SlideShare a Scribd company logo
Pengecekan 
Keoptimalan Solusi 
Oleh: 
Nur Asyifa (1113017000032) 
Hanna Ramadhana (1113017000040) 
Ana Matofani (1113017000045) 
Jafar Ashodiq Al Jufri (1113017000053) 
Andina Aulia Rachma (1113017000054)
Model Transportasi 
Model transportasi adalah sebuah usaha 
untuk menentukan rencana transportasi barang 
dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. 
Langkah-Langkah penyelesaian model 
transportasi adalah : 
1. Menentukan Solusi Awal 
2. Mengecek Keoptimalan solusi
Model Transportasi 
Untuk menentukan solusi awal dalam Model 
transportasi dapat digunakan 3 metode yaitu metode 
NWC, Least Cost, dan VAM 
Setelah solusi awal ditentukan, langkah 
selanjutnya adalah mengecek apakah solusi tersebut 
sudah optimal. 
Pengecekan solusi itu dapat dilakukan dengan 2 
Metode, yaitu: 
1. Metode Stepping Stone 
2. Metode MODI 
(Modified Distribution)
Karakteristik Model Transportasi 
 Suatu barang dipindahkan (transported) 
dari sejumlah sumber ke tempat tujuan 
dengan biaya seminimum mungkin 
 Tiap sumber dapat memasok suatu jumlah 
yang tetap dan tiap tempat tujuan 
mempunyai jumlah permintaan yang 
tetap.
Contoh Soal 
Gandum dipanen di Midwest dan 
disimpan dalam cerobong butir gandum di tiga 
kota, yaitu Kansas City, Omaha, dan Des 
Moines. Ketiga cerobong butir gandum ini 
memasok tiga penggilingan tepung yang 
berlokasi di Chicago, St. Louis, dan Cincinnati. 
Setiap bulannya, tiap cerobong butir gandum 
dapat memasok penggilingan sejumlah ton 
gandum berikut ini.
Supply 
1. Kansas City 150 
2. Omaha 175 
3. Des Moines 275 
600 ton
Jumlah ton gandum yang diminta per bulan 
dari tiap penggilingan adalah sebagai berikut : 
Penggilingan Jumlah yang diminta 
A. Chicago 200 
B. St. Louis 100 
C. Cincinnati 300 
600 ton
Biaya Pengiriman ($) 
Cerobong 
Butir 
Gandum 
Penggilingan 
Chicago 
(A) 
St. Louis 
(B) 
Cincinnati 
(C) 
(1) Kansas 
City 
6 8 10 
(2) Omaha 7 11 11 
(3) Des 
Moines 
4 5 12
Metode Stepping Stone
Solusi Awal di peroleh dari Metode Biaya Cell Minimum 
A B C Pasokan 
1 
6 8 10 150 
2 
7 11 11 175 
Ke 
3 4 5 12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Solusi Awal di peroleh dari Metode Biaya Cell Minimum 
A B C Pasokan 
1 
6 8 
25 
10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
200 
5 
75 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Zmin = (200*4) + (25*8) + (75*5) + (125*10) + (175*11) = 4550
Persyaratan RIM 
Sebelum mengecek apakah solusi awal yang kita 
dapat telah optimal , solusi awal tersebut harus 
memenuhi persyaratan RIM. Yaitu dengan 
mengecek jumlah sel terisi dengan rumus : 
( m + n – 1 ) 
m : jumlah baris 
n : jumlah kolom 
Jika jumlah sel terisi telah sesuai dengan rumus 
diatas, maka langkah selanjutnya 
dapat dilakukan
LANGKAH-LANGKAH STEPPING 
STONE : 
1.Menentukan Opportunity cost dari sel kosong 
dengan membuat loop tertutup. 
2. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang 
menghasilkan penurunan biaya terbesar. Dengan 
melihat sel kosong yang memiliki OC paling 
positif 
3. Ulangi langkah 1 dan 2 semua sel kosong memiliki 
perubahan biaya positif yang mengidentifikasikan 
tercapainya solusi optimal.
LANGKAH PERTAMA : 
Menentukan Opportunity cost dari sel kosong 
dengan membuat loop tertutup. 
Loop tertutup adalah sebuah jalur yang di 
buat dari sel kosong hingga kembali ke sel 
kosong tersebut melalui sel-sel terisi. 
Opportunity cost di dapat dari perubahan 
biaya dikali negatif satu
Alokasi Satu Ton Ke Sel 1A 
A B C Pasokan 
1 
+ 6 - 8 
25 
10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 - 4 5 
+ 75 
12 275 
Dari 
