- Definisi sistem koordinat polar (kutub);
- Mengubah koordinat polar ke koordinat kartesius dan sebaliknya;
- Kurva polar;
- Gradien garis singgung kurva polar;
- Luas area yang dilingkupi kurva polar;
- Panjang busur kurva polar;
- Luas permukaan dari kurva polar yang diputar terhadap sumbu tertentu.
- Definisi sistem koordinat polar (kutub);
- Mengubah koordinat polar ke koordinat kartesius dan sebaliknya;
- Kurva polar;
- Gradien garis singgung kurva polar;
- Luas area yang dilingkupi kurva polar;
- Panjang busur kurva polar;
- Luas permukaan dari kurva polar yang diputar terhadap sumbu tertentu.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Turunan Fungsi
Arti Fisis
Secara fisis, turunan fungsi f(x) di x=a
merupakan kecepatan sesaat dari sebuah
benda atau titik yang bergerakmengikuti
kurva y=f(x) pada saat x=a
h
xfhxf
v
h
)()(
lim
0
3. Turunan Fungsi
Contoh:
Sebuah benda jatuh dalam ruang hampa, di mana jarak
bendadari titik asal dirumuskan sebagai
meter. Berapa kecepatan sesaat
benda tersebut saat t=2 detik?
)232( 2
tts
4. Turunan Fungsi
Penyelesaian :
Dalam hal ini
Jadi, kecepatan benda saat t=2 detik
adalah 130meter/detik.
tttf 232)( 2
h
fhf
v
h
)2()2(
lim
0
h
hh
v
h
)]2(2)2(32[)]2(2)2(32[
lim
22
0
h
hhh
v
h
)4128()2432128128(
lim
2
0
h
hhh
v
h
41282432128128
lim
2
0
h
hhh
v
h
232128
lim
2
0
130)232128(lim
0
hv
h
6. Turunan Fungsi
Gradien tali busur adalah:
Jika titik Q semakin mendekati titik P, maka nilai h→0,
dan tali busur tersebut menjadi garis singgung kurva di
titik (a,f(a)), sehingga gradien garis singgung tersebut
adalah:
h
afhaf
aha
afhaf
m
)()()()(
h
afhaf
m
h
)()(
lim
0
7. Turunan Fungsi
Contoh:
Tentukan gradien garis singgung kurva
di titik yang berabsis x=-2!
Penyelesaian :
xxxf 35)( 2
14)2(3)2(5)2(
35)(
2
2
f
xxxf
14175)2(
)2(3)2(5)2(
2
2
hhhf
hhhf
17)175(lim
14)14175(
lim
)2()2(
lim
0
2
0
0
hm
h
hh
m
h
fhf
m
h
h
h
8. Turunan Fungsi Aljabar
Turunan dari fungsi y = f(x) dinotasikan dengan y’ = f’(x). Notasi lain
dari turunan fungsi y = f(x) adalah :
Rumus-rumus turunan, antara lain:
Turunan Fungsi
0)('maka,)(Jika.1 xfcxf
1)('maka,)(Jika.2 xfxxf
.,,)('maka,)(Jika.3 1
Rnaanxxfaxxf nn
dx
df
y
dx
d
dx
dy
9. Turunan Fungsi Aljabar
Contoh:
Tentukan turunan dari fungsi berikut:
Jawab:
Turunan Fungsi
xxf
xxf
)(b.
4)(a. 2
(3)rumus4)(a. 2
xxf
xxf 8)(
12
)2(4)(
xxf
(3)rumus)(b. 2
1
xxxf
x
xf
2
1
)(
2
1
1
.
2
1
)(
x
xf
)1
2
1
(
2
1
)(
xxf
10. Turunan Fungsi Aljabar
Contoh:
Tentukan turunan dari fungsi:
→
→
Turunan Fungsi
243)(a. 23
xxxxf
)(')(')('maka),()()(Jika4. xhxgxfxhxgxf
0)1(4)2(33)( )12()13(
xxxf
463)( 2
xxxf
x
xxxf
1
2)(b.
