Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median untuk menemukan nilai tengah, dan modus untuk menemukan nilai yang paling sering muncul. Contoh soal juga diberikan untuk menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan statistik deskriptif seperti rata-rata (mean), median, dan modus dari data kelompok. Dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran tersebut beserta contoh soalnya.
1. Mean, median, dan modus merupakan ukuran pusat kecenderungan data. Mean dihitung dengan rumus rata-rata, median adalah nilai tengah data, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
2. Contoh perhitungan mean, median, dan modus pada data kelompok dan distribusi frekuensi diberikan, termasuk rumus-rumus yang digunakan.
3. Terdapat hubungan empiris di mana mean cenderung lebih besar dari median,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data yang terdiri dari rata-rata (mean), modus, dan median beserta rumus dan contoh soalnya. Metode perhitungan masing-masing ukuran pemusatan dijelaskan secara singkat.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang konsep dasar statistika dalam 3 kalimat. Definisi statistika sebagai cabang matematika terapan yang mempelajari pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penyajian data serta penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data. Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif untuk mendeskripsikan objek dan statistika inferensial untuk penarikan kesimpulan. Juga dijelaskan beberapa u
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median untuk menemukan nilai tengah, dan modus untuk menemukan nilai yang paling sering muncul. Contoh soal juga diberikan untuk menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan statistik deskriptif seperti rata-rata (mean), median, dan modus dari data kelompok. Dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran tersebut beserta contoh soalnya.
1. Mean, median, dan modus merupakan ukuran pusat kecenderungan data. Mean dihitung dengan rumus rata-rata, median adalah nilai tengah data, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
2. Contoh perhitungan mean, median, dan modus pada data kelompok dan distribusi frekuensi diberikan, termasuk rumus-rumus yang digunakan.
3. Terdapat hubungan empiris di mana mean cenderung lebih besar dari median,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data yang terdiri dari rata-rata (mean), modus, dan median beserta rumus dan contoh soalnya. Metode perhitungan masing-masing ukuran pemusatan dijelaskan secara singkat.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang konsep dasar statistika dalam 3 kalimat. Definisi statistika sebagai cabang matematika terapan yang mempelajari pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penyajian data serta penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data. Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif untuk mendeskripsikan objek dan statistika inferensial untuk penarikan kesimpulan. Juga dijelaskan beberapa u
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai operasi gabungan aritmatika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan kombinasi operasi tersebut. Diuraikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya yang melibatkan operasi gabungan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal statistik deskriptif mengenai data aktiva bersih perusahaan reksa dana di Indonesia tahun 2006. Soal-soal tersebut meliputi penghitungan distribusi frekuensi, deviasi rata-rata, varians, standar deviasi, jarak persentil, kecondongan, dan keruncingan data, serta menentukan aktiva bersih minimal perusahaan yang mendapat penghargaan 25% terbaik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata hitung (mean), median, dan modus beserta contoh perhitungannya pada data tunggal dan kelompok.
FPB dan KPK merupakan konsep penting dalam matematika. FPB adalah faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan, sedangkan KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil. Ada beberapa metode untuk menentukan FPB dan KPK, seperti pemfaktoran, algoritma Euclid, dan rumus matematika.
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATAna Safrida
Dokumen ini menjelaskan cara alternatif untuk menghitung perkalian dengan memanfaatkan perkalian bilangan kuadrat. Cara ini melibatkan penentuan selisih antara dua bilangan, pembagian selisih menjadi dua, dan penggunaan rumus (a + b)(a - b) = a^2 - b^2 untuk menghitung hasil perkalian. Beberapa contoh soal perkalian dijelaskan menggunakan cara ini. Dokumen ini mendorong pembaca untuk tid
Petunjuk pengerjaan latihan soal kelompok tentang teori peluang yang mencakup konsep distribusi probabilitas, ekspektasi, variansi, dan momen. Terdapat 8 latihan soal yang meliputi konsep distribusi binomial, Poisson, gamma, chi-kuadrat, dan normal. Anggota kelompok diminta mengerjakan soal secara berkelompok dan mengumpulkan satu dokumen jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan metode statistik yaitu mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan grafik, menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil analisis. Juga membahas istilah-istilah yang terkait dengan tabel distribusi frekuensi seperti kelas, batas kelas, frekuensi, dan rumus untuk membentuk tabel tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai operasi gabungan aritmatika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan kombinasi operasi tersebut. Diuraikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya yang melibatkan operasi gabungan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal statistik deskriptif mengenai data aktiva bersih perusahaan reksa dana di Indonesia tahun 2006. Soal-soal tersebut meliputi penghitungan distribusi frekuensi, deviasi rata-rata, varians, standar deviasi, jarak persentil, kecondongan, dan keruncingan data, serta menentukan aktiva bersih minimal perusahaan yang mendapat penghargaan 25% terbaik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata hitung (mean), median, dan modus beserta contoh perhitungannya pada data tunggal dan kelompok.