200 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 1A : +6-8+5-4 = -1 
OC : +1
Alokasi Satu Ton Ke Sel 2A 
A B C Pasokan 
1 
6 - 8 
25 
+ 10 
125 
150 
2 
+ 7 11 _ 11 
175 
175 
Ke 
3 - 4 
200 
5 
+ 75 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 2A : +7-11+10-8+5-4 = -1 
OC : +1
Alokasi Satu Ton Ke Sel 2B 
A B C Pasokan 
1 
6 - 8 
25 
+ 10 
125 
150 
2 
7 11 
+ 
- 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
200 
5 
75 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 2B : +11-11+10-8 = +2 
OC : -2
Alokasi Satu Ton Ke Sel 3C 
A B C Pasokan 
1 
6 + 8 
25 
- 10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
200 
5 
- 75 
12 
+ 
275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 3C : +12-10+8-5 = +5 
OC : -5
LANGKAH 2 : 
Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang 
menghasilkan penurunan biaya terbesar. Dengan 
melihat sel kosong yang memiliki OC paling positif 
Sel Kosong OC 
A1 +1 
A2 +1 
B2 -2 
C3 -5 
SEL A1 dan A2 memiliki nilai positif yang sama, 
Maka kita dapat memilih salah satu untuk 
masuk ke dalam sel perbaikan, 
misal kita memilih sel A1 
Maka didapatkan hasil :
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1A 
A B C Pasokan 
1 
+ 6 - 8 
25 
10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 - 4 
200 
5 
+ 75 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Hasilnya…. 
A B C Pasokan 
1 
6 
25 
8 10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
175 
5 
100 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Zmin = (125*10) + (175*11) + (175*4) + (100*5) = 4.525
Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih 
murah ? Lakukan cek terhadap sel – sel kosong 
Cari Rute, Hitung Biaya. 
Namun sebelum itu, jangan lupa cek 
persyaratan RIM terlebih dahulu.
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1B 
A B C Pasokan 
1 
- 6 
25 
+ 8 10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
+ 
5 
- 100 
12 275 
Dari 
175 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 1B: +8-5+4-6 = +1
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 2A 
A B C Pasokan 
1 
- 6 
25 
8 + 10 
125 
150 
2 
+ 7 11 - 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
175 
5 
100 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 2A : +7-6+10-11 = 0
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 2B 
A B C Pasokan 
1 
6 
- 25 
8 10 
+ 125 
150 
2 
7 11 
+ 
11 
- 175 
175 
Ke 
3 4 
+ 175 
5 
- 100 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 2B = +11-5+4-6+10-11 = +3
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 3C 
A B C Pasokan 
1 
6 
+ 25 
8 10 
- 125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 4 
- 175 
5 
100 
12 
+ 
275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Sel 3C: +12-4+6-10 = +4
Ternyata opportunity cost dari semua sel 
kosong mempunyai nilai biaya ≥ 0 , maka 
Iterasi berhenti dan Z sudah minimum. 
Akan tetapi, untuk sel 2A, nilai biaya = 0 , 
berarti soal ini memiliki solusi lebih dari satu 
(solusi Alternatif) yang menghasilkan biaya 
minimum.
Solusi Alternatif dari Sel 2A 
A B C Pasokan 
1 
6 8 10 
150 
150 
2 
7 
25 
11 11 
150 
175 
Ke 
3 4 
175 
5 
100 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Zmin = (25*7) + (175*4) + (100*5) + 
(150*10) + (150*11) = 4525
Metode MODI 
(Modified Distribution)
METODE MODI 
Langkah-langkah : 
1. Tentukan solusi awal menggunakan satu dari ketiga 
metode yang tersedia. 
2. Hitung nilai bilangan baris dan bilangan kolom 
dengan menerapkan formula ui + vj = cij 
3. Hitung opportunity cost, untuk setiap sel kosong 
menggunakan formula Implised cost – actual cost 
