SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Konsep, Strategi Pengembangan
dan Manfaat CACM
Dr. Nurdin, Ak., MBA, CFrA
Deputi PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP
CA – CM :
mengapa harus continuous ?
❑
❑
❑
❑
>>> accelerated rates of CHANGE
& emerging RISKS
ORGANIZATION’s
OBJECTIVES
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)*develop gradually, from a simple to a more complex form
Responding
more timely
Bagaimana
Caranya?
Three Lines of Defense Risk
Management and Control Framework
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
accelerated
rates of
CHANGE
& emerging
RISKS
… HOW ?
continuous MONITORING
❑
❑
❑
❑
>>> need responding more timely to accelerated rates of CHANGE
and emerging RISKS
➢
➢
ACCOMPLISH ITS
OBJECTIVES
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)*develop gradually, from a simple to a more complex form.
Bagaimana
Caranya? 1
... internal auditing (pengawasan intern) ?
continuous AUDITING
❑
❑
❑
❑
>>> need responding more timely to accelerated rates of CHANGE
and emerging RISKS
❑
❑
ACCOMPLISH ITS
OBJECTIVES
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
risk management control
governance.
Bagaimana
Caranya?
2
continuous ASSURANCE
❑
❑
❑
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Internal Audit
Bagaimana
Caranya? 3
continuous AUDIT
❑
❑
❑
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Continuous Audit
Traditional >>> continuous Auditing
❑
❑
❑
❑
❖
❖
❖
❖
Manfaat Continuous Monitoring
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Manfaat Continuous Auditing
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Langkah-langkah Implementasi
Continuous Auditing
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Langkah-langkah Implementasi
Continuous Auditing
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Langkah-langkah Implementasi
Continuous Auditing
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Langkah-langkah Implementasi
Continuous Auditing
•
•
•
•
•
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Langkah-langkah Implementasi
Continuous Auditing
(Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
Penerapan CA - CM
Skenario Penerapan CA-CM
(Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
contoh Permasalahan di K/L
(Temuan BPK RI Sm1 2013-2015)
(Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
contoh Skenario Penerapan CA-CM
(Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
Terima Kasih
CACM – SIMDA : PERWUJUDAN
SISTEM PERINGATAN DINI
PENYELENGGARAN KEUANGAN
DAERAH
THREE LINES OF DEFENSE
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada bulan Januari 2013 menerbitkan Position Paper
dengan judul The Three Lines of Defense in Effective Risk Management and Control.
Dalam Position Paper ini diperkenalkan adanya “tiga lapisan pertahanan” yang
bertanggung jawab mewujudkan sistem pengendalian intern dan efektifitas manajemen
risiko
CONTINUOUS AUDIT
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology
Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance,
Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi
solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing).
Continuous Auditing dalam GTAG 3
diartikan sebagai metode audit yang
melakukan penilaian terhadap risiko dan
pengendalian (risk and control) secara
otomatis dan terus menerus. Tentu saja
metode ini membutuhkan teknologi
informasi yang memungkinkan proses
penilaian dapat berlangsung secara
otomatis.
The Traditional vs Continuous Auditing
Internal Auditing konvensional umumnya
dilakukan berdasarkan siklus operasional
organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah
transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur
audit umumnya menggunakan pendekatan
Sampling. Metode audit ini sering dirasakan
terlalu terlambat dibanding kebutuhan atas
reaksi tindakan atau kebijakan yang cepat
maupun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan
sesuai aturan yang berlaku. Di samping itu,
pendekatan audit secara sampling juga hanya
dapat menghasilkan simpulan yang digeneralisir
mewakili populasi data yang disampel.
Continuous Audit mengatasi kelemahan
audit konvensional yang dilakukan jauh
setelah transaksi yg diaudit terjadi. Karena
proses audit dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan teknologi
informasi, Continuous Audit merubah
paradigm audit dari reviu periodik atas
sampel transaksi menjadi pengujian audit
periode berjalan atas 100% transaksi
yang dilakukan manajemen.
The Traditional vs Continuous Auditing
Continuous Audit – Continuous Monitoring (CACM)
Dalam GTAG 3 dinyatakan bahwa Continuous Audit yang dilakukan oleh
Internal Auditor akan sangat ideal apabila dikombinasikan dengan
Continuous Monitoring yang dilakukan oleh manajemen. Continuous
Monitoring meliputi proses yang dilakukan oleh manajemen untuk
meyakinkan bahwa kebijakan, prosedur, dan proses bisnis berjalan
secara efektif. Melalui Continuous Monitoring, manajemen diwajibkan
untuk menilai kecukupan dan efektifitas pengendalian. Teknik-teknik
Continuous Monitoring yang dilakukan oleh manajemen pada dasarnya
sama dengan teknik yang dilakukan oleh internal auditor dalam
Continuous Auditing.
CACM & Three Lines of Defense
Bila dikaitkan dengan
model Three Lines of
Defense, maka Conti-
nuous Monitoring ini
merupakan kewajiban
dari 2nd Line of Defense
dan Continuous Audit
dilakukan oleh Internal
Audit sebagai 3rd Line.
TUGAS-TUGAS INSPEKTORAT
Pasal 16 Ayat (3) PP 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, menyatakan bahwa pengawasan yang
dilaksanakan oleh APIP adalah :
a. Pengawasan penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah;
b. Pengawasan pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
