SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Kajian singkat importasi
Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH)
dari Brazil ke Indonesia
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan, Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Karantina Hewan
Rapat Pembahasan “Zoom” – 8 Mei 2020, 15 Mei 2020 dan 29 Mei 2020
Importasi BPAH (unggas dan bovine)
berkaitan dengan penyakit di Brazil
• Poultry and by-product meal (bulu, darah,
dan daging):
❑ Avian influenza
• Meat and bone meal, Blood meal:
❑ Penyakit mulut dan kuku (PMK)
❑ Bovine spongiform encephalopathy (BSE)
Bahan baku
• Poultry meal:
✓ Residu unggas yang tidak ditujukan untuk konsumsi
manusia (non-edible poultry residues)
• Feather meal:
✓ Bulu unggas
• Meat and bone meal:
✓ Karkas atau bagian-bagian dari karkas hewan, yang
tidak ditujukan untuk konsumsi manusia (non-edible
parts), tulang, darah dan jeroan (offal) yang dapat
digunakan, dan semua ini dikirimkan ke ‘rendering’
dalam tangki
• Blood meal:
✓ Darah hewan Sumber: SIF 2500, SIF 4617
Avian influenza (AI) di Brazil
• AI merupakan penyakit eksotik di Brazil, dan tidak pernah
dilaporkan pada unggas komersial (Martins, 2001;
Moraes et al., 2009).
• Dibuktikan dari beberapa studi di Brazil yang bertujuan
untuk mengisolasi (Couceiro, 1986; Kawamoto et al., 2005)
atau mengidentifikasi (Soares, 2002) virus-virus AI, atau
menginvestigasi produksi antibodi (Oliveira Junior et al.,
2001; Viegas, 2006) pada burung-burung liar atau burung-
burung hias dan unggas domestik.
• Suatu studi lain mengindikasikan bahwa virus-virus AI dari
subtipe H5, H7 dan H9 bersirkulasi di antara burung-burung
liar di Negara bagian São Paulo dalam bentuk infeksi
bersama-sama atau berurutan (Sousa E de. et al., 2013).
Persyaratan Poultry meal dan
Feather meal (Artikel 10.4.24.)
• Terlepas dari status avian influenza (AI) negara asal, Otoritas Veteriner harus
mempersyaratkan sertfikat veteriner internasional yang membuktikan bahwa:
– komoditi ini telah diproses di negara, zona atau kompartemen bebas AI dari
unggas yang dipelihara di negara, zona atau kompartemen bebas AI dari saat
menetas sampai saat pemotongan atau setidaknya 21 hari sebelum pemotongan,
ATAU
– Komoditi ini telah diproses baik:
• dengan cairan panas pada minimum temperatur 118ºC untuk minimun
40 menit; atau
• dengan proses hidrolisis berkelanjutan dengan tekanan setidaknya
3,79 bar dengan penguapan pada minimum temperatur 122ºC untuk
minimum 15 menit; atau
• dengan alternatif proses ‘rendering’ yang memastikan bahwa temperatur
internal di keseluruhan produk mencapai setidaknya 74ºC;
– DAN
• tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kontak antara
komoditi dengan sumber virus AI
Status PMK di brazil
• Status PMK Brazil menurut Resolusi OIE No. 22 dalam
OIE General Session of the World Assembly yang ke-
86 pada bulan Mei 2018 adalah negara yang memiliki
zona bebas PMK yaitu:
- Satu zona PMK tanpa vaksinasi yaitu negara bagian
Santa Catarina (SC) yang telah diakui secara resmi oleh
OIE pada tahun 2007
- Satu zona PMK dengan vaksinasi yaitu negara bagian
Rio Grande do Sul (RS) yang telah diakui secara resmi
oleh OIE pada tahun 1997
- Sisanya 23 zona PMK dengan vaksinasi
Zona bebas PMK di Brazil (2019)
Legislasi terkait PMK di Brazil
• Normative Instruction 44 of 2007 - Pedoman
Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Mulut
dan Kuku)
- Normative Instruction ini mengatur pergerakan
ternak yang peka terhadap PMK ke dalam dan di
dalam Brazil
- Tidak ada ternak yang peka terhadap PMK yang
telah divaksinasi PMK dapat masuk ke zona yang
bebas tanpa vaksinasi (Santa Catarina)
Inspeksi post mortem terkait PMK
• Decree 9,013 of 2017 – artikel 125 hingga 133 mengatur
aspek umum dari inspeksi post mortem (PM) pada rumah potong
hewan. Inspeksi PM terhadap 100% karkas dilakukan oleh SIF.
• Standar letak/baris dimana inspeksi dilakukan adalah:
- Posisi A: Pemeriksaan kuku (pada RPH ekspor) dan bibir (PMK)
- Posisi B: Pemeriksaan kepala dan lidah
- Posisi C: Kronologi gigi (hanya untuk keperluan pasar)
- Posisi D: Pemeriksaan traktus gastrointestinal, limpa, pankreas,
kandung kemih dan uterus
- Baris E: Pemeriksaan hati, paru-paru, jantung dan ginjal
- Baris F: Pemeriksaan sisi eksternal dan internal bagian posterior
dari karkas dan limfonoda yang sesuai
- Baris G: Pemeriksaan sisi eksternal dan internal bagian anterior
dari karkas dan limfonoda pre-skapular
Persyaratan meat-and-bone-meal
(MBM) terkait PMK (Artikel 8.8.26.)
Rekomendasi importasi dari negara tertular PMK
• Untuk blood meal dan meat meal dari hewan yang
peka PMK