FPB dan KPK merupakan konsep penting dalam matematika. FPB adalah faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan, sedangkan KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil. Ada beberapa metode untuk menentukan FPB dan KPK, seperti pemfaktoran, algoritma Euclid, dan rumus matematika.
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATAna Safrida
Dokumen ini menjelaskan cara alternatif untuk menghitung perkalian dengan memanfaatkan perkalian bilangan kuadrat. Cara ini melibatkan penentuan selisih antara dua bilangan, pembagian selisih menjadi dua, dan penggunaan rumus (a + b)(a - b) = a^2 - b^2 untuk menghitung hasil perkalian. Beberapa contoh soal perkalian dijelaskan menggunakan cara ini. Dokumen ini mendorong pembaca untuk tid
Petunjuk pengerjaan latihan soal kelompok tentang teori peluang yang mencakup konsep distribusi probabilitas, ekspektasi, variansi, dan momen. Terdapat 8 latihan soal yang meliputi konsep distribusi binomial, Poisson, gamma, chi-kuadrat, dan normal. Anggota kelompok diminta mengerjakan soal secara berkelompok dan mengumpulkan satu dokumen jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan metode statistik yaitu mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan grafik, menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil analisis. Juga membahas istilah-istilah yang terkait dengan tabel distribusi frekuensi seperti kelas, batas kelas, frekuensi, dan rumus untuk membentuk tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi Chi-Kuadrat, Distribusi T, dan Distribusi F. Distribusi Chi-Kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan. Distribusi T digunakan untuk menguji hipotesis pada sampel kecil, sedangkan Distribusi F digunakan untuk membandingkan dua variansi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dengan metode Liliefors, Kolmogorov-Smirnov, kertas peluang normal dan chi kuadrat. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi data sama atau tidak dengan metode uji homogenitas variansi dan Bartlett.
Pengertian statistika dan penyajian dattri cahyani
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian statistika dan penyajian data. Statistika didefinisikan sebagai ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi. Ada dua jenis statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis data dan cara menyajikannya seperti data kualitatif, kuantitatif, diskrit, kontinu, tunggal
1. Dokumen ini membahas tentang tendensi sentral yang meliputi rata-rata, median, dan modus.
2. Terdapat penjelasan mengenai cara menghitung ketiga ukuran tendensi sentral tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
3. Juga dijelaskan cara menghitung kuartil untuk membagi distribusi menjadi 4 bagian.
Dokumen tersebut membahas definisi dan contoh penghitungan berbagai ukuran pemusatan data, seperti rata-rata, modus, median, kuartil, dan desil. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mewakili karakteristik suatu populasi berdasarkan kelompok data yang ada.
Mata Kuliah Statistik Pendidikan
Materi dan latihan untuk Kelas VI D PAI
silahkan pelajari materi dan baca petunjuk latihan.
selamat belajar dan menikmati latihannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data, termasuk cara menghitung rata-rata, median, modus, kuartil, desil, persentil, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan. Tujuan pembelajaran adalah memahami dan menghitung berbagai ukuran tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan ketiga ukuran pemusatan tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi pengertian statistika, jenis data, penyajian data, dan ukuran-ukuran pusat dan penyebaran data seperti rata-rata, median, modus, dan kuartil. Statistika dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari pengumpulan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan.
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh soalnya."
Kuartil, desil, dan persentil digunakan untuk membagi data menjadi bagian yang sama. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi data menjadi 10 bagian, dan persentil membagi data menjadi 100 bagian. Rumus untuk menghitung nilai kuartil, desil, dan persentil berbeda untuk data tunggal dan data kelompok.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai ukuran nilai sentral yang digunakan untuk mendeskripsikan data, termasuk rata-rata, median, dan modus. Metode perhitungan dan karakteristik setiap ukuran nilai sentral dijelaskan untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan letak data, termasuk rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, kuartil, desil dan persentil.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika, meliputi konsep dasar, jenis-jenis, dan notasi statistika. Termasuk juga contoh soal latihan mengenai data populasi ternak besar di NTB.
