SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Pengertian
Persamaan eksponen adalah persamaan yang bilangan pokok atau
pangkatnya memuat variabel x.
Contoh:
a. 9 π‘₯βˆ’5
=
1
27
3
b. (π‘₯ + 5)3π‘₯
= (π‘₯ + 5) π‘₯+1
π‘Ž π‘š pangkat
basis
Sifat-sifat Bilangan Berpangkat Rasional
Berikut adalah sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat, yaitu:
1. Jika a > 0 dan m, n bilangan rasional, maka:
a. π‘Ž π‘š
Γ— π‘Ž 𝑛
= π‘Ž π‘š+𝑛
Perkalian dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok (basis) sama,
pangkat dijumlahkan.
b. π‘Ž π‘š
: π‘Ž 𝑛
=
π‘Ž π‘š
π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘šβˆ’π‘›
Pembagian dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok (basis)
sama, pangkat dikurangkan.
c. π‘Ž π‘š 𝑛
= π‘Ž π‘šΓ—π‘›
Perpangkatan bilangan berpangkat, pangkat dikalikan.
2. Jika a > 0, b > 0 dan m bilangan rasional, maka:
a. π‘Ž Γ— 𝑏 π‘š
= π‘Ž π‘š
Γ— 𝑏 π‘š
Pangkat dari perkalian bilangan adalah hasil kali pangkat masing-masing
bilangan.
b.
π‘Ž
𝑏
π‘š
=
π‘Ž π‘š
𝑏 π‘š
Pangkat dari pembagian bilangan adalah hasil bagi pangkat masing-
masing bilangan.
3. Jika a ο‚Ή 0, maka π‘Ž0
= 1
Bukti: dari sifat π‘Ž π‘š
: π‘Ž 𝑛
=
π‘Ž π‘š
π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘šβˆ’π‘›
24
: 22
=
24
22
=
16
4
= 4
24
: 24
=
24
24
=
16
16
= 1
24
: 24
=
24
24
= 24βˆ’4
= 20
= 1
4. Jika a > 0 dan m bilangan rasional, maka π‘Žβˆ’π‘š
=
1
π‘Ž π‘š
5. Jika m, n bilangan bulat, n > 1 serta
π‘š
𝑛
bilangan rasional, maka π‘Ž
π‘š
𝑛 =
𝑛
π‘Ž π‘š
Menentukan Penyelesaian Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝟏
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯)
= 1 , dapat
ditentukan dengan sifat berikut.
Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝟏, maka 𝒇 𝒙 = 𝟎
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap persamaan eksponen berikut.
a. 32π‘₯βˆ’1
= 1
b. 5 π‘₯2+3π‘₯βˆ’10
= 1
Jawab:
a. 32π‘₯βˆ’1 = 1 ⟺ 32π‘₯βˆ’1 = 30
2π‘₯ βˆ’ 1 = 0
2π‘₯ = 1
π‘₯ =
1
2
Jadi, himpunan penyelesaiannya:
1
2
b. 5 π‘₯2+3π‘₯βˆ’10 = 1 ⟺ π‘₯2 + 3π‘₯ βˆ’ 10 = 0
π‘₯ + 5 π‘₯ βˆ’ 2 = 0
π‘₯ = βˆ’5 atau π‘₯ = 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya: 2, βˆ’5
Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝒂 𝒑
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯)
= π‘Ž 𝑝
, dapat
ditentukan dengan sifat berikut.
Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝒂 𝒑
, maka 𝒇 𝒙 = 𝒑
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari
tiap persamaan eksponen berikut.
a. 2 π‘₯2βˆ’5π‘₯
= 26
b. 9 π‘₯βˆ’6
=
1
27
3
Jawab:
a. 2 π‘₯2βˆ’5π‘₯
= 26
⟺ π‘₯2
βˆ’ 5π‘₯ = 6
π‘₯2
βˆ’ 5π‘₯ βˆ’ 6 = 0
π‘₯ βˆ’ 6 π‘₯ + 1 = 0
π‘₯ = 6 atau π‘₯ = βˆ’1
Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’1,6
b. 9 π‘₯βˆ’6
=
1
27
3 ⟺ 32 π‘₯βˆ’6
=
1
33 . 3
1
2
32π‘₯βˆ’12
= 3βˆ’3
. 3
1
2
32π‘₯βˆ’12 = 3βˆ’
5
2
2π‘₯ βˆ’ 12 = βˆ’
5
2
4π‘₯ βˆ’ 24 = βˆ’5
4π‘₯ = 19
π‘₯ =
19
4
Jadi, himpunan penyelesaiannya:
19
4
Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝒂 π’ˆ(𝒙)
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯)
= π‘Ž 𝑔(π‘₯)
, dapat
ditentukan dengan sifat berikut.
Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙)
= 𝒂 π’ˆ(𝒙)
, maka 𝒇 𝒙 = π’ˆ 𝒙
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari
tiap persamaan eksponen berikut.
