Analisis Risiko Pembukaan Kembali Importasi MBM Dari Canada - Ditkeswan, Jakarta, 3 Maret 2016
1. Analisis Risiko Pembukaan Kembali
Importasi Tepung Daging dan Tulang
(Meat-and-Bone Meal) dari Canada
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPh PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Masyarakat Veteriner
Jakarta, 3 Maret 2016
2. Isu perdagangan
• Canada telah menegosiasikan sertifikasi untuk
MBM tanpa SRM (SRM removed MBM) dengan
Indonesia.
• Indonesia telah mengimpor MBM tanpa SRM
sejak 2007 tanpa masalah, sampai pelarangan
diberlakukan pada Februari 2015 setelah
terjadinya satu kasus BSE terbaru.
4. Dasar penilaian OIE
1) kebijakan disusun untuk melindungi kesehatan
hewan dan manusia berdasarkan suatu penilaian
risiko (risk assessment) yang tepat;
2) program kesadaran, edukasi dan pelaporan
BSE sudah diimplementasikan;
3) suatu pelarangan pakan (feed ban) sudah
diberlakukan;
4) kompetensi diagnostik dalam sistem laboratorium
sudah tersedia; dan
5) surveilans BSE sudah dilaksanakan sesuai dengan
pedoman OIE.
5. Rekomendasi MBM ruminansia
(OIE TAHC Artikel 11.4.13.)
1) MBM ruminansia yang berasal dari negara ‘negligible
BSE risk’, tapi tidak ditemukan kasus indigenous, tidak
boleh diperdagangkan jika produk tersebut berasal dari
sapi yang lahir sebelum tanggal diberlakukannya ‘feed
ban’ secara efektif.
2) MBM ruminansia yang berasal dari negara ‘controlled
BSE risk’ dan ‘undetermined BSE risk’ tidak boleh
diperdagangkan antar negara.
7. Jumlah kasus BSE
di Canada
Tahun
# kasus
BSE
1993 1a
1994 0
1995 0
1996 0
1997 0
1998 0
1999 0
2000 0
2001 0
2002 0
2003 2b
2004 1
2005 1
Tahun
# kasus
BSE
2006 5
2007 3
2008 4
2009 1
2010 1
2011 1
2012 0
2013 0
2014 0
2015 1
a sapi impor dari Inggris
bTahun 2003 - 1 kasus
didiagnosa di Canada
Mei 2003 + 1 kasus
didiagnosa di AS Des
2003, dipastikan sapi
impor dari Canada.
Total kasus = 21
1 kasus di 2015
adalah kasus ke-19
pada hewan domestik
8. Kategori ‘negligible BSE risk’
• tidak pernah ditemukan kasus BSE pada
hewan domestik, ATAU
• setiap hewan domestik terinfeksi BSE
dilahirkan lebih dari 11 tahun yang lalu
9. Negligible vs controlled BSE risk
• Persyaratan untuk negara ‘negligible risk’ dan ‘controlled
risk’ adalah sama, kecuali negara dengan status
‘controlled risk’ yang memiliki kasus pada hewan
domestik (indigenous case) harus juga
mendemonstrasikan bahwa ke-2 hal ini berjalan efektif:
– program edukasi dan pelaporan; dan
– pelarangan pakan (feed ban).
• Baik negara ‘negligible risk’ dan ‘controlled risk’ harus
juga bisa mengidentifikasi, menelusuri dan mencegah
semua hewan domestik yang lahir dalam kelompok yang
sama (bird cohort) dan diberikan pakan yang sama (feed
cohort) dengan hewan terinfeksi BSE memasuki rantai
pangan dan pakan atau untuk ekspor.
10. Kasus BSE pada hewan domestik
• Canada dikategorisasikan sebagai ‘controlled BSE risk’
karena kasus BSE pada hewan domestik yang lahir
masih dalam kurun waktu 11 tahun (132 bulan) yang
lalu:
– Kasus BSE ke-17 (2010) lahir bulan Maret 2004 (141
bulan)
– Kasus BSE ke-18 (2011) lahir tanggal 23 Agustus 2004
(136 bulan);
– Kasus BSE ke-19 (2015) lahir tanggal 25 Maret 2009 (81
bulan).
• Canada akan tetap dalam kategori ‘controlled BSE risk”
selama masih terjadi kasus BSE baru yang lahir dalam
11 tahun terakhir.
11. Karakteristik kasus BSE ke-19
• Pertama kalinya diidentifikasi lebih dari satu kasus
BSE pada satu peternakan. Kasus BSE ke-19 lahir
dalam peternakan yang sama dengan kasus BSE
ke-17.
• Hewan terinfeksi lahir setelah ‘feed ban’. FB
diimplementasikan pada bulan Juli 2007 untuk
memastikan ‘specified risk material’ (SRM)
dikeluarkan dari rantai pakan ternak, pakan hewan
kesayangan dan fertiliser. Kasus ke-19 lahir 20
bulan setelah diimplementasikannya FB.
