SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
FUNGSI & PROGRAM ANGGARANTA.2018
Senin, 11 September 2017
RAPAT DENGAR PENDAPAT
KOMISI V DPR RI dengan
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Created By: Maizar Radjin
2014
2015
2016
2017-
200
400
600
800
Milyar Rupiah
s.d. Sept 2017
2
2015
744,25 miliar dari
total anggaran 13,29 triliun
1,25 triliun dari
total anggaran 20,18 triliun
2016
2017Jan sd Sept
% pengehematan
nilai pagu yang direviu
1,99 triliun dari
total anggaran 17,16 triliun
Penunjang
Ditjen Hubla
Ditjen Hubud
Ditjen KA
Ditjen Hubdat
milliar triliun triliun milliartriliun
3
• 34.917 temuan
• Rp1,3 triliun
• $118,6 juta
• 1.228 temuan
• Rp648 miliar
• $414 ribu
• 267 temuan
• Rp5.5 miliar
• -
• 59 temuan
• Rp480 miliar
• $6,5 juta
Total temuan 36.470
0.73%
3.37%
95.72%
0.16%
Total temuan 36.470
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
4
(blm ditindaklanjuti)
(tdk dpt
ditindaklanjuti)
• 34.805 temuan
• Rp1,3 triliun
• $118,6 juta
• 1.398 temuan
• Rp660 miliar
• $414 ribu
• 122 temuan
• Rp3.8 miliar
• -
• 58 temuan
• Rp476 miliar
• $6,5 juta
0.09%
16.01%
70.34%
13.56%
Posisi juli 2017 Posisi september 2017
(blm ditindaklanjuti)
(tdk dpt
ditindaklanjuti)
Total temuan 460
• 175 temuan
• Rp2.7 miliar
• 227 temuan
• Rp6.4 miliar
• 336 temuan
• Rp21.3 miliar
• 0
• 0
Total temuan 738
45.53%
30.76%
23.71%
0%
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
5
(blm ditindaklanjuti)
(tdk dpt
ditindaklanjuti)
• 40 temuan
• Rp1,01 miliar
• 73 temuan
• Rp1.15 miliar
• 347 temuan
• Rp21.68 miliar
• 0
• 0
75.43%
15.87%
8.7%
0%
Posisi juli 2017 Posisi september 2017
(blm ditindaklanjuti)
(tdk dpt
ditindaklanjuti)
6
Pengiriman & Tindak Lanjut LHA
o Laporan Hasil Audit (LHA)
dengan SPL paling lama
dikirim kepada auditi
14 hari setelah masa periode
audit berakhir
o Paling lama 60 hari setelah
SPL diterima, LHA wajib
ditindaklanjuti oleh oleh auditi
maupun atasan langsungnya
60 hari, apabila Auditi tidak dapat
menindaklanjuti hasil audit semenjak SPL dan
LHA diterima
SURAT PERINGATAN
peringatan Pertama
1 bulan setelah surat peringatan pertama tindak
lanjut belum dilakukan auditi
peringatan Kedua
1 bulan setelah surat peringatan kedua terbit
tindak lanjut tidak dilakukan, Inspektur Jenderal
membuat surat usulan kepada Menteri untuk
memberikan sanksi* kepada Pejabat Eselon I
dan/ atau Auditi
peringatan Ketiga
Notes*
1. Administratif (hukuman disiplin)
2. Tuntutan atau gugatan perdata
3. Tindakan pidana
• Umum : Kepolisian
• Khusus : Kepolisian/Kejaksaan/KPK (hasil audit investigatif)
768 81% 18% 0% 0.2%
total temuan : 367
Rekomendasi : 768
Total nilai rekomendasi : Rp492.51 milliar
Rekomendasi : 622
Nilai rekomendasi : Rp433.19 milliar
Rekomendasi : 0
Nilai rekomendasi : 0
Rekomendasi : 144
Nilai rekomendasi : Rp37.66 milliar
Rekomendasi : 2
Nilai rekomendasi : Rp21.72 milliar
Tingkat PenyelesaianPersentase penyelesaian LHP BPK-RI
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
sd semester II 2016
(Incrach Tahun 2006)
7
Total Anggaran Belanja
Rp46,09 triliun
KEMENHUB
2017 Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Rp51,2 milliar
1. Operasional 7%
2. Pengawasan 65%
• Audit, reviu, evaluasi,
monitoring
3. Layanan Duk. Mnjmn & Tkns
25%
• Program, Anggaran, Keuangan,
Kepegawaian, Umum, ,Hukum,
Perlengkapan, dan tindaklanjut
hasil audit
Rp36.5 milliar
254 pegawai
Rp2.5 miliar
• Sarana dan Alat Bantu Audit
Rp90,31milliar
ANGGARAN
Inspektorat Jenderal
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
8
Rp36.5 miliar
Rp51.2 miliar
Rp2.5 miliar
48%
Pagu Anggaran Realisasi Anggaran (%)
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
Belanja
Modal
96%60%
9
2.90%
6.54%
11.30%
17.85%
24.43%
33.11%
43.48%
53.43%
65.16%
74.55%
86.04%
100%
3.55%
8.40%
14.17%
21.51%
26.85%
35.72%
54.36%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agt Sep okt Nop Des
Posisi 11 Sept 2017
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
632
36663%
Anggaran : 100,3 milliar
Realiasi : 93,8%
Auditor : 113
411
Anggaran : 100,1 milliar
(self bloking 7.4 miliar)
Realiasi : 89,9%
Auditor : 133
236 Anggaran : 90,3 milliar
Realiasi : 54% (posisi Sept)
Auditor : 141
617
67%