a. 272π‘₯βˆ’5
= 243 π‘₯βˆ’4
b. 25 π‘₯2+2
= 1252π‘₯2βˆ’π‘₯+1
Jawab:
a. 272π‘₯βˆ’5 = 243 π‘₯βˆ’4
⟺ 33 2π‘₯βˆ’5 = 35 π‘₯βˆ’4
⟺ 36π‘₯βˆ’15
= 35π‘₯βˆ’20
⟺ 6π‘₯ βˆ’ 15 = 5π‘₯ βˆ’ 20
⟺ π‘₯ = βˆ’5
Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’5
b. 25 π‘₯2+2
= 1252π‘₯2βˆ’π‘₯+1
⟺ 52 π‘₯2+2
= 53 2π‘₯2βˆ’π‘₯+1
⟺ 52π‘₯2+4
= 56π‘₯2βˆ’3π‘₯+3
⟺ 2π‘₯2
+ 4 = 6π‘₯2
βˆ’ 3π‘₯ + 3
⟺ 2π‘₯2
+ 4 = 6π‘₯2
βˆ’ 3π‘₯ + 3
⟺ 4π‘₯2
βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 1 = 0
⟺ 4π‘₯ + 1 π‘₯ βˆ’ 1 = 0
⟺ π‘₯ = βˆ’
1
4
atau π‘₯ = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’
1
4
, 1
Persamaan eksponen berbentuk 𝒉 𝒙 𝒇(𝒙)
= 𝒉 𝒙 π’ˆ(𝒙)
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen β„Ž π‘₯ 𝑓(π‘₯)
= β„Ž π‘₯ 𝑔(π‘₯)
, dimana
𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) suatu fungsi aljabar, dapat ditentukan dengan memperhatikan
beberapa kemungkinan, yaitu:
a. Persamaan berlaku jika pangkatnya sama 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯)
b. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = 1, karena 1 𝑓(π‘₯)
= 1 𝑔(π‘₯)
c. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = βˆ’1, dengan syarat 𝑓(π‘₯)
dan 𝑔(π‘₯) keduanya bernilai genap atau 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) keduanya bernilai
ganjil
d. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = 0, dengan syarat 𝑓(π‘₯) dan
𝑔(π‘₯) keduanya bernilai positif
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen
π‘₯2
βˆ’ 9π‘₯ + 19 2π‘₯+3
= π‘₯2
βˆ’ 9π‘₯ + 19 π‘₯βˆ’1
Jawab:
Himpunan penyelesaian dari persamaan
eksponen itu ditentukan dengan
memperhatikan kemungkinan berikut.
a. 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯) ⟺ 2π‘₯ + 3 = π‘₯ βˆ’ 1
𝒙 = βˆ’πŸ’
b. β„Ž π‘₯ = 1
⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = 1
⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 18 = 0
⟺ π‘₯ βˆ’ 6 π‘₯ βˆ’ 3 = 0
⟺ 𝒙 = πŸ” atau 𝒙 = πŸ‘
c. β„Ž π‘₯ = βˆ’1
⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = βˆ’1
⟺ π‘₯2
βˆ’ 9π‘₯ + 20 = 0
⟺ π‘₯ βˆ’ 5 π‘₯ βˆ’ 4 = 0
⟺ π‘₯ = 5 atau π‘₯ = 4
Kedua nilai π‘₯ ini harus diuji dengan mensubstitusikan ke dalam 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯).
β€’ Untuk π‘₯ = 5 didapat:
𝑓 π‘₯ = 𝑓 5 = 2 5 + 3 = 13 (ganjil)
𝑔 π‘₯ = 𝑔 5 = 5 βˆ’ 1 = 4 (genap)
Jadi, π‘₯ = 5 bukan penyelesaian karena βˆ’1 13 β‰  βˆ’1 4
β€’ Untuk π‘₯ = 4 didapat:
𝑓 π‘₯ = 𝑓 4 = 2 4 + 3 = 11 (ganjil)
𝑔 π‘₯ = 𝑔 4 = 4 βˆ’ 1 = 3 (ganjil)
Jadi, 𝒙 = πŸ’ merupakan penyelesaian karena βˆ’1 11
= βˆ’1 3
d. β„Ž π‘₯ = 0
⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = 0
⟺ π‘₯ =
9+ 5
2
atau π‘₯ =
9βˆ’ 5
2
(gunakan rumus abc)
Kedua nilai π‘₯ ini juga harus diuji dengan mensubstitusikan ke dalam 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯).
β€’ Untuk π‘₯ =
9+ 5
2
didapat:
𝑓 π‘₯ = 𝑓
9+ 5
2
= 2
9+ 5
2
+ 3 (positif)
𝑔 π‘₯ = 𝑔
9+ 5
2
=
9+ 5
2
βˆ’ 1 (positif)
Jadi, 𝒙 =
πŸ—+ πŸ“
𝟐
merupakan penyelesaian
β€’ Untuk π‘₯ =
9βˆ’ 5
2
didapat:
𝑓 π‘₯ = 𝑓
9βˆ’ 5
2
= 2
9βˆ’ 5
2
+ 3 (positif)
𝑔 π‘₯ = 𝑔
9βˆ’ 5
2
=
9βˆ’ 5
2
βˆ’ 1 (positif)
Jadi, 𝒙 =
πŸ—βˆ’ πŸ“
𝟐
merupakan penyelesaian
Dari a, b, c, dan d, maka himpunan penyelesaiannya adalah
βˆ’4, 3, 4, 6,
9+ 5
2
,
9βˆ’ 5
2
.
Persamaan eksponen berbentuk 𝑨 𝒂 𝒇(𝒙) 𝟐
+ 𝑩 𝒂 𝒇(𝒙)
+ π‘ͺ = 𝟎
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen 𝐴 π‘Ž 𝑓(π‘₯) 2
+
𝐡 π‘Ž 𝑓(π‘₯)
+ 𝐢 = 0, dimana a > 0 dan a ο‚Ή 1, dapat ditentukan dengan
mengubah persamaan tersebut ke dalam bentuk persamaan kuadrat.
contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen
54π‘₯βˆ’3
+ 253βˆ’2π‘₯
= 30
Jawab:
54π‘₯βˆ’3
+ 253βˆ’2π‘₯
= 30
⟺ 54π‘₯βˆ’3
+ 52 3βˆ’2π‘₯
βˆ’ 30 = 0
⟺ 54π‘₯βˆ’3
+ 56βˆ’4π‘₯
βˆ’ 30 = 0
⟺ 54π‘₯βˆ’3
+ 53+3βˆ’4π‘₯
βˆ’ 30 = 0
⟺ 54π‘₯βˆ’3
+ 53
. 53βˆ’4π‘₯
βˆ’ 30 = 0
⟺ 54π‘₯βˆ’3
+ 53
. 5βˆ’(4π‘₯βˆ’3)
βˆ’ 30 = 0
Misalkan 54π‘₯βˆ’3
= 𝑝, maka persamaan tersebut menjadi:
⟺ 𝑝 + 53
. π‘βˆ’1
βˆ’ 30 = 0
⟺ 𝑝 + 125
1
𝑝
βˆ’ 30 = 0
⟺ 𝑝 +
125
𝑝
βˆ’ 30 = 0
⟺ 𝑝2
+ 125 βˆ’ 30𝑝 = 0
⟺ 𝑝2
βˆ’ 30𝑝 + 125 = 0
⟺ 𝑝 βˆ’ 25 𝑝 βˆ’ 5 = 0
⟺ 𝑝 = 25 atau 𝑝 = 5
β€’ Untuk 𝑝 = 25 didapat:
54π‘₯βˆ’3
= 25
54π‘₯βˆ’3 = 52
4π‘₯ βˆ’ 3 = 2
4π‘₯ = 5
π‘₯ =
5
4
β€’ Untuk 𝑝 = 5 didapat:
54π‘₯βˆ’3
= 5
4π‘₯ βˆ’ 3 = 1
4π‘₯ = 4
π‘₯ = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 1,
5
4
Tugas:
Sederhanakanlah bentuk eksponen berikut:
π‘Ž2
π‘βˆ’1
1
2 π‘Ž6 𝑏
5
3 π‘βˆ’2
π‘Ž3 π‘βˆ’5 π‘βˆ’3
1
3
Pengertian
Fungsi eksponen 𝑓 dengan bilangan pokok π‘Ž adalah fungsi yang
didefinisikan 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯
, dengan π‘Ž > 0, π‘Ž β‰  1 dan π‘₯ ∈ 𝑅 (himpunan
bilangan real). Fungsi ini memetakan setiap bilangan real π‘₯ dengan tunggal ke
bilangan real positif π‘Ž π‘₯
.
Fungsi eksponen 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯
dinyatakan dalam bentuk 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯
.
Sedangkan persamaan fungsi eksponen dinyatakan dalam 𝑦 = π‘Ž π‘₯
, dengan
daerah asal (domain) dari 𝑓 adalah 𝐷𝑓 = π‘₯ | βˆ’ ∞ < π‘₯ < +∞, π‘₯ ∈ 𝑹
dan daerah hasil (range) dari f adalah 𝑅𝑓 = 𝑦 | 𝑦 > 0, 𝑦 ∈ 𝑹 .
Grafik Fungsi Eksponen
Sifat-sifat fungsi eksponen 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯
dapat ditentukan melalui grafik fungsi
eksponen. Berikut ini akan digambarkan grafik fungsi eksponen.
Grafik fungsi 𝒇 𝒙 = 𝒂 𝒙
atau π’š = 𝒂 𝒙
, dengan basis 𝒂 > 𝟏
Cara menggambar grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯
, π‘Ž > 1 akan diperlihatkan pada
contoh berikut.
Contoh:
Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯
,
π‘₯ ∈ 𝑹.
Jawab:
Untuk mengambarkan grafik fungsi 𝑓 π‘₯ =
2 π‘₯
, dapat diambil beberapa titik penting,
yaitu nilai π‘₯ , sehingga nilai 𝑦 mudah
ditentukan seperti tabel di samping.
π‘₯ 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯
. . . . . .
βˆ’3
1
8
βˆ’2
1
4
βˆ’1
1
2
0 1
1 2
2 4
3 8
. . . . . .
Tampak pada grafik bahwa fungsi
𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯
, π‘₯ ∈ 𝑹 merupakan
fungsi naik monoton, karena
untuk π‘₯2 > π‘₯1, maka π‘Ž π‘₯2 > π‘Ž π‘₯1.
Sehingga fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ =
π‘Ž π‘₯
, π‘Ž > 1 akan semakin besar
nilainya jika nilai peubah π‘₯ makin
besar (naik monoton).
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Y
Grafik fungsi 𝒇 𝒙 = 𝒂 𝒙
atau π’š = 𝒂 𝒙
, dengan basis 𝟎 < 𝒂 < 𝟏
Cara menggambar grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯
, 0 < π‘Ž < 1 akan diperlihatkan
pada contoh berikut.
Contoh:
Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 π‘₯ =
1
2
π‘₯
, π‘₯ ∈ 𝑹.
Jawab:
Untuk mengambarkan grafik fungsi 𝑓 π‘₯ =
1
2
π‘₯
,dapat diambil beberapa titik
yang menunjukkan hubungan π‘₯ dengan 𝑓 π‘₯ =
1
2
π‘₯
.
π‘₯ 𝑓 π‘₯ =
1
2
π‘₯
. . . . . .
βˆ’3 8
βˆ’2 4
βˆ’1 2
0 1
1
1
2
2
1
4
3
1
8
. . . . . .
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Y
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Y
Tampak pada grafik bahwa fungsi
𝑓 π‘₯ =
1
2
π‘₯
, π‘₯ ∈ 𝑹 merupakan
fungsi turun monoton, karena
untuk π‘₯2 > π‘₯1, maka π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1.
Sehingga fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ =
π‘Ž π‘₯
, 0 < π‘Ž < 1 akan semakin kecil
nilainya jika nilai variabel π‘₯ makin
besar (turun monoton).
Dari pembahasan grafik fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯
, diperoleh sifat yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan eksponen sebagai
berikut.
1. Untuk π‘Ž > 1, jika π‘₯2 > π‘₯1 maka π‘Ž π‘₯2 > π‘Ž π‘₯1 atau sebaliknya jika π‘Ž π‘₯2 >
π‘Ž π‘₯1 maka π‘₯2 > π‘₯1.
2. Untuk 0 < π‘Ž < 1, jika π‘₯2 > π‘₯1 maka π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1 atau sebaliknya jika
π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1 maka π‘₯2 > π‘₯1.
Dalam pertidaksamaan eksponen sifat tersebut dapat dinyatakan sebagai
berikut.