c. Pengawasan pelaksanaan program strategis nasional di daerah;
d. Pengawasan berakhirnya masa jabatan kepala daerah untuk mengevaluasi
capaian rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan
e. Pengawasan dalam rangka tujuan tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
TEMUAN BPKVS REVIU LKPD
Sumber : IHPS Semester I Tahun 2017
REVIU LKPD
(Permendagri 4/2017)
1. Penerimaan Kas
2. Pengeluaran Kas
3. Akuntansi Perangkat Daerah
(SKPD)
4. Akuntansi Pengelola Keuangan
daerah (SKPKD)
5. Penyusunan Laporan Keuangan
TUGAS-TUGAS INSPEKTORAT
TEMUAN BPKVS PENGENDALIAN INTERN
Sumber : IHPS Semester I Tahun 2017
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian Umum
Perbaikan Pengendalian dalam
Aplikasi SIMDA berjalan terus s/d
versi 2.7 rilis 12
CA :
Inspektorat
CM :
Manajemen
PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK
Bendahara
Memungut dan
menyetorkan pajak
PA / Kepala Dinas
Memonitor pelaksanaan
tugas bendahara
SIMDA KEUANGAN
Inspektorat
SIMDA CACM
CM CA
Atensi / Peringatan dini
GRAND DESIGN
REVIU LKPD
(Permendagri 4/2017)
1. Penerimaan Kas
2. Pengeluaran Kas
3. Akuntansi Perangkat Daerah
(SKPD)
4. Akuntansi Pengelola Keuangan
daerah (SKPKD)
5. Penyusunan Laporan Keuangan
SKENARIO CACM
1. Pemungutan dan Penyetoran
Pajak di Bendahara Pengeluaran
2. Pemotongan dan penyetoran
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
3. Pertanggungjawaban dana
Tambah Uang Persediaan (TUP)
4. Penyerapan Anggaran
SKENARIO CACM - SIMDA
SKENARIO CACM - SIMDA
PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem dan Prosedur : Penerimaan Kas
Proses Bisnis : Pemungutan pajak atas transaksi yang menjadi objek pajak dan penyetorannya ke
Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran
Tujuan : Memastikan jumlah pajak yang dipungut telah disetor ke Kas Negara oleh Bendahara
pengeluaran
Permasalahan/risiko : Pajak yang dipungut belum disetorkan ke Kas Negara dalam jangka waktu yang telah
ditentukan sehingga jumlah kas pada Bendahara Pengeluaran lebih besar daripada
seharusnya. Hal ini menimbulkan risiko penggunaan uang pajak untuk kegiatan
operasional Pemda maupun fraud (lapping oleh Bendahara Pengeluaran).
Pengendalian : Dokumen SSP disertakan dan diproses bersamaan dengan pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Metode Pengujian : Membandingkan penerimaan dengan penyetoran pajak oleh Bendahara Pengeluaran
Frekuensi Pengujian : Setiap akhir bulan
Kriteria : Buku Pajak bersaldo nihil sesuai jatuh tempo penyetoran pajak (PPN tgl 7 bln
berikutnya, PPh 21 & 23 tgl 10 bln berikutnya, serta PPh 22 hari berkenaan
dipungut)
REPORT
No. Nama OPD
Jenis Pajak
PPN PPh Ps 21 PPh Ps 22 PPh Ps 23
Total xxx xxx xxx xxx
Rekapitulasi Pajak yang Terlambat Disetor ke Kas Negara oleh Bendahara
Pengeluaran
Rincian Penerimaan dan Penyetoran Pajak ke Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran
Nama OPD :
Tahun Anggaran :
No. Jenis Pajak
Pajak Yang Belum Disetor
(Rp)
Pajak Belum Terlambat
(Rp)
Pajak Sudah Terlambat
(Rp)
Total xxx xxx xx
Buku Pajak. Jika ingin informasi lebih rinci per jenis pajak.
SKENARIO CACM - SIMDA
SKENARIO CACM - SIMDA
PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem dan Prosedur : Penerimaan Kas
Proses Bisnis : Pemotongan dan penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) ke Kas Negara
Tujuan : Memastikan jumlah PFK yang telah dipotong telah disetorkan ke Kas Negara oleh
Bendahara Umum Daerah (BUD)
Permasalahan/risiko : PFK yang dipungut belum disetorkan ke Kas Negara dalam jangka waktu yang telah
ditentukan sehingga jumlah kas pada Kas Daerah lebih besar daripada seharusnya. Hal
ini menimbulkan risiko penggunaan uang PFK untuk kegiatan operasional Pemda
maupun fraud (lapping oleh BUD).
Selain itu, PFK yang belum disetorkan tepat waktu berpotensi mengurangi nilai manfaat
dari iuran/asuransi yang terkait dengan pegawai
Pengendalian : Dokumen Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) atas PFK telah diproses maksimal tanggal
5 bulan berkenaan
Metode Pengujian : Membandingkan penerimaan data potongan PFK pada SPM Gaji dan Tunjangan dan
SSBP Penyetoran PFK
Frekuensi Pengujian : Setiap tanggal 10 bulan berkenaan
Kriteria : Buku PFK bersaldo nihil
REPORT
Rekapitulasi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) atas SP2D-LS yang Belum Disetor ke Kas Negara oleh BUD
No. Nama OPD
Jenis PFK *) Belum Disetor
IWP PPh ps 21 BPJS Taperum
Total xxx xxx xxx xxx
*) sesuaikan dengan rekening jenis PFK
Rincian Penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) atas SP2D ke Kas Negara oleh BUD per OPD
Nama OPD :
Tahun Anggaran :
No. Jenis Pajak
PFK Yang Belum Disetor
(Rp)
PFK Belum Terlambat
(Rp)
PFK Sudah Terlambat
(Rp)
Total xxx xxx xx
Buku PFK. Jika ingin informasi lebih rinci per PFK
SKENARIO CACM - SIMDA
SKENARIO CACM - SIMDA
PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem dan Prosedur : Pengeluaran Kas
Proses Bisnis :
Pertanggungjawaban dana Tambah Uang Persediaan (TUP) kegiatan dilakukan secara
tepat waktu
Tujuan : Memastikan penggunaan dana TUP telah dipertanggungjawabkan dalam waktu 30 hari
sejak diterbitkan SP2D
Permasalahan/risiko : Penggunaan dana TUP yang belum dipertanggungjawabkan dalam 30 hari berisiko
menghambat kegiatan berikutnya dilaksanakan secara tepat waktu
Pengendalian : Pertanggungjawaban penggunaan dana TUP dilakukan dalam periode 30 hari setelah
pelaksanaan kegiatan
Metode Pengujian : Membandingkan waktu/ tanggal terbitnya SP2D atas dana TUP dan maksimal waktu
pertanggungjawaban
Frekuensi Pengujian : Setiap bulan
Kriteria : Tidak terdapat saldo dana TUP yang belum dipertanggungjawabkan lebih dari 30 hari
REPORT
TUP Belum Dipertanggungjawabkan
No. Nama OPD
