SlideShare a Scribd company logo
1 
BAB 3 
UKURAN PEMUSATAN
2 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
OUTLINE 
BAGIAN I Statistik Deskriptif 
Pengertian Statistika 
Penyajian Data 
Ukuran Pemusatan 
Ukuran Penyebaran 
Angka Indeks 
Deret Berkala dan 
Peramalan 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk Data Tidak Berkelompok 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk Data Berkelompok 
Karakteristik, Kelebihan dan 
Kekurangan Ukuran Pemusatan 
Ukuran Letak 
(Kuartil, Desil, dan Persentil) 
Pengolahan Data Ukuran 
Pemusatan dengan MS Excel
3 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
PENGANTAR 
• Ukuran Pemusatan 
Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan 
menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan 
menunjukkan pusat dari nilai data. 
• Contoh pemakaian ukuran pemusatan 
(a) Berapa rata-rata harga saham? 
(b) Berapa rata-rata inflasi pada tahun 2003? 
(c) Berapa rata-rata pendapatan usaha kecil dan 
menengah? 
(d) Berapa rata-rata tingkat suku bunga deposito?
4 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
RATA-RATA HITUNG 
• Rata-rata Hitung Sampel 
X 
• Rata-rata Hitung Populasi 
X 
N 
  
n 
X 
 

5 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI 
Bank 
Nilai Kredit 
(Rp triliun) 
375 
  
75 
5 
Danamon 41 
BRI 90 
BCA 61 
Mandiri 117 
BNI 66
6 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL 
X 
X 
n 
 

7 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG 
No Nama Perusahaan Xi wi wi . Xi 
1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728 
2 PT Telkom 7.568 42.253 319.770.704 
3 PT Aneka Tambang 123 2.508 308.484 
4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 483.660 
5 PT Bimantara Citra 392 4.090 1.603.280 
6 PT Alfa Retailindo 25 603 15.075 
7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 15.002.760 
8 PT Mustika Ratu 15 287 4.305 
9 PT Astra Graphia 65 796 51.740 
Jumlah 85.959 347.092.736 
Rata-rata hitung tertimbang 4.038
8 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG 
Definisi: 
Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap data 
berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan 
ekonomi dan teknisnya. 
Rumus: 
    
w X w X w X ... w X 
n n 
w 
n 
X 
1 1 2 2 3 3 
w w w ... w 
 
    
2 3 3
9 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
OUTLINE 
BAGIAN I Statistik Deskriptif 
Pengertian Statistika 
Penyajian Data 
Ukuran Pemusatan 
Ukuran Penyebaran 
Angka Indeks 
Deret Berkala dan 
Peramalan 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk data tidak berkelompok 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk data berkelompok 
Karakteristik, Kelebihan dan 
Kekurangan Ukuran Pemusatan 
Ukuran Letak 
(Kuartil, Desil, – dan Persentil) 
Pengolahan Data Ukuran 
Pemusatan dengan MS Excel
10 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 
1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi 
frekuensinya. 
2. Rumus nilai tengah =  f. X/n 
Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) f.X 
160-303 231,5 2 463,0 
304-447 375,5 5 1.877,5 
448-591 519,5 9 4.675,5 
592-735 663,5 3 1.990,5 
736-878 807,0 1 807,0 
Jumlah n = 20 
 f  = 9.813,5 
Nilai Rata-rata ( fX/n) 490,7
11 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 
1. Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval 
maupun rasio mempunyai rata-rata hitung. 
2. Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam 
perhitungan rata-rata hitung. 
3. Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan 
dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu 
rata-rata hitung. 
4. Rata-rata hitung untuk membandingkan 
karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel.
Ukuran Pemusatan Bab 3 
SIFAT RATA-RATA HITUNG 
1. Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran pemusatan, 
12 
maka jumlah deviasi setiap nilai terhadap rata-rata 
hitungnya selalu sama dengan nol. 
2. Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari 
keseluruhan data, maka letaknya berada di tengah data. 
3. Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh nilai 
ekstrim yaitu nilai yang sangat besar atau sangat kecil. 
4. Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya terbuka 
(lebih dari atau kurang dari) tidak mempunyai rata-rata 
hitung.
13 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
MEDIAN 
Definisi: 
Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut 
sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. 
Median Data tidak Berkelompok: 
(a) Letak median = (n+1)/2, 
(b) Data ganjil, median terletak di tengah, 
(c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang 
terletak di tengah. 
Rumus Median Data Berkelompok: 
n 
Cf 
 