619
Realisasi & Persentase
Capaian Audit Kinerja
Jumlah Objek Audit
Perencanaan Audit Kinerja
disusun melalui 6 pendekatan
faktor risiko dengan rincian
sebagai berikut:1. Total alokasi anggaran operasional dan modal
2. Pelaksanaan Audit sebelumnya
3. Beban Kerja (jumlah pegawai)
4. Potensi PNBP
5. Tindak Lanjut LHA & LHP
6. Letak Geografis
Notes:
• Faktor Risiko digunakan menyikapi
keterbatasan sumber daya audit (hari,
anggaran & SDM) dan mengakomodir tugas
tambahan pengawasan lainnya.
• Untuk dapat menjangkau seluruh objek audit
Inspektorat perlu menambah ± 110 Auditor.
2015
2016
2017
38% (posisi Sept)
10
Indikasi
Total Anggaran Belanja
Rp48,48 triliun
KEMENHUB
2018
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Rp61,5 milliar
1. Operasional 8%
2. Pengawasan 61%
• Audit, reviu, evaluasi, monitoring
3. Tugas tambahan 8%
4. Koordinasi pengawasan 2%
5. Layanan Duk. Mnjmn & Tkns 20%
• Program, Anggaran, Keuangan,
Kepegawaian, Umum, Hukum,
Perlengkapan, dan tindaklanjut hasil
audit
Rp37.5 milliar
284 pegawai (±30)
Rp8.2 miliar
• Alat Bantu Audit
• Fasilitas dan ruang kerja
• Server
• Sistem Manajemen Audit
Rp106,11milliar
ANGGARAN
Inspektorat Jenderal
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
11
BelanjaPegawai
284 Pegawai
BelanjaMODAL
Belanjabarang
o Pengawasan
o Operasional
o Manajemen
Dalam Ribuan
Dalam Ribuan
Dalam Ribuan
TOTAL ALOKASI Rp106,11milliar
12
Uraian Alokasi Keterangan
Gaji Pokok dan Tunjangan 36,336,025 Kenaikan Gaji dan Tukin
36,336,025
No Uraian Alokasi Keterangan
1 Alat Bantu Audit 3,569,055 25Tim Audit
2 Furniture 535,000 Fasilitas kerja
3 Peralatan dan Mesin 3,678,000
Server & Sistem
manajemen audit
4 Renovasi Ruang Kerja 435,243 Ruang Kerja
8,217,298Total
No Uraian Alokasi Keterangan
1 LayananPerkantoran 5,037,955 Operational &Pemeliharaan
2 Audit PenambahanAuditorUtama&Muda
Penunjang 8,866,939 30objekaudit+pengawasanlainnya
Darat&Kereta 6,914,376 40objekaudit+pengawasanlainnya
LautBagianBarat 7,021,058 88objekaudit+pengawasanlainnya
LautBagianTimur 6,889,817 93objekaudit+pengawasanlainnya
Udara 7,879,727 74objekaudit+pengawasanlainnya
3 TugasTambahan 5,042,611 TataLaksanadanPenguatanPegawasan
ForumKoordinasi 1,452,237 IntrakementeriandanAparatPenegakHukum
DukunganManajemen&Teknis 12,452,779 Manajemenkesekretariatan
61,557,499Total
Watchdog
konsultan
katalis
penjamin mutu
PERAN WATCHDOG KONSULTAN, KATALISDAN
PENJAMINMUTU
assurance
detektif
kaku
penyimpangan
terbatas
compliance
jumlah temuan
pelengkap
• AKTIVITAS
• PENDEKATAN
• SIKAP
• FOKUS
• KOMUNIKASI
• FOKUS AUDIT
• UKURAN SUKSES
• ORGANISASI
 Konsulting
Prefentif
Aktif
Konstruktif
Reguler
Berbasis risiko
Rekomendasi
Pemberi nilai tambah
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
13
Pelaksanaan Audit, Reviu, Evaluasi dan
Monitoring
Peningkatan tata laksana dan akuntabilitas
pengawasan intern serta penguatan sektor
pengawasan intern
Meningkatkan koordinasi sektor pengawasan intra
kementerian, ekternal pengawas serta aparat
penegak hukum
Meningkatkan peran konsultan,
katalis dan penjamin mutu
Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
14
Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan
o Intensifitas tindak lanjut temuan pemeriksaan BPK-RI;
o Memberikan konsultasi pengadaan barang dan jasa ;
o Melaksanakan dan mengkoordinir Unit Pengendalian Gratifikasi;
o Implementasi dan evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
o Mereviu rencana kerja anggaran (pagu & alokasi anggaran);
o Mereviu harga perkiraan sendiri
o Pelaksanaan telaah sejawat secara periodik
o Menyusun Ihtisar Hasil Audit triwulanan;
o Pemenuhan elemen-elemen Internal Audit Capability Model
o Konsistensi penerapan manajemen mutu ISO 9001:2015;
o Koordinator whistleblowing system (simadu.dephub.go.id)
o Membangun sarana Sistem Informasi Manajemen Pengawasan
o Pelaksanaan Audit Investigatif;
o Monitoring penyelenggaraan angkutan lebaran, haji, natal dan tahun baru.
Peningkatan TATA LAKSANA dan
AKUNTABILITAS pengawasan intern
serta penguatan sektor pengawaan intern
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 15
Meningkatkan KOORDINASI sektor
pengawasan intra kementerian, ekternal
