggunakan vaksinasi
untuk mengendalikan PMK, menyediakan
jaminan tambahan bahwa daging aman
untuk diperdagangkan, meskipun ada
infeksi sub-klinis pada ternak yang
divaksinasi pada saat akan dipotong.
Mengapa daging tanpa tulang aman diimpor? Proses
maturasi
• Probabilitas virus PMK selama proses
maturasi bertahan hidup pada pH < 6 dalam
otot rangka adalah ‘RENDAH”.
o Virus PMK terinaktivasi secara cepat
dalam otot jantung dan otot rangka selama
‘rigor mortis’ sebagai hasil dari
pembentukan asam laktat yang
mengakibatkan jatuhnya pH menjadi 5,5 -
6,0 (Pharo, 2002).
o Tingkat inaktivasi virus PMK adalah 90%
per menit pada pH 6 dan 90% per detik
pada pH 5 (Bachrach et al., 1975).
Proses pengukuran pH
Mengapa daging tanpa tulang aman diimpor? Pelepasan
tulang
• Proses pelepasan tulang (deboning) akan mengurangi
probabilitas virus bertahan hidup dalam karkas menjadi
‘RENDAH’.
o Partikel virus yang ada dalam limfoglandula,
gumpalan darah besar, volume darah besar, sumsum
tulang dan jeroan terproteksi dari perubahan pH dan
virus dapat bertahan hidup dalam jaringan ini untuk
periode lebih dari 4 bulan (Blackwell, 1984).
o Namun, jika pelepasan tulang dikombinasikan
dengan pelepasan limfoglandula utama dan jaringan
limfatik, probabilitas virus bertahan hidup dalam
potongan-potongan daging sapi dapat dikurangi
menjadi ‘DAPAT DIABAIKAN’.
‘deboning/cutting
’
Program Nasional Eradikasi PMK di Brazil
• Rencana Strategis Program Nasional Eradikasi
dan Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku
(PNEFA) didesain selama periode 10 tahun,
dimulai pada 2017 dan berakhir pada 2026.
• Rencana Strategis ini selaras dengan OIE Code
dan pedoman Hemispheric Program for
Eradication of Foot-and-Mouth Disease (PHEFA)
yang merupakan upaya untuk mengeradikasi
PMK di Amerika Selatan.
• PNEFA spenuhnya didukung oleh pembagian
tanggung jawab antara pemerintah dan swasta.
Legislasi terkait PMK di Brazil
• Normative Instruction 44 of 2007 - Pedoman Pemberantasan dan
Pencegahan PMK:
- Normative Instruction ini mengatur pergerakan ternak yang peka terhadap
PMK ke dalam dan di dalam Brazil.
- Tidak ada ternak yang peka terhadap PMK yang telah divaksinasi PMK
dapat masuk ke zona yang bebas tanpa vaksinasi (Santa Catarina).
• Normative Instruction 48 of 2020 – Pedoman umum surveilans PMK untuk
implementasi Program Surveilans Nasional PMK (PNEFA):
- Investigasi seluruh kasus terduga penyakit vesikuler (vesicular disease).
- Vaksinasi sistematis dan wajib terhadap PMK harus dilakukan pada sapi
dan kerbau di zona bebas PMK dengan vaksinasi.
Rencana Strategis Program Eradikasi dan Pencegahan
PMK 2017 – 2026
• Tindakan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dikelompokkan
menjadi 16 operasi yang terdiri dari 4 komponen:
a) Perpanjangan kapasitas sistim kesehatan hewan (veterinary
services);
b) Penguatan sistim surveilans kesehatan hewan;
c) Interaksi antar pemangku kepentingan dalam program
pencegahan PMK (public-private partnership); dan
d) Penyelesaian transisi di seluruh wilayah Brazil dari status bebas
PMK di mana vaksinasi dipraktikkan menjadi vaksinasi tidak lagi
dipraktikkan.
Sumber: National Program for the Eradication and Prevention of Foot and Mouth Disease - PNEFA Strategic Plan 2017 – 2026
Program zonasi PMK di Brazil
• Ministry of Agriculture, Livestock and Supply (MAPA) Brazil mengikuti
pedoman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) untuk membentuk dan
mempertahankan zona bebas PMK.
• Termasuk mengamati persyaratan teknis yang diperlukan, begitu juga
melakukan kewaspadaan epidemiologis berkelanjutan, yang mencakup
supervisi pergerakan ternak yang rentan PMK.
• Pengorganisasian geografis ke dalam 5 blok (lihat slide berikut) bertujuan
untuk mendukung proses transisi dari zona bebas PMK tanpa vaksinasi ke
zona bebas PMK dengan vaksinasi secara regional, dimulai 2019 dan
berakhir 2023, di mana seluruh negara akan memperoleh status bebas PMK
tanpa vaksinasi yang diakui OIE.
Sumber: National Program for the Eradication and Prevention of Foot and Mouth Disease - PNEFA Strategic Plan 2017 – 2026
Organisasi geografis ke dalam 5 blok