TUP Belum Dipertanggungjawabkan
(Rp)
Hari Terlambat
Total xxx xxx
SKENARIO CACM - SIMDA
SKENARIO CACM - SIMDA
PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Sistem dan Prosedur : Akuntansi Perangkat Daerah (SKPD)
Proses Bisnis : Realisasi Belanja atas program dan kegiatan setiap SKPD /Penyerapan Anggaran
Tujuan : Memastikan realisasi belanja atas program dan kegiatan SKPD sesuai dengan Anggaran
Kas (disbursement plan) sesuai pasal 125, 126, 196 Permendagri nomor 13 tahun 2006
Permasalahan/risiko : Penyerapan anggaran yang tidak sesuai anggaran kas berisiko rendahnya kinerja dan
buruknya pelayanan publik
Pengendalian : Melakukan monitoring secara berkala
Metode Pengujian : Membandingkan realisasi belanja atas program dan kegiatan SKPD dengan perencanaan
Anggaran Kas (disbursement plan)
Frekuensi Pengujian : Setiap Bulan
Indikator : Penyerapan anggaran sebesar 100% dari target penyerapan (anggaran kas) triwulan
kerkenaan
REPORT
Rekapitulasi Penyerapan Anggaran/Realisasi Belanja per Triwulan
Tahun Anggaran :
Triwulan :
Rincian Penyerapan Anggaran/Realisasi Belanja per OPD
Nama OPD :
Tahun Anggaran :
Triwulan :
. Nama OPD
Anggaran
(Rp)
Anggaran Kas
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Penyerapan
% dari Anggaran % dari Anggaran Kas
Total xxx xxx xxx xxx xxx
No. Nama Program dan Kegiatan
Anggaran
(Rp)
Anggaran Kas
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Penyerapan
% dari
Anggaran
% dari
Anggaran Kas
Total xxx xxx xxx
APP DESIGN
DASHBORD
CACM
DISPLAY
MENU
Skenario
CACMIrregularities/
Anomali yang dipilih
1. Data semua OPD
2. Grafik/tabel
dengan
pembedaan
warna timbulnya
irregularities
atau anomali
TERIMA KASIH
PENGEMBANGAN CONTINUOUS AUDITING DAN
CONTINUOUS MONITORING (CACM) DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Disampaikan dalam
Workshop APIP Kementerian LHK
Jakarta, 12 November 2019
Wismana Adi Suryabrata
Inspektur Utama
2
TRANSFORMASI INTERNAL AUDIT
3
Arahan Presiden
…tidak hanya sent, tapi delivered…
Pidato Pelantikan
4
Perkembangan Peran Internal Audit
ASSURANCE
RENTANG WAKTU
STRATEGIC BUSINEES
PARTNER
RENTANG WAKTU
TRUSTED ADVISOR
RENTANG WAKTU
1983 - 2000 2001 - 2013
Ditetapkan melalui
Keppres 31/1983
Ditetapkan melalui
Keppres 103/2001
HIGHLIGHT HIGHLIGHT
HIGHLIGHT
✔ Audit sebagai penugasan
utama
✔ Pelaksanaan peran
assurance secara obyektif
dan efektif
✔ Penekanan pendekatan
preventif dan pembinaan dalam
pelaksanaan pengawasan intern
✔ APIP berperan sebagai mitra
kerja bagi pihak manajemen
organisasi
✔ Kepercayaan dan ekspektasi
tinggi stakeholders
✔ Pengawasan yang dihasilkan
relevan, tepat waktu dan tepat
kualitas
✔ Hasil pengawasan dapat
diandalkan oleh pengambil
keputusan
2014 – SEKARANG
Ditetapkan melalui
Perpres 192/2014
Sumber: Sambutan Kepala BPKP, Peringatan Ulang Tahun BPKP, 31 Mei 2019
Richard F. Chambers, President & CEO
The Institute of Internal Auditors (2017)
5
Internal Audit Sebagai Trusted Advisors
IBAU & IBKK
6
The More Intensive Interaction Between Humans
and Machines
Sumber: Paparan DR. Ardan Adiperdana Ak., M.B.A. dalam IIA Conference 24-25 Juli 2019
Pemanfaatan teknologi
untuk mengurangi
waktu pemrosesan/
cascading
Diskresi untuk
menentukan
kewajaran, tidak
sekedar benar/salah
Contoh:
• Inovasi
pembangunan
(Program MCC),
• Pengelolaan
sektor publik
(KPBU)
Contoh: Honor Pokja
7
INTERNAL AUDIT ROLE IN
ENTERPISE-WIDE RISK MANAGEMENT
…pembagian peran Internal Audit dengan management…
PERAN APIP : TRUSTED ADVISORS PERAN MANAGEMENT : DECISION MAKING
8
Three Lines of Defense
Sumber: Paparan DR. Ardan Adiperdana Ak., M.B.A. dalam IIA Conference 24-25 Juli 2019
9
KONSEP CACM
10
Definisi CACM
Continuous Monitoring (CaseWare IDEA, Inc, 2008)
Continuous Monitoring adalah mekanisme umpan balik, terutama digunakan oleh manajemen,
untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dan transaksi diproses seperti yang ditentukan
Continuous Audit/e-audit (Rezaee, et al., 2002)
Suatu proses audit elektronik secara komprehensif yang memungkinkan auditor untuk
memberikan suatu tingkat jaminan dalam informasi yang berkelanjutan secara simultan dan
segera setelahnya melakukan pengungkapan untuk informasi tersebut (Rezaee, et al., 2002)
Contoh:
1. Aplikasi SIMBAR Biro Umum🡪 dapat menolak input honor pegawai yang telah memiliki
batas maksimum sesuai SBM, dapat menolak input RDK dan SPPD pegawai yang
dilaksanakan pada tanggal yang bersamaan
2. Aplikasi SAS BPP 2017 Kemenkeu 🡪 dapat menolak input belanja yang telah melebihi pagu
11
Konsep CACM
…memerlukan kombinasi pemanfaatan teknologi dan kemampuan SDM…
CM
Filter/Blocking
Data Processing
Application
control
Input Report
Anomali
Verification/Vali
dation
Report
CA
Data Modeling Perform Analysis
12
Manfaat CACM
1. Ruang lingkup pengujian:
sampel
2. Fokus audit pada pengujian
secara detail transaksi dalam
tumpukan berkas
3. Pengujian transaksi butuh
waktu lama
1. Ruang lingkup pengujian:
populasi
2. Fokus audit pada irregular
transactions dan professional
judgment
3. Pengujian transaksi lebih cepat
Sebelum Sesudah
Syarat Penerapan CA
Sumber: (KPMG) Data & Analytics in Internal Audit
14
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan CA
1. Dukungan Manajemen
Sangat krusial dalam mempengaruhi
keputusan penerapan CA terutama
terkait persetujuan dalam memberikan
akses data
2. Kompetensi Auditor
CA dikembangkan melalui
pemanfaatan teknologi dan
ketersediaan data secara digital.
Kesuksesan implementasinya
bergantung pada kemampuan Auditor
dalam mempelajari dan menguasai
tools tersebut
3. Manfaat vs Biaya
Suatu teknologi/metode baru akan
diadopsi apabila manfaat yang
dihasilkan lebih besar daripada
biayanya.
4. Dukungan Regulasi
Keberadaan peraturan/standar
yang mewajibkan CA akan
