2. Landasan Hukum Pendidikan dapat disimpulkan sebagai
titik tumpu pendidikan dalam bentuk baku karna diatur oleh tingkat
perundang-undangan yang ditetapkan Negara
Landasan merupakan dasar, pondasi, atau tumpuan dari sesuatu.
UUD
1945
Pasal
31
Pasal
32
3.
4. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (pasal 1 ayat 3)
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Sedangkan fungsi Pendidikan
nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 3)
Jalur Pendidikan tediri dari Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal dibagi lagi
menjadi 3 jenjang bagi pendidikan formal, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. (pasal 13 dan 14) Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, pendidikan
kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan,
dan pendidikan khusus.(pasal 15)
Standar Nasional Pendidikan sebagai suatu acuan pengembangan kurikulum, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. (pasal 35)
Untuk mengendalikan mutu pendidikan, diadakanlah evaluasi untuk setiap peserta
didik, akreditasi untuk setap satuan pelaksana pendidikan, dan sertifikasi untuk setiap tenaga
kependidikan.
5. UU No.14 tahun 2005
Guru
• Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada
jenjang pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi
dalam jalur pendidikan formal.
• Bagi guru yang berkualitas dan
memenuhi persyaratan yang lain
berhak diberi imbalan berupa gaji
pokok beserta tunjangan yang
melekat pada gaji, tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, tunjangan
khusus bagi yang bertugas di daerah
khusus dan maslahat tambahan
Dosen
• Dosen adalah pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan IPTEK dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat pada
jenjang pendidikan tinggi
• Dosenjuga memiliki hak yang sama
sebagaimana guru, selain itu dosen
juga diberi hak cuti seperti pegawai
pada umumnya dan cuti untuk studi
atau melakukan penelitian dengan
tetap mendapat gaji pokok
• Dosen minimal lulusan progam
magister untuk mengajar di program
diploma dan sarjana, dan lulusan
program Doktor untuk mengajar di
program pasca sarjana (pasal 46)
dan
6. PP No.19 tahun 2005
• Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Pasal 1 ayat 1).
• Fungsi: sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu
• Tujuan: menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat.
• Ruang lingkup standar nasional pendidikan meliputi: Standar isi, Standar
proses, Standar kompetensi, Standar pendidik dan tenaga kependidikan,
Standar sarana dan prasarana, Standar pengelolaan pendidikan, Standar
pembiayaan, Standar penilaian
7. PP No.55 tahun 2007
Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan
membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan
ajaran agamanya (pasal 1 ayat 1). sedangkan Pendidikan keagamaan adalah
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan
yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama atau menjadi ahli
ilmu agama dan mengamalkan agamanya. (pasal 1 ayat 2)
• Fungsi pendidikan agama di Indonesia yaitu membentuk manusia yang
habluminallah dan habbluminannas nya baik, serta bertujuan untuk
menyelaraskan ilmu pengetahuan dengan ketaqwaan manusia kepada sang
pencipta.
• Fungsi Pendidikan keagamaan untuk menyiapkan peserta didik yang mengamalkan
ajaran agama ketika turun ke masyarakat. tujuan Pendidikan keagamaan untuk
membentuk peserta didik yang paham dan mengamalkan nilai-nilai ajaran
agamanya serta cerdas, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia
Pendidikan Agama Islam: Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren
Pendidikan agama kristen dan katolik: pada jalur formal, nonformal, dan informal
Pendidikan Agama Hindu: Pasraman dan Pesantian
Pendidikan Agama Budha: Pabbajja
Pendidikan Agama Konghucu: Suyuan