4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang 
menghasilkan opportunity cost positif 
5. Ulangi langkah di atas sampai 
solusi optimal
Solusi Awal Biaya Sel Minimum 
Vj VA= VB= VC= 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1= 
1 
6 8 10 
25 125 150 
U2= 
2 
7 11 11 
175 175 
U3= 
3 
4 5 12 
200 75 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Langkah berikutnya : Menghitung nilai 
bilangan baris dan bilangan kolom 
Misal u1 = 0 
x1B : u1 + vB = 8 
0 + vB = 8 
vB = 8 
x1C : u1 + vC = 10 
0 + vC = 10 
vC = 10 
x2C : u2 + vC = 11 
u2 + 10 = 11 
u2 = 1 
x3B : u3 + vB = 5 
u3 + 8 = 5 
u3 = -3 
x3A : u3 + vA = 4 
-3 + vA = 4 
vA = 7
Solusi Awal Untuk Semua Nilai Ui dan Vj 
Vj VA=7 VB=8 VC=10 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1=0 
1 
6 8 10 
25 125 150 
U2=1 
2 
7 11 11 
175 175 
U3=-3 
3 
4 5 12 
200 75 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Langkah berikutnya : Hitung opportunity cost, untuk setiap 
sel kosong menggunakan formula Implised cost – actual cost 
Formula : Implised cost – actual cost 
: (Ui + Vj) – biaya angkut 
Dari tabel sebelumnya didapatkan : 
x1A : (0+7) – 6 = +1 
x2A : (1+7) – 7 = +1 
x2B : (1+8) – 11 = -2 
x3C : (-3+10) – 12 = -5
Dari hasil tersebut ternyata nilainya = nilai 
biaya di stepping stone. Maka langkah 
berikutnya pasti = langkah stepping stone 
sehingga didapatkan tabel berikut :
A B C Pasokan 
1 
+ 6 - 8 
25 
10 
125 
150 
2 
7 11 11 
175 
175 
Ke 
3 - 4 
200 
5 
+ 75 
12 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Hasilnya…. 
Vj VA= VB= VC= 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1= 
1 
6 8 10 
25 0 125 150 
U2= 
2 
7 11 11 
175 175 
U3= 
3 
4 5 12 
175 100 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600 
Zmin = (125*10) + (175*11) + (175*4) + (100*5) = 4.525
Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih 
murah ? 
Lakukan langkah untuk mencari bilangan baris 
dan bilangan kolom dari tabel optimal 1A 
Namun sebelum itu, jangan lupa cek 
persyaratan RIM terlebih dahulu.
Nilai bilangan baris dan bilangan kolom 
dihitung sebagai berikut : 
x1A : u1 + vA = 6 
0 + vA = 6 
vA = 6 
x1C : u1 + vc = 10 
0 + vC = 10 
vC = 10 
x2C : u2 + vC = 11 
u2 + 10 = 11 
u2 = 1 
x3A : u3 + vA = 4 
u3 + 6 = 4 
u3 = -2 
x3B : u3 + vB = 5 
2 + vB = 5 
vB = 7
Didapat tabel : 
Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1= 0 
1 
6 8 10 
25 0 125 150 
U2= 1 
2 
7 11 11 
175 175 
U3= -2 
3 
4 5 12 
175 100 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Langkah berikutnya : Hitung opportunity cost, untuk setiap 
sel kosong menggunakan formula Implised cost – actual cost 
Formula : Implised cost – actual cost 
: (Ui + Vj) – biaya angkut 
Dari tabel sebelumnya didapatkan : 
x1B : (0+7) – 8 = -1 
x2A : (1+6) – 7 = 0 
x2B : (1+7) – 11 = -3 
x3C : (-2+10) – 12 = -4
Ternyata opportunity cost dari semua sel 
kosong mempunyai nilai biaya ≤ 0 , maka 
Iterasi berhenti dan Z sudah minimum. 
Akan tetapi, untuk sel 2A, nilai biaya = 0 , 
berarti soal ini memiliki solusi lebih dari satu 
(solusi Alternatif) yang menghasilkan biaya 
minimum.
Tabel Solusi Alternatif 
Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1= 0 
1 
6 8 10 
- 25 0 + 125 150 
U2= 1 
2 
7 11 11 
+ - 175 175 
U3= -2 
3 
4 5 12 
175 100 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Hasilnya… 
Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 
Ke 
Ui A B C Pasokan 
U1= 0 
1 
6 8 10 
150 150 
U2= 1 
2 
7 11 11 
25 150 175 
U3= -2 
3 
4 5 12 
175 100 275 
Dari 
Permintaan 200 100 300 600
Latihan Soal 
D1 D2 D3 Pasokan 
O1 
4 8 8 56 
O2 
16 24 16 82 
Ke 
O3 8 16 24 77 
Dari 
Permintaan 72 102 41