pengawasan serta aparat penegak hukum
1. BPKPMelaksanakan forum koordinasi dengan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP);
2. TP4  Melaksanakan forum koordinasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman
Pemerintahan dan Pembangunan Kejaksaan Agung Republik Indonesia terkait
Proyek Strategis Nasional (Inpres 1/2016 & Prepres 3/2016);
3. BPK RI  Melaksanakan rapat koordinasi triwulanan dengan auditor Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
4. KPK  Melaksanakan forum koordinasi dan konsultasi dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi
5. BARESKRIM-POLRI  Melaksanakan forum koordinasi dan konsultasi
dengan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia
6. Kemenpan RB  Melaksanakan forum koordinasi dengan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk implementasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Pembangunan Zona
Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
yang Bersih dan Melayani (WBBM).
Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 16
Inspektorat Jenderal
K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N
AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS
Itjen 151Itjenkemenhub_151 @Itjenkemenhub_151Itjenkemenhub_151call centre : 151 wbs system : simadu.dephub.go.id
PROFESIONAL - INTEGRITAS - AMANAH 18
• Barus, Tanjung Beringin, Pangkalan Dodek, Tanjung Berakit, Mempawah, Karimata, Tanjung Satai,
Bukit Pinang, Pota, Kolbano, Manado, Pamatata, Dorume, Eci.
14 LOKASI PELABUHAN
PERMASALAHAN/KENDALA REKOMENDASI
Belum tersedianya jalan akses menuju pelabuhan yang merupakan
tanggung jawab Pemerintah Daerah.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera
menyediakan jalan akses menuju pelabuhan.
Terbatasnya komoditi unggulan yang akan diangkut karena
hinterland yang kurang berkembang.
Berkoordinasi dengan operator kapal, Pemerintah Daerah dan
Stakeholder terkait lainnya untuk segera memanfaatkan pelabuhan.
Kecenderungan para stakeholder dan masyarakat untuk
menggunakan pelabuhan lain.
Potensi pariwisata pada daerah di sekitar pelabuhan belum
berkembang dengan baik.
Adanya sedimentasi pada alur dan kolam pelabuhan.
Melakukan kajian terhadap pengerukan di pelabuhan melalui
/kolam pelabuhan.
Rusaknya fasilitas pelabuhan akibat abrasi.
Melakukan kajian terhadap kerusakan fasilitas pelabuhan untuk
kemudian diusulkan perbaikan pada tahun anggaran berikutnya.
I. PEMBANGUNAN PELABUHAN SUDAH SELESAI TETAPI BELUM DAPAT DIMANFAATKAN
PROFESIONAL - INTEGRITAS - AMANAH 19
• Teluk Tapang (Sumbar), Yos Sudarso (Maluku), Dompak (Kepri), Mocoh (Kepri), Labuhan Angin (Sumut), Sarmi
(Papua), Matasiri (Kaltim), Marabatuan (Kalsel), Tanjung Redep (Kaltim), Kalianget (Jatim), Sangatta (Kaltim),
Serongga (Kalsel), Tiram (Sumbar), Malarko (Kepri), Pacitan (Jatim), Sesayap (Kaltara).
17 LOKASI PELABUHAN
PERMASALAHAN/KENDALA REKOMENDASI
Belum tersedianya jalan akses menuju pelabuhan yang merupakan
tanggung jawab Pemerintah Daerah.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera
menyediakan jalan akses menuju pelabuhan.
Fasilitas dibangun oleh Pemda dan belum dihibahkan.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera
melaksanakan serah terima hibah asset.
Sengketa Lahan (Lahan milik Pemda, TNI AL, Hak Ulayat).
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI AL, masyarakat
setempat untuk penyelesaian sengketa lahan.
Status Lahan (sisi darat) sebagai Hutan Produksi dan suaka alam.
Berkoordinasi untuk rekomendasi perubahan fungsi dan kepastian
serah terima lahan dari Pemerintah Daerah.
Sertifikasi lahan (belum sertifikasi, double sertifikasi).
Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk kepastian
penyelesaian permasalahan double sertifikat lahan.
Lokasi di Pelabuhan Komersial (PT Pelindo IV).
Berkoordinasi dengan PT Pelindo IV untuk proses persetujuan
penggunaan lahan PT Pelindo IV.
II. PEMBANGUNAN PELABUHAN YANG TIDAK SELESAI DAN TIDAK DAPAT DIMANFAATKAN
20
Posisi 14 Agustus 2017
No Instansi yang terkait Jumlah
Pengaduan
Persentase
(%)
1 Dinas Perhubungan &
Pemerintah Daerah
207 60, 35
2 Penegak Hukum & Premanisme 78 22, 74
3 Kementerian Perhubungan 34 9, 91
4 BUMN 24 6, 99
TOTAL 343 100