1. Jika π‘Ž > 1, maka:
β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯)
β‰₯ π‘Žβ„Ž(π‘₯)
jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) β‰₯ β„Ž(π‘₯)
β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯)
≀ π‘Žβ„Ž(π‘₯)
jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) ≀ β„Ž(π‘₯)
2. Jika 0 < π‘Ž < 1, maka:
β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯)
β‰₯ π‘Žβ„Ž(π‘₯)
jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) ≀ β„Ž(π‘₯)
β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯)
≀ π‘Žβ„Ž(π‘₯)
jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) β‰₯ β„Ž(π‘₯)
Contoh1:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen berikut ini.
a. 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3 < 16
b. 2 π‘₯ > 32 π‘₯βˆ’1
c. 32π‘₯+1
+ 5 . 3 π‘₯
> 2
Jawab:
a. 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3 < 16
⟺ 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3
< 42
⟺ π‘₯2
+ 4π‘₯ βˆ’ 3 < 2
⟺ π‘₯2 + 4π‘₯ βˆ’ 5 < 0
⟺ π‘₯ + 5 π‘₯ βˆ’ 1 < 0
βˆ’5 < π‘₯ < 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ βˆ’5 < π‘₯ < 1, π‘₯ ∈ 𝑹
b. 2 π‘₯
> 32 π‘₯βˆ’1
⟺ 2 π‘₯ > 25 π‘₯βˆ’1
⟺ 2 π‘₯
> 25π‘₯βˆ’5
⟺ π‘₯ > 5π‘₯ βˆ’ 5
⟺ βˆ’4π‘₯ > βˆ’5
π‘₯ <
5
4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
π‘₯ | π‘₯ <
5
4
, π‘₯ ∈ 𝑹
c. 32π‘₯+1 + 5 . 3 π‘₯ > 2
⟺ 32π‘₯ . 3 + 5 . 3 π‘₯ > 2
⟺ 32π‘₯
. 3 + 5 . 3 π‘₯
βˆ’ 2 > 0
⟺ 3𝑝2
+ 5𝑝 βˆ’ 2 > 0
⟺ 3𝑝 βˆ’ 1 𝑝 + 2 > 0
⟺ 𝑝 < βˆ’2 atau 𝑝 >
1
3
β€’ 𝒑 < βˆ’πŸ (tidak memenuhi, sebab 3 π‘₯ > 0)
β€’ 𝒑 >
𝟏
πŸ‘
β‡’ 3 π‘₯
>
1
3
⟺ 3 π‘₯ > 3βˆ’1
⟺ π‘₯ > βˆ’1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
π‘₯ | π‘₯ > βˆ’1, π‘₯ ∈ 𝑹
Contoh2:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen berikut ini.
a.
1
25
π‘₯+2
<
1
125
π‘₯βˆ’3
b.
1
3
9π‘₯βˆ’π‘₯2
>
1
9
π‘₯
c.
1
4
π‘₯
βˆ’
1
2
π‘₯βˆ’1
> 8
Jawab:
a.
1
25
π‘₯+2
<
1
125
π‘₯βˆ’3
⟺
1
5
2 π‘₯+2
<
1
5
3 π‘₯βˆ’3
⟺ 2π‘₯ + 4 > 3π‘₯ βˆ’ 9
⟺ βˆ’π‘₯ > βˆ’13
⟺ π‘₯ < 13
Jadi, himpunan penyelesaiannya
adalah π‘₯ π‘₯ < 13, π‘₯ ∈ 𝑹
b.
1
3
9π‘₯βˆ’π‘₯2
>
1
9
π‘₯
⟺
1
3
9π‘₯βˆ’π‘₯2
>
1
3
2π‘₯
⟺ 9π‘₯ βˆ’ π‘₯2 < 2π‘₯
⟺ βˆ’π‘₯2 + 7π‘₯ < 0
⟺ π‘₯2 βˆ’ 7π‘₯ > 0
⟺ π‘₯ π‘₯ βˆ’ 7 > 0
⟺ π‘₯ < 0 atau π‘₯ > 7
Jadi, himpunan penyelesaiannya
adalah
π‘₯ π‘₯ < 0 atau π‘₯ > 7, π‘₯ ∈ 𝑹
β€’ 𝒑 < βˆ’πŸ (tidak memenuhi, sebab
1
2
π‘₯
> 0)
β€’ 𝒑 > πŸ’ β‡’
1
2
π‘₯
> 4
⟺
1
2
π‘₯
>
1
2
βˆ’2
⟺ π‘₯ < βˆ’2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
π‘₯ | π‘₯ < βˆ’2, π‘₯ ∈ 𝑹
c.
1
4
π‘₯
βˆ’
1
2
π‘₯βˆ’1
> 8
⟺
1
2
2π‘₯
βˆ’
1
2
π‘₯βˆ’1
βˆ’ 8 > 0
⟺
1
2
2π‘₯
βˆ’
1
2
π‘₯
.
1
2
βˆ’1
βˆ’ 8 > 0
⟺
1
2
2π‘₯
βˆ’
1
2
π‘₯
. 2 βˆ’ 8 > 0
⟺ 𝑝2
βˆ’ 2𝑝 βˆ’ 8 > 0
⟺ 𝑝 βˆ’ 4 𝑝 + 2 > 0
⟺ 𝑝 < βˆ’2 atau 𝑝 > 4

More Related Content

What's hot

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
Β 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
Β 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nAchmad Sukmawijaya
Β 
Exercise 2.3
Exercise 2.3Exercise 2.3
Exercise 2.3Naa Mariana
Β 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanUniversitas Negeri Padang
Β 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
Β 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANIpit Sabrina
Β 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
Β 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
Β 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
Β 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
Β 
Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)santi mulyati
Β 

What's hot (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Β 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
Β 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
Β 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
Β 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
Β 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Β 
Exercise 2.3
Exercise 2.3Exercise 2.3
Exercise 2.3
Β 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
Β 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
Β 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
Β 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Β 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
Β 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
Β 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Β 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Β 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Β 
Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)Persamaan hiperbola di p (0,0)
Persamaan hiperbola di p (0,0)
Β 

Similar to EKSPO_PERSAMAAN

STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxrimanurmalasarispd
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxYusSeptikaW
Β 
Persamaan Eksponen
Persamaan EksponenPersamaan Eksponen
Persamaan EksponenAgus Suryanatha
Β 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxNurunNadia2
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSuryatiSuryati30
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxfadhilahkhairunnisa8
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxDhiniMarliyanti3
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxchairilhidayat
Β 
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENPERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENAgus Suryanatha
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan KuadratEman Mendrofa
Β 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Agung Anggoro
Β 
Materi Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Materi Pemfaktoran Persamaan KuadratMateri Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Materi Pemfaktoran Persamaan KuadratIndah Lestari
Β 
BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxPaMaman2
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Catur Prasetyo
Β 
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Rikhatul Jannah
Β 
Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakPersamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakAtikaFaradilla
Β 
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptxNilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptxAlfiRahma11
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratHERYNUGROHO5
Β 

Similar to EKSPO_PERSAMAAN (20)

STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen 2.pptx
Β 
Persamaan Eksponen
Persamaan EksponenPersamaan Eksponen
Persamaan Eksponen
Β 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENPERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Β 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)
Β 
Materi Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Materi Pemfaktoran Persamaan KuadratMateri Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Materi Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Β 
BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptx
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Β 
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Β 
Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakPersamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai Mutlak
Β 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
Β 
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptxNilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Β 

More from Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi MatematikaEman Mendrofa
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan DeretEman Mendrofa
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunanEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
Β 

More from Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
Β 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 

EKSPO_PERSAMAAN

  • 1.