mempercepat implementasinya
dalam organisasi
Sumber: Continuous Technology Adoption in Leading Internal Audit Organizations (Miklos A Vasarhelyi et al)
Permen PPN 12/2017 (Audit Charter)Coverage Audit Keuangan 50%
15
PENGEMBANGAN CACM DI BAPPENAS
Indikator Outcome Program Target
A
Persentase (%) Penyelesaian Program Kerja
Pengawasan Tahunan (melalui peran Assurance dan
Advisory) di Kementerian PPN/Bappenas
100%
B
Persentase (%) Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan
Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti oleh Unit
Kerja di Kementerian PPN/Bappenas
100%
C
Tingkat Persepsi Stakeholder Inspektorat Utama atas
Pemberian Nilai Tambah dalam Pencapaian Tujuan
Kementerian PPN/Bappenas
Baik
D
Tingkat Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern
Kementerian PPN/Bappenas
Level 3
Output Inspektorat Utama
• Audit, reviu, evaluasi dan pemantauan
• Pelayanan Konsultansi dan pendampingan
• Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi
Pemeriksaan
• Penilaian Reformasi Birokrasi
TUSI, INDIKATOR DAN KEGIATAN
INSPEKTORAT UTAMA
Pengembangan Modul e-Audit
Akuntabilitas Keuangan
1. Modul Honor Output
Kegiatan
2. Modul Rapat Dalam Kantor
3. Modul Perjadin
4. Modul Rapat Luar Kantor
5. Modul Belanja Pegawai
6. Belanja Jasa Konsultan
7. Belanja Jasa Lainnya
8. Belanja Jasa Profesi
Akuntabilitas Kinerja
1. Modul Pengukuran Capaian
Kinerja
2. Penelaahan Penetapan
Pagu RKA KL Bappenas
3. Pemantauan Target
Pembangunan Nasional
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
MITRA PENGGUNA LAYANAN
LAYANAN UTAMA
LAYANAN PENDUKUNG
PENGAWASAN
KRISNA
E-MONEV
SIMBAR SIMPEG E-PERFORMANCE KEUANGAN
SILAYAR
REKRUTMEN WEB BAPPENAS JDIH
OXFORD –
ECONOMICS
RANRADGRK
SIMPADU-PK MCC LANDSPATIAL JEJAKMU RB WEBMAIL
E-GOV SIPENA KONSULTASI -PUBLIK SELARAS APLIKASI LAIN
E-AUDIT WBSAMS
PPK
Pegawai
K/L/D/I
Konsultan
UKE
Pegawai
UKE
Masyarakat
K/L/D/I
PPK
Pegawai
Inspektorat
Konsultan
Pegawai
UKE
Inspektorat
Peta Aplikasi
…untuk continuous monitoring…
19
Urgensi Penerapan CACM di Bappenas untuk
Akuntabilitas Keuangan
…alokasi meningkat, satker bertambah, sumberdaya terbatas…
Auditor 8 10 12 14 16 16 16 17 15 14 11 18
Aspek Biaya dan Manfaat:
Ruang lingkup penugasan melonjak tajam dari 1 satker menjadi 37 satker, dengan
anggaran dari Rp 300 M menjadi Rp 3 T tidak sebanding dengan peningkatan auditor
* Jumlah Auditor IBAU dan IBKK 2007-2018 termasuk calon auditor
20
Implementasi CACM
Continuous Monitoring (CM)
Continuous Audit (CA)
SIMBAR (Biro Umum)
e-Audit (Inspektorat)
elektronik
Sejarah Penerapan CACM di Bappenas
2016 2017 201820152012
Inisiasi SIMBAR
Inisiasi CACM
Uji Coba Penerapan CA
Tata kelola e-
Audit
Penyempurnaan e-
Audit
SIMBAR hanya sebagai
aplikasi pembayaran
dengan nama “e-SPP”
• Uji coba modul belanja jasa profesi,
Perjadin dan Honor Tim
• Paparan penerapan CA di Bappenas
pada seminar nasional
“Implementasi CACM pada Instansi
Pemerintah” BPKP
• Studi banding BKN ke Bappenas
• Design Pengembangan dan Design
Aplikasi e-Audit (juklak Irtama)
• Lomba Inovasi BPKP
• Piloting Audit Operasional
Pusbindiklatren dan Kedeputian
Kemaritiman SDA
• SIMBAR sebagai aplikasi monitoring
• Inspektorat meminta data rinci SIMBAR
disesuaikan daftar nominatif untuk
Belanja Honor dan Perjadin
• Digitalisasi SBM belanja jasa profesi dan
Perjadin
• Studi Banding Implementasi CA di PT
Astra International
• Inisiasi modul Belanja Honor
• Penyempurnaan Modul RDK
• Permen 12 tahun 2017 Piagam
Pengawasan Intern: Pasal 6
pengawasan berbasis elektronik (e-
Audit)
• Sosialisasi KPK, Kemenkeu dan
Kemendikbud (AAIPI)
• Piloting e-Audit pada Audit Tujuan
Tertentu Biro SDM2013-2015: Negosiasi dan
Koordinasi sharing data dari
Bagian Verifikasi Anggaran
22
Implementasi CACM Bappenas
...mekanisme kerja...
SIMBAR
SILAYAR
APLIKASI
PRESENSI
APLIKASI GAJI
APLIKASI PAJAK
CA SYSTEM
IDENTIFIKASI
PROSES BISNIS
IDENTIFIKASI
PROSES BISNIS
PELAPORAN
ANALISIS DATA
VS KRITERIA
ANOMALI VERIFIKASI
1
2
3 4 5 6
Dalam
proses
koordi-
nasi
dengan
Biro SDM
dan Biro
Umum.
To-Do List:
Progress Pekerjaan Aplikasi E-Audit
(per November 2019)
Belanja
Pegawai
Sudah
selesai
Rapat
Dalam
Kantor
sudah
selesai
Perjadin
DN/LN
Sudah
disusun.
Honor
Output
Kegiatan
Dalam
proses
koordi-
nasi
dengan
Biro
Umum.
Jasa
Konsultan
❑ Perbaikan dan penajaman modul
❑ Digitalisasi Peraturan SBM
❑ Perolehan data dari Bagian Keuangan:
▪ Data dan Formulasi Tunjangan Kinerja
▪ Data Uang Makan
▪ Data Pajak
❑ Perolehan data dari Biro SDM:
▪ Data Kehadiran
▪ Data Profil Pegawai
❑ Perolehan data dari Bagian Verifikasi
Anggaran:
▪ Data pembayaran Jasa Konsultan
5 Modul Prioritas
24
Roadmap Pengembangan e-Audit
PENGEMBANGAN
KONSEP
PILOTING
FULL
IMPLEMENTATION
2019 2020 2021
Risk
Konsep Piloting e-Audit 2020
Unit Kerja Verifikasi
Kemenkeu
Inspektorat
SIMBARInput
Upload
Verifikasi
Buat SPP
Filter
Application control
SPM
SP2D
E-AuditInput
Criteria
Join Data
Skenario
AMSAnomali
New Risiko
FAO
t
t+1
Unit
Kerja
LHP
SBM, Profile Pegawai, dll Risk Treatment
Rekomendasi
Line 1 Line 2 Line 3
interaksi
Sumber: ISACA-Internal Audit’s Prudent, Not So New World, 2017 Annual WNY Conference
Internalisasi CACM untuk Manajemen
…meningkatkan kemampuan manajemen sebagai line of defence…
Transition Continuous Audit Techniques To
Management
Konsep Piloting e-Audit 2021
AMS
Peta Risiko
Implementasi
e-Audit
Integrasi
SIMBAR CACM
Manajemen
Risiko Unit
Kerja
SIMWAS/AMS
PANDUAN MANAJEMEN PENGAWASAN
Peny
usun
an
PKPT
Assurance/Consulting
Perenc
anaan
Pelaks
anaan
Pelapo
ran
Peman
tauan
TLHP
Evalu
asi
Dokumentasi
SIMWAS/AMS
Tata Kelola
People
Power
Aplikasi
Tools
Changes
Management
29
“Ahead The Path, Not Behind The Curve”
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjamikacuuuu
 