More Related Content

What's hot

Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
Bambang Kristiono
 
Simpleks maksimum
Simpleks maksimum Simpleks maksimum
Simpleks maksimum
Andina Aulia Rachma
 
Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksSafran Nasoha
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Arning Susilawati
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
okti agung
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Pawit Ngafani
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2HIMTI
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
Lelys x'Trezz
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitasAnalisis sensitivitas
Analisis sensitivitas
Ade Nurlaila
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiHari Sumartono
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
 

What's hot (20)

Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
 
Simpleks maksimum
Simpleks maksimum Simpleks maksimum
Simpleks maksimum
 
Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriks
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitasAnalisis sensitivitas
Analisis sensitivitas
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 

Similar to Pengecekan keoptimalan solusi

Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANNajibullah Al Farisy
 
Masalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasanMasalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasan
Ai NurfaRida
 
Masalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasanMasalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasanAi NurfaRida
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Lembayung Senja
 
Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)henrianto leo
 
Operation research metode transportasi
Operation research   metode transportasiOperation research   metode transportasi
Operation research metode transportasiAtika Purnamaratri
 

Similar to Pengecekan keoptimalan solusi (6)

Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
 
Masalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasanMasalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasan
 
Masalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasanMasalah transportasi penugasan
Masalah transportasi penugasan
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)
 
Operation research metode transportasi
Operation research   metode transportasiOperation research   metode transportasi
Operation research metode transportasi
 

More from Andina Aulia Rachma

Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata CauchyTeorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Andina Aulia Rachma
 
Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
Andina Aulia Rachma
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 
Manajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahManajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolah
Andina Aulia Rachma
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Andina Aulia Rachma
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
Andina Aulia Rachma
 
Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Tujuan Penggunaan Media PembelajaranTujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Andina Aulia Rachma
 
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinyaBelajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Andina Aulia Rachma
 
Reaksi Redoks
Reaksi RedoksReaksi Redoks
Reaksi Redoks
Andina Aulia Rachma
 
Teori Belajar Jerome S Bruner
Teori Belajar Jerome S BrunerTeori Belajar Jerome S Bruner
Teori Belajar Jerome S Bruner
Andina Aulia Rachma
 
Landasan hukum pendidikan
Landasan hukum pendidikanLandasan hukum pendidikan
Landasan hukum pendidikan
Andina Aulia Rachma
 
Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganAndina Aulia Rachma
 
PKN - Identitas nasional dan globalisasi
PKN - Identitas nasional dan globalisasiPKN - Identitas nasional dan globalisasi
PKN - Identitas nasional dan globalisasiAndina Aulia Rachma
 

More from Andina Aulia Rachma (14)

Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata CauchyTeorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
 
Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Manajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahManajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolah
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Tujuan Penggunaan Media PembelajaranTujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinyaBelajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
 
Reaksi Redoks
Reaksi RedoksReaksi Redoks
Reaksi Redoks
 
Teori Belajar Jerome S Bruner
Teori Belajar Jerome S BrunerTeori Belajar Jerome S Bruner
Teori Belajar Jerome S Bruner
 
Landasan hukum pendidikan
Landasan hukum pendidikanLandasan hukum pendidikan
Landasan hukum pendidikan
 
Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karangan
 
persamaan trigonometri
persamaan trigonometripersamaan trigonometri
persamaan trigonometri
 
PKN - Identitas nasional dan globalisasi
PKN - Identitas nasional dan globalisasiPKN - Identitas nasional dan globalisasi
PKN - Identitas nasional dan globalisasi
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Pengecekan keoptimalan solusi