  • 2. Pengertian Persamaan eksponen adalah persamaan yang bilangan pokok atau pangkatnya memuat variabel x. Contoh: a. 9 π‘₯βˆ’5 = 1 27 3 b. (π‘₯ + 5)3π‘₯ = (π‘₯ + 5) π‘₯+1 π‘Ž π‘š pangkat basis
  • 3. Sifat-sifat Bilangan Berpangkat Rasional Berikut adalah sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat, yaitu: 1. Jika a > 0 dan m, n bilangan rasional, maka: a. π‘Ž π‘š Γ— π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘š+𝑛 Perkalian dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok (basis) sama, pangkat dijumlahkan. b. π‘Ž π‘š : π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘š π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘šβˆ’π‘› Pembagian dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok (basis) sama, pangkat dikurangkan.
  • 4. c. π‘Ž π‘š 𝑛 = π‘Ž π‘šΓ—π‘› Perpangkatan bilangan berpangkat, pangkat dikalikan. 2. Jika a > 0, b > 0 dan m bilangan rasional, maka: a. π‘Ž Γ— 𝑏 π‘š = π‘Ž π‘š Γ— 𝑏 π‘š Pangkat dari perkalian bilangan adalah hasil kali pangkat masing-masing bilangan. b. π‘Ž 𝑏 π‘š = π‘Ž π‘š 𝑏 π‘š Pangkat dari pembagian bilangan adalah hasil bagi pangkat masing- masing bilangan.
  • 5. 3. Jika a ο‚Ή 0, maka π‘Ž0 = 1 Bukti: dari sifat π‘Ž π‘š : π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘š π‘Ž 𝑛 = π‘Ž π‘šβˆ’π‘› 24 : 22 = 24 22 = 16 4 = 4 24 : 24 = 24 24 = 16 16 = 1 24 : 24 = 24 24 = 24βˆ’4 = 20 = 1 4. Jika a > 0 dan m bilangan rasional, maka π‘Žβˆ’π‘š = 1 π‘Ž π‘š 5. Jika m, n bilangan bulat, n > 1 serta π‘š 𝑛 bilangan rasional, maka π‘Ž π‘š 𝑛 = 𝑛 π‘Ž π‘š
  • 6. Menentukan Penyelesaian Persamaan Eksponen Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝟏 Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯) = 1 , dapat ditentukan dengan sifat berikut. Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝟏, maka 𝒇 𝒙 = 𝟎
  • 7. contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap persamaan eksponen berikut. a. 32π‘₯βˆ’1 = 1 b. 5 π‘₯2+3π‘₯βˆ’10 = 1 Jawab: a. 32π‘₯βˆ’1 = 1 ⟺ 32π‘₯βˆ’1 = 30 2π‘₯ βˆ’ 1 = 0 2π‘₯ = 1 π‘₯ = 1 2 Jadi, himpunan penyelesaiannya: 1 2 b. 5 π‘₯2+3π‘₯βˆ’10 = 1 ⟺ π‘₯2 + 3π‘₯ βˆ’ 10 = 0 π‘₯ + 5 π‘₯ βˆ’ 2 = 0 π‘₯ = βˆ’5 atau π‘₯ = 2 Jadi, himpunan penyelesaiannya: 2, βˆ’5
  • 8. Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝒂 𝒑 Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯) = π‘Ž 𝑝 , dapat ditentukan dengan sifat berikut. Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝒂 𝒑 , maka 𝒇 𝒙 = 𝒑
  • 9. contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap persamaan eksponen berikut. a. 2 π‘₯2βˆ’5π‘₯ = 26 b. 9 π‘₯βˆ’6 = 1 27 3 Jawab: a. 2 π‘₯2βˆ’5π‘₯ = 26 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 5π‘₯ = 6 π‘₯2 βˆ’ 5π‘₯ βˆ’ 6 = 0 π‘₯ βˆ’ 6 π‘₯ + 1 = 0 π‘₯ = 6 atau π‘₯ = βˆ’1 Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’1,6 b. 9 π‘₯βˆ’6 = 1 27 3 ⟺ 32 π‘₯βˆ’6 = 1 33 . 3 1 2 32π‘₯βˆ’12 = 3βˆ’3 . 3 1 2 32π‘₯βˆ’12 = 3βˆ’ 5 2 2π‘₯ βˆ’ 12 = βˆ’ 5 2 4π‘₯ βˆ’ 24 = βˆ’5 4π‘₯ = 19 π‘₯ = 19 4 Jadi, himpunan penyelesaiannya: 19 4
  • 10. Persamaan eksponen berbentuk 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝒂 π’ˆ(𝒙) Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘Ž 𝑓(π‘₯) = π‘Ž 𝑔(π‘₯) , dapat ditentukan dengan sifat berikut. Jika a > 0, a ο‚Ή 1 dan 𝒂 𝒇(𝒙) = 𝒂 π’ˆ(𝒙) , maka 𝒇 𝒙 = π’ˆ 𝒙