Md L .i 
f 
  2
14 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK 
Nomor 
urut 
Total Aset 
(Rp miliar) 
Nomor 
urut 
Laba Bersih 
(Rp miliar) 
1 42.253 1 7.568 
2 22.598 2 1.480 
3 10.137 3 436 
4 4.090 4 392 
5 2.687 5 MEDIAN = 180 
6 2.508 6 123 
7 796 7 65 
8 603 8 25 
9 287 9 15
15 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK 
• Letak median n/2 = 
20/2=10; jadi 
terletak pada frek. 
kumulatif antara 7-16 
• Nilai Median 
Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143 
9 
= 495,17 
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frek. Kumulatif 
160 - 303 2 
159,5 0 
304 - 447 5 
303,5 2 
448 - 591 
447,5 7 
Letak Median 
592 - 735 3 
591,5 16 
736 - 878 1 
735,5 
878,5 
19 
20
16 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
MODUS 
Definisi: 
Nilai yang (paling) sering muncul. 
Rumus Modus Data Berkelompok: 
Mo = L + 
d1 
. i 
d1 + d2
17 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH KUARTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK 
1 Kimia Farma Tbk. 160 
2 United Tractor Tbk. 285 
3 Bank Swadesi Tbk. 300 
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 
5 Bank Lippo (K1) 370 
6 Dankos Laboratories Tbk. 405 
7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 
8 Jakarta International Hotel Tbk. 450 
9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 
10 Mustika Ratu Tbk. (K2) 550 
11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 
13 Great River Int. Tbk. 550 
14 Ades Alfindo Tbk. 550 
15 Lippo Land Development Tbk. (K3) 575 
16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 
17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 
18 Timah Tbk. 700 
19 Hero Supermarket Tbk. 875 
Letak Kuartil 
K1 = [1(19 + 1)]/4 = 5 = 370 
K2 = [2(19 + 1)]/4 = 10 =550 
K3 = [3(19 + 1)]/4 = 15 =575
18 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK 
Interval Frekuensi Tepi Kelas 
160 - 303 2 
159,5 
304 - 447 5 
303,5 
448 - 591 d1 
9 
447,5 
Letak 
Modus 
592 - 735 
d2 
3 
591,5 
736 - 878 1 
735,5 
878,5 
• Letak modus pada 
frekuensi kelas paling 
besar = 9 kelas 448-591. 
• Nilai Modus 
MO = 447,5 + 4 x 43 
4+6 
= 447,5 + 17.2 
464.70
19 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS 
1.Kurva simetris X= Md= 
Mo 
2. Kurva condong kiri 
Mo < Md < X 
3. Kurva condong kanan 
X < Md < Mo 
12 
10 
0 
2 
4 
6 
8 
Rt=Md=Mo 
375 
519 
663 
807 
15 
10 
5 
0 
231 Mo Md Rt 663 807 
15 
10 
5 
0 
231 375 Rt Md Mo 807
20 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
OUTLINE 
BAGIAN I Statistik Deskriptif 
Pengertian Statistika 
Penyajian Data 
Ukuran Pemusatan 
Ukuran Penyebaran 
Angka Indeks 
Deret Berkala dan 
Peramalan 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk data tidak berkelompok 
Rata-rata hitung, Median, Modus 
untuk data berkelompok 
Karakteristik, Kelebihan dan 