More Related Content

What's hot

Malaysia Accrued Government Accounting
Malaysia Accrued Government AccountingMalaysia Accrued Government Accounting
Malaysia Accrued Government AccountingMNorazizi HM
 
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1Man Tok
 
Wbk dan wbbm kppn malang
Wbk dan wbbm kppn malangWbk dan wbbm kppn malang
Wbk dan wbbm kppn malangAhmad Abdul Haq
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021MulyadiTohir
 
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diy
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diyPelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diy
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diyAhmad Abdul Haq
 
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...Fitra Ntb
 
Paparan deputi sakip
Paparan deputi sakipPaparan deputi sakip
Paparan deputi sakipSensiaGibsi
 
04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpkYonk Leto
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016kppn137
 
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanMpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...Muhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

SPIP-1 gmb umum
SPIP-1  gmb umumSPIP-1  gmb umum
SPIP-1 gmb umum
 
Malaysia Accrued Government Accounting
Malaysia Accrued Government AccountingMalaysia Accrued Government Accounting
Malaysia Accrued Government Accounting
 
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1
Taklimat kesedaran perakaunan_akruan_negeri1
 
Wbk dan wbbm kppn malang
Wbk dan wbbm kppn malangWbk dan wbbm kppn malang
Wbk dan wbbm kppn malang
 
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran KeuanganPengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
 
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diy
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diyPelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diy
Pelaksanaan tugas ki di kanwil djpbn diy
 
Spip reviu
Spip reviuSpip reviu
Spip reviu
 
Sakip lu
Sakip luSakip lu
Sakip lu
 
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...
Pemantauan Kinerja Pemerintah Daerah di NTB Menyelesaikan Rekomendasi BPK RI ...
 
Pkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhubPkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhub
 
Paparan deputi sakip
Paparan deputi sakipPaparan deputi sakip
Paparan deputi sakip
 
04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk04 tindak lanjut-temuan-bpk
04 tindak lanjut-temuan-bpk
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016
 
6. rencana aksi 2018
6. rencana aksi 20186. rencana aksi 2018
6. rencana aksi 2018
 
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)
 
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanMpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
 
Time to change
Time to changeTime to change
Time to change
 
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...
Proposal KTTA Tinjauan atas Implementasi Rekonsiliasi dalam Penyusunan Lapora...
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
 

Viewers also liked

Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
 

Viewers also liked (20)

Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
The power of feedback - umpan balik
The power of feedback - umpan balikThe power of feedback - umpan balik
The power of feedback - umpan balik
 
Mnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radinMnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radin
 