• Otoritas Veteriner harus meminta sertifikat veteriner
internasional yang membuktikan bahwa metoda
manufaktur untuk produk ini termasuk pemanasan
untuk minimum temperatur inti 70°C selama
setidaknya 30 menit.
Peta status risiko BSE dari
Negara-negara Anggota OIE
Brazil
Status BSE Brazil menurut OIE
• Brazil adalah negara yang memiliki status ‘negligible BSE risk’
sejak 2012 (80th General Session of World Assembly) dan masih
diakui sampai 2019 (87th General Session of World Assembly)
• Dalam lebih dari 20 tahun surveilans BSE (sejak 1997), Brazil
mencatat hanya ada 3 (tiga) kasus ‘BSE atipikal’ (atypical BSE)
dan tidak ada kasus ‘BSE klasik’ (classical BSE)
• Kasus dipertimbangkan sebagai “BSE atipikal” (H- atau L-BSE)
karena sapi tertular dengan protein BSE secara spontan, bukan
melalui pemberian pakan (feed supply)
• Kasus “BSE klasik” (C-BSE) disebabkan ketika sapi diberi
makan otak atau jaringan tulang belakang dari ternak ruminansia
lain, yang sekarang sudah dilarang di hampir semua negara
penghasil daging sapi termasuk Brazil.
Kasus BSE di Brazil
• Setiap deteksi kasus BSE atipikal dilakukan sebagai bagian dari
surveilans BSE dan semua kasus dilaporkan ke OIE.
• Pada kasus ke-3 tahun 2019, beberapa negara termasuk Korea
Selatan, China dan Mesir menghentikan sebagian atau seluruh
impor daging sapi dari Brazil, tapi perdagangan saat ini telah
dibuka kembali.
No Kasus Umur sapi Lokasi Waktu
1. BSE atipikal (tipe H) 13 tahun Parana Des 2012
2. BSE atipikal (tipe H) 12 tahun Mato Grosso Mei 2014
3. BSE atipikal (tipe H) 17 tahun Mato Grosso Mei 2019
Sumber: https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/bse-situation-in-the-world-and-annual-
incidence-rate/10-16-number-of-reported-cases-worldwide-excluding-the-united-kingdom-copy-1/
Konfirmasi status ‘negligible BSE
risk’ Brazil (BSE atipikal pada Mei 2014)
• OIE melalui Scientific Commission
for Animal Diseases telah mengkaji
dua kali laporan investigasi
epidemiologi dari kasus BSE
atipikal yang terjadi pada Mei 2014
dan Mei 2019 di Brazil
• Kesimpulan:
– tidak ada alasan untuk mengubah
status risiko BSE dari Brazil; dan
– tetap mengakui secara resmi status
Brazil yang memiliki ‘negligible
BSE risk’
Sumber: https://www.oie.int/en/for-the-
media/press-releases/detail/
article/bovine-spongiform-encephalopathy
-bse-case-in-brazil-frequently-asked-
questions-and-answers/
Legislasi terkait BSE di Brazil (1)
• Administrative Decree No. 516, 9 December 1997 –
menetapkan BSE sebagai penyakit yang wajib dilaporkan
(notifiable disease) dan memberlakukan larangan
penggunaan protein ruminansia pada pakan ternak
ruminansia, dengan pengecualian protein berasal dari susu
• Normative Instruction No. 15, 29 October 2003 –
menetapkan persyaratan higiene dan sanitary untuk
konstruksi dan operasi, dan persyaratan Good
Manufacturing Practice (GMP) untuk ‘rendering plant’.
Residu hewan harus direduksi ukuran partikelnya tidak
melebihi 5 cm sebelum disterilisasi pada 133°C dan 3 bar
selama paling tidak 20 menit
Legislasi BSE di Brazil (lanjutan)
• Regulatory Instruction No 17 of 7 April 2008 –
menetapkan pelarangan manufaktur pakan ruminansia dan
non-ruminansia dalam satu ‘rendering plant’ yang sama
kecuali memenuhi persyaratan tertentu termasuk alur
produksi terpisah (separate production lines),
implementasi GMP, prosedur validasi untuk mencegah
kontaminasi silang (cross-contamination) pada semua
tahapan produksi, dan analisis laboratorium setidaknya
terhadap 10% ‘batch’ pakan ruminansia.
Legislasi BSE di Brazil (Lanjutan)
• Normative Instruction No. 15 of 29 October 2003 -
menentukan kondisi sanitary dan praktik GMP untuk
‘rendering plant’, prosedur inspeksi, dan monitoring kualitas
produk. Mencakup semua prosedur termasuk penerimaan
residu hewan yang tidak dapat dimakan (non-edible),
pemrosesan, kontrol kualitas, pengepakan, penyimpanan,
tujuan pengiriman, dan transportasi. Di antara banyak
ketentuan lainnya, mengamanatkan persyaratan sterilisasi
yang direkomendasikan oleh OIE untuk meminimalkan
infektivitas TSE, dan pelabelan produk untuk
mengindikasikan bahwa mereka tidak digunakan untuk
ruminansia. Persyaratan dokumentasi yang
dipersyaratkan, SOP dan Manual Prosedur. Termasuk
formulir spesimen, termasuk daftar ceklis inspeksi.
Mitigasi risiko BSE di Brazil
• Importasi MBM, atau pakan ternak yang mengandung protein
mamalia, dari negara-negara dengan BSE pertama kali
dilarang pada tahun 1991, kemudian dlakukan pembaruan dan
penyempurnaan terhadap larangan tersebut dalam undang-
undang berikutnya
• Pakan hewan kesayangan dan pakan jadi yang mengandung
protein hewani diterima untuk diimpor ke Brazil hanya jika