Kekurangan Ukuran Pemusatan 
Ukuran Letak 
(Kuartil, Desil, dan Persentil) 
Pengolahan Data Ukuran 
Pemusatan dengan MS Excel
21 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
UKURAN LETAK: KUARTIL 
Definisi: 
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang 
sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 
75%. 
Rumus letak kuartil: 
Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok 
K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4 
K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4 
K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4 
Menghitung Kuartil data tidak berkelompok untuk data genap 
dan/atau apabila letak kuartil berupa pecahan , atau tidak ada nilai 
yang pas pada letak tersebut, maka untuk menghitung nilai kuartil 
menggunakan rumus sebagai berikut: 
NK = NKB +  (LK – LKB) / (LKA - LKB)  x (NKA – NKB)
22 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH KUARTIL DATA BERKELOMPOK 
Rumus: 
NKi = L + (i.n/4) – Cf x i 
Fk 
Letak K1= 1 x 20/4 = 5 (antara 2-7) 
Letak K2=2 x 20/4=10 (antara 7-16) 
Letak K3 = 3 x 20/4 = 15 (antara 7-16) 
Jadi: 
K1 = 303,5 +[5-2)/5] x 143 = 389,3 
K2 = 447,5 +[(10-7)/9] x 143 = 495,17 
K3 = 447,5 +[(15-7)/9] x 143=574,61 
Interval Frekuen 
si 
Tepi Kelas 
160 - 303 2 
0 159,5 
304 - 447 5 
2 
K1 
303,5 
448 - 591 9 
7 
K2 dan K3 
447,5 
592 - 735 3 
16 591,5 
736 - 878 1 
19 
20 
735,5 
878,5 
Frekuensi 
Kumulatif
23 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
UKURAN LETAK: DESIL 
Definisi: 
Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama. 
D1 sebesar 10% 
D2 sampai 20% 
D9 sampai 90% 
Rumus Letak Desil: 
Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok 
D1 = [1(n+1)]/10 1n/10 
D2 = [2(n+1)]/10 2n/10 
…. 
D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
24 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
0% 
0 
20% 
D2 
40% 
D4 
60% 
D6 
80% 
D'8 
100% 
n 
GRAFIK LETAK DESIL
25 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH DESIL DATA TIDAK BERKELOMPOK 
1 Kimia Farma Tbk. 160 
2 United Tractor Tbk. D1 285 
3 Bank Swadesi Tbk. 300 
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 
5 Bank Lippo 370 
6 Dankos Laboratories Tbk. D2 405 
7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 
8 Jakarta International HotelTbk. 450 
9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 
10 Mustika Ratu Tbk. 550 
11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 
13 Great River Int. Tbk. 550 
14 Ades Alfindo Tbk. 550 
15 Lippo Land Development Tbk. 575 
16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 
17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 
18 Timah Tbk. D3 700 
19 Hero Supermarket Tbk. 875 
Letak Desill 
D1 = [1(19+1)]/10 = 2 = 285 
D3 = [3(19+1)]/10 = 6 = 405 
D9 = [9(19+1)]/10 =18= 700
26 
CONTOH DESIL DATA BERKELOMPOK 
Rumus: 
  