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahReviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
 
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi TerpisahSutikno Tumingan
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...Abdiansyah Prahasto
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinanceDemson Nathanael Sihaloho
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCOMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCatur Setiawan
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGUofa_Unsada
 

What's hot (20)

Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahReviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaranPeran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
 
Audit berbasis komputer
Audit berbasis komputerAudit berbasis komputer
Audit berbasis komputer
 
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...
IPPF dan standar IIA terbaru (2017) serta implikasinya terhadap aktivitas int...
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Fraud Risk Management
Fraud Risk ManagementFraud Risk Management
Fraud Risk Management
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCOMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
 

Similar to CACM-SIMDA

'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...Ramsey Ramli
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Lia Sapoean
 
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...Adi Permana
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...sevrindaanggia
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...irenafatya
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...IISDEWI
 
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...delviavamela
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxMauliaEvita
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptxPPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptxikhwanahmadprayogo
 
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamiSia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamihayatinupus29
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialSoftware Developer
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Kanaidi ken
 

Similar to CACM-SIMDA (20)

'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
'Sipi, ramsey ramli, hapzi ali, tugas 1b uas sistim informasi dan pengendalia...
 
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...
14. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
 
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptxPPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
PPT CONTINOUS AUDITING - UPDATE 11 AUGUST 2022.pptx
 
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamiSia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
 
Span dan Sakti 2013
Span dan Sakti 2013Span dan Sakti 2013
Span dan Sakti 2013
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (14)