Dokumen tersebut membahas berbagai uji statistik nonparametrik untuk menguji hipotesis, meliputi: uji mean satu populasi (Binomial), uji mean dua sampel independen (Mann-Whitney, Kolmogorov Smirnov), uji mean dua sampel dependen (Wilcoxon Signed-Rank, McNemar), uji mean k sampel independen (Kruskal-Wallis, Median Test), dan uji mean k sampel dependen (Friedman, Q Cochran).
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan statistika inferensial untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Benda-benda kimia seperti logam berat, gas, minyak, dan zat kimia lainnya dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan keracunan pada ternak apabila terpapar dalam jumlah berlebihan. Dokumen ini menjelaskan berbagai zat pencemar lingkungan kimia serta gejala dan mekanisme keracunannya pada ternak.
1. Metabolism of carbohydrates involves the breakdown of glucose through various pathways like glycolysis and the Krebs cycle to produce energy in the form of ATP.
2. Glucose is either stored as glycogen or converted to fat for later use.
3. During fasting states, the liver produces new glucose through gluconeogenesis using substrates like glycerol, amino acids, and lactate derived from stored glycogen, fat, and proteins.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang berperan sebagai sumber energi utama bagi hewan dan manusia. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Metabolisme karbohidrat menghasilkan glukosa yang disimpan sebagai glikogen dan digunakan sebagai sumber energi. Hormon insulin dan glukagon mengatur kadar glukosa darah.
Dokumen ini membahas tentang ilmu ekonomi pada tingkat mikro dan makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi individu dan unit-unit kecil seperti peternakan. Ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi dalam skala internasional, nasional, dan regional sebagai satu kesatuan. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta membedakan barang konsumsi dan produksi
Biokimia nutrisi mempelajari pemanfaatan nutrisi dalam tubuh ternak, termasuk sifat zat kimia dan senyawa yang diproduksi tubuh serta proses biokimia yang terkait dengan produksi. Ilmu ini membantu memahami konsep dasar nutrisi yang diterapkan dalam produksi ternak, seperti pencernaan dan metabolisme zat makanan. Biomolekul utama seperti protein, karbohidrat, dan lemak memiliki berbagai fungsi penting dalam tub
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. NILAI TENGAH
• Nilai rata-rata (mean) adalah nilai yang
dianggap cukup representatif untuk
menggambarkan nilai-nilai yang terdapat dalam
suatu data.
• Nilai rata-rata dapat meliputi:
1. rata-rata hitung (arithmetic mean),
2. rata-rata ukur (geometric mean),
3. rata-rata harmoni (harmonic mean),
4. median, kuartil, desil, persentil, modus.
2. 1. Rata-rata hitung (arithmetic mean)
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan
n
ni
in X
n
nXXXX 1/)......( 21
Soal: bobot badan 5 ekor ternak sapi,
masing-masing adalah :200 kg, 250 kg,
300 kg, 400 kg, dan 500 kg. Berapa
rata-rata hitungnya?
4. Soal: Terdapat lima kandang ayam petelur masing-
masing berisi, 20 ekor, 30 ekor, 15 ekor, 35
ekor, dan 25 ekor. Rata-rata produksi telur per
ekor per bulan untuk masing-masing
kandang berturut-turut 25 butir , 24 butir, 27
butir, 23 butir, dan 22 butir.
Pertanyaan:
Berapa rata-rata produksi telur per ekor per
bulan dari seluruh ayam pada lima kandang
tersebut?
5. Kandang
Jumlah ayam
(ekor)
Rata-rata produksi telur
(butir/ekor / bulan)
A 20 25
B 30 24
C 15 27
D 35 23
E 25 22
125
Tabel . Rata-rata produksi telur per ekor per bulan pada lima
kandang
6. )22(25)23(35)27(15)24(30)25(20
125
1 X
= 1/125 (500+720+405+805+550)
= 2980/125 = 23,84.
Jadi, rata-rata produksi telur per ekor per bulan dari
seluruh ayam pada semua kandang tersebut adalah
23,84 ekor, dibulatkan menjadi 24 ekor.
8. Nilai hasil ujian Statistika 111 mahasiswa Fakultas Peternakan
Unram disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.