Letak D1= 1.20/10= 2 (antara 0-2) 
Letak D5= 5.20/10= 10 (antara 7-16) 
Letak D9 = 9.20/10=18 (antara 16-19) 
Jadi: 
D1= 159,5 +[(20/10) - 0)/2] x 143=302,5 
D5= 447,5 +[(100/10) - 7)/9] x143=495,17 
D9 = 591,5 +[(180/10) - 16)/3] x 43= 686,83 
Interval Fre 
kuen 
si 
Frek. 
Kumulatif 
Tepi 
Kelas 
160-303 2 
0 
D1 
159,5 
304-447 5 
2 303,5 
448- 591 9 
7 
D5 
447,5 
592-735 3 
16 
D9 
591,5 
736- 878 1 
19 
20 
735,5 
878,5 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
i 
L (in/ ) Cf 
ND xCi 
Fk 
 
10
27 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
UKURAN LETAK: PERSENTIL 
Definisi: 
Ukuran letak yang membagi 100 bagian yang sama. 
P1 sebesar 1%, 
P2 sampai 2% 
P99 sampai 99% 
Rumus Letak Persentil: 
DATA TIDAK BERKELOMPOK DATA BERKELOMPOK 
P1 = [1(n+1)]/100 1n/100 
P2 = [2(n+1)]/100 2n/100 
…. 
P99 = [99(n+1)]/100 99n/100
28 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
1% 
P1 
3% 
P3 
… 
… 
… 
… 
… 
… 
99% 
P99 
CONTOH UKURAN LETAK PERSENTIL
29 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
CONTOH PERSENTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK 
Carilah persentil 15,25,75 dan 
95? 
Letak Persentil 
P15= [15(19+1)]/100 = 3 = 300 
P25= [25(19+1)]/100 = 5 = 370 
P75= [75(19+1)]/100 = 15 = 575 
P95= [95(19+1)]/100 = 19 = 875 
1 Kimia Farma Tbk. 160 
2 United Tractor Tbk. P15 
285 
3 Bank Swadesi Tbk. 300 
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 
5 Bank Lippo P25 370 
6 Dankos Laboratories Tbk. 405 
7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 
8 Jakarta International Hotel Tbk. 450 
9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 
10 Mustika Ratu Tbk. 550 
11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 
13 Great River Int. Tbk. 550 
14 Ades Alfindo Tbk. 550 
15 Lippo Land Development Tbk. P75 
575 
16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 
17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 
18 Timah Tbk. 700 
19 Hero Supermarket Tbk. 875 
P95
30 
CONTOH PERSENTIL DATA BERKELOMPOK 
Carilah P22, P85, dan P96! 
Rumus: 
 
Letak P22= 22.20/100=4,4 (antara 2-7) 
Letak P85=85.20/100=17 (antara 16-19) 
Letak P96=96.20/100=19,2 (antara 19-0) 
Jadi: 
P22 = 303,5 +[(440/100)-2)/5] x 143=372,14 
P85 = 591,5 +[(1700/100)-16)/3] x 143= 639,17 
P96 = 735,5 +[(1920/100)-19)/1] x 143=764,1 
Interval Frekuensi Frek. 
Kumulatif 
Tepi 
Kelas 
160 - 303 2 
0 159,5 
304 447 5 
2 
P22 
303,5 
448 - 591 9 
7 447,5 
592 - 735 3 
16 
P85 
591,5 
736 - 878 1 
19 
P96 
20 
735,5 
878,5 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
i 
i x n 
( ) Cf 
NP L 100 xCi 
Fk 
 
31 
Ukuran Pemusatan Bab 3 
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
Ahmad Faisal Sumar
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
farah fauziah
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
Rendy Franata
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
Andri Pradinata
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAchmad Alphianto
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deby Andriana
 
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdfPPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
nadiafriska5
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Judianto Nugroho
 
Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)
yy rahmat
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratSTATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
Shinta Alya
 
statistik dasar1
statistik dasar1statistik dasar1
statistik dasar1Amri Sandy
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
ichzan ghafiora
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
Grani Ramadhani
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
ERNING KAROMAH
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 

What's hot (20)

Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeks
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
 
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdfPPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratSTATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
statistik dasar1
statistik dasar1statistik dasar1
statistik dasar1
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 

Similar to Bab 03 statistika

Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.pptPresentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
AhmadSyajili
 
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.pptPresentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
AhmadSyajili
 
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggalPresentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
NabilaPutriMaharani5
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
Brawijaya University
 
Ukukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.pptUkukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.ppt
Deby Andriana
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
muhammadikhsaniks
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
Niken Halimy
 
statistika III.docx
statistika III.docxstatistika III.docx
statistika III.docx
RadenAjeng8
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
Ria Defti Nurharinda
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
AlTechnology
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
Elvi Rahmi
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.pptm a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
BayuIndarYunianto1
 
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.pptm a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
BayuIndarYunianto1
 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptx
Ireclever
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Mita Artaningsih
 

Similar to Bab 03 statistika (20)

Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.pptPresentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
 
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.pptPresentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
 
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggalPresentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
 
Ukukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.pptUkukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.ppt
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
 
statistika III.docx
statistika III.docxstatistika III.docx
statistika III.docx
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.pptm a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
 
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.pptm a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
m a t e r i s t a t i s t i ka11959911.ppt
 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptx
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 

More from Niken Halimy

Materi ap#2
Materi ap#2Materi ap#2
Materi ap#2
Niken Halimy
 
Materi ap#1
Materi ap#1Materi ap#1
Materi ap#1
Niken Halimy
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
Niken Halimy
 
4. pertemuan ke 4
4. pertemuan ke 44. pertemuan ke 4
4. pertemuan ke 4
Niken Halimy
 
3. pertemuan ke 3
3. pertemuan ke 33. pertemuan ke 3
3. pertemuan ke 3
Niken Halimy
 
2. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 22. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 2
Niken Halimy
 
1. pertemuan ke 1
1. pertemuan ke 11. pertemuan ke 1
1. pertemuan ke 1
Niken Halimy
 
Bab 02 statistika
Bab 02   statistikaBab 02   statistika
Bab 02 statistika
Niken Halimy
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
Niken Halimy
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Niken Halimy
 
Toranomaki
ToranomakiToranomaki
Toranomaki
Niken Halimy
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Niken Halimy
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
Niken Halimy
 

More from Niken Halimy (13)

Materi ap#2
Materi ap#2Materi ap#2
Materi ap#2
 
Materi ap#1
Materi ap#1Materi ap#1
Materi ap#1
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
 
4. pertemuan ke 4
4. pertemuan ke 44. pertemuan ke 4
4. pertemuan ke 4
 
3. pertemuan ke 3
3. pertemuan ke 33. pertemuan ke 3
3. pertemuan ke 3
 
2. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 22. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 2
 
1. pertemuan ke 1
1. pertemuan ke 11. pertemuan ke 1
1. pertemuan ke 1
 
Bab 02 statistika
Bab 02   statistikaBab 02   statistika
Bab 02 statistika
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
Toranomaki
ToranomakiToranomaki
Toranomaki
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