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

CACM-SIMDA

  • 1. Konsep, Strategi Pengembangan dan Manfaat CACM Dr. Nurdin, Ak., MBA, CFrA Deputi PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP
  • 2. CA – CM : mengapa harus continuous ? ❑ ❑ ❑ ❑ >>> accelerated rates of CHANGE & emerging RISKS ORGANIZATION’s OBJECTIVES (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)*develop gradually, from a simple to a more complex form Responding more timely Bagaimana Caranya?
  • 3. Three Lines of Defense Risk Management and Control Framework (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015) accelerated rates of CHANGE & emerging RISKS … HOW ?
  • 4. continuous MONITORING ❑ ❑ ❑ ❑ >>> need responding more timely to accelerated rates of CHANGE and emerging RISKS ➢ ➢ ACCOMPLISH ITS OBJECTIVES (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)*develop gradually, from a simple to a more complex form. Bagaimana Caranya? 1
  • 5. ... internal auditing (pengawasan intern) ?
  • 6. continuous AUDITING ❑ ❑ ❑ ❑ >>> need responding more timely to accelerated rates of CHANGE and emerging RISKS ❑ ❑ ACCOMPLISH ITS OBJECTIVES (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015) risk management control governance. Bagaimana Caranya? 2
  • 7. continuous ASSURANCE ❑ ❑ ❑ (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015) Internal Audit Bagaimana Caranya? 3
  • 8. continuous AUDIT ❑ ❑ ❑ (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015) Continuous Audit
  • 9. Traditional >>> continuous Auditing ❑ ❑ ❑ ❑ ❖ ❖ ❖ ❖
  • 10. Manfaat Continuous Monitoring (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 11. Manfaat Continuous Auditing (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 12. Langkah-langkah Implementasi Continuous Auditing (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 13. Langkah-langkah Implementasi Continuous Auditing (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 14. Langkah-langkah Implementasi Continuous Auditing (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 16. Langkah-langkah Implementasi Continuous Auditing (Global Technology Audit Guide, IIA, 2015)
  • 18. Skenario Penerapan CA-CM (Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
  • 19. contoh Permasalahan di K/L (Temuan BPK RI Sm1 2013-2015) (Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
  • 20. contoh Skenario Penerapan CA-CM (Puslitbangwas BPKP, Agustus 2018, dimodifikasi)
  • 22. CACM – SIMDA : PERWUJUDAN SISTEM PERINGATAN DINI PENYELENGGARAN KEUANGAN DAERAH
  • 23. THREE LINES OF DEFENSE The Institute of Internal Auditor (IIA) pada bulan Januari 2013 menerbitkan Position Paper dengan judul The Three Lines of Defense in Effective Risk Management and Control. Dalam Position Paper ini diperkenalkan adanya “tiga lapisan pertahanan” yang bertanggung jawab mewujudkan sistem pengendalian intern dan efektifitas manajemen risiko
  • 24. CONTINUOUS AUDIT The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing). Continuous Auditing dalam GTAG 3 diartikan sebagai metode audit yang melakukan penilaian terhadap risiko dan pengendalian (risk and control) secara otomatis dan terus menerus. Tentu saja metode ini membutuhkan teknologi informasi yang memungkinkan proses penilaian dapat berlangsung secara otomatis.
  • 25. The Traditional vs Continuous Auditing Internal Auditing konvensional umumnya dilakukan berdasarkan siklus operasional organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur audit umumnya menggunakan pendekatan Sampling. Metode audit ini sering dirasakan terlalu terlambat dibanding kebutuhan atas reaksi tindakan atau kebijakan yang cepat maupun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan sesuai aturan yang berlaku. Di samping itu, pendekatan audit secara sampling juga hanya dapat menghasilkan simpulan yang digeneralisir mewakili populasi data yang disampel.
  • 26. Continuous Audit mengatasi kelemahan audit konvensional yang dilakukan jauh setelah transaksi yg diaudit terjadi. Karena proses audit dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknologi informasi, Continuous Audit merubah paradigm audit dari reviu periodik atas sampel transaksi menjadi pengujian audit periode berjalan atas 100% transaksi yang dilakukan manajemen. The Traditional vs Continuous Auditing
  • 27. Continuous Audit – Continuous Monitoring (CACM) Dalam GTAG 3 dinyatakan bahwa Continuous Audit yang dilakukan oleh Internal Auditor akan sangat ideal apabila dikombinasikan dengan Continuous Monitoring yang dilakukan oleh manajemen. Continuous Monitoring meliputi proses yang dilakukan oleh manajemen untuk meyakinkan bahwa kebijakan, prosedur, dan proses bisnis berjalan secara efektif. Melalui Continuous Monitoring, manajemen diwajibkan untuk menilai kecukupan dan efektifitas pengendalian. Teknik-teknik Continuous Monitoring yang dilakukan oleh manajemen pada dasarnya sama dengan teknik yang dilakukan oleh internal auditor dalam Continuous Auditing.
  • 28. CACM & Three Lines of Defense Bila dikaitkan dengan model Three Lines of Defense, maka Conti- nuous Monitoring ini merupakan kewajiban dari 2nd Line of Defense dan Continuous Audit dilakukan oleh Internal Audit sebagai 3rd Line.
  • 29. TUGAS-TUGAS INSPEKTORAT Pasal 16 Ayat (3) PP 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, menyatakan bahwa pengawasan yang dilaksanakan oleh APIP adalah : a. Pengawasan penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran daerah; b. Pengawasan pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; c. Pengawasan pelaksanaan program strategis nasional di daerah; d. Pengawasan berakhirnya masa jabatan kepala daerah untuk mengevaluasi capaian rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan e. Pengawasan dalam rangka tujuan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 30. TEMUAN BPKVS REVIU LKPD Sumber : IHPS Semester I Tahun 2017 REVIU LKPD (Permendagri 4/2017) 1. Penerimaan Kas 2. Pengeluaran Kas 3. Akuntansi Perangkat Daerah (SKPD) 4. Akuntansi Pengelola Keuangan daerah (SKPKD) 5. Penyusunan Laporan Keuangan
  • 32. TEMUAN BPKVS PENGENDALIAN INTERN Sumber : IHPS Semester I Tahun 2017 Pengendalian Aplikasi Pengendalian Umum Perbaikan Pengendalian dalam Aplikasi SIMDA berjalan terus s/d versi 2.7 rilis 12 CA : Inspektorat CM : Manajemen
  • 33. PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK Bendahara Memungut dan menyetorkan pajak PA / Kepala Dinas Memonitor pelaksanaan tugas bendahara SIMDA KEUANGAN Inspektorat SIMDA CACM CM CA Atensi / Peringatan dini
  • 34. GRAND DESIGN REVIU LKPD (Permendagri 4/2017) 1. Penerimaan Kas 2. Pengeluaran Kas 3. Akuntansi Perangkat Daerah (SKPD) 4. Akuntansi Pengelola Keuangan daerah (SKPKD) 5. Penyusunan Laporan Keuangan SKENARIO CACM 1. Pemungutan dan Penyetoran Pajak di Bendahara Pengeluaran 2. Pemotongan dan penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 3. Pertanggungjawaban dana Tambah Uang Persediaan (TUP) 4. Penyerapan Anggaran