  • 1. Pengecekan Keoptimalan Solusi Oleh: Nur Asyifa (1113017000032) Hanna Ramadhana (1113017000040) Ana Matofani (1113017000045) Jafar Ashodiq Al Jufri (1113017000053) Andina Aulia Rachma (1113017000054)
  • 2. Model Transportasi Model transportasi adalah sebuah usaha untuk menentukan rencana transportasi barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Langkah-Langkah penyelesaian model transportasi adalah : 1. Menentukan Solusi Awal 2. Mengecek Keoptimalan solusi
  • 3. Model Transportasi Untuk menentukan solusi awal dalam Model transportasi dapat digunakan 3 metode yaitu metode NWC, Least Cost, dan VAM Setelah solusi awal ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengecek apakah solusi tersebut sudah optimal. Pengecekan solusi itu dapat dilakukan dengan 2 Metode, yaitu: 1. Metode Stepping Stone 2. Metode MODI (Modified Distribution)
  • 4. Karakteristik Model Transportasi  Suatu barang dipindahkan (transported) dari sejumlah sumber ke tempat tujuan dengan biaya seminimum mungkin  Tiap sumber dapat memasok suatu jumlah yang tetap dan tiap tempat tujuan mempunyai jumlah permintaan yang tetap.
  • 5. Contoh Soal Gandum dipanen di Midwest dan disimpan dalam cerobong butir gandum di tiga kota, yaitu Kansas City, Omaha, dan Des Moines. Ketiga cerobong butir gandum ini memasok tiga penggilingan tepung yang berlokasi di Chicago, St. Louis, dan Cincinnati. Setiap bulannya, tiap cerobong butir gandum dapat memasok penggilingan sejumlah ton gandum berikut ini.
  • 6. Supply 1. Kansas City 150 2. Omaha 175 3. Des Moines 275 600 ton
  • 7. Jumlah ton gandum yang diminta per bulan dari tiap penggilingan adalah sebagai berikut : Penggilingan Jumlah yang diminta A. Chicago 200 B. St. Louis 100 C. Cincinnati 300 600 ton
  • 8. Biaya Pengiriman ($) Cerobong Butir Gandum Penggilingan Chicago (A) St. Louis (B) Cincinnati (C) (1) Kansas City 6 8 10 (2) Omaha 7 11 11 (3) Des Moines 4 5 12
  • 10. Solusi Awal di peroleh dari Metode Biaya Cell Minimum A B C Pasokan 1 6 8 10 150 2 7 11 11 175 Ke 3 4 5 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 11. Solusi Awal di peroleh dari Metode Biaya Cell Minimum A B C Pasokan 1 6 8 25 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 4 200 5 75 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Zmin = (200*4) + (25*8) + (75*5) + (125*10) + (175*11) = 4550
  • 12. Persyaratan RIM Sebelum mengecek apakah solusi awal yang kita dapat telah optimal , solusi awal tersebut harus memenuhi persyaratan RIM. Yaitu dengan mengecek jumlah sel terisi dengan rumus : ( m + n – 1 ) m : jumlah baris n : jumlah kolom Jika jumlah sel terisi telah sesuai dengan rumus diatas, maka langkah selanjutnya dapat dilakukan
  • 13. LANGKAH-LANGKAH STEPPING STONE : 1.Menentukan Opportunity cost dari sel kosong dengan membuat loop tertutup. 2. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan biaya terbesar. Dengan melihat sel kosong yang memiliki OC paling positif 3. Ulangi langkah 1 dan 2 semua sel kosong memiliki perubahan biaya positif yang mengidentifikasikan tercapainya solusi optimal.
  • 14. LANGKAH PERTAMA : Menentukan Opportunity cost dari sel kosong dengan membuat loop tertutup. Loop tertutup adalah sebuah jalur yang di buat dari sel kosong hingga kembali ke sel kosong tersebut melalui sel-sel terisi. Opportunity cost di dapat dari perubahan biaya dikali negatif satu