berasal dari begara-negara yang tidak memiliki sejarah BSE
• Importasi sapi hidup dari negara-negara dimana terjadi BSE
telah dilarang sejak 1990
• Importasi produk sapi sejak 2003 telah dibatasi pada
pankreas sapi dan ‘casing’, yang berasal secara eksklusif dari
negara-negara diklasifikasi OIE sebagai ‘negligible BSE risk’
Surveilans BSE di Brazil
• Brazil melakukan surveilans aktif sesuai dengan
pedoman yang tertuang dalam Artikel 11.5.20. -
11.5.22. OIE Terrestrial Animal Health Code.
• Praktik surveilans saat ini telah diberlakukan sejak
2002.
• Total poin Brazil untuk 7 tahun 2006-2012 inklusif jauh
melebihi target poin yang ditetapkan oleh OIE untuk
surveilans Tipe A.
Notifikasi dan diagnosis laboratorium
untuk BSE
• Brazil mengandalkan terutama pada sistim peternakan
sapi berbasis padang rumput yang ekstensif, dan 94%
dari ternak nasional tidak pernah diberi pakan olahan.
• Pelarangan pemberian pakan protein hewan kepada
ruminansia telah diberlakukan sejak 2001 dan harus
mengikuti penerapan aturan termasuk pengambilan
sampel pakan, baik di pabrik pakan dan di peternakan,
untuk bahan yang dilarang.
• Brazil memiliki program pengendalian untuk identifikasi
dan notifikasi terduga klinis BSE, dan diagnosis
laboratorium BSE. Terdapat jaringan yang terdiri dari 4
laboratorium untuk diagnosis BSE.
Legislasi terkait pemeriksaan
laboratorium terhadap BSE di Brazil
• Normative Instruction No. 15 of February 2002 –
persetujuan akreditasi dan aturan monitoring untuk
laboratorium diagnostik TSE, dan menentukan pemrosesan
sampel untuk histopatologi
• Normative Instruction No. 18 of 27 February 2004 –
persetujuan persyaratan kualitas untuk monitoring TSE
melalui immunohistokimia, dan menetapkan pemrosesan
sampel untuk immunohistokimia
• Normative Instruction No. 36 of 5 October 2007 –
menetapkan akreditasi laboratorium diagnostik TSE dalam
kaitannya dengan diagnosis immunohistokimia
Identifikasi dan penelusuran
• Identifikasi dan penelusuran (traceability) ternak adalah alat
untuk mengatasi kesehatan hewan (termasuk zoonosis) dan isu
keamanan pangan (food safety)
• Alat ini secara signifikan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan
seperti:
• Manajemen wabah penyakit dan insiden keamanan pangan
• Program vaksinasi
• Budidaya kelompok/flok ternak
• Zona atau kompartementalisasi
• Surveilans
• Respon cepat dan sistim notifikasi
• Pengendalian lalu lintas ternak
• Inspeksi
• Sertifikasi
• Praktik yang adil dalam perdagangan dan penggunaan obat hewan,
pakan dan pestisida di tingkat peternakan
OIE Code Artikel 4.2.1.
Identifikasi ternak di Brazil
• Law No. 12.027 of November 24, 2009 – Mandat
tentang standar minimum penelusuran (traceability)
daging sapi dan kerbau. Ternak yang akan dipotong
harus disertai dengan Animal Transit Guide (GTA)
yang menunjukkan identifikasi.
• Pengendalian produksi ternak di Brazil didasarkan atas
properti desa dan suatu dokumen GTA yang disahkan
oleh dokter hewan pemerintah atau swasta yang
memenuhi syarat, bergantung pada spesies dan situasi
Sumber: SIF 576 (P), SIF 3338, SIF 4131
Animal Transit Guide (GTA)
• GTA berfungsi untuk dilakukannya penelusuran
(traceability) ternak, sehingga memungkinkan
dilakukan investigasi epidemiologik untuk tujuan
pengendalian dan penghentian wabah pada suatu
episode sanitary, sejauh dapat mencirikan perpindahan
spesimen antara lokasi geografis yang berbeda
• GTA memberikan beragam informasi mengenai ternak
yang ditransportasikan termasuk status sanitary dan
informasi mengenai vaksinasi
• Semua ternak harus disertai dengan dokumen
pendukung: GTA dan Supplier Guarantee Letter
Legislasi terkait identifikasi ternak
di Brazil
• Normative Instruction 51 of 2018 – menetapkan
sistim identifikasi individu Brazil untuk Sapi dan Kerbau
(SISBOV)
• Untuk suplai pasar ekspor yang memerlukan
penelusuran (traceability) individu ternak, RPH hanya
menerima sapi yang teregistrasi dalam SISBOV.
• SISBOV sifatnya sukarela, tetapi perlu untuk produsen
daging sapi yang ingin mensuplai pasar ekspor. Sistim
ini mencakup database online dan program inspeksi
yang komprehensif.
Skema GTA
Skema yang memperlihatkan inter-koneksi GTA. GTA
final yang diterima oleh tempat pengolahan daging
(meat processor) berisikan informasi dari seluruh
peternakan yang dilalui oleh ternak
Sumber: Socio-environmental monitoring of the cattle sector in Brazil. Proforest 09.
Persyaratan sapi di RPH
• Sapi dari peternakan teregistrasi tiba di RPH dalam
truk yang sudah dibersihkan dan didisinfeksi
• Sapi datang dari area bebas PMK dengan
vaksinasi dan juga dari area ‘negligible BSE risk’
