SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran
Letak
Kania Evita Dewi
• Rata-rata hitung
• Rata-rata ukur
• Rata-rata harmonik
• Modus
Ukuran gejala pusat
 Median
 Kuartil
Ukuran Letak
• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …,Xn adalah hasil pengamatan
dari sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan
data tersebut adalah
Rata-rata Hitung 1
n
X
n
X
X
X
X
X
n
i
i
n







 1
3
2
1 ...
 Contoh
Bila nilai ujian statistika dari 5 mahasiswa dari suatu kelas
adalah 70, 75, 60, 65, dan 80. Maka rata-rata hitungnya
70
5
350
5
80
65
60
75
70







X
• Data berulang
Misal nilai data berulang dengan frekuensi
tertentu, X1 berulang f1, X2 berulang f2, X3
berulang f3, …,Xn berulang fn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata
hitung dari kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata Hitung 2













 n
i
i
n
i
i
i
n
n
n
f
X
f
f
f
f
f
X
f
X
f
X
f
X
f
X
1
1
3
2
1
3
3
2
2
1
1
...
...
Bila pada suatu ujian statistika, ada 3 mahasiswa
mendapat nilai 65, 3 mahasiswa mendapat nilai 70, 5
mahasiswa mendapat 80, ada 2 mahasiswa
mendapat 100. Maka nilai rata-rata hitungnya
Contoh RH berulang
        31
,
77
13
1005
2
5
3
3
100
2
80
5
70
3
65
3













X
• Data berbobot
Misal suatu data di mana masing-masing data
memiliki bobot tertentu, nilai X1 dengan bobot
B1, nilai X2 dengan bobot B2, nilai X3 dengan
bobot B3, …, dan nilai Xn dengan bobot Bn,
maka nilai rata-rata hitungnya adalah:
Rata-rata Hitung 3













 n
i
i
n
i
i
i
n
n
n
B
X
B
B
B
B
B
X
B
X
B
X
B
X
B
X
1
1
3
2
1
3
3
2
2
1
1
...
...
• Cara menghitung nilai akhir suatu mata kuliah
adalah
Seorang mahasiswa yang selalu hadir dikelas,
rata-rata tugasnya 80, UTSnya 70, dan UASnya
75, maka nilai akhir untuk mahasiswa tersebut
Contoh RH berbobot
UAS
%
40
UTS
%
30
tugas
%
20
absensi
%
10 



NA
        77
%
100
77
%
40
%
30
%
20
%
10
75
%
40
70
%
30
80
%
20
100
%
10













NA
• Data Kelompok
Rata-rata Hitung 4




 n
i
i
n
i
i
i
f
X
f
X
1
1
i
-
ke
kelas
tengah
Nilai
X
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
:
dengan
i
i


Atau 

















n
i
i
n
i
i
i
f
c
f
p
X
X
1
1
0
kelas
panjang
p
i
-
ke
kelas
kode
c
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
0
kode
dengan
kelas
tengah
Nilai
X
:
dengan
i
i
0




Contoh RH kelompok 1
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
fixi
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah




 n
i
i
n
i
i
i
f
X
f
X
1
1
71
136.5
277.5
917
1812
1710
1146
6070
875
.
75
80
6070


Contoh RH kelompok 2
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
ci fici
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah


















n
i
i
n
i
i
i
f
c
f
p
X
X
1
1
0
-4
-3
-2
-1
0
+1
+2
-8
-9
-10
-14
0
+20
+24
3
875
,
75
80
3
10
5
.
75









• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata ukur
(U) dari kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata Ukur 1
n
n
X
X
X
X
U 



 ...
3
2
1
Tetapi jika hasil pengamatan terlalu besar maka
n
X
U
n
i
i


 1
log
log
• Hitunglah rata-rata dari bilangan-bilangan 25,
102, 354, dan 1610!
Contoh RU tunggal
25
,
195
1610
354
102
25
4





U
Atau
290
.
2
4
16
,
9
4
1610
log
354
log
102
log
25
log
log 





U
25
,
195
10 290
.
2


U
• Data kelompok
Rata-rata Ukur 2
 




 n
i
i
n
i
i
i
f
x
f
U
1
1
log
log
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
:
dengan
i
i


