Teorema nilai rata-rata cauchy dan aplikasinya dalam bidang matematika dan dalam bidang lain sebagai tugas presentasi mata kuliah Analisis Riil 2 semester 5
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
kapita selekta IV - materi Limit dan Turunan Fungsi
#vhannyfebian@yahoo.co.id
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn...
Mata kuliah matematika tentang Limit dan kekontinuan. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Berikut ini merupakan tugas mata kuliah teori bilangan saat masih di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana..
Semoga Bermanfaat..
Salah satu materi kuliah Aljabar Elementer dengan kode mata kuliah PMAT 4133 (4 SKS) - Persamaan Eksponen, Pertidaksamaan Eksponen serta Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen.
Baca lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/06/persamaan-fungsi-pertidaksamaan-eksponen.html
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah materi presentasi kelompok 1 mata kuliah Psikologi Pendidikan yang di ampu oleh ibu Dra. Eni Rosda Syarbaini M.Psi FITK UIN Jakarta
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Misalkan π π ππ π kontinu pada π, π dan
differensiabel pada π, π ,
asumsikan πβ²(π) β π β π di π, π
Maka terdapat c pada π, π sehingga
π π βπ(π)
π π βπ(π)
=
πβ²(π)
πβ²(π) B
U
K
T
I
8. *Misalkan -β β€ π < π β€ β dan misalkan f,g
differensibel pada (a,b) sehingga gβ(x) β 0 β x
β (a,b) dan misalkan lim
π₯ βπ+
π(π₯) = 0 =
lim
π₯ βπ+
π(π₯).
Tunjukkan lim
π₯ βπ+
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
= L β R, maka lim
π₯ βπ+
π(π₯)
π(π₯)
= L
9. Misal -β β€ π < π β€ β
f dan g diff pada (a,b), maka
β’ f differensial pada (a,b)
β’ g differensial pada (a,b)
Berdasarkan syarat kekontinuan yang
ke-3, maka
lim
π₯ βπ+
π(π₯) = f(a) dan lim
π₯ βπ+
π(π₯) =
g(a)
10. Berdasarkan TNR. Cauchy didapat:
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
=
π π βπ(π)
π π βπ(π)
, karena f(a) = g(a) = 0, maka
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
=
π π β 0
π π β 0
=
π(π)
π(π)
, karena x β (a,b), maka
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
=
π(π₯)
π(π₯)
Oleh karena itu, lim
π₯ βπ+
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
= lim
π₯ βπ+
π(π₯)
π(π₯)
karena lim
π₯ βπ+
πβ²(π₯)
πβ²(π₯)
= L maka lim
π₯ βπ+
π(π₯)
π(π₯)
= L
(Terbukti)
11. Aplikasi Teorema Nilai Rata-Rata dalam
Matematika
β’ Maksimum dan minimum
Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi f(x) = -2xΒ³ + 3xΒ²
+1 pada [-1,2]
Penyelesaian:
Turunan f adalah fβ(x) = -6xΒ² + 6x = 6x(1 β x)
Jadi titik stasionernya adalah 0 dan 1, sedangkan titik singularnya tidak ada.
Dengan demikian terdapat 4 titik kritis, yakni -1, 0, 1 dan 2.
Sekarang bandingkan nilai f di titik-titik kritis tersebut:
f(-1) = 6, f(0) = 1, f(1) = 2, f(2) = -3
Menurut Teorema Lokasi Titik Ekstrim, f mesti mancapai nilai maksimum 6
(di -1) dan minimum -3 (di 2).
12. Aplikasi Teorema Cauchy
dalamBidang Lain
β’Fisika
Posisi partikel ditunjukkan oleh
persamaan r(t) = (3tΒ² - 2t)i + (4tΒ³ - 4t)j. Tentukan
kecepatan (v) dan percepatan (a)
Penyelesaian:
Kecepatan r(t) = (3tΒ² - 2t)i + (4tΒ³ - 4t)j
v(t) = (6t β 2)i + (12tΒ² - 4)j
Percepatan v(t) = (6t β 2)i + (12tΒ² - 4)j
a(t) = 6i + (24t)j
13. β’ Ekonomi
Sebuah perusahaan mempunyai biaya 3200 + 3,25x β
0,0003xΒ² dengan julah persatuan x = 1000. Tentukan biaya rata-rata
dan biaya marjinal!
Penyelesaian:
Biaya rata-rata = C(x)/x
= 3200 + 3,25x β 0,0003xΒ² / x
= 3200 + 3,25(1000) β 0,0003(1000)Β² / 1000
= 6,15
Maka biaya rata-rata persatuan yaitu 6,15 x 1000 = Rp. 6150
Biaya Marjinal = dc/dx
=3,25 β 0,0006x
=3,25 β 0,0006(1000)
=2,65
Maka, biaya marjinalnya 2,65 x 1000 = Rp. 2650 pada x = 1000