13. ‘Feed ban’ dimulai tahun 1997
• ‘Feed ban’ diimplementasikan setelah WHO
merekomendasikan pada 1996 bahwa semua
negara mengimplementasikan pelarangan
pakan ‘ruminansia-ke-ruminansia’ untuk mencek
penularan BSE dan vCJD
• Pelarangan pakan ‘mamalia-ke-ruminansia’
diterapkan pada bulan Agustus 1997
• Semua protein berasal dari mamalia tidak boleh
diberikan ke ruminansia (sapi, domba, kambing,
rusa dsbnya)
14. ‘Enhancement Feed Ban’ (EFB)
• Mulai diberlakukan 12 Juli 2007 (sejak deteksi
pertama kasus ‘indigenous’ 2003 dan kasus-kasus
berikutnya setelah 2003)
• EFB 2007:
1. Pelarangan SRM untuk penggunaan pada pakan
ternak, hewan kesayangan dan fertiliser.
2. Pengendalian SRM untuk mencegah pendedahan
terhadap BSE melalui alur lain.
3. Penguatan kerangka regulasi dari ‘feed ban’ 1997
• Pelaksanaan EFB diawasi secara oleh Canadian
Food Inspection Agency (CFIA)
15. Kepatuhan terhadap EFB
• Dicapai melalui kegiatan inspeksi pada berbagai tipe
fasilitas sepanjang rantai ternak dan pakan,
termasuk:
➢ ‘Rendering plant’ (dapat dimakan/edible);
➢ Pabrik pakan komersial;
➢ Outlet retail pakan; dan
➢ Pabrik pakan ‘on-farm’ dan bakalan
ruminansia.
• Total ‘rendering plant’ yang
mendapatkan izin CFIA = 48
16. ‘Rendering plant’: Kategori risiko
1. Proses SRM kombinasi
dengan ‘Prohibited Material’
(PM) dan/atau non-PM
2. Proses SRM (berdiri sendiri)
3. Proses manufaktur BAIK non-
PM dan PM
4. Proses manufaktur hanya PM
5. Proses manufaktur hanya
non-PM
Risiko penularan BSE
TERTINGGI
•
TERENDAH
17. Kategori risiko - Frekuensi inspeksi
Kategori risiko Tipe kegiatan ‘rendering’
Frekuensi
inspeksi (2015-16)
1 – Risiko TSE
Tertinggi
Proses SRM kombinasi
dengan PM dan/atau non-PM
4 x inspeksi/tahun
2 – Risiko TSE
Tinggi
Proses SRM (berdiri sendiri) 4 x inspeksi/tahun
3 – Risiko TSE
Medium
Proses manufaktur BAIK
non-PM dan PM
4 x inspeksi/tahun
4 – Risiko TSE
Rendah
Proses manufaktur hanya
PM
2 x inspeksi/tahun
5 – Tidak Ada
Risiko TSE
Proses manufaktur hanya
non-PM
1 x inspeksi/tahun
Prohibited Material (PM) adalah SRM (tengkorak, otak, ganglia trigeminal
ganglia, mata, tonsil, sumsum tulang belakang, dan ganglia dorsal dari
sapi berumur 30 bulan atau lebih; dan ileum distal sapi semua umur)
19. MBM tanpa SRM (diatur dalam Health
of Animals Act dan Feed Regulation)
• Produksi MBM yang tidak mengikutsertakan SRM
(SRM removed MBM) dapat mencegah lebih dari
99% potensi infeksi BSE untuk masuk ke sistem
pakan.
• Produksi MBM tanpa SRM diizinkan dan saat ini
digunakan untuk pakan unggas, babi dan ikan,
pakan hewan kesayangan dan fertiliser.
• MBM tanpa SRM tidak diizinkan untuk diberikan
kepada setiap spesies ruminansia atau produksi
pangan manusia.
20. Kesimpulan dan Saran (1)
• Pemasukan kembali MBM dari Canada ke Indonesia
harus mempertimbangkan sejumlah hal yang
direkomendasikan OIE sebagai berikut:
– Dengan kejadian kasus ke-19, status Canada ‘controlled
risk’ belum bisa dinaikkan ke ‘negligible risk’ dan harus
menunggu paling tidak sampai tahun 2019
– Dengan status Canada sebagai ‘controlled risk’, maka
MBM ruminansia dilarang untuk dimasukkan ke negara
lain sesuai Artikel 11.3.14. OIE TAHC
– ‘Feed ban’ di Canada dimplementasikan sejak 2007,
sehingga sudah berlangsung selama 8 tahun untuk negara
‘controlled risk’ sesuai Artikel 11.4.4.
21. Kesimpulan dan Saran (2)
• Apabila pemasukan kembali MBM dizinkan maka
harus disertai dengan mitigasi risiko sbb:
– Sertifikat yang menyatakan MBM tanpa SRM (SRM
removed MBM);
– Sertifikat yang menyatakan bahwa MBM berasal dari
‘rendering plant’ yang sudah mendapatkan izin CFIA
dan masuk dalam kategori risiko 5 (tidak ada risiko
TSE);
– Sertifikat mencantumkan juga hasil inspeksi CFIA
satu tahun terakhir.