  • 11. contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap persamaan eksponen berikut. a. 272π‘₯βˆ’5 = 243 π‘₯βˆ’4 b. 25 π‘₯2+2 = 1252π‘₯2βˆ’π‘₯+1 Jawab: a. 272π‘₯βˆ’5 = 243 π‘₯βˆ’4 ⟺ 33 2π‘₯βˆ’5 = 35 π‘₯βˆ’4 ⟺ 36π‘₯βˆ’15 = 35π‘₯βˆ’20 ⟺ 6π‘₯ βˆ’ 15 = 5π‘₯ βˆ’ 20 ⟺ π‘₯ = βˆ’5 Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’5 b. 25 π‘₯2+2 = 1252π‘₯2βˆ’π‘₯+1 ⟺ 52 π‘₯2+2 = 53 2π‘₯2βˆ’π‘₯+1 ⟺ 52π‘₯2+4 = 56π‘₯2βˆ’3π‘₯+3 ⟺ 2π‘₯2 + 4 = 6π‘₯2 βˆ’ 3π‘₯ + 3 ⟺ 2π‘₯2 + 4 = 6π‘₯2 βˆ’ 3π‘₯ + 3 ⟺ 4π‘₯2 βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 1 = 0 ⟺ 4π‘₯ + 1 π‘₯ βˆ’ 1 = 0 ⟺ π‘₯ = βˆ’ 1 4 atau π‘₯ = 1 Jadi, himpunan penyelesaiannya: βˆ’ 1 4 , 1
  • 12. Persamaan eksponen berbentuk 𝒉 𝒙 𝒇(𝒙) = 𝒉 𝒙 π’ˆ(𝒙) Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen β„Ž π‘₯ 𝑓(π‘₯) = β„Ž π‘₯ 𝑔(π‘₯) , dimana 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) suatu fungsi aljabar, dapat ditentukan dengan memperhatikan beberapa kemungkinan, yaitu: a. Persamaan berlaku jika pangkatnya sama 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯) b. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = 1, karena 1 𝑓(π‘₯) = 1 𝑔(π‘₯) c. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = βˆ’1, dengan syarat 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) keduanya bernilai genap atau 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) keduanya bernilai ganjil d. Persamaan berlaku untuk bilangan pokok β„Ž π‘₯ = 0, dengan syarat 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯) keduanya bernilai positif
  • 13. contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 2π‘₯+3 = π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 π‘₯βˆ’1 Jawab: Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen itu ditentukan dengan memperhatikan kemungkinan berikut. a. 𝑓 π‘₯ = 𝑔(π‘₯) ⟺ 2π‘₯ + 3 = π‘₯ βˆ’ 1 𝒙 = βˆ’πŸ’ b. β„Ž π‘₯ = 1 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = 1 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 18 = 0 ⟺ π‘₯ βˆ’ 6 π‘₯ βˆ’ 3 = 0 ⟺ 𝒙 = πŸ” atau 𝒙 = πŸ‘
  • 14. c. β„Ž π‘₯ = βˆ’1 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = βˆ’1 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 20 = 0 ⟺ π‘₯ βˆ’ 5 π‘₯ βˆ’ 4 = 0 ⟺ π‘₯ = 5 atau π‘₯ = 4 Kedua nilai π‘₯ ini harus diuji dengan mensubstitusikan ke dalam 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯). β€’ Untuk π‘₯ = 5 didapat: 𝑓 π‘₯ = 𝑓 5 = 2 5 + 3 = 13 (ganjil) 𝑔 π‘₯ = 𝑔 5 = 5 βˆ’ 1 = 4 (genap) Jadi, π‘₯ = 5 bukan penyelesaian karena βˆ’1 13 β‰  βˆ’1 4 β€’ Untuk π‘₯ = 4 didapat: 𝑓 π‘₯ = 𝑓 4 = 2 4 + 3 = 11 (ganjil) 𝑔 π‘₯ = 𝑔 4 = 4 βˆ’ 1 = 3 (ganjil) Jadi, 𝒙 = πŸ’ merupakan penyelesaian karena βˆ’1 11 = βˆ’1 3
  • 15. d. β„Ž π‘₯ = 0 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 9π‘₯ + 19 = 0 ⟺ π‘₯ = 9+ 5 2 atau π‘₯ = 9βˆ’ 5 2 (gunakan rumus abc) Kedua nilai π‘₯ ini juga harus diuji dengan mensubstitusikan ke dalam 𝑓(π‘₯) dan 𝑔(π‘₯). β€’ Untuk π‘₯ = 9+ 5 2 didapat: 𝑓 π‘₯ = 𝑓 9+ 5 2 = 2 9+ 5 2 + 3 (positif) 𝑔 π‘₯ = 𝑔 9+ 5 2 = 9+ 5 2 βˆ’ 1 (positif) Jadi, 𝒙 = πŸ—+ πŸ“ 𝟐 merupakan penyelesaian
  • 16. β€’ Untuk π‘₯ = 9βˆ’ 5 2 didapat: 𝑓 π‘₯ = 𝑓 9βˆ’ 5 2 = 2 9βˆ’ 5 2 + 3 (positif) 𝑔 π‘₯ = 𝑔 9βˆ’ 5 2 = 9βˆ’ 5 2 βˆ’ 1 (positif) Jadi, 𝒙 = πŸ—βˆ’ πŸ“ 𝟐 merupakan penyelesaian Dari a, b, c, dan d, maka himpunan penyelesaiannya adalah βˆ’4, 3, 4, 6, 9+ 5 2 , 9βˆ’ 5 2 .
  • 17. Persamaan eksponen berbentuk 𝑨 𝒂 𝒇(𝒙) 𝟐 + 𝑩 𝒂 𝒇(𝒙) + π‘ͺ = 𝟎 Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen 𝐴 π‘Ž 𝑓(π‘₯) 2 + 𝐡 π‘Ž 𝑓(π‘₯) + 𝐢 = 0, dimana a > 0 dan a ο‚Ή 1, dapat ditentukan dengan mengubah persamaan tersebut ke dalam bentuk persamaan kuadrat.