V
IV
III
II
I
BLOK WILAYAH
Blok I Acre, Rondônia, sebagian Amazonas
dan sebagian Mato Grosso
Blok II Amazonas, Amapá, Pará dan Roraima
Blok III Alagoas, Ceará, Maranhão, Paraíba,
Pernambuco, Piauí dan Rio Grande do
Norte
Blok IV Bahia, Distrito Federal, Espírito Santo,
Goiás, Mato Grosso, Mato Grosso do
Sul, Minas Gerais, Rio de Janeiro, São
Paulo, Sergipe dan Tocantins
Blok V Paraná, Rio Grande do Sul dan Santa
Catarina
Prediksi jadwal vaksinasi PMK di Brazil
• Vaksinasi masal sistematis perlu dipertahankan pada
tingkat saat ini karena persistensi infeksi di Brazil.
• Menurut Kalendar Vaksinasi Nasional 2020, sapi dan
kerbau hingga umur 2 tahun divaksinasi di sebagian
besar negara bagian di Brazil.
No. Blok atau Negara bagian Jadwal
1. Blok I November 2019
2. Blok II, III & IV Mei 2021
3. Paraná Mei 2019
4. Rio Grande do Sul Mei 2021
Strategi vaksinasi PMK di Brazil
• Vaksinasi hanya wajib (mandatory) untuk sapi dan kerbau:
o umur di bawah 24 bulan dilakukan dua kali setahun, termasuk direkomendasikan
vaksinasi segera setelah ternak lahir; dan
o umur di atas 24 bulan, dilakukan setahun sekali.
• Negara bagian bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan
kampanye vaksinasi di tingkat negara bagian. Bulan dimana tahapan vaksinasi
dilakukan bervariasi menurut negara bagian.
• Pada setiap tahap, pemilik ternak harus membuktikan telah membeli vaksin dalam
jumlah yang sesuai dengan kelompok ternaknya, dan mendeklarasikan bahwa
vaksinasi telah dilakukan dengan meregistrasikannya ke Unit Veteriner Lokal (LVU).
• Pemilik ternak yang gagal mematuhi akan dikenakan denda dan pelarangan
melalulintaskan dan menjual ternaknya.
Sumber: Guidelines for Inspecting the Sale of Foot and Mouth Disease Vaccine and for the
Control and Evaluation of Vaccination Stages. 2nd edition. MAPA 2019.
Kendala vaksinasi dalam program eradikasi PMK:
Kekebalan populasi (herd immunity)
• Pentingnya cakupan vaksinasi dalam program eradikasi PMK harus jelas,
ketika merancang dan menafsirkan survei serologis untuk menilai kekebalan
populasi (herd immunity), apakah tujuannya untuk mengambil sampel hanya
ternak yang divaksinasi atau seluruh populasi.
• Sebagai contoh (lihat gambar di slide berikut): Total populasi seluruhnya = 30
sapi. Populasi yang memenuhi syarat untuk vaksinasi adalah sekumpulan
populasi yang terdiri dari 24 sapi. Dari 24 sapi tersebut, 20 divaksinasi dan
14 memiliki antibodi yang cukup terhadap PMK (sapi yang dikelilingi oleh
batas hijau).
Sumber: Foot and mouth disease vaccination and post-vaccination monitoring Guidelines FAO and OIE, December 2016
• Cakupan vaksinasi adalah 20 dari
24 = 83%
• Kekebalan dari populasi yang
divaksinasi adalah 14 dari 20 =
70%
• Populasi yang divaksinasi adalah
20 dari 30 = 67%
• Kekebalan seluruh populasi
adalah 14 dari 30 = 47%
Ditambah potensi komplikasi
kekebalan dari infeksi.
Cakupan vaksinasi 83%, kekebalan populasi 47%
Sumber: Foot and mouth disease vaccination and post-
vaccination monitoring Guidelines FAO and OIE, December 2016
Mengapa sapi yang divaksinasi tidak aman?
Fase infeksi yang persisten dan subklinis
• Pengendalian dan pemberantasan PMK dipersulit dengan adanya fase infeksi
yang persisten dan subklinis pada ruminansia; hewan dengan status ini disebut
sebagai “carrier”, meskipun signifikansi epidemiologis dari virus PMK ‘carrier’
ini tidak pasti.
• Keberadaan ‘carrier’ virus PMK secara tradisionil didefinisikan sebagai deteksi
virus PMK infeksius dalam cairan nasofaring lebih dari 28 hari pasca infeksi, dan
ini dilaporkan terjadi pada 50% dari sapi yang terinfeksi.
• Penelitian baru-baru ini mendemonstrasikan bahwa ‘carrier’ dapat diidentifikasi
lebih dini lagi 15 hari pasca infeksi pada sapi yang divaksinasi dan 21 hari pasca
infeksi pada sapi yang tidak divaksinasi.
• Infeksi persisten virus PMK terjadi baik pada sapi yang divaksinasi dan naif,
terlepas dari kejadian klinis penyakit.
Perkembangan PMK pada sapi yang divaksinasi
• Baik sapi yang tidak
divaksinasi dan yang
divaksinasi akan melintasi
fase transisional, di mana
infeksi akan berhenti
(konvalesen/sembuh) atau
menjadi infeksi persisten