Contoh RU kelompok
Interval Kelas f Nilai Tengah Log(xi) fi.log(xi)
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah
 




 n
i
i
n
i
i
i
f
x
f
U
1
1
log
log
1.55
1.66
1.74
1.82
1.88
1.93
1.98
3.10
4.97
8.72
25.43
45.07
38.64
23.76
149.69
33
,
74
87
.
1
80
69
.
149



 U
• Data tunggal
Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan
dari sampel, maka rata-rata harmonik (H) dari
kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata harmonik 1







 n
i i
n x
n
x
x
x
x
n
H
1
3
2
1
1
1
...
1
1
1
• Hitunglah rata-rata harmonis untuk kumpulan
data: 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12!
Contoh Rh 1
12
1
10
1
7
1
6
1
6
1
5
1
3
1
7







H
167
145
5

Rata-rata Harmonik 2












 n
i i
i
n
i
i
x
f
f
H
1
1
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
:
dengan
i
i


Contoh
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
Fi/xi
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah












 n
i i
i
n
i
i
x
f
f
H
1
1
0.06
0.07
0.09
0.21
0.32
0.23
0.13
1.10
49
.
72
10
.
1
80


• Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.
Latihan
2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
Pertanyaan
1. Tentukan rata-rata hitung baik secara data
tunggal maupun data kelompok
2. Tentukan rata-rata ukur
3. Tentukan rata-rata harmonik
• Modus adalah bilangan yang frekuensi
terbesar
• Data tunggal
Contoh: 2, 8, 9, 11, 2, 6, 6, 7, 5, 2, 2, maka Mo
= 2
Modus
• Data Kelompok
Modus 2











2
1
1
b
b
b
p
b
Mo
sesudahnya
kelas
frekuensi
-
modal
kelas
frekuensi
b
sebelumnya
kelas
frekuensi
-
modal
kelas
frekuensi
b
kelas
panjang
p
terbesar)
(f
Modal
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
2
1




Contoh Mo
Interval Kelas f
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
14
10
b
10
p
70,5
b
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka
2
1




b
67
,
74
14
10
10
10
5
,
70 









Mo
• Median adalah data tengah atau data yang
membagi barisan data menjadi 2 sama banyak
• Langkah-langkah menentukan median:
1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
2. Tentukan letak median :
3. Tentukan nilai median
a. jika jumlah data ganjil:
b. jika jumlah data genap :
Median
2
1


n
LMe
Me
L
X
Me 








1
2
1
2
1
2
1
n
n
X
X
Me
• Jika diketahu kumpulan data hasil pengamatan
5, 8, 10, 4, 10, 7, 12. Tentukan Median?
Contoh Me tunggal
12
,
10
,
10
,
8
,
7
,
5
,
4
:
Urutkan
4
2
1
7



Me
L
8
4 
 X
Me
• Data kelompok
Median 2















f
F
n
p
b
Me 2
median
kelas
frekuensi
f
median
kelas
sebelum
kumulatif
frekuensi
n
kelas
panjang
2
1
median
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
1
1















F
f
p
f
k
i
i
k
i
i
Contoh Me
Interval Kelas f
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
24
24
10
p
70,5
b
80
n
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka





f
F
167
,
77
24
24
2
80
10
5
,
70 















Mo
• Kuartil adalah bilangan-bilangan yang
membagi barisan data terurut menjadi 4
bagian sama banyak.
• Langkah-langkah menentukan kuartil:
1. Urutkan data dari data yang terkecil hingga
terbesar.
2. Tentukan letak kuartil :
3. Tentukan nilai kuartil:
Kuartil
  b
a
n
i
LKi ,
2
1



 
a
a
a
i X
X
b
X
K 

 1
,
0
• Misalkan pada sebuah sampel didapat data:
78, 82, 66, 57, 97, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60,
70. Tentukan: a) K1 dan b)K3
Contoh kuartil
 Urutkan datanya:
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 78, 82, 86, 92, 94, 97
  5
,
3
4
1
13
1
1 


LK     5
,
58
57
60
5
,
0
57
5
,
0 3
4
3
1 





 X
X
X
K
  5
,
10
4
1
13
3
3 


LK     89
86
92
5
,
0
86
5
,
0 10
11
10
1 





 X
X
X
K
• Data Kelompok
• Langkah menentukan kuartil dalam data
kelompok:
1. Tentukan letak kuartil:
2. Tentukan besar nilai kuartil :
Kuartil 2
 