  • 15. Alokasi Satu Ton Ke Sel 1A A B C Pasokan 1 + 6 - 8 25 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 - 4 5 + 75 12 275 Dari 200 Permintaan 200 100 300 600 Sel 1A : +6-8+5-4 = -1 OC : +1
  • 16. Alokasi Satu Ton Ke Sel 2A A B C Pasokan 1 6 - 8 25 + 10 125 150 2 + 7 11 _ 11 175 175 Ke 3 - 4 200 5 + 75 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 2A : +7-11+10-8+5-4 = -1 OC : +1
  • 17. Alokasi Satu Ton Ke Sel 2B A B C Pasokan 1 6 - 8 25 + 10 125 150 2 7 11 + - 11 175 175 Ke 3 4 200 5 75 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 2B : +11-11+10-8 = +2 OC : -2
  • 18. Alokasi Satu Ton Ke Sel 3C A B C Pasokan 1 6 + 8 25 - 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 4 200 5 - 75 12 + 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 3C : +12-10+8-5 = +5 OC : -5
  • 19. LANGKAH 2 : Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan biaya terbesar. Dengan melihat sel kosong yang memiliki OC paling positif Sel Kosong OC A1 +1 A2 +1 B2 -2 C3 -5 SEL A1 dan A2 memiliki nilai positif yang sama, Maka kita dapat memilih salah satu untuk masuk ke dalam sel perbaikan, misal kita memilih sel A1 Maka didapatkan hasil :
  • 20. Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1A A B C Pasokan 1 + 6 - 8 25 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 - 4 200 5 + 75 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 21. Hasilnya…. A B C Pasokan 1 6 25 8 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 4 175 5 100 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Zmin = (125*10) + (175*11) + (175*4) + (100*5) = 4.525
  • 22. Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih murah ? Lakukan cek terhadap sel – sel kosong Cari Rute, Hitung Biaya. Namun sebelum itu, jangan lupa cek persyaratan RIM terlebih dahulu.
  • 23. Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1B A B C Pasokan 1 - 6 25 + 8 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 4 + 5 - 100 12 275 Dari 175 Permintaan 200 100 300 600 Sel 1B: +8-5+4-6 = +1
  • 24. Lintasan Stepping Stone untuk Sel 2A A B C Pasokan 1 - 6 25 8 + 10 125 150 2 + 7 11 - 11 175 175 Ke 3 4 175 5 100 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 2A : +7-6+10-11 = 0
  • 25. Lintasan Stepping Stone untuk Sel 2B A B C Pasokan 1 6 - 25 8 10 + 125 150 2 7 11 + 11 - 175 175 Ke 3 4 + 175 5 - 100 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 2B = +11-5+4-6+10-11 = +3
  • 26. Lintasan Stepping Stone untuk Sel 3C A B C Pasokan 1 6 + 25 8 10 - 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 4 - 175 5 100 12 + 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Sel 3C: +12-4+6-10 = +4
  • 27. Ternyata opportunity cost dari semua sel kosong mempunyai nilai biaya ≥ 0 , maka Iterasi berhenti dan Z sudah minimum. Akan tetapi, untuk sel 2A, nilai biaya = 0 , berarti soal ini memiliki solusi lebih dari satu (solusi Alternatif) yang menghasilkan biaya minimum.
  • 28. Solusi Alternatif dari Sel 2A A B C Pasokan 1 6 8 10 150 150 2 7 25 11 11 150 175 Ke 3 4 175 5 100 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Zmin = (25*7) + (175*4) + (100*5) + (150*10) + (150*11) = 4525
  • 29. Metode MODI (Modified Distribution)
  • 30. METODE MODI Langkah-langkah : 1. Tentukan solusi awal menggunakan satu dari ketiga metode yang tersedia. 2. Hitung nilai bilangan baris dan bilangan kolom dengan menerapkan formula ui + vj = cij 3. Hitung opportunity cost, untuk setiap sel kosong menggunakan formula Implised cost – actual cost 4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan opportunity cost positif 5. Ulangi langkah di atas sampai solusi optimal