HRM perbankan
HRM perbankanHRM perbankan
HRM perbankan
 
Pencegahan korupsi sektor transportasi
Pencegahan korupsi sektor transportasiPencegahan korupsi sektor transportasi
Pencegahan korupsi sektor transportasi
 
rakorwasda ntt
rakorwasda nttrakorwasda ntt
rakorwasda ntt
 
SPIP-3 Cee spip
SPIP-3 Cee spipSPIP-3 Cee spip
SPIP-3 Cee spip
 
Msdm pengembangan kompetensi
Msdm pengembangan kompetensiMsdm pengembangan kompetensi
Msdm pengembangan kompetensi
 
Komunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zarKomunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zar
 
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
 
Hrm in changing organizational contexts
Hrm in changing organizational contextsHrm in changing organizational contexts
Hrm in changing organizational contexts
 
Percepatan pembangunan di kaltara
Percepatan pembangunan di kaltaraPercepatan pembangunan di kaltara
Percepatan pembangunan di kaltara
 
Kapabilitas dan emerging issues
Kapabilitas dan emerging issuesKapabilitas dan emerging issues
Kapabilitas dan emerging issues
 
Hrm & e hrm
Hrm & e hrm Hrm & e hrm
Hrm & e hrm
 
Irjen hub telaah sejawat
Irjen hub telaah sejawatIrjen hub telaah sejawat
Irjen hub telaah sejawat
 
Saber pungli
Saber pungliSaber pungli
Saber pungli
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
 
Tax amnesty
Tax amnestyTax amnesty
Tax amnesty
 
Labor management accomodation zar
Labor management accomodation zarLabor management accomodation zar
Labor management accomodation zar
 
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
 

Similar to OPTIMASI ANGGARAN TRANSPORTASI 2018

7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt
7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt
7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.pptREza613313
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTIAhmad Abdul Haq
 
Daftar biaya pendidikan auditor center copy
Daftar biaya pendidikan auditor center copyDaftar biaya pendidikan auditor center copy
Daftar biaya pendidikan auditor center copyZedjen Rohana
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxtaufikkasim4
 
Materi_Inspektur_Utama.pptx
Materi_Inspektur_Utama.pptxMateri_Inspektur_Utama.pptx
Materi_Inspektur_Utama.pptxssuser7f59cb
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpAdi Pujakesuma
 
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Up sri nurlatifah revisi 1
Up sri nurlatifah revisi 1Up sri nurlatifah revisi 1
Up sri nurlatifah revisi 1sri nurlatipah
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarmizi1980
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagriJoseph Sitepu
 
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.ppt
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.pptPAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.ppt
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.pptMahmudToha
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 

Similar to OPTIMASI ANGGARAN TRANSPORTASI 2018 (20)

7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt
7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt
7-Slide Deputi PKD-BPKP_Rakornas APIP 23-08-2016.ppt
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
 
Komite kode etik aaipi periode 2015 2018
Komite kode etik aaipi periode 2015 2018Komite kode etik aaipi periode 2015 2018
Komite kode etik aaipi periode 2015 2018
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Daftar biaya pendidikan auditor center copy
Daftar biaya pendidikan auditor center copyDaftar biaya pendidikan auditor center copy
Daftar biaya pendidikan auditor center copy
 
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
 
Materi_Inspektur_Utama.pptx
Materi_Inspektur_Utama.pptxMateri_Inspektur_Utama.pptx
Materi_Inspektur_Utama.pptx
 
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
 
isu strategis pengawasan
isu strategis pengawasanisu strategis pengawasan
isu strategis pengawasan
 
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
 
Up sri nurlatifah revisi 1
Up sri nurlatifah revisi 1Up sri nurlatifah revisi 1
Up sri nurlatifah revisi 1
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahPeran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
 
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.ppt
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.pptPAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.ppt
PAPARAN-PERENCANAAN-PENGAWASAN-19122016.ppt
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 