2
1


n
i
LKi
















f
F
n
i
p
b
Ki
4







n
1
i
i
f
n
kuartil
kelas
frekuensi
f
kuartil
kelas
sebelum
kumulatif
frekuensi
F
kelas
panjang
p
kuartil
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
Contoh Kuartil
Interval Kelas f
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 80
81 – 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
20
48
10
p
80,5
b
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka




f
F
5
,
86
20
48
4
80
3
10
5
,
80
3 
















K
  75
,
60
4
1
80
3
3 


LK
• Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.
Latihan
2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
Pertanyaan
Baik dengan menggunakan data tunggal
maupun data kelompok, tentukan:
1. Modus
2. Median
Ukuran simpangan dan Ukuran
Dispersi
Kania Evita Dewi
• Rentang
• Rentang antar kuartil
• Simpangan antar kuartil
• Rata-rata simpangan
Ukuran simpangan
‣ Varians
‣ Simpangan Baku
‣ Bilangan Baku
‣ Koefisien Korelasi
• Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil
Rentang
Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah:
9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4
Data terbesar = 14
Data terkecil = 2
Rentang = 14 – 2 = 12
Rentang Antar Kuartil
1
3 K
K
RAK 

3
-
ke
kuartil
K
1
-
ke
kuartil
K
:
dengan
3
1


Contoh RAK
Interval Kelas F
0.2 – 1.2
1.3 - 2.3
2.4 – 3.4
3.5 – 4.5
4.6 – 5.6
5.7 – 6.7
10
21
16
8
2
3
  25
.
15
4
1
60
1
1 


LK
51
.
1
21
10
4
60
1
1
.
1
25
.
1
1 
















K
  75
.
45
4
1
60
3
3 


LK
31
.
3
16
31
4
60
3
1
.
1
35
.
2
3 
















K
80
.
1
1
3 

 K
K
RAK
Simpangan Antar Kuartil
  RAK
K
K
SK
2
1
2
1
1
3 


Contoh:
Dengan RAK =1.80
Maka SK = 0.90
• Data tunggal
Rata-rata Simpangan
n
x
x
RS
n
i
i



 1
data
jumlah
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
data
x
:
dengan
i



Contoh:
Jika diperoleh hasil pengamatan 8,7,10,11. Tentukan
rata-rata simpangannya!
9
4
11
10
7
8





x
4
6
4
9
11
9
10
9
7
9
8









RS
RS 2
• Data kelompok
n
x
x
f
RS
n
i
i
i



 1






n
1
i
i
i
i
f
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
:
dengan
Contoh RS
Interval Kelas F xi
0.2 – 1.2
1.3 - 2.3
2.4 – 3.4
3.5 – 4.5
4.6 – 5.6
5.7 – 6.7
10
21
16
8
2
3
x
xi  x
x
f i
i 
n
x
x
f
RS
n
i
i
i



 1
0.7
1.8
2.9
4.0
5.1
6.2
15
38
60
152


x
1.83
0.73
0.37
1.47
2.57
3.67
18.33
15.4 5.87
11.73
5.13
11
67.47
12
.
1
60
47
.
67


• Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya
Varians
x
Data tunggal
 
1
1
2
2





n
x
x
s
n
i
i
data
jumlah
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
data
x
:
dengan
i



atau
 
1
2
1
1
2
2










 

n
n
x
x
n
s
n
i
i
n
i
i
• Contoh:
• Berapakah varians dari 5, 7, 2, 2, 4?
Contoh varians 1
4
5
4
2
2
7
5






x
         
5
.
4
1
5
4
4
4
2
4
2
4
7
4
5
2
2
2
2
2
2












s
• Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya
Varians
x
Data kelompok
 
1
1
2
2





n
x
x
f
s
n
i
i
i





n
1
i
i
i
f
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
tengah
nilai
x
:
dengan
atau
 
1
2
1
1
2
2










 

n
n
x
f
x
f
n
s
n
i
i
i
n
i
i
i
 
























 

1
2
1
1
2
2
2
n
n
c
f
c
f
n
p
s
n
i
i
i
n
i
i
i
Contoh
Interval Kelas F ci fici fici2
0.2 – 1.2
1.3 - 2.3
2.4 – 3.4
3.5 – 4.5
4.6 – 5.6
5.7 – 6.7
10
21
16
8
2
3
 
























 