• Peternakan tidak berada dalam pembatasan
karantina (veterinary quarantine) selama 12 bulan
terakhir
Sumber: SIF 4400
Penelusuran bahan baku dan
produk ternak di Brazil
• Declaration of Compliance of Animal Product (DCPOA)
– suatu dokumen sanitary (dicetak atau elektronik) yang
dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten untuk membuktikan bahwa
material bahan baku dan produk ternak telah memenuhi
persyaratan kesehatan, teknis dan legal dari negara pengimpor
• Regulatory Instruction No. 34/2008 – menetapkan
pengaturan sanitary dan inspeksi teknologi ‘rendering plant’ yang
memproses residu hewan, dan persyaratan dokumen untuk
transportasi residu hewan. Aturan ini masih mempertahankan
persyaratan yang relevan dengan kontaminasi silang, dan
melarang penggunaan SRM untuk produksi MBM atau produk
yang berasal dari lemak hewan. Pengecualian diberikan untuk
blood meal, bone meal yang diperkaya kalsium dan tallow bebas
protein, dan juga bagi yang tidak memproses residu ruminansia.
Persyaratan BPAH (hanya relevan
untuk MBM sapi)
• Prosedur pengurangan infektivitas BSE pada
meat-and-bone meal (MBM):
1. Bahan baku harus dikurangi sampai ukuran partikel
maksimum 50 mm sebelum pemanasan.
2. Bahan baku harus dipanaskan di bawah kondisi
uap jenuh sampai mencapai temperatur tidak
kurang dari 133°C selama minimal 20 menit pada
tekanan mutlak 3 bar.
OIE Code Artikel 11.4.19.
Specific risk material (SRM)
• Semua tindakan yang ditentukan oleh OIE adalah wajib
dilakukan pada RPH ekspor dan diregulasi melalui
Memorandum-Circular No. 08/2017/CGI/DIPOA
• SRM dihilangkan, diidentifikasi, dipisahkan, ditimbang,
dibuang dan diinsinerasi oleh pekerja RPH yang telah
dilatih, dan prosedur ini dilakukan tidak hanya pada sapi
berumur lebih dari 30 bulan
• SRM adalah mata, tonsil, distal ileum, otak dan sumsum
tulang belakang
• Seluruh prosedur dimonitor dan dicatat secara harian oleh
tim Quality Assurance (QA) dan diverifikasi setiap tahun
oleh tim Federal Inspection (FI)
Sumber: SIF 431, SIF 2500, SIF 4400, SIF 4617
Manajemen SRM selama proses
pemotongan di Brazil (1)
• Setiap perusahaan harus mematuhi ‘Specified Risk
Material Program’ yang bertujuan untuk menetapkan
prosedur pengendalian SRM, termasuk identifikasi,
pemisahan, penimbangan, penempatan, dan insinerasi,
begitu juga identifikasi dan pembersihan peralatan besar
dan kecil dari material yang digunakan dalam operasi
pembuangan SRM
• Semua langkah penanganan, penimbangan, penyimpanan
atau pembuangan SRM diberi tanda “MER” (SRM dalam
Bahasa Portugis), atau stiker atau area yang dicat hijau
• SRM dibuang oleh pekerja khusus menggunakan seragam
dengan warna berbeda Sumber: SIF 4507
Manajemen SRM selama proses
pemotongan di Brazil (2)
• Pekerja dilatih dalam prosedur untuk mencegah kontaminasi
silang (cross-contamination) dan penempatan (disposition) yang
tidak tepat
• Semua SRM diletakkan ke dalam kantong-kantong yang
diidentifikasi dan khusus (warna hijau dengan tanda berupa
akronim dalam bahasa Portugis “MER”)
• Setelah ditimbang, semua kantong SRM diletakkan di dalam
container, diberi tanda jelas dan terproteksi dengan garis hijau
dan dikirimkan ke insenerator di dalam ketel uap (boiler)
• Operasi ini secara hati-hati dijalankan di bawah pengamatan dan
staf Quality Assurance (QA) perusahaan
• Semua langkah proses penanganan SRM diverifikasi oleh QA
yang memonitor dua kali per shift dan record disimpan
Persyaratan produk akhir
• Meat and bone meal:
• Salmonella spp : Tidak ada/25 gr
• Kelembaban : < 10%
• Protein : > 40%
• Lemak (fat) : < 10%
• Granulometry : T10 < 10%; T07 < 1%
• Blood meal:
• Salmonella spp : Tidak ada/25 gr
• Kelembaban : < 10%
• Protein : > 80%
• Lemak (fat) : < 10% Sumber: SIF 431, SIF 2500
Penelusuran produk akhir
• Penelusuran (traceability) produk akhir dilakukan
melalui lot yang berhubungan dengan tanggal
produksi dan identifikasi yang dibuat secara
individual, terdiri dari tanggal produksi, tanggal
kadulawarsa dan Federal Inspection Services,
sehingga dapat ditelusuri dan dikendalikan
Sumber: SIF 4400
Sistim pelabelan dan pengemasan
• Pengemasan dan pelabelan untuk mengidentifikasi MBM
dan blood meal yang digunakan untuk pakan ternak harus
mencantumkan informasi yang telah ditentukan dalam
legislasi.
• Dicantumkan tujuan dari produk sebagai berikut:
“EXCLUSIVE FOR MANUFACTURERS OF ANIMAL FEED
PRODUCTS”
• Pada kasus dimana meat meal mengandung protein asal
hewan selain protein susu, harus dicantumkan kalimat
berikut:
“WARNING – USE PROHIBITED IN RUMINANT FEEDING”
Sumber: SIF 431
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Tata Naipospos
 