Recently uploaded (14)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 

OPTIMASI ANGGARAN TRANSPORTASI 2018

  • 1. FUNGSI & PROGRAM ANGGARANTA.2018 Senin, 11 September 2017 RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI V DPR RI dengan INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Created By: Maizar Radjin
  • 3. 2015 744,25 miliar dari total anggaran 13,29 triliun 1,25 triliun dari total anggaran 20,18 triliun 2016 2017Jan sd Sept % pengehematan nilai pagu yang direviu 1,99 triliun dari total anggaran 17,16 triliun Penunjang Ditjen Hubla Ditjen Hubud Ditjen KA Ditjen Hubdat milliar triliun triliun milliartriliun 3
  • 4. • 34.917 temuan • Rp1,3 triliun • $118,6 juta • 1.228 temuan • Rp648 miliar • $414 ribu • 267 temuan • Rp5.5 miliar • - • 59 temuan • Rp480 miliar • $6,5 juta Total temuan 36.470 0.73% 3.37% 95.72% 0.16% Total temuan 36.470 AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 4 (blm ditindaklanjuti) (tdk dpt ditindaklanjuti) • 34.805 temuan • Rp1,3 triliun • $118,6 juta • 1.398 temuan • Rp660 miliar • $414 ribu • 122 temuan • Rp3.8 miliar • - • 58 temuan • Rp476 miliar • $6,5 juta 0.09% 16.01% 70.34% 13.56% Posisi juli 2017 Posisi september 2017 (blm ditindaklanjuti) (tdk dpt ditindaklanjuti)
  • 5. Total temuan 460 • 175 temuan • Rp2.7 miliar • 227 temuan • Rp6.4 miliar • 336 temuan • Rp21.3 miliar • 0 • 0 Total temuan 738 45.53% 30.76% 23.71% 0% AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 5 (blm ditindaklanjuti) (tdk dpt ditindaklanjuti) • 40 temuan • Rp1,01 miliar • 73 temuan • Rp1.15 miliar • 347 temuan • Rp21.68 miliar • 0 • 0 75.43% 15.87% 8.7% 0% Posisi juli 2017 Posisi september 2017 (blm ditindaklanjuti) (tdk dpt ditindaklanjuti)
  • 6. 6 Pengiriman & Tindak Lanjut LHA o Laporan Hasil Audit (LHA) dengan SPL paling lama dikirim kepada auditi 14 hari setelah masa periode audit berakhir o Paling lama 60 hari setelah SPL diterima, LHA wajib ditindaklanjuti oleh oleh auditi maupun atasan langsungnya 60 hari, apabila Auditi tidak dapat menindaklanjuti hasil audit semenjak SPL dan LHA diterima SURAT PERINGATAN peringatan Pertama 1 bulan setelah surat peringatan pertama tindak lanjut belum dilakukan auditi peringatan Kedua 1 bulan setelah surat peringatan kedua terbit tindak lanjut tidak dilakukan, Inspektur Jenderal membuat surat usulan kepada Menteri untuk memberikan sanksi* kepada Pejabat Eselon I dan/ atau Auditi peringatan Ketiga Notes* 1. Administratif (hukuman disiplin) 2. Tuntutan atau gugatan perdata 3. Tindakan pidana • Umum : Kepolisian • Khusus : Kepolisian/Kejaksaan/KPK (hasil audit investigatif)
  • 7. 768 81% 18% 0% 0.2% total temuan : 367 Rekomendasi : 768 Total nilai rekomendasi : Rp492.51 milliar Rekomendasi : 622 Nilai rekomendasi : Rp433.19 milliar Rekomendasi : 0 Nilai rekomendasi : 0 Rekomendasi : 144 Nilai rekomendasi : Rp37.66 milliar Rekomendasi : 2 Nilai rekomendasi : Rp21.72 milliar Tingkat PenyelesaianPersentase penyelesaian LHP BPK-RI AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS sd semester II 2016 (Incrach Tahun 2006) 7
  • 8. Total Anggaran Belanja Rp46,09 triliun KEMENHUB 2017 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Rp51,2 milliar 1. Operasional 7% 2. Pengawasan 65% • Audit, reviu, evaluasi, monitoring 3. Layanan Duk. Mnjmn & Tkns 25% • Program, Anggaran, Keuangan, Kepegawaian, Umum, ,Hukum, Perlengkapan, dan tindaklanjut hasil audit Rp36.5 milliar 254 pegawai Rp2.5 miliar • Sarana dan Alat Bantu Audit Rp90,31milliar ANGGARAN Inspektorat Jenderal AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 8
  • 9. Rp36.5 miliar Rp51.2 miliar Rp2.5 miliar 48% Pagu Anggaran Realisasi Anggaran (%) Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal 96%60% 9 2.90% 6.54% 11.30% 17.85% 24.43% 33.11% 43.48% 53.43% 65.16% 74.55% 86.04% 100% 3.55% 8.40% 14.17% 21.51% 26.85% 35.72% 54.36% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agt Sep okt Nop Des Posisi 11 Sept 2017
