kapita selekta IV - materi Limit dan Turunan Fungsi
#vhannyfebian@yahoo.co.id
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn...
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Salah satu materi kuliah Aljabar Elementer dengan kode mata kuliah PMAT 4133 (4 SKS) - Persamaan Eksponen, Pertidaksamaan Eksponen serta Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen.
Baca lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/06/persamaan-fungsi-pertidaksamaan-eksponen.html
slide ini berisi intisari dari integral yang di pelajari di kelas xii.
mulai dari pengertian integral, macam-macam integral seperti integral tak tentu dan integral tertentu, integral fungsi trigonometri, integral substitusi, integral parsial, integral bentuk akar, integral bentuk 1/x dan eksponen, serta pengaplikasian integral (menghitung luas dan volume). slide ini berisi soal latihan untuk menguji kemampuan kita semua.
semoga slide ini dapat berguna untuk kita semua.
mata kuliah etika profesi untuk keguruan dan ilmu pendidikan, disini dibahas pengertian etika, profesi, guru, keguruan dan yang lainnya. untuk pemesanan dalam bentuk power point, hubungi vhannyfebian@yahoo.co.id
Matkul Kapita Selekta IV - materi Geometri Dimensi Tiga
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn... untuk file ppt- nya anda bisa hubungi saya di vhannyfebian@yahoo.co.id
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. 06/05/2015
2
1. Definisi Limit Fungsi
Limit fungsi merupakan konsep dasar untuk materi kalkulus diferensial dan
integral. Limit bersama-sama dengan kalkulus, fungsi, dan sebagainya masuk
dalam satu cabang matematika yang disebut matematika analisis.
Limit fungsi (nilai batas) 𝑦 = 𝑓 𝑥 adalah nilai yang didekati fungsi itu,
apabila 𝑥 mendekati nilai tertentu. Ini berarti nilai limit bukanlah nilai yang
sebenarnya, melainkan nilai pendekatan saja.
Limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati 𝑎, ditulis
lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 .
Limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 ,mendekati ∞, ditulis
lim
𝑥→∞
𝑓 𝑥 .
∞ adalah lambang yang menyatakan bilangan yang
lebih besar dari bilangan mana saja.
Contoh :
1. lim
𝑥→2
𝑥 + 1 = 3
Ini berarti jika 𝑥 mendekati 2, maka
𝑥 + 1 mendekati 3.
2. lim
𝑥→∞
1
2𝑥2+3
= 0
Hal ini karena jika 𝑥 mendekati ∞,
maka
1
2𝑥2+3
semakin kecil dan
mendekati 0.
3. 06/05/2015
3
2. Limit Fungsi Aljabar
1. Jika 𝑓 𝑎 = 𝑐, maka lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 = 𝑎
2. Jika 𝑓 𝑎 =
𝑐
0
, maka lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 = ∞
3. Jika 𝑓 𝑎 =
0
𝑐
, maka lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 = 0
4. Jika 𝑓 𝑎 =
0
0
, maka proses penyelesaian
bentuk ini bisa dengan beberapa cara, yaitu :
A. Limit mendekati 𝑎, dengan a ∈ 𝑅.
Limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati 𝑎 biasa ditulis lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥).
Untuk menentukan nilai lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)dapat digunakan cara :
A. Pemfaktoran
Metode ini umumnya digunakan untuk menyelesaikan limit fungsi aljabar pada fungsi pecahan.
Langkah-langkanya adalah menyederhanakan bentuk pecahan dengan memfaktorkannya.
lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
𝑔(𝑥)
= lim
𝑥→𝑎
𝑥−𝑎 𝐻(𝑥)
𝑥−𝑎 𝑃(𝑥)
= lim
𝑥→𝑎
𝐻(𝑥)
𝑃(𝑥)
=
𝐻(𝑎)
𝑃(𝑎)
B. Merasionalkan bentuk akar
Bentuk akar pada umumnya tidak mudah untuk
difaktorkan, maka agar pecahan dapat disederhanakan,
pembilang dan penyebut dikalikan dengan akar
sekawannya.