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Tata Naipospos
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Tata Naipospos
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tata Naipospos
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Tata Naipospos
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Tata Naipospos
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Tata Naipospos
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Tata Naipospos
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Tata Naipospos
 
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Tata Naipospos
 
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Tata Naipospos
 
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...Tata Naipospos
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...Tata Naipospos
 
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Tata Naipospos
 
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021Tata Naipospos
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Tata Naipospos
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Tata Naipospos
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Tata Naipospos
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Tata Naipospos
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
 
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
 
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
 
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
Tinjauan Prinsip dan Pedoman Kompartemen Bebas AI Sesuai Standar Internasiona...
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
 
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
Aquatic Animal Health Code dan ALOP - BKIPM-KKP, 29 Oktober 2021
 
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
Dokumentasi dan Kategorisasi Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan - CI...
 
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
 
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
 
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021
Kepentingan Pengaturan Praktik Kedokteran Hewan - PDHI, 12 Maret 2021
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 

Similar to Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Ditkeswan, 8, 15 dan 29 Mei 2020

Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Tata Naipospos
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Tata Naipospos
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...Tata Naipospos
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Tata Naipospos
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Tata Naipospos
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tata Naipospos
 
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Tata Naipospos
 
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptx
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptxMateri Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptx
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptxfauzichandra95
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperEly John Karimela
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Tata Naipospos
 
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Tata Naipospos
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Tata Naipospos
 

Similar to Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Ditkeswan, 8, 15 dan 29 Mei 2020 (20)

Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
Tinjauan Keswan Terhadap Impor Sapi dan Daging Dari Brazil - USM-ISPI - 25 Me...
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...
Bimtek Karantina Mitigasi Risiko Karkas, Daging dan Jeroan - BUTTMKP, Bekasi,...
 
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jaka...
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
 
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
Risiko Impor Daging Kerbau dan Perlindungan Peternak - LSM PATAKA, Jakarta, 1...
 
Kerusakan Pangan
Kerusakan  PanganKerusakan  Pangan
Kerusakan Pangan
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptx
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptxMateri Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptx
Materi Sosialisasi Permentan_Bogor_Sept 2022_11m.pptx
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
 
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
Penyampaian Pendapat Ahli Mahkamah Konstitusi Tentang Zona Bebas PMK - Kement...
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
 
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
Workshop Pembebasan Hog Cholera - Direktorat Kesehatan Hewan, Batam, 26-27 Ag...
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Ditkeswan, 8, 15 dan 29 Mei 2020