  • 10. AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 632 36663% Anggaran : 100,3 milliar Realiasi : 93,8% Auditor : 113 411 Anggaran : 100,1 milliar (self bloking 7.4 miliar) Realiasi : 89,9% Auditor : 133 236 Anggaran : 90,3 milliar Realiasi : 54% (posisi Sept) Auditor : 141 617 67% 619 Realisasi & Persentase Capaian Audit Kinerja Jumlah Objek Audit Perencanaan Audit Kinerja disusun melalui 6 pendekatan faktor risiko dengan rincian sebagai berikut:1. Total alokasi anggaran operasional dan modal 2. Pelaksanaan Audit sebelumnya 3. Beban Kerja (jumlah pegawai) 4. Potensi PNBP 5. Tindak Lanjut LHA & LHP 6. Letak Geografis Notes: • Faktor Risiko digunakan menyikapi keterbatasan sumber daya audit (hari, anggaran & SDM) dan mengakomodir tugas tambahan pengawasan lainnya. • Untuk dapat menjangkau seluruh objek audit Inspektorat perlu menambah ± 110 Auditor. 2015 2016 2017 38% (posisi Sept) 10
  • 11. Indikasi Total Anggaran Belanja Rp48,48 triliun KEMENHUB 2018 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Rp61,5 milliar 1. Operasional 8% 2. Pengawasan 61% • Audit, reviu, evaluasi, monitoring 3. Tugas tambahan 8% 4. Koordinasi pengawasan 2% 5. Layanan Duk. Mnjmn & Tkns 20% • Program, Anggaran, Keuangan, Kepegawaian, Umum, Hukum, Perlengkapan, dan tindaklanjut hasil audit Rp37.5 milliar 284 pegawai (±30) Rp8.2 miliar • Alat Bantu Audit • Fasilitas dan ruang kerja • Server • Sistem Manajemen Audit Rp106,11milliar ANGGARAN Inspektorat Jenderal AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 11
  • 12. BelanjaPegawai 284 Pegawai BelanjaMODAL Belanjabarang o Pengawasan o Operasional o Manajemen Dalam Ribuan Dalam Ribuan Dalam Ribuan TOTAL ALOKASI Rp106,11milliar 12 Uraian Alokasi Keterangan Gaji Pokok dan Tunjangan 36,336,025 Kenaikan Gaji dan Tukin 36,336,025 No Uraian Alokasi Keterangan 1 Alat Bantu Audit 3,569,055 25Tim Audit 2 Furniture 535,000 Fasilitas kerja 3 Peralatan dan Mesin 3,678,000 Server & Sistem manajemen audit 4 Renovasi Ruang Kerja 435,243 Ruang Kerja 8,217,298Total No Uraian Alokasi Keterangan 1 LayananPerkantoran 5,037,955 Operational &Pemeliharaan 2 Audit PenambahanAuditorUtama&Muda Penunjang 8,866,939 30objekaudit+pengawasanlainnya Darat&Kereta 6,914,376 40objekaudit+pengawasanlainnya LautBagianBarat 7,021,058 88objekaudit+pengawasanlainnya LautBagianTimur 6,889,817 93objekaudit+pengawasanlainnya Udara 7,879,727 74objekaudit+pengawasanlainnya 3 TugasTambahan 5,042,611 TataLaksanadanPenguatanPegawasan ForumKoordinasi 1,452,237 IntrakementeriandanAparatPenegakHukum DukunganManajemen&Teknis 12,452,779 Manajemenkesekretariatan 61,557,499Total
  • 13. Watchdog konsultan katalis penjamin mutu PERAN WATCHDOG KONSULTAN, KATALISDAN PENJAMINMUTU assurance detektif kaku penyimpangan terbatas compliance jumlah temuan pelengkap • AKTIVITAS • PENDEKATAN • SIKAP • FOKUS • KOMUNIKASI • FOKUS AUDIT • UKURAN SUKSES • ORGANISASI  Konsulting Prefentif Aktif Konstruktif Reguler Berbasis risiko Rekomendasi Pemberi nilai tambah AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 13
  • 14. Pelaksanaan Audit, Reviu, Evaluasi dan Monitoring Peningkatan tata laksana dan akuntabilitas pengawasan intern serta penguatan sektor pengawasan intern Meningkatkan koordinasi sektor pengawasan intra kementerian, ekternal pengawas serta aparat penegak hukum Meningkatkan peran konsultan, katalis dan penjamin mutu Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 14
  • 15. Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan o Intensifitas tindak lanjut temuan pemeriksaan BPK-RI; o Memberikan konsultasi pengadaan barang dan jasa ; o Melaksanakan dan mengkoordinir Unit Pengendalian Gratifikasi; o Implementasi dan evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah o Mereviu rencana kerja anggaran (pagu & alokasi anggaran); o Mereviu harga perkiraan sendiri o Pelaksanaan telaah sejawat secara periodik o Menyusun Ihtisar Hasil Audit triwulanan; o Pemenuhan elemen-elemen Internal Audit Capability Model o Konsistensi penerapan manajemen mutu ISO 9001:2015; o Koordinator whistleblowing system (simadu.dephub.go.id) o Membangun sarana Sistem Informasi Manajemen Pengawasan o Pelaksanaan Audit Investigatif; o Monitoring penyelenggaraan angkutan lebaran, haji, natal dan tahun baru. Peningkatan TATA LAKSANA dan AKUNTABILITAS pengawasan intern serta penguatan sektor pengawaan intern AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 15