Bab 03 statistika

  • 1. 1 BAB 3 UKURAN PEMUSATAN
  • 2. 2 Ukuran Pemusatan Bab 3 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Rata-rata hitung, Median, Modus untuk Data Tidak Berkelompok Rata-rata hitung, Median, Modus untuk Data Berkelompok Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Pemusatan Ukuran Letak (Kuartil, Desil, dan Persentil) Pengolahan Data Ukuran Pemusatan dengan MS Excel
  • 3. 3 Ukuran Pemusatan Bab 3 PENGANTAR • Ukuran Pemusatan Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data. • Contoh pemakaian ukuran pemusatan (a) Berapa rata-rata harga saham? (b) Berapa rata-rata inflasi pada tahun 2003? (c) Berapa rata-rata pendapatan usaha kecil dan menengah? (d) Berapa rata-rata tingkat suku bunga deposito?
  • 4. 4 Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG • Rata-rata Hitung Sampel X • Rata-rata Hitung Populasi X N   n X  
  • 5. 5 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI Bank Nilai Kredit (Rp triliun) 375   75 5 Danamon 41 BRI 90 BCA 61 Mandiri 117 BNI 66
  • 6. 6 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL X X n  
  • 7. 7 Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG No Nama Perusahaan Xi wi wi . Xi 1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728 2 PT Telkom 7.568 42.253 319.770.704 3 PT Aneka Tambang 123 2.508 308.484 4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 483.660 5 PT Bimantara Citra 392 4.090 1.603.280 6 PT Alfa Retailindo 25 603 15.075 7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 15.002.760 8 PT Mustika Ratu 15 287 4.305 9 PT Astra Graphia 65 796 51.740 Jumlah 85.959 347.092.736 Rata-rata hitung tertimbang 4.038
  • 8. 8 Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG Definisi: Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap data berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi dan teknisnya. Rumus:     w X w X w X ... w X n n w n X 1 1 2 2 3 3 w w w ... w      2 3 3
  • 9. 9 Ukuran Pemusatan Bab 3 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data tidak berkelompok Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data berkelompok Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Pemusatan Ukuran Letak (Kuartil, Desil, – dan Persentil) Pengolahan Data Ukuran Pemusatan dengan MS Excel
  • 10. 10 Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi frekuensinya. 2. Rumus nilai tengah =  f. X/n Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) f.X 160-303 231,5 2 463,0 304-447 375,5 5 1.877,5 448-591 519,5 9 4.675,5 592-735 663,5 3 1.990,5 736-878 807,0 1 807,0 Jumlah n = 20  f  = 9.813,5 Nilai Rata-rata ( fX/n) 490,7
  • 11. 11 Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 1. Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval maupun rasio mempunyai rata-rata hitung. 2. Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam perhitungan rata-rata hitung. 3. Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu rata-rata hitung. 4. Rata-rata hitung untuk membandingkan karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel.
  • 12. Ukuran Pemusatan Bab 3 SIFAT RATA-RATA HITUNG 1. Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran pemusatan, 12 maka jumlah deviasi setiap nilai terhadap rata-rata hitungnya selalu sama dengan nol. 2. Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari keseluruhan data, maka letaknya berada di tengah data. 3. Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim yaitu nilai yang sangat besar atau sangat kecil. 4. Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya terbuka (lebih dari atau kurang dari) tidak mempunyai rata-rata hitung.
  • 13. 13 Ukuran Pemusatan Bab 3 MEDIAN Definisi: Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Median Data tidak Berkelompok: (a) Letak median = (n+1)/2, (b) Data ganjil, median terletak di tengah, (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah. Rumus Median Data Berkelompok: n Cf  Md L .i f   2