Contoh :
Tentukan nilai dari lim
𝑥→1
𝑥−1
𝑥−1
Jawab : lim
𝑥→1
𝑥−1
𝑥−1
= lim
𝑥→1
𝑥−1
𝑥−1
∙
𝑥+1
𝑥+1
= lim
𝑥→1
(𝑥−1)( 𝑥+1)
𝑥−1
= lim
𝑥→1
𝑥 + 1
= 1 + 1 = 2
4. 06/05/2015
4
3. Limit Mendekati Tak Hingga
1. Membagi pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat tertinggi
Untuk jenis fungsi pecahan dengan 𝑥 mendekati ∞, maka digunakan
suatu metode dengan membagi pembilang (𝑓 𝑥 ) dan penyebut (𝑔 𝑥 )
dengan 𝑥 pangkat tertinggi.
2. Mengubah bentuk 𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 menjadi bentuk pembagian sehingga
diperoleh bentuk limit :
lim
𝑥→∞
𝑓(𝑥)
𝑔(𝑥)
lim
𝑥→∞
𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 = lim
𝑥→∞
𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 ∙
𝑓 𝑥 + 𝑔 𝑥
𝑓 𝑥 + 𝑔 𝑥
= lim
𝑥→∞
𝑢(𝑥)
𝑣(𝑥)
Dengan :
𝑢 𝑥 = 𝑓2 𝑥
− 𝑔2 𝑥
𝑣 𝑥 = 𝑓 𝑥 + 𝑔(𝑥)
4. Limit Suku Banyak (Polinomial)
Jika 𝑃(𝑥) dan 𝑄(𝑥) adalah suku banyak, maka :
1. lim
𝑥→𝑎
𝑃 𝑥 = 𝑃 𝑎 , 𝑎 ∈ 𝑹
2. lim
𝑥→𝑎
𝑃(𝑥)
𝑄(𝑥)
=
𝑃(𝑎)
𝑄(𝑎)
5. 06/05/2015
5
3. Teorema Limit
Jika 𝑘 suatu konstanta, 𝑓
dan 𝑔 fungsi-fungsi yang
mempunyai limit untuk
𝑥 → 𝑎 dengan 𝑎 ∈ 𝑹 ,
maka berlaku :
a. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑘, maka lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 = 𝑘
b. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥, maka lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 = 𝑎
c. lim
𝑥→𝑎
𝑘 ∙ 𝑓 𝑥 = 𝑘 ∙ lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
d. lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 = lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥) ± lim
𝑥→𝑎
𝑔(𝑥)
e. lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 ∙ 𝑔 𝑥 = lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥) ∙ lim
𝑥→𝑎
𝑔(𝑥)
f. lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥
𝑔 𝑥
=
lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
lim
𝑥→𝑎
𝑔(𝑥)
untuk lim
𝑥→𝑎
𝑔(𝑥) ≠ 0
g. lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥 𝑛
= lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
𝑛
untuk 𝑛 ∈ 𝑩
h. lim
𝑥→𝑎
𝑛
𝑓 𝑥 = 𝑛
lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
i. lim
𝑥→𝑎
[𝑓 𝑥 ]
𝑚
𝑛 =
𝑛
lim
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)
𝑚
= 𝑛
lim
𝑥→𝑎
𝑓 𝑥
𝑚
a
4. Limit Fungsi Trigonometri
b. Limit Fungsi Sinus :
1) lim
𝑥→0
𝑎𝑥
sin 𝑏𝑥
=
𝑎
𝑏
2) lim
𝑥→0
sin 𝑎𝑥
𝑏𝑥
=
𝑎
𝑏
3) lim
𝑥→0
sin 𝑥 = 0
4) lim
𝑥→𝑐
sin 𝑥 = sin 𝑐
a. Limit Fungsi Tangen :
1) lim
𝑥→0
𝑎𝑥
tan 𝑏𝑥
=
𝑎
𝑏
2) lim
𝑥→0
tan 𝑎𝑥
𝑏𝑥
=
𝑎
𝑏
3) lim
𝑥→𝑐
tan 𝑥 = tan 𝑐
6. 06/05/2015
6
TURUNAN FUNGSI
1. Definisi Turunan
Diferensial sering juga disebut turunan. Turunan dapat ditemukan dalam
bidang matematika, sains, ekonomi, dan sebagainya. Contoh permasalahan yang
dapat diselesaikan dengan diferensial adalah cara menentukan percepatan suatu
kendaraan bermotor yang sudah diketahui rata-ratanya
Turunan fungsi 𝑓(𝑥) dinotasikan dengan 𝑓′(𝑥). Jika
𝑓′(𝑥) ada, maka :
𝑓′
𝑥 = lim
ℎ→0
𝑓 𝑥 + ℎ − 𝑓(𝑥)
ℎ
7. 06/05/2015
7
2. Arti Fisis dan Arti Geometri Turunan di Suatu Titik
a. Arti Fisis
Secara fisis, turunan fungsi 𝑓(𝑥) di 𝑥 = 𝑎 merupakan
kecepatan sesaat dari sebuah benda atau titik yang bergerak
mengikuti kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) pada saat 𝑥 = 𝑎.