  • 18. contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen 54π‘₯βˆ’3 + 253βˆ’2π‘₯ = 30 Jawab: 54π‘₯βˆ’3 + 253βˆ’2π‘₯ = 30 ⟺ 54π‘₯βˆ’3 + 52 3βˆ’2π‘₯ βˆ’ 30 = 0 ⟺ 54π‘₯βˆ’3 + 56βˆ’4π‘₯ βˆ’ 30 = 0 ⟺ 54π‘₯βˆ’3 + 53+3βˆ’4π‘₯ βˆ’ 30 = 0 ⟺ 54π‘₯βˆ’3 + 53 . 53βˆ’4π‘₯ βˆ’ 30 = 0 ⟺ 54π‘₯βˆ’3 + 53 . 5βˆ’(4π‘₯βˆ’3) βˆ’ 30 = 0
  • 19. Misalkan 54π‘₯βˆ’3 = 𝑝, maka persamaan tersebut menjadi: ⟺ 𝑝 + 53 . π‘βˆ’1 βˆ’ 30 = 0 ⟺ 𝑝 + 125 1 𝑝 βˆ’ 30 = 0 ⟺ 𝑝 + 125 𝑝 βˆ’ 30 = 0 ⟺ 𝑝2 + 125 βˆ’ 30𝑝 = 0 ⟺ 𝑝2 βˆ’ 30𝑝 + 125 = 0 ⟺ 𝑝 βˆ’ 25 𝑝 βˆ’ 5 = 0 ⟺ 𝑝 = 25 atau 𝑝 = 5
  • 20. β€’ Untuk 𝑝 = 25 didapat: 54π‘₯βˆ’3 = 25 54π‘₯βˆ’3 = 52 4π‘₯ βˆ’ 3 = 2 4π‘₯ = 5 π‘₯ = 5 4 β€’ Untuk 𝑝 = 5 didapat: 54π‘₯βˆ’3 = 5 4π‘₯ βˆ’ 3 = 1 4π‘₯ = 4 π‘₯ = 1 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 1, 5 4
  • 21. Tugas: Sederhanakanlah bentuk eksponen berikut: π‘Ž2 π‘βˆ’1 1 2 π‘Ž6 𝑏 5 3 π‘βˆ’2 π‘Ž3 π‘βˆ’5 π‘βˆ’3 1 3
  • 22.
  • 23. Pengertian Fungsi eksponen 𝑓 dengan bilangan pokok π‘Ž adalah fungsi yang didefinisikan 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯ , dengan π‘Ž > 0, π‘Ž β‰  1 dan π‘₯ ∈ 𝑅 (himpunan bilangan real). Fungsi ini memetakan setiap bilangan real π‘₯ dengan tunggal ke bilangan real positif π‘Ž π‘₯ . Fungsi eksponen 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯ dinyatakan dalam bentuk 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ . Sedangkan persamaan fungsi eksponen dinyatakan dalam 𝑦 = π‘Ž π‘₯ , dengan daerah asal (domain) dari 𝑓 adalah 𝐷𝑓 = π‘₯ | βˆ’ ∞ < π‘₯ < +∞, π‘₯ ∈ 𝑹 dan daerah hasil (range) dari f adalah 𝑅𝑓 = 𝑦 | 𝑦 > 0, 𝑦 ∈ 𝑹 .
  • 24. Grafik Fungsi Eksponen Sifat-sifat fungsi eksponen 𝑓: π‘₯ ⟢ π‘Ž π‘₯ dapat ditentukan melalui grafik fungsi eksponen. Berikut ini akan digambarkan grafik fungsi eksponen. Grafik fungsi 𝒇 𝒙 = 𝒂 𝒙 atau π’š = 𝒂 𝒙 , dengan basis 𝒂 > 𝟏 Cara menggambar grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ , π‘Ž > 1 akan diperlihatkan pada contoh berikut.
  • 25. Contoh: Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯ , π‘₯ ∈ 𝑹. Jawab: Untuk mengambarkan grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯ , dapat diambil beberapa titik penting, yaitu nilai π‘₯ , sehingga nilai 𝑦 mudah ditentukan seperti tabel di samping. π‘₯ 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯ . . . . . . βˆ’3 1 8 βˆ’2 1 4 βˆ’1 1 2 0 1 1 2 2 4 3 8 . . . . . .
  • 26. Tampak pada grafik bahwa fungsi 𝑓 π‘₯ = 2 π‘₯ , π‘₯ ∈ 𝑹 merupakan fungsi naik monoton, karena untuk π‘₯2 > π‘₯1, maka π‘Ž π‘₯2 > π‘Ž π‘₯1. Sehingga fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ , π‘Ž > 1 akan semakin besar nilainya jika nilai peubah π‘₯ makin besar (naik monoton). 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 Y
  • 27. Grafik fungsi 𝒇 𝒙 = 𝒂 𝒙 atau π’š = 𝒂 𝒙 , dengan basis 𝟎 < 𝒂 < 𝟏 Cara menggambar grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ , 0 < π‘Ž < 1 akan diperlihatkan pada contoh berikut. Contoh: Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = 1 2 π‘₯ , π‘₯ ∈ 𝑹. Jawab: Untuk mengambarkan grafik fungsi 𝑓 π‘₯ = 1 2 π‘₯ ,dapat diambil beberapa titik yang menunjukkan hubungan π‘₯ dengan 𝑓 π‘₯ = 1 2 π‘₯ .
  • 28. π‘₯ 𝑓 π‘₯ = 1 2 π‘₯ . . . . . . βˆ’3 8 βˆ’2 4 βˆ’1 2 0 1 1 1 2 2 1 4 3 1 8 . . . . . . 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 Y
  • 29. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 Y Tampak pada grafik bahwa fungsi 𝑓 π‘₯ = 1 2 π‘₯ , π‘₯ ∈ 𝑹 merupakan fungsi turun monoton, karena untuk π‘₯2 > π‘₯1, maka π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1. Sehingga fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ , 0 < π‘Ž < 1 akan semakin kecil nilainya jika nilai variabel π‘₯ makin besar (turun monoton).
  • 30.