  • 14. 14 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK Nomor urut Total Aset (Rp miliar) Nomor urut Laba Bersih (Rp miliar) 1 42.253 1 7.568 2 22.598 2 1.480 3 10.137 3 436 4 4.090 4 392 5 2.687 5 MEDIAN = 180 6 2.508 6 123 7 796 7 65 8 603 8 25 9 287 9 15
  • 15. 15 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK • Letak median n/2 = 20/2=10; jadi terletak pada frek. kumulatif antara 7-16 • Nilai Median Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143 9 = 495,17 Interval Frekuensi Tepi Kelas Frek. Kumulatif 160 - 303 2 159,5 0 304 - 447 5 303,5 2 448 - 591 447,5 7 Letak Median 592 - 735 3 591,5 16 736 - 878 1 735,5 878,5 19 20
  • 16. 16 Ukuran Pemusatan Bab 3 MODUS Definisi: Nilai yang (paling) sering muncul. Rumus Modus Data Berkelompok: Mo = L + d1 . i d1 + d2
  • 17. 17 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH KUARTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK 1 Kimia Farma Tbk. 160 2 United Tractor Tbk. 285 3 Bank Swadesi Tbk. 300 4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 5 Bank Lippo (K1) 370 6 Dankos Laboratories Tbk. 405 7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 8 Jakarta International Hotel Tbk. 450 9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 10 Mustika Ratu Tbk. (K2) 550 11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 13 Great River Int. Tbk. 550 14 Ades Alfindo Tbk. 550 15 Lippo Land Development Tbk. (K3) 575 16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 18 Timah Tbk. 700 19 Hero Supermarket Tbk. 875 Letak Kuartil K1 = [1(19 + 1)]/4 = 5 = 370 K2 = [2(19 + 1)]/4 = 10 =550 K3 = [3(19 + 1)]/4 = 15 =575
  • 18. 18 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK Interval Frekuensi Tepi Kelas 160 - 303 2 159,5 304 - 447 5 303,5 448 - 591 d1 9 447,5 Letak Modus 592 - 735 d2 3 591,5 736 - 878 1 735,5 878,5 • Letak modus pada frekuensi kelas paling besar = 9 kelas 448-591. • Nilai Modus MO = 447,5 + 4 x 43 4+6 = 447,5 + 17.2 464.70
  • 19. 19 Ukuran Pemusatan Bab 3 HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS 1.Kurva simetris X= Md= Mo 2. Kurva condong kiri Mo < Md < X 3. Kurva condong kanan X < Md < Mo 12 10 0 2 4 6 8 Rt=Md=Mo 375 519 663 807 15 10 5 0 231 Mo Md Rt 663 807 15 10 5 0 231 375 Rt Md Mo 807
  • 20. 20 Ukuran Pemusatan Bab 3 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data tidak berkelompok Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data berkelompok Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Pemusatan Ukuran Letak (Kuartil, Desil, dan Persentil) Pengolahan Data Ukuran Pemusatan dengan MS Excel
  • 21. 21 Ukuran Pemusatan Bab 3 UKURAN LETAK: KUARTIL Definisi: Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%. Rumus letak kuartil: Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4 K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4 K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4 Menghitung Kuartil data tidak berkelompok untuk data genap dan/atau apabila letak kuartil berupa pecahan , atau tidak ada nilai yang pas pada letak tersebut, maka untuk menghitung nilai kuartil menggunakan rumus sebagai berikut: NK = NKB +  (LK – LKB) / (LKA - LKB)  x (NKA – NKB)
  • 22. 22 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH KUARTIL DATA BERKELOMPOK Rumus: NKi = L + (i.n/4) – Cf x i Fk Letak K1= 1 x 20/4 = 5 (antara 2-7) Letak K2=2 x 20/4=10 (antara 7-16) Letak K3 = 3 x 20/4 = 15 (antara 7-16) Jadi: K1 = 303,5 +[5-2)/5] x 143 = 389,3 K2 = 447,5 +[(10-7)/9] x 143 = 495,17 K3 = 447,5 +[(15-7)/9] x 143=574,61 Interval Frekuen si Tepi Kelas 160 - 303 2 0 159,5 304 - 447 5 2 K1 303,5 448 - 591 9 7 K2 dan K3 447,5 592 - 735 3 16 591,5 736 - 878 1 19 20 735,5 878,5 Frekuensi Kumulatif