  • 16. Meningkatkan KOORDINASI sektor pengawasan intra kementerian, ekternal pengawasan serta aparat penegak hukum 1. BPKPMelaksanakan forum koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); 2. TP4  Melaksanakan forum koordinasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Kejaksaan Agung Republik Indonesia terkait Proyek Strategis Nasional (Inpres 1/2016 & Prepres 3/2016); 3. BPK RI  Melaksanakan rapat koordinasi triwulanan dengan auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 4. KPK  Melaksanakan forum koordinasi dan konsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi 5. BARESKRIM-POLRI  Melaksanakan forum koordinasi dan konsultasi dengan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia 6. Kemenpan RB  Melaksanakan forum koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBBM). Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS 16
  • 17. Inspektorat Jenderal K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N AMANAHPROFESIONAL INTEGRITAS Itjen 151Itjenkemenhub_151 @Itjenkemenhub_151Itjenkemenhub_151call centre : 151 wbs system : simadu.dephub.go.id
  • 18. PROFESIONAL - INTEGRITAS - AMANAH 18 • Barus, Tanjung Beringin, Pangkalan Dodek, Tanjung Berakit, Mempawah, Karimata, Tanjung Satai, Bukit Pinang, Pota, Kolbano, Manado, Pamatata, Dorume, Eci. 14 LOKASI PELABUHAN PERMASALAHAN/KENDALA REKOMENDASI Belum tersedianya jalan akses menuju pelabuhan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera menyediakan jalan akses menuju pelabuhan. Terbatasnya komoditi unggulan yang akan diangkut karena hinterland yang kurang berkembang. Berkoordinasi dengan operator kapal, Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait lainnya untuk segera memanfaatkan pelabuhan. Kecenderungan para stakeholder dan masyarakat untuk menggunakan pelabuhan lain. Potensi pariwisata pada daerah di sekitar pelabuhan belum berkembang dengan baik. Adanya sedimentasi pada alur dan kolam pelabuhan. Melakukan kajian terhadap pengerukan di pelabuhan melalui /kolam pelabuhan. Rusaknya fasilitas pelabuhan akibat abrasi. Melakukan kajian terhadap kerusakan fasilitas pelabuhan untuk kemudian diusulkan perbaikan pada tahun anggaran berikutnya. I. PEMBANGUNAN PELABUHAN SUDAH SELESAI TETAPI BELUM DAPAT DIMANFAATKAN
  • 19. PROFESIONAL - INTEGRITAS - AMANAH 19 • Teluk Tapang (Sumbar), Yos Sudarso (Maluku), Dompak (Kepri), Mocoh (Kepri), Labuhan Angin (Sumut), Sarmi (Papua), Matasiri (Kaltim), Marabatuan (Kalsel), Tanjung Redep (Kaltim), Kalianget (Jatim), Sangatta (Kaltim), Serongga (Kalsel), Tiram (Sumbar), Malarko (Kepri), Pacitan (Jatim), Sesayap (Kaltara). 17 LOKASI PELABUHAN PERMASALAHAN/KENDALA REKOMENDASI Belum tersedianya jalan akses menuju pelabuhan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera menyediakan jalan akses menuju pelabuhan. Fasilitas dibangun oleh Pemda dan belum dihibahkan. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera melaksanakan serah terima hibah asset. Sengketa Lahan (Lahan milik Pemda, TNI AL, Hak Ulayat). Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI AL, masyarakat setempat untuk penyelesaian sengketa lahan. Status Lahan (sisi darat) sebagai Hutan Produksi dan suaka alam. Berkoordinasi untuk rekomendasi perubahan fungsi dan kepastian serah terima lahan dari Pemerintah Daerah. Sertifikasi lahan (belum sertifikasi, double sertifikasi). Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk kepastian penyelesaian permasalahan double sertifikat lahan. Lokasi di Pelabuhan Komersial (PT Pelindo IV). Berkoordinasi dengan PT Pelindo IV untuk proses persetujuan penggunaan lahan PT Pelindo IV. II. PEMBANGUNAN PELABUHAN YANG TIDAK SELESAI DAN TIDAK DAPAT DIMANFAATKAN
  • 20. 20 Posisi 14 Agustus 2017 No Instansi yang terkait Jumlah Pengaduan Persentase (%) 1 Dinas Perhubungan & Pemerintah Daerah 207 60, 35 2 Penegak Hukum & Premanisme 78 22, 74 3 Kementerian Perhubungan 34 9, 91 4 BUMN 24 6, 99 TOTAL 343 100