1
2
1
1
2
2
2
n
n
c
f
c
f
n
p
s
n
i
i
i
n
i
i
i
-1
0
1
2
3
4
-10
0
16
16
6
12
40
10
0
16
32
18
48
124
   
 
996
,
1
59
60
40
124
60
1
,
1
2
2








 

Simpangan Baku
Akar positif dari varians
Data Tunggal
 
1
1
2





n
x
x
s
n
i
i
Data Kelompok
 
1
1
2





n
x
x
f
s
n
i
i
i
Angka Baku
s
x
x
z i
i


Contoh:
A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan
simpangan baku kelompok masing-masing 78 dan 10. Pada ujian akhir Statistika
di mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelompok 18, A mendapat
nilai 92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?
• Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung dan
s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai
formula berikut:
Koefisien Variasi
x
%
100


x
s
KV
Kategori (%) Interpretasi KV
45 atau lebih
40 – 44
30 – 39
25 – 29
Kurang dari 25
Sangat heterogen
Heterogen
Normal
Homogen
Sangat homogen
Interpretasi KV
• Menurut sensus pendapatan perbulan di
Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00
dengan simpangan baku Rp. 3000000,00. Di
Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan
simpangan baku Rp. 2000000,00.
Tunjukkanlah secara statistik negara mana
yang lebih merata pendapatannya.
Contoh KV

More Related Content

Similar to Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx

Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaHMTA
 
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanteori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanEilaz Barnaveld
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
002. Statistika dan Probabilitassss.pptx
002. Statistika dan Probabilitassss.pptx002. Statistika dan Probabilitassss.pptx
002. Statistika dan Probabilitassss.pptxfeyputrawansyah
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Maysy Maysy
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2kelasrs12a
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxSolikhinAjiSaputra
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataAisyah Turidho
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)fatria anggita
 
ukuran pemusatan & ukuran penyebaran
ukuran pemusatan & ukuran penyebaranukuran pemusatan & ukuran penyebaran
ukuran pemusatan & ukuran penyebaranVidya Fertika
 
2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan dataAzzahra Indra
 
STATISTIK Muh. fadlih dahlan
STATISTIK Muh. fadlih dahlanSTATISTIK Muh. fadlih dahlan
STATISTIK Muh. fadlih dahlanmuhfadlihdahlan
 
0 komentar
0 komentar0 komentar
0 komentarALAKIOS
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
 

Similar to Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx (20)

materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanteori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
 
Statistika kelas 11
Statistika kelas 11Statistika kelas 11
Statistika kelas 11
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
002. Statistika dan Probabilitassss.pptx
002. Statistika dan Probabilitassss.pptx002. Statistika dan Probabilitassss.pptx
002. Statistika dan Probabilitassss.pptx
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
ukuran pemusatan & ukuran penyebaran
ukuran pemusatan & ukuran penyebaranukuran pemusatan & ukuran penyebaran
ukuran pemusatan & ukuran penyebaran
 
2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data
 
STATISTIK Muh. fadlih dahlan
STATISTIK Muh. fadlih dahlanSTATISTIK Muh. fadlih dahlan
STATISTIK Muh. fadlih dahlan
 
0 komentar
0 komentar0 komentar
0 komentar
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx

  • 1. Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak Kania Evita Dewi
  • 2. • Rata-rata hitung • Rata-rata ukur • Rata-rata harmonik • Modus Ukuran gejala pusat  Median  Kuartil Ukuran Letak
  • 3. • Data tunggal Misal X1, X2, X3, …,Xn adalah hasil pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan data tersebut adalah Rata-rata Hitung 1 n X n X X X X X n i i n         1 3 2 1 ...  Contoh Bila nilai ujian statistika dari 5 mahasiswa dari suatu kelas adalah 70, 75, 60, 65, dan 80. Maka rata-rata hitungnya 70 5 350 5 80 65 60 75 70        X
  • 4. • Data berulang Misal nilai data berulang dengan frekuensi tertentu, X1 berulang f1, X2 berulang f2, X3 berulang f3, …,Xn berulang fn adalah hasil pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan data tersebut adalah Rata-rata Hitung 2               n i i n i i i n n n f X f f f f f X f X f X f X f X 1 1 3 2 1 3 3 2 2 1 1 ... ...
  • 5. Bila pada suatu ujian statistika, ada 3 mahasiswa mendapat nilai 65, 3 mahasiswa mendapat nilai 70, 5 mahasiswa mendapat 80, ada 2 mahasiswa mendapat 100. Maka nilai rata-rata hitungnya Contoh RH berulang         31 , 77 13 1005 2 5 3 3 100 2 80 5 70 3 65 3              X
  • 6. • Data berbobot Misal suatu data di mana masing-masing data memiliki bobot tertentu, nilai X1 dengan bobot B1, nilai X2 dengan bobot B2, nilai X3 dengan bobot B3, …, dan nilai Xn dengan bobot Bn, maka nilai rata-rata hitungnya adalah: Rata-rata Hitung 3               n i i n i i i n n n B X B B B B B X B X B X B X B X 1 1 3 2 1 3 3 2 2 1 1 ... ...
  • 7. • Cara menghitung nilai akhir suatu mata kuliah adalah Seorang mahasiswa yang selalu hadir dikelas, rata-rata tugasnya 80, UTSnya 70, dan UASnya 75, maka nilai akhir untuk mahasiswa tersebut Contoh RH berbobot UAS % 40 UTS % 30 tugas % 20 absensi % 10     NA         77 % 100 77 % 40 % 30 % 20 % 10 75 % 40 70 % 30 80 % 20 100 % 10              NA
  • 8. • Data Kelompok Rata-rata Hitung 4      n i i n i i i f X f X 1 1 i - ke kelas tengah Nilai X i - ke kelas frekuensi f : dengan i i   Atau                   n i i n i i i f c f p X X 1 1 0 kelas panjang p i - ke kelas kode c i - ke kelas frekuensi f 0 kode dengan kelas tengah Nilai X : dengan i i 0    
  • 9. Contoh RH kelompok 1 Interval Kelas f Nilai Tengah fixi 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 jumlah      n i i n i i i f X f X 1 1 71 136.5 277.5 917 1812 1710 1146 6070 875 . 75 80 6070  
  • 10. Contoh RH kelompok 2 Interval Kelas f Nilai Tengah ci fici 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 jumlah                   n i i n i i i f c f p X X 1 1 0 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 -8 -9 -10 -14 0 +20 +24 3 875 , 75 80 3 10 5 . 75         
  • 11. • Data tunggal Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan dari sampel, maka rata-rata ukur (U) dari kumpulan data tersebut adalah Rata-rata Ukur 1 n n X X X X U      ... 3 2 1 Tetapi jika hasil pengamatan terlalu besar maka n X U n i i    1 log log
  • 12. • Hitunglah rata-rata dari bilangan-bilangan 25, 102, 354, dan 1610! Contoh RU tunggal 25 , 195 1610 354 102 25 4      U Atau 290 . 2 4 16 , 9 4 1610 log 354 log 102 log 25 log log       U 25 , 195 10 290 . 2   U
  • 13. • Data kelompok Rata-rata Ukur 2        n i i n i i i f x f U 1 1 log log i - ke kelas frekuensi f i - ke kelas tengah nilai x : dengan i i  
  • 14. Contoh RU kelompok Interval Kelas f Nilai Tengah Log(xi) fi.log(xi) 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 jumlah        n i i n i i i f x f U 1 1 log log 1.55 1.66 1.74 1.82 1.88 1.93 1.98 3.10 4.97 8.72 25.43 45.07 38.64 23.76 149.69 33 , 74 87 . 1 80 69 . 149     U
  • 15. • Data tunggal Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan dari sampel, maka rata-rata harmonik (H) dari kumpulan data tersebut adalah Rata-rata harmonik 1         n i i n x n x x x x n H 1 3 2 1 1 1 ... 1 1 1
  • 16. • Hitunglah rata-rata harmonis untuk kumpulan data: 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12! Contoh Rh 1 12 1 10 1 7 1 6 1 6 1 5 1 3 1 7        H 167 145 5 