  • 35. SKENARIO CACM - SIMDA SKENARIO CACM - SIMDA PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN Sistem dan Prosedur : Penerimaan Kas Proses Bisnis : Pemungutan pajak atas transaksi yang menjadi objek pajak dan penyetorannya ke Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran Tujuan : Memastikan jumlah pajak yang dipungut telah disetor ke Kas Negara oleh Bendahara pengeluaran Permasalahan/risiko : Pajak yang dipungut belum disetorkan ke Kas Negara dalam jangka waktu yang telah ditentukan sehingga jumlah kas pada Bendahara Pengeluaran lebih besar daripada seharusnya. Hal ini menimbulkan risiko penggunaan uang pajak untuk kegiatan operasional Pemda maupun fraud (lapping oleh Bendahara Pengeluaran). Pengendalian : Dokumen SSP disertakan dan diproses bersamaan dengan pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Metode Pengujian : Membandingkan penerimaan dengan penyetoran pajak oleh Bendahara Pengeluaran Frekuensi Pengujian : Setiap akhir bulan Kriteria : Buku Pajak bersaldo nihil sesuai jatuh tempo penyetoran pajak (PPN tgl 7 bln berikutnya, PPh 21 & 23 tgl 10 bln berikutnya, serta PPh 22 hari berkenaan dipungut)
  • 36. REPORT No. Nama OPD Jenis Pajak PPN PPh Ps 21 PPh Ps 22 PPh Ps 23 Total xxx xxx xxx xxx Rekapitulasi Pajak yang Terlambat Disetor ke Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran Rincian Penerimaan dan Penyetoran Pajak ke Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran Nama OPD : Tahun Anggaran : No. Jenis Pajak Pajak Yang Belum Disetor (Rp) Pajak Belum Terlambat (Rp) Pajak Sudah Terlambat (Rp) Total xxx xxx xx Buku Pajak. Jika ingin informasi lebih rinci per jenis pajak.
  • 37. SKENARIO CACM - SIMDA SKENARIO CACM - SIMDA PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN Sistem dan Prosedur : Penerimaan Kas Proses Bisnis : Pemotongan dan penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) ke Kas Negara Tujuan : Memastikan jumlah PFK yang telah dipotong telah disetorkan ke Kas Negara oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) Permasalahan/risiko : PFK yang dipungut belum disetorkan ke Kas Negara dalam jangka waktu yang telah ditentukan sehingga jumlah kas pada Kas Daerah lebih besar daripada seharusnya. Hal ini menimbulkan risiko penggunaan uang PFK untuk kegiatan operasional Pemda maupun fraud (lapping oleh BUD). Selain itu, PFK yang belum disetorkan tepat waktu berpotensi mengurangi nilai manfaat dari iuran/asuransi yang terkait dengan pegawai Pengendalian : Dokumen Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) atas PFK telah diproses maksimal tanggal 5 bulan berkenaan Metode Pengujian : Membandingkan penerimaan data potongan PFK pada SPM Gaji dan Tunjangan dan SSBP Penyetoran PFK Frekuensi Pengujian : Setiap tanggal 10 bulan berkenaan Kriteria : Buku PFK bersaldo nihil
  • 38. REPORT Rekapitulasi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) atas SP2D-LS yang Belum Disetor ke Kas Negara oleh BUD No. Nama OPD Jenis PFK *) Belum Disetor IWP PPh ps 21 BPJS Taperum Total xxx xxx xxx xxx *) sesuaikan dengan rekening jenis PFK Rincian Penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) atas SP2D ke Kas Negara oleh BUD per OPD Nama OPD : Tahun Anggaran : No. Jenis Pajak PFK Yang Belum Disetor (Rp) PFK Belum Terlambat (Rp) PFK Sudah Terlambat (Rp) Total xxx xxx xx Buku PFK. Jika ingin informasi lebih rinci per PFK
  • 39. SKENARIO CACM - SIMDA SKENARIO CACM - SIMDA PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN Sistem dan Prosedur : Pengeluaran Kas Proses Bisnis : Pertanggungjawaban dana Tambah Uang Persediaan (TUP) kegiatan dilakukan secara tepat waktu Tujuan : Memastikan penggunaan dana TUP telah dipertanggungjawabkan dalam waktu 30 hari sejak diterbitkan SP2D Permasalahan/risiko : Penggunaan dana TUP yang belum dipertanggungjawabkan dalam 30 hari berisiko menghambat kegiatan berikutnya dilaksanakan secara tepat waktu Pengendalian : Pertanggungjawaban penggunaan dana TUP dilakukan dalam periode 30 hari setelah pelaksanaan kegiatan Metode Pengujian : Membandingkan waktu/ tanggal terbitnya SP2D atas dana TUP dan maksimal waktu pertanggungjawaban Frekuensi Pengujian : Setiap bulan Kriteria : Tidak terdapat saldo dana TUP yang belum dipertanggungjawabkan lebih dari 30 hari
  • 40. REPORT TUP Belum Dipertanggungjawabkan No. Nama OPD TUP Belum Dipertanggungjawabkan (Rp) Hari Terlambat Total xxx xxx
  • 41. SKENARIO CACM - SIMDA SKENARIO CACM - SIMDA PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN Sistem dan Prosedur : Akuntansi Perangkat Daerah (SKPD) Proses Bisnis : Realisasi Belanja atas program dan kegiatan setiap SKPD /Penyerapan Anggaran Tujuan : Memastikan realisasi belanja atas program dan kegiatan SKPD sesuai dengan Anggaran Kas (disbursement plan) sesuai pasal 125, 126, 196 Permendagri nomor 13 tahun 2006 Permasalahan/risiko : Penyerapan anggaran yang tidak sesuai anggaran kas berisiko rendahnya kinerja dan buruknya pelayanan publik Pengendalian : Melakukan monitoring secara berkala Metode Pengujian : Membandingkan realisasi belanja atas program dan kegiatan SKPD dengan perencanaan Anggaran Kas (disbursement plan) Frekuensi Pengujian : Setiap Bulan Indikator : Penyerapan anggaran sebesar 100% dari target penyerapan (anggaran kas) triwulan kerkenaan
  • 42. REPORT Rekapitulasi Penyerapan Anggaran/Realisasi Belanja per Triwulan Tahun Anggaran : Triwulan : Rincian Penyerapan Anggaran/Realisasi Belanja per OPD Nama OPD : Tahun Anggaran : Triwulan : . Nama OPD Anggaran (Rp) Anggaran Kas (Rp) Realisasi (Rp) Penyerapan % dari Anggaran % dari Anggaran Kas Total xxx xxx xxx xxx xxx No. Nama Program dan Kegiatan Anggaran (Rp) Anggaran Kas (Rp) Realisasi (Rp) Penyerapan % dari Anggaran % dari Anggaran Kas Total xxx xxx xxx
  • 43. APP DESIGN DASHBORD CACM DISPLAY MENU Skenario CACMIrregularities/ Anomali yang dipilih 1. Data semua OPD 2. Grafik/tabel dengan pembedaan warna timbulnya irregularities atau anomali
  • 45. PENGEMBANGAN CONTINUOUS AUDITING DAN CONTINUOUS MONITORING (CACM) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS Disampaikan dalam Workshop APIP Kementerian LHK Jakarta, 12 November 2019 Wismana Adi Suryabrata Inspektur Utama
  • 47. 3 Arahan Presiden …tidak hanya sent, tapi delivered… Pidato Pelantikan
  • 48. 4 Perkembangan Peran Internal Audit ASSURANCE RENTANG WAKTU STRATEGIC BUSINEES PARTNER RENTANG WAKTU TRUSTED ADVISOR RENTANG WAKTU 1983 - 2000 2001 - 2013 Ditetapkan melalui Keppres 31/1983 Ditetapkan melalui Keppres 103/2001 HIGHLIGHT HIGHLIGHT HIGHLIGHT ✔ Audit sebagai penugasan utama ✔ Pelaksanaan peran assurance secara obyektif dan efektif ✔ Penekanan pendekatan preventif dan pembinaan dalam pelaksanaan pengawasan intern ✔ APIP berperan sebagai mitra kerja bagi pihak manajemen organisasi ✔ Kepercayaan dan ekspektasi tinggi stakeholders ✔ Pengawasan yang dihasilkan relevan, tepat waktu dan tepat kualitas ✔ Hasil pengawasan dapat diandalkan oleh pengambil keputusan 2014 – SEKARANG Ditetapkan melalui Perpres 192/2014 Sumber: Sambutan Kepala BPKP, Peringatan Ulang Tahun BPKP, 31 Mei 2019
  • 49. Richard F. Chambers, President & CEO The Institute of Internal Auditors (2017) 5 Internal Audit Sebagai Trusted Advisors IBAU & IBKK
  • 50. 6 The More Intensive Interaction Between Humans and Machines Sumber: Paparan DR. Ardan Adiperdana Ak., M.B.A. dalam IIA Conference 24-25 Juli 2019 Pemanfaatan teknologi untuk mengurangi waktu pemrosesan/ cascading Diskresi untuk menentukan kewajaran, tidak sekedar benar/salah Contoh: • Inovasi pembangunan (Program MCC), • Pengelolaan sektor publik (KPBU) Contoh: Honor Pokja
  • 51. 7 INTERNAL AUDIT ROLE IN ENTERPISE-WIDE RISK MANAGEMENT …pembagian peran Internal Audit dengan management… PERAN APIP : TRUSTED ADVISORS PERAN MANAGEMENT : DECISION MAKING
  • 52. 8 Three Lines of Defense Sumber: Paparan DR. Ardan Adiperdana Ak., M.B.A. dalam IIA Conference 24-25 Juli 2019