(‘carrier’ PMK).
• Tingkat ‘carrier’ pada sapi
bervariasi antara 15 - 50%.
Hambatan impor sapi:
Keberadaan ‘carrier’ dalam populasi
• Keadaan ‘carrier’ pada sapi biasanya bertahan
lebih dari 6 bulan, meskipun dalam proporsi kecil
mungkin berlangsung hingga 3 tahun.
• Kerbau, domba dan kambing domestik biasanya
tidak membawa virus PMK lebih dari beberapa
bulan; kerbau Afrika adalah hospes utama dari
serotipe SAT, dan dapat menyembunyikan virus
setidaknya 5 tahun.
• Bukti lapangan mengindikasikan bahwa pada
kesempatan yang jarang, ‘carrier’ dapat
menularkan infeksi ke hewan rentan melalui kontak
dekat; mekanisme yang terlibat tidak diketahui.
Membedakan antara hewan yang divaksinasi dari
hewan yang terinfeksi
• Untuk membedakan hewan yang divaksinasi dari hewan yang terinfeksi (baik
‘carrier’ atau tidak), dibutuhkan uji serologis yang disebut: DIVA (Differentiating
Infected from Vaccinated Animals) untuk mendeteksi non-structural proteins
(NSP) dari virus PMK; jika hewan positif NSP artinya terinfeksi virus PMK.
• Uji untuk mendeteksi NSP sangat spesifik dan bahkan mampu mendeteksi
infeksi diam (silent infections) dalam populasi sapi atau domba.
• Adanya antibodi mungkin
disebabkan hewan telah
divaksinasi atau hewan
terinfeksi.
Kemajuan program eradikasi PMK di Brazil
• Ada kemajuan signifikan dalam program eradikasi PMK di Brazil, di mana konsolidasi
strategi zona-zona bebas disesuaikan dengan karakterisasi wilayah produksi ternak.
• Peran yang sangat mendukung dari keberadaan Pan American Centre for Foot-and-
Mouth Disease (PANAFTOSA) di Rio de Janeiro, Brazil yang merupakan satu dari
Laboratorium Referensi OIE untuk FMD di Amerika Selatan.
• Dari beberapa studi ditunjukkan bahwa sapi adalah satu-satunya reservoir virus PMK
di Amerika Selatan. Tidak ada bukti penularan PMK terjadi antara ternak domestik dan
hewan liar, meskipun di wilayah tanpa vaksinasi.
• MAPA mengeluarkan Normative Instruction No. 52 pada Agustus 2020, yang
mengakui negara bagian Acre, Paraná, Rio Grande do Sul dan Rondônia sebagai
bebas PMK tanpa vaksinasi. Sebagian wilayah Amazona dan Mato Grosso juga diakui
memiliki status yang sama. Pemerintah Brazil mengharapkan pada Mei 2021,
perubahan ini dapat secara resmi diakui OIE. Sumber: https://www.pig333.com/latest_swine_news/brazil-
recognizes-six-states-as-fmd-free-without-vaccination_16534/
Kesimpulan dan rekomendasi (1)
• Hambatan kesehatan hewan menjadi masalah yang sangat signifikan dalam
perdagangan internasional hewan hidup dan produk hewan.
• Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi hambatan teknis utama dalam
perdagangan ternak dan produk ternak regional maupun global.
• Negara yang bebas PMK seperti Indonesia akan terus terancam dengan
adanya PMK di wilayah manapun di dunia.
• Dari aspek kesehatan masyarakat veteriner, daging sapi dari Brazil telah
diberikan izin untuk diimpor ke Indonesia, hanya apabila dimasukkan dalam
bentuk daging sapi beku tanpa tulang dan tanpa limfoglandula (frozen
deboned and deglanded beef) yang telah memenuhi persyaratan OIE sebagai
‘komoditi aman’ (safe commodity).
Kesimpulan dan rekomendasi (2)
• Rekomendasi untuk mengimpor sapi dari Brazil harus memastikan bahwa:
– Ternak sapi berasal dari zona bebas PMK tanpa vaksinasi dengan sebelumnya
telah dilakukan analisis risiko dan persyaratan kesehatan hewan yang ketat.
– Mengingat potensi ternak hidup sebagai ‘carrier’ virus PMK, dan kompleksitas
pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai ‘herd immunity’, maka tidak diizinkan
untuk mengimpor sapi dari zona bebas PMK dengan vaksinasi.
– Deteksi ‘carrier’ dengan uji NSP tidak terlalu sensitif, penetapan status infeksi
dari populasi/kelompok sapi yang divaksinasi hanya dapat didasarkan pada
kombinasi survei klinis dan survei serologis serta penyelidikan epidemiologi.
• Dari aspek kesehatan hewan, penambahan zona-zona bebas PMK tanpa
vaksinasi yang baru dan diakui oleh OIE (selain Santa Catarina), memberikan
peluang kepada Indonesia untuk melakukan impor sapi hidup dari Brazil.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Tata Naipospos
 