  • 31. Solusi Awal Biaya Sel Minimum Vj VA= VB= VC= Ke Ui A B C Pasokan U1= 1 6 8 10 25 125 150 U2= 2 7 11 11 175 175 U3= 3 4 5 12 200 75 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 32. Langkah berikutnya : Menghitung nilai bilangan baris dan bilangan kolom Misal u1 = 0 x1B : u1 + vB = 8 0 + vB = 8 vB = 8 x1C : u1 + vC = 10 0 + vC = 10 vC = 10 x2C : u2 + vC = 11 u2 + 10 = 11 u2 = 1 x3B : u3 + vB = 5 u3 + 8 = 5 u3 = -3 x3A : u3 + vA = 4 -3 + vA = 4 vA = 7
  • 33. Solusi Awal Untuk Semua Nilai Ui dan Vj Vj VA=7 VB=8 VC=10 Ke Ui A B C Pasokan U1=0 1 6 8 10 25 125 150 U2=1 2 7 11 11 175 175 U3=-3 3 4 5 12 200 75 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 34. Langkah berikutnya : Hitung opportunity cost, untuk setiap sel kosong menggunakan formula Implised cost – actual cost Formula : Implised cost – actual cost : (Ui + Vj) – biaya angkut Dari tabel sebelumnya didapatkan : x1A : (0+7) – 6 = +1 x2A : (1+7) – 7 = +1 x2B : (1+8) – 11 = -2 x3C : (-3+10) – 12 = -5
  • 35. Dari hasil tersebut ternyata nilainya = nilai biaya di stepping stone. Maka langkah berikutnya pasti = langkah stepping stone sehingga didapatkan tabel berikut :
  • 36. A B C Pasokan 1 + 6 - 8 25 10 125 150 2 7 11 11 175 175 Ke 3 - 4 200 5 + 75 12 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 37. Hasilnya…. Vj VA= VB= VC= Ke Ui A B C Pasokan U1= 1 6 8 10 25 0 125 150 U2= 2 7 11 11 175 175 U3= 3 4 5 12 175 100 275 Dari Permintaan 200 100 300 600 Zmin = (125*10) + (175*11) + (175*4) + (100*5) = 4.525
  • 38. Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih murah ? Lakukan langkah untuk mencari bilangan baris dan bilangan kolom dari tabel optimal 1A Namun sebelum itu, jangan lupa cek persyaratan RIM terlebih dahulu.
  • 39. Nilai bilangan baris dan bilangan kolom dihitung sebagai berikut : x1A : u1 + vA = 6 0 + vA = 6 vA = 6 x1C : u1 + vc = 10 0 + vC = 10 vC = 10 x2C : u2 + vC = 11 u2 + 10 = 11 u2 = 1 x3A : u3 + vA = 4 u3 + 6 = 4 u3 = -2 x3B : u3 + vB = 5 2 + vB = 5 vB = 7
  • 40. Didapat tabel : Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 Ke Ui A B C Pasokan U1= 0 1 6 8 10 25 0 125 150 U2= 1 2 7 11 11 175 175 U3= -2 3 4 5 12 175 100 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 41. Langkah berikutnya : Hitung opportunity cost, untuk setiap sel kosong menggunakan formula Implised cost – actual cost Formula : Implised cost – actual cost : (Ui + Vj) – biaya angkut Dari tabel sebelumnya didapatkan : x1B : (0+7) – 8 = -1 x2A : (1+6) – 7 = 0 x2B : (1+7) – 11 = -3 x3C : (-2+10) – 12 = -4
  • 42. Ternyata opportunity cost dari semua sel kosong mempunyai nilai biaya ≤ 0 , maka Iterasi berhenti dan Z sudah minimum. Akan tetapi, untuk sel 2A, nilai biaya = 0 , berarti soal ini memiliki solusi lebih dari satu (solusi Alternatif) yang menghasilkan biaya minimum.
  • 43. Tabel Solusi Alternatif Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 Ke Ui A B C Pasokan U1= 0 1 6 8 10 - 25 0 + 125 150 U2= 1 2 7 11 11 + - 175 175 U3= -2 3 4 5 12 175 100 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 44. Hasilnya… Vj VA= 6 VB= 7 VC= 10 Ke Ui A B C Pasokan U1= 0 1 6 8 10 150 150 U2= 1 2 7 11 11 25 150 175 U3= -2 3 4 5 12 175 100 275 Dari Permintaan 200 100 300 600
  • 45.
  • 46. Latihan Soal D1 D2 D3 Pasokan O1 4 8 8 56 O2 16 24 16 82 Ke O3 8 16 24 77 Dari Permintaan 72 102 41