)
2
1
(
2
3
2)(
xxxf
)
2
3
(
2
1
2
1
3)(
xxxf
xx
xxf
2
1
3)(
)1
2
1
()1
2
3
(
)
2
1
()
2
3
(2)(
xxxf
11. Turunan Fungsi Aljabar
Contoh:
Tentukan y’ jika
Jawab:
Turunan Fungsi
'''maka,.Jika5. uvvuyvuy
)!12)(23( 23
xxxy
3'23:Misal uxu
xxvxxv 43'12 223
''' uvvuy
)43)(23()12(3' 223
xxxxxy
xxxxxxy 86129363' 22323
381212' 23
xxxy
12. Turunan Fungsi Aljabar
Contoh:
Tentukan y’ jika
Jawab:
Turunan Fungsi
2
''
'maka,Jika6.
v
uvvu
y
v
u
y
!
54
32
x
x
y
2'32:Misal uxu
4'54 vxv
2
''
'
v
uvvu
y
2
)54(
4)32()54(2
'
x
xx
y
2
)54(
128108
'
x
xx
y
2
)54(
22
'
x
y
13. Turunan Fungsi Aljabar
Contoh:
Tentukan f’(x) jika
Jawab:
Turunan Fungsi
'..'maka,Jika7. 1
uunyuy nn
!)1()( 32
xxf
1:Misal 2
xu
'..' 1
uuny n
xxy 2.)1(3' 22
xxy 2.)1.(3' 132
22
)1(6' xxy
12
.2'
xu
xu 2'
14. Turunan Fungsi Trigonometri
Sama halnya turunan fungsi aljabar, turunan fungsi
trigonometri dapat ditentukan dengan mudah dengan
menggunakan definisi dan rumus turunan fungsi. Berikut
adalah beberapa definisi dan rumus turunan fungsi
trigonometri:
Turunan Fungsi
xxfxxf cos)('maka,sin)(Jika1.
xxfxxf sin)('maka,cos)(Jika.2
xxfxxf 2
sec)('maka,tan)(Jika.3
xxfxxf 2
csc)('maka,cot)(Jika.4
xxxfxxf tan.sec)('maka,sec)(Jika.5
xxxfxxf cot.csc)('maka,csc)(Jika.6
15. Turunan Fungsi Trigonometri
Contoh 1: Buktikan bahwa turunan dari fungsi f(x)=sin x adalah
f’(x)=cos x !
Jawab:
Turunan Fungsi
xxf sin)(
h
xfhxf
xf
h
)()(
lim)('
0
)sin()( hxhxf
h
h
xxf
h
)
2
1
sin(
lim.cos2)('
0
h
hx
xf
h
)
2
1
sin(.cos2
lim)('
0
h
xhx
xf
h
sin)sin(
lim)('
0
(terbukti)cos
2
1
.cos2)(' xxxf
16. Turunan Fungsi Trigonometri
Contoh 2: Tentukan turunan dari fungsi
Jawab:
Turunan Fungsi
!sin.)( 2
xxxf
xuxu 2':Misal 2
xxxxxf cos.sin.2)(' 2
'')(' uvvuxf
xvxv cos'sin
Catatan:
)(sin)( baxxf n
)cos().(sin.)(' 1
baxbaxanxf n
17. Jika u = f(x), v = f(u), y = f(v), dimana u, v, dan y
terdiferensialkan, maka berlaku:
Contoh:
dx
du
du
dv
dv
dy
dx
dy
42
)32(jika,Tentukan xy
dx
dy
x
dx
du
xu 432:Misal 2
3234
)32(44 xu
du
dy
uy
dx
du
du
dy
dx
dy
.