  • 23. 23 Ukuran Pemusatan Bab 3 UKURAN LETAK: DESIL Definisi: Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama. D1 sebesar 10% D2 sampai 20% D9 sampai 90% Rumus Letak Desil: Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok D1 = [1(n+1)]/10 1n/10 D2 = [2(n+1)]/10 2n/10 …. D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
  • 24. 24 Ukuran Pemusatan Bab 3 0% 0 20% D2 40% D4 60% D6 80% D'8 100% n GRAFIK LETAK DESIL
  • 25. 25 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH DESIL DATA TIDAK BERKELOMPOK 1 Kimia Farma Tbk. 160 2 United Tractor Tbk. D1 285 3 Bank Swadesi Tbk. 300 4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 5 Bank Lippo 370 6 Dankos Laboratories Tbk. D2 405 7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 8 Jakarta International HotelTbk. 450 9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 10 Mustika Ratu Tbk. 550 11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 13 Great River Int. Tbk. 550 14 Ades Alfindo Tbk. 550 15 Lippo Land Development Tbk. 575 16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 18 Timah Tbk. D3 700 19 Hero Supermarket Tbk. 875 Letak Desill D1 = [1(19+1)]/10 = 2 = 285 D3 = [3(19+1)]/10 = 6 = 405 D9 = [9(19+1)]/10 =18= 700
  • 26. 26 CONTOH DESIL DATA BERKELOMPOK Rumus:   Letak D1= 1.20/10= 2 (antara 0-2) Letak D5= 5.20/10= 10 (antara 7-16) Letak D9 = 9.20/10=18 (antara 16-19) Jadi: D1= 159,5 +[(20/10) - 0)/2] x 143=302,5 D5= 447,5 +[(100/10) - 7)/9] x143=495,17 D9 = 591,5 +[(180/10) - 16)/3] x 43= 686,83 Interval Fre kuen si Frek. Kumulatif Tepi Kelas 160-303 2 0 D1 159,5 304-447 5 2 303,5 448- 591 9 7 D5 447,5 592-735 3 16 D9 591,5 736- 878 1 19 20 735,5 878,5 Ukuran Pemusatan Bab 3 i L (in/ ) Cf ND xCi Fk  10
  • 27. 27 Ukuran Pemusatan Bab 3 UKURAN LETAK: PERSENTIL Definisi: Ukuran letak yang membagi 100 bagian yang sama. P1 sebesar 1%, P2 sampai 2% P99 sampai 99% Rumus Letak Persentil: DATA TIDAK BERKELOMPOK DATA BERKELOMPOK P1 = [1(n+1)]/100 1n/100 P2 = [2(n+1)]/100 2n/100 …. P99 = [99(n+1)]/100 99n/100
  • 28. 28 Ukuran Pemusatan Bab 3 1% P1 3% P3 … … … … … … 99% P99 CONTOH UKURAN LETAK PERSENTIL
  • 29. 29 Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH PERSENTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK Carilah persentil 15,25,75 dan 95? Letak Persentil P15= [15(19+1)]/100 = 3 = 300 P25= [25(19+1)]/100 = 5 = 370 P75= [75(19+1)]/100 = 15 = 575 P95= [95(19+1)]/100 = 19 = 875 1 Kimia Farma Tbk. 160 2 United Tractor Tbk. P15 285 3 Bank Swadesi Tbk. 300 4 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 5 Bank Lippo P25 370 6 Dankos Laboratories Tbk. 405 7 Matahari Putra Prima Tbk. 410 8 Jakarta International Hotel Tbk. 450 9 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 10 Mustika Ratu Tbk. 550 11 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 12 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 13 Great River Int. Tbk. 550 14 Ades Alfindo Tbk. 550 15 Lippo Land Development Tbk. P75 575 16 Asuransi Ramayana Tbk. 600 17 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 18 Timah Tbk. 700 19 Hero Supermarket Tbk. 875 P95
  • 30. 30 CONTOH PERSENTIL DATA BERKELOMPOK Carilah P22, P85, dan P96! Rumus:  Letak P22= 22.20/100=4,4 (antara 2-7) Letak P85=85.20/100=17 (antara 16-19) Letak P96=96.20/100=19,2 (antara 19-0) Jadi: P22 = 303,5 +[(440/100)-2)/5] x 143=372,14 P85 = 591,5 +[(1700/100)-16)/3] x 143= 639,17 P96 = 735,5 +[(1920/100)-19)/1] x 143=764,1 Interval Frekuensi Frek. Kumulatif Tepi Kelas 160 - 303 2 0 159,5 304 447 5 2 P22 303,5 448 - 591 9 7 447,5 592 - 735 3 16 P85 591,5 736 - 878 1 19 P96 20 735,5 878,5 Ukuran Pemusatan Bab 3 i i x n ( ) Cf NP L 100 xCi Fk  
  • 31. 31 Ukuran Pemusatan Bab 3 TERIMA KASIH