  • 1. Kajian singkat importasi Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) dari Brazil ke Indonesia Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Karantina Hewan Rapat Pembahasan “Zoom” – 8 Mei 2020, 15 Mei 2020 dan 29 Mei 2020
  • 2.
  • 3. Importasi BPAH (unggas dan bovine) berkaitan dengan penyakit di Brazil • Poultry and by-product meal (bulu, darah, dan daging): ❑ Avian influenza • Meat and bone meal, Blood meal: ❑ Penyakit mulut dan kuku (PMK) ❑ Bovine spongiform encephalopathy (BSE)
  • 4. Bahan baku • Poultry meal: ✓ Residu unggas yang tidak ditujukan untuk konsumsi manusia (non-edible poultry residues) • Feather meal: ✓ Bulu unggas • Meat and bone meal: ✓ Karkas atau bagian-bagian dari karkas hewan, yang tidak ditujukan untuk konsumsi manusia (non-edible parts), tulang, darah dan jeroan (offal) yang dapat digunakan, dan semua ini dikirimkan ke ‘rendering’ dalam tangki • Blood meal: ✓ Darah hewan Sumber: SIF 2500, SIF 4617
  • 5. Avian influenza (AI) di Brazil • AI merupakan penyakit eksotik di Brazil, dan tidak pernah dilaporkan pada unggas komersial (Martins, 2001; Moraes et al., 2009). • Dibuktikan dari beberapa studi di Brazil yang bertujuan untuk mengisolasi (Couceiro, 1986; Kawamoto et al., 2005) atau mengidentifikasi (Soares, 2002) virus-virus AI, atau menginvestigasi produksi antibodi (Oliveira Junior et al., 2001; Viegas, 2006) pada burung-burung liar atau burung- burung hias dan unggas domestik. • Suatu studi lain mengindikasikan bahwa virus-virus AI dari subtipe H5, H7 dan H9 bersirkulasi di antara burung-burung liar di Negara bagian São Paulo dalam bentuk infeksi bersama-sama atau berurutan (Sousa E de. et al., 2013).
  • 6. Persyaratan Poultry meal dan Feather meal (Artikel 10.4.24.) • Terlepas dari status avian influenza (AI) negara asal, Otoritas Veteriner harus mempersyaratkan sertfikat veteriner internasional yang membuktikan bahwa: – komoditi ini telah diproses di negara, zona atau kompartemen bebas AI dari unggas yang dipelihara di negara, zona atau kompartemen bebas AI dari saat menetas sampai saat pemotongan atau setidaknya 21 hari sebelum pemotongan, ATAU – Komoditi ini telah diproses baik: • dengan cairan panas pada minimum temperatur 118ºC untuk minimun 40 menit; atau • dengan proses hidrolisis berkelanjutan dengan tekanan setidaknya 3,79 bar dengan penguapan pada minimum temperatur 122ºC untuk minimum 15 menit; atau • dengan alternatif proses ‘rendering’ yang memastikan bahwa temperatur internal di keseluruhan produk mencapai setidaknya 74ºC; – DAN • tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kontak antara komoditi dengan sumber virus AI
  • 7. Status PMK di brazil • Status PMK Brazil menurut Resolusi OIE No. 22 dalam OIE General Session of the World Assembly yang ke- 86 pada bulan Mei 2018 adalah negara yang memiliki zona bebas PMK yaitu: - Satu zona PMK tanpa vaksinasi yaitu negara bagian Santa Catarina (SC) yang telah diakui secara resmi oleh OIE pada tahun 2007 - Satu zona PMK dengan vaksinasi yaitu negara bagian Rio Grande do Sul (RS) yang telah diakui secara resmi oleh OIE pada tahun 1997 - Sisanya 23 zona PMK dengan vaksinasi
  • 8. Zona bebas PMK di Brazil (2019)
  • 9. Legislasi terkait PMK di Brazil • Normative Instruction 44 of 2007 - Pedoman Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku) - Normative Instruction ini mengatur pergerakan ternak yang peka terhadap PMK ke dalam dan di dalam Brazil - Tidak ada ternak yang peka terhadap PMK yang telah divaksinasi PMK dapat masuk ke zona yang bebas tanpa vaksinasi (Santa Catarina)
  • 10. Inspeksi post mortem terkait PMK • Decree 9,013 of 2017 – artikel 125 hingga 133 mengatur aspek umum dari inspeksi post mortem (PM) pada rumah potong hewan. Inspeksi PM terhadap 100% karkas dilakukan oleh SIF. • Standar letak/baris dimana inspeksi dilakukan adalah: - Posisi A: Pemeriksaan kuku (pada RPH ekspor) dan bibir (PMK) - Posisi B: Pemeriksaan kepala dan lidah - Posisi C: Kronologi gigi (hanya untuk keperluan pasar) - Posisi D: Pemeriksaan traktus gastrointestinal, limpa, pankreas, kandung kemih dan uterus - Baris E: Pemeriksaan hati, paru-paru, jantung dan ginjal - Baris F: Pemeriksaan sisi eksternal dan internal bagian posterior dari karkas dan limfonoda yang sesuai - Baris G: Pemeriksaan sisi eksternal dan internal bagian anterior dari karkas dan limfonoda pre-skapular
  • 11. Persyaratan meat-and-bone-meal (MBM) terkait PMK (Artikel 8.8.26.) Rekomendasi importasi dari negara tertular PMK • Untuk blood meal dan meat meal dari hewan yang peka PMK • Otoritas Veteriner harus meminta sertifikat veteriner internasional yang membuktikan bahwa metoda manufaktur untuk produk ini termasuk pemanasan untuk minimum temperatur inti 70°C selama setidaknya 30 menit.
  • 12. Peta status risiko BSE dari Negara-negara Anggota OIE Brazil
  • 13. Status BSE Brazil menurut OIE • Brazil adalah negara yang memiliki status ‘negligible BSE risk’ sejak 2012 (80th General Session of World Assembly) dan masih diakui sampai 2019 (87th General Session of World Assembly) • Dalam lebih dari 20 tahun surveilans BSE (sejak 1997), Brazil mencatat hanya ada 3 (tiga) kasus ‘BSE atipikal’ (atypical BSE) dan tidak ada kasus ‘BSE klasik’ (classical BSE) • Kasus dipertimbangkan sebagai “BSE atipikal” (H- atau L-BSE) karena sapi tertular dengan protein BSE secara spontan, bukan melalui pemberian pakan (feed supply) • Kasus “BSE klasik” (C-BSE) disebabkan ketika sapi diberi makan otak atau jaringan tulang belakang dari ternak ruminansia lain, yang sekarang sudah dilarang di hampir semua negara penghasil daging sapi termasuk Brazil.
  • 14. Kasus BSE di Brazil • Setiap deteksi kasus BSE atipikal dilakukan sebagai bagian dari surveilans BSE dan semua kasus dilaporkan ke OIE. • Pada kasus ke-3 tahun 2019, beberapa negara termasuk Korea Selatan, China dan Mesir menghentikan sebagian atau seluruh impor daging sapi dari Brazil, tapi perdagangan saat ini telah dibuka kembali. No Kasus Umur sapi Lokasi Waktu 1. BSE atipikal (tipe H) 13 tahun Parana Des 2012 2. BSE atipikal (tipe H) 12 tahun Mato Grosso Mei 2014 3. BSE atipikal (tipe H) 17 tahun Mato Grosso Mei 2019 Sumber: https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/bse-situation-in-the-world-and-annual- incidence-rate/10-16-number-of-reported-cases-worldwide-excluding-the-united-kingdom-copy-1/