  • 54. 10 Definisi CACM Continuous Monitoring (CaseWare IDEA, Inc, 2008) Continuous Monitoring adalah mekanisme umpan balik, terutama digunakan oleh manajemen, untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dan transaksi diproses seperti yang ditentukan Continuous Audit/e-audit (Rezaee, et al., 2002) Suatu proses audit elektronik secara komprehensif yang memungkinkan auditor untuk memberikan suatu tingkat jaminan dalam informasi yang berkelanjutan secara simultan dan segera setelahnya melakukan pengungkapan untuk informasi tersebut (Rezaee, et al., 2002) Contoh: 1. Aplikasi SIMBAR Biro Umum🡪 dapat menolak input honor pegawai yang telah memiliki batas maksimum sesuai SBM, dapat menolak input RDK dan SPPD pegawai yang dilaksanakan pada tanggal yang bersamaan 2. Aplikasi SAS BPP 2017 Kemenkeu 🡪 dapat menolak input belanja yang telah melebihi pagu
  • 55. 11 Konsep CACM …memerlukan kombinasi pemanfaatan teknologi dan kemampuan SDM… CM Filter/Blocking Data Processing Application control Input Report Anomali Verification/Vali dation Report CA Data Modeling Perform Analysis
  • 56. 12 Manfaat CACM 1. Ruang lingkup pengujian: sampel 2. Fokus audit pada pengujian secara detail transaksi dalam tumpukan berkas 3. Pengujian transaksi butuh waktu lama 1. Ruang lingkup pengujian: populasi 2. Fokus audit pada irregular transactions dan professional judgment 3. Pengujian transaksi lebih cepat Sebelum Sesudah
  • 57. Syarat Penerapan CA Sumber: (KPMG) Data & Analytics in Internal Audit
  • 58. 14 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan CA 1. Dukungan Manajemen Sangat krusial dalam mempengaruhi keputusan penerapan CA terutama terkait persetujuan dalam memberikan akses data 2. Kompetensi Auditor CA dikembangkan melalui pemanfaatan teknologi dan ketersediaan data secara digital. Kesuksesan implementasinya bergantung pada kemampuan Auditor dalam mempelajari dan menguasai tools tersebut 3. Manfaat vs Biaya Suatu teknologi/metode baru akan diadopsi apabila manfaat yang dihasilkan lebih besar daripada biayanya. 4. Dukungan Regulasi Keberadaan peraturan/standar yang mewajibkan CA akan mempercepat implementasinya dalam organisasi Sumber: Continuous Technology Adoption in Leading Internal Audit Organizations (Miklos A Vasarhelyi et al) Permen PPN 12/2017 (Audit Charter)Coverage Audit Keuangan 50%
  • 60. Indikator Outcome Program Target A Persentase (%) Penyelesaian Program Kerja Pengawasan Tahunan (melalui peran Assurance dan Advisory) di Kementerian PPN/Bappenas 100% B Persentase (%) Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti oleh Unit Kerja di Kementerian PPN/Bappenas 100% C Tingkat Persepsi Stakeholder Inspektorat Utama atas Pemberian Nilai Tambah dalam Pencapaian Tujuan Kementerian PPN/Bappenas Baik D Tingkat Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Kementerian PPN/Bappenas Level 3 Output Inspektorat Utama • Audit, reviu, evaluasi dan pemantauan • Pelayanan Konsultansi dan pendampingan • Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Pemeriksaan • Penilaian Reformasi Birokrasi TUSI, INDIKATOR DAN KEGIATAN INSPEKTORAT UTAMA
  • 61. Pengembangan Modul e-Audit Akuntabilitas Keuangan 1. Modul Honor Output Kegiatan 2. Modul Rapat Dalam Kantor 3. Modul Perjadin 4. Modul Rapat Luar Kantor 5. Modul Belanja Pegawai 6. Belanja Jasa Konsultan 7. Belanja Jasa Lainnya 8. Belanja Jasa Profesi Akuntabilitas Kinerja 1. Modul Pengukuran Capaian Kinerja 2. Penelaahan Penetapan Pagu RKA KL Bappenas 3. Pemantauan Target Pembangunan Nasional
  • 62. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MITRA PENGGUNA LAYANAN LAYANAN UTAMA LAYANAN PENDUKUNG PENGAWASAN KRISNA E-MONEV SIMBAR SIMPEG E-PERFORMANCE KEUANGAN SILAYAR REKRUTMEN WEB BAPPENAS JDIH OXFORD – ECONOMICS RANRADGRK SIMPADU-PK MCC LANDSPATIAL JEJAKMU RB WEBMAIL E-GOV SIPENA KONSULTASI -PUBLIK SELARAS APLIKASI LAIN E-AUDIT WBSAMS PPK Pegawai K/L/D/I Konsultan UKE Pegawai UKE Masyarakat K/L/D/I PPK Pegawai Inspektorat Konsultan Pegawai UKE Inspektorat Peta Aplikasi …untuk continuous monitoring…
  • 63. 19 Urgensi Penerapan CACM di Bappenas untuk Akuntabilitas Keuangan …alokasi meningkat, satker bertambah, sumberdaya terbatas… Auditor 8 10 12 14 16 16 16 17 15 14 11 18 Aspek Biaya dan Manfaat: Ruang lingkup penugasan melonjak tajam dari 1 satker menjadi 37 satker, dengan anggaran dari Rp 300 M menjadi Rp 3 T tidak sebanding dengan peningkatan auditor * Jumlah Auditor IBAU dan IBKK 2007-2018 termasuk calon auditor
  • 64. 20 Implementasi CACM Continuous Monitoring (CM) Continuous Audit (CA) SIMBAR (Biro Umum) e-Audit (Inspektorat) elektronik
  • 65. Sejarah Penerapan CACM di Bappenas 2016 2017 201820152012 Inisiasi SIMBAR Inisiasi CACM Uji Coba Penerapan CA Tata kelola e- Audit Penyempurnaan e- Audit SIMBAR hanya sebagai aplikasi pembayaran dengan nama “e-SPP” • Uji coba modul belanja jasa profesi, Perjadin dan Honor Tim • Paparan penerapan CA di Bappenas pada seminar nasional “Implementasi CACM pada Instansi Pemerintah” BPKP • Studi banding BKN ke Bappenas • Design Pengembangan dan Design Aplikasi e-Audit (juklak Irtama) • Lomba Inovasi BPKP • Piloting Audit Operasional Pusbindiklatren dan Kedeputian Kemaritiman SDA • SIMBAR sebagai aplikasi monitoring • Inspektorat meminta data rinci SIMBAR disesuaikan daftar nominatif untuk Belanja Honor dan Perjadin • Digitalisasi SBM belanja jasa profesi dan Perjadin • Studi Banding Implementasi CA di PT Astra International • Inisiasi modul Belanja Honor • Penyempurnaan Modul RDK • Permen 12 tahun 2017 Piagam Pengawasan Intern: Pasal 6 pengawasan berbasis elektronik (e- Audit) • Sosialisasi KPK, Kemenkeu dan Kemendikbud (AAIPI) • Piloting e-Audit pada Audit Tujuan Tertentu Biro SDM2013-2015: Negosiasi dan Koordinasi sharing data dari Bagian Verifikasi Anggaran
  • 66. 22 Implementasi CACM Bappenas ...mekanisme kerja... SIMBAR SILAYAR APLIKASI PRESENSI APLIKASI GAJI APLIKASI PAJAK CA SYSTEM IDENTIFIKASI PROSES BISNIS IDENTIFIKASI PROSES BISNIS PELAPORAN ANALISIS DATA VS KRITERIA ANOMALI VERIFIKASI 1 2 3 4 5 6
  • 67. Dalam proses koordi- nasi dengan Biro SDM dan Biro Umum. To-Do List: Progress Pekerjaan Aplikasi E-Audit (per November 2019) Belanja Pegawai Sudah selesai Rapat Dalam Kantor sudah selesai Perjadin DN/LN Sudah disusun. Honor Output Kegiatan Dalam proses koordi- nasi dengan Biro Umum. Jasa Konsultan ❑ Perbaikan dan penajaman modul ❑ Digitalisasi Peraturan SBM ❑ Perolehan data dari Bagian Keuangan: ▪ Data dan Formulasi Tunjangan Kinerja ▪ Data Uang Makan ▪ Data Pajak ❑ Perolehan data dari Biro SDM: ▪ Data Kehadiran ▪ Data Profil Pegawai ❑ Perolehan data dari Bagian Verifikasi Anggaran: ▪ Data pembayaran Jasa Konsultan 5 Modul Prioritas
  • 69. Konsep Piloting e-Audit 2020 Unit Kerja Verifikasi Kemenkeu Inspektorat SIMBARInput Upload Verifikasi Buat SPP Filter Application control SPM SP2D E-AuditInput Criteria Join Data Skenario AMSAnomali New Risiko FAO t t+1 Unit Kerja LHP SBM, Profile Pegawai, dll Risk Treatment Rekomendasi Line 1 Line 2 Line 3 interaksi
  • 70. Sumber: ISACA-Internal Audit’s Prudent, Not So New World, 2017 Annual WNY Conference Internalisasi CACM untuk Manajemen …meningkatkan kemampuan manajemen sebagai line of defence… Transition Continuous Audit Techniques To Management
  • 71. Konsep Piloting e-Audit 2021 AMS Peta Risiko Implementasi e-Audit Integrasi SIMBAR CACM Manajemen Risiko Unit Kerja
  • 73. 29 “Ahead The Path, Not Behind The Curve” TERIMA KASIH