25,52111/5800 X
Nilai Ujian Xi fi Xifi
20 - 29 24,5 4 98
30 - 39 34,5 9 311
40 - 49 44,5 25 1,113
50 - 59 54,5 48 2,616
60 - 69 64,5 20 1,290
70 - 79 74,5 5 373
Jumlah 111 5,800
9. 2. Rata-Rata Ukur (Geometric Mean)
Rata-rata ukur untuk menunjukkan rata-rata
pertambahan persentase dari satu waktu ke waktu
berikutnya dan atau menentukan rata-rata persentase,
indeks dan nisbah/relatif. Rumus perhitungan rata-
rata ukur adalah:
))........()(( 21
*
n
n XXXX
Contoh: Seorang pengusaha ayam petelur memiliki 4
perusahaan di tempat yang berbeda. Keempat
perusahaan tersebut masing-masing memberikan
keuntungan sebesar 2, 3, 4, dan 6% .
10. 44*
144)6)(4)(3)(2( X
4
144
Rata-rata ukur dari data tersebut adalah:
Log X* = log
= ¼ log 144= ¼ (2,1584) = 0,5396
X* = 3,46 %.
Jika data tersebut dihitung dengan menggunakan rata-rata
hitung akan diperoleh angka rata-rata hitung :
%75,3
4
6432
.
11. MEDIAN
• Median adalah angka pada titik tertentu yang
membagi seluruh jumlah observasi ke dalam
dua bagian yang sama.
Contoh:
a. Untuk data yang ganjil: 2, 7, 16, 19, 20, 25,
dan 27 maka nilai median = 19.
b. Untuk data yang genap: 2, 10, 17, 19, 28, 34,
36, dan 43 maka nilai median= (19+28)/2 =
33,5.
13. Di mana: B = tepi kelas bawah dari interval di mana terletak
median.
f = frekuensi kumulatif yang bersesuaian dengan B
fm= frekuensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi
kelas atas dari interval di mana terletak median
n = jumlah semua frekuensi
i = besar interval kelas.
i
ff
fn
BM
m
d
2
15,53645,35,49)10(
3886
38
2
111
5,49
dM
14. KUARTIL
Kuartil adalah nilai pada suatu titik
yang membagi seluruh distribusi
frekuensi menjadi 4 (empat) bagian
yang sama. Dengan demikian,
terdapat 3 (tiga) kuartil, yaitu kuartil
pertama diberi notasi Q1, kuartil
kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3)
16. MODUS
• Modus adalah nilai observasi yang paling
banyak muncul dalam suatu kelompok hasil
observasi.
• Jika suatu data memiliki satu modus
dinamakan uni-modal, jika memiliki dua
modus dinamakan dwi-modal, dan seterusnya.
Apabila tidak terdapat nilai observasi yang
sama berarti tidak memiliki modus.
17. DATA YANG BELUM DIKELOMPOKKAN
1. Berat Sapi pada kandang I: 150 kg, 160 kg, 165
kg, 170 kg, 170 kg, 170 kg, 175 kg, 180 kg, 185
kg, dan 190 kg, maka modusnya adalah 170 kg
(uni-modal).
2. Berat sapi pada kandang II: 150 kg, 160 kg, 165
kg, 170 kg, 170 kg, 175 kg, 175 kg, 180 kg, 185
kg, dan 190 kg, maka modusnya adalah 170 kg
dan 175 kg (dwi-modal).
3. Berat sapi pada kandang III: 150 kg, 160 kg, 165
kg, 170 kg, 175 kg, 180 kg, 185 kg, 190 kg, 193
kg, dan 195 kg, maka tidak memiliki modus.
18. DATA YANG DIKELOMPOKKAN
Di mana:
Xo= titik tengah kelas modus
i = interval kelas
fo= frekuensi dari kelas modus
fb= frekuensi dari kelas sesudah kelas modus
fa= frekuensi dari kelas sebelum kelas modus
abo
ab
oo
fff
ffi
XM
22
19. Kelas Interval Xi fi
20,00 – 29 24,5 4
30,00 – 39 34,5 9
40,00 – 49 44.5 25
50,00 – 59 54,5 48
60,00 – 69 64,5 20
70,00 – 79 74,5 5
Jumlah 111
Contoh: Modus Nilai Ujian Statistika
2520)48(2
2520
2
10
5,540
M
= 54,5 – 0,49 = 54,01