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...Tata Naipospos
 
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Tata Naipospos
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...Tata Naipospos
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Tata Naipospos
 
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022Tata Naipospos
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Tata Naipospos
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Tata Naipospos
 
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...Tata Naipospos
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Tata Naipospos
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...Tata Naipospos
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Tata Naipospos
 
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Tata Naipospos
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Tata Naipospos
 
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis - Ditkeswan - Presentasi Zoo...
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis -  Ditkeswan - Presentasi Zoo...Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis -  Ditkeswan - Presentasi Zoo...
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis - Ditkeswan - Presentasi Zoo...Tata Naipospos
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Tata Naipospos
 
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...
Masuk dan Menyebarnya LSD dan PMK di Indonesia - PDHI Riau-KEMIN Indonesia, P...
 
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
 
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022
Strategi Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Ditkeswan-AIHSP, 4-6 Januari 2022
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
 
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...
Pertimbangan Teknis Rencana Aksi dan Strategi Pengendalian LSD di Indonesia -...
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...
Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku - Rapat Koordinasi Balai Besar Veterine...
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
 
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
 
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis - Ditkeswan - Presentasi Zoo...
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis -  Ditkeswan - Presentasi Zoo...Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis -  Ditkeswan - Presentasi Zoo...
Aspek Epidemiologi dan Pengendalian Brucellosis - Ditkeswan - Presentasi Zoo...
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
 
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
 

Similar to Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Mei 2021

Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Tata Naipospos
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Tata Naipospos
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Tata Naipospos
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tata Naipospos
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Tata Naipospos
 
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Tata Naipospos
 
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...Tata Naipospos
 
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Tata Naipospos
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Tata Naipospos
 
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Tata Naipospos
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Tata Naipospos
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Tata Naipospos
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tata Naipospos
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Tata Naipospos
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Tata Naipospos
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Tata Naipospos
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Tata Naipospos
 

Similar to Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Mei 2021 (20)

Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
 
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
 
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
 
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
 
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...
Refleksi dan Perspektif Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - Sekretar...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Mei 2021