  • 17. Rata-rata Harmonik 2              n i i i n i i x f f H 1 1 i - ke kelas frekuensi f i - ke kelas tengah nilai x : dengan i i  
  • 18. Contoh Interval Kelas f Nilai Tengah Fi/xi 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 jumlah              n i i i n i i x f f H 1 1 0.06 0.07 0.09 0.21 0.32 0.23 0.13 1.10 49 . 72 10 . 1 80  
  • 19. • Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60 lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam suatu percobaan di laboratorium. Latihan 2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2 0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5 3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1 2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2 2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2 1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
  • 20. Pertanyaan 1. Tentukan rata-rata hitung baik secara data tunggal maupun data kelompok 2. Tentukan rata-rata ukur 3. Tentukan rata-rata harmonik
  • 21. • Modus adalah bilangan yang frekuensi terbesar • Data tunggal Contoh: 2, 8, 9, 11, 2, 6, 6, 7, 5, 2, 2, maka Mo = 2 Modus
  • 22. • Data Kelompok Modus 2            2 1 1 b b b p b Mo sesudahnya kelas frekuensi - modal kelas frekuensi b sebelumnya kelas frekuensi - modal kelas frekuensi b kelas panjang p terbesar) (f Modal kelas bawah batas b : dengan 2 1    
  • 23. Contoh Mo Interval Kelas f 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 jumlah 14 10 b 10 p 70,5 b : diperoleh disamping n tabel Berdasarka 2 1     b 67 , 74 14 10 10 10 5 , 70           Mo
  • 24. • Median adalah data tengah atau data yang membagi barisan data menjadi 2 sama banyak • Langkah-langkah menentukan median: 1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar. 2. Tentukan letak median : 3. Tentukan nilai median a. jika jumlah data ganjil: b. jika jumlah data genap : Median 2 1   n LMe Me L X Me          1 2 1 2 1 2 1 n n X X Me
  • 25. • Jika diketahu kumpulan data hasil pengamatan 5, 8, 10, 4, 10, 7, 12. Tentukan Median? Contoh Me tunggal 12 , 10 , 10 , 8 , 7 , 5 , 4 : Urutkan 4 2 1 7    Me L 8 4   X Me
  • 26. • Data kelompok Median 2                f F n p b Me 2 median kelas frekuensi f median kelas sebelum kumulatif frekuensi n kelas panjang 2 1 median kelas bawah batas b : dengan 1 1                F f p f k i i k i i
  • 27. Contoh Me Interval Kelas f 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 jumlah 24 24 10 p 70,5 b 80 n : diperoleh disamping n tabel Berdasarka      f F 167 , 77 24 24 2 80 10 5 , 70                 Mo
  • 28. • Kuartil adalah bilangan-bilangan yang membagi barisan data terurut menjadi 4 bagian sama banyak. • Langkah-langkah menentukan kuartil: 1. Urutkan data dari data yang terkecil hingga terbesar. 2. Tentukan letak kuartil : 3. Tentukan nilai kuartil: Kuartil   b a n i LKi , 2 1      a a a i X X b X K    1 , 0
  • 29. • Misalkan pada sebuah sampel didapat data: 78, 82, 66, 57, 97, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70. Tentukan: a) K1 dan b)K3 Contoh kuartil  Urutkan datanya: 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 78, 82, 86, 92, 94, 97   5 , 3 4 1 13 1 1    LK     5 , 58 57 60 5 , 0 57 5 , 0 3 4 3 1        X X X K   5 , 10 4 1 13 3 3    LK     89 86 92 5 , 0 86 5 , 0 10 11 10 1        X X X K
  • 30. • Data Kelompok • Langkah menentukan kuartil dalam data kelompok: 1. Tentukan letak kuartil: 2. Tentukan besar nilai kuartil : Kuartil 2   2 1   n i LKi                 f F n i p b Ki 4        n 1 i i f n kuartil kelas frekuensi f kuartil kelas sebelum kumulatif frekuensi F kelas panjang p kuartil kelas bawah batas b : dengan
  • 31. Contoh Kuartil Interval Kelas f 31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 - 100 2 3 5 14 24 20 12 jumlah 20 48 10 p 80,5 b : diperoleh disamping n tabel Berdasarka     f F 5 , 86 20 48 4 80 3 10 5 , 80 3                  K   75 , 60 4 1 80 3 3    LK
  • 32. • Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60 lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam suatu percobaan di laboratorium. Latihan 2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2 0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5 3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1 2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2 2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2 1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