  • 15. Konfirmasi status ‘negligible BSE risk’ Brazil (BSE atipikal pada Mei 2014) • OIE melalui Scientific Commission for Animal Diseases telah mengkaji dua kali laporan investigasi epidemiologi dari kasus BSE atipikal yang terjadi pada Mei 2014 dan Mei 2019 di Brazil • Kesimpulan: – tidak ada alasan untuk mengubah status risiko BSE dari Brazil; dan – tetap mengakui secara resmi status Brazil yang memiliki ‘negligible BSE risk’ Sumber: https://www.oie.int/en/for-the- media/press-releases/detail/ article/bovine-spongiform-encephalopathy -bse-case-in-brazil-frequently-asked- questions-and-answers/
  • 16. Legislasi terkait BSE di Brazil (1) • Administrative Decree No. 516, 9 December 1997 – menetapkan BSE sebagai penyakit yang wajib dilaporkan (notifiable disease) dan memberlakukan larangan penggunaan protein ruminansia pada pakan ternak ruminansia, dengan pengecualian protein berasal dari susu • Normative Instruction No. 15, 29 October 2003 – menetapkan persyaratan higiene dan sanitary untuk konstruksi dan operasi, dan persyaratan Good Manufacturing Practice (GMP) untuk ‘rendering plant’. Residu hewan harus direduksi ukuran partikelnya tidak melebihi 5 cm sebelum disterilisasi pada 133°C dan 3 bar selama paling tidak 20 menit
  • 17. Legislasi BSE di Brazil (lanjutan) • Regulatory Instruction No 17 of 7 April 2008 – menetapkan pelarangan manufaktur pakan ruminansia dan non-ruminansia dalam satu ‘rendering plant’ yang sama kecuali memenuhi persyaratan tertentu termasuk alur produksi terpisah (separate production lines), implementasi GMP, prosedur validasi untuk mencegah kontaminasi silang (cross-contamination) pada semua tahapan produksi, dan analisis laboratorium setidaknya terhadap 10% ‘batch’ pakan ruminansia.
  • 18. Legislasi BSE di Brazil (Lanjutan) • Normative Instruction No. 15 of 29 October 2003 - menentukan kondisi sanitary dan praktik GMP untuk ‘rendering plant’, prosedur inspeksi, dan monitoring kualitas produk. Mencakup semua prosedur termasuk penerimaan residu hewan yang tidak dapat dimakan (non-edible), pemrosesan, kontrol kualitas, pengepakan, penyimpanan, tujuan pengiriman, dan transportasi. Di antara banyak ketentuan lainnya, mengamanatkan persyaratan sterilisasi yang direkomendasikan oleh OIE untuk meminimalkan infektivitas TSE, dan pelabelan produk untuk mengindikasikan bahwa mereka tidak digunakan untuk ruminansia. Persyaratan dokumentasi yang dipersyaratkan, SOP dan Manual Prosedur. Termasuk formulir spesimen, termasuk daftar ceklis inspeksi.
  • 19. Mitigasi risiko BSE di Brazil • Importasi MBM, atau pakan ternak yang mengandung protein mamalia, dari negara-negara dengan BSE pertama kali dilarang pada tahun 1991, kemudian dlakukan pembaruan dan penyempurnaan terhadap larangan tersebut dalam undang- undang berikutnya • Pakan hewan kesayangan dan pakan jadi yang mengandung protein hewani diterima untuk diimpor ke Brazil hanya jika berasal dari begara-negara yang tidak memiliki sejarah BSE • Importasi sapi hidup dari negara-negara dimana terjadi BSE telah dilarang sejak 1990 • Importasi produk sapi sejak 2003 telah dibatasi pada pankreas sapi dan ‘casing’, yang berasal secara eksklusif dari negara-negara diklasifikasi OIE sebagai ‘negligible BSE risk’
  • 20. Surveilans BSE di Brazil • Brazil melakukan surveilans aktif sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam Artikel 11.5.20. - 11.5.22. OIE Terrestrial Animal Health Code. • Praktik surveilans saat ini telah diberlakukan sejak 2002. • Total poin Brazil untuk 7 tahun 2006-2012 inklusif jauh melebihi target poin yang ditetapkan oleh OIE untuk surveilans Tipe A.
  • 21. Notifikasi dan diagnosis laboratorium untuk BSE • Brazil mengandalkan terutama pada sistim peternakan sapi berbasis padang rumput yang ekstensif, dan 94% dari ternak nasional tidak pernah diberi pakan olahan. • Pelarangan pemberian pakan protein hewan kepada ruminansia telah diberlakukan sejak 2001 dan harus mengikuti penerapan aturan termasuk pengambilan sampel pakan, baik di pabrik pakan dan di peternakan, untuk bahan yang dilarang. • Brazil memiliki program pengendalian untuk identifikasi dan notifikasi terduga klinis BSE, dan diagnosis laboratorium BSE. Terdapat jaringan yang terdiri dari 4 laboratorium untuk diagnosis BSE.
  • 22. Legislasi terkait pemeriksaan laboratorium terhadap BSE di Brazil • Normative Instruction No. 15 of February 2002 – persetujuan akreditasi dan aturan monitoring untuk laboratorium diagnostik TSE, dan menentukan pemrosesan sampel untuk histopatologi • Normative Instruction No. 18 of 27 February 2004 – persetujuan persyaratan kualitas untuk monitoring TSE melalui immunohistokimia, dan menetapkan pemrosesan sampel untuk immunohistokimia • Normative Instruction No. 36 of 5 October 2007 – menetapkan akreditasi laboratorium diagnostik TSE dalam kaitannya dengan diagnosis immunohistokimia
  • 23. Identifikasi dan penelusuran • Identifikasi dan penelusuran (traceability) ternak adalah alat untuk mengatasi kesehatan hewan (termasuk zoonosis) dan isu keamanan pangan (food safety) • Alat ini secara signifikan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan seperti: • Manajemen wabah penyakit dan insiden keamanan pangan • Program vaksinasi • Budidaya kelompok/flok ternak • Zona atau kompartementalisasi • Surveilans • Respon cepat dan sistim notifikasi • Pengendalian lalu lintas ternak • Inspeksi • Sertifikasi • Praktik yang adil dalam perdagangan dan penggunaan obat hewan, pakan dan pestisida di tingkat peternakan OIE Code Artikel 4.2.1.
  • 24. Identifikasi ternak di Brazil • Law No. 12.027 of November 24, 2009 – Mandat tentang standar minimum penelusuran (traceability) daging sapi dan kerbau. Ternak yang akan dipotong harus disertai dengan Animal Transit Guide (GTA) yang menunjukkan identifikasi. • Pengendalian produksi ternak di Brazil didasarkan atas properti desa dan suatu dokumen GTA yang disahkan oleh dokter hewan pemerintah atau swasta yang memenuhi syarat, bergantung pada spesies dan situasi Sumber: SIF 576 (P), SIF 3338, SIF 4131