𝑣 = lim
ℎ→0
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎)
ℎ
Secara geometris, turunan fungsi 𝑓(𝑥) di 𝑥 = 𝑎 merupakan gradien garis
singgung kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di titik yang berabsis 𝑥 = 𝑎. Gradien tali busur
tersebut adalah :
𝑚 =
𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎)
𝑎 + ℎ − 𝑎
=
𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎)
ℎ
b. Arti Geometris
Sehingga gradien garis singgung tersebut adalah:
𝑚 = lim
ℎ→0
𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎)
ℎ
8. 06/05/2015
8
3. Turunan Fungsi Aljabar
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak mengenal kata laju perubahan,
seperti pada tanaman, pertumbuhan anak, pertumbuhan penduduk, laju inflasi
dan masih banyak lagi.
Secara matematis, rumus laju laju perubahan nilai suatu fungsi di 𝑥 = 𝑎
dinotasikan dengan 𝑓′
𝑥 yang didefinisikan sebagai :
𝑓′
𝑥 = lim
ℎ→0
𝑓 𝑥 + ℎ − 𝑓(𝑥)
ℎ
Bentuk limit di atas disebut dengan 𝑑𝑒𝑟𝑖𝑣𝑎𝑡𝑖𝑓 atau
turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) dan ditulis 𝑓′(𝑥). Proses
mencari derivatif disebut 𝑑𝑖𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙.
Rumus-rumus turunan, antara lain :
a. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑐, maka 𝑓′
𝑥 = 0
b.Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = 1
c. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 𝑛
, maka 𝑓′
𝑥 = 𝑎𝑛𝑥 𝑛−1
, a, n ∈ 𝑹
d.Jika 𝑓 𝑥 = 𝑔(𝑥) ± ℎ(𝑥), maka 𝑓′
𝑥 = 𝑔′(𝑥) ± ℎ′(𝑥).
e. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑔(𝑥) ∙ ℎ(𝑥), maka 𝑓′
𝑥 = 𝑔 𝑥 ∙ ℎ′
𝑥 + ℎ(𝑥) ∙ 𝑔′(𝑥)
f. 𝑓 𝑥 =
𝑔(𝑥)
ℎ(𝑥)
, ℎ 𝑥 ≠ 0 𝑥 ∈ 𝑹. Maka 𝑓′
𝑥 =
ℎ 𝑥 ∙𝑔′ 𝑥 −𝑔 𝑥 ∙ℎ′ 𝑥
[ℎ 𝑥 ]2
g. 𝑓 𝑥 = [𝑔 𝑥 ] 𝑛
, maka 𝑓′
𝑥 = 𝑛 ∙ 𝑔 𝑥 𝑛−1
∙ 𝑔′(𝑥)
Jika 𝑦 = 𝑓(𝑥) , maka turunannya dinotasikan
dengan 𝑦′
= 𝑓′(𝑥). Leibniz memberikan notasi
lain untuk turunan, yaitu :
𝑑𝑦
𝑑𝑥
=
𝑑
𝑑𝑥
𝑦 =
𝑑
𝑑𝑥
𝑓(𝑥).
9. 06/05/2015
9
4. Turunan Fungsi Trigonometri
Dengan menggunakan definisi fungsi turunan,
a. Jika 𝑓 𝑥 = sin 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = cos 𝑥
b. Jika 𝑓 𝑥 = cos 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = − sin 𝑥
c. Jika 𝑓 𝑥 = tan 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = sec2
𝑥
d. Jika 𝑓 𝑥 = cot 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = − csc2
𝑥
e. Jika 𝑓 𝑥 = sec 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = sec 𝑥 ∙ tan 𝑥
f. Jika 𝑓 𝑥 = csc 𝑥, maka 𝑓′
𝑥 = − csc 𝑥 ∙ cot 𝑥
5. Aturan Rantai untuk Mencari Turunan dari
Komposisi Fungsi
Jika 𝑢 adalah fungsi dalam 𝑥, 𝑣 adalah fungsi dalam 𝑢,
dan 𝑦 adalah fungsi dalam 𝑣, dimana 𝑢, 𝑣, dan 𝑦
terdiferensialkan, maka berlaku :
𝑑𝑦
𝑑𝑥
=
𝑑𝑦
𝑑𝑣
∙
𝑑𝑣
𝑑𝑢
∙
𝑑𝑢
𝑑𝑥
10. 06/05/2015
10
6. Persamaan Garis Singgung Kurva
Secara geometris turunan fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) di 𝑥 = 𝑎 merupakan
gradien garis singgung kurva tersebut di titik yang berabsis 𝑥 = 𝑎.