  • 33. Pertanyaan Baik dengan menggunakan data tunggal maupun data kelompok, tentukan: 1. Modus 2. Median
  • 34. Ukuran simpangan dan Ukuran Dispersi Kania Evita Dewi
  • 35. • Rentang • Rentang antar kuartil • Simpangan antar kuartil • Rata-rata simpangan Ukuran simpangan ‣ Varians ‣ Simpangan Baku ‣ Bilangan Baku ‣ Koefisien Korelasi
  • 36. • Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil Rentang Contoh: Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4 Data terbesar = 14 Data terkecil = 2 Rentang = 14 – 2 = 12
  • 37. Rentang Antar Kuartil 1 3 K K RAK   3 - ke kuartil K 1 - ke kuartil K : dengan 3 1  
  • 38. Contoh RAK Interval Kelas F 0.2 – 1.2 1.3 - 2.3 2.4 – 3.4 3.5 – 4.5 4.6 – 5.6 5.7 – 6.7 10 21 16 8 2 3   25 . 15 4 1 60 1 1    LK 51 . 1 21 10 4 60 1 1 . 1 25 . 1 1                  K   75 . 45 4 1 60 3 3    LK 31 . 3 16 31 4 60 3 1 . 1 35 . 2 3                  K 80 . 1 1 3    K K RAK
  • 39. Simpangan Antar Kuartil   RAK K K SK 2 1 2 1 1 3    Contoh: Dengan RAK =1.80 Maka SK = 0.90
  • 40. • Data tunggal Rata-rata Simpangan n x x RS n i i     1 data jumlah n hitung rata - rata x i - ke data x : dengan i    Contoh: Jika diperoleh hasil pengamatan 8,7,10,11. Tentukan rata-rata simpangannya! 9 4 11 10 7 8      x 4 6 4 9 11 9 10 9 7 9 8          RS
  • 41. RS 2 • Data kelompok n x x f RS n i i i     1       n 1 i i i i f n hitung rata - rata x i - ke kelas tengah nilai x i - ke kelas frekuensi f : dengan
  • 42. Contoh RS Interval Kelas F xi 0.2 – 1.2 1.3 - 2.3 2.4 – 3.4 3.5 – 4.5 4.6 – 5.6 5.7 – 6.7 10 21 16 8 2 3 x xi  x x f i i  n x x f RS n i i i     1 0.7 1.8 2.9 4.0 5.1 6.2 15 38 60 152   x 1.83 0.73 0.37 1.47 2.57 3.67 18.33 15.4 5.87 11.73 5.13 11 67.47 12 . 1 60 47 . 67  
  • 43. • Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya Varians x Data tunggal   1 1 2 2      n x x s n i i data jumlah n hitung rata - rata x i - ke data x : dengan i    atau   1 2 1 1 2 2              n n x x n s n i i n i i
  • 44. • Contoh: • Berapakah varians dari 5, 7, 2, 2, 4? Contoh varians 1 4 5 4 2 2 7 5       x           5 . 4 1 5 4 4 4 2 4 2 4 7 4 5 2 2 2 2 2 2             s
  • 45. • Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya Varians x Data kelompok   1 1 2 2      n x x f s n i i i      n 1 i i i f n hitung rata - rata x i - ke tengah nilai x : dengan atau   1 2 1 1 2 2              n n x f x f n s n i i i n i i i                              1 2 1 1 2 2 2 n n c f c f n p s n i i i n i i i
  • 46. Contoh Interval Kelas F ci fici fici2 0.2 – 1.2 1.3 - 2.3 2.4 – 3.4 3.5 – 4.5 4.6 – 5.6 5.7 – 6.7 10 21 16 8 2 3                              1 2 1 1 2 2 2 n n c f c f n p s n i i i n i i i -1 0 1 2 3 4 -10 0 16 16 6 12 40 10 0 16 32 18 48 124       996 , 1 59 60 40 124 60 1 , 1 2 2           
  • 47. Simpangan Baku Akar positif dari varians Data Tunggal   1 1 2      n x x s n i i Data Kelompok   1 1 2      n x x f s n i i i
  • 48. Angka Baku s x x z i i   Contoh: A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan simpangan baku kelompok masing-masing 78 dan 10. Pada ujian akhir Statistika di mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelompok 18, A mendapat nilai 92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?
  • 49. • Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung dan s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai formula berikut: Koefisien Variasi x % 100   x s KV
  • 50. Kategori (%) Interpretasi KV 45 atau lebih 40 – 44 30 – 39 25 – 29 Kurang dari 25 Sangat heterogen Heterogen Normal Homogen Sangat homogen Interpretasi KV
  • 51. • Menurut sensus pendapatan perbulan di Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00 dengan simpangan baku Rp. 3000000,00. Di Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan simpangan baku Rp. 2000000,00. Tunjukkanlah secara statistik negara mana yang lebih merata pendapatannya. Contoh KV