  • 1. Tinjauan Kesehatan Hewan Terhadap Impor Sapi dan Daging dari Brazil Webinar Series #5 – PB ISPI dan Program S2 Peternakan Universitas Sebelas Maret – 25 Mei 2021 Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Tema: “Apakah impor sapi dari Brazil, dapat menjadi solusi persoalan industri sapi potong di Indonesia”
  • 2. Indonesia mulai impor daging sapi Brazil (2021) • Impor daging sapi dilakukan untuk:  menjaga stabilitas harga;  memenuhi ketersediaan pasokan menjelang Idul Fitri;  meningkatkan ketahanan pangan nasional; dan juga  upaya membuka kesempatan untuk mengkaji sejauh mana kualitas produk daging sapi Brasil. Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1458749/420-ton-daging-sapi-impor- dari-brasil-mulai-datang-di-indonesia-secara-bertahap/full&view=ok
  • 3. Populasi ternak sapi di Brazil • Populasi sapi Brazil terus tumbuh selama beberapa tahun terakhir dengan tingkat pertumbuhan 3% per tahun. • Peningkatan permintaan daging sapi di seluruh dunia telah menstimulasi peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi di Brazil. Sumber: https://www.ers.usda.gov/amber-waves/2019/july/brazil-once-again-becomes-the-world-s-largest-beef-exporter/ • Brazil memiliki populasi ternak terbesar ke-2 di dunia setelah India yaitu 252,7 juta ekor — dan sebagian besar produksi bergantung pada rumput.
  • 4. Ekspor daging sapi dari Brazil • Brazil (2020) mengekspor daging sapi ke China (28%), Timur Tengah (24%), Hong Kong (18%), Uni Eropa (5%) dan lainnya (25%). • China dan Hong Kong terus mendominasi dua tujuan teratas untuk ekspor daging sapi Brazil, 46% dari total pengapalan daging sapi Brazil pada 2020. • China mencabut pelarangan terkait Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) terhadap daging sapi Brazil (2012) dan sejak itu menjadi importir terbesar. • Brazil saat ini merupakan produsen daging halal terbesar dan berpotensi membuat terobosan ke Timur Tengah dan pasar mayoritas Muslim lainnya. • Brazil juga berupaya meningkatkan ekspor daging sapinya ke Afrika Selatan, Iran, Irak, Myanmar, Malaysia, Singapura, dan Indonesia (negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia). Sumber: https://www.ers.usda.gov/amber-waves/2019/july/brazil-once-again-becomes-the-world-s-largest-beef-exporter/
  • 5. Ekspor sapi hidup dari Brazil • Brazil saat ini mengekspor sapi hidup sebagian besar ke Uni Eropa (EU) dan Amerika Serikat. • Total ekspor sapi Brazil adalah 535.000 ekor (2019), 350.000 ekor (2020) dan diprediksi menjadi 370.000 ekor (2021). • Negara bagian Mato Grosso memiliki populasi ternak terbesar (32 juta sapi = 13,9%), diikuti Minas Gerais (10,8%), Goiás (10,5%) dan Mato Grosso do Sul (10%). • Negara bagian yang mengekspor sapi hidup adalah Pará, Rio Grande do Sul, Tocantins, São Paulo, Minas Gerais and Maranhão. Sumber: Pinheirode Sá M. Data on network of live cattle exports from Brazil. Data in Brief, Volume 19, August 2018, Pages 1963-1969
  • 6. Hambatan teknis ekspor sapi dan daging Brazil • Brazil masih mengalami masalah hambatan teknis (technical barriers) terhadap produksi dan perdagangan ternak yaitu penyakit hewan menular seperti:  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan kemajuan yang baik menuju eradikasi menyeluruh; dan  Brucellosis dan Tuberkulosis (TB) dengan eradikasi yang berjalan lambat.
  • 7. Mengapa kita harus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam setiap importasi ternak dan produk ternak? PMK adalah penyakit yang paling menular di planit ini 1. Dosis virus rendah diperlukan untuk infeksi 2. Virus PMK bertahan hidup di lingkungan 3. Ekskresi (shedding) virus tinggi 4. Jangkauan hospes luas (domestik & liar) 5. Penularan sebelum muncul gejala klinis 6. Infeksi subklinis (ruminansia kecil & hewan yang divaksinasi) 7. Morbiditas tinggi tetapi mortalitas rendah
  • 8. Penyakit mulut dan kuku (PMK) • Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus yang sangat menular yang menyerang hewan berkuku belah. • Disebabkan oleh beberapa tipe dan subtipe antigenik virus yang distribusinya tidak merata di wilayah dunia dimana PMK ada. • Infeksi salah satu dari 7 serotipe tidak memberikan kekebalan terhadap salah satu dari serotipe lainnya. • Dari 7 serotipe, telah dilaporkan: o 6 dari Afrika (A, C, O, SAT-1, 2 dan 3); o 4 dari from Asia (A, C, O, Asia-1); dan o hanya 3 dari Amerika Selatan (A, O, C). • SAT-1 dan SAT-2 dilaporkan secara sporadis di Timur Tengah.
  • 9. PMK di Brazil • Wabah PMK pertama kali dilaporkan pada tahun 1895 di negara bagian Minas Gerais. • Wabah terakhir terjadi pada 2006 di negara bagian Mato Grosso do Sul dan ini berarti tidak dilaporkan ada kasus PMK selama 15 tahun terakhir. • Tiga strain virus PMK berhasil diisolasi dalam 20 tahun terakhir (O, A, dan C). • Status PMK di Brazil yang diakui OIE (lihat slide berikut):  Negara bagian Santa Catarina di wilayah selatan sebagai zona bebas PMK tanpa vaksinasi;  Negara bagian Rio Grande do Sul di wilayah selatan sebagai zona bebas PMK dengan vaksinasi, dan  Seluruh negara bagian sisanya di wilayah utara sebagai zona bebas PMK dengan vaksinasi (25 zona).