  • 25. Animal Transit Guide (GTA) • GTA berfungsi untuk dilakukannya penelusuran (traceability) ternak, sehingga memungkinkan dilakukan investigasi epidemiologik untuk tujuan pengendalian dan penghentian wabah pada suatu episode sanitary, sejauh dapat mencirikan perpindahan spesimen antara lokasi geografis yang berbeda • GTA memberikan beragam informasi mengenai ternak yang ditransportasikan termasuk status sanitary dan informasi mengenai vaksinasi • Semua ternak harus disertai dengan dokumen pendukung: GTA dan Supplier Guarantee Letter
  • 26. Legislasi terkait identifikasi ternak di Brazil • Normative Instruction 51 of 2018 – menetapkan sistim identifikasi individu Brazil untuk Sapi dan Kerbau (SISBOV) • Untuk suplai pasar ekspor yang memerlukan penelusuran (traceability) individu ternak, RPH hanya menerima sapi yang teregistrasi dalam SISBOV. • SISBOV sifatnya sukarela, tetapi perlu untuk produsen daging sapi yang ingin mensuplai pasar ekspor. Sistim ini mencakup database online dan program inspeksi yang komprehensif.
  • 27. Skema GTA Skema yang memperlihatkan inter-koneksi GTA. GTA final yang diterima oleh tempat pengolahan daging (meat processor) berisikan informasi dari seluruh peternakan yang dilalui oleh ternak Sumber: Socio-environmental monitoring of the cattle sector in Brazil. Proforest 09.
  • 28. Persyaratan sapi di RPH • Sapi dari peternakan teregistrasi tiba di RPH dalam truk yang sudah dibersihkan dan didisinfeksi • Sapi datang dari area bebas PMK dengan vaksinasi dan juga dari area ‘negligible BSE risk’ • Peternakan tidak berada dalam pembatasan karantina (veterinary quarantine) selama 12 bulan terakhir Sumber: SIF 4400
  • 29. Penelusuran bahan baku dan produk ternak di Brazil • Declaration of Compliance of Animal Product (DCPOA) – suatu dokumen sanitary (dicetak atau elektronik) yang dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten untuk membuktikan bahwa material bahan baku dan produk ternak telah memenuhi persyaratan kesehatan, teknis dan legal dari negara pengimpor • Regulatory Instruction No. 34/2008 – menetapkan pengaturan sanitary dan inspeksi teknologi ‘rendering plant’ yang memproses residu hewan, dan persyaratan dokumen untuk transportasi residu hewan. Aturan ini masih mempertahankan persyaratan yang relevan dengan kontaminasi silang, dan melarang penggunaan SRM untuk produksi MBM atau produk yang berasal dari lemak hewan. Pengecualian diberikan untuk blood meal, bone meal yang diperkaya kalsium dan tallow bebas protein, dan juga bagi yang tidak memproses residu ruminansia.
  • 30. Persyaratan BPAH (hanya relevan untuk MBM sapi) • Prosedur pengurangan infektivitas BSE pada meat-and-bone meal (MBM): 1. Bahan baku harus dikurangi sampai ukuran partikel maksimum 50 mm sebelum pemanasan. 2. Bahan baku harus dipanaskan di bawah kondisi uap jenuh sampai mencapai temperatur tidak kurang dari 133°C selama minimal 20 menit pada tekanan mutlak 3 bar. OIE Code Artikel 11.4.19.
  • 31. Specific risk material (SRM) • Semua tindakan yang ditentukan oleh OIE adalah wajib dilakukan pada RPH ekspor dan diregulasi melalui Memorandum-Circular No. 08/2017/CGI/DIPOA • SRM dihilangkan, diidentifikasi, dipisahkan, ditimbang, dibuang dan diinsinerasi oleh pekerja RPH yang telah dilatih, dan prosedur ini dilakukan tidak hanya pada sapi berumur lebih dari 30 bulan • SRM adalah mata, tonsil, distal ileum, otak dan sumsum tulang belakang • Seluruh prosedur dimonitor dan dicatat secara harian oleh tim Quality Assurance (QA) dan diverifikasi setiap tahun oleh tim Federal Inspection (FI) Sumber: SIF 431, SIF 2500, SIF 4400, SIF 4617
  • 32. Manajemen SRM selama proses pemotongan di Brazil (1) • Setiap perusahaan harus mematuhi ‘Specified Risk Material Program’ yang bertujuan untuk menetapkan prosedur pengendalian SRM, termasuk identifikasi, pemisahan, penimbangan, penempatan, dan insinerasi, begitu juga identifikasi dan pembersihan peralatan besar dan kecil dari material yang digunakan dalam operasi pembuangan SRM • Semua langkah penanganan, penimbangan, penyimpanan atau pembuangan SRM diberi tanda “MER” (SRM dalam Bahasa Portugis), atau stiker atau area yang dicat hijau • SRM dibuang oleh pekerja khusus menggunakan seragam dengan warna berbeda Sumber: SIF 4507
  • 33. Manajemen SRM selama proses pemotongan di Brazil (2) • Pekerja dilatih dalam prosedur untuk mencegah kontaminasi silang (cross-contamination) dan penempatan (disposition) yang tidak tepat • Semua SRM diletakkan ke dalam kantong-kantong yang diidentifikasi dan khusus (warna hijau dengan tanda berupa akronim dalam bahasa Portugis “MER”) • Setelah ditimbang, semua kantong SRM diletakkan di dalam container, diberi tanda jelas dan terproteksi dengan garis hijau dan dikirimkan ke insenerator di dalam ketel uap (boiler) • Operasi ini secara hati-hati dijalankan di bawah pengamatan dan staf Quality Assurance (QA) perusahaan • Semua langkah proses penanganan SRM diverifikasi oleh QA yang memonitor dua kali per shift dan record disimpan
  • 34. Persyaratan produk akhir • Meat and bone meal: • Salmonella spp : Tidak ada/25 gr • Kelembaban : < 10% • Protein : > 40% • Lemak (fat) : < 10% • Granulometry : T10 < 10%; T07 < 1% • Blood meal: • Salmonella spp : Tidak ada/25 gr • Kelembaban : < 10% • Protein : > 80% • Lemak (fat) : < 10% Sumber: SIF 431, SIF 2500
  • 35. Penelusuran produk akhir • Penelusuran (traceability) produk akhir dilakukan melalui lot yang berhubungan dengan tanggal produksi dan identifikasi yang dibuat secara individual, terdiri dari tanggal produksi, tanggal kadulawarsa dan Federal Inspection Services, sehingga dapat ditelusuri dan dikendalikan Sumber: SIF 4400
  • 36. Sistim pelabelan dan pengemasan • Pengemasan dan pelabelan untuk mengidentifikasi MBM dan blood meal yang digunakan untuk pakan ternak harus mencantumkan informasi yang telah ditentukan dalam legislasi. • Dicantumkan tujuan dari produk sebagai berikut: “EXCLUSIVE FOR MANUFACTURERS OF ANIMAL FEED PRODUCTS” • Pada kasus dimana meat meal mengandung protein asal hewan selain protein susu, harus dicantumkan kalimat berikut: “WARNING – USE PROHIBITED IN RUMINANT FEEDING” Sumber: SIF 431