Ini berarti terdapat kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan titik 𝐴(𝑎, 𝑏) terletak pada
kurva tersebut, sehingga persamaan garis singgung kurva
𝑦 = 𝑓(𝑥) di titik 𝐴 adalah :
Dengan : 𝑚 = 𝑓′
𝑎 =
𝑑𝑦
𝑑𝑥
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
7. Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Jika fungsi 𝑓 kontinu dan terdiferensialkan dalam interval 𝐼, maka :
a. 𝑓(𝑥) naik dalam interval 𝐼 jika
𝑓′
𝑥 > 0, untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼
b. 𝑓 𝑥 turun dalam interval 𝐼 jika
𝑓′
𝑥 < 0, untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼
11. 06/05/2015
11
8. Nilai Stasioner
Apabila fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) kontinu dan diferensiabel, maka 𝑓(𝑎)
dikatakan nilai stasioner dari 𝑓(𝑥) jika dan hanya jika 𝑓′
𝑎 = 0,
sedangkan titik (𝑎, 𝑓 𝑎 ) dinamakan titik stasioner.
𝒙 < 𝒂 𝒙 = 𝒂 𝒙 > 𝒂
+ 0 −
maksimum
a. Jenis-jenis nilai stasioner
1. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑎
Nilai 𝑓′(𝑥) bertanda positif, kemudian bernilai
nol di 𝑥 = 𝑎 , dan berganti tanda menjadi
negatif. Dikatakan bahwa 𝑓 mempunyai
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑓(𝑎).
2. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑐
Nilai 𝑓′(𝑥) bertanda negatif, kemudian bernilai nol di 𝑥 = 𝑐, dan
berganti tanda menjadi positif. Dikatakan bahwa 𝑓 mempunyai
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑓(𝑐).
𝒙 < 𝒄 𝒙 = 𝒄 𝒙 > 𝒄
− 0 +
Minimum
𝒙 < 𝒃 𝒙 = 𝟎 𝒙 > 𝒃
− 0 −
Belok
3. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑏
Nilai 𝑓′(𝑥) bertanda negatif, kemudian
bernilai nol di 𝑥 = 𝑏, dan tandanya
menjadi negatif kembali. Dikatakan
fungsi 𝑓 mempunyai titik belok 𝑓(𝑏).
12. 06/05/2015
12
4. Nilai 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑑
Nilai 𝑓′(𝑥) bertanda positif, kemudian bernilai nol do 𝑥 = 𝑑, dan
tandanya kembali menjadi positif. Dikatakan bahwa fungsi
mempunyai titik belok horizontal di titik (𝑏, 𝑓 𝑏 ) dan (𝑑, 𝑓 𝑑 ).
𝒙 < 𝒅 𝒙 = 𝒅 𝒙 > 𝒅
+ 0 +
Belok
b. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum di Suatu Interval Tertutup
Untuk mencari nilai maksimum dan minimum sebuah fungsi
dalam suatu interval tertutup, dapat digunakan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Tentukan nilai-nilai stasioner untuk nilai-
nilai 𝑥 yang termasuk dalam interval.
2. Tentukan nilai-nilai fungsi di ujung
interval.
3. Dari nilai-nilai tersebut, nilai terkecil
adalah nilai minimum dan nilai terbesar
adalah nilai maksimum.
13. 06/05/2015
13
c. Titik belok
Titik (𝑎, 𝑓 𝑎 ) dikatakan titik belok dari 𝑓(𝑥),
jika :
1. 𝑓′
𝑎 = 0
2. 𝑓′′
𝑎 = 0, dimana 𝑓′′(𝑥) adalah turunan
pertama dari 𝑓′(𝑥) atau turunan kedua dari
𝑓(𝑥)
Terima kasih
vhannyfebian@yahoo.co.id