  • 10. Status resmi PMK Menurut OIE (2020) Zona bebas PMK tanpa ada praktik vaksinasi, terdiri dari Negara Bagian Santa Catarina (Februari 2007) Zona bebas PMK di mana ada praktik vaksinasi, terdiri dari Negara Bagian Rio Grande do Sul (September 1997) Zona perluasan bebas PMK di mana ada praktik vaksinasi, terdiri dari Negara Bagian Acre, Alagoas, Amapá, Amazonas, Bahia, Ceará, Espíritu Santo, Goiás, Mato Grosso, Mato Grosso do Sul, Maranhão, Minas Gerais, Pará, Paraná, Paraiba, Pernambuco, Piaui, Rio de Janiero, Rio Grande do Norte, Rondõnia, Roraima, São Paulo, Sergipe, Tocantins, dan Federal Districts (Agustus 2010, September 2017, September 2019)
  • 11. Ketentuan OIE TAHC Chapter 8 digunakan dalam mengevaluasi risiko PMK dari impor daging sapi Brazil 1) Daging sapi yang akan diimpor adalah daging sapi tanpa tulang (deboned beef). 2) Daging sapi harus berasal dari ternak yang disertifikasi oleh dokter hewan pemerintah yang menyatakan ternak tersebut lahir, dipelihara dan dipotong di zona ekspor. 3) Daging sapi harus berasal dari ternak yang dipotong di RPH yang telah diakreditasi dan telah melalui inspeksi ante- dan post-mortem terhadap PMK dengan hasil memuaskan. 4) Daging tanpa tulang harus dilepaskan limpfoglandulanya (deboned and deglanded meat) dan telah melalui proses maturasi pada temperatur >20C selama minimum 24 jam dan diuji pHnya <6,0 di tengah-tengah otot longissimus dorsi.
  • 12. Persyaratan impor daging sapi dari negara/zona tertular PMK yang menggunakan vaksinasi • Persyaratan untuk maturasi dan pelepasan tulang (deboning) daging sapi dari negara yang menggunakan vaksinasi untuk mengendalikan PMK, menyediakan jaminan tambahan bahwa daging aman untuk diperdagangkan, meskipun ada infeksi sub-klinis pada ternak yang divaksinasi pada saat akan dipotong.
  • 13. Mengapa daging tanpa tulang aman diimpor? Proses maturasi • Probabilitas virus PMK selama proses maturasi bertahan hidup pada pH < 6 dalam otot rangka adalah ‘RENDAH”. o Virus PMK terinaktivasi secara cepat dalam otot jantung dan otot rangka selama ‘rigor mortis’ sebagai hasil dari pembentukan asam laktat yang mengakibatkan jatuhnya pH menjadi 5,5 - 6,0 (Pharo, 2002). o Tingkat inaktivasi virus PMK adalah 90% per menit pada pH 6 dan 90% per detik pada pH 5 (Bachrach et al., 1975). Proses pengukuran pH
  • 14. Mengapa daging tanpa tulang aman diimpor? Pelepasan tulang • Proses pelepasan tulang (deboning) akan mengurangi probabilitas virus bertahan hidup dalam karkas menjadi ‘RENDAH’. o Partikel virus yang ada dalam limfoglandula, gumpalan darah besar, volume darah besar, sumsum tulang dan jeroan terproteksi dari perubahan pH dan virus dapat bertahan hidup dalam jaringan ini untuk periode lebih dari 4 bulan (Blackwell, 1984). o Namun, jika pelepasan tulang dikombinasikan dengan pelepasan limfoglandula utama dan jaringan limfatik, probabilitas virus bertahan hidup dalam potongan-potongan daging sapi dapat dikurangi menjadi ‘DAPAT DIABAIKAN’. ‘deboning/cutting ’
  • 15. Program Nasional Eradikasi PMK di Brazil • Rencana Strategis Program Nasional Eradikasi dan Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PNEFA) didesain selama periode 10 tahun, dimulai pada 2017 dan berakhir pada 2026. • Rencana Strategis ini selaras dengan OIE Code dan pedoman Hemispheric Program for Eradication of Foot-and-Mouth Disease (PHEFA) yang merupakan upaya untuk mengeradikasi PMK di Amerika Selatan. • PNEFA spenuhnya didukung oleh pembagian tanggung jawab antara pemerintah dan swasta.
  • 16. Legislasi terkait PMK di Brazil • Normative Instruction 44 of 2007 - Pedoman Pemberantasan dan Pencegahan PMK: - Normative Instruction ini mengatur pergerakan ternak yang peka terhadap PMK ke dalam dan di dalam Brazil. - Tidak ada ternak yang peka terhadap PMK yang telah divaksinasi PMK dapat masuk ke zona yang bebas tanpa vaksinasi (Santa Catarina). • Normative Instruction 48 of 2020 – Pedoman umum surveilans PMK untuk implementasi Program Surveilans Nasional PMK (PNEFA): - Investigasi seluruh kasus terduga penyakit vesikuler (vesicular disease). - Vaksinasi sistematis dan wajib terhadap PMK harus dilakukan pada sapi dan kerbau di zona bebas PMK dengan vaksinasi.