  • 31. Dari pembahasan grafik fungsi eksponen 𝑓 π‘₯ = π‘Ž π‘₯ , diperoleh sifat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan eksponen sebagai berikut. 1. Untuk π‘Ž > 1, jika π‘₯2 > π‘₯1 maka π‘Ž π‘₯2 > π‘Ž π‘₯1 atau sebaliknya jika π‘Ž π‘₯2 > π‘Ž π‘₯1 maka π‘₯2 > π‘₯1. 2. Untuk 0 < π‘Ž < 1, jika π‘₯2 > π‘₯1 maka π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1 atau sebaliknya jika π‘Ž π‘₯2 < π‘Ž π‘₯1 maka π‘₯2 > π‘₯1.
  • 32. Dalam pertidaksamaan eksponen sifat tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut. 1. Jika π‘Ž > 1, maka: β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯) β‰₯ π‘Žβ„Ž(π‘₯) jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) β‰₯ β„Ž(π‘₯) β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯) ≀ π‘Žβ„Ž(π‘₯) jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) ≀ β„Ž(π‘₯) 2. Jika 0 < π‘Ž < 1, maka: β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯) β‰₯ π‘Žβ„Ž(π‘₯) jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) ≀ β„Ž(π‘₯) β€’ π‘Ž 𝑔(π‘₯) ≀ π‘Žβ„Ž(π‘₯) jika dan hanya jika 𝑔(π‘₯) β‰₯ β„Ž(π‘₯)
  • 33. Contoh1: Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen berikut ini. a. 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3 < 16 b. 2 π‘₯ > 32 π‘₯βˆ’1 c. 32π‘₯+1 + 5 . 3 π‘₯ > 2 Jawab: a. 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3 < 16 ⟺ 4 π‘₯2+4π‘₯βˆ’3 < 42 ⟺ π‘₯2 + 4π‘₯ βˆ’ 3 < 2 ⟺ π‘₯2 + 4π‘₯ βˆ’ 5 < 0 ⟺ π‘₯ + 5 π‘₯ βˆ’ 1 < 0 βˆ’5 < π‘₯ < 1 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ βˆ’5 < π‘₯ < 1, π‘₯ ∈ 𝑹
  • 34. b. 2 π‘₯ > 32 π‘₯βˆ’1 ⟺ 2 π‘₯ > 25 π‘₯βˆ’1 ⟺ 2 π‘₯ > 25π‘₯βˆ’5 ⟺ π‘₯ > 5π‘₯ βˆ’ 5 ⟺ βˆ’4π‘₯ > βˆ’5 π‘₯ < 5 4 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ | π‘₯ < 5 4 , π‘₯ ∈ 𝑹 c. 32π‘₯+1 + 5 . 3 π‘₯ > 2 ⟺ 32π‘₯ . 3 + 5 . 3 π‘₯ > 2 ⟺ 32π‘₯ . 3 + 5 . 3 π‘₯ βˆ’ 2 > 0 ⟺ 3𝑝2 + 5𝑝 βˆ’ 2 > 0 ⟺ 3𝑝 βˆ’ 1 𝑝 + 2 > 0 ⟺ 𝑝 < βˆ’2 atau 𝑝 > 1 3 β€’ 𝒑 < βˆ’πŸ (tidak memenuhi, sebab 3 π‘₯ > 0) β€’ 𝒑 > 𝟏 πŸ‘ β‡’ 3 π‘₯ > 1 3 ⟺ 3 π‘₯ > 3βˆ’1 ⟺ π‘₯ > βˆ’1 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ | π‘₯ > βˆ’1, π‘₯ ∈ 𝑹
  • 35. Contoh2: Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen berikut ini. a. 1 25 π‘₯+2 < 1 125 π‘₯βˆ’3 b. 1 3 9π‘₯βˆ’π‘₯2 > 1 9 π‘₯ c. 1 4 π‘₯ βˆ’ 1 2 π‘₯βˆ’1 > 8
  • 36. Jawab: a. 1 25 π‘₯+2 < 1 125 π‘₯βˆ’3 ⟺ 1 5 2 π‘₯+2 < 1 5 3 π‘₯βˆ’3 ⟺ 2π‘₯ + 4 > 3π‘₯ βˆ’ 9 ⟺ βˆ’π‘₯ > βˆ’13 ⟺ π‘₯ < 13 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ π‘₯ < 13, π‘₯ ∈ 𝑹 b. 1 3 9π‘₯βˆ’π‘₯2 > 1 9 π‘₯ ⟺ 1 3 9π‘₯βˆ’π‘₯2 > 1 3 2π‘₯ ⟺ 9π‘₯ βˆ’ π‘₯2 < 2π‘₯ ⟺ βˆ’π‘₯2 + 7π‘₯ < 0 ⟺ π‘₯2 βˆ’ 7π‘₯ > 0 ⟺ π‘₯ π‘₯ βˆ’ 7 > 0 ⟺ π‘₯ < 0 atau π‘₯ > 7 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ π‘₯ < 0 atau π‘₯ > 7, π‘₯ ∈ 𝑹
  • 37. β€’ 𝒑 < βˆ’πŸ (tidak memenuhi, sebab 1 2 π‘₯ > 0) β€’ 𝒑 > πŸ’ β‡’ 1 2 π‘₯ > 4 ⟺ 1 2 π‘₯ > 1 2 βˆ’2 ⟺ π‘₯ < βˆ’2 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah π‘₯ | π‘₯ < βˆ’2, π‘₯ ∈ 𝑹 c. 1 4 π‘₯ βˆ’ 1 2 π‘₯βˆ’1 > 8 ⟺ 1 2 2π‘₯ βˆ’ 1 2 π‘₯βˆ’1 βˆ’ 8 > 0 ⟺ 1 2 2π‘₯ βˆ’ 1 2 π‘₯ . 1 2 βˆ’1 βˆ’ 8 > 0 ⟺ 1 2 2π‘₯ βˆ’ 1 2 π‘₯ . 2 βˆ’ 8 > 0 ⟺ 𝑝2 βˆ’ 2𝑝 βˆ’ 8 > 0 ⟺ 𝑝 βˆ’ 4 𝑝 + 2 > 0 ⟺ 𝑝 < βˆ’2 atau 𝑝 > 4