3232
)32.(164.)32(4 xxxx
dx
dy
Aturan Rantai Untuk Mencari Turunan
dari Komposisi Fungsi
a
18. Aturan Rantai Untuk Mencari Turunan
dari Komposisi Fungsi
)(sinjika,Tentukan 23
xy
dx
dy
x
dx
du
xu 2:Misal 2
u
du
dv
uv cossin
dx
du
du
dv
dv
dy
dx
dy
..
xuv
dx
dy
2.cos.3 2
23
3v
du
dy
vy
uux
dx
dy
cos.sin.6 2
)cos().(sin.6 222
xxx
dx
dy
b
19. Fungsi Naik dan Turun
+ - +
-2 2
Diberikan fungsi kontinu dan terdiferensialkan dalam
interval I.
1. Jika f’(x) ˃ 0 untuk tiap x Є I, maka fungsi f(x) naik
dalam interval I.
2. Jika f’(x) ˂ 0 untuk tiap x Є I, maka fungsi f(x) turun
dalam interval I.:Jawab 212)( 3
xxxf
123)(' 2
xxf
0)(':naikfungsiSyarat xf
0123 2
x
042
x
:kiriruasnolHarga
042
x
0)2)(2( xx
2atau2 xx
22intervalpadaturunf(x)dan
2atau2intervalpadanaikf(x)Jadi,
x
xx
!turun)(dannaik)(intervaltentukan
,212)(diketahuiJika
:Contoh
3
xfxf
xxxf
20. Nilai Stasioner
1. Jenis-Jenis Nilai Stasioner
a. Jika f’(a-) < 0 dan f’(a+) > 0 , maka f(a) merupakan
nilai balik minimum.
b. Jika f’(a-) > 0 dan f’(a+) < 0 , maka f(a) merupakan
nilai balik maksimum.
c. Jika f’(a-) dan f’(a+) bertanda sama, maka f(a)
merupakan nilai belok horizontal.
Apabila fungsi y = f(x) kontinu dan
diferensiabel, maka f(a) dikatakan nilai
stasioner dari f(x) jika dan hanya jika f’(a) = 0,
sedangkan titik (a,f(a)) dinamakan titik
stasioner.
Keterangan:
• f’(a-) artinya nilai f’(x) untuk x yang kurang dari a.
• f’(a+) artinya nilai f’(x) untuk x yang lebih dari a.
22. 2. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum di Suatu Interval Tertentu
Untuk mencari nilai maksimum dan minimum
sebuah fungsi dalam suatu interval tertutup, dapat
digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tentukan nilai-nilai stasioner untuk nilai-nilai x
yang termasuk dalam interval.
b. Tentukan nilai-nilai fungsi di ujung interval.
c. Dari nilai-nilai tersebut, nilai terkecil adalah nilai
minimum dan nilai terbesar adalah nilai
maksimum.
Nilai Stasioner
23. Titik (a,f(a)) dikatakan titik belok dari f(x), jika:
a. f’(a)=0
b. f”(a)=0, di mana f”(x) adalah turunan
pertama dari f’(x) atau turunan kedua dari
f(x).
Atau
Titik (a,f(a)) dikatakan titik belok dari f(x), jika:
a. f’(a)=0
b. f’(a-) dan f’(a+) sama-sama positif atau sama-
sama negatif
Nilai Stasioner
1
24. Contoh:
Jawab: » Nilai-nilai stasioner diperoleh jika f’(x) = 0
• f(x) mencapai maksimum untuk x = -1, f(-1) = 2
• f(x) mempunyai titik belok untuk x = 0, f(0) =
0, sehingga titik beloknya (0,0)
• f(x) mencapai minimum untuk x = 1, f(1) = -2
» Nilai fungsi di ujung interval
f(-1) = 2
f(2) = 56
Jadi, nilai maksimumnya 56 dan nilai minimumnya 2
!21pada53)(
fungsiminimumnilaidanmaksimumnilaiTentukan
35
xxxxf
0)(' xf
01515 24
xx
0)1( 22
xx
0)1)(1(2
xxx
Nilai Stasioner