  • 17. Rencana Strategis Program Eradikasi dan Pencegahan PMK 2017 – 2026 • Tindakan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dikelompokkan menjadi 16 operasi yang terdiri dari 4 komponen: a) Perpanjangan kapasitas sistim kesehatan hewan (veterinary services); b) Penguatan sistim surveilans kesehatan hewan; c) Interaksi antar pemangku kepentingan dalam program pencegahan PMK (public-private partnership); dan d) Penyelesaian transisi di seluruh wilayah Brazil dari status bebas PMK di mana vaksinasi dipraktikkan menjadi vaksinasi tidak lagi dipraktikkan. Sumber: National Program for the Eradication and Prevention of Foot and Mouth Disease - PNEFA Strategic Plan 2017 – 2026
  • 18. Program zonasi PMK di Brazil • Ministry of Agriculture, Livestock and Supply (MAPA) Brazil mengikuti pedoman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) untuk membentuk dan mempertahankan zona bebas PMK. • Termasuk mengamati persyaratan teknis yang diperlukan, begitu juga melakukan kewaspadaan epidemiologis berkelanjutan, yang mencakup supervisi pergerakan ternak yang rentan PMK. • Pengorganisasian geografis ke dalam 5 blok (lihat slide berikut) bertujuan untuk mendukung proses transisi dari zona bebas PMK tanpa vaksinasi ke zona bebas PMK dengan vaksinasi secara regional, dimulai 2019 dan berakhir 2023, di mana seluruh negara akan memperoleh status bebas PMK tanpa vaksinasi yang diakui OIE. Sumber: National Program for the Eradication and Prevention of Foot and Mouth Disease - PNEFA Strategic Plan 2017 – 2026
  • 19. Organisasi geografis ke dalam 5 blok V IV III II I BLOK WILAYAH Blok I Acre, Rondônia, sebagian Amazonas dan sebagian Mato Grosso Blok II Amazonas, Amapá, Pará dan Roraima Blok III Alagoas, Ceará, Maranhão, Paraíba, Pernambuco, Piauí dan Rio Grande do Norte Blok IV Bahia, Distrito Federal, Espírito Santo, Goiás, Mato Grosso, Mato Grosso do Sul, Minas Gerais, Rio de Janeiro, São Paulo, Sergipe dan Tocantins Blok V Paraná, Rio Grande do Sul dan Santa Catarina
  • 20. Prediksi jadwal vaksinasi PMK di Brazil • Vaksinasi masal sistematis perlu dipertahankan pada tingkat saat ini karena persistensi infeksi di Brazil. • Menurut Kalendar Vaksinasi Nasional 2020, sapi dan kerbau hingga umur 2 tahun divaksinasi di sebagian besar negara bagian di Brazil. No. Blok atau Negara bagian Jadwal 1. Blok I November 2019 2. Blok II, III & IV Mei 2021 3. Paraná Mei 2019 4. Rio Grande do Sul Mei 2021
  • 21. Strategi vaksinasi PMK di Brazil • Vaksinasi hanya wajib (mandatory) untuk sapi dan kerbau: o umur di bawah 24 bulan dilakukan dua kali setahun, termasuk direkomendasikan vaksinasi segera setelah ternak lahir; dan o umur di atas 24 bulan, dilakukan setahun sekali. • Negara bagian bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kampanye vaksinasi di tingkat negara bagian. Bulan dimana tahapan vaksinasi dilakukan bervariasi menurut negara bagian. • Pada setiap tahap, pemilik ternak harus membuktikan telah membeli vaksin dalam jumlah yang sesuai dengan kelompok ternaknya, dan mendeklarasikan bahwa vaksinasi telah dilakukan dengan meregistrasikannya ke Unit Veteriner Lokal (LVU). • Pemilik ternak yang gagal mematuhi akan dikenakan denda dan pelarangan melalulintaskan dan menjual ternaknya. Sumber: Guidelines for Inspecting the Sale of Foot and Mouth Disease Vaccine and for the Control and Evaluation of Vaccination Stages. 2nd edition. MAPA 2019.
  • 22. Kendala vaksinasi dalam program eradikasi PMK: Kekebalan populasi (herd immunity) • Pentingnya cakupan vaksinasi dalam program eradikasi PMK harus jelas, ketika merancang dan menafsirkan survei serologis untuk menilai kekebalan populasi (herd immunity), apakah tujuannya untuk mengambil sampel hanya ternak yang divaksinasi atau seluruh populasi. • Sebagai contoh (lihat gambar di slide berikut): Total populasi seluruhnya = 30 sapi. Populasi yang memenuhi syarat untuk vaksinasi adalah sekumpulan populasi yang terdiri dari 24 sapi. Dari 24 sapi tersebut, 20 divaksinasi dan 14 memiliki antibodi yang cukup terhadap PMK (sapi yang dikelilingi oleh batas hijau). Sumber: Foot and mouth disease vaccination and post-vaccination monitoring Guidelines FAO and OIE, December 2016
  • 23. • Cakupan vaksinasi adalah 20 dari 24 = 83% • Kekebalan dari populasi yang divaksinasi adalah 14 dari 20 = 70% • Populasi yang divaksinasi adalah 20 dari 30 = 67% • Kekebalan seluruh populasi adalah 14 dari 30 = 47% Ditambah potensi komplikasi kekebalan dari infeksi. Cakupan vaksinasi 83%, kekebalan populasi 47% Sumber: Foot and mouth disease vaccination and post- vaccination monitoring Guidelines FAO and OIE, December 2016
  • 24. Mengapa sapi yang divaksinasi tidak aman? Fase infeksi yang persisten dan subklinis • Pengendalian dan pemberantasan PMK dipersulit dengan adanya fase infeksi yang persisten dan subklinis pada ruminansia; hewan dengan status ini disebut sebagai “carrier”, meskipun signifikansi epidemiologis dari virus PMK ‘carrier’ ini tidak pasti. • Keberadaan ‘carrier’ virus PMK secara tradisionil didefinisikan sebagai deteksi virus PMK infeksius dalam cairan nasofaring lebih dari 28 hari pasca infeksi, dan ini dilaporkan terjadi pada 50% dari sapi yang terinfeksi. • Penelitian baru-baru ini mendemonstrasikan bahwa ‘carrier’ dapat diidentifikasi lebih dini lagi 15 hari pasca infeksi pada sapi yang divaksinasi dan 21 hari pasca infeksi pada sapi yang tidak divaksinasi. • Infeksi persisten virus PMK terjadi baik pada sapi yang divaksinasi dan naif, terlepas dari kejadian klinis penyakit.
  • 25. Perkembangan PMK pada sapi yang divaksinasi • Baik sapi yang tidak divaksinasi dan yang divaksinasi akan melintasi fase transisional, di mana infeksi akan berhenti (konvalesen/sembuh) atau menjadi infeksi persisten (‘carrier’ PMK). • Tingkat ‘carrier’ pada sapi bervariasi antara 15 - 50%.
  • 26. Hambatan impor sapi: Keberadaan ‘carrier’ dalam populasi • Keadaan ‘carrier’ pada sapi biasanya bertahan lebih dari 6 bulan, meskipun dalam proporsi kecil mungkin berlangsung hingga 3 tahun. • Kerbau, domba dan kambing domestik biasanya tidak membawa virus PMK lebih dari beberapa bulan; kerbau Afrika adalah hospes utama dari serotipe SAT, dan dapat menyembunyikan virus setidaknya 5 tahun. • Bukti lapangan mengindikasikan bahwa pada kesempatan yang jarang, ‘carrier’ dapat menularkan infeksi ke hewan rentan melalui kontak dekat; mekanisme yang terlibat tidak diketahui.
  • 27. Membedakan antara hewan yang divaksinasi dari hewan yang terinfeksi • Untuk membedakan hewan yang divaksinasi dari hewan yang terinfeksi (baik ‘carrier’ atau tidak), dibutuhkan uji serologis yang disebut: DIVA (Differentiating Infected from Vaccinated Animals) untuk mendeteksi non-structural proteins (NSP) dari virus PMK; jika hewan positif NSP artinya terinfeksi virus PMK. • Uji untuk mendeteksi NSP sangat spesifik dan bahkan mampu mendeteksi infeksi diam (silent infections) dalam populasi sapi atau domba. • Adanya antibodi mungkin disebabkan hewan telah divaksinasi atau hewan terinfeksi.
  • 28. Kemajuan program eradikasi PMK di Brazil • Ada kemajuan signifikan dalam program eradikasi PMK di Brazil, di mana konsolidasi strategi zona-zona bebas disesuaikan dengan karakterisasi wilayah produksi ternak. • Peran yang sangat mendukung dari keberadaan Pan American Centre for Foot-and- Mouth Disease (PANAFTOSA) di Rio de Janeiro, Brazil yang merupakan satu dari Laboratorium Referensi OIE untuk FMD di Amerika Selatan. • Dari beberapa studi ditunjukkan bahwa sapi adalah satu-satunya reservoir virus PMK di Amerika Selatan. Tidak ada bukti penularan PMK terjadi antara ternak domestik dan hewan liar, meskipun di wilayah tanpa vaksinasi. • MAPA mengeluarkan Normative Instruction No. 52 pada Agustus 2020, yang mengakui negara bagian Acre, Paraná, Rio Grande do Sul dan Rondônia sebagai bebas PMK tanpa vaksinasi. Sebagian wilayah Amazona dan Mato Grosso juga diakui memiliki status yang sama. Pemerintah Brazil mengharapkan pada Mei 2021, perubahan ini dapat secara resmi diakui OIE. Sumber: https://www.pig333.com/latest_swine_news/brazil- recognizes-six-states-as-fmd-free-without-vaccination_16534/
  • 29. Kesimpulan dan rekomendasi (1) • Hambatan kesehatan hewan menjadi masalah yang sangat signifikan dalam perdagangan internasional hewan hidup dan produk hewan. • Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi hambatan teknis utama dalam perdagangan ternak dan produk ternak regional maupun global. • Negara yang bebas PMK seperti Indonesia akan terus terancam dengan adanya PMK di wilayah manapun di dunia. • Dari aspek kesehatan masyarakat veteriner, daging sapi dari Brazil telah diberikan izin untuk diimpor ke Indonesia, hanya apabila dimasukkan dalam bentuk daging sapi beku tanpa tulang dan tanpa limfoglandula (frozen deboned and deglanded beef) yang telah memenuhi persyaratan OIE sebagai ‘komoditi aman’ (safe commodity).
  • 30. Kesimpulan dan rekomendasi (2) • Rekomendasi untuk mengimpor sapi dari Brazil harus memastikan bahwa: – Ternak sapi berasal dari zona bebas PMK tanpa vaksinasi dengan sebelumnya telah dilakukan analisis risiko dan persyaratan kesehatan hewan yang ketat. – Mengingat potensi ternak hidup sebagai ‘carrier’ virus PMK, dan kompleksitas pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai ‘herd immunity’, maka tidak diizinkan untuk mengimpor sapi dari zona bebas PMK dengan vaksinasi. – Deteksi ‘carrier’ dengan uji NSP tidak terlalu sensitif, penetapan status infeksi dari populasi/kelompok sapi yang divaksinasi hanya dapat didasarkan pada kombinasi survei klinis dan survei serologis serta penyelidikan epidemiologi. • Dari aspek kesehatan hewan, penambahan zona-zona bebas PMK tanpa vaksinasi yang baru dan diakui oleh OIE (selain Santa Catarina), memberikan peluang kepada Indonesia untuk melakukan impor sapi hidup dari Brazil.